Community Management Adalah : Keuntungan dan Pengembangannya

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komunitas dikelola dan dikembangkan? Apa saja manfaat dari community management?

Community management menjadi semakin penting dalam masyarakat saat ini. Dengan munculnya media sosial dan komunitas online, sangat penting untuk memahami manfaat dan pengembangan community management.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang dunia community management, manfaat dan perkembangannya.

Kita akan membahas pentingnya community management dalam membangun hubungan yang kuat, membina komunikasi, dan menciptakan rasa memiliki.

Selain itu, kita akan mempelajari berbagai peran dan tanggung jawab manajer komunitas dan bagaimana mereka dapat membantu komunitas berkembang.

Apakah Anda tertarik untuk membangun sebuah komunitas, artikel ini akan memberi Anda wawasan yang berharga tentang dunia manajemen komunitas.

community management adalah

Community Management Adalah

Sebagai seorang penggemar dari brand tertentu, anda tentunya menginginkan memiliki kegiatan yang berputar di topik brand tersebut, sehingga anda dapat bergabung dengan komunitas tertentu yang memiliki minat yang sama.

Ketertarikan pada minat yang sama ini bisa dimanfaatkan oleh sebuah brand untuk membangun community management, dimana mereka mengumpulkan orang-orang yang memiliki minat yang sama di sebuah komunitas seputar brand tersebut.

Community management sendiri merupakan aktivitas bersama yang dibuat untuk menciptakan komunitas yang inklusi melalui berbagai kegiatan dan interaksi antar konsumen, staf, dan mitra perusahaan.

Melalui kegiatan ini, perusahaan dapat membuka kesempatan untuk melakukan interaksi dengan konsumennya, baik secara langsung atau daring dengan membangun jaringan dimana anggotanya dapat saling berkomunikasi, berbagi, dan menumbuhkan rasa saling memiliki yang erat.

keuntungan memiliki community management

Keuntungan Memiliki Community Management

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara bisnis yang sukses mempertahankan basis pelanggan setia dan reputasi merek? Jawabannya adalah dengan memiliki strategi community management yang efektif.

Namun, apa sebenarnya community management itu dan bagaimana hal itu dapat menguntungkan bisnis Anda?

Dalam beberapa tahun terakhir, kemunculan media sosial dan komunitas online telah menciptakan peluang baru bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens mereka.

Community management melibatkan pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, penggemar, dan pengikut melalui berbagai saluran seperti media sosial, email, dan forum.

Manajemen komunitas bukan hanya tentang mengelola akun media sosial atau menanggapi pertanyaan pelanggan. Ini adalah pendekatan holistik yang dapat membantu bisnis membangun basis pelanggan setia, meningkatkan reputasi merek, dan mendorong pertumbuhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat memiliki manajemen komunitas dan bagaimana hal tersebut dapat membantu bisnis Anda berkembang dalam lanskap digital saat ini.

1. Ide dan Ulasan Jujur dari Konsumen

Saat mengembangkan sebuah brand, tentunya anda ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk memberikan pendapat mengenai produk yang anda miliki.

Pada proses ini, anda tentunya tidak hanya ingin mendapatkan masukan dari profesional di bidangnya, namun dari konsumen setia yang telah mengenal produk anda serta telah mencoba produk anda berulang kali.

Pendapat konsumen sering kali dianggap valid karena memiliki pengalaman langsung dalam mencoba produk anda dan pengalaman membelinya, sehingga masukan mereka bisa dijadikan acuan dalam pengembangan brand.

Anda mungkin saja mendapatkan ulasan konsumen dari kolom komentar atau pesan langsung di akun social media, namun ada baiknya juga untuk mengumpulkan pendapatan dari konsumen yang berhubung ke komunitas yang dimiliki.

