Tips Membuat Desain Kemasan Plastik yang Menarik Perhatian

Kemasan plastik kerap kali menjadi pilihan bagi banyak brand, baik yang sedang berkembang atau telah maju sekalipun, hal ini dikarenakan kemasan plastik mudah ditemukan dan digunakan, sehingga cocok bagi anda yang sedang merintis usaha baru.

Namun, dengan banyaknya kemasan plastik yang digunakan untuk jualan, kamu juga bisa selangkah lebih maju dengan membuat desain kemasan yang lebih menarik dan menjadi perbedaan dengan kompetitor.

Karenanya, berikut beberapa tips membuat desain kemasan plastik yang menarik perhatian serta rekomendasi produk yang sesuai.

Baca Juga : Desain Kemasan Produk Untuk Jualan dan Cara Memilihnya

Rekomendasi Kemasan Plastik Untuk Produk

Saat berbelanja secara daring atau langsung, kemasan plastik menjadi salah satu pembungkus yang mudah ditemukan dan banyak digunakan oleh penjual.

Meskipun begitu, tidak semua produk bisa menggunakannya begitu saja, hanya beberapa produk saja yang bisa menggunakannya dan kamu juga perlu mengembangkannya agar kemasannya terlihat cantik dan disukai oleh konsumen.

Karenanya, berikut beberapa rekomendasi kemasan plastik untuk produk serta pengembangannya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

1. Produk Snack

Saat berkunjung ke minimarket atau belanja online, produk snack menjadi salah satu produk yang menggunakan kemasan plastik.

Pilihan ini dilakukan sebab kemasan plastik kedap udara, sehingga dapat bertahan lama serta menjadikan produk tidak mudah rusak.

Kelebihan lainnya dari penggunaan kemasan plastik untuk produk snack adalah kamu dapat mendesainnya untuk menarik perhatian konsumen, sehingga produk kamu lebih laku di pasaran.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan beberapa informasi tambahan yang dibutuhkan, misalnya saja bahan pembuatannya, tanggal kadaluarsanya, serta informasi gizi, dimana ini penting bagi konsumen yang memiliki alergi tertentu atau sadar pada kesehatan.

Selain itu, banyak juga produk snack menengah yang menggunakan kemasan plastik karena biaya produksi yang lebih murah, sehingga mereka bisa menekan pengeluaran untuk meningkatkan penjualan yang maksimal.

Salah satunya adalah produk makaroni kering yang menggunakan kemasan plastik karena pengemasan yang mudah dan kedap udara sehingga bisa bertahan lebih lama.

2. Produk Pakaian

Saat berbelanja produk pakaian di toko atau daring, kamu biasanya akan mendapatkan kemasan produk dari plastik, dimana ini akan menguntungkan bagi penjual.

Pertama, penggunaan kemasan plastik akan membuat beban produk menjadi lebih ringan, sehingga biaya ongkir bisa ditekan dan menarik minat konsumen untuk belanja lebih banyak.

Berbagai faktor inilah yang menyebabkan kemasan plastik lebih banyak digunakan oleh produsen produk pakaian, meskipun beberapa brand mulai beralih ke kemasan tas kertas atau tas belanja yang membuat penempatan brand lebih mudah dilihat.

Tidak hanya itu, penggunaan kemasan plastik dengan desain tertentu juga bisa meningkatkan nilai brand menjadi lebih baik dan mudah dikenali, dimana ini akan membuat brand lebih mudah dikenal dibandingkan kompetitor.

Contoh penggunaan kemasan plastik di produk pakaian adalah penggunaan plastik ziplock, dimana ini akan membuat kemasan produk lebih aman saat pengiriman jarak jauh.

Tidak jarang konsumen juga menggunakan kembali kemasan plastik ziplock untuk berbagai kebutuhan, sehingga lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Guna meningkatkan daya tarik kemasan plastik, maka kamu bisa membuat desain yang menarik pada bungkusnya, sehingga menjadi ciri khas dibandingkan kompetitor lainnya.

Penting juga untuk mempertimbangkan ketebalan plastik guna memastikan keamanannya dan bisa digunakan berulang oleh konsumen, sehingga produk kamu lebih mudah diingat dan mendukung program ramah lingkungan.

