Jika Anda ingin berkarir di dunia programmer atau menjadi seorang developer, maka Anda perlu belajar mengenai koding. Nah, salah satu yang perlu Anda pelajari yaitu HTML.
Sudah tau belum apa itu HTML?
Menurut sumber wikipedia, bahwa HTML adalah bahasa markah yang umum digunakan untuk membuat dokumen web yang dapat dilihat di browser web.
HTML ini sering dibantu oleh teknologi seperti Cascading Style Sheets (CSS) dan bahasa skrip lainnya yaitu JavaScript.
Tujuan dari bahasa ini yaitu untuk mengatur dan menyajikan teks dan gambar di halaman situs web Anda.
Nah, halaman situs web sendiri perlu yang namanya hosting. Apa itu hosting? Hosting sendiri adalah tempat untuk menyimpan data-data pada website yang Anda buat.
Untuk artikel kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai konsep dari HTML, fungsi, komponen, hingga cara kerjanya. Yuk simak
Sesuai penjelasan diatas, bahwa HTML ini merupakan bahasa pengkodean yang digunakan untuk membuat situs web.
Selain itu, HTML ini digunakan oleh perancang web untuk mengatur halaman web menggunakan judul, paragraf, dan komponen penting lainnya.
Dengan menggunakan HTML, para desainer dapat membuat situs web yang menarik secara visual, ramah pengguna, serta informatif.
Dalam penggunaan HTML struktur kodenya sangat sederhana sehingga sangat cocok digunakan untuk pemula.
Tujuan dari struktur kode, yang meliputi tag dan atribut, adalah untuk memberi markup pada halaman web. Contohnya, ketika Anda membuat paragraf, Anda pasti akan menyisipkan enclosed text di antara tag pembuka dan tag penutup
Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, bahasa markup akhirnya menjadi standar web resmi. Kemudian, W3C melakukan pemeliharaan dan pengembangan spesifikasi terhadap HTML.
Tak hanya itu berdasarkan sumber data, bahwa ada 140 tag HTML yang tersedia di Mozilla Developer Network, tetapi tidak semua didukung oleh browser terbaru.
Ketika perkembangan teknologi semakin maju setiap tahunnya, HTML pun upgrade menjadi HTML 5. ada Sehingga tag HTML pun bertambah yaitu artikel <article>, pembukaan <header>, dan penutup <footer>.
Ini semua digunakan untuk memperjelas bagian dalam konten.
HTML telah menjadi tulang punggung internet sejak awal kemunculannya. HTML adalah fondasi dari setiap situs web dan aplikasi web.
Namun dengan diperkenalkannya HTML5, versi HTML yang baru dan lebih baik, ada beberapa perbedaan utama yang harus diperhatikan.
HTML5 memperkenalkan sejumlah fitur baru dan perbaikan atas HTML. Salah satu perbedaan terbesar adalah dukungan untuk multimedia.
HTML5 menyertakan dukungan asli untuk video dan audio, yang memungkinkan pengembang untuk menyematkan media tanpa perlu plugin seperti Flash.
Perbedaan utama lainnya adalah tag semantik yang baru. HTML5 memperkenalkan tag semantik baru, seperti <article></article>, <section></section>, <aside></aside>, <header></header>, dan <footer></footer>.
Tag ini dapat membantu pengembang untuk menyusun dan mengatur konten mereka dengan lebih baik.
Hal ini tidak hanya memudahkan mesin pencari untuk memahami konten situs web, tetapi juga memudahkan pengembang untuk memelihara dan memperbarui kode mereka.
HTML5 juga memperkenalkan sejumlah API baru, atau antarmuka pemrograman aplikasi. API ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif dan responsif.
Sebagai contoh, HTML5 menyertakan API Geolokasi, yang memungkinkan situs web untuk menentukan lokasi pengguna secara lebih akurat, dan API Kanvas, yang memungkinkan pembuatan grafik dan animasi yang kompleks.
Intinya, HTML5 ini menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan HTML. Dari dukungan multimedia yang lebih baik hingga tag semantik dan API baru.
Kemudian, HTML5 menyediakan seperangkat alat yang disempurnakan bagi para pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih canggih dan menarik.
Fungsi HTML menghidupkan halaman web Anda. Fungsi-fungsi ini memungkinkan Anda untuk menambahkan elemen interaktif yang melibatkan audiens dan membuat situs web Anda dinamis.
