Drupal adalah: Pengertian, Kelebihan, dan Tutorial Lengkap

Dalam manajemen website, dibutuhkan sistem manajemen (CMS) yang canggih dan efektif agar website dapat berjalan dengan sempurna.

Salah satu sistem manajemen yang paling revolusioner saat ini adalah Drupal.

Tools ini memungkinkan pengembangan situs web yang sangat mudah, di mana setiap halaman web dapat dikreasikan dan diisi dengan visi unik Anda.

Dikutip dari website resmi Drupal, CMS ini dibuat oleh salah satu pendiri dan CTO Acquia, Dries Buytaert, Drupal memberikan kebebasan kepada tim untuk menciptakan pengalaman digital yang luar biasa.

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai Drupal!

Apa Itu Drupal?

Drupal adalah sistem manajemen konten yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola situs web dengan mudah. Wikipedia menyebutkan bahwa Drupal adalah CMS website yang gratis dan open source.

Dengan antarmuka yang mudah digunakan dan berbagai macam fitur, Drupal telah menjadi pilihan populer untuk bisnis dan perorangan.

Drupal menawarkan berbagai macam modul dan tema yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan situs web mereka dengan kebutuhan spesifik mereka. 

Drupal sangat fleksibel dan dapat diskalakan, sehingga cocok untuk blog pribadi kecil maupun situs web perusahaan besar. Sifatnya yang open-source juga berarti bahwa Drupal terus diperbarui dan ditingkatkan oleh komunitas pengembang yang berdedikasi.

Drupal dikenal dengan fitur keamanannya yang tangguh, yang sangat penting dalam lanskap digital saat ini. Platform ini memiliki langkah-langkah keamanan bawaan untuk melindungi dari ancaman seperti peretasan dan pembobolan data.

Drupal juga memiliki sistem otentikasi pengguna yang kuat yang memastikan hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses informasi sensitif.

Dengan pembaruan rutin dan patch keamanan, Drupal tetap menjadi yang terdepan dalam hal keamanan situs web.

Setelah mengetahui mengenai Drupal, berikutnya mulai dari mana? Tentu saja dimulai dari pembuatan website!

Cara Memulai Website dengan Drupal

Sudah cukup yakin dengan Drupal, jadi Anda harus bisa memulai membuat website anda sendiri? Untuk itu, yuk simak tutorial lengkap untuk memulai membuat wesite dengan Drupal!

1. Pilih Penyedia Hosting yang Andal

Ketika memulai situs web dengan Drupal, langkah pertama adalah memilih penyedia hosting yang andal.

Lakukan penelitian menyeluruh dan pilihlah perusahaan hosting yang menawarkan waktu aktif yang sangat baik, dukungan pelanggan yang dapat diandalkan, dan paket hosting yang dapat disesuaikan.

Penyedia hosting yang baik memastikan bahwa situs web Anda tetap dapat diakses oleh pengunjung setiap saat.

2. Instal Drupal di Server Hosting Anda

Setelah memilih penyedia hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal Drupal pada server hosting Anda.

Sebagian besar penyedia hosting menawarkan opsi instalasi Drupal sekali klik, sehingga memudahkan para pemula untuk menyiapkan situs web mereka.

Ikuti petunjuk instalasi yang disediakan oleh penyedia hosting Anda dan pastikan Anda telah menginstal Drupal versi terbaru.

Instal Drupal di Server Hosting Anda

3. Pilih Tema yang Sesuai

Setelah Drupal berhasil diinstal, Anda dapat memilih tema yang sesuai untuk situs web Anda. Drupal menawarkan berbagai macam tema yang dapat disesuaikan dengan identitas merek Anda.

Pilih tema yang sesuai dengan tujuan dan preferensi desain situs web Anda. Ingatlah untuk memilih tema responsif yang beradaptasi dengan berbagai ukuran layar untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

4. Sesuaikan Tampilan Situs Web Anda

Setelah memilih tema, saatnya untuk menyesuaikan tampilan situs web Anda. Drupal menyediakan berbagai opsi kustomisasi, memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi warna, font, tata letak, dan banyak lagi.

Bereksperimenlah dengan pengaturan yang berbeda hingga Anda mendapatkan tampilan dan nuansa yang diinginkan untuk situs web Anda.

