5 Tips Meluncurkan Bisnis Online Untuk Pemula yang Sukses

Apakah Anda seorang calon wirausahawan yang mencari cara kreatif untuk masuk ke bisnis online? Maka ketahui dulu beberapa tips menjalankan bisnis online untuk pemula.

Berkembangnya internet saat ini menjadikan seseorang lebih mudah dalam melakukan berbagai pekerjaan baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Salah satunya adalah bisnis online yang mampu dijalankan dari rumah namun memberikan hasil yang tidak main-main.

Pasar digital memberikan peluang yang tampaknya tak ada habisnya bagi investor dari setiap tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional yang telah berpengalaman.

Namun sebagai pemula yang baru memulai bisnis, maka Anda mungkin memiliki pertanyaan tentang dari mana harus memulai dan strategi apa yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda.

Jika Anda mencari cara untuk menghasilkan uang di era digital, menciptakan bisnis online bisa menjadi peluang yang sempurna. Mulai dari memanfaatkan keterampilan yang sudah ada atau memulai sesuatu yang baru, ada banyak pilihan kreatif dan berbiaya rendah bagi wirausahawan yang ingin terjun ke dunia digital.

Karenanya berikut beberapa daftar strategi untuk memulai bisnis online untuk pemula dari awal hingga proses eksekusinya :

Kenali Minat dan Kesukaan

Saat mendengarkan nasihat atau wawancara dengan pebisnis sukses yang konsisten dengan usaha yang dijalani, maka anda sering mendengar bahwa mereka memulai usaha dari menekuni minat dan kesukaan yang disukai.

Misalnya saja seorang pembuat kue yang memulai usahanya dari kegemaran dan kesukaannya dalam membua kue untuk keluarga dan teman terdekat kemudian berakhir memulai membuka usaha kue.

Menjalani usaha berdasarkan minat dan kesukaan juga terbukti dapat berjalan untuk waktu lama, mengingat kita menjalani pekerjaan berdasarkan hobi bukan dari paksaan.

Meskipun begitu, menjalankan usaha berdasarkan minat dan kesukaan juga perlu melakukan beberapa proses tertentu.

Anda bisa memulainya dengan memahami kebiasaan yang sering anda lakukan dan berpotensi sebagai peluang bisnis online yang menjanjikan.

Setelah menyadari peluang usaha dari hobi tersebut maka anda bisa melanjutkan dengan melakukan riset yang lebih mendalam.

Seperti melakukan analisa bisnis dari kompetitor lain yang menjalankan usaha yang sama, dimana langkah ini lebih mudah dilakukan karena anda sudah mengenali pasar tersebut sebelumnya.

Kemudian ciptakan juga ide-ide baru yang segar dan jarang ditemui di kompetitor lain, sehingga usaha bisa lebih terkenal dengan cepat.

Ketahui Peluang di Depan Mata

Setelah mengetahui minat dan kesukaan yang akan dijalani sebagai media bisnis, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melihat peluang dari masalah yang dihadapi konsumen.

Salah satu kunci sukses dari bisnis online untuk pemula adalah kemampuan untuk melihat peluang di depan mata.

Kelebihan inilah yang menjadikan pebisnis online pemula menjadi lebih maju dan berkembang dibandingkan kompetitor lainnya.

Misalnya saja anda hendak memiliki hobi berbelanja di pusat perbelanjaan ternama dengan berbagai diskon yang terbaru dan terbaik.

Di sisi lain, banyak juga konsumen yang ingin berbelanja barang keinginan namun terbentur dengan waktu yang dimiliki, sehingga tidak sempat untuk membeli produk impian dengan harga murah.

Kebiasaan ini bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk membuat bisnis online untuk pemula berupa jasa titip, dimana anda bisa memanfaatkan waktu terbatas yang dimiliki target konsumen sebagai peluang usaha yang menarik.

