Strategi Riset Keyword YouTube untuk Meningkatkan Video

Halo para kreator YouTube! Pusing karena video Anda bagai permata terpendam yang tak kunjung ditemukan penonton?

Jangan khawatir, Anda tak sendirian. Inilah yang dinamakan permasalahan klasik para kreator YouTube: ingin video ditonton banyak orang, tapi bingung bagaimana caranya.

Enaknya dunia YouTube, para penonton bisa menemukan video Anda dengan berbagai cara, salah satunya melalui mesin pencari internal YouTube.

Nah, untuk memaksimalkan peluang video Anda muncul di pencarian teratas, optimasi SEO YouTube menjadi senjata wajib. Dan tahukah Anda, salah satu pilar optimasi SEO YouTube yang krusial adalah riset keyword.

Riset keyword YouTube adalah proses menemukan frasa dan kata kunci yang sering dicari penonton terkait niche atau topik video Anda.

Dengan kata kunci yang tepat, Anda bisa membuat judul, deskripsi, dan tag video yang lebih relevan dan “digeser” oleh algoritma YouTube. Imbasnya? Video Anda berpotensi ditonton lebih banyak orang, deh!

Yuk, kita langsung pelajari bagaimana caranya melakukan riset keyword YouTube yang efektif!

Memahami Pentingnya Riset Keyword

Riset keyword adalah proses menemukan dan menganalisis kata kunci yang digunakan orang untuk mencari informasi di internet. Kata kunci ini bisa berupa kata tunggal, frasa, atau kalimat.

Baca Juga: Rekomendasi SEO Tools yang Gratis dan Mudah Digunakan

Riset keyword sangat penting untuk beberapa alasan:

1. Meningkatkan Visibilitas SEO:

Menerapkan penelitian kata kunci yang efektif untuk meningkatkan visibilitas SEO.

Memanfaatkan istilah industri yang relevan dan topik yang sedang tren untuk hasil yang optimal.

Tingkatkan lalu lintas situs web dengan menargetkan kata kunci yang relevan dalam konten Anda.

Jelajahi variasi kata kunci untuk memperluas strategi SEO Anda. Manfaatkan kata kunci berekor panjang untuk menjangkau audiens khusus secara efektif. Memasukkan kata kunci semantik untuk meningkatkan relevansi konten Anda.

Menganalisis kata kunci pesaing untuk tetap berada di depan dalam peringkat mesin pencari.

Mengidentifikasi kata kunci berkinerja tinggi dalam industri Anda untuk kampanye SEO yang sukses. Pantau tren kata kunci secara teratur untuk menyesuaikan strategi Anda.

Optimalkan situs web Anda dengan memasukkan kata kunci target dalam meta tag dan header.

Buat konten berkualitas tinggi yang berpusat di sekitar kata kunci yang Anda pilih. Lakukan audit kata kunci secara teratur untuk mempertahankan kinerja SEO.

Memanfaatkan alat penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi volume pencarian dan persaingan untuk kata kunci tertentu.

Gunakan wawasan berbasis data untuk mengoptimalkan strategi SEO Anda secara efektif. Bereksperimenlah dengan kombinasi kata kunci yang berbeda untuk memaksimalkan visibilitas.

Fokus pada maksud pengguna saat memilih kata kunci untuk konten Anda. Sesuaikan strategi kata kunci Anda untuk menyelaraskan dengan apa yang dicari oleh audiens target Anda.

Prioritaskan pengalaman pengguna dengan menyediakan konten berharga yang sesuai dengan kueri penelusuran.

Terus menyempurnakan strategi kata kunci Anda berdasarkan metrik kinerja dan umpan balik dari pengguna.

Terus ikuti perkembangan tren industri untuk memasukkan kata kunci yang relevan ke dalam konten Anda. Bereksperimenlah dengan kata kunci baru untuk menguji dampaknya terhadap visibilitas SEO.

Manfaatkan pengelompokan kata kunci untuk mengatur istilah terkait dan meningkatkan struktur konten.

Kelompokkan kata kunci berdasarkan kesamaan dan relevansi untuk membuat strategi konten yang kohesif. Tingkatkan pengalaman pengguna dengan menawarkan informasi yang komprehensif melalui pengelompokan kata kunci.

