10 Isi Portofolio Make Up Artist untuk Perias Pemula

Buka peluang anda untuk bekerjasama dengan klien potensial melalui portofolio make up artist untuk pemula.

Menjadi make up artist kini telah menjadi pilihan profesi freelance yang dipilih oleh banyak orang, mengingat pekerjaan ini tidak memakan banyak waktu luang serta dapat dikerjakan dalam durasi waktu tertentu, namun dapat menghasilkan penghasilan tambahan yang lumayan.

Akan tetapi dengan banyaknya make up artist freelance saat ini, anda juga perlu menonjol dari kompetitor lainnya agar jasa anda dikenal dan digunakan oleh banyak orang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat dan mengembangkan portofolio make up artist yang dimiliki, sehingga kemampuan anda diakui oleh banyak orang.

Karenanya berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun portofolio make up artist untuk pemula untuk mengenalkan kemampuan anda.

Baca Juga : Strategi Membuat Portofolio Pekerjaan dan Jenis-jenisnya

Buat Deskripsi Diri yang Menarik

Langkah pertama yang bisa dilakukan saat membuat portofolio make up artist untuk pertama kali adalah membuat deskripsi diri.

Menuliskan profil singkat mengenai diri sendiri akan membantu calon klien mengenal diri anda dan membuat penilaian awal sebelum memutuskan untuk melangkah ke halaman selanjutnya.

Pada bagian ini, anda bisa memulainya dengan mengenalkan diri anda serta durasi pengalaman menjadi make up artist, semakin lama anda bergelut di bidang ini tentunya akan menjadi penanda bahwa anda memiliki pengalaman di atas rata-rata make up artist lainnya.

Selain itu, anda juga bisa menyebutkan tampilan make up yang biasa anda lakukan, apakah anda biasa merias untuk model kreasi, pernikahan, atau pesta semuanya juga memiliki tampilan dan teknik sendiri yang membuat anda menonjol dibandingkan make up artist lainnya.

Anda juga bisa menyebutkan jumlah klien anda dari awal hingga saat ini, sehingga klien bisa menghitung pengalaman dan profesionalitas anda berdasarkan jumlah konsumen yang telah anda rias sebelumnya.

Jelaskan Peralatan Make Up yang Digunakan

Sebagai make up artist, anda tentunya memiliki peralatan tempur yang membedakan anda dengan perias lain yang bergerak di bidang yang sama.

Perbedaan peralatan serta brand make up yang digunakan juga terkadang memberikan harga yang berbeda kepada jasa yang ditawarkan ke konsumen namun tidak banyak orang yang menyadari.

Sehingga agar konsumen menghargai harga yang anda tawarkan, maka tidak ada salahnya untuk menjelaskan peralatan make up yang digunakan di portofolio yang dimiliki, sehingga calon klien bisa menakar harga yang hendak diberikan nantinya.

Selain menjelaskan langsung melalui media gambar di portofolio make up artist, anda juga bisa mendeskripsikannya di konten video yang kemudian di sebarkan di akun sosial media yang anda miliki.

Dengan memasukkan konten video dan kemudian memberikan penanda di akun sosial media, maka akan memudahkan konsumen yang hendak melihat hasil kerja anda di sosial media, sehingga akan membuat calon klien mempercayai profesionalitas dan keahlian yang dimiliki.

Tidak ada salahnya juga untuk menjelaskan peralatan dan brand make up yang digunakan di konten sosial media terpisah, sehingga calon klien bisa mengetahui kelebihan produk yang dimiliki dan mempercayai kemampuan anda.

Tunjukkan Hasil Make Up yang Dimiliki

Seorang make up artist tidak hanya bekerja untuk event-event khusus saja, namun banyak dari mereka yang bekerja untuk membuat kreasi yang keren bagi perusahaan tertentu.

Sehingga anda dapat melihat make up artist yang memiliki gaya dan sentuhannya sendiri namun tetap disukai oleh banyak orang berkat keahlian yang dimiliki.

Karenanya mengembangkan portofolio make up artist yang dimiliki untuk gaya riasan tertentu penting untuk dimiliki, sehingga calon klien bisa memantapkan hati untuk menggunakan jasa anda berdasarkan hasil riasan yang disajikan.

Anda bisa memulainya dengan menjelaskan gaya riasan yang anda gunakan serta penggunaannya, misalnya saja anda adalah seorang make up artist yang fokus di bidang riasan pernikahan, maka anda bisa menjelaskan apakah gaya riasan anda memiliki gaya modern atau tradisional serta penggunaannya untuk konsumen.

