7 Jenis dan Strategi Social Media Ads Untuk Promosi yang Maksimal

Di dunia saat ini, media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Di sanalah kita terhubung dengan teman, keluarga, dan bahkan merek melalui social media ads.

Namun dengan begitu banyak merek yang berlomba-lomba mencari perhatian di media sosial, bagaimana cara membuat merek Anda menonjol?

Social media ads telah menjadi aspek penting dalam pemasaran modern. Ini adalah cara bagi merek untuk terhubung dengan audiens mereka dan meningkatkan visibilitas mereka.

Namun, tidak semua strategi periklanan sosial diciptakan sama. Beberapa mungkin terbukti lebih efektif daripada yang lain.

Jika Anda ingin membuat merek Anda lebih populer di media sosial, Anda harus memiliki strategi periklanan sosial yang solid. Ini berarti memahami audiens Anda, mengetahui platform mana yang akan digunakan, dan membuat konten yang sesuai dengan mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi periklanan sosial yang efektif yang dapat membantu membuat merek Anda lebih populer dan meningkatkan jangkauan Anda di media sosial.

Apa Itu Social Media Ads

Saat melakukan scrolling akun social media, anda tentunya akan melihat berbagai promosi produk dan layanan yang lewat melalui gambar atau video.

Promosi tersebut diberikan guna mengundang rasa penasaran konsumen pada merk tersebut, sehingga tertarik untuk mengikutinya.

Hal ini dikarenakan pengguna diberikan rekomendasi social media ads berdasarkan minat dan kategori yang disukai, sehingga dapat menjadi referensi brand yang disukai.

Keberadaan social media ads tidak hanya memberikan rekomendasi baru bagi pengguna social media, namun juga menjadi media pemasaran bagi sebuah brand sekaligus menambah jumlah pengikut, sehingga dapat meningkatkan brand awareness.

Cara promosi ini juga diminati banyak pengguna karena menyediakan tampilan yang unik dan menarik, sehingga tidak merasa bosan.

Namun, guna mendapatkan tampilan yang memikat target konsumen yang dituju, maka penjual bisa memilih jenis iklan berdasarkan jenis konten, isi iklan, serta durasi penayangan.

Social media ads sendiri biasanya terbagi dalam dua jenis, yakni organik dan berbayar, pada promosi organik, kreator akan melakukan optimasi konten melalui hashtag dan keyword dengan harapan pengguna akan menemukannya menggunakan kata kunci tertentu.

Meskipun promosi organik bisa dilakukan namun cara ini akan sulit bagi akun social media yang memiliki jumlah pengikut sedikit serta belum dikenal banyak orang.

Sehingga dibutuhkan iklan berbayar yang memungkinkan promosi menyasar ke target konsumen yang dituju dengan durasi dan konten yang telah ditentukan sebelumnya.

Sebagian besar platform social media menyediakan layanan ini guna memudahkan promosi penggunanya sekaligus mendapatkan uang dari setiap iklan yang dipajang.

Kesimpulannya, social media ads adalah media promosi produk atau layanan di social media menggunakan berbagai jenis konten yang menarik.

Keuntungan Menggunakan Social Media Ads

Apakah Anda sedang mencari cara yang efektif untuk mengiklankan bisnis atau produk Anda? Dengan munculnya media sosial, tidak mengherankan jika social media ads telah menjadi pilihan populer untuk bisnis dari semua ukuran.

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki miliaran pengguna aktif di seluruh dunia, menjadikannya lokasi utama bagi bisnis untuk menjangkau audiens target mereka.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan iklan media sosial untuk bisnis Anda, ada banyak keuntungan untuk melakukannya.

Mulai dari peningkatan kesadaran merek hingga opsi penargetan yang tepat, iklan media sosial dapat membantu membawa bisnis Anda ke tingkat berikutnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan utama menggunakan iklan media sosial dan bagaimana mereka dapat menguntungkan bisnis Anda.

1. Meningkatkan Presensi di Dunia Maya

Kehadiran internet yang semakin masif telah mengubah kebiasaan berbagai sendi kehidupan banyak orang, salah satunya adalah media pemasaran.

Jika biasanya kita melakukan promosi secara langsung di hadapan banyak orang melalui billboard atau membagikan brosur ke orang yang lewat, maka kini lebih banyak brand yang melakukan promosi melalui social media.

Hal ini dikarenakan jumlah pengguna social media yang semakin bertumbuh dari berbagai kalangan, sehingga tidak menutup kemungkinan apabila salah satunya adalah target konsumen.

Sehingga penting bagi anda penjual untuk melakukan promosi melalui social media ads guna meningkatkan presensi di dunia maya sehingga dapat meningkatkan jumlah pengikut.