5. Buat Konten yang Menarik

Setelah aspek visual situs web Anda siap, saatnya membuat konten yang menarik. Konten adalah raja, dan memainkan peran penting dalam menarik dan mempertahankan pengunjung.

Tulis artikel, postingan blog, atau deskripsi produk yang orisinil dan informatif yang relevan dengan target audiens Anda. Manfaatkan fitur-fitur manajemen konten Drupal untuk mengatur dan menyajikan konten Anda secara efektif.

6. Instal Modul Esensial

Untuk meningkatkan fungsionalitas situs web Anda, instal modul-modul penting yang tersedia di pustaka modul Drupal yang sangat banyak.

Modul-modul ini dapat memperluas fitur-fitur inti Drupal dan menyediakan fungsionalitas tambahan seperti opsi pencarian lanjutan, integrasi media sosial, formulir kontak, dan banyak lagi. Pilihlah modul yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan situs web Anda.

7. Optimalkan Situs Web Anda untuk SEO

Pastikan situs web Drupal Anda dioptimalkan untuk mesin pencari.

Terapkan praktik terbaik SEO seperti menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten Anda, membuat meta tag deskriptif, mengoptimalkan gambar, dan meningkatkan kecepatan situs.

Drupal menawarkan beberapa modul SEO yang dapat membantu Anda mengoptimalkan situs web Anda untuk peringkat mesin pencari yang lebih baik.

8. Mengatur Peran dan Izin Pengguna

Seiring dengan pertumbuhan situs web Anda, sangat penting untuk mengelola peran dan izin pengguna secara efektif.

Drupal memungkinkan Anda untuk membuat peran pengguna yang berbeda dengan izin tertentu, memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat melakukan tindakan tertentu atau mengakses informasi sensitif.

Tentukan peran dan izin pengguna berdasarkan kebutuhan situs web Anda dan persyaratan keamanan.

9. Menerapkan Langkah-langkah Keamanan

Lindungi situs web Drupal Anda dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan. Perbarui inti, tema, dan modul Drupal secara teratur untuk melindungi dari potensi kerentanan.

Gunakan kata sandi yang aman untuk akun administratif Anda, aktifkan autentikasi dua faktor, dan cadangkan data situs web Anda secara teratur. Selain itu, pertimbangkan untuk memasang modul keamanan untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra.

Menerapkan Langkah-langkah Keamanan

10. Uji dan Atasi Masalah

Sebelum meluncurkan situs web Anda, uji fungsionalitasnya secara menyeluruh dan selesaikan masalah apa pun yang mungkin muncul.

Periksa tautan yang rusak, formulir pengujian, dan elemen interaktif, pastikan pemuatan halaman yang tepat, dan verifikasi bahwa semua fitur berfungsi sebagaimana mestinya.

Perbaiki bug atau kesalahan apa pun untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus.

11. Luncurkan Situs Web Anda

Setelah Anda menyelesaikan semua langkah yang diperlukan dan merasa puas dengan tampilan serta fungsionalitas situs web Anda, saatnya meluncurkannya.

Jadikan situs web Anda dapat diakses oleh publik dengan mengarahkan nama domain Anda ke server hosting. Sebarkan berita tentang situs web Drupal baru Anda melalui aktivitas promosi dan mulailah menarik pengunjung.

12. Melacak dan Menganalisis Kinerja Situs Web

Setelah meluncurkan situs web Anda, sangat penting untuk melacak dan menganalisis kinerjanya secara teratur.

Manfaatkan alat analisis seperti Google Analytics untuk mendapatkan wawasan tentang lalu lintas situs web Anda, perilaku pengguna, dan konversi.

Gunakan data ini untuk mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mencapai tujuan situs web Anda.

Bagaimanapun, membuat dan manajemen website dengan Drupal akan lebih mudah jika dipraktekkan langsung.

Melacak dan Menganalisis Kinerja Situs Web

Kelebihan Drupal

Drupal adalah sistem manajemen konten yang komprehensif dan kuat yang menawarkan berbagai macam fitur dan manfaat.

Sistem ini sangat mudah dikustomisasi, aman, dan dapat diskalakan, sehingga cocok untuk situs web dari semua ukuran dan industri.

