5 Contoh Paid Promote Instagram agar Jualan Makin Laris
Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, dimana kita bisa melakukan komunikasi dengan orang lain di dunia maya atau melakukan pemasaran produk dengan contoh paid promote yang memikat
Pemasaran berbayar melibatkan pembayaran kepada influencer untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang besar dan menaikkan kesadaran merek.
Namun, penting untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pemasaran berbayar untuk memastikan bahwa hal tersebut dilakukan dengan benar dan etis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh pemasaran berbayar dan mendiskusikan praktik terbaik untuk kampanye yang sukses.
Apa Itu Paid Promote
Pemasaran menggunakan social media telah menjadi alternatif pemasaran yang sudah banyak dilakukan oleh berbagai jenis usaha, mulai kecil, menengah, dan berkembang.
Penggunaan social media semakin diandalkan mengingat anda dapat menjangkau target konsumen yang lebih luas dan sesuai dengan calon pembeli yang diinginkan, sehingga lebih cepat sasaran.
Kekuatan social media yang kuat ini menjadikan munculnya pemasaran berbayar di internet, mulai dari paid promote, endorsement, serta social media ads yang muncul dengan berbagai konten yang memikat.
Paid promote sendiri merupakan iklan berbayar yang disiarkan dalam jangka waktu tertentu oleh seorang influencer social media atau sekelompok orang yang membuat jasa pemasaran berbayar.
Strategi pemasaran ini tentunya mempunyai jangka waktu pemasaran dan biaya yang berbeda-beda, tergantung jumlah target konsumen yang dimiliki serta konten yang dipilih. Semakin tinggi jumlah pengikut serta kesulitan konten yang dipilih maka biaya akan semakin tinggi.
Jasa paid promote juga digunakan di berbagai social media, namun Instagram, Tiktok, dan Twitter menempati tahta tertinggi media pemasaran yang digunakan oleh influencer.
Kelebihan dan Kekurangan Paid Promote
Penggunaan paid promote yang marak belakangan ini menjadikan banyak usaha kecil dan menengah tertarik untuk mencoba promosi secara daring untuk pertama kali.
Namun, tidak semua paid promote bisa berjalan mulus bahkan bisa saja gagal karena memilih influencer yang kurang sesuai atau konten yang diberikan terlalu monoton.
Karenanya berikut kelebihan dan kekurangan paid promote yang perlu diwaspadai oleh penjual yang hendak menggunakan jasa paid promote.
1. Menaikkan Engagement Rate
Saat pertama kali membuat akun instagram brand, maka anda mungkin akan mendapatkan jumlah pengikut serta interaksi yang masih sedikit.
Hal ini wajar terjadi, mengingat anda baru saja meluncurkan merk baru yang belum dikenal banyak orang, sehingga pengunjung masih rendah.
Namun, anda tidak perlu khawatir, guna menaikkan engagement rate secara cepat, maka anda bisa menggunakan jasa paid promote yang ditawarkan oleh influencer atau sekelompok orang tertentu.
Biasanya influencer akan membuat konten pemasaran yang akan mengarahkan pengikutnya ke akun instagram tertentu, sehingga penonton yang tertarik bisa berkunjung dan melihat konten yang disajikan.
Begitu juga apabila anda melakukan paid promote bersama sekelompok orang tertentu, apabila pengikut mereka tertarik pada produk dan layanan yang ditawarkan, maka mereka akan mengunjungi akun tersebut untuk melakukan observasi terlebih dahulu atau membelinya saat itu juga.
Berbagai kegiatan pemasaran tersebut akan mendatangkan jumlah pengunjung yang lebih banyak, sehingga membantu menaikkan engagement rate secara instan setelah anda melakukan kolaborasi pemasaran berbayar.
2. Brand Awareness yang Bertambah
Keuntungan lainnya yang didapatkan setelah melakukan paid promote adalah membantu menaikkan brand awareness secara cepat.