Penggunaan social media ads juga dapat menaikkan kepercayaan calon konsumen karena sudah terdapat berbagai macam ulasan dari pembeli lain yang pernah mencoba produk anda, sehingga mereka juga tertarik untuk membeli dan menggunakannya.

Peningkatan aktivitas di dunia maya juga membantu brand anda agar lebih mudah dijangkau pembeli dan membangun hubungan yang baik sehingga bisa menjadi pelanggan tetap.

2. Menaikkan Brand Awareness

Saat membuka akun social brand untuk pertama kali maka anda memiliki kemungkinan untuk memiliki jumlah pengikut yang sedikit.

Hal ini wajar terjadi mengingat brand anda belum dikenal banyak orang, sehingga masih sedikit pengguna social media yang mengikuti akun anda.

Sehingga dibutuhkan promosi yang masif dan strategi konten yang menarik agar target konsumen tertarik untuk mengikutinya.

Salah satunya adalah menggunakan social media ads, dimana anda dapat membuat iklan yang diarahkan ke target konsumen tertentu berdasarkan gender, usia, serta minat.

Sehingga pengguna social media yang melihatnya bisa tertarik untuk mengikuti akun anda dan menikmati berbagai konten yang disajikan.

Tidak hanya itu, jika anda aktif melakukan promosi melalui social media ads sembari melakukan interaksi dengan pengikut yang dimiliki, maka akan membantu untuk menaikkan brand awarenes, sehingga akun anda akan lebih dikenal banyak orang.

3. Menambah Kunjungan ke Akun Social Media atau Website

Saat membuat social media ads melalui berbagai konten video atau foto, anda tidak hanya memberikan informasi mengenai kelebihan produk, namun juga kalimat call to action yang dapat membawa konsumen ke akun social media atau website yang dimiliki melalui tautan link yang diberikan.

Dengan memberikan tautan tersebut sebagai call to action, maka akan membawa konsumen ke akun social media atau website anda guna melihat berbagai konten yang disajikan, sehingga konsumen lebih tertarik untuk mengikuti brand anda lebih dalam.

Jumlah kunjungan yang tinggi ke akun social media dan website juga bisa menjadi acuan bahwa brand anda semakin diminati banyak orang, sehingga mereka tertarik untuk mencoba produk dan layanan yang ditawarkan.

Jenis-jenis Strategi Social Media Ads

Apakah Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan permainan  social media ads Anda? Dengan munculnya media sosial, menjadi semakin penting untuk memiliki strategi pemasaran digital yang efektif. Dan salah satu cara paling efektif untuk menjangkau audiens target Anda adalah melalui social media ads.

Platform media sosial menawarkan berbagai pilihan iklan untuk membantu bisnis mencapai tujuan pemasaran mereka.

Baik itu meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, atau mendorong penjualan, iklan media sosial dapat disesuaikan agar sesuai dengan tujuan kampanye apa pun.

Namun, dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, bisa jadi sangat sulit untuk memilih strategi yang tepat untuk bisnis Anda.

Untuk membantu Anda menjelajahi dunia periklanan media sosial, kami telah menyusun panduan tentang berbagai jenis strategi iklan media sosial yang dapat Anda gunakan.

Dari postingan bersponsor hingga pemasaran influencer, kami akan mengeksplorasi pro dan kontra dari setiap pendekatan, serta kiat untuk membuat iklan yang efektif yang beresonansi dengan audiens Anda.

Jadi, apakah Anda seorang pemasar berpengalaman atau baru memulai, baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis strategi iklan media sosial dan cara menggunakannya untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.

1. Content Advertising

Saat membuka internet atau social media biasanya akan disuguhkan promosi di sela-sela membuka konten tersebut.

Jenis promosi tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari iklan video, gambar, atau tulisan yang memikat perhatian konsumen dengan berbagai konten yang menarik.

Berbagai strategi pemsaran yang dilakukan melalui social media ads disebut content advertising, dimana kreator memasarkan produknya melalui jenis konten yang beragam.

Pendekatan yang dilakukan melalui content advertising cukup berbeda dibandingkan strategi pemasaran lainnya, hal ini dikarenakan konsumen memiliki waktu untuk membaca iklan tersebut dan dapat langsung melakukan ajakan yang diminta oleh pembuat iklan.

Sehingga agar social media ads anda dapat memikat target konsumen, maka diperlukan pendekatan yang tepat dan tidak memaksa.

Misalnya saja anda membuat social media ads menggunakan brand message yang jelas dan tertarget, sehingga anda dapat mengincar target konsumen dengan cepat.

Caranya adalah dengan memberikan ciri khas brand anda dari warna dan logo serta solusi dari masalah konsumen, sehingga mereka merasa bahwa jawaban yang diberikan sesuai dengan keinginan, sehingga mereka tertarik untuk membelinya.

