Personal Shopper : Ubah Hobi Jadi Bisnis yang Menguntungkan

Belanja menjadi salah satu kegiatan yang disukai oleh banyak wanita, apalagi dengan banyaknya trend mode terbaru, membuat banyak orang merasa sayang untuk melewatkannya.

Namun, kebiasaan belanja yang berlebihan tentunya akan menghabiskan banyak pengeluaran dan menjadi boros, sehingga untuk memanfaatkan hobi yang dimiliki, maka menjadi personal shopper bisa menjadi pilihan terbaik.

Sebab anda tidak hanya dapat berbelanja di berbagai tempat, namun anda juga dapat mengetahui trend mode terbaru tanpa menghabiskan biaya. Di sisi lain, anda juga dapat mengenal banyak orang dari berbagai latar belakang, sehingga dapat memperluas koneksi serta mendapatkan berbagai pengalaman yang tidak terlupakan.

Sehingga untuk mengubah hobi menjadi keuntungan yang berharga, berikut beberapa cara menjadi personal shopper yang menguntungkan.

kemampuan yang harus dimiliki oleh personal shopper

Baca Juga : Ide Bisnis Kreatif Ala Anak Muda yang Sesuai Passion

Skill yang Harus Dimiliki Oleh Personal Shopper

Menjadi personal shopper mungkin terlihat menyenangkan, karena anda bisa seharian berbelanja di pusat perbelanjaan dan mengetahui trend terbaru.

Meskipun begitu, sebelum menjadi personal shopper, anda juga perlu menyiapkan berbagai kemampuan dan perlengkapan yang dapat membantu pekerjaan anda menjadi lebih mudah. Berikut beberapa skill yang perlu dimiliki untuk menjadi personal shopper yang handal dan profesional.

1. Kemampuan Komunikasi

Sebagai seorang personal shopper, anda tentunya akan terus berkomunikasi dengan klien untuk menanyakan barang yang hendak dibeli, tampilan baju yang diinginkan, serta saran untuk konsumen yang kebingungan untuk membeli produk tertentu.

Di samping itu, anda juga mungkin menghadapi konsumen dengan berbagai latar belakang dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu untuk memahami keinginan mereka dengan mudah.

Sehingga untuk dapat melayani kebutuhan konsumen untuk menjadi personal shopper, anda juga perlu memiliki komunikasi yang baik untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Anda perlu mampu memahami keinginan konsumen dan memberikan solusi yang tepat sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, Anda juga perlu mempelajari tips jualan di Shopee agar dapat memahami cara terbaik untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan Anda. Dengan memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan pengetahuan tentang tips jualan di Shopee, Anda dapat menjadi personal shopper yang sukses dan memuaskan kebutuhan konsumen dengan baik.

Kemampuan komunikasi ini bisa dimulai dengan memberikan penawaran ke konsumen mengenai barang yang hendak dibeli, menjelaskan biaya jasa untuk sebuah produk, serta menawarkan alternatif produk apabila tidak tersedia dengan memberikan rekomendasi barang dengan penawaran diskon yang menarik.

Cara ini akan membuat konsumen merasa senang melakukan transaksi dengan anda serta menggunakan layanan anda di waktu yang akan datang atau bahkan merekomendasikannya ke kenalan yang membutuhkan, sehingga membuka peluang untuk mendapatkan konsumen baru.

2. Kemampuan Multitasking

Memiliki personal shopper sangat penting bagi seseorang yang sibuk dan tidak memiliki waktu atau keahlian untuk berbelanja sendiri. Untuk unggul dalam peran ini, personal shopper harus memiliki keterampilan multitasking yang kuat agar dapat melakukan banyak tugas sekaligus. Berikut adalah beberapa keterampilan multitasking utama yang perlu dimiliki oleh personal shopper:

Personal shopper sering kali harus menyeimbangkan beberapa klien dan tugas sekaligus. Mereka harus dapat memprioritaskan beban kerja mereka dan mengatur waktu secara efisien untuk memastikan bahwa semua tugas diselesaikan tepat waktu.

Tidak hanya itu, mereka juga perlu perlu melacak preferensi, ukuran, dan preferensi gaya klien mereka. Mereka juga harus terorganisir dalam hal penjadwalan janji temu, melacak penerimaan, dan mengelola anggaran mereka.