Hal ini dikarenakan pengikut influencer yang berkunjung ke akun anda akhirnya mengetahui produk anda, sehingga mereka akhirnya mempertimbangkan untuk membeli atau merekomendasikan produk atau layanan anda suatu saat nanti.
Meningkatnya brand awareness yang bertambah setelah melakukan paid promote, tentunya menguntungkan bagi merk kecil yang baru saja dirilis untuk mendapatkan calon konsumen yang sesuai.
4. Hasil Pemasaran yang Meleset
Meskipun strategi pemasaran menggunakan paid promote mampu untuk menaikkan brand awareness atau engagement rate, namun bukan berarti pemasaran jenis ini bisa langsung sukses besar.
Terkadang, anda juga akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai keinginan, meskipun anda membayar mahal ke kreator terkenal sekalipun.
Hal ini bisa terjadi sebab pemilihan influencer yang mempunyai target konsumen yang berbeda, sehingga anda akan mendapatkan hasil yang kurang maksimal.
Sehingga perlu dilakukan analisa influencer yang mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan paid promote untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Konsep Konten yang Monoton
Salah satu keuntungan menjadi influencer adalah mendapatkan penghasilan tambahan dari memasarkan produk dan layanan dari merk lain yang tertarik pada persona yang anda berikan.
Penggunaan influencer sebagai media pemasaran juga kerap kali digunakan oleh berbagai merk untuk mengenalkan target konsumen yang diinginkan, sehingga dapat membantu produk dikenal oleh khalayak luas.
Namun, dengan permintaan pemasaran yang cukup padat dari berbagai merk kenamaan, menjadikan influencer terkadang menyajikan konten yang monoton dan membuat pengikutnya merasa bosan.
Konten tersebut tentunya bisa merugikan merk tertentu, sebab target konsumen mereka akhirnya tidak melihat pemasaran yang disajikan dan akhirnya berimbas pada penurunan engagement rate dan brand awareness.
Karenanya ketika hendak memilih influencer untuk pemasaran di Instagram, pastikan influencer yang dipilih mempunyai konsep yang unik dan membuat penontonnya menunggu.
Selain itu, anda juga bisa menyampaikan ide pemasaran atau konten foto dan video yang memikat, sehingga membuat target konsumen terkesima dna membuat mereka tertarik untuk membelinya.
Contoh – contoh Paid Promote yang Memikat Perhatian
Pernahkah Anda menelusuri feed media sosial Anda dan terhenti oleh iklan yang memikat? Itulah kekuatan pemasaran berbayar. Saat bisnis bersaing untuk mendapatkan perhatian di ruang digital yang penuh sesak, menjadi semakin penting untuk membuat iklan yang menonjol dari yang lain.
Pemasaran berbayar telah menjadi strategi pemasaran yang populer untuk bisnis dari semua ukuran. Dengan membayar konten bersponsor di platform media sosial, perusahaan dapat menaikkan jangkauan mereka dan menargetkan audiens tertentu.
Namun, tidak semua pemasaran berbayar diciptakan sama. Beberapa lebih efektif daripada yang lain dalam memikat perhatian calon pelanggan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh pemasaran berbayar yang memikat perhatian yang telah berhasil memikat minat pemirsa.
Dengan menganalisis apa yang membuat iklan-iklan ini menonjol, kita bisa mempelajari pelajaran berharga tentang cara membuat pemasaran berbayar yang efektif dan beresonansi dengan audiens target kita.
https://www.youtube.com/embed/L_MoTYdMN3s
1. Konten Video Panjang
Konten video panjang kerap kali digunakan oleh berbagai perusahaan yang hendak meluncurkan produk terbaru dalam waktu dekat atau merk yang baru saja dirlis.
Jenis konten ini dipilih karena konsumen bisa melihat produk yang disajikan secara detail sehingga lebih meyakinkan saat hendak membelinya.
