Apa Itu Google Trends: Arti dan Cara Menggunakannya

Pernahkah Anda penasaran dengan apa yang sedang tren di dunia maya? Topik-topik apa yang ramai dibicarakan netizen Indonesia, atau bahkan dunia?

Ingin tahu apakah ide konten Anda sesuai dengan minat pembaca? Nah, kalau Anda pernah memiliki pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka jawabannya ada pada Google Trends!

Sudah tau apa itu Google trends?

Google Trends adalah harta karun bagi para perbisnis online, kreator konten, praktisi SEO, mahasiswa yang sedang mengerjakan riset, atau siapa saja yang ingin memahami denyut nadi dunia digital.

Dengan kata lain, Google Trends adalah alat gratis yang disediakan Google untuk menampilkan tren pencarian (search trends) di mesin pencari mereka.

Tren pencarian ini diukur berdasarkan volume pencarian (search volume) untuk kata kunci atau topik tertentu selama periode waktu tertentu.

Jadi, Anda bisa melihat seberapa sering orang mencari sesuatu di Google, dan bagaimana popularitas pencarian tersebut berubah seiring berjalannya waktu. Keren, kan?

Nah, untuk lebih lengkapnya mengenai Google trends yuk simak berikut!

Google Trends bukan sekadar alat untuk melihat grafik yang naik turun. Ada beberapa fitur menarik yang bisa Anda manfaatkan untuk menggali informasi lebih dalam, di antaranya:

Baca Juga: AI Gemini: Revolusi Baru dalam Teknologi Kecerdasan Buatan

Perbandingan Kata Kunci:

Memahami minat pengguna internet sangat penting untuk strategi marketing dan konten. Untuk mengetahui mana yang lebih dicari antara “sepatu olahraga” dan “sneakers”, kita bisa menggunakan Google Trends.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Google Trends
  2. Ketikkan “sepatu olahraga” dan “sneakers” di kolom pencarian.
  3. Pastikan Indonesia dipilih sebagai lokasi.
  4. Atur rentang waktu sesuai kebutuhan.

Berdasarkan data Google Trends saat ini (13 Juli 2024), “sneakers” menunjukkan tren pencarian yang lebih tinggi dibandingkan “sepatu olahraga” di Indonesia.

Hal ini terlihat dari grafik yang menunjukkan garis “sneakers” yang lebih tinggi di hampir semua periode.

Meskipun “sneakers” memiliki popularitas yang cukup tinggi, “sepatu olahraga” tampaknya menjadi istilah yang lebih umum digunakan oleh pengguna internet di Indonesia.

Beberapa kemungkinan penyebabnya:

  • Kesadaran: Istilah “sepatu olahraga” mungkin lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas dibandingkan “sneakers”.
  • Kebiasaan Pencarian: Pengguna internet mungkin lebih terbiasa mencari dengan kata kunci yang lebih umum seperti “sepatu olahraga” untuk mendapatkan informasi yang lebih luas.
  • Konteks: Dalam beberapa konteks, seperti saat mencari sepatu untuk berolahraga, “sepatu olahraga” mungkin dianggap sebagai istilah yang lebih tepat dibandingkan “sneakers”.

Catatan:

  • Tren pencarian dapat berubah seiring waktu.
  • Data Google Trends hanya menunjukkan perbandingan relatif antara kata kunci yang dimasukkan.
  • Faktor lain seperti SEO dan media sosial juga dapat mempengaruhi popularitas kata kunci.
image 7

Filter Waktu dan Wilayah:

Google Trends memang memungkinkan Anda untuk menganalisis tren pencarian berdasarkan wilayah, sehingga Anda bisa mendapatkan data yang lebih spesifik dan relevan dengan target audience Anda.

Berikut beberapa manfaatnya:

  • Memahami minat lokal: Anda dapat melihat kata kunci apa yang paling banyak dicari di wilayah target Anda, sehingga Anda bisa menyesuaikan konten dan strategi marketing Anda dengan minat lokal.
  • Menemukan peluang baru: Anda dapat menemukan ceruk pasar baru yang mungkin belum terlayani oleh bisnis lain di wilayah Anda.
  • Melacak performa kampanye: Anda dapat melacak performa kampanye marketing Anda di wilayah yang berbeda.

