Cara Daftar UMKM: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis

Halo, teman-teman! Bagaimana kabarnya hari ini? Apakah kalian pernah berpikir untuk membuka usaha kecil menengah (UMKM)? Jika ya, artikel ini adalah jawaban atas pertanyaan kalian.

Kami akan membahas cara daftar UMKM, langkah-langkahnya, dan beberapa tips hebat untuk membuat bisnis kalian sukses. Jadi, siap untuk memulai petualangan bisnis kalian? Mari kita mulai!

Apa Itu UMKM?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas apa sebenarnya UMKM itu. Singkatnya, UMKM adalah usaha kecil dan menengah yang memiliki peran krusial dalam perekonomian kita. Mulai dari warung kopi di sudut jalan sampai toko handmade online, semuanya termasuk dalam kategori UMKM. Keren, bukan?

Adapun klasifikasi UMKM bervariasi di berbagai negara, tetapi biasanya mencakup tiga kategori utama:

  • Mikro:
    • Jumlah karyawan kurang dari 10 orang.
    • Omset atau pendapatan tahunan kurang dari batas tertentu.
  • Kecil:
    • Jumlah karyawan antara 10 hingga 50 orang.
    • Omset atau pendapatan tahunan di kisaran tertentu.
  • Menengah:
    • Jumlah karyawan antara 51 hingga 250 orang.
    • Omset atau pendapatan tahunan di kisaran tertentu.

UMKM memiliki peran penting dalam ekonomi karena mereka dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung keberlanjutan lokal.

Seringkali, UMKM memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan dapat beradaptasi dengan perubahan pasar lebih cepat dibandingkan perusahaan besar.

Banyak pemerintah dan lembaga mendukung perkembangan UMKM dengan berbagai program dan kebijakan, karena hal ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi lokal dan nasional.

Kenapa Harus Memilih UMKM?

Tentu saja, kita bisa membuka bisnis besar dengan kantor megah dan staf yang banyak, tapi apa keuntungannya?

UMKM memberi kita kesempatan untuk berkembang, belajar, dan merasakan kebebasan dalam mengelola bisnis kita. Bukankah lebih asyik memiliki kafe kecil yang menjadi tempat langganan warga sekitar? Bayangkan aroma kopi yang menggoda dan canda tawa pelanggan setia.

Adapun beberapa alasan mengapa banyak orang dan pemerintah merasa perlu untuk mendukung dan memilih UMKM:

  • Pemberdayaan Ekonomi Lokal:
    • UMKM sering kali merupakan bagian integral dari ekonomi lokal. Dengan mendukung UMKM, Anda dapat membantu membangun dan memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
  • Penciptaan Lapangan Kerja:
    • UMKM biasanya lebih fleksibel dalam menciptakan lapangan kerja lokal. Dengan mendukung UMKM, Anda turut serta dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja di komunitas Anda.
  • Inovasi dan Kreativitas:
    • UMKM cenderung lebih inovatif dan kreatif karena mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Dengan mendukung UMKM, Anda dapat mendorong pertumbuhan inovasi dalam bisnis.
  • Diversifikasi Ekonomi:
    • Mendukung UMKM membantu dalam diversifikasi ekonomi. Keterlibatan dalam berbagai sektor ekonomi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada satu jenis industri atau perusahaan besar tertentu.
  • Pemberdayaan Masyarakat:
    • UMKM sering kali dimiliki dan dijalankan oleh individu atau kelompok kecil, termasuk di antaranya adalah wanita, pemuda, atau kelompok masyarakat yang kurang terwakili. Mendukung UMKM berarti mendukung pemberdayaan masyarakat.
  • Keberlanjutan:
    • UMKM cenderung memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan dengan bisnis besar. Dengan memilih produk atau layanan dari UMKM, Anda dapat berkontribusi pada pembelian yang lebih berkelanjutan.
  • Kemajuan Wilayah Tertentu:
    • Dukungan terhadap UMKM dapat membantu meningkatkan ekonomi di daerah tertentu, terutama di daerah yang mungkin kurang berkembang atau terpencil.
  • Personalisasi dan Keterlibatan Komunitas:
    • UMKM sering kali lebih dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan, memberikan pengalaman yang lebih personal dan keterlibatan yang lebih besar dengan komunitas lokal.
  • Responsif Terhadap Kebutuhan Lokal:
    • UMKM biasanya lebih mampu merespons kebutuhan spesifik dan unik dari komunitas lokal, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pasar setempat.

