5 Bisnis Investasi Terbaik yang Diminati Anak Muda (2024)

Investasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan uang secara pesat. Dengan berinvestasi, Anda dapat memanfaatkan dana yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan pasif atau meningkatkan nilai aset Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 bisnis investasi terbaik yang dapat membantu Anda mencapai pertumbuhan finansial yang signifikan dan tentunya diminati anak muda jaman sekarang.

Bisnis Investasi Terbaik

Investasi merupakan salah satu cara yang dapat membuat uang Anda berkembang pesat, tetapi hasil yang diperoleh tergantung pada beberapa faktor seperti jenis investasi yang Anda pilih, risiko yang Anda ambil, dan durasi investasi.

Sejumlah investasi memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan dalam waktu relatif singkat, seperti investasi di pasar saham, properti, atau bisnis startup yang sukses.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi juga melibatkan risiko, dan hasilnya tidak selalu dapat diprediksi. Ada kemungkinan kerugian atau bahwa hasil yang diharapkan tidak tercapai

Selain itu, dalam pemilihan bisnis investasi terbaik bisa bervariasi tergantung pada tujuan, toleransi risiko, dan preferensi pribadi Anda. Namun, berikut ini ada beberapa bisnis investasi yang sering dianggap menguntungkan yaitu:

Baca Juga: Apa Itu Manajemen Keuangan Bisnis dan Mengapa Penting?

1. Saham

Investasi saham adalah salah satu bentuk investasi yang paling populer. Selain itu, investasi ini termasuk langkah cerdas untuk membangun kekayaan jangka panjang, dan tidak ada batasan usia ketika kamu dapat memulainya.

Bahkan sebagai seorang pelajar, bisa memulai perjalanan investasi dengan langkah-langkah yang bijak. Investasi untuk pelajar kini bisa dilakukan dengan mudah dan modalnya ringan lewat berbagai aplikasi online.

Bahkan menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), 70 persen investor pasar modal Indonesia adalah anak muda.

Berikut adalah beberapa langkah untuk memulai investasi di saham:

  • Edukasi: Pelajari dasar-dasar investasi saham, termasuk bagaimana pasar saham bekerja, jenis-jenis saham, dan faktor-faktor yang memengaruhi harga saham. Baca buku, ikuti kursus online, atau cari sumber daya lain yang dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang investasi saham.
  • Tentukan Tujuan dan Toleransi Risiko: Tentukan tujuan investasi Anda, apakah itu untuk pertumbuhan jangka panjang atau pendapatan tambahan. Ketahui juga seberapa besar risiko yang siap Anda ambil. Ini akan membantu Anda menyusun strategi investasi yang sesuai.
  • Cari Perusahaan yang Solid: Lakukan riset untuk menemukan perusahaan yang solid dan menjanjikan. Perhatikan kinerja perusahaan, fundamentalnya, dan potensi pertumbuhan di masa depan. Banyak platform keuangan menyediakan informasi dan laporan keuangan perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
  • Buka Rekening Efek: Carilah perusahaan sekuritas atau broker yang dapat membantu Anda membuka rekening efek. Pastikan memilih perusahaan yang andal, memberikan akses ke pasar saham yang luas, dan memiliki biaya dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Tentukan Strategi Investasi: Pilih strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang dengan memegang saham dalam jangka waktu yang lama, atau lebih tertarik pada perdagangan saham harian yang lebih aktif? Siapkan rencana investasi yang jelas dan patuhi disiplin dalam menjalankannya.
  • Diversifikasi: Penting untuk diversifikasi portofolio investasi Anda dengan membeli saham dari beberapa perusahaan yang berbeda. Ini membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
  • Pantau dan Evaluasi Investasi Anda: Pantau kinerja saham-saham yang Anda miliki secara teratur. Lakukan evaluasi portofolio Anda secara berkala dan reevaluasi strategi investasi Anda jika diperlukan.
  • Jangan Panik dengan Perubahan Harga: Harga saham bisa berfluktuasi, jadi jangan panik dengan perubahan harga harian. Pertahankan pemahaman yang kuat tentang perusahaan dan strategi investasi Anda, dan jangan membuat keputusan investasi berdasarkan emosi.

