7 Strategi Service Marketing untuk Pengembangan Bisnis 2023 (LENGKAP)

Strategi pemasaran saat ini ada yang unik dan bisa dilakukan di perusahaan penyedia jasa. Strategi ini disebut dengan service marketing. Apakah kalian pernah mendengar istilah “service marketing” ?

Service marketing merupakan proses yang bisa memberikan layanan bagi konsumen atau pelanggan. Pada layanan ini tidak memiliki bentuk fisik yang pasti. Artinya layanan ini bisa berbagai macam bidang sesuai bisnis perusahaannya.

Contoh service marketing di bidang advertising yaitu mengerjakan dalam hal sales, leads, serta brand awareness dari perusahaan tersebut.

Nah, untuk lebih lengkapnya Anda bisa simak penjelasan dibawah ini mengenai apa itu service marketing hingga bagaimana strateginya.

Apa Itu Service Marketing?

Menggunakan strategi service marketing cocok untuk diterapkan pada era bisnis saat ini. Karena service marketing berhubungan dengan sistem consumen oriented.

Perusahaan yang berorientasi pada konsumen berfokus pada penyediaan layanan pelanggan yang sangat baik, karena tanpa layanan pelanggan yang baik, tidak akan ada transaksi penjualan.

Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Pelanggan sekarang sangat mudah untuk memilih dan memutuskan produk dan jasa mana yang mereka inginkan dari perusahaan, sehingga perusahaan tidak boleh mementingkan kepentingannya sendiri.

Apalagi saat ini persaingan menjadi semakin ketat, pelanggan atau calon pelanggan akan mudah meninggalkan perusahaan atau usaha bisnis yang tidak bisa memuaskan mereka.

Namun, hal ini bukan hanya menyajikan kualitas produk, tapi juga mengenai service yang diberikan. Memberikan layanan pelanggan yang baik membuat orang merasa dihargai.

Sehingga, salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli barang yaitu adanya service yang diberikan oleh perusahaan.

Akan tetapi perusahaan juga terkadang memiliki masalah-masalah dalam pelayanan. Karena itu pemilik perusahaan sangat perlu memahami mengenai service marketing.

Menurut sumber dari indeed, bahwa service marketing ini adalah bentuk bisnis yang menyediakan layanan kepada pelanggan mereka untuk meningkatkan kesadaran brand dan penjualan.

Bentuk pemasaran ini berbeda dengan produk, karena pada pemasaran jasa berfokus untuk mengiklankan transaksi yang tidak memiliki wujud dengan begitu bisa memberikan nilai kepada pelanggan.

Pemasaran jasa ini dapat dilakukan oleh bisnis perorangan. Selain itu pelayanan untuk jasanya dilakukan secara online, offline, melalui media sosial, dan lain sebagainya.

Service marketing

Contoh yang Menggunakan Service Marketing?

Setiap perusahaan perlu adanya sebuah pelayanan untuk konsumen. Nah, pelayanan ini disebut dengan service marketing yang bisa membantu dalam menjangkau prospek konsumen.

Berikut ini ada beberapa contoh bisnis yang menggunakan strategi service marketing.

1. Industri Kesehatan

Dokter, perawat, ahli bedah, dan staf rumah sakit lainnya adalah contoh pemasaran jasa yang sangat baik. Mereka menjual layanan kesehatan mereka dengan melihat dan merawat pasien mereka.

2. Industri Perhotelan

Hotel dan restoran termasuk dalam kategori industri perhotelan, di mana mereka menawarkan memasak, kamar, pijat, dan layanan lainnya kepada klien mereka.

3. Layanan Profesional

Akuntan, pengacara, guru, penulis, tukang batu, tukang kayu, koki, tukang listrik, dan tukang ledeng juga beberapa contoh profesi penyedia layanan, di mana mereka menawarkan beberapa layanan kepada klien yang berbeda dari profesi ke profesi.

Manfaat Service Marketing

Penting bagi perusahaan mana pun untuk memiliki strategi layanan sesuai dengan lingkungan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Menurut marketing91, ada beberapa alasan pentingnya strategi layanan:

1. Membantu Perusahaan Mempertahankan Retensi Pelanggan

Mendapatkan pelanggan baru biasanya lebih mahal daripada mempertahankan retensi pelanggan yang sudah ada.

Retensi adalah aktivitas dan pendekatan yang bertujuan mendorong pelanggan untuk terus mempercayai perusahaan. Jadi, Anda perlu menyinkronkan pelanggan dengan strategi pemasaran Anda.

2. Perusahaan Akan Mudah Menemukan Konsumen atau Target Audience

Menurut fakta dari situs business, bahwa untuk memperoleh pelanggan baru membutuhkan biaya 5-10 kali lebih banyak daripada menjual ke pelanggan saat ini.

Selain itu, pelanggan saat ini bisa membelanjakan rata-rata 67% lebih banyak daripada mereka yang baru mengenal bisnis Anda.

Pelanggan yang tidak senang juga akan memberi tahu orang lain tentang ketidakpuasannya kepada yang lainnya.