Personal shopper juga harus memperhatikan detail untuk memastikan bahwa mereka memilih barang yang tepat untuk klien mereka. Mereka harus dapat mengingat preferensi, ukuran, dan gaya tertentu untuk memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi.

Mereka juga harus fleksibel dan beradaptasi dengan keadaan yang berubah-ubah. Mereka mungkin perlu beralih di antara klien, toko, dan tugas dalam sekejap, sehingga mereka harus dapat dengan cepat menyesuaikan rencana dan memprioritaskan dengan tepat.

3. Memahami Perkembangan Trend

Peran seorang personal shopper telah berkembang selama bertahun-tahun, dengan munculnya media sosial dan platform e-commerce yang mengubah cara orang berbelanja.

Untuk menjadi sukses dalam industri yang kompetitif ini, personal shopper harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami perkembangan tren yang perlu dimiliki.

Salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh personal shopper adalah kemampuan untuk memprediksi dan tetap menjadi yang terdepan dalam tren mode saat ini.

Hal ini berarti mengikuti perkembangan berita industri, menghadiri peragaan busana, dan mengikuti para influencer dan selebriti di media sosial. Dengan terus mengikuti perkembangan mode yang sedang populer dan diminati, personal shopper dapat mengantisipasi kebutuhan dan keinginan klien mereka.

Keahlian penting lainnya bagi personal shopper adalah kemampuan untuk memahami gaya hidup, preferensi, dan anggaran klien mereka. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan klien mereka, personal shopper dapat memberikan rekomendasi dan saran yang sesuai dengan gaya dan tujuan masing-masing.

Hal ini membutuhkan kemampuan komunikasi dan mendengarkan yang baik, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan kepribadian dan selera yang berbeda.

Selain itu, personal shopper harus melek teknologi dan akrab dengan platform e-commerce dan alat belanja online. Dengan maraknya belanja online, personal shopper harus mampu memahami situs web, mencari barang tertentu, serta membandingkan harga dan ulasan.

Mereka juga harus mahir dalam media sosial dan pemasaran online, karena platform ini dapat membantu mereka tetap terhubung dengan klien dan mempromosikan layanan mereka.

cara menjadi personal shopper yang berpengalaman

Cara Menjadi Personal Shopper yang Berpengalaman

Pernahkah Anda berpikir untuk menjadi seorang personal shopper? Menjadi seorang personal shopper yang berpengalaman dapat menjadi pilihan karir yang memuaskan dan bermanfaat. Industri fashion semakin berkembang dengan banyak orang yang mencari keahlian para profesional untuk membantu mereka menavigasi dunia mode dan gaya.

Sebagai personal shopper, Anda memiliki kesempatan untuk bekerja secara personal dengan klien, membantu mereka memilih pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup mereka. Jika Anda tertarik untuk mengejar karier sebagai personal shopper, penting untuk memahami apa yang diperlukan untuk menjadi sukses di bidang ini.

Mulai dari mengembangkan kemampuan komunikasi yang kuat hingga mengikuti tren mode terbaru, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjadi personal shopper yang berpengalaman. Dalam artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor kunci yang dapat membantu Anda menjadi personal shopper yang dicari dalam waktu singkat.

1. Tentukan Target Konsumen

Jika Anda memiliki hasrat untuk fashion dan bakat untuk membantu orang lain menemukan gaya yang sempurna, menjadi seorang personal shopper bisa menjadi jalur karier yang sempurna untuk Anda.

Namun, sebelum Anda dapat mulai berbelanja untuk klien, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan potensial yang akan mendapatkan keuntungan dari layanan Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menargetkan pelanggan sebelum menjadi personal shopper:

Sebelum dapat menargetkan pelanggan, Anda perlu mengidentifikasi ceruk pasar. Apakah Anda tertarik untuk menata gaya para profesional yang sibuk, ibu rumah tangga, atau kalangan anak muda? Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa klien ideal, Anda dapat menyesuaikan upaya pemasaran untuk menarik perhatian mereka.

Di era digital saat ini, memiliki kehadiran online yang kuat sangat penting untuk menarik pelanggan. Buatlah situs web atau blog profesional di mana Anda dapat memamerkan layanan styling Anda, berbagi tips dan tren mode, dan membangun kredibilitas di industri ini.

Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memamerkan gaya pribadi dan berinteraksi dengan klien potensial.

