Cara Jualan Online di WA dari Nol [Lengkap!]

Apakah Anda pernah berpikir untuk memulai bisnis online tetapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.

Banyak orang merasa kewalahan saat memulai, terutama ketika harus memilih platform yang tepat.

Nah, kali ini kita akan membahas cara jualan online di WA dari nol. Siap-siap, karena kita akan mengupas tuntas dari A sampai Z!

Mengapa WhatsApp?

Pertama-tama, kenapa harus WhatsApp? Bukankah ada banyak platform lain seperti Instagram, Facebook, atau bahkan marketplace besar seperti Tokopedia dan Shopee?

Jawabannya sederhana: WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di Indonesia.

Dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, potensi pasar di sini sangat besar. Selain itu, WhatsApp menawarkan kemudahan komunikasi langsung dengan pelanggan, yang bisa meningkatkan kepercayaan dan loyalitas mereka.

Baca Juga: 12 Manfaat Pemasaran Online Untuk Promosi di Internet

Cara Jualan Online di WA dari Nol

Berikut cara jualan untuk bisnis online Anda di WA mulai dari nol: 

Buat Akun WhatsApp Bisnis:

Jika Anda serius ingin berjualan, sebaiknya gunakan WhatsApp Business. Aplikasi ini memiliki fitur tambahan seperti katalog produk, pesan otomatis, dan label untuk mengorganisir pelanggan.

Mari kita bahas lebih lanjut beberapa keuntungan menggunakan WhatsApp Business:

  • Katalog Produk: Dengan katalog produk, Anda bisa menampilkan semua produk Anda secara rapi dan menarik. Pelanggan bisa langsung melihat detail produk, harga, dan gambar. Ini seperti memiliki toko online mini di dalam WhatsApp.
  • Pesan Otomatis: Fitur ini sangat berguna untuk menyapa pelanggan baru, memberikan informasi penting, atau bahkan menawarkan promosi. Anda bisa mengatur pesan otomatis untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan, sehingga Anda bisa lebih fokus pada pelanggan yang membutuhkan bantuan khusus.
  • Label: Label membantu Anda mengorganisir percakapan dengan pelanggan. Anda bisa membuat label seperti “Pelanggan Baru”, “Pesanan Dikonfirmasi”, atau “Masalah Teknis”. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menemukan percakapan yang Anda butuhkan.
  • Profil Bisnis: Profil bisnis yang lengkap akan memberikan kesan profesional pada bisnis Anda. Anda bisa menambahkan alamat bisnis, jam operasional, dan deskripsi singkat tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Selain fitur-fitur di atas, WhatsApp Business juga memiliki beberapa keuntungan lain, seperti:

  • Gratis: Aplikasi ini bisa Anda unduh secara gratis.
  • Mudah digunakan: Antarmuka WhatsApp Business sangat mirip dengan WhatsApp biasa, sehingga Anda tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi.
  • Jangkauan luas: Hampir semua orang memiliki WhatsApp, sehingga Anda bisa menjangkau banyak calon pelanggan.

Tips Tambahan untuk Berjualan di WhatsApp Business:

  • Gunakan gambar produk yang berkualitas: Gambar yang bagus akan menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka lebih tertarik untuk membeli produk Anda.
  • Berikan respon yang cepat: Pelanggan menghargai respon yang cepat. Semakin cepat Anda merespon pertanyaan atau pesan mereka, semakin besar kemungkinan mereka akan membeli dari Anda.
  • Manfaatkan fitur status: Gunakan fitur status untuk membagikan informasi terbaru tentang produk, promosi, atau event.
  • Bergabung dengan komunitas: Bergabunglah dengan komunitas online yang relevan dengan bisnis Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk memperluas jaringan dan mendapatkan pelanggan baru.

Intinya, WhatsApp Business adalah alat yang sangat efektif untuk berjualan secara online. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, Anda bisa membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan.

