
TikTok bukan lagi sekadar platform untuk menari atau menonton video lucu.
Sekarang, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memasarkan produk Anda.
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, TikTok telah menjadi kekuatan besar dalam dunia digital.
Tapi, bagaimana cara memanfaatkannya untuk iklan produk? Mari kita bahas strateginya!
Pertama-tama, mari kita bicara tentang mengapa TikTok begitu menarik bagi para pemasar.
Platform ini bukan hanya untuk anak muda yang ingin bersenang-senang. TikTok telah menjadi tempat di mana kreativitas bertemu dengan peluang bisnis.
Baca Juga: 10 Strategi Meningkatkan Market Growth Rate Bisnis Anda
TikTok tidak hanya populer di kalangan Gen Z, tetapi juga semakin digemari oleh milenial.
Kemudian, data terbaru dari DataReportal menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna TikTok tertinggi di dunia, mencapai 157,6 juta pengguna.
Angka ini bahkan melebihi total pengguna di Amerika Serikat, yang hanya mencapai 120,5 juta.
Dibandingkan dengan platform lain, TikTok memiliki tingkat engagement yang luar biasa.
Video di TikTok bisa mendapatkan ribuan like, komentar, dan share dalam hitungan jam.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini:
Format Video Pendek yang Menarik:
Algoritma yang Kuat:
Tren dan Tantangan Viral:
Kreativitas dan Ekspresi Diri:
Jangkauan Usia yang Luas:
Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor ini membuat TikTok menjadi platform dengan tingkat engagement yang sangat tinggi.
TikTok tahu apa yang disukai penggunanya.
Algoritmanya dirancang untuk menampilkan konten yang relevan, sehingga iklan produk Anda bisa lebih mudah ditemukan oleh target pasar.
Berikut beberapa poin penting terkait hal ini:
Personalisasi Konten:
Target Pasar yang Tepat:
Meningkatkan Visibilitas:
Analisis Data:
Memanfaatkan Tren:
Dengan memanfaatkan kekuatan algoritma TikTok, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan Anda dan menjangkau target pasar yang tepat.
Contohnya, brand seperti Fenty Beauty dan Gymshark telah sukses besar di TikTok. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan tren yang diikuti oleh jutaan orang.
Nah, sekarang kita masuk ke intinya. Bagaimana cara membuat iklan produk yang tidak hanya dilihat, tetapi juga membuat orang ingin membeli? Berikut beberapa tipsnya:
Pengguna TikTok menyukai konten yang terasa nyata dan tidak terlalu dipoles.
Jadi, jangan terlalu khawatir tentang kualitas video yang sempurna. Fokuslah pada pesan yang ingin Anda sampaikan.
Mengapa Konten yang “Nyata” Lebih Disukai?
Contoh Konten yang Autentik
Tips untuk Menciptakan Konten yang Autentik
Contohnya, brand skincare seperti CeraVe sering menggunakan testimoni pelanggan asli dalam iklan mereka. Ini membuat produk mereka terasa lebih relatable dan dapat dipercaya.
Kemudian ada juga brand Wardah yang telah menghasilkan puluhan hingga ratusan produk yang dirancang khusus untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Dari perawatan kulit berjerawat, kulit kering, hingga kulit berminyak, setiap produk disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.
TikTok adalah rumah bagi berbagai tren dan tantangan. Cobalah untuk memasukkan produk Anda ke dalam tren yang sedang viral.
Misalnya, jika ada tantangan dance yang populer, buatlah video di mana produk Anda menjadi bagian dari tantangan tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya:
Pantau Tren Terkini:
Sesuaikan dengan Produk Anda:
Buat Konten yang Menarik:
Gunakan Tagar yang Relevan:
Ajak Pengguna Berpartisipasi:
Contoh Penerapan:
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan tren TikTok untuk meningkatkan visibilitas merek Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Influencer TikTok memiliki pengaruh yang besar. Mereka bisa membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Pilihlah influencer yang sesuai dengan niche produk Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan influencer TikTok secara efektif:
1. Identifikasi Influencer yang Tepat:
Relevansi Niche:
Audiens Target:
Tingkat Engagement:
Autentisitas:
2. Bentuk Kerjasama yang Saling Menguntungkan:
Konten yang Kreatif:
Transparansi:
Jangka Panjang:
3. Manfaatkan Berbagai Jenis Influencer:
Mega-Influencer:
Makro-Influencer:
Mikro-Influencer:
Nano-Influencer:
4. Analisis Hasil:
Lacak Kinerja:
Evaluasi dan Optimalkan:
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan kekuatan influencer TikTok untuk meningkatkan visibilitas merek Anda, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan.
Contohnya, brand makanan seperti Oreo sering bekerja sama dengan influencer untuk membuat konten kreatif yang mempromosikan produk mereka.
TikTok menawarkan berbagai format iklan yang bisa Anda pilih. Berikut adalah beberapa yang paling populer:
Ini adalah iklan yang muncul di antara video-video lain di feed pengguna. Iklan ini terlihat seperti konten biasa, sehingga tidak mengganggu pengalaman pengguna.
Mengapa In-Feed Ads Efektif?
Cara Membuat In-Feed Ads yang Menarik
Agar In-Feed Ads Anda sukses, ikuti tips berikut:
Contoh In-Feed Ads yang Sukses
Anda bisa membuat tantangan hashtag yang melibatkan pengguna TikTok.
Misalnya, tantangan untuk membuat video menggunakan produk Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan engagement dan brand awareness.
Adapun contoh sukses dari tantangan hashtag yaitu kampanye #FlipTheSwitchChallenge oleh TikTok itu sendiri yang menarik banyak partisipasi dari pengguna.
Tantangan ini menjadi viral dan memperlihatkan betapa kuatnya dampak tantangan hashtag ketika dijalankan dengan baik.
Jika kamu tertarik untuk membuat tantangan hashtag, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
TikTok memungkinkan Anda membuat filter atau efek khusus yang bisa digunakan oleh pengguna. Ini adalah cara kreatif untuk mempromosikan produk Anda.
Mari kita lihat beberapa contoh brand yang sukses beriklan di TikTok:
Wardah, brand kecantikan lokal yang sudah sangat terkenal di Indonesia, sukses meluncurkan kampanye #BeautyMoveOn di TikTok. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak perempuan Indonesia percaya diri dan bangkit dari keterpurukan.
Kopi Kenangan, brand kopi kekinian asal Indonesia, sukses memanfaatkan TikTok untuk mempromosikan produk mereka dengan konten yang autentik dan kreatif.
Somethinc, brand skincare lokal, sukses di TikTok berkat kolaborasi dengan beauty content creator ternama. Mereka sering membagikan tutorial skincare dan review produk yang detail.
J.CO Donuts & Coffee sukses membuat kampanye viral di TikTok dengan tantangan #JCODeliveryChallenge. Tantangan ini mengajak pengguna untuk menirukan gerakan khas kurir J.CO sambil menari.
Djournal Coffee, brand kopi spesialti asal Indonesia, sukses di TikTok dengan konten edukasi tentang kopi. Mereka membagikan informasi menarik tentang jenis kopi, cara menyeduh, dan fakta-fakta unik seputar kopi.
Scarlett Whitening, brand skincare dan whitening lokal, sukses di TikTok dengan memanfaatkan testimoni pelanggan. Mereka sering membagikan video sebelum dan setelah menggunakan produk Scarlett.
Purbasari, brand skincare lokal yang sudah lama dikenal di Indonesia, sukses di TikTok dengan kampanye #PurbasariSkincare. Mereka mengajak pengguna untuk membagikan pengalaman mereka menggunakan produk Purbasari.
Lemonilo, brand makanan sehat dan ramah lingkungan, sukses di TikTok dengan konten yang mengedukasi tentang gaya hidup sehat dan sustainable living.
By.U, operator telekomunikasi digital, sukses di TikTok dengan kampanye #BebasBarengByU. Mereka mengajak pengguna untuk mengekspresikan kebebasan mereka dalam menggunakan internet tanpa batas.
Diva, brand fashion lokal, sukses di TikTok dengan kolaborasi bersama TikTok creator ternama. Mereka sering membagikan video outfit challenge dan styling tips menggunakan produk Diva.
Intinya, TikTok adalah platform yang penuh dengan peluang untuk memasarkan produk Anda.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau audiens yang luas dan meningkatkan penjualan. Ingatlah untuk tetap autentik, kreatif, dan selalu mengikuti tren.
Ya, TikTok cocok untuk berbagai jenis produk, asalkan Anda bisa menyesuaikan konten dengan audiens target.
Biaya iklan di TikTok bervariasi tergantung pada jenis iklan dan target audiens. Namun, TikTok menawarkan opsi beriklan dengan budget kecil.
Pilihlah influencer yang sesuai dengan niche produk Anda dan memiliki engagement rate yang tinggi.
Tidak perlu setiap hari, tetapi konsistensi adalah kunci. Postinglah secara teratur untuk menjaga engagement.
Gunakan TikTok Analytics untuk melacak metrik seperti views, likes, shares, dan conversion rate.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.