Apa Itu Garansi Produk: Definisi, 10 Jenis dan Manfaat

Umumnya, banyak pelanggan yang menanyakan mengenai ketersediaan garansi saat membeli produk. Namun, ada beberapa produk yang menawarkan garansi sementara yang lain tidak.

Nah, dengan begitu apa itu garansi ? Apakah Anda sudah familiar dengan konsep garansi ?

Sumber artikel dari Investopedia, menjelaskan bahwa garansi adalah jaminan yang dibuat oleh produsen atau pihak sejenis mengenai kondisi produknya.

Hal ini sesuai dengan syarat dan ketentuan produk, dimana akan melakukan perbaikan atau penukaran jika produk tersebut tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Sebagai pemilik bisnis yang menawarkan barang harus memperhatikan kebijakan garansi mereka.

Bahwasannya, menyediakan garansi kepada konsumen adalah hal yang penting. Apalagi saat konsumen membeli barang dengan nilai tinggi dan membutuhkan pengoperasian yang rumit.

Selain itu, garansi dijadikan sebagai strategi promosi yang dapat membuat toko Anda lebih mudah diakses oleh konsumen, karena membantu membangun kepercayaan untuk konsumen.

Lalu sebenarnya apa itu garansi, jenisnya apa saja yang tersedia, dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk membentuk strategi yang efektif ?

Apa Itu Garansi

Apa itu garansi ? Banyak pemilik bisnis yang belum memahami konsep dari garansi ini. Pada dasarnya garansi ini adalah hal yang penting bagi pemilik bisnis dan konsumen tentunya.

Dengan adanya garansi bisnis Anda akan lebih dipercaya oleh masyarakat, dan konsumen tidak akan merasa dirugikan.

Selain garansi memberikan keamanan kepada konsumen, garansi juga bisa membantu perusahaan jika terjadi kesulitan keuangan dengan memberikan perlindungan dan ganti rugi aset.

Berbagai jenis garansi yang tersedia, namun tergantung pada kebutuhan bisnis masing-masing. Misalnya, ada garansi yang memiliki jangka pendek dalam melindungi barang dan garansi dengan jangka waktu yang tidak terbatas.

Garansi bisnis juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi, seperti kerusakan peralatan, kerusakan properti, risiko reputasi, penarikan produk, ancaman siber, tanggung jawab pelanggaran data, dan masil banyak lagi.

Karena sering kali, organinasi memperoleh asuransi dengan cakupan yang lebih luas untuk mengimbangi potensi kehilangan pendapatan akibat kejadian yang tidak terduga.

Dengan memiliki garansi bisnis yang baik, perusahaan dapat mengurangi kemungkinan kerugian finansial akibat kerusakan yang disebabkan oleh kejadian yang tidak terduga.

Hal ini tidak hanya menyelamatkan mereka dari kehilangan uang secara langsung karena keadaan yang tidak terduga, tetapi juga dapat membuat mereka terlihat lebih menarik bagi calon mitra.

Organisasi juga dikatakan sebagai lembaga yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, serta memiliki kapasitas untuk menangani situasi apa pun jika terjadi masalah yang tidak diduga.

Adanya garansi ini bisa memberikan Anda ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka secara finansial dengan memperoleh garansi yang komprehensif.

Manfaat Garansi

Garansi akan menawarkan perlindungan terhadap cacat produksi, pengerjaan yang buruk, dan kerusakan akibat pemakaian normal.

Nah, umumnya garansi ini berkisar hanya beberapa bulan, dan bisa juga perlindungan seumur hidup, loh!

Garansi akan memberikan manfaat bagi penjual dan pembeli, berikut ini beberapa manfaat yang Anda peroleh jika memiliki garansi:

1. Anda Akan Terlindungi

Manfaat pertama yang dimiliki garansi ini yaitu bahwa konsumen ini bisa melindungi setiap orang yang membeli barangnya dari biaya yang tak terduga, apalagi saat terjadi suatu masalah dengan produk atau layanan tersebut.

Setiap orang, akan lebih tenang pikirannya saat produk atau layanannya mendapatkan garansi dengan diperbaiki atau diganti tanpa harus mengeluarkan biaya, betul kan?

