Gaji Freelance: Meningkatkan Pendapatan dan Visibilitas Anda 

Ingin menjadi bos bagi diri Anda sendiri? Dunia kerja freelance yang berkembang pesat menawarkan fleksibilitas, otonomi, dan potensi penghasilan yang menggiurkan.

Tapi, sebelum Anda mantap terjun ke dunia freelance ini, ada baiknya Anda membekali diri dengan strategi pemasaran dan pengetahuan tentang gaji freelance yang kompetitif.

Artikel ini akan memandu Anda di dunia freelance, yuk simak berikut!

Dunia Freelance: Mitos vs Fakta

Banyak mitos yang beredar seputar dunia kerja freelance. Mari kita luruskan beberapa kesalahpahaman umum:

  • Mitos: Freelance = Tidak Stabil
  • Fakta: Memang, pendapatan freelance bisa fluktuatif. Namun, dengan strategi pemasaran yang tepat dan manajemen klien yang baik, Anda bisa membangun penghasilan yang stabil dan bahkan melebihi gaji kantoran.
  • Mitos: Freelance = Bekerja Sendiri Sepi
  • Fakta: Bekerja freelance tidak melulu identik dengan kesepian. Anda bisa membangun networking yang luas dengan sesama freelancer, bergabung dengan komunitas online, atau mengikuti acara-acara freelance untuk memperluas koneksi.
  • Mitos: Freelance = Tidak Ada Jaminan Kesehatan
  • Fakta: Beberapa platform freelance menyediakan asuransi kesehatan sebagai benefit. Anda juga bisa mengambil asuransi kesehatan secara mandiri untuk melindungi diri dari risiko kesehatan.

Baca Juga: 25 Pekerjaan Mudah Gaji Tinggi yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Membangun Personal Branding yang Kuat

Personal branding adalah reputasi Anda sebagai seorang freelancer.

Selain itu, personal branding sendiri termasuk proses mendefinisikan dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan sebagai individu.

Ini adalah tentang menciptakan persona untuk diri Anda sendiri untuk tujuan profesional guna menunjukkan keterampilan, keahlian, dan nilai unik Anda.

Personal branding yang kuat dapat meningkatkan keterlibatan Anda di platform media sosial.

Orang akan lebih tertarik untuk mengikuti dan berinteraksi dengan Anda jika Anda memberikan konten yang konsisten, relevan, dan bermanfaat. Ini dapat memperluas jaringan dan meningkatkan pengaruh secara online.

Personal branding yang positif juga membantumu untuk membangun koneksi dengan siapa saja.

Dengan adanya kepercayaan, maka mereka tak ragu untuk berhubungan denganmu. Jika jaringan pertemananmu luas, ada banyak keuntungan yang bisa didapat, misalnya informasi ter-update dari sumber terpercaya

Hal ini adalah aset berharga yang akan menarik klien potensial dan membantu Anda menonjol di antara pesaing.

Nah, berikut langkah-langkah membangun personal branding yang kuat:

  1. Tentukan Niche Anda:
    • Apa keahlian dan pengalaman Anda?
    • Di bidang apa Anda ingin dikenal? Memiliki niche akan membuat Anda terlihat lebih kredibel dan memudahkan klien untuk menemukan Anda.
  2. Buat Portofolio yang Menarik:
    Portofolio adalah etalase keahlian Anda.
    • Pastikan portofolio Anda mudah diakses dan menampilkan project terbaik Anda.
    • Tambahkan testimonial dari klien sebelumnya untuk menambah kepercayaan.
  3. Aktif di Media Sosial:
    • LinkedIn adalah platform yang wajib dimanfaatkan oleh freelancer.
    • Buat konten yang relevan dengan niche Anda dan tunjukkan keahlian Anda.
    • Jalin koneksi dengan klien potensial dan bangun personal branding yang positif.
  4. Kembangkan Website Sendiri (Opsional): Memiliki website sendiri akan membuat Anda terlihat lebih profesional dan kredibel.
    Anda bisa menampilkan portofolio, layanan yang ditawarkan, dan informasi kontak dengan lengkap.