Antarmukanya yang ramah pengguna dan dukungan komunitas yang luas membuatnya dapat diakses oleh pengguna pemula dan mahir.

Apakah Anda seorang pemilik bisnis, blogger, atau pengembang?

Drupal memiliki alat dan kemampuan untuk membantu Anda membuat dan mengelola situs web yang sukses. Simak penjelasan lebih detailnya mengenai kelebihan drupal!

1. Kapasitas Penanganan Konten yang Besar

Salah satu keunggulan utama Drupal adalah kemampuannya untuk menangani konten dalam jumlah besar. Apakah Anda memiliki situs web dengan ratusan halaman atau blog dengan ribuan artikel, Drupal dapat menangani semuanya.

2. Teknologi yang Canggih

Kemampuan manajemen kontennya yang canggih memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengatur dan mengkategorikan konten mereka, memudahkan pengunjung untuk menavigasi dan menemukan apa yang mereka cari.

Drupal juga menawarkan fungsionalitas pencarian yang kuat, memastikan bahwa pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan.

3. Multibahasa

Fitur penting lainnya dari Drupal adalah kemampuan multibahasanya. Apakah Anda perlu membuat situs web dalam berbagai bahasa atau memiliki konten yang diterjemahkan secara otomatis, Drupal memiliki alat untuk mewujudkannya.

Drupal mendukung lebih dari 100 bahasa dan memiliki antarmuka penerjemahan khusus, membuatnya mudah untuk mengelola dan memelihara situs web multibahasa.

4. SEO-friendly

Drupal juga menawarkan berbagai perangkat pemasaran dan SEO untuk membantu meningkatkan visibilitas dan mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda.

Fitur SEO bawaannya memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan konten Anda untuk mesin pencari, sementara integrasinya dengan perangkat pemasaran populer memungkinkan Anda untuk membuat kampanye yang ditargetkan dan melacak kinerja.

Drupal juga memungkinkan para pembuat konten pribadi untuk memperluas jangkauan, dan mendorong lalu lintas organik.

5. Manajemen Content Personal

Kemampuan pembuatan dan pengelolaan konten dari Drupal tak tertandingi.

Dengan antarmuka yang mudah digunakan dan berbagai macam peralatan, Drupal memberdayakan para pembuat konten pribadi untuk dengan mudah mengatur, mengkategorikan, dan mempublikasikan konten mereka.

Sistem manajemen konten yang intuitif memungkinkan alur kerja yang efisien dan kolaborasi yang mudah dengan orang lain.

6. Pengalaman Pengguna yang Luar Biasa

Karakteristik khas Drupal adalah fokusnya dalam memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

Dengan menggabungkan fitur-fitur canggih seperti desain responsif, opsi yang dapat disesuaikan secara ekstensif, dan integrasi tanpa batas dengan berbagai platform digital, Drupal memastikan bahwa setiap pengunjung menikmati interaksi yang lancar dan menarik dengan situs web.

7. Komunitas Global yang Mendukung

Komunitas global Drupal yang luas dan mendukung para pengembang, desainer, dan penggemar adalah keuntungan signifikan lainnya.

Dengan jaringan yang dinamis dan berkembang, pengguna dapat mengandalkan bantuan tepat waktu, wawasan berharga, dan banyak sumber daya untuk meningkatkan pengalaman perangkat lunak konten pribadi mereka.

Pengalaman Pengguna yang Luar Biasa

8. Fleksibel dan Integrasi Tanpa Batas

Tidak ada solusi perangkat lunak konten pribadi yang lengkap tanpa integrasi tanpa batas dengan aplikasi pihak ketiga.

Drupal unggul dalam aspek ini, menawarkan berbagai macam modul dan pengaya yang memungkinkan integrasi tanpa repot dengan alat dan layanan populer. Integrasi ini semakin memperluas kemampuan dan fungsi situs web konten pribadi.

9. Evolusi dan Inovasi yang Terus-menerus

Drupal tetap menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi, terus berkembang dan merangkul inovasi.

Komitmen terhadap kemajuan ini memastikan bahwa pembuat konten pribadi selalu memiliki akses ke fitur, alat, dan fungsi yang mutakhir, memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam lanskap digital.