Gabungkan pemetaan kata kunci untuk menyelaraskan kata kunci tertentu dengan halaman konten yang sesuai di situs web Anda.

Buat rencana strategis untuk mengoptimalkan setiap halaman dengan kata kunci yang ditargetkan. Pantau kinerja kata kunci pada setiap halaman untuk melacak kemajuan SEO.

Menerapkan pendekatan holistik untuk penelitian kata kunci dengan mempertimbangkan tujuan SEO jangka pendek dan jangka panjang.

Seimbangkan kata kunci bervolume tinggi dengan istilah yang memiliki tingkat persaingan rendah untuk mendiversifikasi strategi anda.

Tetap proaktif dalam mengidentifikasi kata kunci yang muncul untuk tetap berada di depan dalam persaingan.

2. Mendorong Traffic yang Berkualitas:

Riset keyword adalah proses menemukan dan menganalisis kata kunci yang relevan dengan konten website Anda dan yang sering dicari orang.

Dengan menggunakan kata kunci ini dalam judul, deskripsi, dan konten website Anda, Anda dapat menarik pengunjung yang lebih tertarik dengan konten Anda dan yang lebih mungkin untuk melakukan konversi.

Berikut adalah beberapa cara riset keyword dapat mendorong traffic yang berkualitas ke website Anda:

Menargetkan Pengguna yang Tepat:

Riset keyword membantu Anda menargetkan pengguna yang benar-benar mencari informasi yang Anda tawarkan. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan, Anda dapat menarik pengunjung yang lebih tertarik dengan konten Anda dan yang lebih mungkin untuk melakukan konversi.

Meningkatkan Relevansi:

Ketika Anda menggunakan kata kunci yang relevan dalam website Anda, Google dan mesin pencari lainnya akan lebih mudah memahami konten website Anda dan mencocokkannya dengan pengguna yang mencari informasi yang sama. Hal ini dapat meningkatkan peluang website Anda ditemukan oleh pengguna yang tepat.

Meningkatkan CTR (Click-Through Rate):

Ketika judul dan deskripsi website Anda mengandung kata kunci yang relevan, pengguna yang mencari informasi tersebut akan lebih tertarik untuk mengklik website Anda. Hal ini dapat meningkatkan CTR website Anda dan meningkatkan traffic website Anda.

Meningkatkan Authority:

Ketika website Anda sering muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan, Google dan mesin pencari lainnya akan menganggap website Anda sebagai sumber informasi yang terpercaya. Hal ini dapat meningkatkan authority website Anda dan meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian.

Tips untuk Mendorong Traffic Berkualitas dengan Riset Keyword:

• Gunakan keyword yang relevan dengan target audiens Anda.
• Gunakan keyword dalam judul, deskripsi, dan konten website Anda.
• Gunakan variasi kata kunci yang berbeda.
• Gunakan keyword dalam meta tag website Anda.
• Gunakan keyword dalam alt text gambar website Anda.
• Gunakan keyword dalam internal linking website Anda.
• Gunakan keyword dalam backlink website Anda.
• Pantau performa keyword Anda dan lakukan penyesuaian pada strategi Anda.

3. Memahami Kebutuhan Pengguna:

Riset keyword membantu Anda memahami apa yang dicari orang dan apa yang mereka butuhkan.

Dengan menganalisis kata kunci yang digunakan orang, Anda dapat mempelajari tentang minat mereka, pertanyaan mereka, dan masalah mereka.

Informasi ini dapat membantu Anda membuat konten yang lebih relevan dan bermanfaat bagi target audiens Anda.

4. Meningkatkan ROI (Return on Investment):

Riset keyword dapat membantu Anda meningkatkan ROI dari marketing campaigns Anda.

Dengan menargetkan kata kunci yang relevan, Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda dilihat oleh orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) dan konversi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ROI Anda.

5. Memperkuat Strategi Konten:

Riset keyword dapat membantu Anda membuat strategi konten yang lebih efektif. Dengan mengetahui kata kunci yang dicari orang, Anda dapat membuat konten yang relevan dan menarik bagi target audiens Anda.

Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan traffic website Anda, meningkatkan konversi, dan membangun brand awareness.

