Apakah Anda sudah familiar dengan LinkedIn Ads? Ini adalah strategi promosi dari LinkedIn yang memungkinkan bisnis Anda dapat memasang iklan.
Seiring berjalannya waktu, pemasar dapat menjangkau lebih banyak orang dengan berbagai iklan yang tersedia di media sosial. Salah satunya LinkedIn yang bisa dimanfaatkan oleh marketer dan brand untuk iklan di LinkedIn.
Selain itu, saat membuat bisnis Anda bukan hanya menjual produk kepada pelanggan, tetapi juga dengan pelaku bisnis lainnya. Nah, model bisnis ini disebut sebagai B2B.
Menurut sumber investopedia, bahwa B2B adalah jenis transaksi antara bisnis, seperti produsen dan grosir, atau grosir dan pengecer.
Bisnis-ke-bisnis (B2B) ini mengacu pada bisnis yang dilakukan antara perusahaan, bukan antara perusahaan dan konsumen individu. Bisnis-ke-bisnis (B2B) berbeda dengan transaksi bisnis-ke-konsumen (B2C) dan bisnis-ke-pemerintah (B2G).
Pemasaran B2B memiliki target audiens yang berbeda dengan B2C, jadi tidak semua platform media sosial cocok untuk promosi B2B. Salah satu strategi periklanan media sosial B2B yang paling efektif adalah LinkedIn Ads.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menggunakan LinkedIn Ads untuk bisnis Anda.
LinkedIn merupakan media sosial yang efektif untuk pemasaran B2B Anda. Menurut data, bahwa memanfaatkan fitur LinkedIn Ads dapat meningkatkan leads B2B sebesar 59%, hal ini lebih banyak daripada platform media sosial lainnya.
Selain meningkatkan leads B2B, LinkedIn Ads ini dapat menjangkau dan menargetkan audiens sesuai keinginan mereka, meningkatkan traffic situs web, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan.
LinkedIn Ads termasuk fitur layanan advertising yang disediakan oleh LinkedIn, di mana penggunanya sebagian besar berasal dari latar belakang profesional.
LinkedIn Ads memungkinkan Anda menargetkan pengguna berdasarkan lokasi, ukuran perusahaan, jabatan dan fungsi, industri, keahlian, usia, dan jenis kelamin sehingga iklan Anda hanya dilihat oleh mereka yang mungkin tertarik.
Iklan juga selaras dengan konten organik yang diposting di halaman LinkedIn perusahaan dan muncul di news feed sebagai postingan yang menonjol dan dikombinasikan dengan visual yang relevan seperti gambar atau video.
Setelah iklan dibuat, iklan tersebut dapat dioptimalkan lebih lanjut berdasarkan kinerjanya dari waktu ke waktu.
LinkedIn Ads menawarkan fitur seperti iklan penargetan ulang, yang memungkinkan bisnis dapat memantau pengguna yang telah melihat situs web mereka.
Beriklan di LinkedIn memberi Anda akses ke 500 juta anggota di jaringan profesional, sehingga bisnis Anda berpotensi mendapatkan kontak penting atau informasi berharga.
Tim manajer iklan yang berpengalaman dapat mengembangkan strategi ini untuk mensegmentasikan basis data dengan cepat dan menghasilkan lebih banyak prospek yang berkualitas serta menghitung metrik seperti biaya per klik (BPK).
LinkedIn adalah platform yang membantu para profesional untuk terhubung satu sama lain. Platform ini digunakan untuk tujuan rekrutmen, berdiskusi dan berbagi berita di antara rekan kerja, serta dapat menemukan pembaruan terkait industri.
Menurut sumber data, bahwa ada lebih dari 660 juta pengguna di 220 negara, hal ini dapat dikatakan bahwa LinkedIn termasuk jejaring sosial terbesar untuk profesional dan bisnis. LinkedIn adalah anak perusahaan Microsoft sejak 2016.
Dengan memanfaatkan LinkedIn, Anda dapat membuat diri Anda terlihat oleh mereka yang mencari solusi dan siap untuk menyelesaikan masalah mereka melalui LinkedIn Ads.
Membandingkan iklan LinkedIn dengan Facebook, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal promosi online, tergantung pada sasaran Anda.
Sebelum Anda memulai beriklan di LinkedIn, penting untuk mengetahui keunggulan dari linkedIn Ads.
Ada beberapa manfaat yang bisa perusahaan peroleh saat berhasil menjalankan LinkedIn Ads dengan baik, yaitu:
Membangun brand secara online merupakan strategi pemasaran yang kuat untuk bisa diterapkan pada bisnis Anda.
