PrestaShop Adalah: Arti, Fitur, Kelebihan, dan Cara Install

Jika Anda pembisnis pemula yang ingin membuat website, tenang! Anda tidak perlu khawatir.

Karena para pengembang telah menciptakan fitur-fitur canggih untuk membantu para pemula dalam memulai bisnis online. Salah satu fitur tersebut adalah PrestaShop, platform gratis untuk membuat situs web toko online.

Sudah tau belum, bahwasannya PrestaShop adalah platform populer yang gratis dan bersifat open source. PrestaShop ini memiliki komunitas pengguna yang besar, loh!

Nah, pada artikel ini kami akan memberikan penjelasan tentang apa itu CMS PrestaShop, fitur-fiturnya, dan cara menggunakannya.Yuk simak!

Apa itu PrestaShop?

PrestaShop merupakan salah satu platform e-commerce open source yang memungkinkan para bisnis dapat membuat dan mengelola toko online.

Platform ini menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan berbagai fitur bawaan untuk membantu pengecer menjual produk dan layanan secara online.

Dengan PrestaShop, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan desain dan tata letak toko Anda, menambahkan katalog produk, mengelola pesanan, melacak inventaris, dan memproses pembayaran.

PrestaShop juga menyediakan berbagai alat pemasaran dan SEO untuk membantu Anda mempromosikan toko online Anda dan menarik lebih banyak pelanggan.

Platform ini terus berkembang dan meningkat, dengan komunitas besar pengembang dan kontributor yang menawarkan modul dan tema tambahan untuk meningkatkan fungsionalitasnya.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa PrestaShop ini solusi yang andal dan hemat biaya untuk bisnis dari semua ukuran yang ingin masuk atau berekspansi di dunia e-commerce.

Kemudian, PrestaShop dikenal dengan skalabilitasnya, memungkinkan bisnis untuk memulai dari yang kecil dan mengembangkan kehadiran online mereka seiring dengan meningkatnya kebutuhan mereka.

Ini mendukung berbagai bahasa dan mata uang, membuatnya dapat diakses oleh audiens global.

Nah, jika Anda pemilik bisnis kecil atau perusahaan besar, maka PrestaShop menawarkan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan spesifik Anda.

Antarmuka back-end yang intuitif memungkinkan pengguna non-teknis sekalipun untuk mengelola toko online mereka secara efisien.

Dengan berbagai fitur dan integrasinya yang luas, PrestaShop memberdayakan bisnis untuk menciptakan pengalaman belanja online yang unik dan dipersonalisasi untuk pelanggan mereka.

Dari rekomendasi produk hingga ulasan dan peringkat pelanggan, PrestaShop menawarkan berbagai alat untuk terlibat dan berinteraksi dengan audiens Anda dan membangun loyalitas pelanggan.

Desain responsif PrestaShop memastikan bahwa toko online Anda tampak hebat dan berfungsi dengan baik pada perangkat apa pun, baik itu komputer desktop, tablet, atau ponsel.

Hal ini sangat penting di dunia yang digerakkan oleh ponsel saat ini, di mana semakin banyak orang yang berbelanja online menggunakan ponsel cerdas mereka.

Dengan menggunakan PrestaShop, Anda dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lancar dan menyenangkan kepada pelanggan Anda di semua perangkat.

Platform ini juga terintegrasi dengan gateway pembayaran populer dan penyedia pengiriman, menyederhanakan proses penerimaan pembayaran dan pengiriman produk ke pelanggan.

Integrasi ini menghemat waktu dan tenaga Anda dalam mengelola aspek-aspek penting dari bisnis e-commerce Anda.

Komunitas PrestaShop adalah sumber daya yang berharga bagi pengguna, menawarkan dukungan, panduan, dan pembaruan tentang fitur dan peningkatan terbaru.

Anda juga bisa bergabung dengan komunitas, Anda dapat terhubung dengan pengguna PrestaShop lainnya dan belajar dari pengalaman mereka.

Didalam komunitas ini Anda bisa mengakses berbagai macam tutorial, dokumentasi, dan forum agar dapat memecahkan masalah dan mengoptimalkan toko online Anda, loh!