Sementara konten video panjang juga cocok untuk mengenalkan lokasi toko atau restoran terbaru secara mendalam, sehingga dapat memikat perhatian pemirsa.
Biasanya konten video panjang digunakan oleh influencer youtube yang hendak memasarkan suatu tempat, mengingat durasi video yang lebih panjang dibandingkan social media lainnya.
Namun, agar konten anda terlihat lebih memikat dan tidak membosankan, ada baiknya menggunakan pendekatan khusus yang membuat penonton bisa menontonnya sampai akhir.
Misalnya apabila anda mengajak youtuber travelling untuk memasarkan produk tas anda, maka anda bisa meminta mereka menggunakan produk anda saat perjalanan ke tempat tertentu.
Meskipun pemasaran tidak dilakukan secara langsung, namun penonton yang melihat kreator tersebut membawanya selama perjalanan bisa tertarik melihat fitur tas yang ditawarkan selama berpergian, sehingga mereka akan membelinya saat itu juga.
Cara ini juga terbilang ampuh dibandingkan pemasaran terang-terangan, mengingat konsumen bisa melihat ekspresi pengguna saat memakainya secara langsung dibandingkan dijelaskan manfaatnya di awal video.
Tidak hanya itu, apabila anda mempunyai toko atau restoran yang baru saja buka, maka anda bisa mengajak influencer tertentu untuk melakukan kunjungan toko, sehingga penonton bisa melihat interior di dalamnya serta produk yang dimiliki.
2. Konten Video Pendek
Konten video pendek sedang menjadi trend di kalangan content creator berkat naiknya popularitas Tiktok yang membuat banyak social media juga menambah fitur video pendek.
Jenis konten ini makin digemari sebab anda dapat menambahkan backsound yang lucu dan transisi yang tidak terduga, sehingga membuat penonton tertarik untuk melihatnya hingga akhir.
Meskipun mempunyai durasi yang lebih pendek, namun anda juga perlu memerhatikan ide konten yang memikat agar tidak membosankan.
Misalnya saja anda dapat menggabungkan konten video dengan pendekatan sehari-hari, sehingga penonton tidak seperti melihat konten pemasaran, namun sketsa komedi yang menghibur, namun tetap membuat konsumen tertarik untuk membelinya.
Tidak hanya itu, penempatan konten pemasaran juga sebaiknya diletakkan di tengah atau akhir video, sehingga konsumen bisa menikmati konten terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan pemasaran produk.
3. Konten Single Foto
Konten single foto telah menjadi jenis postingan tertua di social media, mengingat konten ini yang pertama kali diluncurkan dan digunakan oleh penggunanya.
Meskipun begitu, konten single foto masih menjadi metode pemasaran yang efektif sebab menyertakan satu informasi dalam satu tempat, sehingga memudahkan konsumen yang berminat pada promosi yang diberikan.
Pada konten promosi menggunakan single foto, ada baiknya anda mengatur proporsi antara foto serta tulisan, sehingga tidak saling tumpang tindih antara satu dengan yang lainnya.
Sehingga anda juga perlu mengatur ukuran font dan gaya tulisan yang dipilih agar mudah dibaca oleh target audience.
Perhatikan juga latar belakang foto dan pastikan tidak terlalu mencolok, sehingga mudah dibaca oleh konsumen dan memudahkan mereka untuk memahami informasi yang diberikan.
Bagian paling penting dalam membuat konten promosi menggunakan single foto adalah membuat copywriting yang ditaruh di bagian kolom caption.
Penggunaan copywriting yang efektif akan membantu mengajak konsumen untuk membeli barang dan layanan yang diberikan, sehingga membantu menaikkan penjualan.
Ada baiknya untuk memilih gaya tulisan yang sesuai dengan jenis konsumen yang dituju untuk mendapatkan hasil maksimal.
4. Konten Carousel
Konten edukasi yang menarik juga bisa diterapkan sebagai media promosi yang sukses, asal anda mengolahnya dengan baik.