Jangan lupa juga untuk mencantumkan foto hasil riasan anda di portofolio tersebut, sehingga konsumen bisa melihat hasil riasan terbaik anda.

Namun, apabila anda menguasai berbagai gaya riasan, baik untuk riasan photoshoot atau pernikahan, maka anda bisa membuat bagian yang berbeda, sehingga konsumen bisa memilih hasil riasan yang mereka inginkan.

Selain itu, penting bagi anda untuk menampilkan tampilan klien sebelum dan sesudah kegiatan make up dilakukan, sehingga konsumen bisa melihat apakah klien tersebut mengalami perubahan yang jauh berbeda dari sebelumnya.

Pastikan foto-foto tersebut diambil dari sudut dan dalam pencahayaan yang sama untuk menunjukkan perbedaan yang dihasilkan oleh riasan yang anda buat secara akurat. 

Gunakan Model untuk Membuat Portofolio

Bagi make up artist yang hendak memulai karir di dunia tata rias, mungkin akan sulit bagi anda untuk membangun portofolio yang menarik perhatian karena jumlah klien yang belum terlalu banyak.

Sehingga untuk mengatasi masalah ini, anda bisa menemukan solusinya dengan mengajak model yang berpengalaman untuk menjadi sampel riasan anda untuk portofolio make up artist.

Meskipun penggunaan model sebagai portofolio akan memakan banyak biaya, namun anda akan mendapatkan hasil yang diinginkan, mereka mereka sudah biasa bergaya di depan kamera, sehingga akan menampilkan riasan anda lebih baik.

Namun, apabila anda ingin menghemat pengeluaran dalam mengembangkan portofolio make up artist, maka anda bisa mengajak kerjasama content creator atau seseorang yang ingin dirias untuk menjadi model anda.

Dengan menggunakan content creator atau orang biasa untuk diajak kerjasama pembuatan portofolio make up artist, anda akan mendapatkan pilihan wajah serta warna kulit yang beragam, sehingga membuat klien mempercayai kualitas anda pada jenis muka yang berbeda.

Penggunaan jenis wajah dan warna kulit yang variatif juga dapat menantang diri anda untuk meningkatkan kemampuan merias, sebelum anda berhadapan dengan klien lain yang memiliki penampilan yang beragam serta jenis riasan tertentu.

Keuntungan lainnya dari menggunakan content creator sebagai model portofolio make up artist adalah anda akan mendapatkan paparan dari konten yang mereka buat, sehingga akan meningkatkan popularitas anda sebagai perias pemula serta membuka peluang untuk mendapatkan konsumen baru.

Cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan model secara gratis untuk portofolio make up artist adalah anda bisa menggunakan teman anda yang memiliki bentuk wajah atau masalah kulit tertentu.

Dengan menggunakan partisipasi dari teman anda, maka anda akan mengasah kemampuan anda dengan tipe muka yang berbeda, serta menghemat pengeluaran melalui penukaran jasa yang setimpal.

Edit Hasil Foto dan Video Dengan Baik

Setelah melakukan kegiatan merias model yang dipilih dengan teknik dan tampilan riasan yang diinginkan, maka inilah saatnya untuk menampilkan hasil karya anda ke dalam portofolio make up artist.

Namun, anda tentunya tidak langsung menaruh hasil foto ke dalam portofolio tersebut, melainkan anda juga perlu melakukan sedikit pengeditan agar hasil foto dapat menyatu dengan portofolio dengan baik.

Karenanya anda bisa memanfaatkan aplikasi edit foto atau video untuk mengedit hasil riasan anda dengan baik dan dapat menyatu dengan portofolio yang anda buat.

Selain itu, mengedit konten foto dan video hasil riasan juga bisa anda manfaatkan untuk diunggah di akun sosial media brand yang dimiliki, sehingga mempeluas jangkauan konten anda dan dapat menarik lebih banyak orang untuk menggunakan jasa yang anda miliki.

Guna mendapatkan hasil yang diinginkan, anda bisa memanfaatkan aplikasi edit foto atau video yang tersedia secara gratis di internet dan menggunakan fitur yang mereka miliki.

Pastikan untuk mengukur ukuran konten untuk foto dan video yang dimiliki sebelum diunggah ke platform sosial media, sehingga tidak terpotong saat anda mengunggahnya dan bisa dinikmati dengan baik oleh target audience yang dituju.