Hal ini dikarenakan mereka tidak hanya menggunakan produk anda dalam jangka waktu lama, namun juga menggunakan produk dari brand lain, serta memiliki pengetahuan mengenai industri yang anda jalani, sehingga mereka bisa memberikan pandangan yang lebih terbuka, sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Saat pertama kali meluncurkan sebuah brand, produk anda mungkin dikenal oleh banyak orang, hal ini wajar terjadi karena mereka belum mengenal merk anda, sehingga membutuhkan eksposur lebih.

Selain melakukan promosi melalui iklan berbayar secara langsung atau daring, maka membuat community management bisa menjadi pilihan terbaik.

Hal ini dikarenakan anda mengumpulkan banyak orang yang memiliki minat yang sama, sehingga mereka lebih tertarik pada produk dan brand dengan minat yang relevan.

Apalagi jika anda mengemasnya dengan kegiatan yang seru dan menyenangkan serta pemberian hadiah berupa produk anda, sehingga dapat meningkatkan brand awareness dari anggotanya untuk mencobanya.

Apalagi jika anda hendak mengenalkan produk baru yang akan atau telah dikenalkan ke publik, maka anggota komunitas akan lebih tertarik untuk mencobanya, sehingga secara tidak langsung menjadi alat promosi yang menguntungkan.

3. Layanan Konsumen yang Efektif

Banyak orang berfikir bahwa community management kurang efektif untuk menyampaikan pendapat karena jumlah orang yang bergabung sangat sedikit.

Namun, dengan bergabung dengan community management tertentu, malah menjadi cara yang bagus untuk mengemukakan pemikiran mengenai produk yang tertentu.

Hal ini dikarenakan anda akan bertemu dengan wakil dari brand tertentu, sehingga anda bisa mendapatkan layanan secara langsung yang lebih cepat.

Cara ini berbeda apabila anda menyampaikan keluhan melalui akun social media perusahaan, dimana anda kemungkinan akan dibalas dengan layanan pelanggan, sehingga tidak bisa ditanggapi secara langsung.

Selain itu, sebuah brand yang melewatkan kesempatan membuat community management akan kehilangan kesempatan dalam menjawab keluhan konsumen, mengubah pembeli biasa ke pelanggan setia, membangun pengaruh yang kuat, serta mendapatkan ulasan terbaik dari konsumen.

4. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Memiliki pelanggan setia yang selalu merekomendasikan produk, memberikan ulasan terbaik, serta memberikan pengaruh ke orang lain tentunya menjadi impian banyak brand.

Namun untuk mengubah konsumen biasa menjadi pelanggan, maka anda perlu melakukan berbagai pendekatan yang matang.

Salah satunya adalah membuat community management yang berisi pelanggan setia anda dan memberikan apresiasi dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan serta berbagai produk gratis setiap pertemuan.

Dengan pemberian kegiatan serta produk maka akan membuat anggota anda dilayani dengan baik, sehingga ke depannya mereka akan terus memberikan ulasan produk serta rekomendasi brand anda ke orang lain sehingga dapat memberikan konsumen baru.

Hal ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak, dimana anda mendapatkan pembeli baru serta pelanggan anda mendapatkan komunitas baru yang memiliki minat yang sama.

tipe-tips community management

Tipe-Tipe Community Management

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komunitas online yang sukses dikelola? Dibutuhkan lebih dari sekadar membuat grup atau forum dan menunggu orang bergabung. Community management adalah aspek penting dalam membangun dan mempertahankan komunitas online yang berkembang.

Di era digital saat ini, komunitas online telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari grup media sosial hingga forum dan papan diskusi, komunitas-komunitas ini berfungsi sebagai platform bagi orang-orang untuk terhubung, berbagi ide, dan membangun hubungan.

Namun, mengelola komunitas online dapat menjadi tugas yang menakutkan, terutama jika Anda masih baru dalam bidang ini.

Untuk membangun komunitas online yang sukses, Anda harus memiliki strategi manajemen komunitas yang solid.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai jenis community management dan bagaimana mereka dapat membantu Anda membangun komunitas online yang berkembang.

