10 Cara Jadi Agen Properti Freelance yang Profitabel

Jadi, kamu pengen jadi agen properti freelance, ya? Keren banget! Dunia properti memang sedang naik daun. Tapi, jangan salah, jadi agen properti itu bukan cuma soal jual beli rumah doang.

Ada banyak tantangan dan peluang di dalamnya. Nah, buat kamu yang ingin serius terjun ke dunia ini, yuk, kita bahas 10 cara jadi agen properti freelance yang bisa bikin kamu cuan deras!

Agen Properti 2024

Agen properti berperan penting dalam membantu Anda menemukan atau menjual properti yang sesuai dengan kebutuhan seperti rumah dan apartemen.

Mereka sering mengiklankan jasa mereka di pinggir jalan, menawarkan apartemen dengan harga cicilan.

Profesi agen properti berfungsi sebagai perantara. Mereka membantu individu dan perusahaan dalam membeli dan menjual properti.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, industri properti juga mengalami perubahan signifikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih agen properti di tahun 2024:

Baca Juga: Formula Sukses: Cara Mendapatkan Klien Hukum di Era Digital

Kriteria Agen Properti yang Baik

  • Pengetahuan Pasar yang Mendalam: Agen harus memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi pasar properti, tren harga, dan lokasi yang potensial.
  • Jaringan Luas: Agen dengan jaringan luas dapat membantu mempercepat proses jual beli properti.
  • Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan agen-klien.
  • Pengalaman dan Reputasi: Agen dengan pengalaman dan reputasi baik cenderung memberikan layanan yang lebih profesional.
  • Teknologi: Agen yang memanfaatkan teknologi seperti website, aplikasi, dan media sosial dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran.

Platform Pencarian Agen Properti

  • Rumah123: Selain menyediakan listing properti, Rumah123 juga menawarkan layanan pencarian agen.
  • Glints: Platform ini menyediakan informasi lowongan kerja agen properti.
  • Portal Agen Properti: Beberapa agen properti memiliki portal resmi yang dapat Anda kunjungi.

Tren Industri Properti 2024

  • Digitalisasi: Penggunaan teknologi semakin meningkat dalam industri properti, termasuk virtual tour, digital marketing, dan sistem manajemen properti.
  • Keberlanjutan: Permintaan akan properti ramah lingkungan semakin tinggi.
  • Flexibilitas: Opsi kepemilikan seperti sewa-beli dan co-living menjadi semakin populer.

Tak hanya dalam profesi ini juga memiliki peraturan pemerintah yaitu Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 33/M-DAG/PER/8/2008 mengenai Perusahaan Perantara Properti, salah satunya mengamanatkan bahwa perusahaan agen properti harus memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Properti (SIU-P4).

Perusahaan diharuskan memiliki minimal dua tenaga ahli sebagai pemimpin dan agen. Komisi diatur sesuai dengan ketentuan berikut:

  • Komisi 3%: untuk harga jual maksimal Rp 1 miliar.
  • Komisi 2,5%: untuk harga jual antara Rp 1 miliar – Rp 3 miliar.
  • Komisi 2%: untuk harga jual properti lebih dari Rp 3 miliar.
  • Komisi 5%: untuk sewa serta kontrak properti.

Manfaat dan Keuntungan Menggunakan Jasa Agen Properti

Berikut manfaat menggunakan jasa agen properti:

  1. Akses ke Banyak Pilihan Properti: Agen properti memiliki akses ke daftar properti yang luas, baik yang sudah terdaftar secara resmi maupun yang belum. Ini memungkinkan Anda menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dengan lebih cepat.
  2. Keahlian dan Pengalaman: Agen properti adalah ahli dalam bidang properti. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar properti, negosiasi, dan dokumen legal yang terkait dengan transaksi properti.
  3. Hemat Waktu dan Tenaga: Mencari properti secara mandiri bisa sangat memakan waktu dan tenaga. Dengan menggunakan jasa agen, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga karena agen akan melakukan pencarian dan negosiasi atas nama Anda.
  4. Objektivitas: Agen properti akan memberikan informasi yang objektif tentang properti yang Anda minati, tanpa memihak penjual atau pembeli.
  5. Dukungan Selama Proses Transaksi: Agen properti akan membantu Anda selama seluruh proses transaksi, mulai dari penawaran, negosiasi, hingga proses akad dan serah terima.
  6. Akses ke Informasi Pasar: Agen properti memiliki akses ke informasi pasar terbaru, seperti tren harga, perkembangan wilayah, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keuntungan Menggunakan Jasa Agen Properti

