Panduan Belajar Google Ads Untuk Pemula [TERBARU]

Jika Anda memiliki bisnis, tapi belum mencoba atau belajar Google Ads, maka Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak loh!

Bahwasannya panduan belajar Google Ads ini bagian dari ilmu bisnis untuk Anda, dengan begitu Anda akan menjangkau target audiens yang diinginkan, serta menjadikan Google Ads sebagai strategi promosi brand.

Dikutip dari salah satu artikel notifyvisitors, ada 80% perusahaan mengandalkan Google Ads untuk campaign PPC mereka.

Lalu, pada tahun 2022 ada 224 juta orang yang mengakses internet di Indonesia untuk mendapatkan informasi.

Nah, dengan adanya Google Ads ini, Anda dapat memasang iklan hingga konten Anda muncul di penelusuran Google, dan bisa dijadikan sebagai salah satu media iklan paling efektif untuk bisnis Anda.

Penting untuk diketahui bahwa pada tahun 2018 Google mengubah nama layanannya dari Google Adwords menjadi Google Ads.

Secara umum, cara penggunaan Google Ads sendiri tetap tidak berubah dari segi tampilan iklan. Namun, ada beberapa modifikasi pada antarmuka dan fungsionalitasnya.

Tidak perlu khawatir, pada artikel ini kita akan belajar Google Ads. Dengan begitu Anda bisa beriklan di Google Ads, serta bisa jadi strategi promosi andalan. Yuk simak berikut ini!

Apa Itu Google Ads ?

Google Ads adalah platform promosi bayar per klik yang dikembangkan oleh Google. Melalui platform ini, bisnis dan organisasi akan lebih mudah menggunakan iklan dan lebih tertarget audiens mereka secara online.

Kampanye berbayar biasanya disusun dengan cara tertentu sehingga dapat memaksimalkan tujuan spesifik mereka.

Dengan Google Ads, pengiklan memiliki kemampuan untuk menampilkan iklan khusus yang disesuaikan dengan tujuan dan anggaran mereka.

Selain itu juga, mereka dapat menentukan siapa yang melihat iklan mereka dengan menggunakan fitur penargetan seperti demografi, minat, jenis perangkat, atau geografi.

Pengiklan dapat menggunakan analisis dan pelaporan terperinci untuk mendapatkan data secara real time tentang kinerja iklan dan keterlibatan audiens.

Untuk memulai belajar Google Ads, pengguna harus terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan akun di situs web platform atau melalui perangkat seluler mereka.

Setelah menyiapkan kampanye dengan parameter anggaran dan aset kreatif, pengguna dapat menyesuaikan berbagai pengaturan seperti strategi tawaran dan penempatan kata kunci.

Tujuan belajar Google Ads ini adalah agar kata kunci Anda tampil secara maksimal di halaman hasil mesin pencari (SERP).

Kemudian, belajar Google Ads ini merupakan cara yang efektif dan menantang, tapi juga sangat bermanfaat bagi bisnis yang ingin mendapatkan visibilitas di antara audiens digital.

Dengan belajar Google Ads, Anda akan semakin percaya diri dan bisa menguasai hal-hal seperti mengurangi biaya per klik (CPC), menyiapkan strategi tawaran otomatis, dan memantau kinerja iklan berbayar di berbagai perangkat.

Google Ads dapat digunakan untuk tujuan periklanan yang akan terlihat di berbagai layanan Google seperti Penelusuran, Maps, dan Google Play.

Beriklan di Google memiliki banyak manfaat, termasuk penempatan iklan yang strategis dan meningkatkan upaya promosi. Beberapa manfaat ini meliputi:

  • Dapat peluang besar bagi perusahaan untuk menjangkau audiens yang luas dengan iklan mereka.
  • Permudah perusahaan untuk terlibat dalam re-marketing yaitu pernah terhubung dengan pelanggan potensial yang telah terlibat dengan brand.
  • Anda dapat menggunakan pengaturan yang tersedia untuk menyesuaikan iklan agar bisa tertarget audiensnya.
  • Anda bebas mengatur anggaran ads sesuai keinginan.

Bahwasannya, cara beriklan di Google Ads ini dapat menarik lebih banyak pelanggan. Sesuai dengan sumber wordstream, bahwa rasio klik tayang rata-rata di Google Ads di semua industri adalah 3,75% untuk penelusuran dan 0,77% untuk tampilan.

Apa itu Google Ads

Berapa Biaya Google Ads?