Cara memfilter pencarian berdasarkan wilayah di Google Trends:

  1. Buka Google Trends
  2. Klik ikon filter (lupa kaca pembesar) di sebelah kanan kotak pencarian.
  3. Pilih tab Lokasi.
  4. Ketikkan nama wilayah yang ingin Anda tuju, seperti “Jawa Timur” atau “Kota Surabaya”.
  5. Anda dapat memilih beberapa wilayah sekaligus untuk perbandingan.
  6. Klik Terapkan.

Misalkan Anda ingin menjual sepatu olahraga di Jawa Timur. Anda dapat menggunakan Google Trends untuk melihat kata kunci apa yang paling banyak dicari terkait dengan sepatu olahraga di wilayah tersebut.

Dengan mengetahui kata kunci yang populer, Anda dapat membuat konten yang lebih relevan dan menargetkan iklan Anda dengan lebih tepat kepada calon pelanggan di Jawa Timur.

Topik Terkait:

Fitur topik terkait di Google Trends dapat menjadi sumber inspirasi yang luar biasa untuk membuat konten yang lebih beragam dan menarik.

Saat Anda mencari kata kunci di Google Trends, Anda akan melihat daftar topik terkait yang muncul di bagian bawah halaman. Topik-topik ini adalah istilah lain yang sering dicari bersama dengan kata kunci utama Anda.

Berikut beberapa cara memanfaatkan topik terkait untuk ide konten:

  • Buat konten yang membahas beberapa topik terkait: Anda dapat membuat artikel, video, atau podcast yang membahas beberapa topik terkait sekaligus. Hal ini dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan engagement.
  • Gunakan topik terkait sebagai subjudul: Saat membuat konten yang panjang, Anda dapat menggunakan topik terkait sebagai subjudul untuk membantu mengorganisir konten Anda dan membuatnya lebih mudah dibaca.
  • Temukan ide untuk konten baru: Topik terkait dapat memberi Anda ide untuk konten baru yang mungkin belum Anda pertimbangkan sebelumnya.

Misalkan Anda membuat blog tentang sepatu olahraga. Anda dapat menggunakan Google Trends untuk mencari kata kunci “sepatu olahraga” dan melihat topik terkait seperti “sepatu lari”, “sepatu basket”, dan “sepatu fashion”.

Berita Terkait:

Google Trends tidak hanya menunjukkan tren pencarian, tetapi juga berita-berita terkini yang terkait dengan kata kunci yang Anda masukkan. Fitur ini dapat membantu Anda untuk:

  • Memahami konteks di balik tren: Dengan membaca berita terkait, Anda dapat lebih memahami apa yang mendorong tren pencarian tertentu. Ini dapat membantu Anda membuat konten yang lebih relevan dan informatif.
  • Menemukan ide konten baru: Berita terkini dapat menjadi sumber inspirasi untuk ide konten baru. Anda dapat membuat artikel, video, atau podcast yang membahas berita terbaru dan memberikan perspektif Anda sendiri.
  • Tetap up-to-date: Google Trends dapat membantu Anda tetap up-to-date dengan berita dan tren terbaru di industri Anda. Ini dapat membantu Anda membuat konten yang selalu relevan dan menarik bagi audiens Anda.

Cara melihat berita terkait di Google Trends:

  1. Buka Google Trends
  2. Cari kata kunci yang Anda minati.
  3. Klik tab Berita.
  4. Anda akan melihat daftar berita terbaru yang terkait dengan kata kunci Anda.

Misalkan Anda mencari kata kunci “sepatu olahraga” di Google Trends. Di tab Berita, Anda mungkin melihat berita tentang perilisan sepatu olahraga baru, penelitian terbaru tentang manfaat sepatu olahraga, atau acara olahraga yang akan datang.

Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membuat konten yang relevan dengan berita terbaru, seperti:

  • Ulasan sepatu olahraga baru
  • Artikel tentang manfaat kesehatan dari penggunaan sepatu olahraga
  • Panduan untuk menonton acara olahraga yang akan datang

Tips:

  • Gunakan filter waktu dan wilayah di Google Trends untuk menemukan berita yang paling relevan dengan Anda.
  • Baca berita dari berbagai sumber untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.
  • Gunakan kata kunci yang relevan dari berita dalam judul, tag, dan meta description konten Anda.

Google Trends menawarkan berbagai manfaat untuk berbagai kebutuhan, seperti:

Para pebisnis online:

Google Trends memang merupakan alat riset pasar yang sangat ampuh untuk memahami apa yang dicari oleh calon pelanggan.

Dengan mengetahui tren pencarian, Anda dapat menyesuaikan produk, layanan, dan strategi marketing Anda dengan lebih baik untuk meningkatkan peluang bisnis Anda.

Contoh penggunaan Google Trends untuk bisnis baju renang:

  • Melihat tren popularitas one-piece vs two-piece: Gunakan Google Trends untuk membandingkan volume pencarian “baju renang one-piece” dan “baju renang two-piece” untuk mengetahui model mana yang lebih populer saat ini.
  • Menganalisis tren musiman: Cari tahu kapan permintaan untuk baju renang one-piece dan two-piece biasanya meningkat. Hal ini dapat membantu Anda dalam menentukan strategi stok dan promosi Anda.
  • Memahami demografi target audience: Google Trends memungkinkan Anda untuk melihat data berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi. Informasi ini dapat membantu Anda menargetkan kampanye marketing Anda dengan lebih tepat.
  • Menemukan kata kunci yang relevan: Gunakan Google Trends untuk menemukan kata kunci yang terkait dengan baju renang yang sering dicari oleh pengguna internet. Gunakan kata kunci ini dalam website, konten marketing, dan kampanye iklan Anda.
  • Mengawasi kompetitor: Pantau tren pencarian untuk merek baju renang lain untuk melihat apa yang mereka lakukan dan bagaimana Anda dapat membedakan diri dari mereka.

Tips:

  • Gunakan berbagai filter: Google Trends menawarkan berbagai filter untuk membantu Anda mempersempit hasil pencarian Anda. Manfaatkan filter ini untuk mendapatkan data yang paling relevan dengan bisnis Anda.
  • Bandingkan dengan data lain: Gabungkan data Google Trends dengan data penjualan, media sosial, dan riset pasar lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang tren pasar.
  • Tetap up-to-date: Tren dapat berubah dengan cepat, jadi pastikan untuk menggunakan Google Trends secara rutin untuk mendapatkan data terbaru.

Dengan menggunakan Google Trends secara cerdas, Anda dapat memahami pasar baju renang dengan lebih baik dan membuat strategi bisnis yang lebih efektif untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan Anda.

Kreator konten:

Google Trends adalah alat yang fantastis untuk mengatasi kebuntuan ide konten dan menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi audiens Anda. Berikut beberapa cara menggunakan Google Trends untuk inspirasi konten:

1. Temukan topik trending:

  • Jelajahi tab “Topik Naik Daun”: Google Trends menampilkan daftar topik yang sedang mengalami peningkatan popularitas. Ini bisa menjadi sumber ide konten yang bagus untuk mengikuti tren terkini dan menarik perhatian audiens Anda.
  • Gunakan filter: Anda dapat memfilter hasil berdasarkan kategori, lokasi, dan waktu untuk menemukan topik yang paling relevan dengan niche Anda.
  • Perhatikan topik terkait: Saat Anda mencari kata kunci utama, perhatikan juga topik terkait yang muncul. Ini bisa memicu ide konten baru yang belum Anda pertimbangkan sebelumnya.