  • Mendapatkan Properti yang Sesuai: Dengan bantuan agen, Anda akan lebih mudah menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
  • Negosiasi yang Lebih Baik: Agen properti memiliki kemampuan negosiasi yang baik sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih baik.
  • Proses Transaksi yang Lebih Lancar: Agen akan membantu Anda mengurus segala hal yang berkaitan dengan transaksi properti, sehingga prosesnya menjadi lebih lancar dan tidak berbelit-belit.
  • Minimnya Risiko: Agen properti akan membantu Anda menghindari risiko yang mungkin terjadi selama proses transaksi, seperti penipuan atau masalah legal.
  • Hemat Biaya: Meskipun Anda harus membayar komisi kepada agen, namun dalam jangka panjang, biaya ini bisa terbayar dengan keuntungan yang Anda dapatkan.

Penting untuk diingat:

  • Pilih Agen yang Terpercaya: Pastikan Anda memilih agen properti yang memiliki reputasi baik dan terdaftar di asosiasi real estate.
  • Baca Kontrak dengan Teliti: Sebelum menandatangani kontrak, bacalah semua ketentuan yang tercantum dengan teliti, terutama mengenai besaran komisi dan tanggung jawab masing-masing pihak.
  • Tanyakan Segala Sesuatu: Jangan ragu untuk bertanya kepada agen mengenai segala hal yang belum Anda pahami.

Dengan menggunakan jasa agen properti, Anda dapat memperbesar peluang untuk menemukan properti impian dengan lebih mudah dan aman.

Cara Jadi Agen Properti Freelance

Berikut cara agar Anda bisa jadi agen properti freelance:

1. Kuasai Pasar Properti Dalam dan Luar

Jadi, agen properti yang jago itu harus paham banget soal pasar properti. Enggak cuma di kota kamu aja, tapi juga di daerah sekitar.

Contoh Pasar properti di Malang, Jawa Timur, dimana semakin membaik. Pada 2022, minat masyarakat untuk membeli properti di Malang meningkat, dengan terjualnya 1.800 unit hunian.

Kemudian, tahun 2023 penerapan KPR 30 tahun diperkirakan akan mendongkrak bisnis properti, dengan BTN menyalurkan lebih dari 400 unit rumah.

Nah, kamu harus tahu tren harga, jenis properti yang lagi dicari, dan lokasi-lokasi strategis. Ini penting banget buat ngasih rekomendasi yang pas ke klien.

Misalnya, kamu lagi ngobrol sama klien yang pengen investasi. Nah, kamu harus bisa kasih info tentang potensi kenaikan harga di daerah tertentu, atau jenis properti apa yang lagi jadi primadona buat disewakan.

Jangan sampe klien salah pilih, kan sayang banget?

Selain itu, kamu juga harus update terus soal kebijakan pemerintah terkait properti. Pajak, perizinan, dan aturan main di pasar properti bisa berubah sewaktu-waktu.

Nah, pajak yang terkait dengan properti di Indonesia umumnya meliputi:

  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Pajak tahunan yang dikenakan atas kepemilikan tanah dan bangunan. Besarannya bervariasi tergantung pada nilai jual objek pajak (NJOP) dan lokasi.
  • Pajak Penghasilan (PPh) atas Penjualan Tanah dan Bangunan: Dikenakan atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan properti. Tarifnya bervariasi tergantung pada status kepemilikan dan jangka waktu kepemilikan.
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Dikenakan atas transaksi jual beli properti baru atau bekas.
  • Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Pajak yang dikenakan saat pertama kali memperoleh hak atas tanah dan bangunan.

Perubahan Terbaru:

  • UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah: Mengatur kembali mengenai BPHTB, termasuk tarif dan dasar pengenaannya.