Selain itu, hal yang perlu diketahui saat belajar Google Ads ini yaitu mengetahui harga Google Ads.

Bahwasannya harga Google Ads ini bervariasi bergantung pada industri Anda, siklus hidup pelanggan, tren saat ini, dan seberapa baik Anda mengelola akun, dan kompetitif keyword yang Anda targetkan, dan seberapa efektif kampanye Anda.

Setiap tahun, membayar iklan ini mengalami peningkatan, tidak terkecuali Google Ads. Nah, pengaruh terbesar pada penetapan harga Google Ads sendiri adalah industri.

Misalnya, pada layanan bisnis (hukum, akuntansi, real estat, dll) ini merupakan salah satu vertikal yang lebih kompetitif di Google Ads, dan umumnya biaya per klik-nya juga akan lebih tinggi.

Hal ini karena sifat industri layanannya profesional. Apalagi saat Anda memiliki satu klien baru, Anda dapat menghasilkan lebih dari $1.000 – $10.000 tergantung pada bisnis Anda.

Jadi biaya per klik-nya sebesar $50, ini termasuk harga kecil yang harus dibayar untuk klien tersebut.

Seiring dengan meningkatnya persaingan di platform digital, merek-merek akan meningkatkan penawaran dan anggaran mereka untuk memenuhi permintaan.

Hal ini sesuai dengan berkembangnya kebiasaan konsumen dan bertambahnya jumlah pembeli online.

Menurut sumber data, bahwa pada tahun 2023, biaya Google Ads diperkirakan akan meningkat sebesar 20% – 30%, yang awalnya pada tahun 2022 naik sebesar 5% – 19%.

Adapun cara kerja saat menggunakan Google Ads. Nah, berikut ini kita akan belajar Google Ads dari segi biaya yaitu:

1. Biaya Per Klik (CPC/PPC)

Sebelum Anda mulai beriklan Anda harus belajar Google Ads dimulai dari biaya per klik (CPC).

Apa kalian sudah tau konsep CPC ?

Nah, model biaya per klik (CPC/PPC) ini di mana Anda hanya membayar ketika seseorang mengklik salah satu iklan Anda. Akan tetapi jika audiens Anda tidak melihat iklan, maka Anda tidak perlu membayarnya.

Ada banyak jenis campaign untuk beriklan di Google Ads yaitu penelusuran, display, shopping, dan video.

Kemudian, berapa sebenarnya biaya per klik untuk iklan Google penelusuran ini? Tentunya sangat bervariasi, berdasarkan harga lelang dari Google.

Karena jenis campaign iklan Google penelusuran, seorang pengiklan harus membayar untuk kata kunci yang digunakan dan harga setiap kata kunci bervariasi.

Misalnya, jika Anda menggunakan kata kunci “jual rumah di Bekasi”, tawaran Google per klik bisa berharga mulai dari Rp1.958 atau Rp5.248.

Selanjutnya, pada dashboard Google Ads Anda dapat memeriksa berapa volume pencarian bulanan rata-rata dan tingkat persaingan (rendah, sedang, atau tinggi) dari sebuah kata kunci, serta biaya per klik.

Saat Anda mengetahui biaya per klik kata kunci, maka Anda akan mengetahui panduan tentang berapa banyak yang harus ditawar saat beriklan.

Nah, pada dasarnya mengetahui biaya per klik Google Ads adalah proses yang mudah. Dengan begitu Anda bisa menggunakan keyword planner.

Biaya Per Klik

2. Cost Per Mile (CPM)

Selanjutnya Anda harus belajar Google Ads seperti CPM.

Bagaimana konsep CPM ini ?

Cost per mile (CPM) merupakan pembayaran harga yang digunakan oleh situs web untuk menentukan berapa harga jenis campaign iklan Google display yang akan dibayar pengiklan.

Selain itu, Anda juga memiliki opsi untuk menggunakan cost per mile (CPM), di mana Anda membayar jumlah setiap per seribu penayangan (1000 impressions).

3. Cost Per Action (CPA)

Tak hanya CPC dan CPM, Anda juga harus belajar Google Ads seperti penetapan harga CPA. Penetapan harga CPA ini pengiklan hanya ditagih ketika calon pelanggan mengambil tindakan tertentu.

Semua tindakan yang dicakup oleh model terkait langsung dengan beberapa jenis konversi, mulai dari pendaftaran buletin hingga klik tautan atau penjualan, dan ditentukan oleh pengiklan.