Dengan fungsi HTML, Anda bisa membuat tombol, formulir, pemutar audio dan video, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat membuat tautan, daftar, dan tabel dengan mudah menggunakan HTML. Selain itu, Anda juga dapat mengakses banyak fitur kreatif lainnya dengan menggunakan Google Bard Features, seperti penggunaan efek transisi dan animasi untuk membuat halaman web Anda lebih menarik. Dengan fungsi HTML dan fitur-fitur yang tersedia, Anda dapat membuat halaman web yang interaktif dan menarik bagi pengunjung.
Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini ada beberapa fungsi HTML lainnya:
HTML adalah dasar dari setiap situs web. HTML menyediakan struktur untuk halaman web yang kita kunjungi setiap hari. HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language dan merupakan tulang punggung desain web.
Tanpa HTML, internet tidak akan ada seperti yang kita kenal. Ketika Anda mengunjungi sebuah situs web, kode HTML memberi tahu browser Anda di mana harus menampilkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya.
Pengembang web menggunakan HTML untuk membuat hirarki konten. Struktur halaman ditentukan dengan menggunakan tag yang menunjukkan pentingnya dan tujuan dari setiap bagian konten.
HTML sangat penting untuk aksesibilitas situs web dan pengoptimalan mesin pencari. HTML memungkinkan pembaca layar untuk mengakses konten dengan benar dan memudahkan mesin pencari untuk mengindeks dan memberi peringkat pada situs.
HTML bukan satu-satunya bahasa yang digunakan untuk pengembangan web, tetapi HTML adalah bahasa yang paling dasar dan bahasa yang digunakan oleh semua bahasa pengembangan web lainnya.
Selain itu, terdapat bahasa pemrograman lainnya untuk membangun situs web yaitu CSS, dan JavaScript.
HTML berfungsi sebagai hyperlink dengan membuat elemen yang dapat diklik dan terhubung ke situs web, halaman, atau dokumen lain.
Tautan ini dapat berupa teks atau gambar yang mengarahkan pengguna ke informasi lebih lanjut yang terkait dengan konten pada halaman tersebut.
Dengan menggunakan hyperlink, pemilik situs web dapat dengan mudah merujuk ke sumber eksternal untuk mendukung konten mereka sendiri dan memberikan nilai tambah kepada pengguna mereka.
Adapun contoh kode yang menggunakan hyperlink:
<a href=”https://www.upgraded.id/blog/cara-membuat-website-toko-online-gratis-dan-mudah/”>website toko online</a>
Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang lebih kuat dan juga dapat meningkatkan peringkat mesin pencari (search engine) dengan memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa situs web tersebut berwibawa dan informatif.
HTML adalah fondasi dari situs web apa pun. Ini adalah blok bangunan yang memungkinkan Anda untuk membuat dan menyusun halaman web.
Dengan menggunakan tag HTML, Anda dapat menambahkan judul, paragraf, gambar, formulir, dan banyak lagi.
Keindahan HTML terletak pada kesederhanaannya. Dapat dikatakan, bahwa HTML ini adalah bahasa yang mudah dipelajari dan siapa pun dapat mempelajarinya.
Jadi, Anda tidak perlu menjadi seorang jenius pengkodean untuk membuat situs web dasar. Hanya dengan sedikit pengetahuan, Anda dapat mulai membuat halaman web Anda sendiri.
Fungsi selanjutnya yaitu untuk menambahkan multimedia ke dalam situs web. Dengan HTML, Anda dapat menambahkan gambar, video, audio, dan elemen interaktif lainnya yang membuat situs web Anda lebih menarik dan dinamis.
Kode HTML ini termasuk bahasa yang digunakan browser web untuk menampilkan konten Anda. Dengan menyertakan tag HTML tertentu, Anda dapat memanipulasi media di situs Anda untuk tampil persis seperti yang Anda inginkan.
HTML sendiri digunakan untuk menyusun konten untuk web, bukan untuk menambahkan fungsionalitas dinamis atau interaktivitas.
Namun demikian, HTML masih merupakan alat fundamental bagi pengembang atau desainer web yang ingin membuat situs web yang efektif dan menarik secara visual.
HTML adalah bahasa utama untuk membuat situs web dan menampilkan konten pada halaman web.
Pada intinya, HTML memungkinkan pengembang web untuk menyusun data dan membuat elemen interaktif yang menarik dan memberi informasi kepada pengunjung.
Dengan menggunakan tag HTML seperti hyperlink, gambar, tabel, dan daftar, Anda dapat membuat halaman yang kompleks dengan berbagai visual dan fungsi.