Komunitas yang aktif dan bersemangat memastikan bahwa PrestaShop tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi e-commerce dan beradaptasi dengan kebutuhan pengecer online yang terus berkembang.

Intinya, PrestaShop ini termasuk platform e-commerce yang kuat dan kaya fitur yang memungkinkan bisnis untuk membuat dan mengelola toko online dengan mudah.

Platform ini menawarkan berbagai pilihan kustomisasi, perangkat terintegrasi untuk pemasaran dan SEO, desain responsif, dan integrasi yang kuat dengan gateway pembayaran dan penyedia layanan pengiriman.

Dengan komunitas yang besar dan suportif, PrestaShop memastikan bahwa bisnis memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses dalam dunia e-commerce yang kompetitif.

Baik Anda pemilik bisnis kecil maupun perusahaan besar, PrestaShop menyediakan skalabilitas, fleksibilitas, dan keandalan yang Anda butuhkan untuk membangun toko online yang sukses.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan bagi Anda untuk memanfaatkan platform inovatif ini untuk bisnis e-commerce Anda.

Fitur PrestaShop

Nah, menggunakan fitur e-commerce gratis ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnisnya. PrestaShop sendiri menawarkan berbagai macam fitur, termasuk fungsi front-end, back-office, lainnya.

Oleh karena itu, kami akan menjelaskan fitur PrestaShop yang digunakan untuk membangun toko online.

1. Fitur Front-Office

Fitur front office ini akan menampilkan produk Anda mulai dari terlaris, item baru, dan lain sebagainya di homepage, selanjutnya produk ini menyertakan fitur zoom untuk gambar, ada juga akun pengguna dan pembeli berlangganan, metode pembayaran tak terbatas, modul Google Checkout yang siap diaktifkan, dan RSS feed.

2. Fitur Back-Office

Untuk fitur Back Office sendiri dapat digunakan untuk membuat toko online dengan mudah.

Nah, pada fitur ini kelebihannya yaitu memiliki teks editor WYSIWYG (What You See Is What You Get), kategori dan subkategorinya tak terbatas, memiliki pengaturan mata uang berbeda dan pengaturan pajak, terdapat modul SMS, pemberitahuan status pengirimannya bisa disesuaikan, URL dan Permalinksnya juga ramah, Enkripsinya sudah SSL, dan terdapat mesin Smarty Templating.

Fitur-fitur yang disebutkan sebelumnya hanyalah sebagian kecil dari apa yang ditawarkan PrestaShop. Untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang semua fitur, disarankan untuk menginstal PrestaShop dan menjelajahinya secara langsung.

Pada fitur back office ini memiliki berbagai keunggulan, berikut ini beberapa di antaranya.

Languages

PrestaShop dapat diterjemahkan ke dalam 63 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, sehingga dapat diakses oleh mereka yang tidak mengerti bahasa Inggris.

Templatable

Anda bisa mendesain toko online dengan mudah atau memodifikasi dengan memasang template baru atau mengubah template dengan kode sumber.

Shopping Chart

Adanya fitur keranjang belanja ini akan memberikan kemudahan bagi pelanggan saat membeli produk dari toko online Anda.

Store Builder

Perlu diketahui, bahwa fitur ini dapat membuat katalog produk yang akan dijual tanpa adanya batasan.

e-Marketing

Fitur PrestaShop ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan produk Anda dengan menggunakan sistem e-marketing. Dengan adanya fitur ini Anda bisa mempertahankan loyalitas pelanggan.

Mobile

Fitur PrestaShop ini juga mendukung desain responsif, hal ini agar Anda dapat mengakses toko online melalui platform web browser mana pun.

Sales Reports

PrestaShop juga dilengkapi dengan sistem analisis yang memungkinkan Anda dapat melihat laporan penjualan dan melacak statistik untuk perkembangan penjualan toko Anda setiap saat

Addons

Fitur addons ini bisa melakukan penambahan fitur-fitur baru pada toko online Anda, loh! Karena PrestaShop ini didukung oleh sistem berbasis modul.

