10 Tips Keyword YouTube yang Tepat untuk Video Anda

Hai para kreator YouTube! Punya konten video yang menarik itu penting, tapi kalau nggak ada yang nonton, ya sama saja kayak sayur asem di kulkas, basi!

Nah, biar video Anda bisa nongkrong di peringkat teratas pencarian YouTube, optimasi kata kunci “10 Tips Keyword YouTube yang Tepat untuk Video Anda” adalah jurus wajib yang harus dikuasai.

Memangnya kenapa sih riset kata kunci YouTube penting? Bayangkan: setiap menit, ada ratusan jam video yang diupload ke YouTube.

Gimana caranya video Anda bisa dilirik penonton di tengah lautan konten raksasa ini? Kata kunci yang tepat ibarat mercusuar, membantu calon penonton yang haus informasi menemukan video Anda dengan mudah.

Yuk, langsung kita gas ke 10 tips jitu untuk memilih keyword YouTube yang powerful:

Mengenal Keyword Youtube

Dalam dunia YouTube, keyword atau kata kunci adalah istilah untuk mendeskripsikan konten video yang Anda unggah.

Selain itu, keyword membantu algoritma YouTube merekomendasikan video Anda kepada audience yang tepat berdasarkan minat mereka.

Berikut beberapa hal penting tentang Keyword Youtube:

Manfaat Menggunakan Keyword yang Tepat:

  • Meningkatkan Visibilitas: Dengan keyword yang relevan, video Anda berpeluang muncul di peringkat atas hasil pencarian YouTube.
  • Menargetkan Audience yang Tepat: Pemilihan keyword yang tepat membantu video Anda ditemukan oleh orang yang benar-benar tertarik dengan konten Anda.
  • Meningkatkan Engagement: Ketika video Anda dilihat oleh audience yang tepat, mereka lebih cenderung untuk menyukai, berkomentar, dan membagikan video Anda.

Jenis-jenis Keyword Youtube:

  • Keyword Generik: Keyword yang luas dan umum, misalnya “resep masakan”
  • Long-tail Keyword: Lebih spesifik dan terdiri dari beberapa kata, misalnya “cara membuat nasi goreng kampung yang enak”
  • Brand Keyword: Termasuk nama brand Anda atau produk yang Anda promosikan, misalnya “review kamera Sony A7 IV”

Tips Riset dan Penggunaan Keyword:

  • Riset Audience: Kenali target audience Anda untuk menentukan keyword yang relevan dengan minat mereka.
  • Gunakan Fitur Youtube: Manfaatkan fitur autocomplete YouTube untuk menemukan keyword yang sedang tren.
  • Riset Keyword Tool: Gunakan tools gratis seperti Google Keyword Planner atau Keywordtool.io untuk mendapatkan data volume pencarian dan kompetisi keyword.
  • Kombinasi Keyword: Gabungkan keyword generik dan long-tail keyword untuk memperluas jangkauan video Anda.
  • Tempatkan Keyword Strategis: Masukkan keyword pada judul, deskripsi, tag video, dan dalam keseluruhan pembicaraan di video Anda.

Mengenal Keyword Youtube dan menggunakannya secara optimal adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan performa yang baik pada video Anda.

Dengan pemilihan keyword yang tepat, video Anda memiliki peluang lebih besar untuk ditemukan dan disukai audience yang ditargetkan.

Baca Juga: 21 Keyword Research Tools Terbaik untuk SEO (2024)

10 Tips Keyword YouTube

Berikut ini ada beberapa tips untuk memilih keyword YouTube Ands

1. Kenali Dulu Target Audience Anda: Siapa yang Ingin Anda Gaet?

Mengenali target audience merupakan langkah awal yang krusial dalam menentukan tips keyword YouTube yang tepat. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini penting:

1. Relevansi:

Dengan mengetahui target audience, Anda dapat memilih keyword yang relevan dengan minat dan kebutuhan mereka. Hal ini meningkatkan kemungkinan video Anda ditemukan dan ditonton oleh orang yang tepat.

2. Optimasi SEO:

YouTube menggunakan algoritma yang mempertimbangkan relevansi keyword dengan konten video dan target audience. Memilih keyword yang tepat membantu video Anda mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian YouTube.

3. Meningkatkan Engagement:

Ketika video Anda ditonton oleh target audience yang tepat, kemungkinan besar mereka akan menyukai, berkomentar, dan membagikan video Anda. Hal ini meningkatkan engagement dan membantu video Anda menjangkau lebih banyak orang.