Konsepnya, garansi ini akan memberikan perlindungan finansial setiap bisnis yang Anda miliki. Umumnya, setiap setelah melakukan penjualan, ada saja yang mengalami kerugian dari keluhan pelanggan terkait masalah kualitas atau kinerja.

Kemudian, perusahaan tersebut akan terlindungi saat pelanggan meminta pengembalian dana karena produk tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Akhirnya, hal ini menyebabkan kasus pengadilan atas kerusakan akibat pelanggaran kontrak atau kesalahan penyajian jika tidak ada garansinya.

Oleh karena, garansi ini sama-sama dibutuhkan antara penjual dan pembeli, dan jangan dianggap remeh ya!

2. Mendapat Kepercayaan

Manfaat kedua dari garansi ini yaitu mendorong kepercayaan konsumen saat membeli produk atau layanan, karena ada jaminan dari penjual bahwa mereka mendukung apa yang mereka jual.

Hal ini memberi konsumen lebih banyak kebebasan untuk melakukan pembelian karena mengetahui bahwa banyak masalah potensial yang telah diantisipasi oleh penjual dan diperhitungkan sebelumnya.

3. Mendapatkan Pelanggan Setia

Selain itu, bisnis juga bisa memperoleh keunggulan kompetitif yaitu dengan mendapatkan pelanggan setia hanya menawarkan paket garansi yang lebih lama dan lebih komprehensif daripada pesaing.

Intinya, garansi ini akan memberikan manfaat yang tak ternilai baik untuk bisnis maupun konsumen sehingga membuat mereka layak untuk setiap sen yang dihabiskan untuk itu!

4. Mengontrol Kendali Mutu

Sebagai produsen harus bisa berusaha untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Anda hanya bisa membuktikannya melalui penawaran garansi mereka.

Karena, biasanya kompensasi pengganti produk akan disertakan dalam bentuk garansi untuk menjaga kualitas produk yang dijual kepada pelanggan.

5. Menjaga Kualitas Produk

Pada dasarnya produk ini tidak ada yang sempurna, sehingga perlu yang namanya perbaikan. Garansi dapat mengalokasikan informasi mengenai apa yang akan terjadi pada produk Anda.

Anda bisa meningkatkan kualitas produk, ketika Anda mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi pada konsumen ini. Lalu, ada kemungkinan juga bahwa produk baru bisa mengatasi keluhan yang ada.

Kemudian, jangan lupa juga Anda harus mengevaluasi terhadap supplier dan bagian produksi ketika barang di produksi sendiri, hal ini perlu melakukan klaim garansi dari pelanggan yang semakin meningkat.

Mengevaluasi secara teratur, akan mengurangi kerugian di setiap produk Anda dan juga menghasilkan efisiensi produk. Hal ini juga akan membantu perusahaan mencapai tujuan dan menghasilkan keuntungan.

Nah, ketika memberikan layanan garansi kepada pelanggan, perusahaan membutuhkan Perangkat Lunak ERP Ritel khusus untuk menunjang layanan tersebut.

Bahwasannya perangkat Lunak ERP Ritel memfasilitasi pengelolaan barang mulai dari penerimaan barang di gudang hingga pengiriman ke pelanggan.

6. Memuaskan Pelanggan

Pelanggan akan merasa puas ketika mereka membeli produk yang diinginkan, tetapi tingkat kepuasan mereka dapat ditingkatkan jika kualitas dan jaminan barang yang memuaskan.

Dengan adanya garansi, pelanggan mendapatkan rasa aman karena mengetahui bahwa kepuasan mereka terjamin.

7. Pelanggan Merasa Diperhatikan

Setiap produsen yang memberikan garansi pada bisnisnya, akan bisa memberikan perhatian kepada pelanggannya. Tujuan dari garansi ini salah satunya bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan, bahkan setelah mereka membeli produk Anda.

Dengan begitu pelanggan merasa puas dan dihargai, sehingga terhindar dari perasaan tertekan untuk membeli.