3. Produk Bumbu Siap Saji

Bagi kamu yang memiliki hobi memasak, tentunya tidak asing dengan kemasan plastik di produk bumbu siap saji, baik saat kamu belanja di pasar tradisional atau modern.

Sebab, penjual bumbu siap saji biasanya menggunakan plastik biasa dengan ukuran tertentu, dimana ini akan menguntungkan untuk melayani konsumen yang memiliki permintaan produk yang beragam, sehingga lebih menghemat bahan baku.

Hal ini juga berlaku pada produk bumbu siap saji yang dijual ke target konsumen yang lebih luas, dimana mereka juga menggunakan kemasan plastik dengan ukuran yang lebih kecil, namun tentunya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sedangkan untuk produk bumbu siap saji yang lebih modern, biasanya mereka menggunakan kemasan yang lebih menarik perhatian, sehingga membedakan dengan produk bumbu siap saji tradsional.

Contohnya saja adalah produk bumbu siap saji Sajiku, dimana ia menawarkan tampilan produk dengan warna-warna cerah, sehingga menarik perhatian konsumen.

Hal ini juga diiringi dengan hasil makanan yang menggunakan bumbu siap saji tersebut, sehingga konsumen tertarik untuk membelinya sebab hasil akhirnya yang menarik perhatian.

Salah satu kelebihan lainnya dari produk bumbu siap saji modern adalah mereka menampilkan bahan pembuatan, ukurannya, dan berbagai informasi tambahan bagi penggunanya.

DImana informasi ini menguntungkan bagi konsumen yang ingin memasak untuk pertama kali namun tidak tahu cara penggunaannya.

4. Produk Makanan Beku

Bagi kamu yang sibuk dan tidak sempat untuk memasak dalam waktu cepat, produk makanan beku menjadi solusi saat kamu lapar namun ingin memasak dalam waktu singkat.

Produk makanan beku menggunakan kemasan plastik yang menguntungkan bagi penggunanya, misalnya saja ketahanan terhadap udara sehingga tidak mudah terkontaminasi dan memperpanjang tanggal penggunaan.

Hal ini tentunya menguntungkan brand sebab produk ini biasanya dikirim ke target konsumen yang lebih luas sampai luar daerah, sehingga membutuhkan kemasan yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Namun, untuk meningkatkan daya tarik pembeli ke produk makanan beku, diperlukan beberapa persiapan agar produk kamu semakin memikat perhatian.

Misalnya saja dengan menggunakan pilihan warna yang menarik perhatian, dimana ini akan membuat produk kamu lebih ditemukan saat ditaruh di freezer.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menunjukkan hasil produk setelah diolah, dimana ini akan memberikan bayangan bagi konsumen setelah membelinya dan menarik perhatian mereka untuk membelinya.

Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan beberapa informasi tambahan, misalnya saja bahan pembuatan, tanggal kadaluarsa, serta kandungan gizi, dimana ini akan menguntungkan bagi konsumen yang ingin mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama.

Salah satu rekomendasi kemasan plastik untuk produk makanan beku adalah brand So Good, dimana ia memiliki berbagai produk nugget dengan kemasan yang menarik, sehingga membuat konsumen tertarik untuk membelinya.

Cara Membuat Kemasan Produk dari Plastik

Saat mengembangkan produk tertentu, kemasan plastik menjadi salah satu pilihan bagi banyak pengusaha, sebab mereka lebih mudah membuat desain yang diinginkan yang diinginkan serta mudah ditemukan apabila mereka ingin membelinya kembali.

Meskipun begitu, agar produk kamu lebih mudah dikenal, maka kamu bisa membuat kemasan produk yang lebih menarik dengan desain yang sesuai kebutuhan serta kemasan yang menguntungkan konsumen.

Karenanya, berikut beberapa cara membuat kemasan produk dari plastik agar menarik perhatian dan mendapat perhatian dari konsumen.

1. Tentukan Jenis Plastik

Langkah pertama yang bisa dilakukan saat membuat kemasan produk dari plastik adalah mempertimbangkan jenis plastik yang sesuai kebutuhan.

Hal ini dikarenakan setiap plastik memiliki perbedaan bahan, baik dari tingkat ketebalan, penggunaan jangka panjang atau pendek, serta kemudahan untuk mendesainnya.

Tidak hanya itu, beberapa bahan plastik biasanya lebih cocok untuk produk makanan atau minuman tertentu, sehingga kamu perlu memilih salah satu yang terbaik dan sesuai kebutuhan.