Membangun Jaringan adalah kunci untuk memperluas basis klien sebagai personal shopper. Hadiri acara-acara fashion, bergabunglah dengan grup industri fashion, dan berkolaborasi dengan para profesional fashion lainnya untuk membangun hubungan dan mendapatkan referensi.

Membangun jaringan yang kuat di dalam industri ini dapat menghasilkan koneksi dan kemitraan yang berharga yang dapat membantu mengembangkan bisnis belanja pribadi Anda.

Untuk menarik pelanggan baru dan menunjukkan keahlian anda pertimbangkan untuk menawarkan sesi konsultasi gratis. Ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan layanan kepada calon klien dan menunjukkan nilai yang dapat Anda berikan. Doronglah klien yang puas untuk memberikan ulasan dan testimoni yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan di masa depan.

2. Buat Pilihan Layanan yang Beragam

Di dunia yang serba cepat saat ini, personal shopper telah menjadi layanan yang populer bagi mereka yang tidak memiliki waktu atau kecenderungan untuk berbelanja sendiri.

Namun, untuk berhasil dalam industri yang kompetitif ini, penting untuk menawarkan berbagai macam layanan yang melayani basis klien yang beragam. Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat menciptakan layanan yang beragam untuk pembeli pribadi:

Salah satu cara utama untuk menciptakan layanan yang beragam bagi pembeli pribadi adalah dengan menawarkan berbagai pilihan belanja. Ini dapat mencakup belanja pakaian, aksesori, perlengkapan rumah tangga, bahan makanan, dan banyak lagi. Dengan menyediakan berbagai layanan, Anda dapat menarik klien dengan kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Tidak semua klien memiliki anggaran yang sama untuk layanan belanja pribadi, jadi penting untuk memenuhi anggaran yang berbeda.

Hal ini dapat mencakup menawarkan pilihan belanja yang ramah anggaran, serta pengalaman belanja mewah bagi mereka yang bersedia mengeluarkan uang lebih banyak. Dengan bersikap fleksibel dalam menentukan harga, Anda dapat menarik lebih banyak klien.

Menjadi personal shopper adalah tentang memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk setiap klien, jadi penting untuk menyesuaikan layanan berdasarkan preferensi mereka.

Untuk memberikan layanan terbaik kepada klien Anda, penting untuk selalu mengikuti perkembangan tren dan produk terbaru di pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadiri peragaan busana atau mengikuti influencer di media sosial. Dengan memiliki informasi yang lengkap, Anda dapat menawarkan rekomendasi yang relevan dan sesuai tren kepada klien Anda.

Cara lain untuk menciptakan layanan yang beragam bagi pembeli pribadi adalah dengan membangun hubungan yang kuat dengan peritel dan merek.

Hal ini dapat melibatkan kemitraan dengan butik lokal, department store, atau peritel online untuk memberikan klien Anda diskon eksklusif atau akses ke koleksi baru. Dengan bekerja sama dengan peritel, Anda dapat menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan personal untuk klien Anda.

3. Tetapkan Aturan Belanja

Bekerja sebagai personal shopper dapat menjadi karier yang menarik dan bermanfaat, tetapi penting untuk menetapkan beberapa aturan dan panduan untuk diri Anda sendiri untuk memastikan kesuksesan dan menjaga profesionalisme. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menetapkan aturan belanja saat menjadi pembelanja pribadi:

Sebelum mulai bekerja dengan klien, pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang preferensi, anggaran, dan ekspektasi mereka. Komunikasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan memastikan pengalaman berbelanja yang sukses.

Penting untuk menetapkan batasan dengan klien untuk memastikan bahwa Anda dapat memberikan layanan terbaik. Hal ini dapat mencakup menetapkan batasan jumlah jam yang akan Anda habiskan untuk berbelanja, jenis barang yang akan Anda beli, atau jumlah uang yang akan Anda belanjakan atas nama klien Anda.

Pastikan untuk mendiskusikan biaya dan struktur harga di awal dengan klien Anda agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari. Anda dapat memilih untuk mengenakan tarif per jam, biaya tetap per perjalanan belanja, atau persentase dari total harga pembelian.

Sebagai personal shopper, Anda mungkin memiliki akses ke informasi sensitif tentang klien Anda, seperti ukuran pakaian, preferensi gaya pribadi, atau informasi keuangan. Penting untuk menghormati privasi klien Anda dan menjaga kerahasiaan informasi ini setiap saat.

