9 Tips Voucher / Kupon Marketing untuk Tingkatin Penjualan

Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness Anda dan menarik klien baru? Jika iya, Anda hanya perlu strategi pemasaran kupon yang kuat.

Hari ini kita akan membahas salah satu bentuk pemasaran lama yang masih sangat populer di kalangan konsumen yaitu kupon marketing.

Menurut affsquare, menunjukkan 92% konsumen telah menggunakan kupon, dan hampir 67% konsumen membuat keputusan pembelian yang tidak direncanakan hanya berdasarkan kupon.

Dapat dikatakan bahwa mendapatkan perhatian pembeli online itu sulit.

Maka dari itu, diskon, kupon, dan promosi adalah cara penting bagi perusahaan untuk menjangkau dan terhubung dengan pelanggan mereka. Karena, 75% konsumen mengharapkan diskon. 

Jika Anda menggunakan kupon marketing, maka kampanye promosi dapat membantu Anda mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan loyalitas brand, menjual lebih banyak produk atau layanan, dan menghasilkan pendapatan tambahan.

Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda cara mengembangkan strategi pemasaran kupon yang sukses. Yuk simak!

Apa itu Kupon Marketing?

Kupon adalah tiket atau selembar kertas yang dapat digunakan untuk mendapatkan potongan harga saat membeli sesuatu.

Menurut voucherify, bahwa dalam kupon marketing ini melibatkan penggunaan kode kupon, voucher, dan diskon untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dengan memanfaatkan minat pelanggan untuk menghemat uang untuk pembelian.

Kupon biasanya berasal dari perusahaan yang memproduksi produk konsumen atau dari pengecer yang mengeluarkannya selama promosi penjualan.

Umumnya, kupon ini didistribusikan secara luas melalui surat, amplop kupon, majalah, surat kabar, media sosial, email, langsung dari pengecer, dan aplikasi perangkat seluler.

Anda dapat menargetkan kupon ke wilayah tertentu di mana terdapat persaingan yang memberi harga tinggi.

Kupon ini bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk dalam kode publik (black friday) yang dapat digunakan oleh kelompok target tertentu, atau kode kupon unik yang bisa diberikan kepada pelanggan Anda.

Kupon ini dapat didistribusikan baik secara online atau offline dalam berbagai bentuk, misalnya kode, barcode, dan QR.

Dengan begitu, kupon ini bisa menjadi alat pemasaran yang efektif yang digunakan pelanggan selama ingin berbelanja sesuai kedaluwarsa dalam jangka waktu tertentu.

Manfaat Menggunakan Kupon Marketing

Umumnya, pembeli suka mendapatkan barang dengan harga lebih murah.

Pelanggan sering menggunakan kupon dan kode diskonnya, sehingga para pelanggan bisa menghemat lebih banyak uang.

Penggunaan kupon marketing ini yaitu menawarkan kepada pelanggan untuk menggunakan kupon agar bisa menghemat. Hal ini merupakan metode yang efektif untuk memperkenalkan pelanggan baru ke produk atau layanan Anda.

Jika pelanggan baru ini datang mengunjungi dan membeli produk Anda dengan kupon, maka bisa memperluas basis pelanggan Anda. Karena, pelanggan ini bisa juga berbelanja dengan mengajak teman-temannya yang berjalan melewati etalase Anda.

Anda dapat menerapkan strategi kupon kapan saja, seperti saat pembukaan, pengenalan lokasi baru, atau setelah musim belanja besar dan ketika penjualan Anda sedang melambat.

Manfaat Menggunakan Kupon Marketing

Kemudian, berikut ini ada beberapa manfaat yang dapat dicapai melalui strategi kupon marketing:

1. Mencapai Target Penjualan Anda Dengan Cepat

Anda dapat menggunakan kupon sebagai insentif bagi pelanggan agar bisa melakukan tindakan tertentu yang membantu Anda dalam mencapai tujuan penjualan dan pemasaran.

Misalnya, kupon dapat digunakan pada saat barang-barang Anda tidak laku dan Anda bisa menjual dengan melakukan penawaran.

2. Dapat Mengembangkan Basis Pelanggan Anda

Kupon tidak hanya memengaruhi loyalitas pelanggan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka akan merekomendasikan bisnis Anda kepada teman dan keluarga mereka.