Apakah Anda seorang manajer komunitas yang berpengalaman atau baru memulai, tips ini akan membantu Anda membawa komunitas Anda ke tingkat berikutnya.

1. Customer Support

Jenis community management yang pertama adalah memiliki halaman khusus untuk konsumen dimana mereka bisa melakukan interaksi di forum online atau situs web komunitas.

Forum tersebut menyediakan tempat bagi pelanggan untuk melakukan interaksi melalui papan diskusi, sehingga anda bisa berinteraksi langsung dengan orang lain, dengan menjawab pertanyaan dari komunitas, sehingga membangun interaksi yang erat.

Dengan membuat forum khusus untuk pelanggan, maka sebuah brand dapat memiliki fokus untuk mendukung kegiatan konsumen, dimana mereka dapat melakukan interaksi serta mendapatkan pengetahuan yang didapatkan mengenai topik dari industri tertentu.

Jenis community management ini cocok bagi perusahaan yang memiliki produk khusus, seperti skincare, dimana konsumen dapat melakukan diskusi tentang tips dan trik memiliki riasan bibir yang cantik serta masalah yang dihadapi selama menggunakan produk tersebut.

Guna mengundang lebih banyak orang ke halaman komunitas anda, maka membagikan halaman website tersebut ke akun social media yang anda miliki serta menjelaskan keuntungan dan ulasan yang dimiliki akan membantu mereka tertarik untuk bergabung dna melakukan interaksi di dalamnya.

Sesekali, anda bisa melakukan siaran langsung sembagi masuk ke dalam komunitas serta menjawab pertanyaan yang masuk, sehingga konsumen yang belum pernah mencobanya bisa tertarik untuk mengikutinya.

2. Produk, Ide, Inovasi, dan Ulasan

Jenis community management produk, ide, inovasi, dan ulasan, adalah kegiatan dimana anda menciptakan ruang yang aman bagi pelanggan dan target audience, dengan berbagai ulasan serta pemikiran, bagaimana anda dapat meningkatkan produk anda melalui inovasi dan layanan yang dimiliki.

Caranya adalah dengan membagikan survey atau form ke konsumen sembari memerikan hadiah khusus yang membuat mereka tertarik untuk mengisinya.

Selain itu, anda juga bisa membuat konten diskusi yang membahas topik tertentu atau sedang hangat di kalangan konsumen, sehingga mereka tertarik untuk melemparkan jawaban yang relevan dan menjadi ulasan yang baik untuk ke depannya.

3. Akusisi dan Advokasi

Community management akusisi dan advokasi memungkinkan anda untuk melakukan interaksi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan bisnis anda, termasuk pemimpin perusahaan, konsumen, brand ambassdor, serta brand advocates.

Anggota dari komunitas ini akan membantu dalam membangun brand awareness dan mempromosikan produk dan layanan melalui promosi dari mulut ke mulut, program afiliasi, dan social media.

Cara yang umum untuk membuat community management ini adalah membuat brand ambassador khusus, misalnya seseorang yang mengajak 10 orang lainnya, akan mendapatkan title duta merek yang nantinya akan mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.

Salah satu keuntungan dari membangun community management jenis ini adalah membangun hubungan yang baik dengan pelanggan setia, menaikkan loyalitas produk, serta meningkatkan brand awareness.

4. External Management

Jenis community management ini akan memberi dukungan antara pelanggan, sehingga nantinya akan mengarah pada hubungan yang lebih kuat dengan brand anda di luar bisnis.

Misalnya saja pelanggan memberikan ulasan produk dari brand anda, merekomendsikannya ke orang lain, serta membeirkan klarfikasi apabila ada kesalahpahaman.

Penggunaan external management ini juga dinilai lebih mudah karena bisa dilakukan via social media, sehingga tidak mengeluarkan banyak biasa.