Meskipun begitu, dalam melihat peluang yang menarik di depan mata, sebaiknya anda tidak memilih peluang yang sedang viral.

Hal ini dikarenakan peluang tersebut hanya akan disukai dalam waktu yang sedikit dan tidak bertahan lama yang tentunya akan merugikan pelaku usaha.

Sebaiknya pilihlah masalah yang terus muncul dan sering dialami oleh konsumen sebagai peluang usaha yang menarik sekaligus solusi dari problema yang dihadapi oleh pembeli.

Lakukan Riset Secara Mendalam

Mengenali minat yang disukai serta memahami peluang yang terbuka lebar belum cukup untuk membuka bisnis online bagi pemula. Dibutuhkan juga analisa dan riset yang mendalam mengenai berbagai hal yang tersembunyi sebelumnya.

Misalnya saja mengenai kompetitor yang dimiliki, apakah mereka telah menjalankan usaha yang dapat menyelesaikan masalah konsumen atau terdapat kelemahan lain yang bisa anda manfaatkan sebagai peluang usaha.

Selain itu, anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mereka melakukan promosi produk di social media atau secara langsung.

Anda bisa memulainya dengan memeriksa akun social media yang dimiliki oleh kompetitor lain serta konten yang dimiliki.

Promosi yang tepat juga akan memudahkan konsumen dalam menemukan produk mereka serta membangun hubungan yang baik dengan pembeli yang dimiliki.

Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah mengetahui bagaimana produk tersebut tampil di hadapan konsumen serta bagaimana pembeli mendapatkan barang yang diinginkan.

Contohnya saja produk kompetitor lain bisa di dapatkan dengan mudah dengan membeli di mini market yang mudah diakses oleh pembeli.

Maka anda bisa melakukan strategi lain dengan menjual produk secara daring sehingga memudahkan bagi konsumen yang tidak memiliki waktu ke luar rumah untuk sekedar berbelanja ke minimarket.

Pemilihan packaging juga menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah produk, dimana mereka akan melihat pemilihan warna dan desain produk serta bentuk kemasan yang dimiliki.

Sebuah produk yang memiliki kemasan yang mudah dibawa dan tahan banting juga menjadi pertimbangan konsumen saat hendak membeli barang tertentu, meskipun mereka belum mengenal brand tersebut sebelumnya.

Kegiatan riset lainnya yang biasa dilakukan oleh pelaku usaha sebelum meluncurkan sebuah brand adalah mencari supplier bahan baku produk.

Proses pencarian ini biasanya akan memakan waktu yang lebih lama karena anda perlu mencari suplier bahan baku yang menjual barang dengan harga terjangkau dan memiliki kualitas terbaik.

Tidak jarang anda akan menemukan supplier yang jauh dari lokasi usaha anda, sehingga anda perlu mempertimbangkan biaya ongkos kirim yang memakan biaya yang lebih banyak dibandingkan biasanya.

Selain itu, anda juga perlu mempertimbangkan kontrak kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain, sehingga proses pengiriman bahan baku bisa dikirim lebih cepat dan lancar.

Pemilihan bahan baku juga perlu mempertimbangkan modal yang dimiliki agar usaha yang dijalani tetap bertahan dalam waktu yang lama.

Memulai bisnis online bisa jadi mengintimidasi, tetapi tidak harus demikian. Dengan riset pasar dan strategi yang tepat, Anda dapat meluncurkan bisnis Anda dengan percaya diri. 

Temukan Niche Anda dan Tetapkan Merek Anda

Saat memutuskan untuk terjun ke industri tertentu dan menekuninya sebagai sebuah bisnis, maka anda akan menemukan konsumen yang beragam meskipun anda akan menjual produk yang sama.

Misalnya saja anda akan terjun ke industri kecantikan, maka anda akan dihadapkan ke berbagai target konsumen yang berbeda-beda.