Selalu ingat bahwa berinvestasi di saham melibatkan risiko, dan hasil investasi bisa tidak pasti. Jika Anda merasa tidak yakin, konsultasikan dengan seorang penasihat keuangan yang berpengalaman.

Investasi saham memiliki risiko dan keuntungan yang perlu dipertimbangkan. Kita akan membahas risiko dan keuntungan yang terkait dengan investasi saham.

Kemudian, mendapatkan keuntungan dari investasi saham membutuhkan strategi yang baik. Di bagian ini, kita akan memberikan beberapa tips untuk sukses berinvestasi di pasar saham.

2. Obligasi

Obligasi adalah instrumen keuangan yang menjanjikan pembayaran bunga tetap kepada pemegangnya. 

Adapun cara berinvestasi di obligasi adalah sebagai berikut:

  • Memilih perusahaan sekuritas yang memiliki divisi fixed income.
  • Memahami perusahaan penerbit obligasi.
  • Mengamati tingkat suku bunga perusahaan.
  • Mengatur strategi sejak awal.
  • Memilih obligasi yang memiliki peringkat tertinggi terlebih dahulu.
  • Memilih waktu yang tepat untuk melakukan transaksi.

Investasi obligasi juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Investasi aman dilakukan.
  • Mendapat keuntungan kupon atau bunga.
  • Penghasilan yang terjamin.

Kemudian, Obligasi ini bisa Anda beli melalui dua cara, yaitu:

  • Pasar perdana.
  • Pasar sekunder.

Perlu Anda ketahui, bahwa pasar perdana berarti investor membeli langsung pada masa penawaran perdana melalui perusahaan sekuritas yang ditunjuk secara resmi.

Selain itu, Obligasi juga dapat dibeli di:

  • Perbankan.
  • Perusahaan sekuritas.
  • Agen penjual lainnya seperti di Aplikasi Bibit.

Adapun, beberapa risiko yang dialami obligasi ini, yaitu:

  • Risiko gagal bayar Risiko ini dapat terjadi jika penerbit obligasi, baik pemerintah maupun perusahaan, tidak dapat membayar pokok investasi beserta imbal hasil yang sudah disepakati sejak awal investasi. Risiko ini melekat pada obligasi korporasi, sementara obligasi negara kecil kemungkinan terjadi gagal bayar selama pemerintah Indonesia tetap berdiri.
  • Risiko likuiditas Risiko ini terjadi karena obligasi dapat diperjualbelikan antara satu investor dengan investor lain. Ada kemungkinan ketika seorang investor ingin menjual suatu obligasi, tidak ada yang bersedia membeli atau bersedia namun di harga yang sangat rendah.
  • Risiko suku bunga Ekspektasi pasar terhadap tingkat suku bunga akan memengaruhi pergerakan harga obligasi di pasar sekunder.
  • Capital loss Risiko ini juga dapat terjadi pada investasi obligasi.

Obligasi memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham, tetapi potensi keuntungan juga lebih rendah.

Obligasi adalah surat utang yang memberikan pendapatan tetap kepada pemegangnya. Keuntungan dari obligasi yaitu:

  • Pendapatan tetap Pemegang obligasi akan mendapatkan pendapatan bunga secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Bunga obligasi biasanya lebih tinggi daripada bunga deposito atau BI Rate.
  • Prioritas Pemegang obligasi akan lebih diprioritaskan dibandingkan pemegang aset atau saham saat perusahaan mengalami kebangkrutan.
  • Jangka waktu investasi yang variatif Obligasi memiliki jangka waktu investasi yang variatif dengan tingkat bunga stabil dan risiko yang cukup kecil.
  • Capital gain Pemegang obligasi dapat memperjualbelikan obligasi yang dimilikinya untuk mendapatkan capital gain.
  • Keuntungan dari selisih harga Pemegang obligasi bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.

Namun, obligasi juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Tingkat bunga yang dijanjikan sangat bergantung pada nilai bunga di pasar keuangan.
  • Tetap ada potensi kerugian.

Obligasi memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham, tetapi potensi keuntungan juga lebih rendah

Untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi obligasi, diperlukan strategi yang tepat. Nah, berikut beberapa strategi investasi obligasi:

  • Buy and Hold Strategi pasif dan konservatif di mana investor membeli obligasi dan menahannya hingga jatuh tempo. Keunggulan dari strategi ini adalah investor dapat mengunci return pasti.
  • Mengikuti Indeks Pasar Strategi ini melibatkan pembentukan portofolio yang terdiri dari obligasi-obligasi pilihan dalam jumlah yang relatif besar. Investor juga dapat melakukan strategi ini dengan membeli sekuritas reksa dana.
  • Melakukan penyesuaian terhadap tingkat kupon dan maturitas obligasi Strategi ini dapat diterapkan oleh investor yang sudah mengetahui estimasi tingkat bunga.

Adapun tips untuk memilih obligasi, yaitu:

  • Pahami jenis obligasi yang sesuai dengan target investasi.
  • Tentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi.
  • Pantau tingkat suku bunga.
  • Pilih penerbit obligasi yang tepat.
  • Lihat kondisi pasar.
  • Atur strategi investasi yang tepat.
Obligasi

3. Properti

Investasi properti telah lama menjadi pilihan yang menarik bagi para investor.

Investasi properti adalah salah satu jenis investasi yang populer karena nilainya stabil dan bahkan meningkat setiap tahunnya. Harga tanah yang selalu naik dari tahun ke tahun membuat investasi properti dijadikan sebagai bentuk simpanan jangka panjang yang menguntungkan.

Berikut beberapa keuntungan dari investasi properti:

  • Aman dari krisis
  • Nilai tidak pernah turun
  • Bisa dijadikan tabungan di masa depan
  • Mampu menghadirkan kestabilan finansial secara berjangka
  • Perawatan yang relatif lebih sederhana dan tidak memerlukan biaya besar
  • Tren pergerakannya cenderung lebih stabil, sehingga tidak terancam inflasi
  • Menjanjikan imbal hasil yang tinggi dengan harga yang cenderung meningkat

Namun, investasi properti juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain: Modal besar, Perawatan mahal, Sulit dijual.

Kemudian, ada berbagai jenis investasi properti yang dapat dipilih. Ini adalah beberapa jenis investasi properti:

  • Investasi hunian
  • Investasi lahan bisnis
  • Investasi properti untuk liburan
  • Property Equity Crowdfunding
  • Saham properti
  • Properti hunian keluarga
  • Properti bisnis

Jenis investasi properti lainnya adalah: Residensial, Komersial, Campuran. Adapun contoh investasi properti yaitu:

  • Tanah/lahan kosong
  • Rumah sewa
  • Rumah kos
  • Ruko/Rukan
  • Kios & toko
  • Apartemen & kondominium
  • Ruang perkantoran

Investasi residensial adalah jenis properti yang berbentuk perumahan. Untuk mendapatkan keuntungan, properti yang diinvestasikan ini bisa disewakan kepada orang lain.

Agar sukses dalam investasi properti, diperlukan pengetahuan dan strategi yang tepat. Oleh karena itu, Anda perlu memahami tipsnya. Berikut ini ada beberapa tips untuk sukses berinvestasi di properti:

  • Pilih lokasi yang strategis: Lokasi yang strategis dapat meningkatkan nilai properti. Misalnya, lokasi yang dekat dengan kampus atau pusat keramaian.
  • Pilih pengembang yang terpercaya
  • Persiapkan dana
  • Cek harga pasar
  • Pertimbangkan fasilitas yang memadai
  • Pilih tenor sesuai kemampuan keuangan
  • Kenali risiko sistematis dan non-sistematis investasi
  • Pastikan Anda sehat secara finansial
  • Tentukan tujuan terlebih dulu
  • Perhatikan ketepatan waktu

Investasi properti dapat memberikan kestabilan finansial secara berjangka. Anda dapat menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama atau passive income.

4. Reksa Dana

Reksa dana adalah bentuk investasi kolektif yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Nah, berikut ini adalah beberapa cara berinvestasi di reksa dana:

  • Pilih penyedia investasi reksa dana
  • Pelajari berbagai macam reksa dana
  • Perhatikan legalitas lembaga penyedia reksa dana
  • Tentukan tujuan keuntungan investasi
  • Pahami potensi keuntungan reksa dana
  • Tetapkan rentang waktu Anda berinvestasi
  • Pilih platform investasi yang terpercaya
  • Tentukan jangka waktu investasi
  • Pelajari cara kerja setiap jenis reksa dana
  • Pastikan legalitas produk
  • Pelajari prospektus reksa dana
  • Siapkan dana darurat
  • Kenali risiko profil
  • Pilih manajer investasi yang tepat

Cara kerja reksa dana adalah dengan manajer investasi yang mengelola dana ke dalam portofolio berisi kumpulan aset saham. Investasi akan dipecah ke beberapa instrumen atau perusahaan melalui verifikasi investasi melalui analisis pasar secara mendalam.

Secara garis besar, untuk membeli reksa dana, Anda cukup memilih reksa dana yang Anda inginkan, memastikan performanya di Fund Fact Sheet dan Prospektus, lalu menekan tombol “beli”

Kemudian, Investasi di reksa dana memiliki manfaat dan keuntungan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa manfaat berinvestasi di reksa dana yaitu:

  • Diversifikasi aset: Investor dapat membeli saham dari berbagai sektor pada saat yang bersamaan.
  • Modal terjangkau: Investor dapat berinvestasi reksa dana mulai dari Rp 100.000.
  • Diversifikasi investasi: Investor dengan dana terbatas dapat memiliki portofolio obligasi.
  • Dikelola oleh profesional: Dana investor dikelola oleh manajer investasi.
  • Likuiditas tinggi: Investor dapat dengan mudah menjual kembali atau menukar reksa dana dengan produk reksa dana lain.
  • Potensi return yang tinggi: Investor dapat menikmati keuntungan dalam jangka panjang.
  • Risiko rendah: Risiko mengalami kerugian lebih rendah.
  • Proses pencairan dana yang mudah: Investor hanya perlu menjual kembali unit reksa dana yang dimiliki.

Reksa dana ini keranjang yang berisi beragam investasi. Sebuah reksa dana dapat diinvestasikan ke dalam lusinan bahkan ratusan saham dan/atau obligasi.

Lalu, apa saja tips untuk Memilih Reksa Dana yang tepat?

Ada banyak pilihan reksa dana yang tersedia. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih reksa dana yang tepat:

  • Kenali profil risiko: Pastikan Anda mengetahui profil risiko Anda, apakah Anda tipe konservatif, moderat, atau agresif.
  • Pahami jenis reksa dana: Sesuaikan jenis reksa dana dengan tujuan keuangan Anda.
  • Kenali manajer investasi: Pastikan manajer investasi memiliki reputasi dan kinerja yang baik dan konsisten.
  • Cek jumlah dana kelolaan: Pastikan manajer investasi memiliki dana kelolaan yang cukup.
  • Lihat kinerja masa lalu: Kinerja masa lalu dapat menunjukkan kemampuan manajer investasi dalam mengelola dana.
  • Perhatikan nilai drawdown reksadana: Nilai drawdown reksadana dapat menunjukkan risiko yang mungkin dihadapi.
  • Cari tahu expense ratio: Expense ratio dapat menunjukkan biaya yang menyertai produk reksa dana.
  • Pastikan produk resmi dan terpercaya: Pastikan produk reksa dana yang Anda pilih resmi dan terpercaya.

5. Emas dan Logam Mulia

Emas dan logam mulia telah lama menjadi pilihan investasi yang menjanjikan, terutama untuk jangka panjang. Emas merupakan investasi yang minim risiko dan memiliki nilai yang lebih stabil. Emas juga berfungsi sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi.

Berikut adalah beberapa keuntungan berinvestasi emas dan logam mulia:

  • Instrumen investasi rendah risiko Emas merupakan instrumen investasi yang stabil dan minim risiko. Nilai emas cenderung meningkat selama inflasi.
  • Modal investasi terjangkau Investasi emas dapat dimulai dengan modal kecil, mulai dari Rp10.000 atau 0,01 gram.
  • Mudah dicairkan Investasi emas dapat dengan mudah dicairkan atau dikonversikan menjadi uang tunai. Proses buyback emas juga umumnya tidak terlalu lama.
  • Lindung nilai terhadap inflasi Emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi. Harga emas cenderung naik di masa depan dan mengalami kenaikan di atas rata-rata inflasi.
  • Nilai terus naik dalam jangka panjang Emas sangat cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang.
  • Terlindung dari devaluasi mata uang Nilai emas ANTAM LM tergolong lebih stabil jika dibandingkan dengan nilai mata uang.
  • Aset diversifikasi Investasi emas dapat dijadikan jaminan gadai.
  • Tidak membutuhkan tempat penyimpanan fisik Emas bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan tidak akan mengalami perubahan pada fisiknya.

Untuk sukses dalam investasi emas dan logam mulia, diperlukan pengetahuan dan strategi yang tepat. 

Berikut ini ada beberapa tips untuk berinvestasi di emas dan logam mulia:

  • Tentukan tujuan investasi
  • Susun rencana investasi
  • Pantau pergerakan harga emas
  • Gunakan platform investasi emas terpercaya
  • Beli emas di tempat yang terpercaya
  • Tentukan tempat penyimpanan yang tepat
  • Konsisten dan disiplin menanam modal
  • Kenali kadar karat emas
  • Pilih ukuran produk yang tepat
  • Rutin investasi emas Antam
  • Investasi di Pegadaian
  • Beli dalam bentuk perhiasan
  • Investasi emas online
  • Sertifikat emas
  • Emas syariah
  • Pilih waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas

Harga emas cenderung fluktuatif dan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal, emas batangan disarankan untuk disimpan dalam rentang waktu minimal 3–10 tahun atau bahkan lebih.

Tak hanya itu, Emas telah menjadi salah satu instrumen investasi yang diandalkan karena alasan-alasan berikut:

  • Nilai Penyimpanan Nilai: Emas telah diakui sebagai bentuk penyimpanan nilai yang stabil selama berabad-abad. Emas memiliki sifat tahan terhadap inflasi dan fluktuasi nilai mata uang, membuatnya menjadi aset yang dianggap aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
  • Diversifikasi Portofolio: Investasi emas dapat membantu diversifikasi portofolio investor. Emas memiliki korelasi yang rendah dengan aset lain seperti saham dan obligasi, sehingga dapat membantu mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan.
  • Daya Tarik Universal: Emas memiliki daya tarik universal di seluruh dunia. Permintaan akan emas umumnya tinggi, baik untuk tujuan perhiasan, industri, maupun investasi. Hal ini memberikan likuiditas yang baik, memungkinkan investor dengan mudah membeli dan menjual emas.
  • Perlindungan Terhadap Geopolitik dan Ketidakpastian: Emas sering kali dicari investor ketika terjadi ketidakpastian geopolitik atau situasi ekonomi yang tidak stabil. Emas dianggap sebagai aset yang tidak terpengaruh oleh konflik politik atau fluktuasi ekonomi yang signifikan.
  • Kenaikan Nilai dalam Jangka Panjang: Seiring berjalannya waktu, emas telah menunjukkan kecenderungan untuk meningkat nilainya dalam jangka panjang. Meskipun fluktuasi harga emas dapat terjadi, banyak investor melihat emas sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan yang stabil.

Meskipun emas memiliki sejumlah keuntungan sebagai instrumen investasi, penting untuk diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko.

Harga emas dapat berfluktuasi dan hasil investasi tidak selalu terjamin. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam emas, disarankan untuk melakukan riset yang cukup, mempertimbangkan tujuan investasi dan toleransi risiko Anda, serta berkonsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan.

Emas dan Logam Mulia

Intinya, mulai dari saham hingga emas, setiap bisnis investasi memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan.

Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, Anda dapat meraih kesuksesan dalam berinvestasi. Jangan ragu untuk memilih bisnis investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko Anda.

Apa itu investasi?

Investasi adalah cara untuk memanfaatkan dana yang dimiliki dengan harapan menghasilkan keuntungan di masa depan.

Mengapa investasi penting?

Investasi penting karena dapat membantu uang Anda berkembang pesat dan mencapai tujuan keuangan Anda.

Bisnis investasi apa yang paling menguntungkan?

Bisnis investasi yang paling menguntungkan tergantung pada tujuan dan preferensi Anda. Beberapa bisnis investasi yang populer termasuk saham, properti, dan emas.

Bagaimana cara memulai bisnis investasi?

Untuk memulai bisnis investasi, Anda perlu melakukan riset, mengidentifikasi tujuan dan toleransi risiko Anda, dan mengembangkan strategi investasi yang tepat.

Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih bisnis investasi?

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih bisnis investasi adalah risiko, potensi keuntungan, dan kesesuaian dengan tujuan dan toleransi risiko Anda.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like