10. Solusi yang Terukur dan Hemat Biaya

Drupal berfungsi sebagai solusi hemat biaya untuk kebutuhan perangkat lunak konten pribadi.

Dengan memanfaatkan skalabilitas dan fleksibilitasnya, pengguna dapat menghindari pengembangan kustom yang mahal dan dengan mudah mengelola konten mereka di platform yang tumbuh seiring dengan kebutuhan mereka dari waktu ke waktu.

11. Tingkat Keamanan Tinggi

Ketika berbicara tentang perangkat lunak konten pribadi, keamanan adalah hal yang paling penting.

Drupal menonjol sebagai platform yang kuat dan digerakkan oleh komunitas yang menawarkan fitur keamanan yang tak tertandingi dan pembaruan rutin.

Pemilik situs dapat merasa yakin bahwa konten dan data pengguna mereka tetap terlindungi, melindungi dari potensi ancaman dunia maya.

12. Performa yang Cepat dan Efisien

Dalam hal performa, Drupal dikenal dengan efisiensi dan kecepatannya. Drupal memiliki sistem caching yang membantu mengoptimalkan waktu pemuatan situs web, memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan mulus.

Selain itu, arsitektur modular Drupal memungkinkan skalabilitas yang mudah, yang berarti bahwa ketika situs web Anda berkembang, ia dapat menangani peningkatan lalu lintas dan permintaan tanpa mengorbankan kinerja.

13. Kemudahan Melakukan Customization

Drupal juga sangat mudah dikustomisasi, memungkinkan pengguna untuk membuat situs web yang unik dan menarik secara visual.

Dengan berbagai macam tema dan templat yang dapat dipilih, pengguna dapat mendesain situs web mereka untuk mencerminkan identitas merek mereka dan menarik audiens target mereka.

Dengan Drupal, pengguna dapat dengan mudah membangun situs web yang memenuhi kebutuhan dan preferensi unik mereka.

Perangkat lunak serbaguna ini mencakup beragam tema, modul, dan fungsi, sehingga memungkinkan setiap orang untuk mendesain situs web yang sesuai dengan visi mereka. Kemungkinannya hampir tak terbatas!

Kemudahan melakukan Customization

Istilah-istilah dalam Drupal

Untuk memahami Drupal dan fungsinya secara menyeluruh, sangat penting untuk membiasakan diri dengan istilah-istilah penting yang digunakan di dalam ekosistem Drupal.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga belas istilah penting dalam Drupal, memberikan penjelasan yang komprehensif tentang masing-masing istilah tersebut.

1. Pengait (Hooks)

Hooks adalah fungsi di Drupal yang memungkinkan pengembang untuk memodifikasi atau memperluas fungsionalitas sistem inti.

Dengan mengimplementasikan hooks, pengembang dapat mengubah perilaku modul dan tema Drupal, memberikan tingkat kustomisasi yang tinggi.

2. Node

Di Drupal, node merujuk pada sebuah konten yang dapat dibuat, diedit, atau dihapus oleh pengguna. Node berfungsi sebagai blok bangunan struktur konten situs dan dapat mewakili berbagai jenis konten, seperti artikel, posting blog, atau halaman.

3. Blok

Blok adalah unit modular konten yang dapat ditempatkan di wilayah dalam tema Drupal.

Blok-blok ini dapat berisi berbagai elemen, seperti menu, iklan, atau postingan terbaru, dan dapat diatur dan disesuaikan oleh pengguna berdasarkan preferensi mereka.

Blok adalah bagian dari konten yang dapat ditempatkan di berbagai wilayah halaman, seperti header, footer, atau sidebar.

Dengan sistem blok Drupal yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak dan organisasi konten situs mereka, memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan intuitif.

4. Tema

Tema di Drupal mendefinisikan tampilan visual dan tata letak situs web. Tema menyediakan kerangka kerja desain yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada pengguna.

Drupal menawarkan berbagai macam tema yang sudah jadi, dan pengguna juga bisa membuat tema yang disesuaikan sendiri.

Tema mengontrol tata letak, warna, font, dan elemen visual lainnya, sehingga pengguna dapat mempersonalisasi tampilan dan nuansa situs mereka.

Drupal menawarkan berbagai macam tema, baik yang gratis maupun premium, sehingga mudah untuk menemukan tema yang sesuai dengan preferensi individu dan identitas merek.

