Konten Infografis : Konten Edukasi yang Anti Bosan

Apakah Anda bosan dengan konten edukasi lama yang membosankan? Apakah Anda kesulitan untuk membuat audiens Anda tetap terlibat dan tertarik dengan informasi yang Anda sajikan? Konten Infografis mungkin merupakan solusi yang Anda cari.

Di dunia digital yang serba cepat saat ini, rentang perhatian lebih pendek dari sebelumnya. Ini bisa menjadi tantangan untuk membuat konten yang informatif dan menarik secara visual.

Namun, konten infografis telah mendapatkan popularitas sebagai cara untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menarik.

Konten Infografis adalah alat yang ampuh untuk membuat konten edukasi yang menarik perhatian audiens Anda.

Konten Infografis menggabungkan gambar dan teks untuk membuat informasi yang kompleks menjadi mudah dipahami dan diingat.

Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi manfaat menggunakan infografis dalam konten edukasi Anda dan memberikan tips untuk membuat desain yang efektif dan menarik.

Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada konten yang membosankan dan sambutlah cara baru yang menarik untuk menyajikan informasi.

Konten Infografis Adalah

Konten Infografis Adalah

Dalam dunia media sosial, konten visual adalah raja. Konten infografis telah menjadi cara yang populer untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang menarik secara visual dan mudah dipahami.

Konten infografis biasanya disajikan untuk membagikan informasi dalam bentuk chart, diagram, atau ikon.

Pemberian informasi dalam bentuk yang menarik juga akan membantu dalam menyajikan data yang mudah dipahami oleh konsumen.

Di sisi lain, konten infografis juga mampu meningkatkan kunjungan website sebesar 12% apabila anda menyajikan informasi terkini dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh target audience, sehingga cocok dijadikan sebagai strategi konten yang efektif.

Namun, guna menyajikan konten infografis yang mudah dipahami oleh konsumen, anda juga perlu membuat desain yang menarik serta strategi konten untuk membuat konten grafis yang menarik.

ghHuq1iwRiiswf3jqeaQ

Cara Membuat Konten Infografis Untuk Social Media

Pernahkah Anda menelusuri feed media sosial Anda dan berhenti di sebuah konten infografis yang menarik? infografis adalah cara yang bagus untuk menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang menarik secara visual. Namun, bagaimana cara membuat infografis yang menonjol di tengah lautan konten media sosial?

Media sosial telah menjadi platform penting bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens mereka. Dengan banyaknya konten yang dibagikan setiap hari, penting untuk membuat konten yang menonjol.

Infografis adalah cara terbaik untuk melakukannya, karena mudah dibagikan dan dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk membuat infografis yang akan memikat audiens Anda.

Mulai dari memilih data yang tepat hingga mendesain tata letak, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui untuk membuat infografis yang memukau untuk saluran media sosial Anda. Jadi, ayo kita mulai!

1. Temukan Topik yang Relevan

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum mulai membuat infografis adalah mengetahui topik yang relevan dengan industri dan masalah yang dihadapi oleh konsumen.

Hal ini akan memudahkan anda untuk mencari data yang diinginkan dengan tepat, sehingga anda bisa menyajikan infografis yang sesuai.

Selain itu, topik yang relevan dengan masalah konsumen juga akan membantu target audience mengenai masalah yang dihadapi serta solusi yang bisa dilakukan.

Guna mendapatkan topik tersebut, anda bisa memulainya dengan menelusuri kolom komentar, dimana anda bisa melihat berbagai masalah yang dihadapi oleh konsumen, sehingga anda bisa menemukan topik yang relevan dan banyak dibahas saat ini.

Tidak hanya itu, anda juga bisa menelusuri kolom pesan langsung, dimana anda bisa melihat tanggapan dari konsumen saat anda mengunggah konten mengenai masalah tertentu, curhatan pembeli, serta komplain yang diberikan.