Siapkan Produk:

Pastikan Anda memiliki produk yang siap dijual. Jangan lupa untuk mengambil foto produk yang menarik dan menulis deskripsi yang jelas.

Mempersiapkan produk sebelum mulai berjualan di WhatsApp Business adalah langkah krusial. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Persiapan Produk

  • Kualitas Produk: Pastikan produk yang Anda jual memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan deskripsi yang Anda berikan.
  • Stok Produk: Pastikan Anda memiliki stok produk yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  • Varian Produk: Jika produk Anda memiliki beberapa varian (warna, ukuran, dll.), siapkan semua varian tersebut dan cantumkan dalam katalog.

Persiapan Visual

  • Foto Produk:
    • Kualitas: Gunakan kamera dengan resolusi tinggi atau smartphone dengan kamera yang baik untuk menghasilkan foto yang jernih.
    • Angle: Ambil foto dari berbagai sudut untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang produk.
    • Pencahayaan: Pastikan pencahayaan cukup sehingga detail produk terlihat jelas.
    • Background: Gunakan latar belakang yang sederhana dan tidak mengalihkan perhatian dari produk.
  • Video Produk (Opsional): Video dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang produk, terutama untuk produk yang memiliki banyak detail atau fitur.

Persiapan Deskripsi Produk

  • Jelas dan Ringkas: Tulis deskripsi produk yang mudah dipahami dan mencakup semua informasi penting, seperti:
    • Nama produk
    • Bahan
    • Ukuran
    • Warna
    • Fitur utama
    • Cara penggunaan
  • Kata Kunci: Gunakan kata kunci yang relevan agar produk Anda mudah ditemukan saat dicari oleh pelanggan.
  • Benefit: Selain fitur, tonjolkan juga manfaat yang akan diperoleh pelanggan dengan membeli produk Anda.

Contoh Deskripsi Produk

Produk: Kaos Polos Cotton Combed 30s

  • Deskripsi: Kaos polos berkualitas tinggi terbuat dari bahan cotton combed 30s yang lembut dan nyaman dipakai. Tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Cocok untuk sehari-hari atau dijadikan sebagai kaos dasar untuk berbagai outfit.

Tips Tambahan:

  • Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami: Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dimengerti oleh pelanggan awam.
  • Jujur dan Transparan: Berikan informasi yang akurat tentang produk Anda. Jangan memberikan janji-janji yang tidak bisa ditepati.
  • Update Berkala: Jika ada perubahan pada produk atau stok, segera perbarui informasi di katalog Anda.

Dengan persiapan yang matang, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan peluang penjualan.

Tentukan Target Pasar:

Siapa yang akan menjadi pelanggan Anda? Mengetahui target pasar akan membantu Anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Mengetahui target pasar adalah langkah krusial dalam memulai bisnis online, termasuk di WhatsApp.

Tanpa pemahaman yang jelas tentang siapa yang akan membeli produk Anda, upaya pemasaran bisa sia-sia. Jadi, bagaimana cara mengetahui target pasar Anda? Mari kita bahas lebih lanjut!

Tentukan Target Pasar

Mengapa Mengetahui Target Pasar Itu Penting?

Bayangkan Anda menjual produk kecantikan, tetapi memasarkan kepada orang yang tidak tertarik dengan produk tersebut. Hasilnya? Penjualan yang rendah dan usaha yang terbuang. Mengetahui target pasar membantu Anda:

  • Menghemat Waktu dan Uang: Fokus pada audiens yang tepat mengurangi biaya pemasaran yang tidak efektif.
  • Meningkatkan Penjualan: Menyampaikan pesan yang relevan kepada orang yang tepat meningkatkan peluang konversi.
  • Membangun Hubungan yang Lebih Baik: Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan membantu Anda memberikan layanan yang lebih baik.