5. Modul

Modul adalah komponen tambahan di Drupal yang meningkatkan fungsionalitas inti sistem. Modul dapat diinstal, diaktifkan, dan dikonfigurasi untuk menambahkan fitur atau kemampuan tertentu ke situs web.

Drupal memiliki perpustakaan modul yang sangat luas yang dikontribusikan oleh komunitas, menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk memperluas fungsionalitas platform.

Modul menawarkan cara untuk memperluas fitur inti Drupal dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Dengan ribuan modul yang tersedia, pengguna dapat memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari integrasi media sosial hingga solusi e-commerce.

6. Tampilan

Tampilan adalah alat bantu yang kuat di Drupal yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menampilkan daftar atau halaman konten yang disesuaikan.

Dengan Views, pengguna dapat menentukan kriteria untuk memilih dan mengurutkan konten, menerapkan filter, dan mengonfigurasi bagaimana konten disajikan kepada pengunjung situs.

Tampilan juga memungkinkan pengguna untuk membuat daftar, tabel, atau kisi-kisi konten yang dinamis.

Dengan tampilan, pengguna dapat membuat tampilan khusus untuk newsfeed, daftar produk, kalender acara, dan masih banyak lagi, memberikan pengalaman pengguna yang sangat mudah disesuaikan dan menarik.

7. Taksonomi (taxonomy)

Taksonomi di Drupal mengacu pada kategorisasi atau klasifikasi konten. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat kosakata dan menetapkan istilah untuk konten, memungkinkan organisasi konten yang lebih mudah, pemfilteran, dan navigasi.

Taksonomi memungkinkan pengguna untuk membuat kosakata khusus dan mengkategorikan konten menggunakan tag, istilah, atau struktur hirarki.

8. Bidang (field)

Field adalah elemen individual atau tipe data yang membentuk tipe konten di Drupal.

Field merepresentasikan informasi spesifik, seperti tanggal, gambar, atau teks, yang dapat ditambahkan ke entri konten. Dengan field, administrator situs dapat mendefinisikan bentuk entri konten terstruktur.

9. Entitas (entity)

Di Drupal, entitas adalah blok bangunan dasar yang merepresentasikan konten, konfigurasi, atau jenis data lainnya.

Node, istilah taksonomi, dan pengguna adalah contoh entitas. Entitas menyediakan pendekatan terpadu untuk mengelola dan menyimpan data di dalam sistem Drupal.

10. Menu

Menu di Drupal adalah struktur navigasi hirarkis yang memungkinkan pengunjung situs untuk menavigasi melalui bagian atau halaman yang berbeda dari situs web.

Dengan menu, pengguna dapat membuat beberapa tingkat dropdown dan mengelola navigasi situs secara keseluruhan dengan mudah.

11. Peran

Di Drupal, peran didefinisikan sebagai izin dan tingkat akses yang diberikan kepada kelompok pengguna yang berbeda.

Peran memungkinkan administrator situs untuk mengontrol tindakan apa yang dapat dilakukan oleh pengguna tertentu dalam sistem, memastikan manajemen konten yang tepat dan keamanan situs.

Drupal memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki hak akses yang dapat melakukan tindakan tertentu, seperti mengedit konten, mengelola pengaturan, atau memoderasi komentar.

Dengan menetapkan peran dan izin, administrator situs web dapat menjaga keamanan dan kontrol atas manajemen konten situs mereka.

12. Formulir

Formulir adalah bagian integral dari Drupal, memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan mengirimkan data melalui berbagai antarmuka.

Drupal menyediakan API Formulir yang kuat yang dapat dimanfaatkan oleh para pengembang untuk membuat formulir khusus dengan validasi, penanganan pengiriman, dan kemampuan pemrosesan data.

13. Tipe Konten

Tipe konten adalah struktur yang telah ditentukan sebelumnya dalam Drupal yang menentukan bagaimana berbagai jenis konten ditampilkan dan diproses.

Tipe konten memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola berbagai jenis konten, seperti artikel, posting blog, acara, atau produk.

Tipe konten menyediakan cara yang mudah untuk mengatur dan mengkategorikan informasi, memastikan presentasi yang konsisten dan terstruktur.