SEO Optimised

Terakhir, PrestaShop ini juga menawarkan fitur-fitur seperti SEF URL, meta keyword, dan meta data, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan peringkat toko online di mesin pencari.

Cara Menginstall PrestaShop

Lalu, bagaimana cara menggunakan PrestaShop ini? Nah, hal yang perlu Anda lakukan yaitu Anda harus menginstall. Ada dua cara untuk menginstal PrestaShop, yaitu

1. Menginstal PrestaShop dengan XAMPP

Sebelum menggunakan Prestashop, Anda perlu mengunduh dan menginstal perangkat lunak yang diperlukan.

Untuk memulainya, Anda dapat mengunduh dan menginstal aplikasi XAMPP dan Prestashop. Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda dapat melanjutkan dengan petunjuk berikut.

  • Buka file instalasi XAMPP.
  • Jika Anda belum menginstal XAMPP, Anda bisa pilih “Server – Apache dan MySql,” “Bahasa Program” PHP, dan “Bahasa Program” phpMyAdmin sebagai komponen yang diperlukan.
  • Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi. Setelah proses selesai, klik “Selesai” untuk menyelesaikan instalasi.
  • Jika Anda ingin menjalankan aplikasi XAMPP, maka Anda harus membuka aplikasinya, kemudian Anda bisa klik tombol “Start” untuk opsi “Apache” dan “MySql”.
  • Lalu, ekstrak folder PrestaShop dari file .zip yang diunduh.
  • Selanjutnya, letakkan folder di direktori “Disk lokal C -> XAMPP -> htdocs” untuk mengakses file.
  • Untuk membuat basis data, Anda dapat membuka PHPMyAdmin dengan mengetikkan http://localhost/phpmyadmin pada browser.
  • Selanjutnya, masukkan nama database Anda, lalu klik tombol “Create”.
  • Untuk mengakses PrestaShop Setup Wizard, buka alamat tautan http://localhost/prestashop. Lanjutkan dengan mengeklik “Berikutnya”.
  • Untuk langkah instalasi berikutnya, Anda memiliki opsi untuk menyetujui persyaratan dengan mencentang kotak. Setelah itu, klik “Berikutnya” untuk melanjutkan.
  • Masukan semua informasi yang diperlukan dan klik “Berikutnya” untuk melanjutkan.
  • Masukkan data berdasarkan database yang telah dibuat pada PHPMyAdmin. Lanjutkan dengan mengklik “Next” atau “Berikutnya”.
  • Anda bisa menunggu hingga proses instalasi itu selesai.
  • Jika instalasi selesai, Anda akan mendapatkan notifikasi yang mengonfirmasi bahwa proses instalasi telah selesai.
  • Untuk bisa login ke PrestaShop, Anda perlu menghapus folder “install” di folder “Prestashop” yang terletak di direktori “Local disk C ->XAMPP ->htdocs”.
  • Untuk masuk ke situs web PrestaShop, masukkan alamat email dan kata sandi yang terkait dengan proses instalasi PrestaShop. Kemudian, klik tombol “Login” untuk mengakses akun Anda.
  • Setelah masuk, Anda akan diarahkan ke dasbor PrestaShop.

Menginstal melalui XAMPP ini merupakan pilihan yang nyaman untuk instalasi localhost atau server pribadi, loh!

xampp

Menginstall PrestaShop dengan cPanel Hosting

Jika Anda memiliki hosting, cara termudah adalah menginstal PrestaShop melalui cPanel, karena cPanel ini sangatlah mudah dan nyaman.

Bagaimana Cara Optimasi Prestashop untuk Situs Website Anda?

Adapun berbagaicara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan performa toko online di Prestashop Anda, agar lebih cepat dan ringan. Nah, berikut ini cara untuk mengoptimalkan Prestashop untuk toko online Anda:

1. Smarty

Langkah awal adalah memverifikasi konfigurasi Smarty Force Compile. Fitur ini, yang dipilih oleh para pengembang, membantu dalam deteksi kesalahan dan debugging di situs web Prestashop Anda. Prosedurnya adalah sebagai berikut:

  • Silakan masuk ke admin Prestashop.
  • Selanjutnya, masuk ke Preferensi dan pilih Performa, lalu klik tab Smarty.
  • Lalu, Anda bisa cek apakah “Force compile” ini sudah diatur ke Tidak.
  • Selain itu, Anda juga bisa cek apakah “Cache” sudah diatue Ya.

