Tren Terbaru dalam Desain Grafis UI UX

Halo para pembaca kreatif! Apakah Anda siap untuk menjelajahi dunia yang penuh warna dari desain grafis UI UX?

Di dalam panduan ini, kita akan membahas tren terbaru yang sedang menggema di industri desain grafis, mulai dari palet warna yang menawan hingga tipografi yang inovatif.

Bersiaplah untuk diinspirasi dan membawa keterampilan desain Anda ke level berikutnya!

Desain Grafis UI UX

Desain Grafis UI UX adalah bidang kreatif dan inovatif yang berfokus pada elemen visual dan interaktif dari sebuah situs web atau aplikasi.

UI design berfokus pada desain visual dan elemen interaktif produk, seperti warna, layout, animasi, tombol, dan tipografi. UI design bertujuan untuk membuat interface yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga intuitif dan mudah digunakan.

Sedangkan, UX design ini konsep yang luas dengan banyak dimensi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lancar pada produk atau layanan. UX design bertujuan untuk memastikan pengguna dapat mencapai tujuan mereka dengan mudah dan memuaskan.

Lalu, UI UX designer sendiri merupakan peran yang sama sekali berbeda dengan graphic designer. Secara umum, graphic designer lebih berorientasi pada marketing, sedangkan UI UX designer lebih berorientasi pada produk.

Bidang ini melibatkan perancangan antarmuka pengguna yang intuitif, menarik secara visual, dan ramah pengguna, dengan penekanan kuat pada pengalaman pengguna.

Desain grafis UI/UX yang sukses meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan dan menciptakan kesan positif. Hal ini membutuhkan perpaduan antara kreativitas, keterampilan teknis, dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku dan psikologi pengguna.

Dengan menggabungkan praktik terbaik industri dan tetap mengikuti tren desain terbaru, seorang desainer grafis UI/UX dapat menciptakan desain yang berdampak dan mendorong keterlibatan pengguna.

Dalam hal desain UI/UX, kesederhanaan adalah kuncinya. Desain yang bersih dan minimalis tidak hanya membuat antarmuka menarik secara visual, tetapi juga membantu pengguna menavigasi dengan mudah dan menemukan apa yang mereka cari.

Penting untuk menghindari tata letak yang berantakan, penggunaan warna yang berlebihan, dan menu navigasi yang rumit. Dengan menyederhanakan desain, para perancang dapat menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan intuitif.

Dalam desain grafis UI/UX, konsistensi sangat penting. Konsistensi dalam elemen desain seperti font, warna, dan tata letak membantu membangun identitas visual yang kuat untuk sebuah merek atau produk.

Hal ini juga memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengenali dan memahami antarmuka, yang mengarah ke pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan.

Dengan mempertahankan bahasa desain yang konsisten di semua layar dan interaksi, desainer dapat menciptakan pengalaman yang kohesif dan ramah pengguna.

Desain grafis UI/UX bukan hanya tentang menciptakan desain yang menarik secara visual, tetapi juga tentang mengoptimalkan kegunaan suatu produk. Desain yang baik harus mengantisipasi kebutuhan pengguna dan memberikan solusi yang efisien dan efektif.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset pengguna, desainer dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang perilaku dan preferensi pengguna, yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan desain yang tepat.

Pendekatan yang berpusat pada pengguna ini membantu menciptakan desain yang intuitif, mudah digunakan, dan memenuhi kebutuhan audiens target.

Dalam bidang desain grafis UI/UX, aksesibilitas memainkan peran penting. Penting untuk mendesain antarmuka yang dapat dengan mudah diakses dan digunakan oleh para penyandang disabilitas.

Hal ini termasuk menyediakan teks alternatif untuk gambar, menggunakan font yang jelas dan mudah dibaca, dan mendesain dengan mempertimbangkan kebutaan warna. Dengan memastikan aksesibilitas, desainer dapat menciptakan pengalaman inklusif yang melayani beragam pengguna.

Desain grafis UI/UX terus berkembang, dan mengikuti perkembangan tren dan teknologi terbaru sangatlah penting.

Desainer harus selalu mencari alat, teknik, dan pola desain baru yang dapat meningkatkan hasil karya mereka. Dengan merangkul inovasi dan mengikuti kemajuan industri, desainer dapat menciptakan desain mutakhir yang mendorong batas-batas desain grafis UI/UX.

Komunikasi yang efektif adalah keterampilan mendasar bagi para desainer grafis UI/UX. Mereka perlu memahami kebutuhan klien, berkolaborasi dengan tim lintas fungsi, dan mempresentasikan konsep desain mereka secara efektif.