Nah, itu tadi istilah-istilah penting dalam Drupal. Dengan mengetahui istilah-istilah tersebut, Anda dapat mengelola situs website Anda dengan lebih terorganisir dan profesional.

Kemudian, apa yang membedakan Drupal dengan platform content management system lain yang umum digunakan? Tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Simak penjelasan berikut!

Drupal VS WordPress

Drupal dan WordPress adalah dua sistem manajemen konten (CMS) populer yang banyak digunakan untuk membangun situs web dan mengelola konten online.

Meskipun kedua platform ini menawarkan fungsionalitas yang serupa, ada perbedaan penting di antara keduanya yang dapat memengaruhi pilihan CMS untuk situs web Anda.

Drupal: CMS yang Kuat dan Fleksibel

Drupal adalah CMS yang sangat fleksibel dan kuat yang dikenal karena skalabilitas dan ketangguhannya. Dengan berbagai macam modul dan tema yang tersedia, para pengguna memiliki kemampuan untuk mengkustomisasi situs web mereka secara ekstensif.

Hal ini sangat cocok untuk situs web yang kompleks dengan berbagai jenis konten dan alur kerja yang rumit.

Salah satu kekuatan utama Drupal adalah kemampuannya untuk menangani data dalam jumlah besar.

Ini dirancang untuk mengelola dan mengatur perpustakaan konten yang luas, membuatnya ideal untuk situs web dengan tingkat volume dan kompleksitas konten yang tinggi.

Dalam hal keamanan, Drupal memiliki reputasi yang kuat sebagai salah satu opsi CMS paling aman yang tersedia.

Fitur-fitur keamanan dan pembaruan yang sering dilakukan memastikan bahwa situs web Anda tidak terlalu rentan terhadap upaya peretasan dan kerentanan lainnya.

Drupal CMS yang Kuat dan Fleksibel

WordPress: Kesederhanaan dan Kemudahan Penggunaan

WordPress, di sisi lain, dikenal luas karena kesederhanaan dan antarmuka yang ramah pengguna. Ini adalah CMS ramah pemula yang cocok untuk pengguna dengan sedikit atau tanpa keahlian teknis.

Dengan dasbor yang intuitif dan editor yang mudah digunakan, WordPress memudahkan pengguna untuk membuat dan memperbarui konten.

Meskipun Drupal menawarkan lebih banyak fleksibilitas, WordPress unggul dalam hal ekosistem plugin yang luas.

Ada ribuan plugin yang tersedia untuk WordPress, memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai fungsi ke situs web mereka dengan mudah.

Apakah Anda membutuhkan formulir kontak, toko online, atau situs keanggotaan, kemungkinan besar ada plugin yang tersedia untuk itu di WordPress.

Selain itu, WordPress memiliki basis pengguna yang lebih besar dibandingkan dengan Drupal, yang berarti menemukan tutorial, dukungan, dan sumber daya relatif lebih mudah.

Hal ini bisa menjadi keuntungan besar bagi pengguna yang lebih memilih kehadiran komunitas yang kuat untuk mendapatkan bantuan dan panduan.

Mana yang harus Anda pilih?

Pada akhirnya, pilihan antara Drupal dan WordPress tergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda.

Jika Anda membutuhkan CMS yang sangat mudah dikustomisasi dan dapat diskalakan dengan fitur-fitur canggih, Drupal mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Di sisi lain, jika Anda memprioritaskan kesederhanaan, kemudahan penggunaan, dan ekosistem plugin yang luas, WordPress mungkin merupakan pilihan yang lebih cocok.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti fleksibilitas, skalabilitas, kemudahan penggunaan, dan dukungan komunitas, Anda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang CMS mana yang paling cocok untuk situs web Anda.

Ingatlah untuk meneliti dan menguji kedua platform secara menyeluruh sebelum membuat keputusan akhir.

Drupal VS WordPress

Demikian artikel lengkap mengenai Drupal, bebaskan kreativitas Anda dan rangkul kemungkinan tak terbatas yang ditawarkan oleh Drupal.

Dengan antarmuka yang ramah pengguna, tema yang dapat disesuaikan, dan fungsionalitas yang kuat, Anda akan berada di jalur cepat menuju kesuksesan digital.

Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like