Kamu bisa memulainya dengan melakukan survey dari supplier untuk memilih salah satu yang terbaik dan bisa digunakan oleh produk untuk jangka panjang.

Penting juga untuk melakukan uji coba pada kemasan produk, sehingga bisa memilih yang sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Hal ini dikarenakan setiap jenis plastik memiliki keunggulannya sendiri, mulai dari kedap air hingga daya tahan tinggi terhadap suhu, sehingga memilih plastik yang cocok dapat meningkatkan daya tarik produk Anda di pasaran yang kompetitif.

Dengan memilih jenis plastik yang tepat dan desain yang menarik, Anda dapat meningkatkan visibilitas produk di pasar.

2. Rancang Desain Produk

Produk plastik ada di mana-mana, dari botol minuman yang Anda gunakan sehari-hari hingga mainan yang anak Anda mainkan, sehingga merancang desain produk plastik yang menarik dan fungsional bisa membedakan dengan kompetitor di pasar.

Desain produk bukan hanya soal visual, tetapi juga tentang menyampaikan identitas dan niat brand Anda, dengan perkembangan teknologi, saat ini ada berbagai perangkat lunak digital yang dapat membantu memvisualisasikan ide kreatif dalam bentuk 3D.

Tidak hanya itu, bahan plastik juga menawarkan fleksibilitas dalam eksplorasi bentuk dan warna, pastikan desain yang Anda buat memaksimalkan potensi ini dengan menciptakan produk yang tidak hanya estetik tapi juga mudha dibawa dan ramah lingkungan.

Melibatkan ulasan pengguna sejak tahap awal desain dapat memberi informasi berharga tentang apa yang benar-benar diinginkan pasar Anda, ini akan meningkatkan peluang kesuksesan produk di pasar, sehingga menghemat waktu dan biaya di kemudian hari.

Guna merancang desain produk, kamu bisa memulainya dengan menentukan keunikan produk yang ingin ditonjolkan di kemasan produk, apakah hasil akhir produk atau rasanya yang disukai konsumen, sehingga bisa kamu tampilkan di kemasan produk.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih warna yang menjadi ciri khas produk, misalnya saja kamu menjual produk keripik pisang, maka kamu bisa menggunakan warna kuning yang identik dengan warna pisang.

Selain itu, melakukan analisa kompetitor juga penting untuk memastikan produk kamu berbeda dengan kompetitor dan menentukan ciri khas produk yang menarik perhatian.

3. Lakukan Uji Coba Produk

Mencoba untuk merancang desain kemasan produk yang menarik bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika Anda ingin memastikan bahwa kemasan tersebut sesuai dengan produk yang dijual.

Sehingga melakukan uji coba produk adalah langkah penting untuk memahami bagaimana desain kemasan bisa mempengaruhi persepsi dan penjualan produk Anda.

Sebab, deesain kemasan bukan hanya tentang estetika semata, tetapi juga tentang fungsi dan bagaimana ia berkomunikasi dengan konsumen.

Mulailah dengan menentukan target pasar, dengan engidentifikasi demografi dan psikografi target konsumen membantu untuk menyesuaikan desain kemasan yang sesuai dengan minat mereka

Selanjutnya, buat beberapa prototipe desain kemasan yang berbeda, gunakan berbagai bahan dan bentuk untuk melihat mana yang paling menarik perhatian dan mudah dipegang oleh konsumen.

Ajak beberapa konsumen potensial untuk memberikan ulasan dan tanggapan mengenai prototipe tersebut, pemberian ulasan dari calon pembeli ini sangat berharga dalam memastikan desain kemasan yang akhirnya dipilih adalah yang paling efektif.

Setelah itu, lakukan uji coba penempatan produk di rak toko dalam lingkungan ritel, amati bagaimana produk bersanding dengan barang-barang lain dan pastikan desain kemasan Anda menonjol namun tetap sesuai dengan atmosfer toko.

Jangan lupa untuk memeriksa sisi logistik dari kemasan tersebut, pastikan desainnya tidak hanya menarik, tetapi juga mudah diproduksi dan konsisten dalam melindungi produk saat pengiriman.