Jika Anda berkomunikasi secara efektif, maka desainer dapat memastikan bahwa desain mereka selaras dengan visi dan tujuan klien, dan seluruh proses desain berjalan dengan lancar.

Desain grafis UI/UX ini termasuk bidang kolaboratif yang membutuhkan kerja sama tim dan koordinasi. Desainer sering bekerja sama dengan pengembang, manajer produk, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan desain mereka.

Berkolaborasi secara efektif dan menjaga jalur komunikasi yang terbuka, membuat para desainer dapat menciptakan pengalaman pengguna yang kohesif dan mulus.

Dalam desain grafis UI/UX, pengujian pengguna merupakan langkah penting dalam proses desain. Dengan melakukan pengujian kegunaan dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna nyata, desainer dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan membuat perubahan desain berulang.

Pendekatan berbasis pengguna ini membantu menciptakan desain yang berpusat pada pengguna dan selaras dengan kebutuhan dan harapan audiens target.

Desain grafis UI/UX juga ada di bidang serbaguna yang menawarkan berbagai peluang karier. Mulai dari mendesain aplikasi seluler hingga membuat antarmuka situs web, tidak ada kekurangan proyek dan industri yang membutuhkan keahlian desain grafis UI/UX.

Dengan mengasah keterampilan mereka, mengikuti perkembangan tren industri, dan membangun portofolio yang kuat, para calon desainer grafis UI/UX dapat membuka jalan menuju karier yang sukses di bidang yang dinamis ini.

Baca Juga: UX & UI Designer: Arti, Tugas, dan Tips untuk Menjadi UI/UX

Tren Terbaru dalam Desain Grafis UI/UX

Lalu, apa saja tren terbaru dalam desain grafis UI/UX Anda? Berikut penjelasannya:

Merangkai Palet Warna yang Memukau

Adapun cara untuk merangkai palet warna untuk desain Anda. Berikut caranya:

Menggabungkan Warna yang Kontras

penggunaan kombinasi warna kontras adalah salah satu tren terbaru yang populer dalam desain grafis UI/UX.

Kontras warna adalah kunci untuk menarik perhatian pengguna, menciptakan visual yang menarik, dan memperkuat hierarki informasi. Berikut adalah beberapa cara untuk memadukan warna kontras dalam desain UI/UX:

  • Pemilihan Warna Primer dan Akzentuasi: Pilih satu warna primer yang dominan sebagai dasar, kemudian tambahkan warna kontras sebagai aksen untuk menyoroti elemen-elemen penting dalam antarmuka, seperti tombol aksi atau tautan.
  • Penggunaan Warna Komplementer: Warna-warna yang berlawanan dalam roda warna, seperti merah dan hijau, biru dan oranye, atau ungu dan kuning, dapat digunakan bersama untuk menciptakan kontras yang kuat dan menarik.
  • Pemilihan Warna Background dan Text: Pastikan teks mudah terbaca dengan menggunakan kontras yang mencolok antara warna latar belakang dan teks. Misalnya, latar belakang gelap dengan teks yang terang, atau sebaliknya.
  • Penggunaan Gradasi Warna: Padukan dua warna yang berbeda secara halus melalui gradasi untuk menciptakan efek visual yang menarik dan membuat antarmuka terlihat lebih dinamis.
  • Perhatikan Aksesibilitas: Meskipun kontras warna yang kuat dapat menciptakan visual yang menarik, pastikan bahwa desain Anda tetap memperhatikan aksesibilitas, terutama bagi pengguna dengan masalah penglihatan. Pastikan teks tetap mudah terbaca dan jelas, bahkan dengan kontras yang kuat.
  • Konsistensi dalam Penggunaan Warna: Penting untuk tetap konsisten dalam penggunaan warna di seluruh antarmuka. Gunakan palet warna yang terbatas dan pastikan warna yang Anda pilih konsisten dengan merek atau tema keseluruhan.
  • Uji Coba dan Umpan Balik: Sebelum meluncurkan desain UI/UX Anda, uji coba kontras warna pada berbagai perangkat dan lingkungan untuk memastikan bahwa antarmuka tetap mudah digunakan dan terlihat menarik.

Penggunaan kontras warna dengan cerdas dapat memberikan dampak visual yang kuat dalam desain UI/UX Anda, meningkatkan keterbacaan, navigasi, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Menggabungkan Warna yang Kontras

Mengeksplorasi Gradasi Warna

eksplorasi gradasi warna atau yang sering disebut sebagai “color gradients” adalah salah satu tren terbaru yang sedang populer dalam desain grafis UI/UX.