Berbagai masalah tersebut tentunya akan memberikan anda inspirasi infografis yang menarik dan membantu dalam pengumpulan data yang diinginkan.

Menyediakan waktu untuk membaca portal berita yang berkaitan dengan industri anda juga sangat penting untuk mengetahui masalah terhangat yang banyak diperbincangkan konsumen dan produsen, serta mendapatkan hasil survey yang bisa digunakan sebagai konten berbayar.

Sayangnya berlangganan portal berita khusus ini terkadang memakan biaya berlangganan yang harus dibayarkan secara rutin, meskipun begitu anda tidak akan merasa rugi karena berbagai informasi yang didapatkan sangat berguna sebagai materi infografis.

2. Lakukan Pengambilan Data

Setelah mengetahui topik yang akan dijadikan sebagai infografis, maka anda perlu melakukan pengambilan data yang lebih dalam.

Biasanya topik untuk infografis bisa dibagi ke dalam beberapa kluster, sehingga anda bisa menyampaikan berbagai tabel yang saling bersambungan satu sama lain.

Guna menemukan kluster konten yang berkaitan satu sama lain, maka anda bisa mencari pertanyaan yang relevan dengan topik tersebut di internet atau berbagai sumber informasi lainnya, dimana anda akan menemukan berbagai pertanyaan yang saling relevan satu sama lain.

Kemudian anda juga perlu melakukan survey, baik yang dilakukan oleh pribadi atau bekerja sama dengan portal survey tertentu.

Sebelum membuat konten survey pribadi, anda perlu membuat form yang berisi pertanyaan pribadi mengenai konsumen serta pertanyaan yang berkaitan dengan topik tersebut.

Pertanyaan pribadi mengenai konsumen akan membantu anda dalam mengetahui demografi konsumen yang mengisi form tersebut serta masalah yang dihadapi.

Serta pertanyaan yang diberikan akan membantu mengetahui masalah yang dihadapi konsumen serta solusi yang bisa diberikan.

Pemberian hadiah sebagai kompensasi pengisian data tentunya akan membuat lebih banyak orang yang tertarik untuk mengisi survey untuk infografis tersebut.

Anda juga bisa meminta pendapat konsumen dengan melakukan kerja sama bersama portal survey tertentu yang memiliki banyak pengguna dari berbagai latar belakang berbeda.

Penggunaan portal survey memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, sebab target audience yang diberikan terlalu acak dan bisa saja yang mengisi survey tersebut belum pernah menggunakan produk anda, sehingga hasil yang diberikan bisa rancu.

Meskipun begitu, mereka memiliki jumlah pengguna yang banyak, sehingga anda bisa mendapatkan lebih banyak data dalam waktu cepat.

Pengambilan data dari survey portal berita bisa digunakan untuk membuat infografis, hanya saja biasanya lokasi, latar belakang audience, serta minat konsumen yang berbeda, menjadikan informasi yang diberikan cukup berbeda.

Penggunaan berbagai data dari internet juga bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, namun pastikan sumber data tersebut memiliki referensi yang terpercaya dan terbaru, sehingga tidak menipu konsumen yang dimiliki

Berbagai data yang diambil dari survey organisasi yang terpercaya juga bisa menjadi jujukan referensi konten infografis yang terpercaya.

Sehingga anda perlu memastikan bahwa target konsumen anda memiliki demografis yang serupa dengan survey tersebut untuk mendapatkan jawaban yang relevan.

Pastikan juga pengambilan data juga diambil dalam waktu yang singkat, sehingga informasi yang diberikan relevan dengan kondisi terkini.

3. Cek Kembali Data yang Dimiliki

Meskipun info yang didapatkan dari survey merupakan wawancara tidak langsung dengan berbagai target audience sehingga bisa dipercaya keasliannya, namun anda juga pastinya menggunakan informasi tambahan yang di dapatkan dari jurnal, buku, atau survey lain yang tersebar di internet.