Adapun rumus CPA (biaya per tindakan) yaitu CPA = total pengeluaran pemasaran (bulan/tahun) dibagi dengan total jumlah pelanggan yang diperoleh.

Semakin banyak poin kontak sebelum konversi diperlukan, semakin mahal akuisisinya. Untuk menghitung CPA Anda untuk setiap saluran pemasaran, gunakan angka yang sesuai dengan saluran tersebut.

4. Cost Per View

Cost per vew atau CPV merupakan metode pembayaran untuk iklan video berdasarkan jumlah penayangan atau interaksi yang diterima iklan.

Iklan CPV adalah pilihan yang bagus untuk bisnis e-commerce yang ingin memperluas jangkauan mereka dan terhubung dengan orang yang tepat. Hal ini jelas merupakan sesuatu yang perlu dipikirkan jika Anda ingin meningkatkan brand awareness.

Selain itu, cost per view (CPV)akan dikenakan biaya setelah iklan video ditonton setidaknya selama 30 detik atau selesai diputar.

5. Cost Per Conversion/Acquisition

CPA (biaya per tindakan) berbeda dengan CPA (biaya per akuisisi). Keduanya adalah bentuk affiliate marketing.

CPA aksi yang dilakukan oleh pengguna, sedangkan biaya per akuisisi berkaitan dengan nilai yang dihasilkan dari akuisisi oleh pengguna. Ide ini sebagian besar sering ditemukan di Google Ads.

Pada cost per conversion/acquisition ini Anda membayar per konversi dan dibebankan ketika iklan menghasilkan konversi yang sukses.

Pengiklan dapat memilih dari berbagai kemungkinan hasil, seperti penjualan situs web, penangkapan prospek, klik ke Whatsapp, dan lainnya.

Nah, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa pelelangan Google Ads menentukan peringkat di halaman hasil mesin pencari (SERP) berdasarkan skor kualitas, sehingga iklan yang tawaran mereka lebih rendah dari pesaing mereka.

Kemudian, menganggarkan secara strategis dan menguji berbagai perubahan dari waktu ke waktu dapat membantu mengoptimalkan kampanye Anda terhadap tujuan seperti menunjukkan ROI atau laba atas investasi.

Harga Google Ads sangat bervariasi karena Google menggunakan sistem lelang.

Untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari uang yang Anda keluarkan, Anda harus mengoptimalkan iklan Anda untuk ditampilkan di unit iklan yang paling hemat biaya.

Sebagai pengiklan, Anda dapat menentukan anggaran harian dan biaya maksimum per klik. Semakin tinggi pengeluaran Anda, semakin besar peluang untuk menerima lebih banyak klik.

Cost Per Conversion

Faktor Keberhasilan Google Ads

Selain itu, dalam keberhasilan iklan Google terdapat beberapa faktor yaitu:

A. Keyword

Keberhasilan Google Ads juga bergantung pada kata kunci yang Anda pilih. Setiap kata kunci memiliki tingkat persaingan yang unik.

B. Kompetisi

Kompetisi yang dimaksud di sini adalah persaingan untuk kata kunci, yang ditentukan oleh permintaan. Permintaan yang lebih tinggi untuk kata kunci akan menghasilkan biaya yang lebih tinggi. Namun, hal ini juga akan menghasilkan lebih banyak klik.

C. Kualitas Landing Page

Google tidak hanya melihat dari keyword dan kompetisi saat menentukan peringkat halaman web, tetapi juga mengevaluasi kualitas halaman arahan atau landing page (termasuk desain dan konten).

Bagaimana Menghitung Biaya Iklan di Google Ads ?

Dalam belajar Google Ads ini, Google menggunakan parameter yang disebut Ad Rank (ranking iklan) untuk menentukan posisi iklan.

Sistem pelelangan Google menggunakan metrik yang disebut peringkat iklan (ranking iklan) untuk menentukan penempatan iklan.

Selain itu, peringkat iklan dapat dipengaruhi 3 elemen yaitu biaya per klik, memiliki skor dengan kualitas tinggi, serta memiliki dokumen dengan format ekstensi.

Terdapat dua komponen dari proses perhitungan yaitu Ad Rank dan cara menghitung biaya yang akan dibayar oleh pelanggan.

1. Menghitung Ad Rank (Menentukan Posisi Iklan Anda)

Nah, adapun cara untuk menentukan posisi iklan yaitu: ranking iklan = biaya maksimum per klik x f(QS, Ad Format).