Penggunaan gradasi warna memberikan dimensi visual yang menarik dan memikat, serta dapat membawa sentuhan modern dan elegan pada antarmuka pengguna. Berikut adalah beberapa cara untuk mengimplementasikan gradasi warna dalam desain grafis UI/UX:

  • Latar Belakang dan Header: Gunakan gradasi warna sebagai latar belakang atau header dalam antarmuka pengguna untuk menciptakan tampilan yang menarik dan modern. Gradasi warna dapat digunakan secara vertikal, horizontal, diagonal, atau radial sesuai dengan kebutuhan desain.
  • Button dan Tombol Navigasi: Berikan gradasi warna pada tombol aksi atau tombol navigasi untuk menarik perhatian pengguna dan membedakan elemen-elemen interaktif. Ini dapat membantu meningkatkan keterbacaan dan responsivitas antarmuka.
  • Ilustrasi dan Grafik: Gunakan gradasi warna dalam ilustrasi dan grafik untuk menciptakan efek visual yang menarik dan mendalam. Ini dapat digunakan untuk mengisi latar belakang, menyoroti elemen-elemen penting, atau menciptakan efek dramatis.
  • Overlay dan Efek Transparansi: Gunakan gradasi warna sebagai overlay atau efek transparansi untuk memberikan dimensi tambahan pada elemen-elemen antarmuka. Ini dapat digunakan untuk menciptakan efek kedalaman atau menekankan konten utama.
  • Icon dan Logo: Terapkan gradasi warna pada ikon atau logo untuk memberikan kesan modern dan dinamis. Gradasi warna dapat membantu menciptakan ikon yang menonjol dan mudah dikenali.
  • Text dan Typography: Percantik teks dan tipografi dengan gradasi warna untuk menambahkan dimensi visual dan menonjolkan pesan-pesan penting. Pastikan teks tetap mudah terbaca dengan menggunakan kontras yang cukup antara warna latar belakang dan teks.
  • Konsistensi dalam Penggunaan Gradasi Warna: Penting untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan gradasi warna di seluruh antarmuka pengguna. Gunakan palet warna yang terbatas dan pastikan gradasi warna yang Anda pilih konsisten dengan merek atau tema keseluruhan.

Penggunaan gradasi warna dengan cerdas dapat memberikan sentuhan modern, dinamis, dan menarik pada desain grafis UI/UX Anda, meningkatkan keterbacaan, daya tarik visual, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Memperkenalkan Tipografi yang Kreatif

Selanjutnya, Anda bisa memperkenalkan tipografi dengan desain yang kreatif. Berikut penjelasannya:

Menggunakan Tipografi Berbasis Ilustrasi

Penggunaan tipografi berbasis ilustrasi adalah salah satu tren terbaru yang sedang populer dalam desain grafis UI/UX.

Tipografi berbasis ilustrasi menggabungkan elemen-elemen tipografi dengan elemen ilustrasi atau gambar untuk menciptakan teks yang unik, menarik, dan ekspresif. Berikut adalah beberapa cara untuk mengimplementasikan tipografi berbasis ilustrasi dalam desain grafis UI/UX:

  • Huruf Kustom: Buat huruf kustom atau huruf desain yang unik dengan menggunakan elemen-elemen ilustrasi atau gambar. Hal ini dapat mencakup penggabungan bentuk-bentuk geometris, gambar, atau elemen lainnya untuk menciptakan teks yang menarik.
  • Ilustrasi Teks: Gunakan ilustrasi atau gambar untuk membentuk huruf atau kata-kata dalam teks. Ini dapat menciptakan efek visual yang unik dan memikat, serta membantu memperkuat pesan atau tema yang ingin disampaikan.
  • Teks Berbentuk: Bentuk teks sesuai dengan objek atau gambar tertentu untuk menciptakan efek visual yang menarik. Misalnya, teks yang membentuk siluet objek tertentu atau mengikuti kontur gambar.
  • Efek Visual: Terapkan efek visual seperti gradasi warna, efek transparansi, atau efek khusus lainnya pada teks berbasis ilustrasi untuk meningkatkan daya tarik visual dan menonjolkan teks dalam desain.
  • Konsistensi: Pastikan untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan tipografi berbasis ilustrasi di seluruh antarmuka pengguna. Gunakan gaya yang konsisten dan sesuaikan dengan merek atau tema keseluruhan.
  • Responsivitas: Pastikan bahwa tipografi berbasis ilustrasi tetap mudah terbaca dan responsif di berbagai perangkat dan resolusi layar. Perhatikan ukuran teks, ruang putih, dan kontras untuk memastikan keterbacaan optimal.
  • Eksperimen: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai gaya, bentuk, dan elemen ilustrasi dalam tipografi Anda. Eksperimen ini dapat membantu menciptakan teks yang unik dan memikat dalam desain UI/UX Anda.