Beberapa rekomendasi aplikasi edit foto yang bisa anda gunakan untuk membuat portofolio make up artist adalah Canva, Adobe Photoshop, serta VSCO, dimana mereka terkenal memberikan hasil editan foto yang memanjakan mata namun tidak berlebihan, sehingga membuat konsumen menikmati untuk melihat konten anda.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi pengeditan video seperti iMovie, Inshot, serta Capcut yang biasa digunakan oleh banyak content creator untuk membuat konten video sebelum diunggah ke sosial media.

Selain memilih aplikasi edit foto atau video tertentu untuk membuat portofolio content creator, anda juga dapat mempertimbangkan untuk pengambilan cahaya yang sesuai sehingga menghasilkan hasil konten yang sesuai keinginan.

Salah satu aspek terpenting dalam mengedit konten tata rias adalah menyempurnakan pencahayaan dan warna. Sesuaikan pencahayaan, kontras, saturasi, dan kecerahan untuk membuat riasan Anda terlihat menonjol dan hidup. Gunakan alat bantu dari berbagai aplikasi edit foto dan video yang menyediakan fitur untuk menyerahkan gambar atau video.

Beberapa make up artist juga menggunakan alat bantu tambahan seperti ring light berukuran besar sehingga memberikan hasil foto dan video yang lebih terang dan sesuai kebutuhan konten.

Anda juga perlu memperhatikan berbagai detail kecil saat mengedit konten untuk memberikan hasil yang lebih baik.Tingkatkan ketajaman mata, alis, bibir, dan fitur utama lainnya untuk menyoroti keterampilan riasan Anda. Gunakan alat bantu seperti penajaman, kejernihan, dan fokus selektif untuk menonjolkan detail-detail ini.

Tambahkan juga beberapa tambahan filter dan efek pada foto dan video Anda. Bereksperimenlah dengan berbagai preset, alat bantu gradasi warna, dan efek artistik untuk menciptakan gaya khas untuk portofolio. Pastikan untuk tidak menggunakan efek secara berlebihan dan pertahankan tampilan yang profesional.

Gunakan Sosial Media untuk Portofolio Make Up Artist

Selain menggunakan portofolio make up artist dalam bentuk digital yang mudah diperbarui, beberapa perias pemula biasa menggunakan sosial media untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam merias wajah klien mereka.

Hal ini dilakukan mengingat platform sosial media memiliki jumlah pengguna yang banyak, sehingga membuka peluang untuk menjangkau target audience yang lebih luas, sehingga anda akan mendapatkan klien yang diinginkan.

Di samping itu, platform sosial media juga memiliki berbagai fitur yang mudah digunakan dan dipelajari dalam waktu singkat, sehingga memudahkan perias pemula yang hendak memasarkan keahlian yang dimiliki.

Meskipun begitu, agar akun sosial media make up artist anda lebih menonjol dibandingkan kreator lainnya, anda tidak hanya menampilkan hasil riasan yang dimiliki sebagai konten, namun anda juga bisa membuat strategi konten agar akun anda mendapatkan kenaikan dari hari ke hari.

Pertama, anda bisa membuat konten cerita yang berisi suka duka dalam menjadi make up artist, dimana anda bisa membagikan cerita anda saat merias klien yang memiliki permintaan tertentu atau perjuangan dalam bekerja menjadi make up artist.

Cara ini dilakukan mengingat pengguna sosial media menyukai konten cerita, maka strategi ini juga dapat membantu anda menjangkau target audience yang lebih luas.

Kedua adalah anda bisa membuat konten berisi ulasan produk make up yang bisa anda gunakan saat merias klien, membuat jenis konten ini juga memberikan edukasi dan informasi bagi klien mengenai produk yang digunakan oleh make up artist mereka, sehingga mereka tertarik menggunakannya.

Cara ini juga membuat klien memahami harga yang anda tawarkan nantinya dengan melihat produk yang biasa anda gunakan dan ulas di konten sosial media.

Apabila pertumbuhan akun anda semakin besar, maka tidak menutup kemungkinan bagi anda untuk mendapatkan kerjasama dengan brand tertentu, sehingga anda bisa mendapatkan produk make up yang anda inginkan secara gratis berkat kolaborasi tersebut.

Ketiga adalah penting bagi anda untuk mengunggah konten dalam jangka waktu tertentu, sehingga algoritma Instagram menaikkan konten anda berkat keaktifan anda di sosial media.

Namun apabila anda adalah seorang make up artist yang sibuk dengan banyaknya klien yang tersebar di berbagai tempat, maka anda bisa menggunakan website tertentu yang membantu anda untuk mengunggah konten secara otomatis di waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Strategi ini akan membantu anda dalam mengelola akun sosial media secara rutin tanpa perlu meninggalkan pekerjaan utama sebagai make up artist.