Misalnya saja anda memiliki brand yang mampu mengatasi masalah kulit, maka anda bisa memberikan iklan obat jerawat yang mampu menghilangkan jerawat dengan cepat tanpa bekas.

Selain itu, anda juga bisa membuat konten promosi pada waktu-waktu tertentu yang ditunggu banyak orang, misalnya hari raya dimana banyak konsumen membeli produk tertentu untuk berbagai keperluan, sehingga anda bisa memikatnya dengan diskon yang menarik.

Gunakan juga sisi emosional dalam membuat iklan menggunakan content advertising yang dapat menyentuh perasaan konsumen dan membuat mereka merasakan rasa yang sama, sehingga lebih memikat pembeli untuk mencobanya.

2. Pull Advertising

Sebuah brand yang sudah memiliki nama besar dan mempunyai banyak konsumen biasanya masih tetap melakukan promosi melalui social media ads.

Promosi ini dilakukan untuk menjaga nama baik brand sehingga lebih dekat dengan masyarakat dan menjaring konsumen baru yang sudah mendengar nama produk tersebut namun belum mencoba membelinya.

Berbeda dengan content advertising yang melakukan promosi secara masif dan melakukan pendekatan emosional, biasanya pull advertising melakukan promosi menggunakan campaign khusus.

Misalnya saja yang dilakukan oleh brand Lifebuoy yang melakukan promosi melalui campaign kesehatan khusus, sehingga meningkatkan kesadaran konsumennya untuk menjaga kesehatan menggunakan produk sabun yang dimiliki.

Penggunaan pull advertising ini juga membantu untuk meningkatkan loyalitas pelanggan agar tetap menggunakan brand anda di tengah gempuran promosi merk lain.

Beberapa jenis promosi pull advertising yang bisa dilakukan adalah menggunakan strategi word of mouth dimana konsumen memberikan rekomendasi produk ke orang lain yang belum pernah mencobanya atau loyalty program dimana konsumen yang telah berbelanja produk dengan harga tertentu bisa mendapatkan harga khusus atau merchandise spesial.

3. Push Advertising

Sebagai sebuah brand yang memiliki banyak peminat dengan berbagai masalah, tentunya anda perlu mengeluarkan berbagai produk baru secara rutin agar mampu menjawab permintaan konsumen serta mampu bersaing dengan kompetitor lain.

Akan tetapi dengan peluncuran produk baru, tentunya anda perlu mempromosikannya agar produk anda dapat dilirik oleh pelanggan dan konsumen baru, sehingga dapat meningkatkan jumlah pendapata.

Pada saat inilah strategi pemasaran push advertising bisa digunakan, dimana anda hanya memprioritaskan pada satu produk yang baru saja diluncurkan, sehingga konsumen akan memiliki fokus khusus pada barang tersebut.

Agar promosi produk lebih menarik perhatian, maka anda bisa menggunakan campaign khusus pada produk tersebut, sehingga promosi lebih maksimal dan pembeli tertarik untuk mencobanya.

Salah satu jenis promosi yang bisa dilakukan pada push advertising adalah menggunakan guerilla marketing, dimana anda menghadirkan promosi baru yang tidak terduga namun hemat biaya.

Selain itu pemberian harga produk yang lebih murah pada peluncuran awal juga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya dan mencoba barang baru tersebut.

4. Ownership Advertising

Pernahkan anda sedang berbelanja produk tertentu namun mendadak diajak melakukan campaign tertentu untuk mendapatkan bonus tambahan? atau pernahkan anda mengikuti tiktok challenge untuk brand yang disukai karena tertarik pada hadiah yang diberikan?

Strategi promosi menggunakan kampanye iklan ini biasa disebut ownership advertising, dimana sebuah brand meminta pengguna social media atau konsumen untuk mengikuti tantangan yang diberikan sebagai bagian dari promosi.

Ownership advertising ini juga banyak ditemukan di tiktok, dimana brand membuat filter atau dance challenge tertentu yang bisa diikuti oleh konsumen, sehingga menjadi media pemasaran yang efektif dan menyenangkan.

Biasnaya untuk memenangkan tantangan tersebut, brand tersebut meminta untuk membawa produk dari brand tersebut, sehingga secara tidak langsung dapat menaikkan penjualan produk dari banyaknya orang yang membeli produk sekaligus menjalankan tantangan tertentu.

Strategi Social Media Ads yang Efektif

Apakah Anda berjuang untuk membuat social media ads Anda berkinerja sebaik yang Anda harapkan? Apakah Anda merasa membuang-buang uang tanpa melihat hasil yang nyata? Saatnya untuk memikirkan kembali strategi iklan media sosial Anda.

Social media ads telah menjadi bagian penting dari setiap kampanye pemasaran. Dengan banyaknya bisnis yang berlomba-lomba mencari perhatian di platform media sosial, penting untuk memiliki strategi yang solid untuk membuat iklan Anda menonjol.