Salah satunya Anda dapat menggunakan LinkedIn Ads untuk mengembangkan brand. Tujuannya untuk meningkatkan visibilitas brand di pasar B2B.
Campaign LinkedIn Ads ini dapat digunakan untuk iklan rekrutmen pekerjaan, penjualan produk dan layanan, perolehan prospek, mempromosikan konten, meningkatkan visibilitas, dan menjangkau lokasi perusahaan baru.
LinkedIn menawarkan banyak solusi pemasaran bagi perusahaan, salah satunya untuk memperluas jangkauan online mereka.
Meskipun LinkedIn menawarkan platform iklan yang bagus untuk perusahaan B2B, akan tetapi perusahaan B2C juga dapat menggunakan LinkedIn Ads.
Tujuan perusahaan menggunakan B2C untuk mempromosikan daftar pekerjaan, membagikan konten industri yang relevan, atau kategori produk yang relevan.
LinkedIn adalah alat yang ampuh untuk memperoleh leads B2B, meningkatkan penjualan Anda, dan membangun koneksi.
Anda dapat menargetkan demografi profesional dengan tepat dan juga cocok untuk audiens Anda. Selain itu mendapatkan prospek yang berkualitas tinggi bagi setiap bisnis.
LinkedIn Ads memberikan solusi untuk mendapatkan prospek yang berkualitas dalam skala besar, apa pun tujuan akhir kampanye iklan ini mulai dari penjualan, rekrutmen, atau jangkauan audiens.
Memanfaatkan kampanye konversi dan formulir melalui iklan yang dapat membawa Anda lebih banyak lead ke bisnis Anda.
Formulir yang menghasilkan leads merupakan formulir yang dilampirkan ke campaign LinkedIn Ads Anda menggunakan konten bersponsor dan iklan pesan.
Formulir ini dapat meningkatkan tingkat konversi kampanye leads Anda, karena mudah digunakan dan cepat untuk masing-masing pelanggan.
Dengan menggunakan formulir leads, Anda dapat menghasilkan prospek berkualitas tinggi dalam skala besar, dan prospek tersebut dapat dikelola dengan CRM pihak ketiga atau alat otomatisasi pemasaran lainnya.
Melalui media sosial LinkedIn, Anda dapat menargetkan berdasarkan jabatan, lokasi, industri, tingkat pendidikan, dan lainnya. Dengan begitu Anda dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran Anda.
Penargetan LinkedIn memberikan keuntungan tersendiri, karena secara khusus dapat disesuaikan dengan layanan profesional.
Ketika pelanggan Anda telah mengidentifikasi dan mengembangkan persona pembeli yang sesuai dari target pasar mereka, maka Anda berhasil menggunakan kampanye iklan LinkedIn.
Kemudian, jika Anda menggunakan templat audiens di penargetan LinkedIn Ads, maka akan lebih mudah untuk membuat kampanye iklan dengan target audiens tertentu.
Untuk menemukan keseimbangan terbaik dari opsi penargetan dan audiens yang tepat, Anda harus menguji berbagai variabel di audiens Anda untuk menemukan yang terbaik.
Mulailah dengan dua kampanye yang serupa dan hanya mengubah variabel dalam penargetan untuk menemukan opsi penargetan yang terbaik.
Dengan menguji audiens, Anda akan meningkatkan jangkauan, tayangan, dan hasil dari kampanye Anda. Selain itu akan mendapatkan akses ke audiens yang sesuai dan bisa membantu bisnis Anda di kemudian hari.
Iklan LinkedIn ini dibayar dengan per klik (PPC), per 1000 tayangan (CPM) dan Biaya per kirim (CPS).
Nah, umumnya biaya iklan LinkedIn ini dikelola dengan anggaran. Anggaran LinkedIn terdiri dari :
Secara umum, jika dibandingkan dengan platform periklanan online lainnya, LinkedIn memiliki klik dan CPM yang lebih mahal, karena penargetannya dalam lingkungan profesional dan membuat harga menjadi lebih tinggi untuk jenis bisnis tertentu.
Untuk memaksimalkan ROI iklan LinkedIn, kumpulkan data target audiens Anda sehingga bisa memenuhi persyaratan strategi pemasaran Anda.
Menetapkan tujuan yang efektif akan membantu memaksimalkan profitabilitas kampanye Anda dan memastikan bahwa laba atas iklan sebanding dengan taktik pemasaran lainnya, serta memenuhi tujuan bisnis Anda.
