
Dunia digital yang serba cepat menuntut kreativitas tanpa henti. Salah satu senjatanya? Konten!
Di tengah lautan informasi yang membanjir, membuat konten yang menarik dan efektif bisa menjadi pembeda.
Namun, membuat konten saja belum cukup. Anda perlu memiliki strategi konten yang kuat dan terarah agar konten Anda tidak sekedar “ada”, tapi juga “dilihat”, “disukai”, dan “menghasilkan”.
Nah, dengan content pillar ini konten Anda akan lebih rapi dan mudah dinavigasi. Untuk itu, yuk simak content pillar ini!
Content pillar, yang dalam Bahasa Indonesia bisa disebut sebagai pilar konten atau kelompok konten, adalah tema atau topik utama yang menjadi dasar untuk keseluruhan strategi konten Anda, terutama di media sosial. Sebuah content pillar yang solid akan membantu Anda mengarahkan fokus konten Anda, memberikan arah yang jelas untuk audiens Anda, dan membantu Anda membangun kehadiran merek yang kuat di platform-platform media sosial. Dengan memiliki content pillar yang kuat, Anda dapat membuat portofolio content writer yang menonjol dan menarik perhatian klien potensial. Dengan demikian, memilih dan mengembangkan content pillar yang sesuai dengan merek dan visi Anda adalah langkah awal yang penting dalam mengembangkan strategi konten yang efektif.
Pilar konten ini ibarat fondasi yang menopang rumah – penting untuk memastikan konten yang dihasilkan konsisten dan relevan dengan target audiens Anda.
Dengan kata lain, content pillar ini adalah kelompok berisi 3-5 tema besar yang menjadi acuan dalam membuat konten.
Pemilihan tema ini didasarkan pada dua hal, yaitu kebutuhan audiens dan kebutuhan perusahaan/brand Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki brand sepatu olahraga, maka content pillar Anda bisa berupa tema-tema seperti:
Dengan berfokus pada tema-tema tersebut, Anda bisa membuat konten yang beragam, tetapi tetap relevan dengan niche Anda yaitu dunia olahraga dan sepatu olahraga.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Instagram Tools Untuk Landing Page
Strategi content pillar membantu Anda membuat konten yang terorganisir, efisien, dan berdampak kuat. Inilah langkah-langkah untuk mengembangkan strategi content pillar:
Ever heard of the saying, “Kalau mau ngomongin cuaca, ya sama tetangga sebelah”?
Pepatah ini juga berlaku dalam dunia konten. Sebelum Anda sibuk meramu ide konten yang super keren, luangkan waktu untuk mengenal audiens Anda.
Siapa mereka? Usia berapa? Apa hobinya? Apa tantangan yang mereka hadapi?
Jika Anda ingin membuat konten tentang diet sehat. Kenali dulu target audiens Anda. Apakah mereka para profesional muda yang sibuk dan butuh solusi diet praktis?
Atau mereka ibu rumah tangga yang ingin menurunkan berat badan pasca melahirkan? Dengan memahami audiens, Anda bisa menciptakan konten yang relevan dan menjawab kebutuhan mereka.
Dengan membuat konten yang menarik dan relevan dengan target audiens adalah kunci utama untuk mencapai tujuan marketing Anda. Dengan memahami audiens, Anda dapat:
Adapun beberapa cara untuk mengenal audiens Anda:
Dengan mengenali audiens secara mendalam, Anda dapat membuat strategi content pillar yang efektif dan mencapai tujuan marketing Anda.
Kemudian, berikut contoh penerapan strategi mengenal audiens pada content pillar:
Memahami kebutuhan dan minat audiens ini Anda dapat membuat konten yang tepat dan bermanfaat bagi mereka.
Hal ini akan meningkatkan engagement dan loyalitas audiens terhadap brand Anda.
Tips: Lakukan riset audiens, buat persona pembeli, dan amati tren konten yang sedang digandrungi.
Oke, Anda sudah kenalan dengan audiens. Sekarang waktunya menentukan tujuan konten. Apa yang ingin Anda capai dengan konten tersebut?
Tujuan konten yang jelas akan menentukan jenis konten yang Anda buat.
Misalnya, untuk meningkatkan brand awareness, Anda bisa membuat konten yang menghibur dan informatif.
Sedangkan untuk mendorong konversi, konten yang bersifat testimonial atau edukasi yang lebih detail mungkin lebih efektif.
Beberapa contoh tujuan konten beserta jenis konten yang bisa Anda gunakan:
Tujuan Konten | Contoh Jenis Konten |
---|---|
Meningkatkan Brand Awareness | Artikel blog yang ringan dan menghibur, infografis, konten video yang menarik |
Mendidik Audiens | Tutorial, webinar, e-book gratis |
Mendorong Konversi Penjualan | Konten yang menampilkan review produk, studi kasus, penawaran khusus |
Dunia konten itu penuh warna! Ada begitu banyak format konten yang bisa Anda pilih, mulai dari artikel blog, konten video, konten media sosial, podcast, hingga infografis.
Pilihlah format yang sesuai dengan tujuan konten Anda dan preferensi audiens.
Misalnya, audiens Anda lebih aktif di Instagram. Maka, konten berbentuk foto atau video pendek mungkin lebih cocok.
Sedangkan untuk konten yang bersifat edukasi dan mendalam, format artikel blog atau video tutorial bisa menjadi pilihan.
Selain itu, perhatikan juga platform yang akan Anda gunakan untuk mempublikasikan konten.