Langkah-langkah Mengetahui Target Pasar

  1. Analisis Produk Anda: Pertama, pahami produk atau layanan yang Anda tawarkan. Apa manfaatnya? Siapa yang paling membutuhkan produk tersebut? Misalnya, jika Anda menjual pakaian bayi, target pasar Anda adalah orang tua muda atau calon orang tua.
  2. Riset Pasar: Gunakan alat riset pasar seperti survei, wawancara, atau analisis data untuk mendapatkan informasi tentang calon pelanggan Anda. Anda bisa menggunakan Google Forms untuk membuat survei sederhana dan membagikannya melalui WhatsApp.
  3. Segmentasi Pasar: Bagi pasar Anda ke dalam segmen-segmen berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, pendapatan), geografis (lokasi), psikografis (gaya hidup, minat), dan perilaku (kebiasaan belanja). Misalnya, jika Anda menjual produk kesehatan, Anda bisa menargetkan orang yang peduli dengan gaya hidup sehat.
  4. Analisis Kompetitor: Lihat siapa yang menjadi target pasar kompetitor Anda. Apa yang mereka lakukan untuk menarik pelanggan? Anda bisa belajar banyak dari strategi mereka dan menyesuaikannya dengan bisnis Anda.
  5. Gunakan Data dari WhatsApp: Manfaatkan fitur statistik di WhatsApp Business untuk melihat data interaksi dengan pelanggan. Data ini bisa memberikan wawasan tentang siapa yang paling sering berinteraksi dengan Anda dan apa yang mereka cari.

Contoh Praktis

Misalnya, Anda menjual produk kecantikan alami. Berikut cara mengetahui target pasar Anda:

  • Analisis Produk: Produk kecantikan alami biasanya menarik bagi orang yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan.
  • Riset Pasar: Buat survei untuk mengetahui preferensi produk kecantikan alami di kalangan wanita usia 18-35 tahun.
  • Segmentasi Pasar: Fokus pada wanita muda yang tinggal di kota besar dan memiliki minat pada produk ramah lingkungan.
  • Analisis Kompetitor: Lihat bagaimana kompetitor memasarkan produk mereka di media sosial dan WhatsApp.
  • Data WhatsApp: Analisis pesan dan interaksi di WhatsApp untuk melihat pola pembelian dan preferensi pelanggan.

Membuat Katalog Produk

Salah satu fitur unggulan WhatsApp Business adalah katalog produk. Dengan katalog ini, pelanggan bisa melihat produk yang Anda tawarkan tanpa harus meninggalkan aplikasi. Berikut cara membuatnya:

  1. Buka WhatsApp Business dan masuk ke menu Pengaturan.
  2. Pilih Katalog dan klik Tambah Produk Baru.
  3. Unggah foto produk, tambahkan nama, harga, dan deskripsi singkat.
  4. Klik Simpan dan produk Anda siap ditampilkan!

Menjaga Hubungan dengan Pelanggan

Pelanggan adalah aset berharga. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan mereka sangat penting. Berikut beberapa tips:

  1. Respon Cepat: Usahakan untuk selalu merespon pesan pelanggan dengan cepat. Ini akan membuat mereka merasa dihargai.
  2. Berikan Layanan Terbaik: Jangan ragu untuk memberikan layanan ekstra seperti diskon khusus atau hadiah kecil untuk pelanggan setia.
  3. Minta Feedback: Tanyakan pendapat pelanggan tentang produk dan layanan Anda. Feedback ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda.

Strategi Pemasaran di WhatsApp

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara memasarkan produk Anda. Ada beberapa strategi yang bisa Anda coba:

Broadcast Message:

Menggunakan broadcast message di WhatsApp adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau banyak pelanggan sekaligus. Berikut adalah beberapa langkah dan tips untuk memaksimalkan strategi ini:

1. Segmentasi Kontak

Sebelum mengirim pesan broadcast, pastikan Anda telah mengelompokkan kontak berdasarkan kategori tertentu, seperti riwayat pembelian, minat, atau demografi.

Ini membantu dalam mengirimkan pesan yang lebih relevan dan personal.

2. Buat Pesan yang Menarik

Pesan broadcast harus singkat, jelas, dan menarik. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, serta tambahkan elemen visual seperti gambar atau video jika diperlukan.

Contoh pesan yang efektif bisa berupa penawaran diskon khusus, pengumuman produk baru, atau undangan ke acara tertentu.

3. Jadwalkan Pengiriman

Pilih waktu pengiriman yang tepat untuk memastikan pesan Anda dibaca. Hindari mengirim pesan terlalu sering agar tidak dianggap spam oleh penerima.

4. Gunakan WhatsApp Business API

Untuk bisnis yang lebih besar, menggunakan WhatsApp Business API bisa sangat bermanfaat.

API ini memungkinkan Anda untuk mengirim pesan ke lebih banyak kontak sekaligus dan menyediakan fitur tambahan seperti otomatisasi pesan dan analitik.

5. Analisis dan Penyesuaian

Setelah mengirim pesan broadcast, analisis respons dan feedback dari pelanggan. Gunakan data ini untuk menyesuaikan strategi Anda di masa mendatang agar lebih efektif.

Contoh Pesan Broadcast

  1. Penawaran Diskon Khusus: “Halo [Nama], kami punya penawaran spesial untuk Anda! Dapatkan diskon 20% untuk semua produk kami hingga akhir minggu ini. Jangan lewatkan kesempatan ini!”
  2. Pengumuman Produk Baru: “Hai [Nama], kami baru saja meluncurkan produk terbaru kami! Cek sekarang dan nikmati penawaran khusus peluncuran.”
  3. Undangan Acara: “Halo [Nama], kami mengundang Anda untuk menghadiri webinar eksklusif kami tentang strategi pemasaran digital. Daftar sekarang dan dapatkan e-book gratis!”

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memanfaatkan broadcast message di WhatsApp untuk meningkatkan engagement dan loyalitas pelanggan.

Status WhatsApp:

Menggunakan fitur status di WhatsApp adalah cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara lebih personal dan langsung. Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan fitur ini:

1. Promosi dan Penawaran Khusus

Gunakan status untuk mengumumkan promosi, diskon, atau penawaran khusus. Anda bisa membuat gambar atau video menarik yang menampilkan produk dengan harga spesial atau penawaran terbatas.

2. Testimoni Pelanggan

Bagikan testimoni dari pelanggan yang puas dengan produk atau layanan Anda. Ini bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas bisnis Anda. Pastikan untuk meminta izin dari pelanggan sebelum memposting testimoni mereka.

3. Update Produk Terbaru

Informasikan pelanggan tentang produk baru atau pembaruan produk. Anda bisa memposting gambar atau video singkat yang menunjukkan fitur-fitur baru atau keunggulan produk tersebut.

4. Konten Edukatif

Selain promosi, Anda juga bisa memposting konten edukatif yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Misalnya, tips penggunaan produk, tutorial, atau informasi menarik lainnya yang bisa menambah nilai bagi pelanggan.

5. Pengumuman Acara

Jika Anda mengadakan acara, seperti webinar, workshop, atau peluncuran produk, gunakan status untuk mengundang pelanggan dan memberikan informasi detail tentang acara tersebut.

Contoh Konten Status

  • Promo Diskon: “Hanya hari ini! Diskon 30% untuk semua produk skincare. Jangan lewatkan kesempatan ini!”
  • Testimoni Pelanggan: “Terima kasih kepada [Nama Pelanggan] atas ulasannya yang luar biasa! Kami senang Anda puas dengan produk kami.”
  • Update Produk: “Produk terbaru kami sudah tersedia! Cek fitur-fitur unggulannya di video berikut.”
  • Tips & Tutorial: “Tahukah Anda? Begini cara merawat produk kami agar tahan lama. Simak tips berikut!”
Status WhatsApp

Grup WhatsApp:

Membuat grup khusus pelanggan di WhatsApp adalah strategi yang sangat efektif untuk membangun komunitas dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan setia Anda.