Strategi Riset Keyword YouTube

Berikut ini ada beberapa cara riset keyword YouTube:

1. Pahami Niche dan Target Audiens Anda

Memahami niche dan target audiens merupakan langkah krusial dalam riset keyword YouTube. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

Definisikan Niche Anda:

• Tentukan topik: Apa yang ingin Anda bahas di channel YouTube Anda?
• Identifikasi target audiens: Siapa yang ingin Anda jangkau dengan video Anda?
• Analisis kompetitor: Siapa saja YouTuber lain yang membahas topik serupa?

Pahami Target Audiens:

• Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi, pendapatan, pendidikan, dll.
• Psikografis: Minat, hobi, nilai, gaya hidup, dll.
• Kebutuhan dan keinginan: Apa yang ingin mereka pelajari atau temukan di YouTube?

Temukan Keyword Relevan:

• Gunakan YouTube Autocomplete: Ketikkan topik Anda di kolom pencarian YouTube dan lihat saran yang muncul.
• Gunakan alat riset keyword: Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda menemukan keyword yang relevan, seperti Ahrefs, SEMrush, dan keywordtool.
• Analisis video kompetitor: Lihat keyword apa yang digunakan kompetitor Anda dalam judul, deskripsi, dan tag video mereka.

Evaluasi Keyword:

• Volume pencarian: Berapa banyak orang yang mencari keyword tersebut setiap bulan?
• Tingkat persaingan: Seberapa sulit untuk mendapatkan peringkat untuk keyword tersebut?
• Relevansi: Seberapa relevan keyword tersebut dengan niche dan target audiens Anda?

Gunakan Keyword dengan Tepat:

• Judul video: Gunakan keyword utama di awal judul video Anda.
• Deskripsi video: Sertakan keyword utama dan turunannya di deskripsi video Anda.
• Tag video: Gunakan keyword yang relevan sebagai tag video Anda.
• Thumbnail video: Buat thumbnail yang menarik dan relevan dengan keyword Anda.

Tips:

• Gunakan kombinasi keyword utama dan turunannya.
• Pertimbangkan kata kunci long-tail yang lebih spesifik dan memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah.
• Pantau dan ubah strategi keyword Anda secara berkala berdasarkan data dan tren terbaru.

2. Brainstorming Keyword: Menuangkan Ide Awal

Brainstorming Topik:

• Pikirkan tentang niche Anda: Apa yang Anda sukai? Apa yang Anda kuasai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
• Pikirkan tentang target audiens Anda: Siapa yang ingin Anda jangkau dengan video Anda? Apa yang mereka sukai? Apa yang ingin mereka pelajari?
• Pikirkan tentang tren saat ini: Apa yang sedang populer di YouTube? Apa yang dicari orang?
• Gunakan alat brainstorming: Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda menemukan ide keyword, seperti Google Keyword Planner, Keywordtool.io, dan Ubersuggest.

Memilih Keyword yang Tepat:

• Pertimbangkan volume pencarian: Berapa banyak orang yang mencari keyword Anda setiap bulan?
• Pertimbangkan tingkat persaingan: Seberapa sulitkah untuk mendapatkan peringkat untuk keyword Anda?
• Pertimbangkan relevansi: Seberapa relevan keyword Anda dengan topik video Anda?
• Pertimbangkan potensi konversi: Seberapa besar kemungkinan orang yang mencari keyword Anda untuk menonton video Anda dan mengambil tindakan?

Memperluas Daftar Keyword Anda:

• Gunakan sinonim dan kata kunci terkait: Pikirkan tentang kata lain yang dapat digunakan orang untuk mencari topik yang sama.
• Gunakan kata kunci long-tail: Kata kunci long-tail lebih spesifik dan memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah.
• Gunakan kata kunci musiman: Pertimbangkan kata kunci yang terkait dengan peristiwa atau tren musiman.

Melacak Performa Keyword Anda:

• Gunakan alat pelacakan keyword: Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda melacak performa keyword Anda, seperti Google Analytics dan YouTube Analytics.
• Analisis data Anda: Pantau volume pencarian, tingkat konversi, dan peringkat video Anda untuk melihat keyword mana yang berkinerja terbaik.
• Sesuaikan strategi Anda: Lakukan penyesuaian pada daftar keyword Anda berdasarkan data yang Anda kumpulkan.