2. CCC (Compress, Combine, Cache)

CCC adalah alat pengoptimalan untuk prestashop. Alat ini mengompres, menggabungkan, dan menyimpan data dalam cache untuk meningkatkan kecepatan mengakses toko online. Untuk menggunakan CCC, Anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu.

  • Untuk memulai, silakan masuk ke halaman admin Prestashop.
  • Selanjutnya, masuk ke Preferensi, lalu klik Performa, dan terakhir, pilih tab CCC (Combine, Compress, Cache).
  • Pastikan semua fitur yang dipilih telah diaktifkan, kecuali bagian “Kompresi HTML berisiko tinggi”, yang harus dipertahankan sebagai “Keep W3C Validation”.
  • Silakan klik tombol Simpan untuk menyimpan.

3. Ciphering

Jika ciphering digunakan, maka enkripsi akan hadir dalam berkas cookie yang dihasilkan oleh Prestashop.

Meskipun hal ini tidak umum terjadi, opsi manajemen cookie Rijndael akan lebih cepat daripada menggunakan Blowfish (default). Nah, untuk mengubah ciphering ini bisa diubah dengan cara:

  • Untuk mengoptimalkan, Anda harus masuk ke admin Prestashop terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, arahkan ke menu Preferensi dan pilih opsi Performa, diikuti oleh tab ciphering.
  • Nah, untuk mengaktifkan opsi “Use Rijndael with mcrypt lib” pada bagian Algoritma, pastikan fungsi mcrypt PHP diaktifkan pada server Anda. Hubungi penyedia hosting Anda untuk mengaktifkan fungsi ini jika perlu.

3. Caching

Prestashop menawarkan opsi Sistem Cache, termasuk MemCache, XCache, atau File System (default), yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah cache dengan sistem penyimpanan cache terdistribusi. Namun, yang paling umum adalah teknik MemCache.

Teknik ini juga digunakan oleh Wikipedia dan Twitter, loh!Namun, penting untuk diperhatikan bahwa teknik ini harus pasang ekstensi di server, karenatidak semua penyedia layanan mendukung pengoptimalan dengan teknik ini.

Adapun alternatif lain yang mungkinyaitu dengan mengaktifkan Xchace atau cache file sebagai cache sistem default untuk Prestashop, yang Anda tidak perlu mengaktifkan ekstensi sisi server apa pun.

Nah, untuk mengaktifkannya Anda bisa mengikuti cara berikut:

  • Silakan masuk ke halaman admin Prestashop.
  • Klik pada tab Preferensi, lalu masuk ke Performa dan terakhir pilih Caching.
  • Pilih opsi centang untuk mengaktifkan fitur “Use Cache”.
  • Opsi yang tersedia untuk “Sistem Caching” adalah MemCached atau Sistem File.
  • Pilih opsi untuk menyimpan perubahan.

4. Statistik

Statistik yang tidak bersih di PrestaShop dapat menyebabkan kinerja yang lambat, karena membebani server dan menghabiskan ruang penyimpanan.

Untuk penggunaan PrestaShop yang optimal, disarankan untuk mengotomatiskan pengaturan sistem dan membersihkan tabel statistik secara teratur.

Nah, berikut caranya:

  • Silakan masuk ke halaman admin PrestaShop.
  • Untuk mengatur pembersihan otomatis Anda bisa membuka tab Start & Settings, lalu pilih opsi “Bersihkan secara otomatis” dan pilih Monthly (Bulanan) untuk jadwal pembersihan bulanannya.
  • Silakan klik tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan.

Kelebihan dan Kekurangan PrestaShop

Lalu, apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan dari PrestaShop ini? Tenang! Berikut ini kami akan jelaskan. Yuk simak!

Keunggulan PrestaShop

Selain gratis, PrestaShop menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan lainnya. Berikut beberapa keunggulan yang perlu Anda ketahui:

1. Tampilan Dasbor yang Ramah Pengguna

Salah satu keuntungan yang menonjol adalah tampilan dasbornya yang ramah pengguna, serta mudah dinavigasi dan dipahami.

