Website Audit Free: Langkah Awal Meningkatkan Kualitas Situs

Pernahkah Anda merasa bingung mengapa website Anda tidak mendapatkan traffic atau konversi yang diharapkan?

Mungkin Anda sudah membuat konten yang menarik dan informatif, namun pengunjung website masih sedikit. Nah, inilah saatnya untuk melakukan website audit gratis!

Website audit adalah evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan website Anda.

Mirip seperti saat Anda memeriksakan kesehatan ke dokter, website audit free ini akan mengidentifikasi masalah teknis, konten, dan SEO yang dapat menghambat performa website Anda.

Dengan mengetahui masalah-masalah tersebut, Anda dapat mengambil langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas website dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Mengapa Website Audit Penting?

Website yang sehat dan berkualitas adalah investasi penting untuk bisnis online Anda.

Pikirkan website Anda sebagai etalase toko online Anda. Website yang bermasalah juga dapat memberikan kesan tidak profesional dan menurunkan kepercayaan pengunjung.

Website audit dapat memberikan Anda berbagai macam manfaat, seperti:

• Mengidentifikasi masalah teknis: Website audit dapat mengungkap masalah teknis seperti broken link, website speed yang lambat, dan mobile-friendliness yang buruk. Masalah-masalah ini dapat membuat pengunjung website frustrasi dan enggan kembali.
• Memperbaiki SEO: Website audit dapat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam hal SEO (Search Engine Optimization). Ini termasuk optimasi keyword, struktur konten, dan internal linking. Dengan memperbaiki SEO, website Anda akan lebih mudah ditemukan oleh target audience Anda di mesin pencari.
• Meningkatkan pengalaman pengguna (UX): Website audit dapat membantu Anda memastikan website Anda mudah digunakan dan dinavigasi. Ini mencakup hal-hal seperti struktur website yang jelas, desain yang intuitif, dan konten yang mudah dibaca. Pengalaman pengguna yang positif akan membuat pengunjung betah berlama-lama di website Anda dan meningkatkan kemungkinan konversi.
• Mengukur performa website: Website audit dapat membantu Anda memahami bagaimana performa website Anda saat ini. Dengan metrik seperti bounce rate, dwell time, dan conversion rate, Anda dapat mengukur efektivitas website Anda dalam mencapai tujuan bisnis Anda.

Baca Juga: SEO Google adalah: Strategi untuk Mendominasi Mesin Pencari

Cara Mendapatkan Website Audit Free

Sekarang, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk melakukan website audit.

Banyak penyedia layanan website audit gratis yang tersedia di internet. Layanan ini biasanya menggunakan tools atau software khusus untuk menganalisa website Anda dan memberikan laporan yang mendetail.

Anda bisa mendapatkan audit website gratis dengan beberapa cara:

1. Menggunakan Tools Online: Ada banyak alat online gratis yang dapat memberikan audit dasar terhadap situs web Anda. Contohnya adalah Google’s PageSpeed Insights untuk performa web dan SEO Site Checkup untuk evaluasi SEO.
2. Memanfaatkan Penawaran dari Agen Digital: Beberapa agen digital atau perusahaan pemasaran menawarkan audit situs web gratis sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Anda bisa mencari perusahaan-perusahaan tersebut dan melihat apakah mereka memiliki penawaran semacam itu.
3. Menghubungi Ahli SEO atau Pengembang Web: Terkadang, ahli SEO atau pengembang web independen menawarkan audit situs web gratis sebagai bagian dari upaya pemasaran mereka atau sebagai langkah awal untuk menarik klien baru. Anda bisa mencari para profesional ini dan menanyakan apakah mereka memiliki penawaran semacam itu.
4. Mengikuti Webinar atau Seminar Online: Kadang-kadang, dalam acara-acara webinar atau seminar online, para ahli akan menawarkan audit situs web gratis sebagai insentif untuk bergabung atau berpartisipasi. Mengikuti acara-acara semacam itu bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan audit gratis.
5.  Memanfaatkan Plugin SEO Gratis: Beberapa plugin SEO gratis untuk WordPress seperti Yoast SEO dan Rank Math menawarkan fitur audit dasar yang bisa membantu Anda mengidentifikasi masalah SEO pada website Anda.
6. Mencari Artikel dan Tutorial Online: Banyak website yang menawarkan panduan dan tutorial gratis tentang cara melakukan audit website dasar. Artikel dan tutorial ini biasanya membahas tentang hal-hal yang perlu diperiksa pada website, seperti:
   • SEO On-Page: Penggunaan keyword, struktur konten, meta description, dan heading tags.
   • Kesehatan Website: Kecepatan loading, mobile-friendliness, dan keamanan website.
   • Backlink: Jumlah dan kualitas backlink yang dimiliki website Anda.
7.  Mendaftar Trial Gratis dari Layanan Audit Website Berbayar Beberapa layanan audit website berbayar menawarkan trial gratis yang memungkinkan Anda untuk mengaudit website Anda secara gratis selama periode tertentu. Namun perlu diingat untuk membatalkan trial sebelum periode berakhir jika Anda tidak ingin dikenakan biaya.

Pastikan untuk memilih opsi yang dapat diandalkan dan memberikan audit yang komprehensif sesuai kebutuhan situs web Anda.

Website audit gratis ini memang biasanya memiliki keterbatasan fitur dibandingkan dengan layanan berbayar.

Namun, ini tetap menjadi langkah awal yang baik untuk mengidentifikasi masalah-masalah mendasar pada website Anda.

Dengan mengetahui masalah tersebut, Anda dapat mengambil langkah perbaikan sendiri atau menggunakan jasa profesional untuk perbaikan yang lebih mendalam.

Apa yang Dicari dalam Laporan Website Audit Gratis?

Meskipun gratis, laporan website audit tetap harus informatif dan memberikan Anda data yang bisa ditindaklanjuti. Berikut adalah beberapa hal yang harus dicari dalam laporan website audit gratis:

• Masalah teknis: Laporan harus mengidentifikasi masalah teknis seperti broken link, website speed yang lambat, dan mobile-friendliness yang buruk. Laporan juga harus memberikan rekomendasi untuk memperbaiki masalah tersebut.
• SEO: Laporan harus memberikan gambaran tentang kesehatan SEO website Anda. Ini termasuk penggunaan keyword, struktur konten, dan internal linking. Laporan juga dapat memberikan saran untuk meningkatkan SEO website Anda.
• Pengalaman pengguna (UX): Laporan harus memberikan evaluasi terhadap kemudahan penggunaan website Anda. Ini mencakup hal-hal seperti struktur website yang jelas, desain yang intuitif, dan konten yang mudah dibaca. Laporan dapat memberikan saran untuk meningkatkan UX website Anda.
• Performa website: Laporan harus menampilkan metrik dasar seperti bounce rate, dwell time, dan conversion rate. Metrik ini dapat membantu Anda memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website Anda.

Melakukan Tindakan Setelah Website Audit Gratis

Setelah Anda menerima laporan website audit gratis, jangan didiamkan begitu saja! Langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang ditemukan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

Prioritaskan masalah:

Tidak semua masalah yang ditemukan memiliki dampak yang sama terhadap performa website Anda.

Prioritaskan masalah yang paling krusial untuk diperbaiki terlebih dahulu. Masalah teknis yang mendasar seperti website speed yang lambat biasanya harus diprioritaskan.

Nah, adapun beberapa alasan mengapa harus diprioritaskan:

Pengalaman Pengguna: Website yang lambat akan memberikan pengalaman pengguna yang buruk. Pengguna akan frustrasi dan kemungkinan besar akan meninggalkan website Anda. Hal ini dapat menyebabkan penurunan traffic, konversi, dan pendapatan.