Keempat adalah rutin melakukan interaksi dengan audience dengan membalas komentar atau pesan yang masuk, hal ini akan membantu menaikkan konten yang dimiliki serta mengembangkan akun yang anda miliki.

Menyediakan waktu untuk membalas berbagai interaksi yang masuk juga akan membuka peluang untuk mendapatkan klien yang tertarik pada hasil tata rias yang anda sajikan.

Manfaatkan Aplikasi Edit Foto dan Template Tertentu

Membuat portofolio mungkin jadi kegiatan yang menyulitkan bagi make up artist yang hendak membuatnya untuk pertama kali.

Untungnya perkembangan teknologi yang semakin maju, semakin memudahkan banyak orang untuk membuat portofolio yang sesuai keinginan dan kebutuhan pekerjaan.

Dimana anda bisa memanfaatkan berbagai template portofolio yang tersedia di website untuk membuat portofolio atau aplikasi edit foto tertentu.

Pilihan template yang beragam memberikan anda kemudahan dan pilihan yang beragam, sehingga anda bisa menyesuaikannya sesuai keinginan.

Kemudahan lainnya dari menggunakan template portofolio di aplikasi atau website tertentu akan anda akan lebih cepat membuat portofolio tertentu asalkan konten yang dimiliki sudah siap.

Hal ini tentunya akan memudahkan bagi make up artist yang hendak memperbarui portofolio mereka di tengah kesibukan yang padat.

Kelebihan lainnya dari menggunakan aplikasi edit foto untuk membuat portofolio make up artist adalah anda bisa menambahkan watermark khusus, sehingga hasil karya anda tidak mudah dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tentunya akan merugikan anda di waktu yang akan datang. 

Perbarui Portofolio Make Up Artist Secara Teratur

Banyaknya klien yang anda kerjakan setiap hari, membuat anda mendapatkan pengalaman berharga dan mengasah kemampuan yang dimiliki.

Sehingga untuk menampilkan kemampuan anda secara rutin dan teratur, maka anda perlu memperbarui portofolio make up artist anda dalam jangka waktu tertentu, misalnya saja 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan sekali.

Pembaruan portofolio make up artist yang dilakukan secara teratur akan meyakinkan klien bahwa anda melakukan berbagai pekerjaan yang tidak hanya menghasilkan uang, namun juga mengasah kemampuan anda sebagai make up artist yang berpengalaman.

Anda juga bisa memanfaatkan sosial media anda untuk memperbarui portofolio make up artist secara teratur, sehingga klien anda bisa mengetahui hasil pekerjaan anda dari hari ke hari dan memperhatikan hasil riasan yang anda berikan ke konsumen lainnya.

Buat Website Pribadi untuk Portofolio Make Up Artist

Seorang make up artist terkenal dan profesional, biasanya tidak hanya menggunakan sosial media atau portofolio digital untuk membuat portofolio karya yang dimiliki.

Beberapa dari mereka menggunakan website untuk menampilkan karya mereka yang lebih beragam dengan tampilan yang lebih profesional.

Hal ini tentunya akan memudahkan bagi klien untuk melihat hasil karya lain dari make up artist, sehingga mereka bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tampilan riasan yang diinginkan.

Cara ini juga membantu bagi make up artist yang memiliki gaya riasan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, sehingga memudahkan untuk mendapatkan calon klien yang lebih banyak beragam.

Namun, untuk membuat portofolio make up artist menggunakan website pribadi, anda perlu memiliki kemampuan khusus untuk merancang antarmuka yang mudah diakses namun dapat menampilkan hasil karya yang beragam di dalam tampilan awal, sehingga website anda lebih mudah digunakan.

Menggunakan jasa pengembangan website tentunya bisa menjadi jalan keluar bagi make up artist yang hendak membuat portofolio di website pribadi.

Kenali Trend Make Up Terbaru

Trend make up yang terus berubah, membuat banyak orang menginginkan tampilan riasan tertentu di wajah mereka, sehingga penting bagi make up artist untuk memperbarui trend dan kemampuan mereka sepanjang tahun.

Mengetahui trend make up terbaru juga membantu anda untuk mempertahankan klien yang dimiliki serta menjangkau konsumen baru, sehingga jasa anda terus digunakan dari waktu ke waktu.

Anda dapat memperbarui trend make up terbaru dari sosial media atau mengikuti workshop tertentu, sehingga anda mengetahui trend yang sedang naik daun.

Pembaruan trend yang berubah juga bisa anda masukkan ke dalam portofolio make up anda, sehingga menunjukkan bahwa anda terus memperbarui kemampuan anda dari wkatu ke waktu.