Berikut beberapa tips untuk mengenali target audience Anda:

  • Pikirkan tentang topik video Anda: Siapa yang paling tertarik dengan topik ini?
  • Analisis channel YouTube Anda: Siapa yang sudah menonton video Anda?
  • Lakukan riset: Lakukan survei, adakan polling, dan baca komentar di media sosial untuk mengetahui apa yang diinginkan audience Anda.
  • Pelajari competitor Anda: Siapa target audience competitor Anda?

2. Intip Jurus Kompetitor: Belajar dari yang Jago!

Salah satu tips keyword YouTube yang efektif adalah dengan mengintip jurus kompetitor.

Menganalisis strategi keyword yang digunakan oleh channel YouTube yang sukses di niche Anda dapat memberikan banyak insights dan membantu Anda memilih keyword yang tepat untuk video Anda.

Berikut beberapa langkah untuk mengintip jurus kompetitor:

1. Pilih Kompetitor yang Tepat:

  • Cari channel YouTube yang memiliki niche yang sama dengan Anda.
  • Pilih channel yang memiliki jumlah subscriber dan views yang tinggi.
  • Perhatikan channel yang memiliki engagement rate yang tinggi.

2. Analisis Video Kompetitor:

  • Lihat keyword yang digunakan di judul, deskripsi, dan tag video.
  • Perhatikan jenis keyword yang digunakan, seperti keyword generik, long-tail keyword, atau keyword brand.
  • Amati bagaimana kompetitor menggunakan keyword dalam thumbnail dan transkrip video.

3. Gunakan Tools untuk Membantu:

  • Gunakan tools seperti VidIQ, Ahrefs, dan Keywordtool.io untuk melihat keyword yang digunakan kompetitor.
  • Bandingkan performa keyword yang digunakan oleh kompetitor.
  • Pilih keyword yang memiliki potensi untuk memberikan hasil yang optimal.

4. Temukan Celah Peluang:

  • Cari keyword yang belum digunakan oleh kompetitor.
  • Gunakan keyword yang lebih spesifik dan relevan dengan target audience Anda.
  • Buat konten yang lebih unik dan menarik daripada kompetitor.

5. Evaluasi dan Adaptasi:

  • Pantau performa keyword yang Anda gunakan.
  • Lakukan penyesuaian dan optimasi keyword secara berkala.
  • Terus belajar dan adaptasi dengan tren terbaru dalam penggunaan keyword di YouTube.

Dengan mengintip jurus kompetitor, Anda dapat belajar dari strategi yang telah terbukti berhasil dan meningkatkan peluang video Anda untuk ditemukan dan ditonton oleh target audience.

Tips tambahan:

  • Jangan hanya meniru strategi kompetitor, tapi temukan cara untuk membedakan diri Anda.
  • Fokus pada pembuatan konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi audience Anda.
  • Tetap up-to-date dengan algoritma YouTube dan tren terbaru dalam SEO YouTube.

3. Manfaatkan Fitur ‘Autocomplete’ YouTube: Biarkan YouTube Sendiri yang Membisikkan Ide

Fitur autocomplete YouTube merupakan alat yang sangat membantu untuk menemukan keyword yang relevan dan populer.

Saat Anda mengetikkan kata kunci di kolom pencarian YouTube, fitur autocomplete akan menampilkan saran keyword yang sering dicari oleh pengguna lain.

Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan fitur autocomplete YouTube:

1. Temukan Keyword Populer:

  • Ketikkan kata kunci yang terkait dengan topik video Anda.
  • Perhatikan saran keyword yang muncul di autocomplete.
  • Pilih keyword yang memiliki volume pencarian yang tinggi.

2. Temukan Keyword Niche:

  • Gunakan kata kunci yang lebih spesifik dan long-tail.
  • Perhatikan saran keyword yang lebih spesifik dan relevan dengan niche Anda.
  • Pilih keyword yang memiliki tingkat kompetisi yang rendah.

3. Temukan Ide Konten:

  • Gunakan autocomplete untuk menemukan ide konten baru.
  • Perhatikan tren dan topik yang sedang populer.
  • Pilih keyword yang dapat Anda buat konten yang menarik dan bermanfaat.

4. Gunakan Kombinasi Keyword:

  • Gunakan kombinasi beberapa keyword untuk memperluas jangkauan video Anda.
  • Gunakan keyword utama di judul, deskripsi, dan tag video Anda.
  • Gunakan keyword yang lebih spesifik di thumbnail dan transkrip video Anda.