SEO: Google dan mesin pencari lainnya memprioritaskan website yang cepat. Website yang lambat akan memiliki peringkat yang lebih rendah dalam hasil pencarian, yang berarti lebih sedikit orang yang akan melihatnya.

Performa: Website yang lambat dapat menyebabkan masalah performa lainnya, seperti peningkatan waktu loading dan penggunaan CPU. Hal ini dapat membuat website Anda tidak stabil dan sulit digunakan.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan website speed:

• Gunakan hosting yang berkualitas.
• Optimalkan gambar Anda.
• Minify kode HTML, CSS, dan JavaScript Anda.
• Gunakan caching.
• Gunakan CDN.

Selain masalah website speed, berikut adalah beberapa masalah teknis lain yang harus diprioritaskan:

• Kesalahan 404.
• Broken links.
• Masalah keamanan.
• Masalah kompatibilitas dengan browser.

Dengan memperbaiki masalah teknis ini, Anda dapat meningkatkan performa website Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa sumber daya yang dapat membantu Anda:

• Google PageSpeed Insights: https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/
• GTmetrix: https://gtmetrix.com/
• Pingdom: https://www.pingdom.com/
• WebPageTest: https://www.webpagetest.org/

Anda juga harus mengingat catatan berikut:

• Pastikan Anda menguji website Anda di berbagai perangkat dan browser.
• Pantau performa website Anda secara berkala.
• Lakukan perubahan secara bertahap dan pantau dampaknya pada performa website Anda.

Lakukan perbaikan sendiri:

Untuk masalah-masalah sederhana, Anda mungkin bisa memperbaikinya sendiri. Misalnya, Anda bisa memperbaiki broken link atau mengoptimalkan judul halaman (title tag) untuk SEO.

Gunakan bantuan profesional:

Untuk masalah yang lebih kompleks, seperti merombak struktur website atau membangun strategi konten yang komprehensif, Anda mungkin memerlukan bantuan dari seorang website developer atau SEO specialist.

Website developer dapat membantu Anda untuk:

• Merombak struktur website Anda agar lebih mudah dinavigasi dan dioptimalkan untuk SEO.
• Meningkatkan performa website Anda.
• Menambahkan fitur baru ke website Anda.
• Memperbaiki masalah keamanan website Anda.

SEO specialist dapat membantu Anda untuk:

• Melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan target pasar Anda.
• Mengoptimalkan website Anda untuk mesin pencari.
• Membangun backlink ke website Anda.
• Meningkatkan peringkat website Anda dalam hasil pencarian.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih website developer atau SEO specialist:

• Tentukan kebutuhan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan website Anda?
• Lakukan riset. Cari website developer atau SEO specialist yang memiliki reputasi yang baik dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan Anda.
• Minta portofolio. Lihat contoh pekerjaan sebelumnya dari website developer atau SEO specialist.
• Dapatkan beberapa penawaran. Bandingkan harga dan layanan dari beberapa website developer atau SEO specialist sebelum membuat keputusan.

Berikut adalah beberapa sumber daya yang dapat membantu Anda untuk menemukan website developer atau SEO specialist:

• Google Search
• Upwork
• Fiverr
• Freelancer

Membuat Timeline dan Budget

Setelah Anda memprioritaskan masalah yang ditemukan, buatlah timeline dan budget untuk menyelesaikannya.

Timeline akan membantu Anda melacak kemajuan Anda dan memastikan Anda menyelesaikan semua perbaikan tepat waktu.

Budget akan membantu Anda memperkirakan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan semua perbaikan.

Adapun Timeline dan Budget untuk Website Audit

Langkah 1: Prioritaskan Masalah

Langkah pertama adalah memprioritaskan masalah yang ditemukan dalam website audit. Anda dapat menggunakan tabel berikut untuk membantu Anda:

Langkah 2: Buat Timeline

Setelah Anda memprioritaskan masalah, Anda dapat membuat timeline untuk menyelesaikannya. Timeline ini harus realistis dan mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang Anda miliki.