Sehingga sebelum mengunggah hasil konten infografis tersebut, anda perlu melakukan analisa kembali pada sumber data yang anda dapatkan guna memastikan kebenaran informasi dari sumber yang terpercaya.

Pastikan juga menyampaikan sumber data tersebut di akhir referensi konten infografis, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada postingan yang telah anda unggah sebelumnya.

4. Lakukan Olah Data

Setelah mengambil berbagai data yang memakan banyak waktu, tenaga, pikiran, serta biaya, maka inilah saatnya untuk mengolah data mentah menjadi konten infografis yang menarik.

Biasanya saat anda menggunakan website pengambilan data tertentu, maka anda akan mendapatkan hasil olahan data dari hasil yang dikumpulkan, sehingga akan memudahkan anda untuk mengolah kembali menjadi konten infografis yang menarik.

Namun, anda juga perlu memastikan hasil tersebut dengan menggunakan aplikasi hitung data tertentu, sehingga anda bisa mendapatkan jawaban dari topik yang diajukan dengan demografis yang beragam.

Hasil dari olah data tersebut juga biasanya menampilkan berbagai jawaban yang tentunya akan memberikan beberapa tabel yang bisa diunggah secara rutin.

Pastikan juga untuk mengubah hasil dari infografis dalam bentuk tulisan, sehingga akan memudahkan anda untuk membuat caption sosial media yang sesuai dengan hasil infografis tersebut.

Agar memudahkan konsumen dalam memahami isi konten infografis, maka anda juga perlu mengolah tampilan konten infografis.

Misalnya adalah mengedit konten infografis di berbagai aplikasi edit foto, sehingga mendapatkan hasil visual yang diinginkan serta tambahan caption yang relevan.

Berikan penjelasan singkat yang berisi tanggal pengambilan data serta kesimpulan untuk memudahkan konsumen dalam memahami konten infografis yang disajikan.

Pemberian visual dalam bentuk animasi juga akan memudahkan konsumen untuk memahami isi konten infografis dibandingkan postingan yang penuh berisi tulisan serta tabel.

Pastikan anda juga menanyakan hasil konten infografis ke rekan kerja lain untuk memastikan bahwa mereka juga memahami isi postingan yang akan anda unggah nantinya.

5. Berikan Visual yang Menarik

Meskipun konten infografis biasanya disaikan dalam bentuk tabel atau kolom, namun anda juga bisa memberikan tampilan tabel dengan bentuk yang berbeda.

Misalnya menyajikannya dalam bentuk visualisasi gambar dan sedikit keterangan di konten infografis sehingag memberikan hasil konten yang berbeda namun mudah dipahami oleh konsumen.

Guna mendapatkan referensi konten infografis yang berbeda, maka anda bisa mencarinya melalui berbagai platform social media, seperti Instagram atau Pinterest yang memberikan berbagai referensi konten infografis yang beragam.

Anda juga bisa melakukan uji coba tampilan gambar pada setiap konten infografis yang disuguhkan, sehingga anda bisa melihat kinerja postingan yang dimiliki dan menggunakan satu jenis tampilan yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

6. Seimbangkan Tulisan dan Gambar

Dalam proses pembuatan konten infografis, anda mungkin perlu memuat lebih banyak tulisan dibandingkan gambar sehingga memudahkan konsumen untuk memahaminya.

Sayangnya cara tersebut mungkin akan membuat audience anda merasa bosan karena isi tulisan yang cukup banyak, sedangkan pemberian gambar yang terlalu mendominasi juga akan menyulitkan konsumen untuk memahami isi informasi yang disajikan.

Sehingga penting bagi anda untuk menyeimbangkan antara tulisan dan gambar di konten infografis  agar terlihat serasi.

Caranya adalah dengan memuat visual dan headline pada postingan foto untuk menarik perhatian target audience.

Kemudian penjelasan mengenai isi konten bisa anda sajikan di kolom caption, sehingga konten foto terlihat lebih lega.