Pada rumus ini, berisi Max CPC yang artinya, pengiklan bersedia membayar biaya maksimum per klik.

Selain itu ada QS yang artinya, skor kualitas pada kata kunci dinilaidengan skala 1-10, dimulai nilai 1 sebagai skor terendah dan 10 sebagai skor tertinggi.

Kemudian, terdapat 3 unsur yang telah disusun pada Angka tersebut yaitu:

  • Mulai dari RKT (rasio klik tayang) yang dapat mengukur jumlah tayangan iklan dibandingkan dengan orang yang mengeklik iklan tersebut.
  • Lalu ada, relevansi Iklan yang merupakan tingkat kecocokan kata kunci dan iklan Andamelalui hasil penelusuran.
  • Dan yang terakhir performa dari landing page, dengan begitu pada efektivitas halaman arahan ini tergantung seberapa baik pengunjung untuk berinteraksi dengan desain dan konten halaman Anda.

Selanjutnya, Ad Format ini kita harus memanfaatkan format dan ekstensi iklan yang berkualitas tinggi.

2. Menghitung Biaya Klik Iklan di Google Ads

Biaya iklan yang dibayarkan ditentukan oleh rumus ranking iklan. Lalu apakah ada biaya tambahan? Meskipun Anda memiliki nilai tawaran yang tinggi, Anda belum tentu membayar jumlah penuh.

Anda akan membayar lebih rendah dari tawaran tertinggi. Nah, berikut ini rumus untuk biaya iklan yang akan Anda bayar:Biaya Iklan = (Ad Rank posisi di bawah Anda dibagi dengan skor kualitas (QS)) + 1 cent (USD).

Dengan asumsi nilai tukar 1 USD = 15000 rupiah, maka biaya 1 sen setara dengan 150 rupiah.Sebagai contoh, berikut adalah rumus sederhana untuk menghitung biaya iklan Grafis:

Biaya Iklan = (Ad Rankposisi dibawahnya dibagi dengan skor kualitas (QS))+150 Rupiah
=(24000/7)+150
=3579

Umumnya, semakin banyak uang yang dihabiskan untuk pengoptimalan mesin pencari, semakin tinggi peringkat yang bisa didapatkan.

Menghitung Biaya Klik Iklan di Google Ads

Bagaimana Strategi Mengelola Anggaran Google Ads?

Google Ads memiliki beberapa batasan tentang bagaimana Anda dapat mengalokasikan anggaran iklan, dengan beberapa fitur seperti:

A. Anggaran Harian

Saat membuat iklan, Anda dapat menetapkan biaya harian maksimum. Akan tetapi Google bisa juga meningkatkan anggaran harian secara otomatis hingga dua kali lipat dari jumlah semula.

Jika Anda menghitung anggaran harian setiap bulan, jumlahnya akan tetap sama.

B. Beriklan Berdasarkan Waktu Tertentu

Ketika melakukan tujuan pengoptimalan anggaran, maka Anda dapat menentukan waktu penayangan iklan. Anda dapat mengatur kerangka waktu yang tepat untuk kapan iklan akan terlihat.

C. Beriklan Berdasarkan Perangkat Tertentu

Anda dapat memilih perangkat beriklan mulai dari desktop, tablet, handphone, atau kombinasi semuanya. Selain itu, Anda dapat menyesuaikan tawaran Anda untuk setiap perangkat.

Selain itu, Anda dapat melakukan pembayaran Google Ads dengan kartu kredit/debit, transfer bank, kartu cadangan, dan PayPal.

Bagaimana Strategi Saat Belajar Google Ads ?

Jika Anda ingin memanfaatkan Google Ads untuk meningkatkan traffik web, maka Anda perlu mengetahui cara penggunaannya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan Google Ads:

1. Persiapan Akun

Sebelum menjelajahi Google Ads secara lebih mendalam, buatlah akun Google Ads. Jika Anda belum memilikinya, silakan daftar di sini terlebih dahulu.

Kemudian, Anda bisa membuat daftar tujuan yang Anda inginkan. Misalnya, Anda menginginkan tujuan untuk membuat orang menelepon Anda, mengeklik tautan, atau mengirimkan alamat email mereka dalam sebuah formulir.

Nah, selanjutnya Anda bisa membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

Ketika akun Anda sudah siap, maka Anda bisa menentukan beberapa hal mulai dari anggaran, lokasi, networking, dan keyword.

akun google ads

2. Menetapkan Tujuan

Setelah langkah awal dilakukan, tindakan selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang nyata dan terukur yang memungkinkan kita untuk mencapai tujuan dengan mudah

Pada langkah ini, perencanaan adalah hal yang paling penting. Tanpa rencana, Anda tidak akan dapat mempertahankan hasil yang baik untuk waktu yang lama. Pastikan Anda memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dengan Google Ads.

Misalnya, Anda menginginkan 1000 klik pada iklan Anda dalam waktu tujuh hari.

3. Memiliki Website

Untuk menggunakan Google Ads, Anda harus memiliki situs web. Google Ads sendiri memungkinkan Anda membuat iklan yang tertaut ke situs web Anda, sehingga membantu mendatangkan pengunjung ke situs Anda.

Dengan demikian, saat menyiapkan campaign iklan dengan Google, Anda perlu memberikan URL situs web Anda.

Jika Anda belum memiliki situs web, Anda harus mempelajari cara membuatnya.

Bisnis skala menengah bisa mendapatkan keuntungan dari layanan hosting seperti:

  • Simple WordPress adalah pilihan ideal bagi pemilik bisnis baru yang menginginkan situs web WordPress yang sudah jadi.
  • WordPress Hosting adalah pilihan yang sangat baik bagi pemilik bisnis yang baru mengenal WordPress yang ingin memanfaatkan CMS WordPress untuk pengembangan bisnis mereka, tetapi juga membutuhkan sistem manajemen teknis yang sederhana, seperti dukungan berbagai versi PHP.
  • Unlimited Hosting adalah pilihan ideal untuk bisnis yang membutuhkan fleksibilitas konfigurasi situs web yang mudah dan sederhana seperti dalam hal CMS.

4. Membuat Kampanye

Setelah Anda menentukan tujuan Anda, langkah selanjutnya adalah Anda bisa membuat kampanye.

Dengan Google Ads, Anda dapat melibatkan dalam pembuatan landing page, penargetan lokasi, dan penentuan anggaran.

Pada proses lokasi penayangan iklan ini Anda harus memilih misalnya search network, atau display network.

Search Network adalah untuk iklan yang ditampilkan di hasil pencarian Google atau layanan Google lainnya, sedangkan Display Network ini akan muncul di iklan di platform lain seperti aplikasi atau situs web seseorang.

membuat kampanye

5. Membuat iklan dengan Google Ads

Setelah kampanye Anda siap, langkah selanjutnya adalah membuat iklan yang menarik dengan pemilihan kata yang baik atau copywriting-nya mudah di mengerti audiens, serta memiliki CTA yang jelas.

Pemilihan kata ini sangat penting, karena akan menentukan click through rate (CTR). Sebagai contoh, iklan kita ditayangkan kepada 1000 orang. Dari 1000 orang tersebut yang mengklik ada 300 orang, maka CTR-nya adalah 30%.

Nilai persentase CTR yang besar menghasilkan hasil iklan yang lebih efisien dan biaya yang lebih rendah.

6. Riset Keyword

Bagian penting dari Google Ads adalah riset kata kunci. Hal ini dikarenakan iklan yang ditampilkan oleh Google Ads bergantung pada kata kunci yang akan Anda buat.

Jika cocok satu sama lain, maka iklan kita akan ditampilkan. Namun jika tidak ada kecocokan, maka tidak akan ditampilkan.

Saat melakukan riset kata kunci untuk Google Ads, ada empat kriteria yang perlu dipertimbangkan. Riset ini sedikit berbeda dalam kata kunci SEO.

7. Bidding

Langkah selanjutnya, Anda dapat menjalankan iklan yang relevan dengan Google Ads untuk mendatangkan traffic.

Dengan menggunakan Google Ads, kita dapat mengatur kampanye biaya per klik dengan harga tawaran untuk kata kunci tertentu. Sebagai contoh, kata kunci “topi wanita” dihargai Rp3.000 per klik.

Kemudian, fitur bidding ini Anda dapat menurunkan biaya per klik, sehingga membantu menghemat anggaran untuk iklan.

8. Memantau Secara Regular

Sebagai penutup, sangat penting untuk memantau kampanye dan iklan Google Ads kita secara teratur untuk mengevaluasi kinerja kita.

Jika Anda tidak puas dengan hasil kampanye, maka Anda dapat mengatur ulang strategi Anda dan mengamati perubahannya.