Dimulai dari konsumen di usia remaja yang memiliki masalah kulit berjerawat atau pembeli wanita dewasa yang ingin bertambah cantik seiring dengan bertambahnya usia.

Perbedaan target konsumen juga akan menentukan jenis produk dan layanan yang akan ditawarkan ke konsumen serta membangun identitas merek yang kuat yang membedakan bisnis Anda dari pesaing.

Karenanya pastikan untuk meluangkan waktu untuk meneliti tren industri dan mengidentifikasi segmen pelanggan potensial yang akan paling menikmati penawaran toko Anda. Penelitian ini akan berfungsi sebagai langkah dasar dalam membangun bisnis online yang sukses.

1. Cara Menentukan Target Pasar Anda

Setelah Anda memiliki visi untuk bisnis online Anda, maka langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar Anda. Mengetahui siapa target pelanggan Anda akan membantu Anda fokus pada apa yang mereka butuhkan dan menciptakan pengalaman yang akan mereka sukai.

Anda bisa memulainya dengan menentukan informasi demografis utama seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan status sosial ekonomi adalah penting karena akan menginformasikan semua keputusan pemasaran Anda yang lain.

Usia dan jenis kelamin akan membantu untuk mengetahui kebutuhan konsumen mengingat setiap rentang usia memiliki masalah yang berbeda.

Sedangkan untuk pertimbangan status sosial ekonomi akan menentukan biaya produk yang dijual sehingga tidak terlalu mahal bagi konsumen yang dimiliki.

Contohnya saja produk kecantikan untuk remaja sebaiknya dijual dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan produk untuk wanita dewasa yang biasanya dipasarkan dengan biaya yang lebih mahal.

2. Memahami Perilaku & Tren Konsumen

Setelah menentukan target pasar dan konsumen yang dituju, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memahami perilaku dan tren konsumen.

Hal ini dilakukan mengingat setiap target konsumen memiliki perilaku dan tren yang berbeda-beda, sehingga brand juga harus beradaptasi agar tetap bisa bersama dengan konsumen untuk jangka waktu yang lama.

Apabila anda hendak menjangkau target konsumen di kalangan anak muda maka anda bisa melakukan penjualan secara daring.

Pilihan ini dilakukan karena kalangan anak muda biasanya lebih suka membeli dari marketplace karena kemudahan untuk mengakses barang tersebut serta pilihan diskon yang lebih beragam.

Selain itu, anda juga perlu mengetahui trend yang sedang menjadi panutan di kalangan konsumen, sehingga dapat membuat strategi promosi menggunakan trend yang sedang naik daun.

Trend tersebut bisa berupa influencer yang sering dilihat oleh konsumen atau topik yang sering dibicarakan oleh konsumen yang bisa menjadi ide promosi yang unik untuk strategi campaign ke depannya.

Riset pasar tidak hanya sekedar memahami siapa yang membeli produk atau layanan, namun juga melibatkan pemahaman mengapa orang membelinya dan kapan mereka paling sering membelinya.

Untuk mengumpulkan informasi ini secara efektif, pertimbangkan untuk melakukan survei atau wawancara dengan pelanggan atau calon pelanggan untuk mendapatkan umpan balik tentang kebiasaan dan preferensi pembelian mereka.

Wawancara dan survei tersebut bisa dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di akun social media yang dimiliki atau menyebarkannya di toko offline yang dimiliki

3. Tentukan Nama dan Logo Brand yang Sesuai

Apabila proses riset dan analisa telah dilakukan dengan matang sehingga mengetahui target konsumen yang dimiliki, maka anda bisa melanjutkan dengan mulai membuat identitas brand yang dimiliki.

Identitas tersebut bisa berupa nama brand yang dimiliki serta logo brand yang sesuai sehingga mudah diingat oleh konsumen serta menjadikan ciri khas produk.

Dalam memilih nama brand anda bisa mengambilnya dari kata unik dari bahasa tertentu yang dapat mencerminkan nama produk anda.