Selain Anda menghitung biaya dan laba atas pengeluaran iklan, hal yang perlu Anda lakukan yaitu membuat konten dan mengelola kampanye LinkedIn juga harus diperhitungkan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan sasaran kampanye saat memutuskan opsi anggaran.
Anggaran dapat dioptimalkan untuk konversi, tayangan, dan klik. Tergantung pada tujuan Anda, memilih opsi yang tepat bisa menghemat banyak waktu dan uang. Habiskan waktu untuk mencari tahu tujuan terlebih dahulu.
LinkedIn Ads adalah platform bagi pengiklan untuk menjangkau dan melibatkan audiens profesional di jaringan profesional terbesar di dunia.
Iklan LinkedIn dibagi menjadi 7 jenis iklan: Sponsored Content, Message ads, Text Ads, Dynamic Ads, Sponsored InMail, LinkedIn Display Ads, LinkedIn Self-Serve Ads.
Iklan konten bersponsor memungkinkan pengguna untuk mempromosikan konten yang muncul di feed dan newsreel orang lain, sebagai postingan organik dari halaman perusahaan mereka.
Mereka datang dalam 3 format: Gambar Tunggal, Video, atau Carousel.
Iklan konten bersponsor di LinkedIn ini mirip dengan iklan di Facebook, muncul di feed pengguna dan ditandai sebagai “bersponsor”. Konten bersponsor dapat dilihat di setiap perangkat.
Beriklan melalui konten bersponsor adalah cara terbaik untuk memaksimalkan jangkauan iklan Anda. Nah, saat Anda membuat campaign, jenis iklan ini harus menjadi pilihan awal Anda.
Jenis konten bersponsor ini sangat cocok untuk mempromosikan artikel, pengumuman, mengumpulkan interaksi pengguna, menghasilkan prospek, mempromosikan halaman LinkedIn.
Pengguna LinkedIn cenderung lebih menyukai konten berbentuk panjang, menjadikannya peluang ideal untuk format iklan.
Iklan pesan memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan langsung dengan gambar atau video yang menyertainya langsung ke kotak masuk email pengguna melalui platform.
Iklan pesan menawarkan pengiriman grup, yang memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan pesan berdasarkan informasi pengguna seperti jabatan dan pengalaman kerja.
Iklan pesan dapat dipersonalisasi dan dikirim langsung ke kotak masuk pengguna. Pesan yang ditargetkan dapat meningkatkan konversi dan klik dengan salinan iklan yang kuat.
Pengguna akan mendapatkan notifikasi dari Message Ads yang dapat berguna untuk meningkatkan hasil.
Untuk menggunakan iklan pesan secara efektif, kita harus memikirkan siapa target audiensnya.
Bentuk iklan yang dipersonalisasi ini bekerja paling baik ketika pesan-pesannya sangat tepat sasaran, karena pesan yang tidak tepat sasaran tidak akan berhasil menjangkau kelompok yang diinginkan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pastikan pesannya jelas dan CTA-nya mudah dipahami.
Iklan yang ditulis dalam bentuk teks memiliki judul dan deskripsi yang menarik perhatian namun tetap terkait dengan pesan brand Anda.
Dengan Iklan Teks, Anda dapat menggunakan judul dan URL khusus untuk menarik lebih banyak traffic ke situs web Anda. Ditambah lagi, Anda dapat menambahkan gambar yang dapat diklik yang dirancang untuk kampanye.
Iklan teks sangat cocok untuk bisnis yang tertarik untuk meningkatkan visibilitas mereka, daripada memperoleh konversi langsung.
Iklan ini akan muncul di profil peserta, halaman industri, atau percakapan grup secara alami dan bukan hanya sebagai konten bersponsor.
Iklan teks di LinkedIn adalah iklan kecil yang ditampilkan di samping feed utama, dan hanya ditampilkan untuk pengguna desktop.
Dibandingkan dengan format iklan lainnya, format ini mungkin sedikit tersembunyi dari pandangan pengguna, dan hal itu dapat memengaruhi kinerja iklan secara keseluruhan.
Iklan teks adalah cara yang efektif untuk menargetkan lebih banyak audiens dan berpotensi meningkatkan konversi dalam kampanye yang sukses.
Iklan dinamis di Linkedin adalah iklan yang dipersonalisasi secara otomatis yang dapat dilihat oleh audiens Anda.