Hal ini tidak hanya memberikan kemampuan kepada para pembuat situs web untuk menghidupkan ide-ide mereka dengan cara yang bermakna, tetapi juga memungkinkan pengunjung situs web untuk menavigasi situs web dengan cepat.
Selain itu, HTML membantu menciptakan aliran informasi yang konsisten dengan memberikan petunjuk keterbacaan, seperti judul dan subjudul.
Dengan begitu, dapat memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang berharga dengan lebih cepat sekaligus meningkatkan keterlibatan mereka secara keseluruhan dengan situs web.
Dengan menggabungkan berbagai tag HTML bersama-sama, pengembang web dapat menyesuaikan setiap aspek halaman web, sehingga membuat desain yang dibuat akan lebih unik dan sesuai dengan tujuan setiap individu.
Selain itu, HTML membantu mesin pencari dengan menyediakan kata kunci dalam judul halaman atau area lain yang membantu mengkategorikan topik terkait saat mengindeks halaman web.
Fungsi pemformatan dan tata letak HTML adalah batu kunci desain situs web.
Pemformatan HTML memungkinkan untuk membuat judul, paragraf, dan daftar pada halaman web. Hal ini memungkinkan kita untuk mengatur teks dan membuat hirarki informasi.
Fungsi pemformatan juga memungkinkan kita untuk menata teks, seperti mengubah warna, ukuran, dan jenis huruf.
Kemudian, untuk fungsi tata letak HTML yaitu menentukan bagaimana elemen-elemen diposisikan pada halaman web. Hal ini termasuk penempatan gambar, video, dan media lainnya.
Tata letak HTML juga menentukan struktur halaman web, termasuk bagaimana header, navigasi, dan footer diatur.
Dengan menggunakan format dan tata letak HTML, kita dapat membuat situs web yang menarik secara visual dan mudah digunakan. Penggunaan HTML juga memastikan bahwa halaman web kita dapat diakses dan mudah dinavigasi oleh semua pengguna.
Setiap elemen pada halaman web memiliki tag HTML yang memungkinkan Anda untuk mengubah tampilan dan perilaku dari elemen tersebut. Tag tersebut dapat berisi atribut yang memberikan informasi tambahan tentang elemen tersebut.
Sebagai pengembang web, penting untuk memahami komponen-komponen HTML dan bagaimana mereka berinteraksi secara keseluruhan untuk membuat halaman web yang berkualitas tinggi.
Dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang komponen-komponen HTML dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk membuat halaman web yang menarik dan interaktif. Yuk simak!
Komponen tag HTML adalah blok bangunan halaman web. Setiap komponen tag berisi serangkaian instruksi khusus yang menentukan bagaimana elemen tertentu dari halaman akan muncul dan berfungsi.
Saat Anda menggunakan komponen tag, Anda harus menggunakan kurung siku <…>, di mana di dalamnya berisi nama tag. Selain itu terdapat tag pembuka dan tag penutup. Saat ini jumlah tag dari HTML sebanyak 250, hal ini dilansir dari sumber niagahoster.
Memahami komponen tag HTML sangat penting bagi siapa saja yang ingin mengembangkan situs web.
Dengan memanfaatkan tag-tag ini, pengembang dapat membuat halaman yang menarik secara visual dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Elemen HTML terdiri dari tag yang diapit oleh tanda kurung siku. Setiap tag memiliki tujuan tertentu, seperti mendefinisikan header atau membuat daftar.
Kemudian, untuk komponen elemen ini bisa berisi elemen lainnya. Jadi elemen tersebut tak hanya berisi satu tag saja, tetapi banyak tag. Elemen itu disebut nested elements.
Dengan menggunakan tag-tag ini, pengembang web dapat membuat halaman web yang terstruktur, dapat diakses, dan mudah dinavigasi oleh pengguna.
Penggunaan komponen elemen HTML adalah aspek fundamental dari pengembangan web, dan memahami cara kerjanya sangat penting bagi siapa pun yang ingin membuat situs web mereka sendiri.
Salah satu komponen terpenting HTML adalah atribut. Sederhananya, atribut memberikan informasi tambahan tentang elemen HTML. Atribut adalah cara untuk mengkhususkan perilaku atau tampilan elemen.
Atribut dapat digunakan untuk menentukan segala sesuatu mulai dari warna teks hingga konten gambar. Sebagai contoh, atribut “src” menentukan sumber gambar dan atribut “href” menentukan tujuan tautan.