Tips:

  • Manfaatkan fasilitas pengurangan PBB: Beberapa daerah memberikan fasilitas pengurangan PBB untuk rumah tapak pertama atau rumah sederhana.
  • Pahami ketentuan PPh final: Untuk transaksi tertentu, PPh atas penjualan properti dikenakan secara final dengan tarif yang lebih rendah.
  • Konsultasikan dengan konsultan pajak: Untuk perhitungan pajak yang lebih akurat dan strategi penghematan pajak.

Perizinan Properti di Tahun 2024

Perizinan yang diperlukan dalam transaksi properti umumnya meliputi:

  • IMB (Izin Mendirikan Bangunan): Diperlukan untuk pembangunan atau renovasi bangunan.
  • Sertifikat Laik Fungsi (SLF): Bukti bahwa bangunan sudah sesuai dengan persyaratan teknis dan layak digunakan.
  • Sertifikat Hak Milik (SHM): Bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan.
  • Pengesahan perjanjian PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli): Dilakukan oleh notaris untuk memberikan kekuatan hukum pada perjanjian.

Kemudian, secara umum kondisi dan sektor properti pada tahun 2024 ini sangat stabil dan diperkirakan akan tumbuh sekitar 7% hingga 10%.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor properti di Indonesia adalah kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang akan mulai diimplementasikan pada tahun 2024.

Kebijakan PPN DTP ini dirinci dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No-0- tahun 2024, yang diterbitkan pada 13 Februari 2024.

Nah, jika kamu tidak bisa mengikuti update-an dari dunia properti ini, bisa-bisa klien kamu yang rugi.

Kuasai Pasar Properti Dalam dan Luar

2. Bangun Jaringan yang Solid: Networking is Everything!

Networking itu kunci sukses buat agen properti. Semakin banyak orang yang kamu kenal, semakin besar peluang dapet klien.

Berikut ini beberapa langkah konkret yang bisa Anda lakukan untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak di industri properti:

Membangun Jaringan

  • Tukar kartu nama: Setiap pertemuan, baik itu seminar, acara networking, atau kunjungan ke kantor, jadikan kebiasaan untuk menukar kartu nama.
  • Ikuti seminar dan workshop: Banyak seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh asosiasi properti, bank, atau developer. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memperluas jaringan.
  • Aktif di media sosial: Bergabunglah dengan grup atau komunitas properti di LinkedIn, Facebook, atau platform lainnya. Berinteraksi dengan sesama agen, developer, dan profesional lainnya.
  • Hadiri acara networking: Carilah acara networking yang relevan dengan industri properti, seperti pameran properti atau gathering komunitas.
  • Buat kartu nama yang profesional: Kartu nama adalah representasi dari diri Anda. Pastikan desainnya menarik dan informasi yang tercantum lengkap dan mudah dibaca.

Menjalin Hubungan yang Lebih Dalam

  • Follow up setelah bertemu: Setelah bertemu dengan seseorang, jangan lupa untuk mengirimkan pesan singkat atau email untuk memperkuat koneksi.
  • Tawarkan bantuan: Jika Anda memiliki keahlian atau informasi yang berguna, jangan ragu untuk menawarkan bantuan kepada rekan-rekan Anda.
  • Minta rekomendasi: Jika Anda sedang mencari properti atau klien, jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari rekan-rekan Anda.
  • Berikan nilai tambah: Tunjukkan kepada rekan-rekan Anda bahwa Anda adalah orang yang bernilai dan dapat diandalkan.

Bayangin aja, kalau kamu punya jaringan yang luas, kamu bisa jadi orang pertama yang tahu tentang properti baru yang mau dijual atau disewakan.

Kamu juga bisa bantu klien nyari penyedia jasa terkait, kayak tukang renovasi atau interior desainer.

3. Master Skill Komunikasi yang Memukau

Agen properti itu sebenernya lagi jualan hubungan. Kamu harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan.

Klien harus merasa nyaman dan percaya sama kamu. Jadi, asah terus kemampuan komunikasi kamu.

Pas lagi ngobrol sama klien, jangan cuma ngomongin properti doang. Tunjukin kalau kamu peduli sama kebutuhan dan keinginan mereka.

Dengarkan dengan baik, tanya pertanyaan yang tepat, dan kasih solusi yang sesuai. Inget, klien bukan cuma mau beli rumah, tapi juga pengalaman yang menyenangkan.