Mendukung UMKM bukan hanya tentang mendukung bisnis kecil, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas lokal dan menciptakan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Langkah-Langkah dan Contoh Rencana Bisnis Pakaian Online

Cara Daftar UMKM

Nah, ada beberapa hal sebelum Anda mendaftar UMM. Yuk simak!

Langkah 1: Pahami Jenis UMKM yang Ingin Kalian Buka

Sebelum mendaftar, tentukan dulu jenis UMKM yang ingin kalian buka. Membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan langkah yang menarik, tetapi penting untuk memahami jenis usaha yang ingin Anda buka.

Pemilihan jenis usaha harus didasarkan pada minat, keahlian, kebutuhan pasar, dan analisis potensial keuntungan. Berikut adalah beberapa jenis UMKM yang dapat dipertimbangkan:

  • Makanan dan Minuman:
    • Warung makan, kafe, atau toko makanan ringan.
    • Usaha katering atau penyediaan makanan.
    • Bisnis minuman seperti kafe atau kedai minuman segar.
  • Produk Fashion dan Aksesoris:
    • Toko pakaian atau butik.
    • Produksi dan penjualan aksesoris fashion.
    • Penjualan online pakaian atau produk fashion.
  • Pertanian dan Perkebunan:
    • Usaha pertanian organik atau peternakan kecil.
    • Penjualan produk-produk pertanian lokal.
    • Produksi makanan olahan dari bahan-bahan pertanian lokal.
  • Jasa Kecantikan dan Kesehatan:
    • Salon kecantikan atau spa kecil.
    • Klinik pijat atau terapi alternatif.
    • Penjualan produk perawatan kulit atau kecantikan.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi:
    • Jasa desain grafis atau pembuatan situs web.
    • Penjualan dan perbaikan perangkat elektronik.
    • Pembuatan aplikasi atau pengembangan perangkat lunak.
  • Jasa Pendidikan dan Pelatihan:
    • Les privat atau bimbingan belajar.
    • Pelatihan keterampilan atau kursus online.
    • Jasa konsultasi pendidikan atau karier.
  • Pariwisata dan Hiburan:
    • Agensi perjalanan atau tur lokal.
    • Bisnis hiburan seperti tempat karaoke atau tempat bermain anak.
    • Jasa fotografi untuk acara-acara khusus.
  • Produk Ramah Lingkungan:
    • Produksi dan penjualan produk ramah lingkungan.
    • Bisnis daur ulang atau upcycling.
    • Produk-produk organik atau berkelanjutan.
  • E-Commerce:
    • Toko online dengan produk-produk tertentu.
    • Marketplace untuk produk-produk lokal.
    • Platform layanan atau penjualan online.
  • Kreativitas dan Seni:
    • Galeri seni atau studio seni.
    • Penjualan karya seni atau kerajinan tangan.
    • Jasa desain interior atau dekorasi.

Sebelum memulai usaha, lakukan riset pasar untuk memastikan bahwa ada permintaan untuk produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Selain itu, pertimbangkan persaingan di area Anda dan identifikasi keunikan atau kelebihan kompetitif yang dapat membedakan bisnis Anda. Menentukan sasaran pasar dan menyusun rencana bisnis yang baik juga kunci untuk kesuksesan UMKM Anda.