Nah, untuk kodenya seperti, <img src=”gambar.jpg” alt=”Deskripsi Gambar”>
Atribut dapat diterapkan pada elemen HTML apa pun dan merupakan bagian integral dari pembuatan halaman web dinamis.
Atribut dapat digunakan untuk mengontrol bagaimana sebuah elemen berinteraksi dengan lingkungannya, seperti bagaimana elemen tersebut merespons masukan dari pengguna atau bagaimana elemen tersebut diposisikan pada sebuah halaman.
Tanpa atribut, HTML tidak lebih dari kumpulan halaman statis. Namun dengan atribut, kita dapat membuat situs web yang menarik, interaktif, dan responsif terhadap masukan pengguna.
Jadi, lain kali saat Anda mengkodekan halaman web, ingatlah kekuatan atribut HTML. Atribut adalah komponen penting dalam pengembangan web dan membuat web menjadi tempat yang lebih dinamis dan menarik.
Cara kerja HTML sangat sederhana. Ketika browser mengakses sebuah halaman web, ia membaca dan menginterpretasikan kode HTML yang ada di dalamnya.
Browser kemudian membangun model dokumen yang disebut Document Object Model (DOM) yang mewakili struktur dan konten halaman web.
Setelah membangun DOM, browser menggunakan CSS untuk memberikan gaya dan tampilan visual pada elemen-elemen HTML.
Kemudian, dokumen HTML yang telah dibuat akan mencakup beberapa komponen HTML, hingga membentuk bagian yang berbeda.
Nah, file yang berisi kode HTML ini bisa Anda buka melalui browser. Jika orang lain ingin melihat hasil website Anda yang suda dibangun, maka Anda harus menguploadnya menggunakan web hosting.
Jadi, HTML adalah bahasa markup yang membutuhkan layanan hosting web untuk mengunggah file tersebut, ke situs website.
Setelah file HTML diproses, file tersebut dapat dirender dan ditampilkan di layar laptop sebagai situs web lengkap yang dapat diakses oleh banyak orang.
Tentu saja, berikut adalah contoh cara membuat sebuah dokumen HTML:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang di contoh halaman HTML!</h1>
<p>Ini adalah contoh paragraf dalam HTML.</p>
<h2>Daftar Buah</h2>
<ul>
<li>Apel</li>
<li>Pisang</li>
<li>Jeruk</li>
</ul>
<h2>Gambar</h2>
<img src=”gambar.jpg” alt=”Gambar contoh”>
<h2>Tabel</h2>
<table>
<tr>
<th>Nama</th>
<th>Usia</th>
</tr>
<tr>
<td>John Doe</td>
<td>30</td>
</tr>
<tr>
<td>Jane Smith</td>
<td>25</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Dalam contoh di atas, kita memiliki struktur dasar sebuah dokumen HTML:
Menulis kode HTML adalah keterampilan mendasar yang memungkinkan Anda membuat halaman web. HTML (Hypertext Markup Language) berfungsi sebagai kerangka kerja untuk struktur halaman web.
Cara menulis kode HTML adalah dengan menggunakan tag yang mendefinisikan berbagai elemen halaman.
Jika Anda baru mengenal HTML, mungkin akan terlihat menakutkan. Tapi jangan khawatir; ini tidak serumit kelihatannya.
Bahkan jika Anda tidak memiliki pengalaman pengkodean sebelumnya, Anda dapat mempelajari dasar-dasar HTML dan mulai membuat halaman web.
Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari tag-tag HTML yang penting dan cara menggunakannya.
Anda akan menemukan cara menyusun halaman web dan menambahkan gambar, tautan, dan teks. Yuk simak caranya!
Tag HTML digunakan untuk mendefinisikan struktur dan konten halaman web. Setiap tag memiliki tujuan tertentu dan harus digunakan dengan benar untuk memastikan bahwa halaman ditampilkan dengan benar.
Namun, dengan banyaknya tag yang tersedia, mungkin sulit untuk mengetahui tag mana yang harus digunakan dan kapan.
