9 Contoh Copywriting Skincare Bikin Jualan Laris Manis!

Sudah melakukan promosi namun hasilnya belum sesuai keinginan? Mungkin inilah saatnya mengubah strategi pemasaran dengan contoh copywriting skincare terbaik.

Skincare menjadi salah satu produk yang biasanya digunakan oleh kalangan wanita untuk mempercantik diri dan merawat kulit tubuh.

Seiring dengan berjalannya waktu, skincare tidak hanya digunakan oleh wanita saja, namun sudah banyak laki-laki yang menggunakan produk tersebut untuk merawat diri.

Dalam proses pemilihan produk skincare terbaik, konsumen akan dihadapkan dengan pertanyaan, apa masalah kulit anda? dan berapa budget yang dimiliki?

Kedua pertanyaan tersebut sangat krusial bagi konsumen agar mereka dapat memilih produk skincare sesuai kebutuhan kulit namun tidak menghabiskan biaya yang cukup banyak.

Pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen juga perlu diketahui oleh pelaku usaha agar dapat membuat copywriting skincare terbaik dan membuat konsumen membeli produk yang ditawarkan.

Berikut beberapa tips dan contoh copywriting skincare yang bisa digunakan untuk promosi produk kecantikan.

Tips dan Contoh Copywriting Skincare

Proses mencari dan menjual produk kecantikan merupakan langkah yang menyulitkan bagi konsumen.

Pengguna skincare yang ingin mencoba produk kecantikan, biasanya dihadapkan pada ketidaktahuan mengenai produk yang cocok untuk masalah kulit mereka, hingga akhirnya membeli produk yang dapat memberikan hasil secara instan.

Padahal tidak semua skincare memiliki kandungan yang cocok bagi semua kulit, hingga akhirnya menimbulkan iritasi dan masalah kulit lainnya yang membuat pengguna kapok untuk menggunakannya lagi.

Masalah ini juga akhirnya berdampak bagi pelaku usaha yang harus menyingkirkan pandangan buruk terlebih dahulu agar skincare yang dijual bisa mendapatkan perhatian konsumen dan membuktikan bahwa produk yang dimiliki memang cocok untuk masalah kulit yang diderita penggunanya.

Sehingga dibutuhkan copywriting yang tepat agar konsumen tertarik pada produk yang ditawarkan.

1. Gunakan Tagline yang Berkaitan

Sebuah brand kecantikan biasanya tidak hanya menjual satu jenis produk saja melainkan berbagai produk yang beraneka ragam.

Hal ini dikarenakan konsumen memiliki masalah kulit yang berbeda-beda sehingga membutuhkan perawatan yang sesuai.

Namun berbagai macam produk yang disodorkan terkadang membuat konsumen bingung untuk memilih barang skincare yang sesuai kebutuhan kulit.

Sehingga untuk memudahkan konsumen memilih produk terbaik dan membantu penjualan produk secara signifikan, maka dibutuhkan tagline yang berkaitan.

Tagline merupakan rangkaian kalimat yang membantu memberikan kesan mengenai produk tertentu secara singkat dan padat.

Misalnya saat anda menggunakan tagline #HempaskanJerawatdenganCepat, berarti produk yang anda promosikan dapat membantu konsumen untuk menyelesaikan masalah jerawat, sehingga konsumen yang memiliki masalah serupa akan menggunakan produk tersebut dibandingkan lainnya.

Penggunaan tagline juga bisa menjadi bagian dari copywriting skincare yang mudah diingat oleh konsumen dibandingkan tulisan biasa.

Pemakaian tagline khusus juga sudah sering digunakan oleh berbagai produk kecantikan baik lokal dan internasional untuk membangun brand awareness yang mudah diingat dalam waktu lama.

Contohnya yang dilakukan oleh brand kecantikan Cosrx yang menggunakan tagline untuk produk terbarunya yang dapat berfungsi menghempas jerawat.

Dalam proses pembuatan tagline untuk copywriting skincare, maka anda memerlukan beberapa analisa terlebih dahulu.

Pertama adalah mengetahui jenis produk yang akan dipromosikan serta fungsinya, sehingga anda dapat membuat tagline yang relevan.