Tips:

• Gunakan campuran kata kunci short-tail dan long-tail.
• Targetkan kata kunci dengan tingkat persaingan yang rendah.
• Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik video Anda.
• Perbarui daftar keyword Anda secara berkala.

3. Perkuat Riset dengan Alat Khusus

Sekarang, saatnya senjata pamungkas: tool riset keyword. Ada banyak tool gratis dan berbayar yang bisa Anda gunakan untuk mencari tahu volume pencarian (berapa banyak orang yang mencari keyword tersebut) dan tingkat persaingan (seberapa banyak video YouTube yang sudah menggunakan keyword tersebut).

Berikut beberapa tool riset keyword YouTube yang populer:

Gratis:

• Google Keyword Planner: Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat volume pencarian dan tingkat persaingan untuk kata kunci. Anda juga dapat menggunakannya untuk menemukan ide kata kunci baru.
• YouTube Autocomplete: Saat Anda mengetikkan kata kunci di kolom pencarian YouTube, alat ini akan menyarankan kata kunci terkait. Ini adalah cara yang bagus untuk menemukan kata kunci yang sering dicari orang.
• Ubersuggest: Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat volume pencarian, tingkat persaingan, dan ide konten untuk kata kunci. Anda juga dapat menggunakannya untuk melacak peringkat video Anda untuk kata kunci tertentu.

Berbayar:

• VidIQ: Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat data analitik untuk video YouTube Anda. Anda juga dapat menggunakannya untuk menemukan kata kunci yang digunakan dalam video yang sukses.
• TubeBuddy: Alat ini memungkinkan Anda untuk melacak peringkat video Anda untuk kata kunci tertentu. Anda juga dapat menggunakannya untuk menemukan kata kunci yang digunakan oleh pesaing Anda.
• Ahrefs: Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat volume pencarian, tingkat persaingan, dan data backlink untuk kata kunci. Anda juga dapat menggunakannya untuk menemukan ide konten baru.
• SEMrush: Alat ini memungkinkan Anda untuk melihat volume pencarian, tingkat persaingan, dan data backlink untuk kata kunci. Anda juga dapat menggunakannya untuk melacak peringkat video Anda untuk kata kunci tertentu.

Alat yang Anda pilih akan bergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Jika Anda baru memulai, sebaiknya gunakan alat gratis terlebih dahulu. Saat Anda mulai mendapatkan lebih banyak traffic, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan alat berbayar.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih alat riset keyword YouTube:

• Pertimbangkan kebutuhan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan riset keyword Anda?
• Pertimbangkan anggaran Anda. Berapa banyak yang ingin Anda keluarkan untuk alat riset keyword?
• Baca ulasan. Lihat apa yang dikatakan orang lain tentang alat yang berbeda.
• Coba beberapa alat. Sebaiknya coba beberapa alat yang berbeda untuk melihat mana yang paling Anda sukai.

Dengan tool ini, Anda bisa mengetikkan keyword awal yang sudah Anda brainstorm dan melihat data pendukungnya.

Misalnya, Anda mengetikkan keyword “tempat makan hidden gem Jakarta” di Google Keyword Planner. Tool ini akan menampilkan perkiraan volume pencarian bulanan dan level persaingan untuk keyword tersebut.

Tips: Jangan terpaku hanya pada volume pencarian tinggi. Keyword dengan volume pencarian sedikit pun bisa bernilai, asalkan persaingannya rendah dan sangat relevan dengan niche dan target audiens Anda.

Mari mengintip dapur para pesaing! Analisis video-video dengan performa terbaik di niche Anda. Perhatikan judul, deskripsi, dan tag yang mereka gunakan. Coba identifikasi keyword yang mereka pilih dan bandingkan dengan hasil riset Anda.

Tips: Gunakan ekstensi browser seperti VidIQ atau TubeBuddy untuk melihat data detail video kompetitor, seperti jumlah views, likes, dan komentar.

Jangan ragu untuk “mencuri” (eh, terinspirasi) dari keyword yang digunakan kompetitor yang sukses. Namun, jangan lupa untuk menambahkan sentuhan unik Anda sendiri agar video Anda tampil beda.

Ingat: Tujuan utama riset keyword adalah menemukan keyword yang relevan, potensial, dan spesifik.