Misalnya saja anda hendak melakukan kolaborasi promosi dengan influencer skincare dan hendak membuat campaign menggunakan skincare secara rutin.
Anda bisa membuat konten edukasi dalam bentuk carousel yang menjelaskan manfaat sun screen bagi kesehatan kulit dengan pendekatan yang asyik, kemudian di akhir slide foto, anda bisa menyertakan konten promosi berupa potongan harga, sehingga membuat konten promosi semakin menarik.
Penggunaan konten carousel juga efektif sebagai media promosi, sebab konsumen akan mendapatkan berbagai macam informasi dalam waktu singkat namun dengan penjelasan yang padat.
Sama seperti konten foto single, pastikan juga foto yang digunakan mempunyai proporsi yang serasi, sehingga enak dilihat oleh pengguna social media dan membuat mereka tertarik untuk membagikannya ke orang lain.
Dalam pembuatan isi konten carousel, ada baiknya anda menggunakan kalimat yang singkat dan padat serta menyertakan poin-poin di masing-masing slide, kemudian anda bisa menjelaskannya di kolom caption sembari menambahkan kalimat call to action.
Cara ini dapat membantu konsumen memahami isi konten dengan mudah dan cepat meskipun baru pertama kali membacanya.
Pastikan juga untuk tidak memilih penggunan bahasa yang berbelit-belit yang malah membingungkan pembaca dan membuat mereka tidak tertarik untuk membacanya.
5. Konten Live Streaming
Konten live streaming biasanya digunakan sebagai media interaksi antara influencer dengan penggemar yang dimiliki secara langsung, dimana penonton bisa bertanya melalui kolom komentar yang kemudian dibaca oleh kreator tersebut.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, konten live streaming juga bisa menjadi contoh paid promote yang disukai oleh target konsumen.
Misalnya saja, anda mengajak influencer tertentu untuk melakukan siaran langsung sembari mengobrol mengenai topik yang relevan dengan barang dan industri yang anda geluti.
Agar sesi siaran langsung semakin menarik, maka ada baiknya untuk mengajak influencer yang bergelut di bidang yang sama, sehingga penonton anda akan semakin bertambah banyak selama siaran berlangsung.
Selain itu, pilihlah topik yang menarik dan sedang hangat di kalangan konsumen saat ini, sehingga penonton akan setia mengikuti siaran lansung sampai akhir.
Ada baiknya untuk turut serta mengajak ahli di bidangnya, sehingga penonton akan mendapatkan pendapat dari dua sisi netral.
Mengajak ahli di bidangnya juga akan membuat penonton tertarik untuk melakukan interaksi, sehingga siaran langsung tidak terasa membosankan.
Satu lagi cara siaran langsung yang banyak digunakan saat ini adalah live shopping, dimana anda mengajak influencer tersebut berjualan secara langsung melalui video.
Sebelum acara ini dilakukan, pastikan untuk melakukan briefing terlebih dahulu, agar influencer tersebut dapat mengenal barang yang akan dijual di pasaran.
Tips Paid Promote Instagram yang Efektif
Apakah Anda kesulitan untuk membuat merek Anda dikenal di media sosial? Apakah Anda merasa terus menerus memposting konten, tetapi tidak melihat hasil yang signifikan? Saatnya mempertimbangkan promosi berbayar.
Promosi berbayar adalah cara yang efektif untuk menaikkan visibilitas merek Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas di media sosial.
Namun, ini tidak sesederhana hanya dengan melempar uang ke sebuah postingan dan berharap yang terbaik. Ada beberapa strategi dan tips yang dapat membantu Anda memaksimalkan upaya promosi berbayar Anda.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tips promosi berbayar yang efektif yang dapat membantu Anda menaikkan visibilitas dan keterlibatan merek Anda di media sosial. Baik Anda baru mengenal promosi berbayar atau ingin meningkatkan upaya yang sudah ada, tips ini akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari investasi Anda.