8. Mengikat Produsen dan Pembeli

Garansi ini bisa dijadikan sebagai perjanjian untuk mengikat antara produsen atau penjual dan pembeli agar dapat memenuhi kewajiban yang telah disepakati.

Dengan begitu, surat garansi ini merupakan adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh produsen, agar produsen bisa menjamin produknya bebas dari kesalahan tenaga kerja dan kegagalan material dalam jangka waktu tertentu.

Jenis-jenis Garansi Pada Produk

Garansi produk adalah jaminan yang dapat ditegakkan secara hukum bahwa suatu produk akan memenuhi kriteria kinerja atau kualitas tertentu.

Jenis garansi ini memberikan perlindungan kepada konsumen terhadap segala cacat pada produk, serta kompensasi untuk perbaikan atau penggantian bila diperlukan.

Ada beberapa jenis garansi produk yang tersedia di pasaran:

1. Garansi Ekspress

Garansi ekspres ini berlaku untuk bahan, konstruksi, dan jaminan yang terkait dengan barang yang dibeli dari produsen, peritel, atau penjual.

Menurut wikipedia, garansi express ini dibuat ketika penjual memberikan jaminan kepada pembeli dan produk / layanan yang ditawarkan memiliki kualitas tertentu.

Dengan menawarkan garansi ekspress kepada pelanggan, ada kemungkinan perusahaan dapat dihadapkan pada klaim pertanggungjawaban produk karena kemungkinan cacat pemasaran

2. Garansi Tersirat

Selanjutnya, garansi tersirat ini menjamin pelanggan akan ekspektasi produk yang wajar, tanpa janji lisan yang telah disepakati sebelumnya dari penjual atau produsen.

Saat menjual barang secara komersial, jaminan tersirat atas kelayakan untuk diperdagangkan disertakan dalam perjanjian.

Garansi ini memastikan bahwa barang sesuai dengan tujuan penggunaannya dan memberikan kewajiban hukum untuk menawarkan pengembalian uang atau penggantian jika diperlukan.

3. Garansi Penuh

Umumnya, garansi penuh ini akan memberikan perlindungan penuh di setiap komponen yang rusak, dan akan menanggung biaya tenaga kerja untuk perbaikan atau penggantian dalam jangka waktu yang ditentukan.

4. Garansi Terbatas

Beda halnya dengan garansi penuh, garansi terbatas ini menawarkan perlindungannya hanya durasi terbatas atau jangka pendek.

Selain itu, apakah jenis ini juga mencakup biaya tenaga kerja ? Tenang, untuk jenis ini hanya melindungi Anda untuk perbaikan dan tidak termasuk dalam biaya tenaga kerja.

5. Garansi Produsen

Tenang, untuk jenis garansi produsen ini akan menanggung semua biaya suku cadang dan tenaga kerja, dikarenakan cacat material atau pengerjaan. Selama perbaikan Anda akan ditangani oleh teknisinya langsung.

Nah, garansi produsen ini sama halnya dengan garansi resmi.

Apa yang dimaksud dengan garansi resmi sendiri ?

Garansi resmi adalah jenis garansi yang memberikan jaminan kepada konsumen atas produk dan layanan tertentu yang telah mereka beli.

Ketentuan garansi akan bervariasi dari satu produk ke produk lainnya, tetapi biasanya mencakup cacat bahan atau pengerjaan untuk jangka waktu tertentu setelah pembelian.

Beberapa garansi resmi juga memberikan perlindungan untuk suku cadang dan perbaikan yang terkait dengan keausan normal, serta kerusakan yang terjadi karena faktor lingkungan seperti badai, banjir, dan lain sebagainya.

Garansi ini juga dapat mencakup barang yang mengalami kerusakan mekanis akibat pemasangan atau penanganan yang tidak tepat, atau kerusakan yang tidak disengaja yang disebabkan oleh pemiliknya.

Garansi ini memastikan bahwa setiap barang yang ditemukan kerusakan dalam jangka waktu yang telah disepakati dapat dikembalikan ke tempat pembelian atau pusat servis resmi jika tidak dapat diperbaiki di rumah.