2. Pahami audiens Anda:

  • Lihat tren lokal: Gunakan filter lokasi untuk melihat topik trending di wilayah target audience Anda. Ini dapat membantu Anda membuat konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan lokal.
  • Analisis data demografis: Google Trends menyediakan data demografis tentang pengguna yang mencari kata kunci tertentu. Gunakan data ini untuk memahami audiens Anda dengan lebih baik dan membuat konten yang sesuai dengan mereka.
  • Pertimbangkan topik hangat: Cari tahu topik apa yang sedang hangat dibahas di komunitas online yang terkait dengan niche Anda. Ini bisa menjadi ide bagus untuk konten yang engaging dan memicu diskusi.

3. Buat berbagai format konten:

  • Artikel blog: Gunakan data Google Trends untuk menulis artikel blog yang informatif dan menarik tentang topik trending.
  • Video: Buat video YouTube yang membahas topik trending atau menjawab pertanyaan umum yang terkait dengan niche Anda.
  • Infografis: Buat infografis yang menarik untuk merangkum data Google Trends dan menyajikannya dengan cara yang mudah dipahami.
  • Media sosial: Gunakan Google Trends untuk menemukan topik trending yang dapat Anda bahas di media sosial dan berinteraksi dengan audiens Anda.

Praktisi SEO:

Google Trends adalah alat yang sangat berharga untuk riset kata kunci dalam SEO. Berikut beberapa manfaatnya: Pertama, Google Trends dapat membantu menemukan kata kunci yang sedang tren sehingga dapat membantu website atau blog untuk mendapatkan traffic yang lebih banyak. Kedua, alat ini juga dapat memberikan insight tentang perilaku pencarian pengguna dan tren topik tertentu. Dengan demikian, Google Trends dapat menjadi panduan cara meningkatkan ranking SEO dengan memilih kata kunci yang paling relevan dan diminati oleh pengguna. Dengan menggunakan alat ini, maka dapat lebih efektif dalam merencanakan strategi konten untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan peringkat di mesin pencari.

  • Menemukan kata kunci yang relevan: Gunakan Google Trends untuk mencari kata kunci yang terkait dengan niche Anda dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Hal ini akan membantu Anda menargetkan audiens yang tepat dengan konten Anda.
  • Melihat tren musiman: Google Trends menunjukkan tren pencarian kata kunci dari waktu ke waktu. Gunakan data ini untuk melihat kapan permintaan untuk kata kunci tertentu meningkat atau menurun. Ini dapat membantu Anda merencanakan strategi konten Anda dan memastikan bahwa Anda selalu membuat konten yang relevan dengan apa yang dicari orang.
  • Membandingkan kata kunci: Bandingkan volume pencarian untuk kata kunci yang berbeda untuk melihat mana yang paling populer. Hal ini dapat membantu Anda memilih kata kunci yang tepat untuk ditargetkan dalam upaya SEO Anda.
  • Menemukan kata kunci long-tail: Kata kunci long-tail adalah frasa yang lebih spesifik dan biasanya memiliki lebih sedikit persaingan. Gunakan Google Trends untuk menemukan kata kunci long-tail yang relevan dengan niche Anda dan targetkan kata kunci tersebut dalam konten Anda.
  • Mengawasi kompetitor: Lihat kata kunci apa yang ditargetkan oleh kompetitor Anda dan bagaimana performa mereka. Gunakan data ini untuk meningkatkan strategi SEO Anda sendiri.
seo

Mahasiswa yang sedang mengerjakan riset:

Google Trends bisa menjadi sumber data yang berharga untuk penelitian Anda.

Anda bisa menggunakannya untuk melihat bagaimana persepsi publik terhadap suatu isu berubah seiring berjalannya waktu, atau untuk membandingkan tren pencarian di berbagai negara.

Memanfaatkan Google Trends itu mudah! Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Buka laman Google Trends: Anda bisa mengaksesnya melalui situs webnya.
  2. Masukkan kata kunci atau topik yang ingin Anda cari: Ketik kata kunci atau topik yang ingin Anda riset pada kolom pencarian yang tersedia.
  3. Sesuaikan filter: Pilih filter waktu dan wilayah yang Anda inginkan. Anda juga bisa membandingkan beberapa kata kunci sekaligus.
  4. Analisis informasi yang ditampilkan: Google Trends akan menampilkan grafik tren pencarian, serta informasi lain seperti topik terkait dan berita terkait. Pelajari informasi tersebut dan gunakan untuk membuat keputusan yang tepat.