Penggunaan tipografi berbasis ilustrasi dapat memberikan sentuhan kreatif dan ekspresif pada desain grafis UI/UX Anda, meningkatkan daya tarik visual, dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan kepada pengguna.

Bereksperimen dengan Tipografi Variabel

Eksperimen dengan tipografi variabel adalah salah satu tren terbaru yang sedang populer dalam desain grafis UI/UX.

Tipografi variabel memungkinkan desainer untuk memiliki kontrol yang lebih besar atas berbagai atribut tipografi, seperti ketebalan, lebar, tinggi x, dan lain-lain, dalam satu keluarga huruf tunggal.

Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menciptakan teks yang menarik dan dinamis dalam desain. Berikut adalah beberapa cara untuk mengimplementasikan tipografi variabel dalam desain grafis UI/UX:

  • Penyesuaian Dinamis: Gunakan tipografi variabel untuk menyesuaikan dinamis berbagai atribut tipografi, seperti ketebalan atau lebar, sesuai dengan konteks atau perilaku pengguna. Misalnya, teks yang lebih tebal untuk menyoroti elemen penting atau teks yang lebih ramping untuk menyampaikan informasi tambahan.
  • Interpolasi Animasi: Gunakan tipografi variabel dalam animasi untuk menciptakan efek visual yang menarik dan dinamis. Anda dapat membuat transisi halus antara berbagai bentuk tipografi atau mengubah atribut tipografi seiring dengan perubahan dalam interaksi pengguna.
  • Responsivitas: Manfaatkan tipografi variabel untuk menciptakan teks yang responsif dan mudah beradaptasi dengan berbagai perangkat dan resolusi layar. Hal ini memastikan konsistensi dan keterbacaan teks di berbagai platform.
  • Ekspresi Kreatif: Bereksperimen dengan berbagai kombinasi dan variasi atribut tipografi dalam satu keluarga huruf untuk menciptakan ekspresi kreatif yang unik dan menarik dalam desain UI/UX Anda.
  • Kohesi dan Konsistensi: Meskipun tipografi variabel memberikan fleksibilitas yang besar, penting untuk tetap mempertahankan kohesi dan konsistensi dalam penggunaan tipografi di seluruh antarmuka pengguna. Pastikan untuk memilih variasi tipografi yang sesuai dengan merek atau tema keseluruhan.
  • Pemilihan yang Tepat: Pilih tipografi variabel yang cocok dengan konteks dan tujuan desain Anda. Pastikan bahwa atribut-atribut tipografi yang dapat bervariasi mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pengguna.

Dengan memanfaatkan tipografi variabel dengan cerdas, Anda dapat menciptakan teks yang menarik, dinamis, dan responsif dalam desain grafis UI/UX Anda, meningkatkan daya tarik visual dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Menghadirkan Efek Animasi yang Mengagumkan

Anda juga bisa menghadirkan efek animasi yang mengagumkan

Menerapkan Animasi Mikro

Animasi mikro adalah tren terbaru dalam desain grafis UI/UX yang memperkenalkan gerakan kecil dan halus ke dalam desain. Dengan menggunakan animasi mikro dengan bijak, Anda dapat meningkatkan interaktivitas dan menyempurnakan pengalaman pengguna.

  • Contoh: Ketika pengguna mengarahkan kursor mereka ke tombol “Like” di Facebook, animasi mikro muncul dengan ikon jempol yang bertambah ukuran, memberikan umpan balik visual yang menyenangkan.

Mengeksplorasi Efek Paralaks

Efek paralaks adalah teknik animasi yang menciptakan ilusi kedalaman dengan memindahkan elemen-elemen desain pada tingkat kecepatan yang berbeda. Dengan menerapkan efek paralaks, Anda dapat menciptakan pengalaman visual yang menarik dan dinamis.

  • Contoh: Situs web Apple menggunakan efek paralaks di latar belakangnya untuk menciptakan sensasi kedalaman dan dimensi, meningkatkan daya tarik visual keseluruhan.