Pastikan juga nama brand mudah dieja dan tidak terlalu panjang sehingga mudah diingat oleh konsumen dan dicari di internet.

Penentuan logo brand juga bisa menjadi pertimbangan penting sebelum meluncurkan nama brand, sebab logo akan dipasang di kemasan produk, photo profile social media, bahkan media iklan di internet.

Sehingga anda perlu memastikan bahwa logo brand terlihat cantik dan memikat konsumen sehingga mereka tertarik untuk membelinya pada pandangan pertama.

Saat mengembangkan logo produk maka anda bisa menggunakan jasa desainer yang berpengalaman dalam membuat logo brand yang menarik.

Cara ini dilakukan agar anda bisa melakukan konsultasi dalam memilih logo brand sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu lama.

Beberapa pertimbangan yang dipilih dalam memilih logo brand adalah pemilihan warna yang sesuai identitas produk sehingga mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.

Penting juga untuk memastikan bahwa logo brand belum digunakan oleh kompetitor lain sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat yang justru merugikan anda sendiri.

Buat Akun Social Media dan Marketplace

Perkembangan internet yang terus berkembang pesat beberapa tahun terakhir menjadikan promosi di dunia maya semakin diminati oleh brand besar dan berkembang. 

Promosi di internet di piliih mengingat banyaknya orang yang mengakses social media setiap saat untuk terkoneksi dengan teman atau mencari barang tertentu dengan lebih mudah dan cepat.

Sehingga dengan mempromosikan produk dan brand di social media akan memudahkan untuk ditemukan oleh target konsumen yang diinginkan.

Selain itu, promosi di internet dinilai lebih murah dan menguntungkan dibandingkan konvensional, mengingat anda bisa menentukan sendiri target konsumen yang diinginkan serta luas jangkauannya beserta biaya promosi yang akan dikeluarkan.

Berikut beberapa cara melakukan promosi menggunakan social media dan marketplace yang menguntungkan bagi pelaku usaha.

1. Cara Membuat Akun Social Media Brand

Di awal kemunculannya, Social media hanya digunakan sebagai tempat untuk terhubung dengan teman dekat atau mencari kenalan baru yang memiliki minat yang sama.

Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya pengguna social media yang terus bertambah dari hari ke hari, menjadikan banyak pelaku usaha yang mulai mempromosikan produknya di internet.

Hasilnya pun menakjubkan terlihat dari jumlah konsumen baru yang terus bertambah dari hari ke hari berkat promosi yang dilakukan di social media.

Kesuksesan ini pun dilirik oleh pelaku usaha lainnya yang memulai promosi di internet dan digunakan oleh brand baru yang hendak memasarkan produk yang dimiliki.

Minat promosi di social media yang terus bertambah dari hari ke hari menjadikan platform social media yang meluncurkan fitur khusus untuk promosi di social media.

Salah satunya adalah platform Meta yang membawahi Instagram dan Facebook yang meluncurkan fitur business dimana pelaku usaha bisa membuat profil khusus untuk brand yang dimiliki dan menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh konsumen.

Selain itu, terdapat juga fitur iklan yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk dan layanan ke target konsumen yang lebih luas sehingga dapat membantu menambah jumlah pengikut serta pembeli baru.

Di sisi lain, sebelum membuat akun business di social media maka anda perlu melakukan berbagai pertimbangan terlebih dahulu.

Apabila usaha anda menyediakan layanan untuk bisnis lain maka ada baiknya untuk membuat akun social media brand di Linkedin, Facebook, dan Instagram.

Hal ini dikarenakan ketiga tempat tersebut biasanya digunakan oleh pelaku usaha untuk menambah koneksi dan mencari layanan yang relevan dengan usaha yang dimiliki.

Sedangkan apabila memiliki usaha yang menyasar konsumen biasa ada baiknya untuk membuat akun social media brand di Tiktok dan Instagram.