Strategi Pemasaran Jitu untuk Freelancer

Setelah membangun personal branding yang kuat, saatnya memasarkan diri Anda ke klien potensial.

Berikut beberapa strategi pemasaran efektif untuk freelancer:

  1. Manfaatkan Platform Freelance:
    Beberapa platform freelance yang populer di Indonesia seperti Sribulancer, Upwork, dan Projectlancer. Platform ini memudahkan Anda terhubung dengan klien dan menawarkan project yang sesuai dengan keahlian Anda.
  2. Cold Emailing:
    Riset dan temukan perusahaan atau individu yang membutuhkan keahlian Anda.
    Kirim email singkat dan padat yang memperkenalkan diri Anda dan menawarkan jasa Anda.
  3. Networking dan Referral:
    Jalin koneksi dengan orang-orang di bidang yang terkait.
    Mereka bisa menjadi sumber referral yang berharga dan merekomendasikan Anda kepada klien potensial.
  4. Konten Marketing:
    Buat konten yang relevan dengan niche Anda, seperti artikel blog, video tutorial, atau e-book gratis.
    Konten yang bermanfaat akan meningkatkan kredibilitas Anda dan menarik klien potensial.
  5. Optimasi Mesin Pencari (SEO):
    Pastikan website atau profil online Anda mudah ditemukan di mesin pencari.
    Riset kata kunci yang relevan dengan niche Anda dan gunakan kata kunci tersebut secara strategis.

Mencari Klien dan Closing Project

Mencari klien dan closing project adalah aspek krusial dalam perjalanan freelance Anda. Berikut beberapa tips untuk jago closing project:

Buat Proposal yang Menarik:

Saat mengajukan proposal ke klien, penting untuk memastikan proposal Anda jelas, ringkas, dan menonjolkan value proposition Anda. Berikut beberapa tips untuk mencapainya:

1. Pahami Kebutuhan Klien:

  • Luangkan waktu untuk memahami tujuan, tantangan, dan target pasar klien Anda.
  • Lakukan riset menyeluruh tentang bisnis dan industri mereka.
  • Gunakan informasi ini untuk menyesuaikan proposal Anda dengan kebutuhan spesifik mereka.

2. Struktur Proposal yang Jelas:

  • Gunakan struktur yang logis dan mudah dipahami.
  • Buatlah daftar isi yang jelas dan ringkas.
  • Gunakan subjudul dan poin-poin untuk memudahkan pembacaan.

3. Bahasa yang Singkat dan Tepat:

  • Hindari jargon dan bahasa yang terlalu teknis.
  • Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Fokus pada poin-poin penting dan hindari informasi yang tidak relevan.

4. Tunjukkan Value Proposition Anda:

  • Jelaskan secara jelas bagaimana Anda dapat membantu klien mencapai tujuan mereka.
  • Soroti manfaat dan keunggulan layanan atau produk Anda.
  • Gunakan data dan bukti untuk mendukung klaim Anda.

5. Sertakan Call to Action:

  • Beri tahu klien apa yang Anda ingin mereka lakukan selanjutnya.
  • Sertakan informasi kontak Anda yang jelas dan mudah diakses.
  • Buatlah proposal Anda menarik secara visual dengan menggunakan desain yang profesional dan font yang mudah dibaca.

Contoh Menjelaskan Bagaimana Anda Dapat Membantu Klien Mencapai Tujuan Mereka:

  • Jika Anda adalah agen pemasaran: Jelaskan bagaimana Anda dapat membantu klien meningkatkan brand awareness, menghasilkan lead, dan meningkatkan penjualan.
  • Jika Anda adalah konsultan: Jelaskan bagaimana Anda dapat membantu klien meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, atau mengembangkan strategi baru.
  • Jika Anda adalah pengembang web: Jelaskan bagaimana Anda dapat membantu klien membangun situs web yang menarik dan fungsional yang akan meningkatkan konversi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ingatlah: Proposal Anda adalah alat penjualan yang penting.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat proposal yang jelas, ringkas, dan menarik yang akan membantu Anda memenangkan klien baru dan mengembangkan bisnis Anda.

Tawar dengan Percaya Diri:

Menentukan tarif freelance yang tepat bisa menjadi hal yang rumit. Anda ingin memastikan dibayar dengan adil atas keahlian Anda, namun juga ingin menarik klien dan mendapatkan penghasilan yang stabil.

Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan tarif freelance:

Pengalaman dan Keahlian:

  • Semakin banyak pengalaman dan keahlian yang Anda miliki, semakin tinggi tarif yang bisa Anda tetapkan.
  • Pertimbangkan portofolio, sertifikasi, dan pelatihan yang Anda miliki.
  • Bandingkan pengalaman dan keahlian Anda dengan freelancer lain di bidang yang sama.

Tingkat Permintaan:

  • Tarif untuk keahlian yang diminati tinggi umumnya lebih tinggi daripada keahlian yang kurang diminati.
  • Lakukan riset untuk mengetahui permintaan untuk keahlian Anda di pasar.
  • Pertimbangkan tren industri dan proyeksikan bagaimana permintaan akan berubah di masa depan.

Lokasi:

  • Tarif freelance bisa bervariasi tergantung lokasi Anda.
  • Biaya hidup di kota besar umumnya lebih tinggi, sehingga tarif freelancer di sana juga bisa lebih tinggi.
  • Lakukan riset untuk mengetahui tarif freelance rata-rata di wilayah Anda.

Kompleksitas Proyek:

  • Proyek yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama umumnya dibayar lebih tinggi daripada proyek yang lebih sederhana.
  • Pertimbangkan tingkat keahlian, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
  • Pastikan untuk membebankan biaya tambahan untuk proyek yang membutuhkan revisi atau perubahan yang signifikan.

Struktur Tarif:

  • Anda dapat memilih untuk membebankan tarif per jam, per proyek, atau per hari.
  • Pertimbangkan mana yang paling sesuai untuk jenis pekerjaan yang Anda lakukan dan preferensi Anda.
  • Pastikan untuk menjelaskan struktur tarif Anda dengan jelas kepada klien sebelum memulai proyek.

Negosiasi:

  • Jangan takut untuk bernegosiasi gaji dengan klien, namun tetaplah realistis.
  • Percaya diri dengan nilai yang Anda tawarkan dan jangan ragu untuk meminta tarif yang sesuai.
  • Bersiaplah untuk menjelaskan alasan di balik tarif Anda dan tawarkan solusi alternatif jika klien tidak mampu memenuhi tarif yang Anda minta.

Tunjukkan Kepercayaan Diri:

Kepercayaan diri dan antusiasme Anda terhadap project merupakan faktor penting yang dicari oleh klien potensial.

Selain itu, tunjukkan pula bahwa Anda adalah freelancer yang reliable dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berikut beberapa tips untuk membangun kepercayaan diri dan menunjukkan antusiasme Anda:

Sebelum Melamar:

  • Pelajari project dengan seksama. Pastikan Anda memahami dengan baik apa yang dibutuhkan klien dan bagaimana Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka.
  • Siapkan portofolio yang terbaik. Tunjukkan kepada klien contoh terbaik dari pekerjaan Anda yang relevan dengan project yang Anda lamar.
  • Latihlah pitch Anda. Jelaskan secara singkat kepada klien bagaimana Anda dapat memberikan nilai bagi project mereka.

Saat Melamar:

  • Kirimkan proposal yang menarik. Proposal Anda harus jelas, ringkas, dan profesional. Pastikan untuk menyertakan informasi tentang pengalaman, keahlian, dan tarif Anda.
  • Berkomunikasi dengan baik. Jawab pertanyaan klien dengan cepat dan profesional. Tunjukkan bahwa Anda antusias untuk bekerja sama dengan mereka.
  • Tetap positif. Yakinkan klien bahwa Anda mampu menyelesaikan project dengan baik dan tepat waktu.

Selama Project:

  • Tetap terhubung dengan klien. Berikan update reguler tentang kemajuan project.
  • Minta umpan balik. Tanyakan kepada klien apakah mereka puas dengan pekerjaan Anda dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya.
  • Atasi masalah dengan cepat dan profesional. Jika ada masalah yang muncul, segera komunikasikan dengan klien dan temukan solusi bersama.

Dengan menunjukkan kepercayaan diri, antusiasme, dan reliabilitas Anda, Anda akan menarik klien potensial dan membangun reputasi sebagai freelancer yang sukses.

Berikut beberapa kalimat yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan kepercayaan diri dan antusiasme Anda:

  • “Saya yakin bahwa saya memiliki keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project ini dengan sukses.”
  • “Saya sangat antusias untuk bekerja sama dengan Anda dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.”
  • “Saya berkomitmen untuk memberikan hasil yang berkualitas tinggi dan tepat waktu.”
  • “Saya selalu terbuka untuk umpan balik dan siap untuk melakukan revisi jika diperlukan.”
  • “Saya yakin bahwa kita dapat membangun hubungan kerja yang positif dan saling menguntungkan.”

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan project freelance yang menguntungkan dan membangun karir yang sukses sebagai freelancer.

Tunjukkan Kepercayaan Diri

Bangun Hubungan Baik:

Membangun hubungan yang baik dengan klien potensial adalah kunci untuk memenangkan proyek dan membangun bisnis yang sukses. Berikut beberapa tips untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mereka:

1. Lakukan riset

Sebelum berkomunikasi dengan klien potensial, luangkan waktu untuk mempelajari tentang bisnis mereka, industri mereka, dan tantangan yang mereka hadapi.

Ini akan membantu Anda memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tertarik dengan bisnis mereka.

2. Ajukan pertanyaan yang tepat

Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong percakapan dan memahami kebutuhan klien secara spesifik.

Hindari pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

  • Apa tujuan utama Anda dengan proyek ini?
  • Apa saja tantangan yang Anda hadapi saat ini?
  • Apa yang Anda harapkan dari hasil proyek ini?
  • Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan proyek ini?

3. Dengarkan dengan seksama

Berikan perhatian penuh kepada klien saat mereka berbicara. Jangan menyela atau berbicara di atas mereka. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan menganggukkan kepala, menjaga kontak mata, dan membuat catatan.

4. Tunjukkan empati

Cobalah untuk memahami sudut pandang klien dan tunjukkan bahwa Anda peduli dengan masalah mereka. Gunakan kalimat seperti “Saya mengerti” atau “Saya turut prihatin”.

5. Bagikan keahlian Anda

Setelah Anda memahami kebutuhan klien, bagikan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Berikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda telah membantu klien lain yang memiliki kebutuhan serupa.

6. Bangun hubungan

Luangkan waktu untuk mengenal klien sebagai pribadi. Bicarakan tentang minat mereka, hobi mereka, dan keluarga mereka.

Membangun hubungan pribadi akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan mereka dan membuat mereka lebih cenderung bekerja sama dengan Anda.

7. Tetap berkomunikasi

Jaga komunikasi dengan klien secara teratur. Beri mereka update tentang kemajuan proyek dan jawab pertanyaan mereka dengan cepat.

8. Minta umpan balik

Mintalah umpan balik dari klien secara teratur untuk memastikan Anda memenuhi harapan mereka. Gunakan umpan balik mereka untuk meningkatkan layanan Anda.

9. Tunjukkan rasa terima kasih

Ucapkan terima kasih kepada klien atas bisnis mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda menghargai kepercayaan mereka pada Anda.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membangun komunikasi yang baik dengan klien potensial, meningkatkan peluang Anda untuk memenangkan proyek, dan membangun bisnis yang sukses.

Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dengan proyek klien:

  • “Saya sangat tertarik dengan proyek ini dan saya yakin saya dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.”
  • “Saya akan bekerja keras untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai anggaran.”
  • “Saya berkomitmen untuk memberikan Anda layanan terbaik.”
  • “Saya selalu tersedia untuk menjawab pertanyaan Anda dan mengatasi masalah apa pun yang mungkin timbul.”
  • “Saya ingin membangun hubungan jangka panjang dengan Anda dan membantu Anda mencapai kesuksesan di masa depan.”

Dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan proyek klien, Anda dapat membangun kepercayaan dan loyalitas mereka.

Tindak Lanjut:

Setelah mengajukan proposal, lakukan follow-up dengan klien potensial.
Tanyakan apakah mereka memiliki pertanyaan dan tegaskan kembali minat Anda terhadap project.

Mengelola Keuangan dan Gaji Freelance

Sebagai freelancer, Anda perlu mengatur keuangan secara mandiri. Disiplin finansial sangat penting untuk memastikan pendapatan yang stabil dan masa depan yang terjamin.

Berikut beberapa tips mengelola keuangan sebagai freelancer:

  1. Tetapkan Tarif per Jam/Project:
    Hitung biaya operasional Anda dan tentukan tarif yang kompetitif.
    Pertimbangkan pengalaman, keahlian, dan nilai yang Anda tawarkan.
  2. Kelola Arus Kas:
    Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis freelance Anda.
    Gunakan tools keuangan untuk melacak pendapatan dan pengeluaran.
  3. Sisihkan Dana untuk Pajak:
    Sebagai freelancer, Anda bertanggung jawab untuk membayar pajak sendiri.
    Sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk membayar pajak terutang.
  4. Investasi untuk Masa Depan:
    Freelancing tidak menjamin pendapatan tetap.
    Alokasikan sebagian penghasilan Anda untuk investasi, seperti reksadana atau saham, untuk mengamankan masa depan finansial Anda.
  5. Lindungi Diri dengan Asuransi:
    Pertimbangkan asuransi kesehatan dan jiwa untuk melindungi diri dari risiko yang tidak terduga.

Gaji Freelance: Rata-rata dan Cara Meningkatkannya

Banyak yang penasaran dengan kisaran gaji freelancer di Indonesia. Faktanya, gaji freelance sangat tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Keahlian dan pengalaman:
    Semakin tinggi keahlian dan pengalaman Anda, semakin tinggi pula potensi penghasilan Anda.
  • Niche yang dipilih:
    Gaji freelancer di bidang tertentu, seperti IT atau desain, mungkin lebih tinggi dibandingkan bidang lain.
  • Lokasi:
    Tarif freelance di kota-kota besar mungkin lebih tinggi dibandingkan daerah.
  • Strategi pemasaran:
    Semakin efektif strategi pemasaran Anda, semakin banyak klien yang bisa Anda peroleh, dan berujung pada peningkatan pendapatan.

Rata-rata Gaji Freelance di Indonesia:

Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pendapatan bersih pekerja bebas atau freelancer di Indonesia pada Agustus 2023 adalah Rp1.668.200 per bulan.

Namun, menurut Indeed, gaji rata-rata untuk freelancer di Indonesia adalah Rp 3.307.234 per bulan

Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya patokan. Ada freelancer yang bisa mendapatkan penghasilan jauh lebih tinggi, tergantung faktor-faktor yang disebutkan di atas.

mengetahui gaji freelance

Cara Meningkatkan Gaji Freelance

Ingin menjadi freelancer dengan bayaran tinggi? Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

  1. Tingkatkan Keahlian dan Sertifikasi:
    Ikuti kursus atau pelatihan untuk meningkatkan keahlian Anda dan menambah nilai jual Anda di mata klien.
  2. Bidik Klien Premium:
    Fokuslah mencari klien yang menawarkan project dengan budget lebih tinggi. Anda bisa target perusahaan besar atau klien internasional.
  3. Spesialisasi pada Niche Tertentu:
    Semakin spesifik niche Anda, semakin Anda dianggap sebagai ahli. Klien potensial akan lebih percaya untuk membayar Anda dengan tarif tinggi jika Anda memiliki spesialisasi yang langka.
  4. Jual Paket Layanan:
    Selain menawarkan jasa per jam, coba tawarkan paket layanan yang lengkap dengan durasi dan harga yang sudah ditentukan. Ini bisa meningkatkan value proposition Anda dan berpotensi mendatangkan penghasilan lebih besar.
  5. Negosiasi Gaji dengan Percaya Diri:
    Jangan ragu untuk bernegosiasi gaji dengan klien potensial. Tahu nilai Anda dan yakinkan klien bahwa Anda sepadan dengan tarif yang Anda minta.

Intinnya, dunia kerja freelance menawarkan kebebasan, fleksibilitas, dan potensi penghasilan yang menjanjikan. Namun, untuk meraih kesuksesan, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. bekali diri dengan keahlian yang dibutuhkan, bangun personal branding yang kuat, dan terapkan strategi pemasaran yang jitu.

Artikel ini hanyalah langkah awal perjalanan freelance Anda. Terus belajar, tingkatkan keahlian, dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Selamat berpetualang di dunia freelance!

1. Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi freelancer yang sukses?

Selain keahlian teknis yang relevan dengan niche Anda, seorang freelancer sukses juga harus memiliki soft skill yang mumpuni. Beberapa soft skill penting untuk freelancer antara lain:
Komunikasi: Anda harus bisa berkomunikasi dengan klien secara efektif, baik secara tertulis maupun verbal.
Manajemen Waktu: Sebagai freelancer, Anda perlu mengatur waktu Anda sendiri secara efisien untuk bisa menyelesaikan project tepat waktu.
Disiplin Diri: Tidak ada bos yang akan mengawasi Anda. Anda harus bisa memotivasi diri sendiri dan tetap disiplin untuk menyelesaikan pekerjaan.
Self-Marketing: Promosi adalah hal yang vital untuk mendapatkan klien. Anda perlu pandai memasarkan diri dan jasa Anda.

2. Saya masih mahasiswa, apakah bisa memulai kerja freelance?

Tentu saja! Freelancing bisa menjadi pilihan yang fleksibel bagi mahasiswa yang ingin menambah pengalaman dan penghasilan. Anda bisa menawarkan jasa freelance yang sesuai dengan jurusan atau keahlian yang sedang Anda pelajari.

3. Platform freelance apa yang terbaik untuk pemula?

Beberapa platform freelance yang ramah untuk pemula di antaranya Sribulancer dan Projectlancer. Platform ini menawarkan project dengan budget beragam dan sistem escrow untuk melindungi freelancer dari penipuan.

Tidak wajib. Namun, memiliki legal entity seperti PT atau CV bisa memberikan kesan lebih profesional di mata klien, terutama jika Anda mengincar project dari perusahaan besar. Konsultasikan dengan konsultan bisnis atau legal untuk mengetahui pilihan yang terbaik untuk Anda.

5. Saya takut persaingan di dunia freelance sangat ketat. Bagaimana cara saya untuk bisa sukses?

Persaingan memang ada, namun selalu ada peluang bagi freelancer yang berkualitas dan jeli melihat peluang. Fokuslah untuk membangun personal branding yang kuat, terus tingkatkan keahlian Anda, dan berikan pelayanan terbaik kepada klien. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan kerja keras, Anda bisa sukses di dunia freelance.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like