Jadi, apa passion kalian? Jangan lupa, bisnis yang dibangun dari hati akan selalu memiliki daya tarik tersendiri.

Tips: Temukan Niche Kalian

Bukan rahasia lagi, memilih niche yang tepat bisa membuat bisnis kalian bersinar. Misalnya, jika kalian menyukai kopi, mungkin membuka kafe dengan sentuhan unik seperti menyajikan kopi dengan suguhan lokal. Ingatlah, keunikan adalah kunci!

Langkah 2: Persiapkan Dokumen-dokumen Penting

Setelah menentukan jenis UMKM, sekarang saatnya mengurus dokumen-dokumen penting. Ingatlah bahwa setiap daerah bisa memiliki peraturan yang berbeda, jadi pastikan kalian mengetahui persyaratan di wilayah kalian. Dokumen-dokumen yang umumnya diperlukan antara lain:

  • Kartu Identitas Pemilik Usaha (KTP)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Surat Izin Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Adapun, pemerintah memberikan bantuan kepada pelaku UMKM, yaitu usaha perorangan atau badan usaha milik warga negara Indonesia dengan modal maksimal 5 miliar rupiah, tidak termasuk bangunan dan tanah.

Untuk menjalankan bisnis UMKM, Anda perlu mendapatkan izin usaha. Hal ini dapat dilakukan secara online dengan mengunjungi situs web https://oss.go.id/ dan memilih opsi untuk mengajukan permohonan perizinan usaha mikro dan kecil.

untuk mengajukan bantuan tersebut, Anda harus mengikuti syarat berikut:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Punya usaha mikro yang terbukti dengan surat usulan calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pengusul BPUM bersama dengan lampirannya yang jadi satu kesatuan
  • Bukan pegawai BUMN/ BUMD, ASN, dan TNI atau POLRI
  • Tidak menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan KUR
  • Pelaku usaha mikro yang punya KTP dan domisili usaha berbeda bisa melampirkan SKU atau Surat Keterangan Usaha

Tips: Manfaatkan Teknologi

Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi. Saat ini, banyak aplikasi yang dapat membantu kalian membuat dan menyimpan dokumen-dokumen dengan mudah. Misalnya, kalian bisa menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan untuk memantau pendapatan dan pengeluaran bisnis kalian.

dokumen penting UMKM

Langkah 3: Cara Daftar UMKM di Pemerintahan

Sekarang, mari kita bahas cara daftar UMKM secara resmi. Proses ini bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi kalian. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Kunjungi Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah kalian.
  • Isi formulir pendaftaran UMKM. Pastikan semua informasi yang kalian berikan akurat dan lengkap.
  • Serahkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen kalian.
  • Bayar biaya administrasi. Jangan khawatir, biaya ini biasanya terjangkau dan sebanding dengan manfaat yang akan kalian dapatkan.

Tips: Jangan Malu Bertanya

Proses pendaftaran mungkin terasa rumit, jadi jangan malu untuk bertanya pada petugas di PTSP. Mereka akan dengan senang hati membantu kalian melewati setiap langkah. Ingatlah, setiap bisnis besar dimulai dari langkah-langkah kecil!

Langkah 4: Atur Keuangan dengan Bijak

Keuangan adalah jantung bisnis. Jika kalian ingin bisnis kalian tetap hidup, atur keuangan dengan bijak. Buatlah rencana keuangan sederhana untuk melacak pemasukan dan pengeluaran.