4. Kuasai Digital Marketing: Jualan Properti di Era Digital

Di zaman sekarang, digital marketing itu wajib buat agen properti. Kamu harus bisa memanfaatkan internet buat promosi properti dan nyari klien. Mulai dari bikin website atau blog, aktif di sosial media, sampai pasang iklan online.

Pastiin konten kamu menarik dan informatif. Share foto dan video properti yang bagus, buat tulisan tentang tips beli rumah, atau bikin konten edukasi tentang pasar properti.

Dengan begitu, kamu bisa menarik perhatian calon klien dan membangun kepercayaan.

5. Jadilah Ahli Negosiasi: Closing Deal dengan Manis

Negosiasi itu skill penting buat agen properti. Kamu harus bisa mencapai kesepakatan yang menguntungkan baik buat penjual maupun pembeli. Jadi, belajarlah tentang teknik negosiasi.

Teknik Negosiasi

  • Negosiasi Posisi: Kedua belah pihak mempertahankan posisi masing-masing dan berusaha untuk membuat pihak lain menyerah. Ini adalah gaya negosiasi yang paling umum, tetapi seringkali tidak efektif dalam mencapai solusi yang win-win.
  • Negosiasi Berdasarkan Kepentingan: Fokus pada pemahaman kebutuhan dan keinginan masing-masing pihak. Ini adalah gaya negosiasi yang lebih kolaboratif dan cenderung menghasilkan solusi yang lebih baik.
  • Negosiasi Prinsip: Menggunakan prinsip-prinsip obyektif untuk mencapai kesepakatan, seperti keadilan, efisiensi, dan saling menguntungkan.

Tips Negosiasi Properti

  • Tentukan batas bawah dan atas: Sebelum memulai negosiasi, tentukan harga terendah yang Anda bersedia terima dan harga tertinggi yang Anda siap tawarkan.
  • Fokus pada nilai: Jelaskan mengapa properti yang Anda tawarkan memiliki nilai yang tinggi.
  • Gunakan data: Gunakan data pasar untuk mendukung argumen Anda.
  • Tunjukkan fleksibilitas: Bersedia untuk mempertimbangkan opsi-opsi lain, seperti pembayaran bertahap atau persyaratan khusus.
  • Bangun hubungan yang baik: Perlakukan negosiasi sebagai peluang untuk membangun hubungan jangka panjang dengan klien atau mitra bisnis Anda.

Nah, pas lagi negosiasi penting buat dengerin dulu keinginan kedua belah pihak. Jangan langsung nawar harga, tapi coba cari solusi win-win.

Tunjukin kalau kamu bisa jadi jembatan antara penjual dan pembeli. Kalau kamu berhasil bikin kedua pihak puas, peluang dapet referral bakal lebih besar.

negoisasi

6. Bangun Reputasi yang Solid: Kepercayaan Adalah Segalanya

Reputasi itu aset berharga buat agen properti. Kamu harus jaga kepercayaan klien dengan memberikan pelayanan terbaik. Jujur, profesional, dan selalu responsif.

Kalau kamu punya reputasi yang baik, orang-orang bakal lebih mudah percaya sama kamu. Mereka juga bakal rekomendasiin kamu ke temen-temennya. Jadi, jangan pernah ngecewain klien, ya!

7. Investasi Diri: Belajar Tanpa Henti

Dunia properti itu dinamis banget. Jadi, kamu harus terus belajar dan upgrade skill. Ikutan seminar, workshop, atau baca buku tentang properti.

Selain itu, kamu juga harus paham tentang hukum, pajak, dan perbankan. Pengetahuan yang luas bakal bikin kamu lebih percaya diri dan bisa ngasih solusi yang komprehensif ke klien.

8. Manajemen Waktu yang Efektif: Kelola Waktu dengan Cerdas

Agen properti itu sibuk banget. Kamu harus bisa ngatur waktu dengan baik supaya semua pekerjaan kelar. Buat jadwal harian atau mingguan, prioritaskan tugas-tugas penting, dan hindari kebiasaan menunda-nunda.

Gunakan tools manajemen waktu kalau perlu. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa lebih produktif dan punya waktu buat istirahat.

9. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik: Agen Properti yang Sehat, Agen Properti yang Sukses

Stres itu musuh agen properti. Makanya, jaga kesehatan mental dan fisik kamu. Cukup tidur, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan jangan lupa luangkan waktu buat relax.

Kalau kamu sehat, kamu bakal lebih energik, fokus, dan kreatif. Selain itu, kamu juga bisa ngasih pelayanan terbaik ke klien.

10. Jadilah Spesialis: Fokus pada Segmen Pasar Tertentu

Enggak semua agen properti bisa jadi ahli di semua jenis properti. Ada baiknya kamu fokus ke satu segmen pasar tertentu, misalnya rumah mewah, apartemen, atau tanah.

Dengan jadi spesialis, kamu bisa lebih mendalami pengetahuan tentang segmen tersebut. Kamu juga bakal lebih mudah dikenal sebagai ahli di bidang itu.

Intinya, jadi agen properti freelance itu memang penuh tantangan, tapi juga penuh peluang. Dengan kerja keras, konsistensi, dan terus belajar, kamu bisa sukses di dunia ini.

Inget, kunci sukses itu bukan cuma soal jual beli properti, tapi juga membangun hubungan yang baik dengan klien.

Jadi, siap jadi agen properti freelance yang sukses? Yuk, mulai dari sekarang!

1. Apa saja syarat untuk menjadi agen properti freelance?

Untuk menjadi agen properti freelance, biasanya kamu perlu memiliki izin usaha tertentu, tergantung dari peraturan daerah setempat. Selain itu, pengetahuan tentang pasar properti, komunikasi yang baik, dan kemampuan negosiasi juga sangat penting.

2. Berapa penghasilan rata-rata agen properti freelance?

Penghasilan agen properti freelance bisa sangat bervariasi tergantung dari jumlah transaksi, harga properti, dan komisi yang diterima. Tidak ada patokan pasti, karena pendapatan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, dan jaringan yang dimiliki.

3. Bagaimana cara mencari klien sebagai agen properti freelance?

Ada beberapa cara untuk mencari klien sebagai agen properti freelance, seperti networking, memanfaatkan media sosial, membuat website atau blog, memasang iklan, dan bergabung dengan asosiasi agen properti.

4. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh agen properti freelance?

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh agen properti freelance antara lain persaingan yang ketat, ketidakstabilan pasar properti, kesulitan dalam mencari klien, dan manajemen waktu yang efektif.

5. Bagaimana cara mengatasi penolakan dari klien?

Penolakan adalah hal yang wajar dalam bisnis agen properti. Jangan terlalu memikirkan penolakan, tapi fokuslah pada mencari klien potensial berikutnya. Belajar dari setiap pengalaman penolakan untuk meningkatkan kemampuan Anda.

6. Bagaimana cara membangun kepercayaan dengan klien?

Untuk membangun kepercayaan dengan klien, penting untuk selalu jujur, transparan, dan profesional. Jaga komunikasi yang baik, patuhi janji, dan berikan pelayanan terbaik.

7. Apa pentingnya sertifikasi untuk agen properti freelance?

Sertifikasi dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan klien terhadap agen properti. Selain itu, sertifikasi juga bisa memberikan pengetahuan tambahan tentang pasar properti dan peraturan terkait.

8. Bagaimana cara menentukan harga jual properti yang tepat?

Menentukan harga jual properti yang tepat melibatkan beberapa faktor, seperti lokasi, kondisi fisik properti, fasilitas sekitar, tren pasar, dan harga properti serupa di sekitar.

9. Bagaimana cara menghadapi persaingan dengan agen properti lainnya?

Untuk menghadapi persaingan, fokuslah pada keunggulan kompetitif Anda. Tawarkan layanan yang berbeda, bangun relasi yang kuat dengan klien, dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri.

10. Apa tips untuk sukses menjadi agen properti freelance?

Tips untuk sukses menjadi agen properti freelance adalah memiliki pengetahuan yang luas tentang pasar properti, membangun jaringan yang kuat, menguasai komunikasi dan negosiasi, memanfaatkan teknologi, dan terus belajar serta beradaptasi dengan perubahan pasar.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like