Google Trends adalah alat yang ampuh untuk memahami tren pencarian dan mendapatkan wawasan tentang apa yang diminati orang.

Berikut beberapa tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaannya:

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas:

Sebelum Anda mulai menggunakan Google Trends, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk apa yang ingin Anda capai.

Apakah Anda ingin menemukan ide konten baru, melakukan riset kata kunci, atau melacak persepsi publik terhadap suatu isu? Dengan mengetahui tujuan Anda, Anda dapat menggunakan Google Trends dengan lebih efektif.

2. Gunakan Kata Kunci yang Tepat:

Kata kunci yang Anda gunakan di Google Trends akan berdampak besar pada hasil yang Anda dapatkan.

Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan niche Anda dan yang spesifik seperlunya. Anda juga dapat menggunakan kata kunci long-tail untuk mendapatkan hasil yang lebih bertarget.

3. Manfaatkan Filter:

Google Trends menawarkan berbagai filter yang dapat Anda gunakan untuk mempersempit hasil pencarian Anda.

Filter ini memungkinkan Anda untuk memfilter hasil berdasarkan waktu, wilayah, kategori, dan jenis pencarian. Gunakan filter ini untuk mendapatkan data yang paling relevan dengan kebutuhan Anda.

4. Bandingkan Data:

Salah satu cara terbaik untuk menggunakan Google Trends adalah dengan membandingkan data dari waktu ke waktu atau di berbagai wilayah.

Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi tren dan memahami perbedaan dalam minat pencarian.

5. Pertimbangkan Konteks:

Penting untuk mempertimbangkan konteks saat Anda menganalisis data Google Trends. Pikirkan tentang faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi tren pencarian, seperti peristiwa terkini, musim, dan hari libur.

6. Gunakan Google Trends Bersama Alat Lain:

Google Trends hanyalah salah satu alat yang dapat Anda gunakan untuk memahami apa yang diminati orang.

Gunakan Google Trends bersama dengan alat lain seperti alat riset kata kunci, alat analisis media sosial, dan survei untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

7. Tetap Up-to-Date:

Algoritma Google Trends terus diperbarui, jadi penting untuk tetap up-to-date dengan perubahan terbaru. Pastikan untuk memeriksa blog Google Trends dan sumber berita online untuk informasi terbaru.

Tips lainnya:

  • Gunakan Google Trends untuk menjelajahi topik baru.
  • Gunakan Google Trends untuk melacak kinerja kampanye marketing Anda.
  • Gunakan Google Trends untuk mendapatkan inspirasi untuk produk dan layanan baru.
  • Gunakan Google Trends untuk memahami audiens Anda dengan lebih baik.
  • Bersabarlah. Mungkin perlu beberapa waktu untuk mempelajari cara menggunakan Google Trends secara efektif.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda dapat memaksimalkan penggunaan Google Trends dan mendapatkan wawasan berharga yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Setelah memahami fitur-fitur dasar Google Trends, mari kita gali lebih dalam! Ada beberapa peluang tersembunyi dan strategi pro yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan manfaat dari alat ini.

Peluang Tersembunyi:

  • Tren Mikro: Jangan hanya terpaku pada tren makro yang sedang ramai dibicarakan. Google Trends juga bisa membantu Anda menemukan tren mikro yang spesifik di niche Anda. Tren mikro ini berpotensi menjadi konten yang fresh dan menarik perhatian audience yang lebih spesifik. Sebagai contoh, jika Anda berbisnis alat musik, alih-alih membahas tren gitar listrik secara umum, Anda bisa menggunakan Google Trends untuk melihat tren pencarian untuk jenis gitar tertentu, seperti “gitar akustik elektrik” atau “gitarlele.”
  • Bandingkan dengan Kompetitor: Penasaran apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor Anda? Masukkan nama brand kompetitor ke Google Trends dan lihat kata kunci apa saja yang mereka targetkan. Ini bisa menjadi inspirasi untuk mencari celah di pasar dan mengembangkan strategi konten yang unik.
  • Identifikasi Kebutuhan Audience: Google Trends tak hanya menampilkan tren pencarian, tetapi juga menampilkan istilah-istilah yang sering dicari bersama dengan kata kunci Anda. Ini bisa menjadi indikator yang berharga mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan dan dicari oleh audience Anda. Misalnya, jika Anda memiliki blog tentang parenting, dan Anda melihat banyak orang yang mencari “resep MPASI untuk bayi 6 bulan” bersamaan dengan “jadwal imunisasi bayi,” maka Anda bisa membuat konten yang menggabungkan kedua topik tersebut.