5. Pantau Performa Keyword:

  • Gunakan tools seperti YouTube Analytics untuk melihat performa keyword yang Anda gunakan.
  • Lakukan penyesuaian dan optimasi keyword secara berkala.
  • Terus belajar dan adaptasi dengan tren terbaru dalam penggunaan keyword di YouTube.

Dengan memanfaatkan fitur autocomplete YouTube, Anda dapat menemukan keyword yang tepat untuk video Anda dan meningkatkan peluang video Anda untuk ditemukan dan ditonton oleh target audience.

Manfaatkan Fitur ‘Autocomplete’

4. Perluas Wawasan dengan Riset Keyword Tool: Ada Banyak ‘Senjata’ Gratis di Internet!

Jangan remehkan kekuatan tool gratis yang tersedia online! Ada banyak platform seperti Google Trends, KeywordTool.io, dan VidIQ yang bisa membantu Anda menemukan kata kunci potensial.

Masukkan tema video Anda, dan tool ini akan menampilkan daftar kata kunci relevan beserta tingkat pencariannya.

Misalnya, misalkan Anda ingin membuat video tutorial makeup. Dengan menggunakan tool ini, Anda mungkin menemukan kata kunci seperti “cara makeup natural untuk pemula”, “tren makeup 2024”, atau “concealer terbaik untuk menutupi bekas jerawat”.

Ingat, gunakan data yang diberikan tool ini sebagai panduan, bukan kitab suci. Sesuaikan pilihan kata kunci dengan kreativitas Anda sendiri.

5. Sasar ‘Long-Tail Keyword’: Lebih Spesifik, Lebih Tepat Sasaran!

Long-tail keyword merupakan keyword yang lebih spesifik dan terdiri dari beberapa kata. Keyword ini memiliki volume pencarian yang lebih rendah dibandingkan keyword generik, namun memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

Berikut beberapa keuntungan menggunakan long-tail keyword:

  • Lebih Tepat Sasaran: Long-tail keyword lebih spesifik dan menargetkan audience yang lebih kecil, sehingga meningkatkan peluang video Anda ditemukan oleh orang yang benar-benar tertarik dengan konten Anda.
  • Lebih Mudah Diperingkat: Long-tail keyword memiliki tingkat kompetisi yang lebih rendah dibandingkan keyword generik, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian YouTube.
  • Lebih Relevan: Long-tail keyword lebih relevan dengan topik video Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan audience untuk menonton video Anda sampai selesai.

Berikut beberapa tips untuk menemukan long-tail keyword:

  • Gunakan fitur autocomplete YouTube.
  • Gunakan riset keyword tool seperti Google Keyword Planner, Keywordtool.io, dan Ahrefs.
  • Pikirkan tentang pertanyaan yang mungkin diajukan audience Anda.
  • Gunakan keyword yang spesifik dan deskriptif.

Berikut beberapa contoh long-tail keyword:

  • “Cara membuat kue pisang coklat yang lezat”
  • “Tips memilih kamera DSLR terbaik untuk pemula”
  • “Review film Spiderman terbaru”

Dengan menggunakan long-tail keyword, Anda dapat meningkatkan peluang video Anda ditemukan dan ditonton oleh audience yang tepat.

Tips tambahan:

  • Gunakan kombinasi long-tail keyword dengan keyword generik.
  • Gunakan keyword yang berbeda di judul, deskripsi, dan tag video Anda.
  • Fokus pada pembuatan konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi audience Anda.

6. Jangan Abaikan ‘Search Intent’ – Pahami Maksud Pencarian!

Search intent merupakan maksud atau tujuan di balik sebuah pencarian. Memahami search intent sangat penting dalam memilih keyword yang tepat untuk video YouTube Anda.

Berikut beberapa jenis search intent:

  • Informational: Pengguna mencari informasi tentang suatu topik.
  • Navigational: Pengguna mencari suatu website atau channel YouTube tertentu.
  • Transactional: Pengguna ingin membeli suatu produk atau layanan.
  • Commercial: Pengguna ingin mencari informasi tentang suatu produk atau layanan sebelum membeli.

Berikut beberapa tips untuk memahami search intent:

  • Analisis keyword yang Anda pilih.
  • Lihat video yang muncul di hasil pencarian untuk keyword tersebut.
  • Perhatikan pertanyaan yang diajukan di kolom komentar.
  • Gunakan tools seperti Google Keyword Planner untuk melihat search intent untuk keyword tertentu.

Dengan memahami search intent, Anda dapat memilih keyword yang tepat dan membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan audience Anda.

Tips tambahan:

  • Gunakan keyword yang relevan dengan search intent.
  • Buat judul dan deskripsi video yang jelas dan informatif.
  • Gunakan call to action yang mendorong audience untuk melakukan tindakan.