Anda bisa memulainya dengan membuat akun social media khusus untuk komunitas anda dan merancang strategi konten yang tepat, dan brand persona yang sesuai.

Apabila semua sudah siap dengan profil akun yang menarik, maka anda bisa mempromosikannya melalui akun social media brand anda, sehingga mereka tertarik untuk mengikutinya dan melakukan interaksi di dalamnya.

Jangan lupa juga untuk mengadakan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan secara daring, misalnya melakukan meeting online serta membuat challenge social media khusus yang bisa dilakukan dengan mudah. Apabila tantangan tersebut viral, maka akan membuka kesempatan bagi brand anda untuk lebih terkenal

5. Internal Management

 Selain membangun community management dengan pelanggan, maka ada baiknya juga untuk mempererat hubungan dengan karyawan, vendor, dan supplier yang dimiliki.

Cara ini akan membantu karyawan anda bekerja lebih semangat untuk memberikan inovasi terbaru serta menjadikan supplier memberikan bahan baku terbaik untuk perusahaan anda.

Guna memulainya, anda bisa membangun event khusus di waktu-waktu tertentu, dimana anda mengundang berbagai komunitas internet untuk bersenang-senang dan saling mengenal satu sama lain.

Acara yang menarik diikuti dengan sajian yang mengenyangkan serta kesempatan untuk membangun relasi, akan membuat internal perusahaan anda akan memberikan dedikasi terbaik bagi perusahaan anda.

Cara Mengembangkan Community Management

Cara Mengembangkan Community Management

Apakah Anda ingin membangun komunitas yang kuat untuk merek atau organisasi Anda? Apakah Anda kesulitan untuk terhubung dengan audiens Anda dan menumbuhkan keterlibatan? Manajemen komunitas bisa menjadi solusinya.

Di era digital saat ini, community management telah menjadi aspek penting dari setiap bisnis atau organisasi yang sukses.

Hal ini melibatkan membangun dan memelihara hubungan dengan audiens Anda, menciptakan rasa memiliki, dan meningkatkan loyalitas merek.

Namun, community management bukanlah pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua orang, dan memerlukan rencana strategis yang disesuaikan dengan merek dan audiens Anda.

Jika Anda ingin meningkatkan upaya manajemen komunitas Anda ke tingkat berikutnya, Anda perlu mengembangkan strategi komprehensif yang mencakup semua aspek pembangunan komunitas.

Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi elemen-elemen kunci dari manajemen komunitas dan memberikan tips praktis tentang cara mengembangkan strategi yang sukses yang akan membantu Anda terhubung dengan audiens dan menumbuhkan keterlibatan.

1. Tentukan Saluran Social Media yang Tepat

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membangun community management yang tepat adalah memilih platform social media yang tepat.

Hal ini dikarenakan target audience anda biasanya hanya berkumpul di satu tempat, sehingga akan memudahkan anda dalam membagikan informasi dan melakukan interaksi dengan mereka.

Anda bisa memilih platform social media yang sesuai dengan rentang usia mereka, misalnya jika anda hendak menyasar target konsumen remaja, maka Tiktok bisa menjadi pilihan terbaik, karena mereka biasanya melakukan interaksi dan membangun komunitas disana.

Bertanya langsung ke target konsumen melalui survey juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengetahui platform social media terbaik yang biasa anda pakai.

Setelah mengetahui saluran pemasaran yang tepat, maka anda bisa melakukan analisa konten untuk mengetahui pendekatan yang tepat melalui trend yang sedang terjadi serta jenis postingan yang tepat, sehingga anda dapat membangun hubungan dengan konsumen.

Analisa juga influencer yang sesuai dengan industri anda di social media tersebut, sehingga bisa menjadi kesempatan kolaborasi yang tepat.