Mengingat kedua social media ini telah menjadi tempat hiburan bagi banyak pengguna internet sehingga lebih mudah untuk membangun visibilitas online di target konsumen yang diinginkan.

2. Cara Membuat Akun Marketplace

Kemudahan dalam mengakses internet juga merubah kebiasaan konsumen dalam berbelanja atau membeli produk keinginan.

Jika biasanya kita membeli barang dengan berkunjung ke toko, pusat perbelanjaan, atau pasar, maka kini kita bisa membeli barang keinginan secara mudah dan cepat melalui marketplace.

Pada platform marketplace anda bisa membeli barang yang diinginkan dengan cepat dan mudah atau sekedar melakukan survei produk tertentu.

Berbagai variasi produk dan brand yang dimiliki menjadikan anda lebih mudah dalam melakukan kegiatan berbelanja di mana saja dan kapan saja.

Perubahan kebiasaan dalam berbelanja juga bisa pelaku usaha manfaatkan dengan membuka toko online di marketplace untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas.

Anda bisa memulai dengan memilih marketplace yang banyak dikunjungi oleh konsumen misalnya Shopee, Tokopedia, dan Tiktok shop, kemudian mengisi berbagai informasi produk dan brand yang dibutuhkan.

Setelah itu anda bisa melanjutkan dengan memasukkan berbagai produk yang dimiliki beserta harganya sehingga memudahkan bagi konsumen untuk memilih barang yang diinginkan beserta harganya.

Biasanya harga produk yang dimasukkan ke marketplace lebih mahal dibandingkan barang yang dijual secara langsung, mengingat terdapat biaya administrasi dan ongkos kirim yang harus ditanggung oleh pelaku usaha.

Perbedaan harga ini perlu anda pertimbangkan dengan baik agar mendapatkan harga produk yang bersaing dengan kompetitor lainnya.

3. Maksimalkan Visibilitas Online

Saat membuat akun social media dan marketplace maka anda akan menyadari jumlah pengikut yang tidak kunjung bertambah dalam waktu lama.

Hal ini wajar terjadi karena konsumen belum mengetahui produk dan brand anda sehingga belum berminat mengikuti akun social media brand.

Guna mengatasi masalah tersebut maka anda bisa memulai mengaktifkan fitur iklan di akun social media yang dimiliki.

Kelebihan dari mengunakan layanan iklan adalah anda dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas serta biaya promosi yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Cara ini akan membantu menekan biaya promosi dan mendapatkan konsumen yang tertarik pada produk yang dimiliki.

Selain itu, anda dapat memilih materi iklan yang akan ditampilkan ke hadapan konsumen, misalnya dalam bentuk gambar atau video serta isi promosi yang menarik minat pembeli.

Setiap social media memiliki biaya promosi serta materi iklan yang berbeda-beda, sehingga anda perlu mempertimbangkan isi iklan serta biaya yang akan dikeluarkan.

4. Siapkan Sistem Pembayaran

Biasanya saat membeli barang secara langsung biasanya konsumen hanya dapat melakukan pembayaran melalui uang tunai.

Namun kemajuan teknologi yang semakin menakjubkan membuat kita lebih mudah melakukan transaksi dengan berbagai cara.

Misalnya saja melalui dompet digital seperti Shopeepay, Gopay, OVO, Linkaja, atau Dana yang biasanya digunakan saat melakukan pembayaran di marketplace atau kartu kredit yang digunakan untuk pembayaran di rumah makan.

Saat membuat akun marketplace maka pastikan bahwa akun anda menerima pembayaran dari berbagai saluran, sehingga memudahkan pembeli untuk membeli barang keinginan.

Selain itu, biasanya berbagai dompet digital mengadakan promo tertentu sehingga anda perlu aktif mengetahui informasi terbaru agar keuntungan terus bertambah dari hari ke hari.

Frequently Asked Question