Situs jejaring sosial dan suara pelanggan yang puas dapat di dengar ribuan orang lebih. Oleh karena itu retensi pelanggan ini sangat begitu penting.

3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Terhadap Perusahaan

Pelanggan yang puas atau loyal tidak akan mengeluarkan biaya apapun, tetapi akan menambah value pada bisnis Anda, dan pelanggan akan memperkenalkan brand melalui mouth to mouth.

Hal ini akan menghemat perusahaan, karena melakukan promosi secara gratis dari pelanggan ke pelanggan potensial. Inilah pentingnya menggunakan strategi service bagi pelanggan.

4. Membantu Perusahaan Mendapatkan Keunggulan Kompetitif Dibanding Kompetitor

Loyalitas bisa berdampak pada bisnis Anda. Menciptakan nilai pelanggan membuat setiap pelanggan menjadi berharga dan setiap pelanggan akan tetap berbisnis bahkan ketika persaingan sudah semakin ketat.

Memiliki loyalitas yang tinggi sama halnya dengan retensi pelanggan yang lebih tinggi dan keunggulan kompetitif yang lebih baik.

5. Memastikan Bahwa Layanan yang Diberikan oleh Perusahaan Selaras dengan Visi dan Misinya

Strategi layanan yang diberikan kepada pelayanan harus sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki perusahaan. Selain itu harus memiliki strategi organisasi. Jika strategi layanannya efisien, maka perusahaan bisa bertanggung jawab atas retensi pelanggan.

Karakteristik Service Marketing

Konsep service marketing ini sangat relatif lebih baru daripada konsep pemasaran lainnya. Menurut sumber analyticssteps, ada beberapa karakteristik pemasaran jasa untuk membantu Anda memahami subjek dengan lebih baik.

Karakteristik Service Marketing

Berikut ini karakteristik service marketing:

1. Tidak Memiliki Bentuk Fisik

Service marketing ini berfokus pada kinerja yang tidak berwujud, karena bentuknya jasa tidak bisa dilihat atau dipegang. Lalu jika bentuknya produk, maka dapat dipegang dan dilihat.

2. Tidak ada Kepemilikan

Pada umumnya jasa ini tidak bisa jadi milik konsumen, meskipun mereka melakukan pembayaran. Karena bentuk jasa atau layanan hanya sebuah pengalaman. 

Jadi, ketika Anda ingin memperlakukan pelanggan dengan baik, maka Anda akan diperlakukan lebih baik oleh pelanggan yang menghasilkan value.

3. Tidak dapat Dipisahkan

Tidak dapat dipisahkan artinya service marketing yang telah dibeli pelanggan akan langsung digunakan saat itu juga. Mereka tidak dapat dipisahkan dari perusahaan yang telah menyediakannya.

Oleh karena itu, perusahaan harus menunjukkan kegiatan pemasarannya mengenai penawaran jasa atau produk, tunjukan agar lebih menarik dan menguntungkan bagi konsumen.

4. Tidak Bisa Disimpan

Sebuah layanan atau jasa ini akan digunakan saat itu juga, dengan begitu konsumen tidak perlu menyimpannya.

Jika brand Anda ingin bisa dipercaya, maka perlu strategi service marketing agar dapat meyakinkan konsumen bahwa layanan atau jasa yang ditawarkan merupakan hal yang dibutuhkan. 

5. Biaya yang Dikeluarkan

Bahwasannya biaya produk ini memiliki standar, dan layanan atau jasa ini tidak di standarisasi sama sekali. 

Contohnya, pada restoran yang tidak terlalu terkenal ini memberikan pelayanan dengan harga murah dan kualitasnya juga murah.

Kemudian, pada restoran terkenal ini memberikan sebuah pelayanan yang sesuai yaitu kualitas, dan pengalaman lebih baik. Jadi, hal ini pasti ada perbedaan dari segi layanannya.

Lalu berbeda dengan jasa, yang tidak ada standar dalam biaya konsumsi. Karena, harga layanan ini sangat bervariasi dan tidak terstandarisasi. Biaya konsumsi layanan merupakan salah satu hal yang paling penting ketika mempromosikan layanan.

6. Variabilitas

Setiap pelanggan pasti merasakan hal yang berbeda satu sama lain meskipun mereka menerima layanan atau jasa yang sama pada waktu yang sama. Karena pengalaman pada dasarnya bersifat subjektif.

Oleh karena itu, service marketing ini bisa digunakan untuk membujuk konsumen, dan pelanggan juga menikmati pengalaman positif dari layanan tersebut.

7. Keterlibatan Manusia

Service marketing merupakan salah satu jenis pemasaran yang menawarkan produk atau jasa, serta memberikan solusi kepada konsumen. Oleh karena itu, keterlibatan manusia memiliki peran penting dalam strategi ini, meskipun teknologi berkembang lebih jauh.