Pelanggan setia akan merespons secara emosional terhadap brand Anda dan menjangkau mereka dengan kupon.

3. Dapat Berkompetisi

Kupon marketing ini merupakan cara yang bagus bagi Anda untuk menonjol dari brand lain dan membuat lebih banyak orang tertarik dengan produk Anda.

4. Melacak Tingkat Keberhasilan Anda

Anda dapat menawarkan kode kupon, karena memudahkan Anda untuk mengukur laba atas investasi (ROI). Anda tidak perlu bertanya kepada orang-orang bagaimana mereka menemukan bisnis Anda ketika mereka menggunakan kupon online.

Anda hanya bisa memantau jumlah kupon yang ditukarkan untuk menentukan keberhasilan penawaran Anda.

Jenis-Jenis Kupon yang Bisa Ditawarkan

Apakah Anda menawarkan diskon untuk produk Anda? Jika Anda belum menawarkan, maka inilah saatnya untuk memulai.

Karena menurut data, tahun 2020 ada 88% pembeli telah memakai kupon. Kemudian jika Anda menawarkan produk dengan kupon, maka hal ini dapat membantu keinginan pelanggan.

Sehingga Anda bisa menyamai atau mengalahkan penawaran pesaing, menariknya lagi Anda bisa mendapatkan banyak pengunjung ke toko, dan juga bisa menghasilkan lebih banyak penjualan.

Adapun bentuk kupon yang tersedia yaitu fisik dan digital. Meskipun tujuannya sama, tapi ada perbedaan dari keduanya.

Kupon fisik ini lebih mahal ketika digunakan ke dalam strategi pemasaran Anda. Karena, kupon fisik melakukan pembayaran pencetakan, penyisipan, dan distribusi, sedangkan digital langsung dikirim melalui teks, email, dan komunikasi yang dihasilkan secara otomatis.

Jenis-Jenis Kupon yang Bisa Ditawarkan

Nah, kali ini terdapat beberapa jenis kupon yang bisa anda tawarkan kepada pelanggan, yaitu:

1. Kupon Diskon Finansial

Jenis kupon ini termasuk yang paling populer, karena berupa persentase atau sejumlah uang. Contohnya, saya mendapatkan produk Anda dengan diskon 10% atau diskon 20.000 untuk sejumlah pembelian tertentu dan seterusnya.

2. Kupon Musiman

Kemudian, ada jenis kupon yang terkait dengan musiman atau hari spesial seperti Idul Fitri, Jumat Putih, Tahun Baru, dan lain-lain. Kupon ini hanya digunakan untuk periode ini saja.

3. Kupon Pengiriman Gratis

Pengiriman gratis adalah salah satu cara terbaik bagi pengecer untuk menarik pelanggan baru.

Sekitar 44% pembeli meninggalkan keranjang mereka karena mereka tidak ingin membayar ongkos kirim, jadi masuk akal jika penawaran pengiriman gratis akan menjadi salah satu yang paling menarik.

4. Diskon Otomatis

Diskon otomatis yang diterapkan saat check out menjadi semakin populer karena pembeli tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkannya.

Hal ini cocok untuk e-commerce, karena penjual online menarik pelanggan dengan tawaran diskon, sehingga mengurangi pengabaian tingkat keranjang belanja.

5. Kupon Referensi atau Kode Promo

Popularitas situs e-commerce yang semakin meningkat telah menyebabkan peningkatan penggunaan kode promo.

Kode-kode ini terdiri atas kombinasi unik angka dan huruf yang biasanya diterapkan selama proses pembayaran. Kode ini bisa sekali pakai, dipersonalisasi untuk individu atau kode umum yang bisa dibagikan oleh semua orang.

Potensi Kerugian dari Strategi Pemasaran Kupon

Menggunakan kupon ini juga membawa beberapa risiko yang perlu Anda waspadai sebelum terjun langsung. Dengan mengetahui resiko ini, Anda bisa menjadikan pembelajaran untuk bisnis Anda kedepannya.

Nah, berikut ini kerugian dalam strategi pemasaran kupon:

1. Dapat Merusak Brand

Terlalu sering melakukan diskon dapat merusak bisnis Anda. Hal ini bisa membuat orang berpikir bahwa produk atau layanan Anda tidak layak dibayar dengan harga penuh.