Menyesuaikan Desain dengan Pengguna

Anda bisa menyesuaikan desain dengan para pengguna Anda. Berikut penjelasannya:

Menerapkan Desain Responsif

Menerapkan desain responsif adalah salah satu tren terbaru yang sedang populer dalam desain grafis UI/UX.

Desain responsif memastikan bahwa antarmuka pengguna dapat menyesuaikan tata letak, ukuran, dan elemen-elemen visualnya secara otomatis untuk berbagai perangkat dan resolusi layar, mulai dari desktop hingga ponsel pintar.

Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan desain responsif dalam desain grafis UI/UX:

  • Grid Fluid: Gunakan grid fluid atau grid yang fleksibel yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai lebar layar. Ini memastikan bahwa elemen-elemen antarmuka akan tetap teratur dan mudah dibaca, bahkan ketika layar diperbesar atau diperkecil.
  • Media Queries: Manfaatkan media queries dalam CSS untuk menyesuaikan gaya dan tata letak elemen antarmuka berdasarkan lebar layar. Anda dapat mengatur aturan gaya yang berbeda untuk layar desktop, tablet, dan ponsel, memastikan pengalaman yang optimal di setiap perangkat.
  • Penggunaan Flexible Images dan Video: Gunakan gambar dan video yang fleksibel atau responsif yang dapat menyesuaikan ukurannya sesuai dengan lebar layar. Ini memastikan bahwa konten multimedia akan tetap terlihat baik dan proporsional di berbagai perangkat.
  • Font Responsive: Pilih font yang responsif atau gunakan unit ukuran font yang fleksibel seperti em atau rem untuk memastikan bahwa teks akan tetap terbaca dan mudah dipahami di berbagai resolusi layar.
  • Navigasi yang Mudah Digunakan: Desain navigasi yang responsif dan mudah digunakan, seperti menu hamburger untuk perangkat seluler atau tombol navigasi yang memperluas dan menyusut sesuai dengan kebutuhan, membantu pengguna menavigasi situs dengan lancar di berbagai perangkat.
  • Perhatikan Kecepatan Loading: Pastikan bahwa desain responsif Anda memperhatikan kecepatan loading halaman, terutama untuk pengguna perangkat seluler dengan koneksi internet yang lambat. Gunakan teknik pengoptimalan gambar dan kode yang efisien untuk mempercepat waktu loading halaman.
  • Uji Coba Cross-Browser: Uji coba desain responsif Anda di berbagai browser dan perangkat untuk memastikan konsistensi dan kinerja yang optimal di semua platform.

Menerapkan desain responsif memastikan bahwa antarmuka pengguna Anda tetap terlihat dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat dan resolusi layar, memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan menyenangkan di setiap platform.

Menerapkan Desain Responsif

Mengoptimalkan Navigasi Pengguna

Navigasi pengguna yang intuitif adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pengguna yang sukses. Dengan memperhatikan struktur navigasi dan alur pengguna, Anda dapat membuat pengguna merasa nyaman dan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

  • Contoh: Aplikasi Spotify menggunakan navigasi yang sederhana dan mudah dipahami, dengan menu-tab yang terorganisir dengan baik, sehingga pengguna dapat dengan cepat menemukan musik yang mereka sukai.

Intinya dalam dunia yang terus berkembang dengan cepat ini, penting untuk tetap up-to-date dengan tren terbaru dalam desain grafis UI/UX.

Dengan mengikuti tren-tren ini dan berani bereksperimen, Anda dapat menciptakan desain yang inovatif dan menarik bagi pengguna Anda. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan menjelajahi kreativitas Anda. Siapa tahu, Anda mungkin menciptakan tren berikutnya dalam industri desain grafis!

1. Apakah desain grafis UI/UX sama dengan desain web?

Desain grafis UI/UX mencakup aspek visual dan interaktif dari desain web, tetapi juga mencakup desain aplikasi dan pengalaman pengguna yang lebih luas.

2. Mengapa penting untuk mengikuti tren terbaru dalam desain grafis UI/UX?

Mengikuti tren terbaru membantu desainer untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah. Ini juga memungkinkan mereka untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang terbaik kepada klien mereka.

3. Bagaimana saya bisa mempelajari lebih lanjut tentang desain grafis UI/UX?

Ada banyak sumber daya online yang tersedia, termasuk kursus, tutorial, dan komunitas desain grafis UI/UX. Mulailah dengan mencari platform online yang menawarkan kursus-kursus berkualitas dan bergabunglah dengan komunitas desain untuk mendapatkan dukungan dan inspirasi.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like