Selain itu, garansi resmi ini biasanya menetapkan bahwa semua biaya perbaikan harus ditanggung oleh produsen, distributor, atau pengecer dan tidak dibebankan kepada konsumen.

Lalu, setiap barang yang diganti di bawah garansi, harus diganti dengan barang yang setara atau barang dengan nilai yang sama.

Intinya, garansi resmi ini merupakan alat yang berharga bagi konsumen untuk melindungi setiap pembelian mereka selama periode waktu tertentu.

Pembeli juga bisa meneliti produk terlebih dahulu mana yang akan dibeli dengan memeriksa garansi dan memberikan bukti pembelian yang valid.

6. Garansi Distributor (Tidak Resmi)

Selain produsen, tentu saja ada garansi distributor. Apa itu garansi distributor ?

Garansi distributor (tidak resmi) adalah jenis garansi yang diperpanjang dan tentunya akan disediakan oleh distributor pihak ketiga untuk pelanggan.

Jika timbul masalah dengan produk setelah garansi pabrik berakhir, maka setiap pelanggan bisa menghubungi distributor untuk mendapatkan penggantian atau perbaikan.

Nah, untuk durasinya ini tergantung pada perjanjian dan ketentuan pembelian individu.

Garansi ini dianggap tidak resmi karena tidak diterima langsung dari produsennya. Namun, mereka sering kali didukung oleh perusahaan-perusahaan terkemuka, sehingga memberikan tingkat legitimasi dan kepercayaan tertentu dalam hal melindungi investasi pelanggan.

Meskipun garansi ini menawarkan perlindungan lebih dari yang ditawarkan produsen, garansi ini mungkin tunduk pada batasan tertentu, seperti siapa yang menangani klaim dan jenis layanan apa yang akan ditawarkan.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk melihat semua pilihan mereka sebelum berkomitmen pada rencana garansi distributor.

Ada berbagai macam produk yang harus dilihat garansi penyedia pihak ketiga, seperti barang elektronik, peralatan, serta barang mahal lainnya, dan apalagi ketika garansi mereka hampir habis masa berlakunya.

Lagi pula, tidak ada yang suka berurusan dengan perbaikan atau penggantian setelah produk mereka tidak dapat digunakan karena kerusakan atau cacat pada suku cadang atau bahan.

Dengan garansi distributor pihak ketiga ini bisa membantu menyelamatkan konsumen dari masalah seperti itu di kemudian hari dengan menyediakan paket pertanggungan yang diperpanjang.

7. Garansi Pihak Ketiga

Sebenarnya apa sih garansi pihak ketiga ini?

Penyedia garansi pihak ketiga menawarkan cakupan yang lebih luas dengan fitur yang tidak disertakan dalam garansi produsen.

Garansi ini berguna untuk barang elektronik konsumen yang dibeli dari gerai yang memiliki harga lebih murah, seperti yang dijual di situs pihak ketiga seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya.

Penyedia layanan dapat menawarkan pertanggungan jawabannya untuk kerusakan yang tidak disengaja, selain dari suku cadang dan pengerjaan yang cacat. Nah, tentunya garansi waktu yang diberikan lebih lama dari pada produsennya secara langsung.

8. Tanpa Garansi 

Kalau jenis yang ini tentu saja membuat banyak orang kepikiran, ya kan?

Karena jenis ini yaitu tidak menggunakan garansi, artinya produsen tidak memberikan garansi atau tidak menanggung 100% resiko mengenai kegagalan produknya mereka dalam jangka waktu yang lama.

Nah, sebelum mengeluarkan uang hasil jerih payah Anda untuk membeli barang dalam jumlah besar, pembeli harus cerdas mengecek kembali apakah mereka tidak memberikan garansi.

Khususnya saat membeli dari sumber pihak ketiga seperti penjualan alat-alat rumah tangga, dan lain sebagainya. 

9. Garansi Toko

Adapun jenis garansi toko, yang artinya garansi dalam bentuk dokumen yang menjelaskan cakupan, batasan, dan manfaat produk yang dibeli dari toko.