2. Meningkatkan Pembeli Satu Kali

Meningkatkan jumlah pembeli satu kali dan mengurangi tingkat loyalitas brand di antara klien Anda. Hal ini saat kupon Anda ditempatkan di tempat umum, situs web, atau iklan berbayar.

3. Pelanggan yang Kurang Loyal

Kecenderungan untuk menghasilkan traffic dari pembeli melalui pelanggan yang didorong oleh harga di luar target Anda, akan mengarah pada berkurangnya penjualan berulang, peningkatan biaya akuisisi, serta pembakaran anggaran promosi Anda.

Jika Anda memberikan diskon secara teratur dan diskon Anda bersifat publik dan dapat diprediksi, maka beberapa orang mungkin mencoba mengakali Anda dan melewatkan pembelian dengan harga reguler dan menunggu sampai produk mendapat diskon.

4. Pengabaian Keranjang Belanja yang Lebih Tinggi

Ketika pembeli melihat kotak kupon di kasir, mereka sering meninggalkan keranjang mereka dan pergi mencari kode diskon, karena setengah dari pembeli ini mencari kode kupon.

Potensi Kerugian dari Strategi Pemasaran Kupon

5. Mempertaruhkan Keuntungan Anda

Anda perlu berhati-hati ketika menargetkan promosi Anda sehingga Anda tidak menghabiskan terlalu banyak uang atau berisiko penipuan.

Banyak kerugian dari pemasaran kupon, akan tetapi bisa dikurangi dengan memberikan diskon secara hati-hati, menawarkan jumlah yang wajar, menggunakan penargetan yang sempit, mengirimkan kode diskon unik, atau tidak mengumumkannya secara publik.

Merancang strategi pemasaran kupon Anda dengan benar dan menampilkannya dengan tepat dapat membantu mengurangi beberapa risiko yang terlibat. Dengan menggunakan penyedia kupon, Anda dapat meminimalkan potensi kerugian.

Tips untuk Meningkatkan Pemasaran Kupon Anda

Jika Anda pernah penasaran tentang efektivitas kampanye kupon, maka Anda harus tahu bahwa ada sekitar 90 persen pelanggan membeli dengan menggunakan kupon.

Oleh karena itu, berikut tips tentang pemasaran kupon agar mendapatkan hasil yang terjamin bagi perusahaan Anda:

1. Memahami Esensi Pemasaran Kupon

Tentu saja, semua orang suka menghemat uang, apalagi ketika berbelanja. Seiring waktu, saat Anda menggunakan kupon dan penawaran, pelanggan akan menikmati saat meakukan pembelian dan harga menjadi lebih murah.

Jadi, dengan melakukan penawaran insentif kepada mereka, maka hal ini akan membuat mereka menjadi pelanggan setia Anda, dan juga akan menarik banyak pelanggan baru.

2. Syarat Kupon

Jika Anda memberikan syarat dengan jelas dan tidak rumit, maka pelanggan akan semakin mudah dan ingin menggunakan kupon tersebut. Pastikan untuk menyertakan masa berlaku dalam penggunaan kupon tersebut.

3. Memilih Jenis Kupon yang Tepat

Hal yang perlu diperhatikan pertama kali sebagai strategi kupon marketing adalah jenisnya.

Anda dapat memilih jenis kupon mana yang paling cocok untuk bisnis Anda dengan berbagai model yang menargetkan pelanggan Anda, dan menawarkan diskon atau promosi.

Kemudian metode yang dilakukan pada kupon ini bisa khusus, umum, online, tradisional, atau campuran dari kedua jenis kupon.

Mengingat situasi pada saat pandemi, terdapat fakta bahwa kebanyakan orang lebih memilih kupon online daripada kupon fisik. Karena, sebagian besar orang tinggal di rumah selama terjadinya COVID, mereka lebih menyukai berbelanja secara online.

Jika Anda ingin mendominasi pasar dengan mendistribusikan kupon secara tradisional, maka mungkin sulit untuk berhasil.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan kupon tradisional sama sekali. Beberapa kupon online bekerja dengan baik, tetapi yang lain juga memandang sebagai kupon tradisional oleh sebagian orang dengan baik.