Setiap platform memiliki karakteristik tersendiri. Sesuaikan format konten Anda agar bisa tampil optimal di platform tersebut.
Konten yang sukses adalah konten yang konsisten. Jangan biarkan audiens Anda menunggu terlalu lama.
Buatlah kalender konten untuk mengatur jadwal publikasi konten Anda. Dengan kalender konten, Anda bisa:
Kalender konten juga bisa membantu Anda dalam:
Ada banyak aplikasi online yang bisa membantu Anda membuat kalender konten.
Berikut adalah beberapa aplikasi online yang bisa membantu Anda membuat kalender konten:
1. Asana
2. CoSchedule
3. Sprout Social
4. Trello
5. Google Kalender
Aplikasi terbaik untuk Anda akan tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Berikut beberapa tips untuk memilih aplikasi kalender konten:
Namun, Anda juga bisa membuatnya secara sederhana menggunakan spreadsheet. Yang terpenting adalah konsisten mengikuti jadwal yang telah Anda buat.
Headline ibarat pintu gerbang konten Anda. Fungsinya? Memancing rasa ingin tahu pembaca dan membuat mereka klik konten Anda.
Oleh karena itu, ciptakan headline yang menarik, padat, dan informatif.
Berikut ini beberapa tips untuk membuat headline yang ciamik:
Jangan lupa untuk sesuaikan gaya headline dengan persona audiens Anda.
Misalnya, untuk target audiens yang muda dan melek internet, Anda bisa menggunakan headline yang lebih santai dan menggunakan bahasa gaul.
Konten yang bagus perlu didukung dengan SEO (Search Engine Optimization) yang optimal.
Dengan SEO yang baik, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh audiens melalui mesin pencari.
Berikut ini beberapa langkah dasar untuk optimasi konten:
Dengan menerapkan teknik SEO, konten Anda berpeluang untuk mendapatkan traffic organik yang lebih besar.
Di era digital yang serba visual, konten yang saja mungkin terasa membosankan.
Manfaatkan kekuatan visual untuk membuat konten Anda lebih menarik dan mudah dicerna.
Berikut ini beberapa jenis elemen visual yang bisa Anda gunakan:
Selain mempercantik tampilan, elemen visual juga bisa membantu:
Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai format visual untuk membuat konten Anda lebih memikat.
Konten yang luar biasa sekalipun tidak akan efektif jika tidak dipromosikan dengan baik. Ada banyak cara untuk mempromosikan konten Anda secara gratis atau dengan biaya minimal.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur paid advertising yang ditawarkan oleh platform media sosial atau mesin pencari. Namun, pastikan Anda memiliki target audiens yang jelas dan anggaran yang cukup sebelum menjalankan paid advertising.
Konten marketing bukanlah jalan one way (satu arah). Setelah konten Anda dipublikasikan, jangan didiamkan begitu saja. Lakukan evaluasi untuk mengukur performa konten Anda dan melihat apakah konten tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang Anda tetapkan.
Beberapa metrik yang bisa Anda gunakan untuk evaluasi konten:
Dengan menganalisis metrik ini, Anda bisa mengetahui konten mana yang berhasil dan mana yang perlu perbaikan.
Manfaatkan data tersebut untuk menyusun strategi konten yang lebih baik ke depannya.
Dunia digital terus berkembang, begitu pula dengan perilaku audiens dan tren konten. Oleh karena itu, sebagai content creator, Anda dituntut untuk selalu beradaptasi dan mau belajar hal baru.
Dengan terus belajar dan berinovasi, Anda bisa mempertahankan eksistensi konten Anda di tengah gempuran konten yang begitu masif.
Intinya, membangun strategi konten yang kuat dan terarah bukanlah hal yang instan.
Namun, dengan perencanaan yang matang, eksekusi yang kreatif, dan evaluasi yang berkelanjutan, Anda bisa menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.
Ingat, konten adalah raja! Konten yang berkualitas akan menjadi senjata ampuh Anda untuk memenangkan persaingan di era digital. Selamat berkreasi!
Jawab: Pasti! Konten marketing adalah salah satu strategi marketing yang paling efektif dan hemat biaya, terutama untuk bisnis rintisan. Dengan konten yang berkualitas, Anda bisa membangun brand awareness, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan.
Jawab: Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari strategi konten tergantung pada berbagai faktor, seperti niche Anda, kualitas konten, dan konsistensi Anda dalam memproduksi konten. Namun, pada umumnya, dibutuhkan waktu minimal 3-6 bulan untuk melihat hasil yang signifikan.
Jawab: Tentu saja! Konten tidak harus selalu berbentuk tulisan. Anda bisa membuat konten video, infografis, podcast, atau bahkan konten berbasis audio. Selain itu, Anda bisa bekerjasama dengan freelancer atau agensi untuk membantu Anda membuat konten.
Jawab: Tidak ada platform yang “terbaik”. Pilihlah platform yang sesuai dengan target audiens Anda dan jenis konten yang Anda buat. Misalnya, untuk konten video, Youtube bisa menjadi pilihan yang tepat. Sedangkan untuk konten berbasis teks, blog atau website Anda sendiri mungkin lebih efektif.
Jawab: Tidak selalu. Ada banyak cara untuk membuat konten yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Manfaatkan resources gratis yang tersedia di internet, seperti template konten, gambar gratis, dan tools editing online. Namun, seiring berkembangnya bisnis Anda, Anda bisa mengalokasikan budget untuk membuat konten premium yang lebih professional.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.