5. Optimalkan Penggunaan Keyword

Gunakan Keyword di Judul Video Anda:

• Judul video Anda adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan peringkat video Anda di hasil pencarian YouTube.
• Pastikan untuk menyertakan keyword utama Anda di judul video Anda.
• Judul video Anda harus menarik dan informatif.

Gunakan Keyword di Deskripsi Video Anda:

• Deskripsi video Anda adalah tempat yang bagus untuk menyertakan keyword tambahan.
• Pastikan untuk menyertakan keyword utama Anda di deskripsi video Anda.
• Deskripsi video Anda harus informatif dan menarik.

Gunakan Keyword di Tag Video Anda:

• Tag video Anda membantu YouTube memahami konten video Anda.
• Pastikan untuk menyertakan keyword utama Anda di tag video Anda.
• Gunakan tag yang relevan dengan konten video Anda.

Gunakan Keyword di Transkrip Video Anda:

• YouTube sekarang dapat mengindeks transkrip video Anda.
• Ini berarti Anda dapat menyertakan keyword tambahan di transkrip video Anda.
• Pastikan transkrip video Anda akurat dan mudah dibaca.

Gunakan Keyword di Thumbnail Video Anda:

• Thumbnail video Anda adalah hal pertama yang dilihat orang saat mereka mencari video di YouTube.
• Pastikan untuk menyertakan keyword utama Anda di thumbnail video Anda.
• Thumbnail video Anda harus menarik dan informatif.

Gunakan Keyword di CTA Video Anda:

• CTA (call to action) video Anda adalah cara yang bagus untuk mendorong orang untuk menonton video Anda.
• Pastikan untuk menyertakan keyword utama Anda di CTA video Anda.
• CTA video Anda harus jelas dan menarik.

Tips:

• Jangan gunakan keyword stuffing.
• Gunakan keyword secara alami di seluruh video Anda.
• Pantau performa keyword Anda dan lakukan penyesuaian pada strategi Anda.

6. Pantau dan Evaluasi

Pantau dan Evaluasi Performa Keyword YouTube Anda dengan berikut:

Gunakan YouTube Analytics:

• YouTube Analytics menyediakan data tentang performa video Anda, termasuk tayangan, klik, dan waktu tonton.
• Anda dapat menggunakan data ini untuk melihat keyword mana yang berkinerja baik dan mana yang tidak.
• Anda juga dapat menggunakan data ini untuk melacak peringkat video Anda untuk kata kunci tertentu.

Gunakan Google Search Console:

• Google Search Console menyediakan data tentang performa website Anda di Google Search.
• Anda dapat menggunakan data ini untuk melihat keyword mana yang mengarahkan traffic ke video Anda.
• Anda juga dapat menggunakan data ini untuk melihat bagaimana video Anda ditampilkan di hasil pencarian Google.

Gunakan Alat Riset Keyword Berbayar:

• Alat riset keyword berbayar seperti Ahrefs dan SEMrush menyediakan data yang lebih mendalam tentang performa keyword Anda.
• Anda dapat menggunakan data ini untuk melihat volume pencarian, tingkat persaingan, dan data backlink untuk keyword Anda.
• Anda juga dapat menggunakan data ini untuk menemukan keyword baru yang dapat Anda targetkan.

Lakukan Eksperimen:

• Cara terbaik untuk mengetahui keyword mana yang paling efektif untuk video Anda adalah dengan melakukan eksperimen.
• Coba gunakan keyword yang berbeda di judul, deskripsi, tag, dan thumbnail video Anda.
• Lacak performa video Anda dan lihat keyword mana yang menghasilkan hasil terbaik.

Tips:

• Pantau performa keyword Anda secara berkala.
• Lakukan penyesuaian pada strategi keyword Anda berdasarkan data yang Anda kumpulkan.
• Jangan takut untuk bereksperimen dengan keyword yang berbeda.

Catatan:

Memilih keyword yang tepat tergantung pada kebutuhan Anda dan anggaran Anda.

Jadi, riset keyword YouTube ini adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas video Anda dan menjangkau lebih banyak penonton.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menemukan keyword yang tepat dan mengoptimalkan video Anda untuk SEO YouTube.

Selamat berkarya dan semoga video Anda viral!