Pastikan juga untuk membuat tagline yang tidak terlau panjang namun dapat mendeskripsikan produk anda, sehingga mudah diingat.

Ada baiknya menggunakan tagline yang mengandung unsur nama produk atau brand, sehingga mudah dikaitkan ke caption social media dan memudahkan untuk promosi.

Contoh Copywriting Skincare yang Menggunakan Tagline :

” #HempaskanJerawatdenganCepat dengan rangkaian skincare dari Wardah, bikin jerawatmu hilang dan kembali percaya diri”

” Pancarkan aura cantikmu dengan masker bengkoang yang mampu maksimalkan #kecantikanwanitaindonesia secara alami dan membuat kulit terlihat lebih sehat”

2. Tambahkan Headline di Caption

Dalam copywriting skincare diperlukan juga headline yang memudahkan konsumen untuk memahami produk yang sedang anda promosikan.

Apakah anda akan memasarkan produk yang mampu merawat kulit kering atau memberikan edukasi mengenai cara membersihkan kulit setelah seharian beraktivitas di luar ruangan.

Penggunaan headline yang tepat akan membantu konsumen untuk berhenti sejenak guna membaca caption yang diberikan.

DI akhir caption, anda bisa membubuhkan kalimat call to action yang memudahkan konsumen untuk melakukan tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan, seperti memberikan komentar, membagikannya ke orang lain, atau melakukan pembelian produk di marketplace tertentu.

Apabila anda masih bingung untuk membuat headline caption yang tepat maka beberapa tips berikut akan membantu :

Pertama adalah mengetahui pesan yang ingin disampaikan ke konsumen, sehingga judul dan isi saling mendukung dan berhubungan satu sama lain.

Kedua adalah menggunakan kata-kata yang membuat konsumen penasaran  dan berhenti sejenak, mislanya menggunakan kata tanya yang membuat mereka ingin menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pastikan juga headline yang dibuat tidak terlalu panjang dan pendek serta langsung masuk ke intinya.

Contohnya adalah caption instagram dari akun herbalessenceindonesia yang menarik perhatian pengguna instagram dengan kalimat ultimatum, sehingga membuat pembaca berhenti sejenak untuk melihat isi caption dengan lengkap.

Penggunaan headline juga membantu untuk menarik perhatian konsumen untuk melakukan interaksi di konten yang telah diunggah.

Contoh Copywriting Skincare Menggunakan Headline :

” Ssst… Tasya Farasya bagikan tips kulit tetap sehat meskipun sering pakai make up”

“Promo 12.12 Gratis Biaya Pengiriman dan Diskon Senilai 10.000”

“Beberapa produk skincare ini sudah dipakai aktor korea terkenal lho, intip rahasianya yuk”

3. Berikan Keuntungan yang Menarik

Salah satu komponen yang tersedia dalam membuat copywriting produk skincare adalah menjelaskan mengenai manfaat yang diberikan produk skincare.

Hal ini dilakukan mengingat banyak target konsumen yang belum memahami produk kecantikan tertentu sehingga kurang tertarik untuk membelinya atau mungkin saja konsumen tersebut sudah menggunakan produk kecantikan lain sehingga kurang tertarik untuk mencobanya.

Sehingga anda perlu menjelaskan keunggulan produk anda dibandingkan kompetitor lain yang memiliki produk yang serupa atau mempunyai pengikut yang lebih.

Penjelasan mengenai keuntungan menggunakan produk tertentu juga sudah banyak digunakan oleh berbagai brand kecantikan untuk menarik minat konsumen mengenal lebih dalam mengenai produk yang dipromosikan.

Penjelasan mengenai keuntungan produk juga digunakan oleh produk kecantikan Skintific yang mempromosikan produk terbarunya sembari menjelaskan keuntungan yang ditawarkan oleh produk tersebut.

Sehingga konsumen memiliki masalah yang serupa bisa membelinya dan mencobanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara ini juga bisa digunakan apabila anda hendak mempromosikan produk kecantikan yang dimiliki, dimulai dengan menyebutkan kandungan utama yang dimiliki serta manfaatnya bagi kulit.

Selain itu anda bisa mengangkat masalah yang dihadapi oleh konsumen serta mengkaitkannya dengan produk yang dimiliki sehingga lebih mudah dipahami oleh pembeli yang memiliki masalah yang serupa.

Contoh Copywriting Skincare dengan Keuntungan :

” Panas matahari yang menyengat bikin kulit kusam dan kering, karenanya kamu perlu perlindungan ekstra bisa kulit kamu semakin terawat dengan menggunakan Sun Screen Loreal yang memiliki SPV 50 serta kandungan moisturizer yang bikin kulit kamu lembab serta terlindungi sekaligus, main di luar ruangan kini ga jadi masalah “

4. Berikan Pembukaan yang Membuat Penasaran

Dalam proses pembuatan headline caption yang menarik anda juga perlu menambahkan pembukaan yang membuat penasaran, sehingga konsumen yang melihatnya akan memerhatikan konten anda dan membacanya hingga habis.

Kalimat pembuka memiliki tujuan untuk memperkenalkan isi konten selanjutnya atau biasa digunakan sebagai pengenalan saat memasuki website brand tertentu.

Hal ini tentunya memudahkan konsumen untuk mengetahui langkah yang akan dilakukan selanjutnya, apakah hendak membaca artikel yang disediakan atau membeli produk yang ditawarkan.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh akun instagram brand azarine cosmetics yang membeirkan pembukaan dengan pertanyaan serta emoticon yang berkaitan, sehingga konsumen yang membacanya akan merasakan emosi yang serupa.

Setelah itu, terdapat juga penjelasan mengenai kerugian yang didapatkan apabila memiliki kulit wajah yang kusam, sehingga konsumen yang mengalami masalah serupa juga menyadarinya.

Di akhir caption, terdapat kalimat call to action yang dapat menarik minat konsumen untuk membaca konten yang diberikan.

Dalam proses pembuatan copywriting untuk headline maka anda perlu merangkai kata yang menarik serta menggunakan trik khusus yang dapat menarik perhatian pembaca, misalnya menuliskan kerugian dan keuntungan apabila mengalami masalah tersebut, sehingga dapat meningkatkan kepekaan konsumen.

Contoh Copywriting Skincare Untuk Headline :

“Duh, jerawat muncul sebelum masuk sekolah, gimana ya cara ngatasinnya”

“Bangun pagi niatnya nata rambut biar rapih, eh di jalan malah berantakan”

5. Berikan Alasan yang Sulit Ditolak 

Berbagai penawaran yang diberikan oleh brand skincare membuat konsumen sulit untuk menolaknya, apalagi jika mereka sudah merasakan manfaat dari produk tersebut.

Karenanya agar promosi yang dilakukan juga sulit ditolak oleh konsumen maka anda perlu memberikan alasan yang memikat.

Anda bisa memulainya dengan memberikan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dan masalah yang dihadapi.

Misalnya apabila konsumen anda memiliki masalah kulit kering di ruangan berpendingin udara, maka anda bisa menawarkan produk yang dapat melembabkan kulit sekaligus mudah menyerap ke dalam kulit karena bahannya yang cenderung cair.

Cara ini ampuh untuk membuat konsumen yang memiliki masalah serupa untuk membeli produk tersebut, meskipun belum mengenal brand yang ditawarkan sebelumnya karena dianggap mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Dalam penemuan kebutuhan dan solusi konsumen, anda juga perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa jawaban yang diberikan sesuai keinginan konsumen, sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan.

Selain itu, anda juga perlu mengetahui kebiasaan konsumen setiap harinya, apakah mereka sering berada di luar ruangan secara terus menerus atau berdiam diri di ruangan saja, karena kebiasaan tersebut akan memengaruhi pilihan dalam membeli produk tertentu.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh produk kecantikan Garnier yang menjelaskan penggunaan Vitamin C dan Niacinamide yang dipercaya dapat meningkatkan kecerahan kulit wajah dalam waktu cepat.

Penjelasan mengenai kandungan yang dimiliki serta manfaatnya membuat konsumen akan semakin sulit untuk menolaknya, sehingga tertarik untuk membel produk yang ditawarkan.

Contoh Copywriting Skincare yang Mencantumkan Alasan :

“ Alam menyediakan berbagai manfaat yang cocok untuk kulit, salah satunya adalah lidah buaya yang mampu meningkatkan kelembaban kulit dengan lebih cepat yang bisa anda dapatkan di Moisturizer Nature Republic”

6. Berikan Testimoni Konsumen

Salah satu cara lainnya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen adalah memberikan ulasan dari pembeli lain yang telah membeli dan mencoba produk tersebut sebelumnya.

Cara ini ampuh untuk membuat konsumen baru percaya pada produk tersebut dan kemudian mencobanya, apalagi jika mereka memiliki masalah yang sama dengan testimoni yang diunggah di social media.

Karenanya penting bagi kreator untuk mengunggah testimoni secara rutin di social media dengan berbagai konten yang menarik.

Selain itu, anda juga perlu melakukan strategi khusus untuk membuat konten testimoni yang menarik dan menyita perhatian konsumen.

Pertama anda perlu menganalisa masalah yang sering dihadapi konsumen dan berkaitan dengan produk yang dimiliki, misalnya mereka mengalami problema kulit kering dan kusam atau kulit berjerawat yang tidak kunjung sembuh.

Kemudian anda bisa mencari testimoni konsumen yang relevan dengan masalah tersebut, biasanya ulasan pembeli disajikan dalam bentuk mentah, sehingga anda perlu mengolahnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Misalnya menyajikan testimoni konsumen dalam bentuk storytelling, sehingga lebih menyentuh perasaan dan bisa diingat dalam waktu lama.

Pada saat inilah keahlian dalam membuat copywriting skincare dibutuhkan untuk membuat testimoni yang menarik dan dipercaya oleh konsumen.

Anda bisa memasukkan beberapa kata yang melibatkan perasaan sehingga menyentuh hati pembacanya.

Setelah proses pembuatan testimoni dengan copywriting yang sesuai selesai, maka anda tinggal menggabungkannya dengan konten foto atau video yang relevan, misalnya anda bisa mengunggah foto sebelum dan sesudah pemakaian produk sehingga lebih dipercaya oleh konsumen.

Contoh Copywriting Testimoni Skincare :

“Awalnya aku ragu karena mana mungkin sih skincare semurah ini bisa mencerahkan kulit hanya dalam dua minggu? akhirnya karena iseng aku beli aja dan pakai semuanya secara rutin, eh ga nyangka temen-temenku malah pangling dan pada tanya “pakai produk apa sih kok jadi bening?” terima kasih Scarlet, kini aku semakin percaya diri”

7. Gabungkan dengan Trend Terbaru

Social media telah menjadi tempat munculnya trend terbaru yang diikuti oleh banyak orang, tidak jarang seseorang bisa terkenal lebih cepat berkat membuat atau mengikuti trend terbaru.

Karenanya agar promosi di social media menjadi lebih menarik dan menjangkau target audience yang lebih luas, maka anda bisa menggunakan trend terbaru yang sedang naik daun.

Anda bisa menelusurinya dengan membuka akun social media yang dimiliki dan mencari topik yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini.

Beberapa social media bahkan menyediakan kolom khusus untuk melihat trend terbaru yang sedang naik daun, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat.

Selain itu, anda juga bisa mengikuti akun influencer yang bergerak di industri yang sama, karena selebriti internet biasanya menjadi pelopor trend terbaru atau memodifikasi trend menjadi lebih keren dan menarik.

Setelah menemukan trend terbaru yang sesuai dengan topik skincare maka anda bisa menghubungkannya dengan copywriting yang sesuai.

Misalnya apabila trend saat ini mengenai jumlah sampah yang semakin meningkat, maka anda bisa menggabungkannya dengan produk skincare anda yang memiliki kemasan daur ulang, sehingga relevan satu sama lain.

Selain itu, anda juga perlu menemukan padanan kata yang sesuai dengan trend tersebut sehingga memberikan efek yang lebih sesuai.

Salah satunya yang dilakukan oleh produk kecantikan love, beauty, & planet yang membuat campaign untuk menyelamatkan bumi dengan copywriting yang mengajak pembelinya untuk melakukan pembelian dengan jumlah tertentu agar bisa menanam pohon mangrove.