7. Optimalkan Judul dan Deskripsi Video: Judul Memikat, Deskripsi Informatif!

Judul dan deskripsi video merupakan dua elemen penting yang dapat membantu video Anda ditemukan di YouTube.

Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan judul dan deskripsi video:

Judul:

  • Gunakan keyword yang relevan dengan topik video Anda.
  • Buat judul yang singkat, jelas, dan menarik perhatian.
  • Gunakan angka, tanda tanya, dan tanda seru untuk menarik perhatian.

Deskripsi:

  • Gunakan keyword yang relevan dengan topik video Anda.
  • Berikan deskripsi yang informatif dan lengkap tentang video Anda.
  • Sertakan link ke website atau channel YouTube Anda.
  • Gunakan call to action yang mendorong audience untuk melakukan tindakan.

Berikut beberapa contoh judul dan deskripsi video yang dioptimalkan:

Judul:

  • 5 Tips Memasak Nasi Goreng yang Lezat
  • Cara Membuat Kue Coklat yang Mudah dan Praktis
  • Review Film Spiderman Terbaru: No Way Home

Deskripsi:

  • Dalam video ini, saya akan membagikan 5 tips untuk membuat nasi goreng yang lezat dan mudah.
  • Ingin membuat kue coklat yang lezat dan mudah? Lihat video ini untuk mengetahui caranya!
  • Dalam video ini, saya akan memberikan review film Spiderman terbaru: No Way Home. Apakah film ini worth to watch?

Dengan mengoptimalkan judul dan deskripsi video, Anda dapat meningkatkan peluang video Anda ditemukan dan ditonton oleh audience yang tepat.

Tips tambahan:

  • Gunakan keyword di tag video Anda.
  • Buat thumbnail yang menarik perhatian.
  • Promosikan video Anda di media sosial dan website Anda.

8. Tambahkan Subtitle dan Transkrip: Jangkau Penonton yang Lebih Luas!

Subtitle dan transkrip dapat membantu Anda menjangkau penonton yang lebih luas di YouTube. Berikut beberapa manfaat menambahkan subtitle dan transkrip:

1. Meningkatkan Aksesibilitas:

  • Penonton yang tidak fasih berbahasa Indonesia dapat memahami konten video Anda dengan subtitle.
  • Penonton yang tunarungu dapat memahami konten video Anda dengan transkrip.

2. Meningkatkan SEO Video:

  • YouTube dapat mengindeks kata kunci dalam subtitle dan transkrip, yang dapat membantu video Anda ditemukan di hasil pencarian.

3. Menjangkau Penonton Global:

  • Anda dapat menambahkan subtitle dan transkrip dalam berbagai bahasa untuk menjangkau penonton global.

4. Meningkatkan Engagement:

  • Penonton lebih cenderung menonton video dengan subtitle dan transkrip, terutama jika mereka berada di tempat yang bising atau tidak dapat mendengarkan audio.

Berikut beberapa tips untuk menambahkan subtitle dan transkrip:

  • Gunakan YouTube Editor untuk menambahkan subtitle dan transkrip.
  • Anda dapat menggunakan layanan transkripsi online untuk membuat transkrip video Anda.
  • Pastikan subtitle dan transkrip Anda akurat dan mudah dibaca.

Dengan menambahkan subtitle dan transkrip, Anda dapat meningkatkan aksesibilitas, SEO, dan engagement video Anda, serta menjangkau penonton yang lebih luas.

Tips tambahan:

  • Gunakan font yang mudah dibaca untuk subtitle dan transkrip.
  • Gunakan warna yang kontras untuk subtitle dan transkrip.
  • Sinkronkan subtitle dan transkrip dengan audio video Anda.

9. Promosikan Video Anda di Media Sosial: Jangkauan Makin Luas, Penonton Makin Bertambah!

Promosikan video YouTube Anda di media sosial merupakan strategi efektif untuk menjangkau lebih banyak penonton dan meningkatkan traffic ke channel YouTube Anda. Berikut beberapa tips untuk mempromosikan video Anda di media sosial:

1. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat:

  • Pilih platform media sosial yang digunakan target audience Anda.
  • Gunakan platform media sosial yang populer di Indonesia seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.

2. Buat Konten Promosi yang Menarik:

  • Buat judul dan deskripsi yang menarik perhatian.
  • Gunakan gambar atau video yang menarik untuk thumbnail.
  • Sertakan link ke video YouTube Anda.