Anda juga bisa menggabungkan kupon digital tradisional dan online untuk brand yang Anda kembangkan. Dengan kode QR statis atau dinamis, Anda dapat mengaktifkan keterlibatan pelanggan lintas platform dengan mengarahkan orang secara online.

Saat Anda memberikan diskon fisik dengan membagikannya di toko-toko, hal ini tidak hanya dianggap kurang ramah lingkungan, akan tetapi hal ini justru membutuhkan lebih banyak anggaran untuk mencetak, menyortir, dan mendistribusikan.

4. Tentukan Apakah Kode Diskon Sesuai dengan Model Bisnis Anda

Sebelum memasuki pasar dengan kode kupon Anda, pelajari bisnis Anda apakah dapat menerima konsep pendistribusian kupon. Jika ya, bukan berarti model konsep kupon ini akan selalu menarik pelanggan setiap saat.

Kenyataannya, bahwa hal ini tidak berlaku untuk setiap pasar.

5. Membagi Audiens Anda Menjadi Beberapa Segmen

Setiap pelanggan memiliki selera yang unik. Jadi, meluncurkan diskon yang monoton hanya dapat menargetkan audiens tertentu.

Jika Anda akan menggunakan segmentasi untuk tujuan ini, maka Anda perlu mengelompokkan pelanggan Anda ke dalam beberapa kategori yang berbeda terlebih dahulu.

Fokuslah untuk mendekati mereka dengan mempertimbangkan informasi demografis dan geografis mereka.

Tips untuk Meningkatkan Pemasaran Kupon Anda

6. Tentukan Di mana Akan Memasarkan Penawaran Diskon

Pada zaman ini, kupon ini tidak hanya didistribusikan melalui selebaran dan brosur. Ada banyak cara untuk memastikan bahwa kupon ini bisa menjangkau pelanggan potensial.

Nah, ada beberapa alat dalam memasarkan konten, yaitu email marketing, media sosial, koran atau majalah.

7. Tetapkan Tujuan Anda dengan Promosi Diskon

Tanpa tujuan yang jelas, Anda tidak akan bisa mencapai kesuksesan. Jadi, dengan mencari tahu apa yang diinginkan brand Anda melalui kupon diskon bisa membantu Anda menetapkan tujuan.

Berikut ini adalah daftar yang menjelaskan beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin menggunakan kupon yaitu:

  • Untuk meningkatkan penjualan
  • Meningkatkan konversi Anda
  • Membuat daftar klien
  • Mendorong pelanggan yang sudah ada agar dapat melakukan pembelian tambahan
  • Meningkatkan pengenalan brand, menarik pasar pesaing Anda
  • Mengurangi jumlah keranjang belanja yang ditinggalkan
  • dan Mengkosongkan stok

Pada akhirnya, ingatlah bahwa Anda harus bekerja keras untuk bisa mencapai tujuan yang pasti pada brand tersebut

8. Brand Recognition

Selain itu juga, Anda perlu mempertimbangkan reputasi seperti apa yang dimiliki perusahaan Anda di kalangan masyarakat umum. Ini juga menentukan apakah Anda berhasil atau tidak ketika menggunakan kupon sebagai strategi pemasaran online Anda.

Contoh sederhananya, jika ada bisnis yang tidak terkenal, atau mungkin tidak memiliki reputasi yang baik, pelanggan mungkin cenderung tidak akan menggunakan kupon digital mereka, bahkan saat mereka menawarkan diskon yang sangat besar.

9. Memantau Iklan Kupon Anda

Jika Anda tidak memantau campaign pada kupon digital Anda, Anda tidak akan tahu apakah campaign tersebut berhasil atau tidak.

Oleh karena itu, strategi kupon digital apa pun harus menggunakan analisis dan pengukuran untuk membantu Anda melihat siapa yang menggunakannya, kapan dan di mana kupon tersebut digunakan.

Anda juga dapat mempertimbangkan data dari pelacakan ini untuk membantu menentukan kupon digital mana yang akan digunakan untuk promosi di masa mendatang.

Dalam mencapai target penjualan melalui campaign, kemudian menjaga pelanggan setia hal inilah yang dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Itu dia pembahasan mengenai kupon marketing, semoga bermanfaat!

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like