Cara ini efektif dilakukan mengingat semenjak awal kemunculannya, brand ini konsisten dengan campaign yang bertema lingkungan.

Contoh Copywriting Skincare dengan Trend Terbaru :

“ Bumi yang semakin panas ternyata memiliki efek buruk bagi kulit lho, misalnya saja mempercepat penuaan dini serta kanker kulit apabila kulit dibiarkan begitu saja tanpa perawatan khusus, namun kamu dapat menjaga kulitmu menjadi lebih mudah dengan menggunakan sunscreen dari Garnier dengan perlindungan dari sinar matahari hingga SPV 50, kulit pun aman terjaga meskipun kamu bermain di tengah sinar matahari”

8. Bangun Buyer Persona yang Sesuai

Pengguna skincare yang berasal dari berbagai macam kalangan, usia, gender, dan kebiasaan, akhirnya menimbulkan persona masing-masing skincare melihat dari penggunanya.

Agar promosi di social media dan internet semakin efektif maka kamu bisa membangun buyer persona yang sesuai dengan target konsumen yang dituju.

Cara ini sudah banyak digunakan oleh brand kecantikan yang membangun promosi berdasarkan brand persona konsumennya dilihat dari tampilan konten, copywriting, serta pendekatan yang dilakukan dengan konsumen yang dimiliki.

Anda bisa melihatnya di akun social media Emina, dimana berbagai produk yang ditawarkan memang dikhususkan untuk kalangan remaja yang baru saja belajar menggunakan skincare atau make up, sehingga mereka melakukan pendekatan yang lebih ceria dan menggunakan gaya bahasa anak muda terkini.

Pendekatan tersebut bisa digunakan untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen yang dimiliki untuk jangka waktu lama.

Misalnya anda merilis produk skincare untuk ibu menyusui dan mengandung, maka anda perlu mengetahui masalah kulit yang biasanya dihadapi oleh konsumen selama masa-masa tersebut.

Kemudian tentukan gaya bahasa yang tepat dan tidak terkesan menggurui, karena ibu menyusui berada dalam masa sensitif dan butuh perhatian lebih, sehingga anda sebaiknya menggunakan gaya bahasa formal namun seperti berbincang dengan teman sendiri.

Setelah menentukan copywriting yang tepat serta gaya bahasa yang sesuai, maka anda bisa memadukannya dengan konsep konten yang dimiliki.

Contohnya seperti yang dilakukan produk kecantikan remaja emina yang menggunakan gaya bahasa yang santai dan gaul seperti yang dilakukan anak muda lainnya.

Contoh Copywriting Skincare dengan Buyer Persona :

“Wah bentar lagi udah mulai masuk sekolah lagi, yuk persiapkan dirimu dengan serum Emina yang bikin kulitmu cerah meskipun selalu bermain di luar ruangan selama liburan”

“Bunda, saat-saat mengandung bisa saja menimbulkan stress karena banyaknya adaptasi yang perlu dilakukan, namun bunda bisa tetap tenang dengan melakukan relaksasi menggunakan masker sariayu yang bebas bahan kimia berbahaya yang cocok bagi ibu hamil, momen mengandung pun jadi semakin melegakan”

9. Gunakan Kalimat Sederhana

Promosi produk skincare tidak hanya dilakukan di social media yang memiliki kolom caption yang lebih luas serta jumlah kata yang lebih banyak, namun anda terkadang melakukan promosi di internet yang hanya menyediakan jumlah kata yang sedikit.

Sehingga anda perlu menggunakan kalimat sederhana namun dapat mendeksripsikan produk dengan baik sehingga mudah dipahami oleh konsumen dan membuat mereka melakukan kegiatan yang diminta.

Misalnya anda hendak melakukan promosi produk pada event khusus tertentu, maka anda hanya perlu menuiskan durasi promosi serta penawaran yang diberikan.

Namun, apabila anda hendak menjelaskan produk yang dimiliki, maka tinggal menjelaskan saja manfaat produk secara singkat, sehingga mudah dipahami konsumen.

Btw, kalau Anda ingin membaca tips atau contoh copywriting lainnya silahkan cek di Blog ini ya.

Frequently Asked Question