Untuk membuat social media ads yang efektif, Anda perlu memahami psikologi audiens target Anda dan menyesuaikan pesan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas elemen-elemen kunci dari strategi social media ads yang sukses dan memberikan kiat untuk membuat iklan yang akan melibatkan audiens Anda dan mendorong konversi.

Baik Anda baru mengenal social media ads atau ingin mengoptimalkan strategi Anda saat ini, tips ini akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari anggaran iklan Anda.

1. Tentukan Jenis Konsumen

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam merancang strategi social media ads adalah mengetahui siapa jenis konsumen yang dituju.

Hal ini dikarenakan setiap kelompok konsumen memiliki pendekatan yang berbeda, sehingga anda harus mendekatinya dengan strategi yang tepat.

Contohnya adalah jika konsumen anda berasal dari kalangan anak remaja, maka ada baiknya anda mengikuti atau membuat trend yang sedang naik daun saat ini.

Misalnya saja menggunakan platform Tiktok sebagai media promosi kemudian menggunakan dance challenge dalam memasarkan produk anda.

Cara ini akan menggaet target konsumen remaja yang berkumpul di tempat tersebut, sehingga mereka tertarik untuk mencoba membelinya.

Selain itu, anda juga perlu mengetahui kebiasaan yang biasa mereka lakukan, influencer yang disukai, serta topik yang disukai, sehingga anda bisa bergabung ke dalamnya.

Guna menggali lebih dalam mengenai target konsumen tersebut, maka anda bisa menggunakan data dari insight akun social media anda dan mengguankannya sebagai strategi pemasaran terbaik.

Selain itu, anda juga bisa menganalisa kinerja kompetitor yang bergerak di bidang yang sama dan target konsumen yang relevan, sehingga anda bisa mendapatkan informasi yang sesuai.

2. Gunakan Variasi Social Media Marketing Tools

Meskipun berbagai social media memiliki beberapa tools untuk mengedit konten secara sederhana, namun ini tidak cukup untuk membuat konten yang menarik perhatian.

Karenanya dibutuhkan berbagai social media marketing tools untuk memaksimalkan pembuatan konten serta optimasi postingan yang lebih baik.

Misalnya saja saat hendak membuat konten video, maka ada baiknya untuk mengeditnya menggunakan aplikasi edit video yang ada di handphone atau komputer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berbagai aplikasi tersebut bisa digunakan secara gratis, meskipun beberapa diantaranya perlu menggunakan fitur berbayar untuk mendapatkan berbagai layanan secara maksimal.

Hal ini juga berlaku apabila anda hendak membuat konten foto, maka anda bisa mengeditnya dengan menambahkan beberapa elemen gambar serta mendapatkan kecerahan gambar yang diinginkan sehingga terlihat lebih estetik dan sesuai dengan tampilan brand anda.

Sebelum anda mengunggah konten di akun social media brand, tentunya anda memerlukan caption yang menjelaskan isi produk serta mengandung kalimat call to action yang memikat perhatian.

Meskipun begitu, penulisan caption terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan bagi kreator yang belum terbiasa membuat konten social media, sehingga tulisan yang dibuat kurang memikat konsumen.

Namun, anda tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan social media marketing tools yakni ChatGPT yang akan memberikan ide atau inspirasi caption yang sesuai dengan konten yang akan diunggah.

Pastikan agar caption sesuai keinginan dengan mengeditnya terlebih dahulu, sehingga mudah dipahami oleh konsumen.

Tidak hanya itu, anda juga memerlukan beberapa tools tambahan dalam optimasi konten social media agar menjangkau target konsumen yang diinginkan.

Misalnya saja menggunakan Hashtag Generator untuk mengetahui tagar yang sedang naik daun dan banyak digunakan oleh industri anda, sehingga dapat menjangkau pengguna social media yang lebih luas.

Selain itu, anda juga bisa mengecek kinerja konten melalui berbagai social media management yang juga dapat membantu menjadwalkan konten sesuai dengan waktu yang diinginkan.

3. Lakukan Berbagai Eksperimen

Konsumen yang beragam serta trend social media yang terus berganti menjadikan sebuah brand harus melakukan berbagai eksperimen strategi iklan agar promosi yang dilakukan dapat memikat konsumen.

Sehingga anda perlu membuat jenis promosi yang berbeda pada setiap campaign sehingga membuat konsumen tidak merasa bosan.

Guna mengoptimalkan promosi, maka anda bisa melakukan uji coba dengan skala kecil terlebih dahulu untuk mengetahui hasilnya.

Apabila hasil promosi sudah sesuai keinginan dan mendapatkan antusiasme konsumen, maka anda bisa melakukan strategi pemasaran dengan skala yang lebih besar, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.