Memanfaatkan iklan dinamis dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak pengikut untuk halaman bisnis Anda, serta meningkatkan tampilan konten yang dibagikan secara organik di platform.
Iklan dinamis dapat digunakan dengan cara yang sama seperti postingan konten bersponsor, karena Anda dapat mengirimkan traffic ke situs web untuk mempromosikan produk dan layanan.
Ada empat tujuan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan iklan dinamis yaitu:
Pernahkah Anda melihat iklan saat mengunjungi situs web atau media sosial? Iklan tersebut disebut Display Ads, yang sering kali menampilkan gambar, video, atau teks untuk membangun brand awareness.
Memanfaatkan iklan bergambar adalah cara yang bagus untuk meningkatkan konversi penjualan dan pengenalan merek untuk bisnis Anda. Sederhananya, jika angka penjualan Anda meningkat, maka produk atau jasa Anda akan semakin dikenal.
Mirip dengan iklan lainnya, iklan display mengandalkan CPC atau biaya per klik yang membebani Anda biaya untuk setiap kali seseorang mengklik iklan.
Jenis iklan ini akan membantu Anda untuk mengekspos bisnis kepada target audiens, dan meningkatkan brand awareness tentunya.
Sponsored InMail memungkinkan Anda untuk mengirim iklan yang ditargetkan dan dipersonalisasi kepada pengguna LinkedIn melalui LinkedIn Messenger mereka.
Jenis promosi ini paling efektif ketika pengguna sedang aktif di platform, memastikan bahwa pesan Anda akan diterima.
Dengan menggunakan jenis Iklan ini, Anda dapat membuat pendekatan yang lebih personal untuk meningkatkan konversi.
Jika Anda ingin menjalankan iklan di LinkedIn, Anda harus menggunakan LinkedIn campaign manager.
Campaign Manager ini memungkinkan Anda merencanakan kampanye, menargetkan pengguna, dan melacak demografi mana yang terlibat dengan iklan Anda.
Menggunakan linkedIn Ads memerlukan pengaturan campaign dengan tujuan tertentu.
Perusahaan juga harus membuat iklan untuk setiap target audiens yang berbeda dan menerapkan ketentuan anggaran agar dapat menentukan berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk setiap iklan.
Setelah membuat campaign, perusahaan harus memantau kinerja iklan sehingga mereka dapat mengidentifikasi iklan mana yang terhubung dengan target audiens dan perlu dioptimalkannya.
Perusahaan harus memantau hasilnya untuk memastikan mereka mencapai atau melampaui target ROI mereka.
Penting bagi perusahaan untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang cara penggunaan LinkedIn Ads sebelum meluncurkan kampanye-nya.
Membuat iklan dengan penargetan yang tepat dan konten yang menarik sangatlah penting, iklan harus memikat pemirsa dan mendorong klik melalui CTA yang jelas untuk memaksimalkan tingkat konversi.
Penting untuk memantau kinerja dari waktu ke waktu di berbagai area untuk menemukan apa yang paling efektif untuk berbagai kelompok pengguna.
Hal ini membantu memberi informasi kepada pengambil keputusan agar mereka tahu bagaimana mendapatkan hasil kampanye yang sukses di masa depan serta meningkatkan laba atas investasi kampanye saat ini.
Nah, jika Anda mempelajari cara menggunakan LinkedIn Ads, maka Anda akan memanfaatkan peluang sukses di salah satu jaringan profesional terbesar di lanskap saat ini.
Perusahaan yang ingin berkembang harus menerapkan strategi pemasaran produk dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.
Ingin mempelajari cara menggunakan Iklan LinkedIn untuk bisnis Anda? Yuk simak penjelasan langkah-langkah Linkedin Ads di bawah ini.
Salah satu cara untuk beriklan di LinkedIn Ads yaitu dengan membuat company page atau halaman perusahaan.
Caranya, Anda harus masuk ke akun linkedIn Anda – klik menu kerja di pojok kanan atas – klik “Buat Halaman Perusahaan”.
Pilih jenis perusahaan – isi formulir – jika data sudah diisi dan yakin, klik “Buat Halaman”.
Nah, yang terakhir Anda harus melengkapi informasi profil dari halaman perusahaan Anda terlebih dahulu.
Karena untuk menarik mitra B2B Anda harus bisa meyakinkan audiens sesuai informasi profil Anda. Dengan begitu Anda akan meningkatkan brand awareness.
LinkedIn campaign manager adalah dasbor periklanan yang ditawarkan oleh LinkedIn. Di sini Anda akan mempelajari cara men-setting iklan Anda.