4. Pertimbangkan Kebutuhan dan Target Konsumen

Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, desain kemasan plastik kini menjadi salah satu faktor penting untuk menarik perhatian konsumen, sehingga mengerti kebutuhan dan target konsumen adalah pondasi sebelum mulai mendesain kemasan.

Saat merancang desain, penting sekali untuk memahami demografi pelanggan, apakah mereka menyukai estetika minimalis, atau mungkin segmen keluarga yang lebih memilih fungsionalitas?

Dalam konteks warna, pemilihan yang tepat dapat memengaruhi persepsi dan reaksi emosional konsumen, penggunaan warna cerah cenderung menarik perhatian lebih cepat, sementara palet warna yang lembut mungkin mencerminkan keakraban dan kenyamanan.

Selain estetika, jangan sepelekan faktor ergonomis dari kemasan, desain yang memudahkan pengguna, seperti pegangan yang nyaman atau penutup yang praktis, sehingga menambah nilai pada produk Anda.

Kemudahan pengemasan tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga berkontribusi terhadap efisiensi distribusi, sehingga jika kemasan mudah disusun dan disimpan, itu adalah bonus dalam logistik dan penyimpanan.

Gunakan juga bahan plastik yang bisa didaur ulang atau terbuat dari sumber yang berkelanjutan untuk memenangkan hati konsumen.

5. Buat Desain yang Mudah Diingat

Bayangkan memiliki desain kemasan plastik yang langsung mencuri perhatian konsumen dari rak, memiliki desain yang mudah diingat adalah kunci untuk meningkatkan brand awareness dan membedakan produk dari pesaing.

Desain kemasan bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang fungsi dan kepraktisan, sehingga pastikan desain Anda mencerminkan identitas merek sambil tetap memberikan informasi relevan yang mudah dibaca oleh konsumen.

Pilih juga elemen grafis yang kuat, seperti warna-warna mencolok dan tipografi unik, untuk menciptakan kesan yang menonjol, sebuah desain yang kreatif mampu membangun emosi positif dan membuat produk lebih mudah diingat konsumen.

Pertimbangkan juga penggunaan bahan ramah lingkungan yang akan meningkatkan citra merek di mata konsumen, integrasika juga n elemen interaktif seperti QR code yang menghubungkan konsumen ke pengalaman digital produk.

Ajak juga tim desain untuk selalu mengikuti tren terbaru dalam ide desain kemasan plastik, dengan mengadaptasi tren terkini dapat memberikan sentuhan segar pada produk akan membuatnya relevan dan disukai pasar.

6. Berikan Informasi Produk yang Detail

Kemasan plastik adalah media penting untuk berkomunikasi dengan konsumen di era modern, sehingga penggunaan desain dan informasi yang tercetak pada kemasan dapat mengubah cara pandang pelanggan terhadap produk.

Pemberian informasi pada kemasan plastik memudahkan konsumen mengambil keputusan pembelian, dengan menyertakan elemen visual yang menarik dan teks yang informatif, anda bisa memastikan produk tidak hanya menarik perhatian namun juga memberikan pemahaman yang mendalam kepada calon konsumen.

Sehingga menyertakan informasi penting seperti komposisi bahan, cara penggunaan, tanggal kadaluarsa, dan sertifikasi penting menambah kepercayaan konsumen terhadap produk.

Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada informasi produk menunjukkan profesionalitas perusahaan.

7. Perhatikan Keamanan Kemasan Produk

Keamanan kemasan plastik untuk produk adalah aspek penting yang tidak boleh dianggap remeh dalam dunia bisnis saat ini, dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap dampak lingkungan dan kesehatan, penting bagi pemilik bisnis untuk memastikan produk mereka dikemas dengan cara yang aman.

Sebab kemasan yang aman menjaga kualitas produk, mengurangi risiko kontaminasi, dan memperpanjang umur simpan, hal ini tak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga melindungi reputasi merek di tengah persaingan bisnis yang sengit.

Teknologi terbaru dalam proses produksi plastik kini memungkinkan kita untuk memilih bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA.

Sehingga menggunakan bahan-bahan ini tidak hanya membantu menjaga produk lebih segar dan aman, tetapi juga menunjukkan komitmen brand terhadap keberlanjutan.

Pastikan Anda selalu mengikuti regulasi dan standar keamanan makanan terbaru yang diterapkan oleh pemerintah, dimana ini bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa merek Anda peduli terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen.