4 Ide Bisnis Makanan Ringan yang Menguntungkan

Berbisnis makanan ringan telah menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha di Indonesia. Makanan ringan adalah jenis makanan yang biasa dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan utama.

Bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi karena permintaan yang terus meningkat dari konsumen yang mencari camilan yang praktis, lezat, dan sehat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ide bisnis makanan ringan yang menguntungkan yang dapat Anda jadikan sebagai inspirasi.

Baca Juga : https://upgraded.id/kerja-sampingan-di-rumah-yang-menguntungkan

Telur Gulung

Telur gulung menjadi salah satu makanan ringan yang selalu mengingatkan akan masa kecil serta memiliki rasa yang enak dan mudah dinikmati, sehingga bisa menjadi cemilan di kala senggang.

Di sisi lain, telur gulung juga bisa menjadi ide bisnis makanan ringan yang menguntungkan karena disukai oleh banyak orang serta harganya yang murah.

Tidak hanya itu, bahan-bahan yang dibutuhkan oleh telur gulung juga tidak mudah basi sehingga mengurangi resiko kerugian. Agar jualan telur gulung anda semakin laris dibeli maka anda perlu membuat strategi pemasaran yang menarik perhatian konsumen.

Misalnya saja membuat branding kemasan produk yang menarik perhatian dengan memasang merk di label bungkus makanan sehingga memiliki tampilan yang keren dan mudah diingat oleh pembeli.

Anda juga bisa menghias gerobak jualan dengan tampilan yang unik, misalnya dengan memilih warna yang cerah, penambahan lampu hias, serta pemasangan logo merk di gerobak agar terlihat mencolok di antara stand jualan lainnya.

Guna memberikan usaha lebih pada usaha makanan ringan yang anda jalankan, maka ada baiknya untuk memiliki seragam khusus yang digunakan untuk jualan sehingga menjadi identitas diri dari produk yang anda jual. Pastikan juga kebersihkan stand jualan anda dengan menggunakan sarung tangan khusus serta menjaga kebersihan setiap saat.

Stik Talas 

Stik talas juga menjadi salah satu ide bisnis makanan rinagn yang mendapat perhatian dari banyak orang karena memiliki variasi rasa yang banyak serta mudah dinikmati oleh banyak orang.

Selain itu, kemasan produk yang beragam juga memungkinkan anda untuk membawanya ke berbagai tempat untuk dinikmati oleh banyak orang.

Namun, sebelum membuat ide bisnis makanan ringan berupa stik talas, perhatikan dulu berbagai persiapan sebelum memulai jualan. Pertama adalah melakukan survey mengenai jenis talas yang anda gunakan untuk mendpaatkan hasil yang terbaik.

Anda bisa melakukan analisa dengan mengunjungi petani talas untuk melihat langsung dari sumbernya, pilih juga beberapa talas yang segar dari pasar tradisional untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sebelum mengolahnya.

Selanjutnya adalah anda bisa memulai mengolah stik talas dengan mendapatkan resep dari buku resep memasak atau internet, cobalah berbagai resep dengan pembuatan terbatas untuk melihat perbedaan satu sama lain. Setelah itu, Anda bisa memulai strategi pemasaran konten untuk memperkenalkan hasil olahan stik talas Anda kepada masyarakat luas. Anda dapat memanfaatkan media sosial, website pribadi, atau kerjasama dengan restoran atau warung makan terdekat untuk memperluas jangkauan target audiens Anda. Dengan strategi pemasaran konten yang tepat, produk olahan stik talas Anda dapat menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner.

Pilih juga tesktur talas yang diinginkan, apakah anda ingin mendapatkan talas dengan tekstur kering yang renyah atau memiliki kekenyalan di setiap gigitan.

Setelah itu, lakukan uji coba hasil stik anda dengan memberikannya ke tetangga terdekat, teman, atau saudara anda, mintalah mereka untuk mencobanya dan memilih satu dari yang terbaik.

Apabila anda telah menemukan tekstur yang disukai oleh calon pembeli, anda bisa membuat berbagai peralatan berjualan lain yang dibutuhkan.

Misalnya anda bisa membuat logo merk sebagai representasi dari produk anda, buatlah logo yang memiliki tampilan yang unik dan menarik, sehingga membuat konsumen tertarik membelinya.

Buat juga berbagai ukuran kemasan, mulai dari yang kecil dan mudah dibawa atau ukuran besar sebagai stok cemilan di rumah, pertimbangkan juga biaya pembuatan kemasan produk yang akan memengaruhi harga.

Lakukan uji coba dengan berbagai rasa yang akan dicampurkan ke dalam stik talas anda, pastikan mereka memiliki rasa yang lezat dan tidak menimbulkan rasa serik di tenggorokan sehingga menjadi nilai lebih bagi produk anda.

Kemudian apabila persiapan sudah matang, buatlah sistem pemesanan lebih awal dalam jumlah terbatas yang bisa anda tawarkan ke calon konsumen, buatlah harga yang lebih murah serta berbagai bonus yang menarik untuk memikat konsumen dalam membeli stik talas yang ditawarkan dan menjaring konsumen yang lebih banyak.

Olahan Tahu

Tahu menjadi salah satu bahan makanan yang banyak diolah untuk berbagai bahan makanan karena rasanya yang gurih dan mudah untuk dicampurkan ke bahan lain, sehingga memiliki variasi jenis makanan yang beragam.

Namun, apabila anda bingung untuk memilih ide bisnis makanan ringan dari tahu, maka berbagai rekomendasi camilan ini bisa menjadi pilihan terbaik.

1. Tahu Krispi

Saat melakukan kegiatan jalan sore atau mengunjungi stand makanan ringan, mungkin jajanan tahu kripsi menjadi salah satu makanan yang banyak ditemui di area tersebut.

Hal ini dikarenakan tahu kripsi memiliki rasa yang gurih dengan rasa yang beragam, selain itu ukurannya yang kecil dan mudah digenggam juga menjadi salah satu alasan olahan tahu krispi banyak dijual.

Minat pada usaha makanan ringan tahu kripsi juga terlihat dari banyaknya franchise makanan ini di pinggir jalan, sehingga anda bisa membelinya kapanpun anda menginginkannya.

Jika anda hendak menjual tahu krispi sebagai ide bisnis makanan ringan, maka anda bisa memulainya dengan memilih franchise yang terkenal sehingga meningkatkan potensi keuntungan.

Penggunaan franchise sebagai ide bisnis makanan juga bisa menjadi pilihan terbaik sebab anda tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga untuk mencari bahan baku yang dibutuhkan karena sudah disediakan sebelumnua.

Namun, anda juga bisa menjualnya sendiri dengan resep dan bahan baku yang anda siapkan sendiri, sehingga mendapatkan tekstur dan rasa yang diinginkan.

2. Tahu Petis

Jajanan tahu petis menjadi salah satu makanan ringan yang terkenal di area jawa timur, dengan tekstur tahu yang renyah serta bumbu petis yang lezat menjadikan banyak orang rela untuk mengantri membelinya.

Sama seperti makanan ringan lainnya, jajanan tahu petis biasanya dijual di pinggir jalan pada sore hari, sehingga cocok untuk cemilan bersama teman dan keluarga setelah lelah seharian berkegiatan di luar.

Guna mendapatkan hasil yang menguntungkan dari berjualan tahu petis, anda perlu mengetahui cara mengolah tahu yang renyah dan tahan lama, sehingga bisa dinikmati dalam waktu lama, selain itu ketahui juga cara memakan bumbu petis yang lezat sehingga membuat konsumen kembali lagi untuk membeli jualan anda.

3. Tahu Bakso

Saat makan bakso, tentunya akan terasa tidak lengkap apabila tidak ditemani dengan makanan pendamping yakni tahu bakso, selain menjadi pendamping ternyata jenis makanan ini juga cocok dinikmati sendiri dengan cara digoreng atau direbus dan ditambahkan dengan cocolan saus yang enak.

Apabila anda menyukai tahu bakso sebagai cemilan serta memiliki kemampuan dalam membuat tahu bakso yang enak, maka tidak ada salahnya untuk menjualnya sebagai ide makanan ringan yang menguntungkan.

Namun, untuk memulai usaha tersebut, maka anda perlu melakukan survey mengenai berbagai bahan baku yang dibutuhkan dengan kualitas terbaik serta harga yang murah untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Selain itu, penting juga untuk memilih kemasan yang tidak membuat tahu bakso tidak mudah berjamur dan bau untuk menjaga kualitasnya.

Mulai juga promosikan tahu bakso dengan menjualnya di pinggir jalan atau menjadikannya produk makanan beku yang disukai banyak orang.

Olahan Keripik

Di tengah kesibukan sehari-hari, makanan ringan olahan keripik telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Dari kripik kentang renyah hingga keripik sayuran yang sehat, pasar makanan ringan terus berkembang dan menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan.

Jika Anda sedang mencari ide bisnis yang inovatif dan menguntungkan, tidak ada yang lebih menarik daripada memasuki dunia keripik olahan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa ide bisnis makanan ringan olahan keripik yang dapat menginspirasi Anda untuk memulai langkah baru dalam industri makanan yang menggiurkan ini.

1. Keripik Kentang

Keripik kentang dengan aneka rasa yang beragam menjadi salah satu cemilan yang banyak dijual di berbagai tempat, baik supermarket besar atau toko oleh-oleh.

Jumlah peminat yang besar menjadikan keripik kentang menjadi ide bisnis makanan yang menguntungkan karena memiliki jumlah peminat yang banyak.

Namun, sebelum menjual keripik kentang sebagai ide bisnis makanan, maka ketahui dulu persiapan sebelum membuat dan menjual jajanan satu ini.

Pilih Kentang yang Tepat: Pilih kentang yang segar, berukuran sedang, dan memiliki tekstur yang baik untuk keripik. Kentang jenis Russet atau Yukon Gold sering digunakan untuk membuat keripik yang renyah.

Cuci dan Kupas Kentang: Cuci kentang secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, kupas kulit kentang menggunakan pisau atau alat pengupas.

Iris Tipis Kentang: Iris kentang menjadi irisan tipis menggunakan mandolin atau pisau yang tajam. Pastikan irisan kentang memiliki ketebalan yang seragam agar hasil keripik merata saat digoreng.

Rendam dalam Air Dingin: Rendam irisan kentang dalam air dingin selama sekitar 30 menit. Hal ini akan membantu menghilangkan kelebihan pati dari kentang dan membuat keripik menjadi lebih renyah.

Keringkan dan Goreng: Setelah direndam, keringkan irisan kentang menggunakan kain bersih atau tisu dapur. Pastikan irisan kentang benar-benar kering sebelum digoreng.

Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan dengan suhu sekitar 175-180°C. Goreng irisan kentang secara bertahap hingga berubah menjadi warna keemasan dan menjadi keripik yang renyah. Hindari menggoreng terlalu banyak irisan kentang sekaligus agar keripik tetap renyah.

Tiriskan dan Beri Bumbu : Setelah digoreng, tiriskan keripik kentang di atas kertas dapur atau saringan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Jika diinginkan, beri bumbu seperti garam, paprika, atau bumbu lainnya untuk menambah cita rasa pada keripik.

Kemas dan Siapkan untuk Dijual: Setelah keripik kentang benar-benar kering dan bumbu diberikan, kemas keripik secara menarik dalam kemasan yang kedap udara untuk menjaga kesegaran. Anda dapat menggunakan kantong plastik, wadah kaca, atau kemasan lain yang sesuai.

2. Keripik Sayur

Sayur tidak hanya menjadi bahan makanan dengan olahan yang beragam, namun di tangan orang yang tepat, sayur juga bisa digunakan sebagai ide bisnis makanan ringan berupa keripik sayur dengan berbagai pilihan yang beragam.

Namun, untuk menjadikan keripik sayur sebagai ide bisnis makanan ringan yang menguntungkan, anda perlu melakukan analisa yang mendalam mengenai pemilihan jenis sayur yang terbaik serta promosi produk yang tepat.

Pilih Sayuran yang Tepat: Pilih sayuran yang segar dan berkualitas tinggi. Beberapa pilihan sayuran yang umum digunakan untuk membuat keripik sayur adalah bayam, wortel, kubis, labu kuning, labu parang, kentang manis, dan ubi jalar.

Anda bisa melakukan inovasi dengan menjual jenis sayur yang jarang dijual di pasaran namun berpotensi disukai oleh banyak orang atau mengolah jenis keripik sayur yang banyak dijual di pasaran dengan rasa yang beragam.

Cuci dan Potong Sayuran: Cuci sayuran dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan potong sayuran menjadi irisan tipis menggunakan pisau tajam atau mandolin. Pastikan irisan sayuran memiliki ketebalan yang seragam untuk memastikan keripik matang secara merata.

Rendam dalam Air Dingin : Jika menggunakan sayuran yang keras seperti wortel atau kubis, perendaman dalam air dingin selama 30 menit hingga 1 jam dapat membantu mengurangi kekerasan sayuran dan membuatnya lebih renyah setelah digoreng. Setelah direndam, keringkan irisan sayuran menggunakan kain bersih atau tisu dapur.

Panaskan Minyak: Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan dengan suhu sekitar 175-180°C.

Goreng Sayuran: Goreng irisan sayuran secara bertahap hingga berubah menjadi warna keemasan dan menjadi keripik yang renyah. Pastikan untuk tidak menggoreng terlalu banyak sayuran sekaligus agar keripik tetap kering dan renyah. Jika menggunakan sayuran dengan waktu penggorengan yang berbeda, goreng secara terpisah.

Tiriskan dan Beri Bumbu: Setelah digoreng, tiriskan keripik sayur di atas kertas dapur atau saringan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Jika diinginkan, beri bumbu seperti garam, merica, paprika, atau bumbu lainnya untuk menambah cita rasa pada keripik.

Sebagian besar keripik sayur tidak menggunakan bumbu untuk menjaga originalitas rasa keripik, namun jika anda hendak melakukan inovasi maka berikan rasa yang beragam dan sesuai keinginan konsumen.

Kemas dan Siapkan untuk Dijual: Setelah keripik sayur benar-benar kering dan bumbu diberikan, kemas keripik secara menarik dalam kemasan yang kedap udara untuk menjaga kesegaran.

Anda dapat menggunakan kantong plastik, wadah kaca, atau kemasan lain yang sesuai. Pastikan kemasan menjadi daya tarik bagi pelanggan potensial.

Jual dan Promosikan Produk : Sebagian besar keripik sayur biasanya dijual di toko oleh-oleh dan menjadi incaran dari wisatawan yang berkunjung ke daerah tertentu.

Namun, anda juga bisa menjual produk keripik sayur anda di internet untuk mendapatkan akses yang luas dan mudah dijangkau oleh target konsumen.

Lakukan juga promosi dengan membuat akun sosial media bagi produk anda agar memudahkan untuk melakukan interaksi dengan konsumen, serta melakukan kolaborasi promosi dengan influencer atau kreator terkenal.

3. Keripik Buah

Buah biasanya menjadi cemilan sehat atau minuman segar dengan berbagai rasa yang segar, tidak hanya itu, dengan inovasi yang tepat maka anda juga bisa mengolah buah sebagai olahan keripik yang renyah.

Namun, sebelum membuat keripik buah yang mengenyankan, berikut beberapa cara membuat keripik buah yang disukai banyak orang.

Pilih Buah yang Tepat: Pilih buah-buahan yang segar dan berkualitas tinggi. Beberapa buah yang umum digunakan untuk membuat keripik buah adalah apel, pisang, mangga, nanas, jeruk, atau kiwi. Pastikan buah dalam kondisi matang tetapi tidak terlalu lembek.

Cuci dan Potong Buah: Cuci buah dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran. Kemudian, potong buah menjadi irisan tipis menggunakan pisau tajam atau mandolin. Jika menggunakan buah-buahan seperti apel atau pisang, pastikan untuk menghilangkan biji atau kulit yang tidak dapat dikonsumsi.

Rendam dalam Larutan Asam : Untuk mencegah oksidasi dan mereduksi rasa manis yang berlebihan, Anda dapat merendam irisan buah dalam larutan air perasan lemon, jeruk nipis, atau larutan air garam selama beberapa menit. Kemudian, keringkan irisan buah menggunakan kain bersih atau tisu dapur.

Panaskan Oven: Panaskan oven pada suhu rendah sekitar 65-70°C untuk mengeringkan buah secara perlahan. Pastikan oven telah mencapai suhu yang tepat sebelum memasukkan irisan buah.

Susun Irisan Buah di atas Loyang: Susun irisan buah dengan rapat di atas loyang yang dilapisi dengan kertas roti atau silikon tahan panas. Pastikan tidak ada tumpang tindih antara irisan buah untuk memastikan pengeringan yang merata.

Panggang dalam Oven: Masukkan loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan. Panggang irisan buah selama beberapa jam hingga benar-benar kering dan renyah.

Waktu yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada ketebalan potongan buah dan kelembapan buah tersebut. Periksa secara berkala dan balik atau putar irisan buah jika diperlukan.

Dinginkan dan Kemas: Setelah keripik buah benar-benar kering, biarkan dingin terlebih dahulu sebelum dikemas. Kemas keripik buah dalam kemasan yang kedap udara untuk menjaga kesegaran. Anda dapat menggunakan kantong plastik transparan atau wadah kaca dengan penutup yang rapat.

4. Keripik Tempe

Keripik tempe menjadi salah satu cemilan favorit yang banyak ditemukan di supermarket besar serta toko oleh-oleh. Minat yang besar pada olahan keripik tempe, menjadikannya memiliki ukuran serta rasa yang beragam, sehingga bisa dnikmati dengan selera anda.

Namun, apabila anda hendak mengubah hobi menikmati keipik tempe sebagai keuntungan yang menghasilkan maka startegi ini bisa anda gunakan dengan baik.

Pilih Tempe yang Tepat: Pilih tempe yang segar dan berkualitas tinggi. Pastikan tempe tidak terlalu tua atau terlalu muda. Tempe yang tepat akan memiliki tekstur yang kompak dan warna yang cerah.

Potong Tempe menjadi Bagian Tipis: Potong tempe menjadi irisan tipis dengan ketebalan seragam. Anda dapat menggunakan pisau tajam atau mandolin untuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan. Pastikan irisan tempe tidak terlalu tipis agar tetap renyah setelah digoreng.

Rendam Tempe dalam Bumbu : Jika diinginkan, rendam irisan tempe dalam bumbu selama beberapa menit sebelum digoreng. Bumbu yang umum digunakan meliputi kecap, garam, merica, atau bumbu-bumbu lain sesuai selera. Hal ini akan memberikan cita rasa yang kaya pada keripik tempe.

Panaskan Minyak: Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan dengan suhu sekitar 175-180°C.

Goreng Tempe: Goreng irisan tempe secara bertahap hingga berubah menjadi warna cokelat keemasan dan menjadi keripik yang renyah. Pastikan untuk tidak menggoreng terlalu banyak irisan tempe sekaligus agar keripik tetap kering dan renyah. Jika perlu, gunakan saringan atau alat pengangkat untuk mengeluarkan keripik tempe dari minyak dan tiriskan kelebihan minyak.

Tiriskan dan Biarkan Dingin: Tiriskan keripik tempe di atas kertas dapur atau saringan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Biarkan keripik tempe dingin dan kering sepenuhnya sebelum dikemas.

Kemas dan Siapkan untuk Dijual: Setelah keripik tempe benar-benar kering, kemas dengan rapi dalam kemasan yang kedap udara. Anda dapat menggunakan kantong plastik, wadah kaca, atau kemasan lain yang sesuai untuk menjaga kesegaran keripik tempe.