1. Ubah Akun Instagram Brand
Sudah melakukan berbagai paid promote namun tidak kunjung mendaptkan hasil yang maksimal? mungkin saja masalahnya terdapat di akun instagram yang anda miliki.
Karena bisa saja konsumen sudah mengunjungi akun anda, namun tidak mendpaatkan informasi yang lengkap mengenai produk atau layanan yang anda jual, sehingga mereka mengurungkan niat untuk membeli meskipun tergiur dengan produk yang ditawarkan.
Ada baiknya untuk mengubah akun instagram brand menjadi mode business yang membuat anda mendapatkan berbagai fitur khusus yang tidak di dapatkan dari akun pribadi.
Misalnya saja, kolom link yang berguna untuk menyertakan menu yang dijual atau website yang bisa dikunjungi untuk melakukan pembelian.
Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan kolom lihat toko dimana anda dapat menyertakan foto-foto produk yang dimiliki ke Instagram Shop atau kolom email yang berguna untuk terhubung dengan konsumen.
Penggunaan akun instagram brand dalam mode business juga membantu membuat akun anda lebih terpercaya dibandingkan akun pribadi yang dijadikan akun brand.
Pastikan juga untuk menggunakan foto profil berupa logo merk sehingga menambah keaslian akun anda. Bagian paling penting dalam proses perubahan akun Instagram brand adalah membuat tampilan konten instagram yang menarik.
Misalnya saja membuat background foto yang mempunyai tone yang sama sehingga terlihat estetik untuk dilihat oleh konsumen.
Penggunaan thumbnail yang sama di setiap video reels akan membuat konten anda terlihat lebih sedap dipandang.
2. Kenali Target Konsumen yang Dituju
Saat memutuskan influencer yang akan digunakan sebagai media promosi di social media, anda mungkin saja memutuskan seorang kreator yang terkenal dan banyak diperbincangkan di internet.
Cara ini mungkin saja dapat membantu meningkatkan brand awareness secara seketika, namun tidak dengan engagement rate.
Hal ini terjadi karena bisa saja pengikut yang mereka miliki kurang memiliki ketertarikan pada produk atau layanan yang anda jual, sehingga tidak berminat untuk membeli barang tersebut.
Sehingga dalam memutuskan influencer yang akan digunakan untuk promosi, ada baiknya memutuskan kreator yang bergerak di bidang yang sama dengan industri yang anda miliki.
Dimana anda akan menemukan target konsumen yang sama dan akhirnya tertarik pada produk yang anda miliki dan akhirnya membelinya saat melihat konten yang diberikan.
Selain itu, anda juga perlu memerhatikan konten promosi yang disajikan oleh kreator tersebut, apakah kontennya mampu menarik interaksi dengan penonton atau malah terlihat perbedaan antara konten pribadi milih influencer tersebut?
Cara identifikasinya pun cukup mudah, anda cukup masuk ke akun influencer tersebut dan kemudian lihat interaksi di setiap konten promosi yang disuguhkan.
Apabila konten promosi masih mendapatkan interaksi yang cukup tinggi, maka membuktikan bahwa postingan tersebut tetap memiliki tempat di hati pengikutnya.
Pilih juga influencer yang memiliki ciri khas sendiri pada konten promosinya, misalnya memadukan sketsa komedi dan menawarkan produk di tengah video, sehingga membuat penonton tidak merasa bosan.
Bagian paling penting dalam memutuskan influencer yang akan diajak kolaborasi adalah mengetahui budget iklan yang diberikan.
Biasanya semakin banyak jumlah pengikut yang dimiliki serta engagement rate yang cukup tinggi, maka biaya iklan yang disajikan juga akan semakin besar, sehingga kurang cocok bagi anda yang memiliki budget terbatas namun hendak berinvestasi di berbagai influencer.
Alternatifnya adalah memutuskan influencer mikro yang memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit namun juga memiliki pengaruh di mata pengikutnya.