Melampaui dasar-dasar Google Trends dan menjadi ahli dalam menggunakannya untuk berbagai kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa strategi pro untuk dikuasai:

  • Perhatikan Pola Musiman: Tren pencarian bisa berubah tergantung musim. Gunakan Google Trends untuk mengidentifikasi pola musiman pada kata kunci yang Anda targetkan. Dengan demikian, Anda bisa merencanakan konten jauh-jauh hari dan memastikan konten Anda selalu relevan dengan apa yang sedang dicari audience. Sebagai contoh, jika Anda berbisnis baju hangat, Anda bisa menggunakan Google Trends untuk melihat kapan tren pencarian untuk “baju wool pria” mulai meningkat. Dengan informasi ini, Anda bisa mempersiapkan stok dan meluncurkan kampanye pemasaran sebelum musim dingin tiba.
  • Peluang Konten Evergreen: Tidak semua tren bersifat musiman. Gunakan Google Trends untuk menemukan topik-topik “evergreen” yang selalu dicari oleh audience sepanjang tahun. Membuat konten evergreen akan mendatangkan traffic secara konsisten dalam jangka panjang. Contoh topik evergreen adalah “cara merawat tanaman hias” atau “tips hidup hemat.”
  • Riset Kata Kunci Lokal: Jika target audience Anda berada di wilayah tertentu, manfaatkan filter lokasi di Google Trends. Ini akan membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan secara lokal dan berpotensi mendatangkan traffic yang lebih tertarget. Misalnya, jika Anda memiliki website pariwisata yang fokus pada Bali, Anda bisa menggunakan Google Trends untuk melihat kata kunci yang sering dic dicari oleh wisatawan lokal atau wisatawan mancanegara yang berminat mengunjungi Bali.

Intinya, Google Trends adalah alat yang ampuh untuk memahami minat dan perilaku audience online.

Dengan memaksimalkan fitur-fiturnya dan menggunakan strategi yang tepat, Google Trends bisa menjadi senjata rahasia Anda untuk memenangkan persaingan di dunia digital. Jadi, tunggu apalagi?

Mulai gunakan Google Trends hari ini dan lihat bagaimana tren pencarian bisa membawa Anda menuju kesuksesan!

Ya, Google Trends adalah alat gratis yang disediakan oleh Google. Anda bisa mengaksesnya kapan saja melalui https://trends.google.com/trends/.

Secara umum, Google Trends memberikan gambaran yang akurat mengenai tren pencarian di mesin pencari Google. Namun, perlu diingat bahwa data yang ditampilkan bersifat relatif dan tidak menunjukkan volume pencarian aktual.

Ya, ada beberapa alat lain yang menawarkan fungsi serupa dengan Google Trends, seperti SEMrush, Ahrefs, dan Moz. Namun, Google Trends tetap menjadi salah satu pilihan terdepan karena kemudahan penggunaan dan akses gratisnya.

Tidak ada patokan khusus mengenai berapa lama Anda perlu menggunakan Google Trends. Namun, semakin lama Anda menggunakannya dan semakin banyak data yang Anda kumpulkan, maka semakin akurat pula pemahaman Anda mengenai tren pencarian.

Tentu saja! Google Trends memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan. Bahkan bagi pemula sekalipun, Anda bisa dengan cepat memahami fitur

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like