Agar tetap terorganisir dan efisien, buatlah daftar belanja berdasarkan kebutuhan dan preferensi klien. Hal ini akan membantu Anda tetap fokus saat berbelanja dan menghindari pembelian yang tidak perlu.

Sebagai seorang personal shopper, tugas Anda bukan hanya membeli barang untuk klien, tetapi juga menawarkan saran dan panduan gaya. Gunakan keahlian Anda untuk membantu klien Anda memadukan pakaian yang kohesif dan menciptakan lemari pakaian yang sesuai dengan gaya hidup dan anggaran mereka.

4. Promosikan Layanan di Sosial Media

Jika Anda memiliki kecintaan terhadap fashion dan selera yang tinggi terhadap gaya, maka meluncurkan layanan personal shopper bisa menjadi cara yang bagus untuk mengubah kecintaan Anda terhadap belanja menjadi bisnis yang menguntungkan.

Namun, untuk menarik klien dan mengembangkan bisnis Anda, Anda perlu mempromosikan layanan Anda secara efektif di media sosial. Berikut adalah beberapa tips tentang cara melakukannya:

Sebelum Anda mulai mempromosikan layanan personal shopper di media sosial, penting untuk membangun identitas merek yang kuat.

Hal ini termasuk membuat logo, memilih skema warna, dan mengembangkan suara merek yang mencerminkan gaya dan kepribadian yang unik. Pastikan semua profil media sosial Anda konsisten dengan identitas merek untuk menciptakan citra yang kohesif dan profesional.

Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan layanan personal shopper di media sosial adalah dengan memamerkan hasil karya. Unggah foto-foto hasil belanja terbaru, bagikan transformasi gaya sebelum dan sesudah, dan sorot acara atau proyek khusus yang telah Anda kerjakan.

Konten visual adalah kunci utama di media sosial, jadi pastikan Anda menggunakan gambar berkualitas tinggi yang menunjukkan bakat dan keahlian Anda.

Untuk menarik klien dan membangun hubungan dengan calon pelanggan, penting untuk berinteraksi dengan audiens di media sosial. Tanggapi komentar, jawab pertanyaan, dan berpartisipasi dalam percakapan yang berkaitan dengan mode dan gaya.

Dengan aktif dan responsif di media sosial, Anda dapat menunjukkan keahlian dan menjadikan diri sebagai personal shopper yang tepercaya. Berkolaborasi dengan influencer dan brand adalah cara yang bagus untuk mempromosikan layanan personal shopper Anda di media sosial.

Hubungi blogger mode, influencer Instagram, dan butik lokal untuk mengetahui apakah mereka tertarik untuk bermitra dengan Anda. Anda bisa menawarkan untuk memberikan tips gaya, mengadakan acara belanja, atau membuat konten bersponsor yang mempromosikan layanan Anda dan merek mereka.

Menjalankan promosi dan hadiah adalah cara yang bagus untuk membangkitkan antusiasme dan menarik klien baru ke layanan personal shopper.

Pertimbangkan untuk menawarkan diskon untuk layanan styling Anda, mengadakan giveaway untuk sesi belanja gratis, atau bermitra dengan merek untuk menawarkan diskon eksklusif kepada pengikut Anda. Promosi dan hadiah dapat membantu meningkatkan keterlibatan di profil media sosial dan menarik klien baru ke bisnis Anda. 

5. Berikan Layanan Terbaik untuk Konsumen

Jika Anda memiliki hasrat mengenai fashion dan senang membantu orang lain untuk berpenampilan terbaik, karier sebagai personal shopper mungkin cocok untuk Anda.

Sebagai personal shopper, Anda tidak hanya berkesempatan untuk menata dan memberi saran kepada klien tentang pilihan pakaian mereka, tetapi juga memberikan layanan pelanggan yang luar biasa untuk memastikan mereka mendapatkan pengalaman berbelanja yang positif. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memberikan layanan pelanggan terbaik sebagai personal shopper:

Kunci untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik sebagai personal shopper adalah membangun hubungan yang kuat dengan klien. Luangkan waktu untuk mengetahui preferensi, gaya, dan anggaran mereka sehingga Anda dapat menyesuaikan rekomendasi Anda dengan kebutuhan mereka.