3. Gunakan Hashtag yang Relevan:

  • Gunakan hashtag yang relevan dengan topik video Anda.
  • Gunakan hashtag yang populer di Indonesia.

4. Berinteraksi dengan Pengguna:

  • Jawab komentar dan pertanyaan dari pengguna.
  • Berpartisipasi dalam percakapan di media sosial.

5. Gunakan Iklan Media Sosial:

  • Gunakan iklan media sosial untuk menargetkan audience yang tepat.
  • Tetapkan anggaran iklan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan mempromosikan video Anda di media sosial, Anda dapat meningkatkan jangkauan video Anda dan menjangkau lebih banyak penonton.

Tips tambahan:

  • Berkolaborasi dengan influencer atau YouTuber lain.
  • Ikuti tren dan challenge di media sosial.
  • Adakan giveaway atau kontes untuk menarik perhatian.

10. Pantau dan Analisa Performa Video Anda: Evaluasi dan Terus Berbenah!

Memantau dan menganalisis performa video YouTube Anda sangat penting untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak. Berikut beberapa tips untuk memantau dan menganalisis performa video Anda:

1. Gunakan YouTube Analytics:

  • YouTube Analytics menyediakan berbagai data tentang performa video Anda, seperti jumlah views, likes, comments, dan click-through rate.
  • Gunakan data ini untuk mengetahui apa yang disukai audience Anda dan apa yang perlu Anda tingkatkan.

2. Gunakan Tools Analitik Lainnya:

  • Ada banyak tools analitik pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam tentang performa video Anda.
  • Tools ini dapat membantu Anda mengetahui sumber traffic video Anda, demografi audience Anda, dan performa video Anda dibandingkan dengan video lain.

3. Lakukan A/B Testing:

  • Lakukan A/B testing untuk mengetahui judul, deskripsi, thumbnail, dan tag mana yang paling efektif untuk video Anda.
  • Ubah satu elemen pada satu waktu dan bandingkan performa video Anda.

4. Evaluasi dan Terus Berbenah:

  • Gunakan data yang Anda dapatkan untuk mengevaluasi performa video Anda.
  • Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  • Buat perubahan pada video Anda berdasarkan hasil evaluasi Anda.

Dengan memantau dan menganalisis performa video Anda, Anda dapat meningkatkan kualitas video Anda dan menarik lebih banyak penonton.

Tips tambahan:

  • Bandingkan performa video Anda dengan video lain di niche Anda.
  • Tetap up-to-date dengan tren dan algoritma YouTube.
  • Minta feedback dari audience Anda.

Jadi, memilih kata kunci yang tepat adalah kunci utama untuk meningkatkan visibilitas video Anda di YouTube. Gunakan tips di atas untuk menemukan kata kunci yang relevan dan menarik bagi target audience Anda.

Ingat:

  • Riset adalah kunci utama
  • Gunakan tools yang tersedia
  • Pahami maksud di balik pencarian
  • Optimalkan judul, deskripsi, dan tag
  • Promosikan video Anda
  • Pantau dan analisa performanya
Pantau dan Analisa Performa Video Anda

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang video Anda ditemukan oleh lebih banyak orang dan mencapai target audience Anda.

1. Apa bedanya kata kunci dan hashtag?

Kata kunci adalah frasa yang digunakan orang untuk mencari informasi di YouTube, sedangkan hashtag adalah kata kunci yang diawali dengan tanda pagar (#). Hashtag digunakan untuk mengelompokkan video berdasarkan topik tertentu.

2. Berapa banyak kata kunci yang harus saya gunakan?

Tidak ada aturan pasti mengenai berapa banyak kata kunci yang harus Anda gunakan. Gunakan kata kunci yang relevan dan penting untuk video Anda.

3. Di mana saya bisa belajar lebih banyak tentang SEO YouTube?

Ada banyak sumber daya online yang dapat membantu Anda belajar lebih banyak tentang SEO YouTube. Anda dapat mengunjungi blog resmi YouTube, menonton tutorial video, atau mengikuti kursus online.

4. Apakah ada tools yang dapat membantu saya menemukan kata kunci YouTube?

Ya, ada banyak tools yang dapat membantu Anda menemukan kata kunci YouTube. Beberapa contohnya adalah Google Trends, KeywordTool.io, dan VidIQ.

5. Bagaimana cara mengetahui apakah kata kunci yang saya pilih sudah tepat?

Anda dapat menggunakan YouTube Analytics untuk melihat performa video Anda. Lihat kata kunci yang mengarahkan penonton ke video Anda, dan perhatikan kata kunci mana yang paling efektif.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like