Dokumen ini menguraikan hak-hak pembeli jika ada janji yang tidak dipenuhi oleh penjual. Garansi ini juga menjabarkan aturan mengenai proses perbaikan, penggantian, dan pengembalian dana jika diperlukan.

Garansi Toko biasanya memiliki durasi yang ditentukan oleh penjual, selama periode tersebut pelanggan ditanggung untuk perbaikan atau penggantian produk yang rusak.

Dalam beberapa kasus, garansi dapat dialihkan ke orang lain jika pembeli asli memutuskan untuk menjual produk mereka sebelum masa berlaku garansi berakhir.

Garansi Toko dapat bervariasi tergantung pada jenis produk yang dibeli, jadi penting untuk memahami apa saja yang termasuk dalam setiap jenis garansi sebelum melakukan pembelian.

Secara umum, produk yang lebih murah cenderung memiliki jangka waktu yang lebih pendek daripada produk yang lebih mahal.

Garansi toko juga menjelaskan jenis kerusakan apa saja yang tercakup di dalamnya dan berapa banyak kompensasi yang akan diberikan oleh toko jika terjadi masalah dengan pembelian Anda.

Selain informasi rinci tentang proses perbaikan atau kompensasi, beberapa toko juga memberikan manfaat tambahan seperti diskon atau penggantian biaya untuk pesanan yang dilakukan di dalam toko dalam jangka waktu tertentu setelah membeli produk.

Kemudian, Anda disarankan untuk menyimpan dokumen Garansi Toko dengan aman agar dapat mengakses layanan yang cepat dari perwakilan layanan pelanggan saat dibutuhkan.

10. Garansi Global

Terakhir, jenis garansi global. Apa itu garansi global?

Global Warranty adalah program asuransi yang melindungi produk atau jasa perusahaan ketika produk atau jasa tersebut dijual secara internasional.

Program ini memberikan perlindungan di seluruh dunia dan membantu melindungi perusahaan dari potensi kerugian yang merugikan akibat kesalahan, kegagalan fungsi, atau cacat pada produk atau layanan mereka yang dijual di luar negeri.

Jenis program garansi ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan garansi yang diperpanjang yang memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar kepada pelanggan sekaligus menghilangkan beban dan biaya yang terkait dengan garansi pemasaran.

Garansi Global dapat mencakup bidang-bidang seperti perbaikan, pemeliharaan, suku cadang pengganti, penggantian produk, atau bahkan penggantian untuk kinerja yang tidak sesuai dari produk atau layanan yang salah.

Dengan cara ini, pelanggan di luar negeri dapat yakin bahwa masalah apa pun di masa depan yang timbul dari peralatan, suku cadang, atau layanan yang tidak berfungsi akan ditanggung oleh penyedia garansi.

Manfaat yang ditawarkan oleh global warranty ini lebih dari sekadar menjamin perlindungan kepada pelanggan. Garansi ini juga menawarkan keunggulan kompetitif bagi bisnis di pasar internasional.

Perusahaan sekarang dapat merasa lebih percaya diri untuk menjual di luar negeri dan menawarkan jaminan yang lebih baik daripada pesaing mereka yang tidak memiliki cakupan global yang komprehensif.

Dengan adanya jaminan ini, perusahaan dapat mengamankan lebih banyak bisnis di luar negeri dan mengurangi risiko saat mereka berekspansi ke pasar luar negeri.

Untuk memaksimalkan nilai dari rencana Jaminan Global, penting untuk merancang program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda secara khusus.

Strategi yang disesuaikan harus mencakup hal-hal seperti ketentuan per lokasi termasuk periode jaminan dan prosedur penilaian, sehingga pelanggan tahu apa yang dapat mereka harapkan jika terjadi kesalahan dalam pembelian.

Selain itu, menguraikan kebijakan dan protokol yang jelas juga harus dilakukan terkait pemrosesan klaim dan penanganan keluhan pelanggan sehingga semuanya dapat ditangani dengan cepat.

Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu garansi, manfaat hingga jenis-jenis garansi pada produk.

Saat membeli produk, pastikan Anda mempertimbangkan garansi yang diberikan.

Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan cermat sebelum mengajukan klaim garansi produk, karena prosesnya bisa memakan waktu.