Ini akan membantu kalian menghindari masalah keuangan di masa depan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengatur keuangan bisnis dengan baik:

  • Rencana Anggaran:
    • Buatlah rencana anggaran yang mencakup semua biaya operasional, gaji, peralatan, dan biaya lainnya. Tetapkan batasan dan perhatikan agar tidak melebihi anggaran yang telah ditentukan.
  • Pemisahan Keuangan Pribadi dan Bisnis:
    • Hindari mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Buka rekening bisnis terpisah untuk mengelola semua transaksi bisnis Anda.
  • Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan:
    • Lakukan pencatatan rinci setiap transaksi keuangan. Ini akan membantu Anda memahami di mana uang Anda digunakan dan dari mana sumber pendapatan utama Anda berasal.
  • Manfaatkan Perangkat Lunak Keuangan:
    • Gunakan perangkat lunak atau aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda memantau dan mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien. Banyak perangkat lunak keuangan menyediakan fitur pelacakan pengeluaran, pembuatan laporan, dan perencanaan keuangan.
  • Lakukan Pemantauan Cash Flow:
    • Pemantauan cash flow yang baik sangat penting. Pastikan Anda memiliki cukup uang tunai untuk menutup biaya operasional dan pembayaran lainnya. Perhatikan juga periode waktu di mana arus kas bisa menjadi tahanan.
  • Atur Kebijakan Kredit dengan Bijak:
    • Jika Anda menawarkan kredit kepada pelanggan, tentukan kebijakan kredit yang jelas dan pantau pembayaran dengan cermat. Hal ini dapat membantu menghindari masalah arus kas.
  • Negosiasi dengan Pemasok:
    • Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga terbaik. Pemilihan pemasok yang dapat memberikan nilai terbaik untuk bisnis Anda juga penting.
  • Pertimbangkan Pembiayaan Tambahan:
    • Jika diperlukan, pertimbangkan opsi pembiayaan tambahan seperti pinjaman usaha atau investasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda. Pastikan untuk memahami syarat-syarat dan tingkat bunga yang terkait.
  • Lakukan Pemantauan Terhadap Utang:
    • Jika memiliki utang, kelola dengan bijak. Pahami jangka waktu dan bunga yang terkait, dan usahakan untuk membayar utang secepat mungkin.
  • Rencanakan Pajak dengan Cermat:
    • Pahami kewajiban pajak bisnis Anda dan rencanakan pembayaran pajak dengan cermat. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan seorang profesional pajak untuk memastikan bahwa Anda memanfaatkan segala keuntungan pajak yang tersedia.

Mengelola keuangan bisnis dengan bijak memerlukan perencanaan dan disiplin. Melibatkan profesional keuangan atau akuntan juga dapat membantu memastikan bahwa keuangan bisnis Anda berada dalam kondisi yang sehat.

Tips: Gunakan Aplikasi Keuangan

Menggunakan aplikasi keuangan dapat membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efisien, meningkatkan transparansi, dan menyederhanakan proses keuangan.

Berikut adalah beberapa aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda mengatur keuangan bisnis dengan lebih baik:

  • QuickBooks:
    • QuickBooks adalah salah satu aplikasi keuangan paling populer yang dirancang khusus untuk bisnis kecil. Ini memungkinkan Anda untuk melacak pengeluaran, mengelola faktur, dan membuat laporan keuangan dengan mudah.
  • Xero:
    • Xero adalah platform keuangan online yang menyediakan berbagai fitur, termasuk pencatatan transaksi, pembuatan faktur, pemantauan stok, dan kolaborasi dengan akuntan.
  • Wave:
    • Wave adalah aplikasi keuangan gratis yang mencakup pembuatan faktur, pencatatan pengeluaran, pemantauan pemasukan, dan laporan keuangan. Cocok untuk bisnis kecil dan pemilik usaha mandiri.
  • Zoho Books:
    • Zoho Books menyediakan solusi keuangan yang lengkap, termasuk pencatatan transaksi, manajemen inventaris, pembuatan laporan, dan integrasi dengan aplikasi lain dari Zoho.
  • FreshBooks:
    • FreshBooks dirancang khusus untuk pemilik bisnis kecil dan pengusaha mandiri. Aplikasi ini mencakup fitur seperti faktur otomatis, pencatatan waktu, dan pelacakan pengeluaran.
  • Expensify:
    • Expensify membantu mengotomatiskan proses pelacakan pengeluaran bisnis. Dengan mengambil foto tanda terima, Expensify dapat membuat laporan pengeluaran secara otomatis.
  • Receipt Bank:
    • Receipt Bank memungkinkan Anda mengunggah dan mengelola tanda terima secara digital. Ini dapat menghemat waktu dalam proses pencatatan pengeluaran.
  • Sage Business Cloud:
    • Sage menyediakan berbagai solusi keuangan, termasuk pencatatan transaksi, manajemen inventaris, dan analisis keuangan untuk bisnis kecil hingga menengah.
  • Kashoo:
    • Kashoo adalah aplikasi keuangan yang user-friendly, menyediakan fitur seperti pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan kolaborasi dengan tim akuntan.
  • Microsoft Excel atau Google Sheets:
    • Meskipun bukan aplikasi keuangan khusus, kedua spreadsheet ini dapat sangat bermanfaat untuk membuat laporan keuangan, merencanakan anggaran, dan melacak data keuangan.

Sebelum memilih aplikasi, pertimbangkan kebutuhan spesifik bisnis Anda, tingkat keamanan, dan apakah aplikasi tersebut dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang mungkin Anda gunakan. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan ukuran dan kompleksitas bisnis Anda.

Langkah 5: Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Selamat, kalian sudah resmi menjadi bagian dari dunia UMKM! Tapi bagaimana caranya agar bisnis kalian dikenal banyak orang? Jawabannya adalah promosi, dan media sosial adalah teman terbaik kalian.

Memanfaatkan media sosial merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan media sosial agar bisnis Anda dikenal oleh banyak orang:

  • Pilih Platform yang Tepat:
    • Tentukan platform media sosial yang paling relevan dengan target audiens bisnis Anda. Misalnya, jika produk atau layanan Anda bersifat visual, seperti fashion atau makanan, Instagram dan Pinterest mungkin lebih cocok.
  • Optimalkan Profil Bisnis:
    • Pastikan profil bisnis Anda lengkap dan informatif. Sertakan deskripsi yang menarik dan jelas tentang bisnis Anda, serta tautan ke situs web atau platform penjualan online jika ada.
  • Konten Berkualitas:
    • Produksi konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik bagi audiens target Anda. Pilih format yang sesuai dengan platform yang Anda gunakan, seperti gambar, video, atau teks.
  • Jadwal Posting yang Konsisten:
    • Tentukan jadwal posting yang konsisten untuk menjaga keterlibatan audiens. Konten yang diatur secara teratur dapat membantu membangun hubungan dengan pengikut Anda.
  • Gunakan Hashtag dengan Cerdas:
    • Manfaatkan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda untuk meningkatkan visibilitas konten Anda. Gunakan kombinasi dari hashtag populer dan yang lebih spesifik untuk menargetkan audiens yang tepat.
  • Berkomunikasi dengan Pengikut:
    • Tanggapi komentar, pertanyaan, dan umpan balik dari pengikut Anda. Ini tidak hanya membantu membangun hubungan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan.
  • Promosikan Produk atau Layanan:
    • Gunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Sertakan tautan langsung ke halaman produk atau situs web untuk memudahkan pengikut yang tertarik.
  • Bekerjasama dengan Influencer:
    • Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda. Ini dapat membantu Anda mencapai khalayak yang lebih besar.
  • Adopsi Fitur-Fitur Baru:
    • Manfaatkan fitur-fitur terbaru di platform media sosial Anda, seperti Instagram Stories, IGTV, atau fitur live streaming. Platform biasanya memberikan prioritas kepada konten yang menggunakan fitur baru.
  • Analisis Kinerja:
    • Gunakan analisis media sosial untuk memahami kinerja konten Anda. Identifikasi posting yang berhasil dan coba pahami mengapa. Dengan pemahaman ini, Anda dapat mengoptimalkan strategi konten Anda ke depannya.
  • Adakan Kontes dan Giveaway:
    • Kontes atau giveaway dapat meningkatkan keterlibatan pengikut dan memperluas jangkauan Anda. Pastikan aturan dan syaratnya jelas dan mudah diikuti.

Memanfaatkan media sosial dengan cara yang strategis dapat membantu Anda membangun merek, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan. Pastikan untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan bisnis Anda.

Tips: Berinteraksi dengan Pelanggan

Berinteraksi dengan pelanggan adalah aspek penting dalam membangun hubungan yang kuat dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan:

  • Tanggapi Cepat:
    • Tanggapi pertanyaan, komentar, atau umpan balik pelanggan dengan cepat. Respons cepat menunjukkan perhatian Anda terhadap kebutuhan dan kekhawatiran mereka.
  • Personalisasi Komunikasi:
    • Gunakan nama pelanggan saat berkomunikasi dan pertimbangkan untuk menyematkan elemen personalisasi lainnya. Ini membantu menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan memperkuat ikatan dengan pelanggan.
  • Pahami Kebutuhan Pelanggan:
    • Dengarkan dengan seksama kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ini dapat membantu Anda memberikan layanan yang lebih baik dan memodifikasi produk atau layanan Anda sesuai dengan umpan balik pelanggan.
  • Gunakan Bahasa Positif dan Ramah:
    • Komunikasikan dengan bahasa yang positif dan ramah. Bahasa ini menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan mengundang, membangun kesan positif terhadap bisnis Anda.
  • Berikan Solusi:
    • Jika ada masalah atau keluhan, tawarkan solusi dengan cepat. Proses penyelesaian yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
  • Beri Apresiasi kepada Pelanggan:
    • Ungkapkan terima kasih kepada pelanggan atas dukungan dan kesetiaan mereka. Memberikan apresiasi dapat menciptakan perasaan positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Adakan Sesi Tanya Jawab (Q&A):
    • Adakan sesi Tanya Jawab secara teratur di media sosial atau situs web Anda. Ini memberikan peluang bagi pelanggan untuk bertanya langsung dan membantu menjelaskan keraguan atau pertanyaan mereka.
  • Minta Umpan Balik:
    • Minta umpan balik secara teratur dari pelanggan untuk memahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda. Ini juga dapat memberikan wawasan berharga untuk perbaikan dan pengembangan di masa depan.
  • Gunakan Media Sosial:
    • Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan. Tanggapi komentar, reaksi, dan pesan secara langsung. Ini menciptakan transparansi dan meningkatkan keterlibatan.
  • Berikan Konten Berharga:
    • Sediakan konten yang bermanfaat dan bernilai bagi pelanggan. Ini bisa berupa panduan penggunaan produk, tips dan trik, atau informasi relevan lainnya.
  • Berikan Kejutan Positif:
    • Sesekali berikan kejutan positif kepada pelanggan, seperti diskon khusus, hadiah, atau penawaran eksklusif. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka merasa dihargai.
  • Ikuti Perkembangan dan Ulang Tahun Pelanggan:
    • Ikuti perkembangan pelanggan dan peringati ulang tahun mereka. Tindakan ini memberikan sentuhan pribadi dan menunjukkan perhatian Anda terhadap mereka sebagai individu.

Dengan mengutamakan interaksi yang positif dan responsif, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, menciptakan loyalitas, dan membangun reputasi positif untuk bisnis Anda.

Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Nah, Anda sekarang memiliki panduan lengkap tentang cara daftar UMKM dan memulai bisnis kalian sendiri. Ingatlah, setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan besar menuju kesuksesan.

Jadi, jangan ragu untuk melangkah dan mulai petualangan UMKM kalian!

Dalam dunia UMKM, setiap langkah adalah sebongkah batu loncatan yang membawa kalian lebih dekat ke puncak kesuksesan.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like