2. Ketahui Identitas Akun Anda

Banyaknya akun kompetitor yang telah memiliki jumlah pengikut yang banyak maka akan membuat anda kesulitan untuk menonjol diantara orang lain apabila tidak memiliki ciri khas dan keunikan sendiri.

Sehingga penting untuk mengetahui identitas akun anda yang akan ditampilkan ke target audience, agar akun anda bisa memikat konsumen.

Caranya adalah dengan mengetahui target audience yang dituju serta mengetahui rentang usia dan kebiasaan mereka.

Misalnya saja adalah target audience anda berupa kalangan anak muda yang suka bermain tiktok dan suka mendapatkan konten edukasi dengan sentuhan komedi.

Maka anda bisa membuat identitas akun dengan ciri khas tersebut, sehingga mereka lebih tertarik untuk melakukan interaksi dan bergabung di dalamnya.

Selain itu, anda bisa melakukan analisa kompetitor dari industri yang sama untuk mengetahui jenis konten yang disukai oleh konsumen serta interaksinya sehingga anda dapat mengetahui pendekatan yang tepat dan bisa ditetapkan ke target konsumen.

3. Interaksi dengan Audience

Bagian paling penting dalam membangun community management adalah membangun interaksi dengan audience, sehingga mereka tertarik untuk bergabung dengan komunitas tersebut.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan rutin mengunggah konten yang sesuai minat audience, sehingga memastikan bahwa akun anda aktif.

Konten yang dibuat juga bisa bermacam-macam, mulai dari konten edukasi yang memberikan pengetahuan baru mengenai masalah di industri anda atau konten kuis dengan hadiah tertentu yang menarik perhatian.

Kemudian jika interaksi sudah mulai masuk, maka anda bisa membalasnya secara langsung di kolom komentar, sehingga memancing banyak orang untuk melakukan interaksi yang lebih intens.

Apabila anda sudah memiliki anggota komunitas yang lebih banyak, maka anda bisa melakukan siaran langsung, sehingga anda bisa melakukan interaksi dua arah.

Dalam proses interaksi ini, anda juga bisa mengundang influencer yang memiliki minat yang sama atau key opinion leader yang memiliki kemampuan di bidang tertentu, sehingga lebih banyak orang yang bergabung dan terlibat satu sama lain.

Apabila anda memiliki banyak anggota di daerah yang sama, maka tidak ada salahnya untuk membuat kegiatan komunitas yang menyenangkan di daerah tertentu, sehingga anggota yang biasanya hanya melakukan komunikasi di social media bisa menemukan teman baru dengan minat yang sama di komunitas tersebut.

Temukan berbagai kegiatan yang sekiranya sesuai dengan kalangan usia mereka, sedang tren saat ini, dan berkaitan dengan produk atau industri anda, sehingga memikat banyak orang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, jangan lupa untuk melakukan dokumentasi seperti mengambil foto atau video untuk dibuat konten yang menarik serta melakukan siaran langsung secara singkat guna menarik banyak orang untuk bergabung di kegiatan selanjutnya.

4. Ukur Hasilnya

Setelah melakukan berbagai interaksi dan mengadakan acara komunitas yang menarik, maka anda perlu mengukur hasilnya agar budget promosi digunakan dengan baik.

Pertama anda bisa menganalisa kinerja konten anda dengan melihat interaksi yang terjadi di akun social media anda, dimana anda bisa melihat apakah ada kenaikan dan penurunan jumlah pengikut atau interaksi dalam jangka waktu tertentu.

Selain itu, jika anda membuat challenge tertentu di social media, maka anda bisa mengukur keterlibatan anggota dengan jumlah pengguna tagar serta jangkauan konten tersebut.

Anda juga bisa melihat ulasan dari anggota yang telah datang di acara yang telah anda lakukan sebelumnya, apakah mereka memberikan testimoni yang positif atau negatif? ulasan yang baik tentunya akan mengundang banyak orang untuk ikut serta di acara selanjutnya.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like