Di sisi lain, penggunaan kolom caption secara maksimal juga akan memudahkan anda dalam menjelaskan isi konten infografis lebih mudah dan lengkap, karena jumlah kata yang lebih banyak.

Namun jika anda ingin menambahkan beberapa kalimat di bagian foto, pastikan ukuran font tidak terlalu besar, sehingga tidak berdempetan dengan infografis.

Berikan perbedaan warna antara tulisan serta gambar, sehingga memudahkan konsumen untuk membacanya karena perpaduan warna yang kontras namun serasi satu sama lain.

7. Gunakan Font yang Sesuai

Dalam membuat konten infografis, anda tidak hanya memperhatikan tampilan visual yang menarik, namun juga font yang digunakan sebagai caption di gambar yang akan membantu memudahkan konsumen dalam memahami isi konten infografis.

Sehingga dalam pemilihan font untuk konten infografis, anda perlu memerhatikan ukuran dan jenis font yang digunakan.

Anda bisa memulainya dengan memilih font yang mudah dibaca dalam ukuran kecil serta menggunakannya secara konsisten, sehingga tidak ada perubahan besar dan kecilnya tulisan.

Meskipun begitu, anda bisa menggunakan dua jenis font yang berbeda, untuk headline serta isi caption, sehingga akan memberikan hasil yang menawan.

Selain itu, penggunaan font yang berbeda untuk heading serta paragraf akan memberikan perbedaan yang menarik dan membuat konsumen menjadi lebih fokus dalam membaca konten infografis.

Hindari juga penggunaan font yang memiliki fokus pada sudut tertentu atau memiliki kaligrafi khusus karena akan sulit dibaca oleh konsumen.

Di sisi lain, ukuran kanvas di konten infografis tidak terlalu besar, sehingga anda perlu memerhatikan ukuran font yang sesuai, sehingga hasilnya mudah dibaca oleh konsumen.

Di samping itu, pengguna social media biasanya melihat konten dalam waktu cepat karena tidak sabar melihat postingan lainnya, sehingga pastikan bahawa ukuran font dapat menarik perhatian konsumen yang tidak sengaja melewati konten yang sudah anda unggah sebelumnya.

8. Berikan Jarak Antar Gambar

Visual yang menarik tidak hanya berasal dari pilihan gambar yang mencolok serta hasil gambar dengan resolusi tinggi, namun anda juga perlu memperhatikan jarak antar gambar.

Hal ini perlu diperhatikan mengingat anda mungkin akan memasukkan berbagai tabel atau chart ke dalam konten infografis anda, sehingga anda perlu mengatur jarak gara terlihat rapi satu sama lain.

Sebuah konten infografis yang penuh dengan desain dan gambar akan terlihat kurang menarik di mata konsumen, sehingga membuat audience kurang tertarik untuk membacanya.

Karenanya penting untuk memberikan jarak antara gambar saat membuat desain konten infografis yang menarik.

Dalam membuat jarak antar gambar, anda tidak perlu menggunakan warna putih saja, namun gunakan saja berbagai warna yang relevan dengan background gambar.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan fitur margin di aplikasi edit foto sehingga menyeimbangkan jarak antar gambar satu sama lain, sehingga terlihat sejajar secara horizontal dan vertikal.

9. Gunakan Elemen Gambar yang Relevan

Penggunaan konten infografis dalam bentuk tabel atau kolom mungkin sudah biasa anda lihat di berbagai postingan social media.

Sehingga untuk memberikan perbedaan antar konten infografis yang anda miliki dengan postingan lainnya, maka anda bisa menambahkan elemen gambar yang relevan.

Cara ini akan membuat konsumen lebih mudah memahami isi konten infografis karena gambar pendukung yang menarik.

Selain itu, penambahan elemen gambar juga akan membuat konten infografis terlihat lebih menarik dibandingkan hanya menambahkan tabel saja.