Berikut adalah contoh timeline untuk menyelesaikan masalah website audit:

Langkah 3: Buat Budget

Setelah Anda membuat timeline, Anda dapat membuat budget untuk menyelesaikan masalah. Budget ini harus mempertimbangkan biaya yang terkait dengan menyelesaikan masalah, seperti:

• Biaya hosting
• Biaya plugin
• Biaya developer
• Biaya SEO specialist

Berikut adalah contoh budget untuk menyelesaikan masalah website audit:

Langkah 4: Pantau Kemajuan

Setelah Anda memulai proses menyelesaikan masalah, Anda perlu memantau kemajuan Anda. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk melacak performa website Anda.

Langkah 5: Lakukan Penyesuaian

Saat Anda memantau kemajuan Anda, Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian pada timeline dan budget Anda. Hal ini normal dan diharapkan.

Tips:

• Gunakan alat online untuk membantu Anda menyelesaikan masalah. Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda untuk menyelesaikan masalah website audit, seperti:
  • Google PageSpeed Insights
  • GTmetrix
  • Pingdom
  • WebPageTest
• Minta bantuan dari teman atau kolega yang lebih berpengalaman. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menyelesaikan masalah website audit, Anda dapat meminta bantuan dari teman atau kolega yang lebih berpengalaman.
• Mempekerjakan seorang website developer atau SEO specialist. Jika Anda tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk menyelesaikan masalah website audit sendiri, Anda dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan seorang website developer atau SEO specialist.

Mencari Bantuan Profesional

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk menyelesaikan beberapa masalah, mulailah mencari website developer atau SEO specialist yang reputable. Anda dapat mencari rekomendasi dari teman, kolega, atau online.

Pastikan Anda memilih profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Menerapkan Perbaikan

Setelah Anda memiliki timeline, budget, dan tim profesional (jika diperlukan), mulailah menerapkan perbaikan.

Penting untuk mencatat semua perubahan yang Anda lakukan dan memantau efeknya terhadap performa website Anda.

Anda dapat menggunakan tools seperti Google Analytics untuk melacak traffic, bounce rate, dan konversi website Anda.

Berikut beberapa langkah untuk menerapkan perbaikan pada situs web:

1. Prioritaskan Perbaikan

Gunakan timeline, budget, dan tim profesional untuk menentukan prioritas perbaikan. Pertimbangkan:

• Dampak perubahan pada performa website
• Tingkat kesulitan pengerjaan
• Biaya yang diperlukan

2. Lakukan Perbaikan Bertahap

Jangan lakukan semua perubahan sekaligus. Lakukan secara bertahap untuk:

• Memudahkan identifikasi masalah
• Meminimalisir downtime website
• Memantau efek perubahan

3. Catat Semua Perubahan

Dokumentasikan semua perubahan yang dilakukan, termasuk:

• Tanggal dan waktu perubahan
• Deskripsi perubahan
• Orang yang bertanggung jawab

4. Pantau Efek Perbaikan

Gunakan alat analitik untuk memantau efek perubahan pada performa website, seperti:

• Traffic website
• Bounce rate
• Conversion rate

5. Lakukan Penyesuaian

Berdasarkan hasil pemantauan, lakukan penyesuaian terhadap perbaikan yang telah dilakukan.

Tips:

• Gunakan metodologi agile development untuk mempercepat proses pengembangan dan penerapan perubahan.
• Lakukan komunikasi yang baik dengan tim dan stakeholders.
• Selalu backup data website sebelum melakukan perubahan.

Memantau dan Mengukur Hasil

Setelah Anda menerapkan semua perbaikan, pantau dan ukur hasilnya. Gunakan metrik seperti bounce rate, dwell time, dan conversion rate untuk melihat apakah performa website Anda meningkat.