Nah, caranya Anda harus memiliki akun LinkedIn terlebih dahulu – lalu klik menu kerja – klik advertise (solusi pemasaran) – selanjutnya masuk ke halaman “LinkedIn Marketing Solution” – Create Ad.
Kemudian akan muncul halaman akun “Campaign Manager” – lalu Anda harus memberi nama untuk iklan Anda.
Perlu diingat, bahwa saat ini LinkedIn Ads tidak menerima pembayaran dalam mata uang Rupiah. Sebagai gantinya, USD atau Dolar adalah mata uang yang tersedia.
Sebelum memulai iklan Anda, hal yang perlu dilakukan yaitu memilih campaign grup. ini akan membantu untuk mengkategorikan dan mengatur iklan. Anda dapat menyiapkan beberapa iklan untuk satu grup.
Pastikan untuk mengganti nama kampanye default menjadi nama iklan Anda, lalu Anda bisa men-klik tombol “Selanjutnya”.
Terdapat cara untuk menggunakan LinkedIn Ads yaitu: Anda harus memilih tujuan iklan, mengidentifikasi target audiens, pilih jenis linkedIn Ads, meng-aktifkan “LinkedIn Audience Network“, rencanakan anggaran dan jadwal iklan, dan pelacakan konversi.
Saat membuat iklan, Anda harus terlebih dahulu menentukan tujuannya. Proses ini disebut dengan “Targeting“. Dengan begitu Anda bisa memilih apa tujuan iklan Anda.
Jika Anda ingin menaikan brand awareness, maka Anda harus memilih “Kesadaran”.
Ketika mengevaluasi audiens Anda, Anda dapat mempertimbangkan kriteria berikut ini:
Selanjutnya, Anda bisa memilih jenis iklan yang ingin Anda tampilkan. Setelah itu, jika Anda sudah mempunyai “Company Page“, maka Anda bisa menyalin URL tersebut.
Jika mengaktifkan “LinkedIn Audience Network“, maka iklan Anda akan ditampilkan di aplikasi LinkedIn dan situs jaringan terkait.
Anda dapat menetapkan anggaran untuk dibelanjakan. Misalnya, jika Anda menetapkan anggaran harian sebesar USD100, iklan Anda akan ditampilkan setiap hari.
Anda juga dapat mengatur jadwal kapan memulai dan mengakhiri iklan Anda, atau Anda dapat memilih untuk tetap menjalankannya secara terus menerus.
Langkah ini termasuk opsional, namun hal ini tetap penting karena dapat memantau audiens yang dihasilkan dari kampanye iklan LinkedIn Anda.
Selanjutnya, Anda bisa meng-klik tanda “+”. Kemudian saat membuat iklan, pastikan untuk menyertakan judul, deskripsi iklan, URL tujuan, dan gambar. Jangan lupa untuk meninjau semuanya pada panel pratinjau disebelah kanan.
Pastikan URL iklan, logo, judul, dan deskripsi sudah benar. Jika sudah yakin, klik “Selanjutnya”, lalu luncurkan.
Biasanya LinkedIn membutuhkan waktu setidaknya satu hari untuk meninjau iklan Anda sebelum iklan tersebut dapat dilihat oleh publik.
Iklan Anda harus sesuai dengan standar periklanan LinkedIn, termasuk alamat situs web yang relevan dan tidak boleh ada konten yang mengandung kebencian atau diskriminasi saat ditampilkan.
Adapun menu “Performance Chart” di akun campaign manager, yang berguna untuk memantau keberhasilan kampanye Anda, seperti jumlah tayangan dan klik iklan.
Saat menetapkan anggaran untuk iklan, penting untuk memastikan Anda mencapai hasil yang diinginkan. Jika tidak ideal, cobalah opsi iklan lainnya. Ingatlah untuk melakukan “A/B Testing“.
Nah, itu dia penjelasan mengenai Linkedin Ads, mulai dari pengertian, manfaat penggunaannya, jenisnya, sampai tutorial linkedIn Ads. Jadi, apakah Anda ingin mulai menggunakan Linkedin Ads sebagai strategi pemasaran Anda?
LinkedIn Ads termasuk fitur layanan advertising yang disediakan oleh LinkedIn, di mana penggunanya sebagian besar berasal dari latar belakang profesional. LinkedIn Ads ini dapat meningkatkan leads B2B, menjangkau dan menargetkan audiens sesuai keinginan mereka, meningkatkan traffic situs web, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.