Anda bisa menemukan berbagai inspirasi elemen gambar di aplikasi edit foto yang anda gunakan menggunakan kata kunci tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Pastikan juga ukuran elemen gambar tidak terlalu besar namun masih bisa dilihat oleh konsumen, sehingga menjadi hiasan yang menarik serta tidak mencolok dibandingkan tabel yang anda tambahkan.

Beberapa rekomendasi elemen gambar yang bisa anda gunakan adalah animasi yang berkaitan dengan informasi konten infografis, sehingga memberikan tampilan yang menarik serta relevan.

Penambahan grafis berupa garis lurus atau berbagai bentuk geometri yang bisa dipasangkan dalam konten infografis.

10. Gunakan Fotografi yang Relevan

Meskipun sebagian besar konten infografis menggunakan tabel atau kolom, namun tidak ada salahnya untuk menggunakan gambar sebagai media dalam membuat konten infografis.

Hasil fotografi tersebut bisa dibuat sebagai latar belakang gambar yang menarik, sehingga tidak merasa membosankan.

Pastikan memilih hasil gambar yang relevan dengan isi konten infografis serta tidak memiliki lisensi gambar sehingga bebas digunakan untuk berbagai kegiatan promosi dan edukasi.

11. Buat Headline yang Menarik

Sudah membuat konten infografis secara rutin namun belum mendapatkan perhatian dari konsumen? mungkin saja headline yang dibuat kurang menarik perhatian.

Sehingga anda perlu membuat headline yang bisa membuat konsumen anda berhenti sejenak saat melihat konten social media guna melihat infografis yang anda sajikan.

Jenis headline sendiri bermacam-macam yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan dan kebiasaan konsumen.

Anda bisa membuat kalimat pembuka yang simpel dan langsung ke intinya sehingga konsumen lebih mudah memahami konten infografis yang anda berikan.

Selain itu, anda juga bisa mengisinya dengan kalimat pertanyaan di konten infografis, sehingga membuat audience merasa bahwa konten infografis anda bisa menjawab masalah yang sedang dihadapi saat ini.

Hindari penggunaan kalimat headline yang berisi clickbait, sebab akan membuat konten infografis anda terasa tidak profesional dan membuat audience kecewa pada konten yang disajikan.

12. Sampaikan Penjelasan yang Mudah Dimengerti

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, konten infografis tidak hanya berisi gambar saja, namun berbagai tulisan yang dapat mendukung penjelasan isi konten.

Dalam proses penyampaian konten infografis dengan bantuan tulisan, pastikan bahwa anda menyajikannya secara berurutan, sehingga memudahkan konsumen untuk membacanya.

Apalagi jika anda menyampaikan konten infografis dalam bentuk carousel atau e-book, tentunya anda perlu menyajikannya secara berurutan dari awal hingga akhir.

Anda bisa memulainya dengan kalimat pembuka berupa pertanyan yang berkaitan dengan topik tersebut serta masalah yang sedang dihadapi oleh konsumen.

Cara ini akan menimbulkan rasa penasaran konsumen untuk membacanya hingga habis dan memahami konten infografis yang anda sajikan.

Selain itu, anda bisa memulainya dengan kalimat pembuka yang berkaitan dengan konten infografis, sehingga konsumen merasa disambut dengan baik.

Kemudian di halaman selanjutnya, anda bisa menjelaskan isi konten infografis secara berurutan, pastikan juga anda memasukkan informasi mengenai demografi konsumen serta kesimpulan yang berkaitan dengan konten infografis tersebut.

Di akhir konten infografis anda bisa memasukkan kalimat call to action berupa ajakan untuk mengunjungi halaman website dan mencoba fitur yang ditawarkan serta membuat konsumen memberikan tanggapan mengena isi dari konten infografis tersebut sehingga menambah jumlah interaksi dan kunjungan website di saat yang bersamaan.

Konten infografis adalah

Konten infografis adalah konten yang disajikan untuk membagikan informasi dalam bentuk chart, diagram, atau ikon.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like