Metrik seperti bounce rate, dwell time, dan conversion rate adalah indikator penting untuk melihat apakah performa website Anda meningkat. Berikut penjelasannya:

Bounce Rate:

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan website Anda setelah hanya melihat satu halaman. Bounce rate yang tinggi menunjukkan bahwa website Anda tidak menarik atau relevan bagi pengunjung.

Dwell Time:

Dwell time adalah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di website Anda. Dwell time yang rendah menunjukkan bahwa pengunjung tidak menemukan informasi yang mereka cari atau website Anda sulit dinavigasi.

Conversion Rate:

Conversion rate adalah persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter. Conversion rate yang tinggi menunjukkan bahwa website Anda efektif dalam mencapai tujuannya.

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan metrik-metrik tersebut:

• Meningkatkan kualitas konten: Buat konten yang menarik, relevan, dan informatif.
• Mempermudah navigasi website: Pastikan website Anda mudah dinavigasi dan pengunjung dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah.
• Meningkatkan kecepatan website: Pastikan website Anda loading dengan cepat.
• Menggunakan desain yang menarik: Buat website Anda terlihat menarik dan profesional.
• Melakukan optimasi SEO: Pastikan website Anda mudah ditemukan di search engine.

Jika Anda tidak melihat hasil yang signifikan, Anda mungkin perlu melakukan audit website lagi untuk menemukan masalah baru yang mungkin muncul.

Tips Melakukan Tindakan Setelah Website Audit Gratis

• Mulai dari yang kecil: Jangan mencoba menyelesaikan semua masalah sekaligus. Mulai dari masalah yang paling krusial dan lanjutkan ke masalah yang lebih kecil.
• Tetap fokus pada tujuan Anda: Ingatlah tujuan Anda melakukan website audit. Apakah Anda ingin meningkatkan traffic, konversi, atau SEO website Anda? Fokuslah pada masalah yang paling relevan dengan tujuan Anda.
• Bersabarlah: Membutuhkan waktu dan usaha untuk meningkatkan performa website Anda. Jangan berkecil hati jika Anda tidak melihat hasil yang instan. Teruslah berusaha dan Anda akan melihat hasilnya dalam jangka panjang.

Website audit gratis adalah alat yang berharga untuk membantu Anda meningkatkan kualitas website Anda.

Dengan melakukan website audit, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang menghambat performa website Anda dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa website Anda mencapai potensi penuhnya.

FAQ

1. Apa saja tools website audit gratis yang bisa digunakan?

• SEMrush: [URL yang tidak valid dihapus]
• Ahrefs: [URL yang tidak valid dihapus]
• Google Search Console: https://search.google.com/search-console/about
• GTmetrix: https://gtmetrix.com/
• Pingdom Website Speed Test: https://tools.pingdom.com/

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan website audit?

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan website audit tergantung pada kompleksitas website Anda. Website kecil mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa jam, sedangkan website besar dapat membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan minggu.

3. Apakah website audit gratis benar-benar bermanfaat?

Ya, website audit gratis dapat sangat bermanfaat. Meskipun memiliki keterbatasan fitur dibandingkan dengan layanan berbayar, website audit gratis tetap dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah-masalah mendasar pada website Anda dan memberikan Anda langkah-langkah untuk memperbaikinya.

4. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak memiliki waktu atau keahlian untuk melakukan website audit sendiri?

Anda dapat menggunakan jasa profesional untuk melakukan website audit untuk Anda. Banyak website developer dan SEO specialist yang menawarkan layanan website audit dengan harga yang bervariasi.

5. Bagaimana cara memastikan bahwa website saya tetap sehat setelah website audit?

Penting untuk melakukan website audit secara berkala untuk memastikan website Anda tetap sehat. Anda dapat melakukan website audit setiap 3-6 bulan sekali, atau lebih sering jika Anda membuat banyak perubahan pada website Anda.