Untuk hasil maksimal, iklan Anda harus terus direvisi dan diedit hingga mencapai performa terbaiknya.

Memantau Secara Regular

Cara Mengoptimalkan Google Ads

Setelah Anda memahami Google Ads, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan kampanye Anda untuk performa yang lebih baik.

Dibawah ini adalah beberapa langkah penting yang harus diambil untuk menyempurnakan Kampanye Iklan untuk mempromosikan bisnis yang Anda buat

1. Analisis Kompetitor

Sebaiknya amati strategi dan taktik pesaing Anda. Mereka mungkin telah menguji berbagai pendekatan dengan audiens mereka dan menemukankeberhasilan pada strategi yang telah dibuat.

Gunakan kata kunci dan teknik yang berhasil mereka gunakan.

Mengembangkan iklan dengan long tail keywords yang terkait dengan merek dan produk yang akan membantu meningkatkan rasio konversi situs web Anda.

2. Update Ad Copy

Untuk menarik lebih banyak pengunjung ke landing page, Anda bisa mengubah teks iklan sehingga terlihat lebih menarik. Kemudian, Anda bisa bereksperimen dengan variasi baru dari teks iklan dan Ad copy.

3. Mengukur ROI Secara Keseluruhan

Mengukur ROI (return of investment) situs web tidak boleh dinilai hanya dari jumlah traffic yang diterimanya.

Iklan promosi yang berbeda ini bisa menyebabkan banyaknya klik dan kunjungan, tetapi belum tentu menghasilkan konversi atau pendapatan yang lebih tinggi.

Iklan yang sama dan berulang mungkin tidak menerima traffic dalam jumlah besar, tetapi masih dapat menghasilkan penjualan dan pendapatan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau laba atas investasi dari kampanye Iklan dengan cermat untuk menentukan siapa yang paling berhasil.

Mengukur ROI Secara Keseluruhan

4. Tingkatkan Skor Kualitas Anda

Skor Kualitas sebuah iklan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti penempatannya dan seberapa dekat iklan tersebut selaras dengan halaman yang dituju.

Skor kualitas untuk PPC (paid per click) akan mempengaruhi berapa banyak pengiklan akan membayar. Dengan meningkatkan skor kualitas yang dikeluarkan oleh Google, Anda dapat mengurangi jumlah biaya PPC.

Lalu, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Quality Score ini?

Cara terbaik untuk meningkatkan skor kualitas iklan Anda adalah dengan memastikan bahwa konten iklan relevan dengan landing page, dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi audiens saat melakukan pencarian.

5. Re-Marketing

Pernahkah Anda melihat produk yang sama diiklankan di situs web yang berbeda?Nah, hal ini disebut dengan re-marketing.

Dengan menggunakan Google Ads, Re-marketing akan menjangkau situs web yang berbeda dengan menampilkan iklan Anda di Google Ads Network.

6. Menyisipkan Dynamic Keyword

Langkah terakhir dalam mengoptimalkan kampanye iklan Google adalah menyisipkan kata kunci yang dinamis.

Pengiklan dapat memanfaatkan penyisipan kata kunci dinamis untuk memastikan konten iklan mereka selaras dengan apa yang dicari oleh audiens target mereka.

Penyisipan kata kunci dinamis dapat digunakan di judul iklan,tetapi harus berhati-hati saat memasukkan kata-kata variabel ini.

Jika dilakukan dengan tidak tepat, maka hal ini dapat menyebabkan kekecewaan pengunjung dan kehilangan kesempatan, karena mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari.

Jika tips ini diterapkan dengan benar, maka Anda pasti akan memiliki kampanye iklan yang sukses!

Menyisipkan Dynamic Keyword

Demikianlah penjelasan tentang belajar Google Ads mulai dari pengertian hingga dan cara mengoptimalkannya. Semoga informasi dan saran yang diberikan dapat menambah pengetahuan Anda tentang Google Ads!

Belajar Google Ads Pemula Dari Segi Biaya

1. Biaya Per Klik (CPC/PPC)
2. Cost Per Mile (CPM)
3. Cost Per Action (CPA)
4. Cost Per View
5. Cost Per Conversion/Acquisition

Belajar Google Adwords

Penting untuk diketahui bahwa pada tahun 2018 Google mengubah nama layanannya dari Google Adwords menjadi Google Ads.
Secara umum, cara penggunaan Google Ads sendiri tetap tidak berubah. Namun, ada beberapa modifikasi pada antarmuka dan fungsionalitasnya.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like