Untuk memastikan halaman web Anda ditampilkan dengan benar, ada beberapa tag wajib yang harus ada saat menulis kode HTML, berikut ini tagnya:
Tag ini merupakan tag utama yang mengelilingi seluruh elemen pada dokumen HTML. Contoh penggunaan:
<html>
…
</html>
Tag ini digunakan untuk mengelompokkan elemen-elemen yang berisi informasi tentang dokumen HTML, seperti judul, meta-data, atau stylesheet. Contoh penggunaan:
<head>
<title>Judul Halaman</title>
<meta charset=”utf-8″>
…
</head>
Tag ini digunakan untuk menentukan judul halaman yang akan ditampilkan di bilah judul browser. Contoh penggunaan:
<title>Judul Halaman</title>
Tag ini digunakan untuk mengelompokkan dan menentukan konten utama dari dokumen HTML. Contoh penggunaan:
<body>
…
</body>
Tag-tag ini digunakan untuk menentukan tingkat judul atau heading dalam dokumen. <h1> merupakan tingkat judul yang paling tinggi, sedangkan <h6> merupakan tingkat judul yang paling rendah. Contoh penggunaan:
<h1>Judul Heading 1</h1>
<h2>Judul Heading 2</h2>
…
<h6>Judul Heading 6</h6>
Tag ini digunakan untuk menandai sebuah paragraf. Contoh penggunaan:
<p>Ini adalah paragraf.</p>
Tag ini digunakan untuk membuat tautan atau hyperlink ke halaman atau sumber daya lainnya. Contoh penggunaan:
<a href=”https://www.contoh.com”>Tautan</a>
Tag ini digunakan untuk menampilkan gambar dalam dokumen HTML. Contoh penggunaan:
<img src=”gambar.jpg” alt=”Deskripsi Gambar”>
Tag-tag ini digunakan untuk membuat daftar dengan penomoran poin atau bullet. Contoh penggunaan:
<ul>
<li>Poin 1</li>
<li>Poin 2</li>
</ul>
Tag ini digunakan untuk mengelompokkan elemen-elemen lain menjadi blok yang terpisah. Contoh penggunaa
<div>
…
</div>
Saat menulis HTML, penting untuk menggunakan huruf kecil. Hal ini mungkin terlihat seperti detail kecil, namun dapat membuat perbedaan besar dalam hal konsistensi dan keterbacaan.
Ketika semua elemen dan atribut HTML Anda menggunakan huruf kecil, maka akan lebih mudah untuk memindai kode Anda dan dengan cepat memahami apa yang terjadi.
Huruf besar kecil yang tercampur dapat menimbulkan kebingungan dan menyebabkan kesalahan saat Anda mencoba mengedit kode.
Selain itu, menggunakan huruf kecil adalah konvensi untuk HTML dan mengikuti konvensi yang sudah ada dapat membuat kode Anda lebih mudah diakses oleh orang lain yang mungkin bekerja dengannya.
Membuat kode html yang sederhana dan efisien sangat penting untuk membangun situs web yang efektif.
Dengan menggunakan tag html semantik dan menghindari kode yang tidak perlu, Anda dapat meningkatkan waktu muat situs web dan membuatnya lebih mudah diakses oleh pengguna dengan perangkat dan kecepatan internet yang berbeda.
Kemudian, gunakan id dan kelas deskriptif untuk menata elemen Anda, daripada mengandalkan gaya sebaris, agar kode Anda tetap bersih dan mudah diedit.
Saat menambahkan gambar atau konten multimedia, gunakan tag html yang sesuai. Sertakan teks alt untuk tujuan aksesibilitas dan SEO. Jaga ukuran file tetap kecil dengan mengompresi gambar dan menggunakan format file video yang efisien.
Hindari penggunaan div atau span yang berlebihan dan hapus kode yang tidak perlu, seperti jeda baris atau komentar, untuk mengurangi ukuran file secara keseluruhan.
Gunakan CSS untuk menata elemen Anda dan hindari penggunaan tabel untuk tujuan tata letak.
Dengan membuat kode html yang sederhana dan efisien, Anda dapat meningkatkan performa dan aksesibilitas situs web Anda sekaligus mempermudah pemeliharaan dan pengeditan di masa mendatang.
Nah, itu dia penjelasan mengenai HTML. Semoga dengan begitu Anda bisa lancar dalam membuat website, hingga menjadi programer yang ahli!
HTML adalah fondasi dari setiap situs web dan aplikasi web.
HTML5 adalah perbaikan atas HTML dan memiliki sejumlah fitur baru. Salah satu perbedaan terbesar HTML dengan HTML5 adalah dukungan untuk multimedia. HTML5 menyertakan dukungan asli untuk video dan audio, yang memungkinkan pengembang untuk menyematkan media tanpa perlu plugin seperti Flash. Selain itu, HTML5 juga memperkenalkan sejumlah API baru, atau antarmuka pemrograman aplikasi.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.