Pada, sisi kiri dasbor ini mencakup kategori penjualan online yang umum seperti pesanan, pembayaran, dan pengiriman, membuat manajemen toko Anda lebih sederhana.

Dasbor PrestaShop ini memberikan pengalaman pengguna yang mulus, memungkinkan pedagang untuk mengelola toko online mereka dengan mudah.

Selain itu, jika Anda membuat tata letak yang jelas, maka pengguna akan lebih mudah menemukan dan mengakses berbagai fitur, sehingga menghemat waktu dan tenaga.

2. Ada Banyak Modul dan Tema yang Tersedia

PrestaShop menawarkan lebih dari 3.000 modul yang menyempurnakan toko online Anda dengan berbagai fitur, mulai dari keamanan hingga pilihan produk.

Selain modul yang lengkap, PrestaShop menawarkan beragam tema gratis untuk dipilih pengguna.

3. Proses Menambahkan Produk Mudah

Tenang! Menambahkan produk di PrestaShop untuk situs web toko online ini merupakan proses yang mudah.

Anda cukup meng-klik ikon kamera untuk memilih gambar dari komputer Anda dan menulis deskripsi produk secara terperinci tanpa batasan jumlah kata.

Keunggulan PrestaShop yaitu Proses Menambahkan Produk Mudah

4. Terdapat Fitur-Fitur yang Diperlukan untuk Membuat Toko Online

Keunggulan PrestaShop selanjutnya yaitu tersedia berbagai macam fitur yang berguna, terutama bagi mereka yang tertarik untuk berjualan online.

Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk membuat toko online mereka sendiri dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Selain itu, pengembang PrestaShop akan membantu mereka yang tidak memiliki keahlian pemrograman.

Semua fitur ini tersedia tanpa biaya, tujuannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Fitur yang ada di PrestaShop ini ada sekitar 300 fitur yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi.

Selain itu, fitur-fiturnya mudah digunakan mulai dari pengelolaan konfigurasi produk, pembuatan kategori/variabel, dan penerapan tag yang mudah. Adanya fitur ini bisa menghasilkan peningkatan omzet penjualan.

5. Menyediakan Transaksi Online

Keunggulan selanjutnya pada Prestashop ini berfokus pada transaksi, hal ini memastikan bahwa pendapatan penjualan tidak terpengaruh oleh kesalahan.

Karena perangkat lunak ini memiliki fitur Policy and Disclaimeryang menambahkan legalitas pada transaksi online, memberikan jaminan bagi mereka yang memulai bisnis online.

6. Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Umumnya, software untuk satu produk luar menggunakan bahasa Inggris. Namun, tenang! PrestaShop juga akan menawarkan opsi bahasa Indonesia.

Hal ini akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pengusaha dan pemilik usaha kecil dan menengah yang ingin membangun bisnis online.

7. Memiliki Tampilan Situs Website yang Ramah Seluler

Fitur canggih selanjutnya, tampilan situs web yang ramah seluler (mobile friendly). Bahwasannya, desain perangkat lunak ini dapat disesuaikan agar sesuai dengan platform toko agar dapat berbelanja dengan mulus dan tidak terbebani.

Situs web ini dirancang agar ramah seluler, sehingga memungkinkan akses yang lebih cepat dan optimal ke platform.

Hasilnya, Anda dapat menikmati tampilan dan mengelola keuangan dengan nyaman di perangkat apa pun, baik smartphone, tablet, maupun desktop.

8. Notifikasi Manajemen Stock

Nah, terakhir dimana terdapat fitur penting dari PrestaShop yaitu sistem manajemen stok yang terorganisir dengan baik.

Platform ini menghilangkan kebutuhan untuk pemantauan yang sering dengan memberikan pemberitahuan untuk pesanan baru. Selain itu, slip pengiriman ini dibuat dalam format PDF agar bisa transparansi bagi pembeli.

Kekurangan PrestaShop

Selanjutnya, apa saja kekurangan dari PrestaShop ini?