Dengan memahami selera dan kebutuhan mereka yang unik, Anda dapat menawarkan saran dan panduan yang dipersonalisasi yang akan membuat mereka merasa dihargai dan dihormati.

Komunikasi yang jelas sangat penting dalam menyediakan layanan pelanggan terbaik sebagai personal shopper. Pastikan untuk mendengarkan klien dengan penuh perhatian dan ajukan pertanyaan klarifikasi untuk memahami sepenuhnya harapan mereka.

Selalu beri mereka informasi tentang pembaruan atau perubahan apa pun pada pesanan mereka, dan siap sedia untuk mengatasi masalah atau pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki. Dengan membangun komunikasi yang terbuka dan transparan, Anda dapat membangun kepercayaan dan loyalitas dengan klien.

Sebagai seorang personal shopper, tugas Anda adalah memandu dan membantu klien Anda dalam membuat pilihan fashion yang tepat. Jujurlah saat memberikan umpan balik tentang pilihan mereka, tetapi juga tawarkan saran yang konstruktif tentang bagaimana mereka dapat menyempurnakan lemari pakaian mereka.

Hindari bersikap memaksa atau menghakimi, dan fokuslah untuk menawarkan wawasan dan rekomendasi berharga yang akan membantu mereka mendapatkan penampilan yang diinginkan.

Dari awal hingga akhir, berusahalah untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus bagi klien Anda. Pastikan Anda terorganisir dan efisien dalam mengoordinasikan janji temu mode, mengkurasi pilihan pakaian, dan memfasilitasi proses pembelian.

Perhatikan detailnya dan lakukan lebih dari itu untuk membuat pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan bebas stres bagi klien. Setelah menyelesaikan sesi belanja dengan klien, pastikan untuk menindaklanjuti dengan mereka untuk melihat bagaimana mereka menikmati pembelian baru mereka.

Ungkapkan rasa terima kasih atas bisnis dan kesetiaan mereka, dan mintalah umpan balik tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan layanan di masa depan. Dengan menunjukkan apresiasi dan kepedulian yang tulus kepada klien Anda, Anda dapat membangun hubungan yang tahan lama dan mendapatkan kepercayaan serta kesetiaan mereka.

6. Kumpulkan Ulasan Konsumen

Sebagai personal shopper, mengumpulkan ulasan pelanggan sangat penting untuk membangun reputasi Anda dan menarik klien baru. Ulasan positif dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas, sementara ulasan negatif dapat memberikan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan layanan Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara mengumpulkan ulasan pelanggan secara efektif sebagai pembelanja pribadi:

Setelah menyelesaikan tugas berbelanja untuk klien, jangan takut untuk meminta umpan balik dari mereka. Biarkan mereka tahu bahwa pendapat mereka penting bagi Anda dan Anda menghargai masukan mereka. Permudah mereka untuk memberikan ulasan dengan memberikan tautan ke platform ulasan atau survei.

Manfaatkan platform ulasan online seperti Google Reviews, atau Facebook untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan. Dorong pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan di platform ini untuk meningkatkan visibilitas Anda dan menarik klien baru.

Hubungi klien setelah pengalaman berbelanja untuk berterima kasih atas bisnis mereka dan minta umpan balik mereka. Anda dapat menyertakan tautan ke platform ulasan di email tindak lanjut untuk memudahkan mereka meninggalkan ulasan.

Pertimbangkan untuk menawarkan insentif kepada pelanggan yang memberikan ulasan, seperti diskon untuk pengalaman berbelanja berikutnya atau hadiah gratis. Hal ini dapat mendorong lebih banyak pelanggan untuk memberikan umpan balik dan membantu Anda membangun koleksi ulasan yang kuat.

Setelah mengumpulkan beberapa ulasan, tampilkan ulasan tersebut di situs web atau platform media sosial untuk memberikan bukti sosial atas layanan. Calon klien akan lebih mempercayai personal shopper yang memiliki ulasan positif dari pelanggan yang puas.

Mengumpulkan ulasan pelanggan sebagai personal shopper sangat penting untuk mengembangkan bisnis Anda dan menarik klien baru. Dengan secara aktif mencari umpan balik, memanfaatkan platform online, dan menampilkan ulasan positif, Anda dapat membangun reputasi yang kuat dan menjadikan diri Anda sebagai pembelanja pribadi yang tepercaya dan dapat diandalkan.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like