Kemudian service marketing ini juga akan melibatkan 7P (Price, Place, Promotion, Product, People, Process dan Physical evidence) dalam perencanaan, dan aktivitasnya.

service marketing  melibatkan 7P

Strategi Service Marketing

Setelah Anda mempelajari karakteristik service marketing, Anda perlu mempelajari tentang strategi service marketing. Nah, berikut ini penjelasan strategi service marketing:

1. Memberikan Pelayanan Terbaik

Memberikan layanan untuk pelanggan dengan baik merupakan hal yang sangat penting dari service marketing. Selama Anda memberikan layanan terbaik, pada saat tertentu proses pemasaran atau proses layanan bisa berjalan dengan baik.

Jika pelanggan yang puas terus menggunakan service Anda, maka pendapatan dari perusahaan akan meningkat karena mereka akan terus membeli dari Anda.

2. Strategi Service Marketing Menyesuaikan Kualitas dan Harga

Pada harga harus bisa menyesuaikan dengan layanan yang akan ditawarkan. Jika layanan tersebut memberikan manfaat yang besar, maka tidak ada salahnya mengenakan biaya tinggi.

Sebaliknya, jika manfaat yang diberikan kecil bagi pelanggan, maka bisa menetapkan harga yang rendah. Ketika Anda menerapkan harga tinggi, dipastikan pelanggan tidak ingin membelinya.

3. Strategi Service Marketing Mengikuti Perkembangan Teknologi

Anda harus tetap mengikuti perkembangan teknologi saat ini, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena teknologi ini membantu Anda dalam membuat layanan yang diberikan lebih cepat.

Anda dapat menggunakan situs jejaring sosial untuk memasarkan bisnis Anda. Umumnya, media sosial kini menjadi kebutuhan di era digital saat ini. Selain digunakan sebagai media komunikasi, bisa juga digunakan sebagai media pemasaran.

Anda dapat menggunakan platform media sosial yang berbeda untuk mempromosikan bisnis Anda. Seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, youtube. Gunakan setiap fitur di dalamnya secara maksimal sehingga Anda dapat membuat konten pemasaran yang menarik.

Ketika memulai promosi di media sosial, Anda perlu menyesuaikan anggaran iklan bisnis.

Media sosial juga bisa juga dijadikan tempat berinteraksi dengan target pasar Anda melalui fitur media sosial seperti like, komentar, menyimpan, hingga membagikan postingan akun bisnismu.

4. Kinerja Sumber Daya Manusia yang Maksimal

Ketika melakukan kegiatan pemasaran ini, dipastikan perusahaan membutuhkan sumber daya manusia.

Adanya sumber daya manusia, perusahaan dapat memperkenalkan brand dengan melakukan komunikasi dengan baik, serta dapat memberikan pelayanan kepada konsumen.

Jika Anda mengoptimalkan kinerja dan dapat menarik perhatian konsumen, maka pendapatan perusahaan akan meningkat.

5. Referral atau Rujukan

Referral ini termasuk bagian dari strategi yang dilakukan service marketing. Selain itu juga strategi ini berupa rujukan atau teknik pemasaran dari mouth to mouth. Strategi pemasaran ini dinilai cukup efektif untuk mengiklankan jasa.

Jika pelanggan saat ini puas, maka metode pemasaran rujukan bisa sukses. Berbagi pengalaman positif dengan orang lain dapat menarik pelanggan baru ke bisnis Anda, dan penjualan akan semakin meningkatkan.

Maka dari itu, Anda perlu memberikan layanan yang baik agar pelanggan yang berkunjung tidak kecewa.

Selain itu, Anda perlu memberikan promo khusus bagi pelanggan yang telah memberikan referral ke orang lain dan penjualanpun akan mengalami peningkatan secara pesat.

6. Edukasi Pelanggan

Setiap bisnis penyedia layanan perlu menggunakan edukasi bagi pelanggan, karena hal ini termasuk bagian dari strategi pemasaran. 

Jika Anda mengedukasi pelanggan Anda dengan baik, maka mereka mungkin akan menyadari brand Anda. Sehingga mereka akan merasa lebih percaya diri saat membuat keputusan pembelian.

Ada berbagai cara dalam mengedukasi pelanggan. Dimulai dengan menulis artikel yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan, dan juga bisa menjelaskan secara langsung melalui seminar, lokakarya, atau ceramah.

Selama pertemuan tatap muka, Anda dapat berinteraksi dengan calon pelanggan. Jawablah dengan sopan tetapi tegas dengan tanggapan yang sesuai.

Intinya, fokus pada manfaat yang akan diperoleh pelanggan, bukan berbicara tentang harga.

7. Tutorial atau Demonstrasi

Selanjutnya, kami memiliki tutorial atau demonstrasi. Anda dapat menunjukkan cara kerja layanan dengan menunjukkan bagaimana layanan ini membantu orang mencapai tujuan mereka.

Dengan begitu calon pelanggan akan semakin yakin untuk melakukan pembelian. Itulah beberapa hal tentang service marketing yang perlu Anda ketahui

Intinya, jika bisnis Anda menawarkan layanan kepada konsumen, maka strategi service marketing ini sangat cocok untuk diterapkan!

Jenis Strategi Service Marketing

Nah, itu dia penjelasan mengenai strategi service marketing yang dapat membantu bisnis Anda akan menjadi sukses.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like