PrestaShop, sebuah platform e-commerce yang hadir dengan beberapa kekurangan sehingga dapat menghambat efektivitas dan pengalaman pengguna.

Kekurangan ini pada akhirnya dapat berdampak pada kesuksesan bisnis online. Oleh karena itu, yuk telusuri beberapa kelemahan utama dalam menggunakan PrestaShop.

1. Keterbatasan Teknis

PrestaShop memiliki keterbatasan teknis tertentu yang dapat membatasi penyesuaian dan skalabilitas toko online. Platform ini mungkin tidak cocok untuk bisnis dengan persyaratan yang rumit atau mereka yang mencari opsi penyesuaian yang luas.

2. Dukungan Terbatas

Meskipun PrestaShop menyediakan dukungan komunitas, dukungan ini mungkin tidak selalu cukup untuk menyelesaikan masalah teknis dengan segera.

Karena, pengguna ini harus bergantung pada forum dan bantuan komunitas, yang dapat memakan waktu dan mungkin tidak menawarkan solusi langsung.

3. Kurangnya Daya Tanggap Seluler

Dalam dunia yang berpusat pada seluler saat ini, memiliki situs web yang responsif seluler sangat penting.

Namun, PrestaShop mungkin tidak menawarkan tingkat responsif seluler yang sama dengan beberapa pesaingnya. Hal ini dapat mengakibatkan pengalaman penjelajahan seluler yang kurang baik bagi pelanggan.

4. Pengaturan dan Pemeliharaan yang Kompleks

Menyiapkan dan memelihara toko PrestaShop dapat menjadi proses yang rumit, terutama bagi pengguna dengan pengetahuan teknis yang terbatas.

Dari instalasi hingga kustomisasi tema dan manajemen modul, pengguna mungkin memerlukan bantuan profesional atau menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari seluk-beluk platform.

5. Gerbang Pembayaran Terbatas

PrestaShop memiliki jumlah gateway pembayaran bawaan yang terbatas, yang dapat menjadi kelemahan utama bagi bisnis yang ingin menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan mereka.

Keterbatasan ini dapat menyebabkan hilangnya peluang penjualan dan ketidaknyamanan bagi pelanggan.

Kekurangan PrestaShop yaitu Gerbang Pembayaran Terbatas

6. Kurangnya Fitur Pemasaran

Dibandingkan dengan beberapa platform e-commerce lainnya, PrestaShop mungkin kurang memiliki fitur pemasaran canggih yang penting untuk mengarahkan lalu lintas dan meningkatkan konversi. Hal ini dapat membuat bisnis dirugikan dalam hal mempromosikan produk atau layanan mereka secara efektif.

7. Masalah Keamanan

Seperti platform online lainnya, PrestaShop tidak kebal terhadap kerentanan keamanan. Sangat penting bagi pengguna untuk tetap mengikuti perkembangan patch keamanan terbaru dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi toko online mereka dari potensi ancaman.

8. Integrasi Terbatas

PrestaShop mungkin memiliki integrasi terbatas dengan alat dan layanan pihak ketiga. Hal ini dapat menimbulkan tantangan bagi bisnis yang mengandalkan integrasi khusus untuk operasi atau strategi pemasaran mereka.

9. Masalah Kinerja

Bergantung pada lingkungan hosting dan ukuran toko online, PrestaShop mungkin mengalami masalah kinerja, seperti waktu pemuatan halaman yang lambat. Masalah kinerja ini dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan menyebabkan rasio pentalan yang lebih tinggi.

10. Kesulitan dalam Dukungan Multibahasa

Meskipun PrestaShop menawarkan dukungan multibahasa, mengelola beberapa bahasa pada platform dapat menjadi tugas yang rumit. Bisnis yang menargetkan pasar internasional mungkin merasa kesulitan untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus di berbagai bahasa.

11. Kurangnya Pembaruan Reguler

Siklus pengembangan dan pembaruan PrestaShop mungkin tidak sesering beberapa platform e-commerce lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan tertundanya perbaikan bug, rilis fitur baru, dan patch keamanan, meninggalkan pengguna dengan versi perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai PrestaShop. Semoga artikel ini bermanfaat!

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like