Berikut adalah beberapa langkah dan tips untuk memaksimalkan penggunaan grup pelanggan:

1. Undang Pelanggan Terpilih

Mulailah dengan mengundang pelanggan yang paling loyal atau yang sering berinteraksi dengan bisnis Anda. Pastikan mereka merasa istimewa dengan menjadi bagian dari grup eksklusif ini.

2. Tentukan Aturan Grup

Buat aturan yang jelas untuk menjaga suasana grup tetap positif dan produktif. Misalnya, aturan tentang jenis konten yang boleh dibagikan, etika berkomunikasi, dan waktu aktif grup.

3. Berbagi Informasi dan Promo Eksklusif

Manfaatkan grup untuk membagikan informasi terbaru tentang produk, layanan, atau acara. Berikan promo eksklusif yang hanya bisa diakses oleh anggota grup, seperti diskon khusus atau akses awal ke produk baru.

4. Interaksi dan Engagement

Ajak anggota grup untuk berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan, mengadakan polling, atau meminta feedback. Ini membantu membangun komunitas yang aktif dan terlibat.

5. Konten Berkualitas

Pastikan konten yang Anda bagikan di grup selalu berkualitas dan relevan. Anda bisa membagikan tips, tutorial, atau konten edukatif lainnya yang bermanfaat bagi anggota grup.

6. Respon Cepat

Usahakan untuk selalu merespon pertanyaan atau komentar dari anggota grup dengan cepat dan profesional. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka dan siap membantu kapan saja.

Contoh Pesan di Grup Pelanggan

  • Promo Eksklusif: “Halo semuanya! Kami punya penawaran spesial hanya untuk anggota grup ini. Dapatkan diskon 25% untuk semua produk hingga akhir minggu ini!”
  • Informasi Produk Baru: “Hai semua, kami baru saja meluncurkan produk terbaru kami! Cek detailnya di sini dan dapatkan akses awal sebelum produk ini tersedia untuk umum.”
  • Polling dan Feedback: “Kami ingin mendengar pendapat Anda! Produk apa yang ingin Anda lihat selanjutnya dari kami? Pilih opsi di bawah ini atau tambahkan saran Anda sendiri.”

Dengan strategi ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda. Apakah ada aspek lain dari pemasaran di WhatsApp yang ingin Anda bahas?

Mengatasi Tantangan dalam Jualan Online

Tidak ada bisnis yang tanpa tantangan. Berikut beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi dan cara mengatasinya:

  1. Kompetisi Ketat: Banyaknya penjual online bisa menjadi tantangan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda dari kompetitor.
  2. Penipuan: Selalu waspada terhadap penipuan. Pastikan untuk selalu bertransaksi dengan cara yang aman dan terpercaya.
  3. Pengelolaan Stok: Pastikan Anda selalu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Gunakan aplikasi atau sistem manajemen stok untuk membantu Anda.

Tips Sukses Jualan Online di WhatsApp

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan penjualan online di WhatsApp:

  • Konsisten dalam Memposting
  • Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
  • Tawarkan Pelayanan Pelanggan yang Baik
  • Selalu Update Informasi Produk
  • Pelajari Tren Pasar
  • Gunakan WhatsApp Pay
  • Kerjasama dengan Influencer

Intinya, Jualan online di WhatsApp memang memiliki tantangan tersendiri, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa meraih kesuksesan.

Ingat, kunci utama adalah konsistensi dan pelayanan yang baik. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah bisnis Anda sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

1. Apakah WhatsApp Business gratis?

Ya, WhatsApp Business bisa diunduh dan digunakan secara gratis.

2. Bagaimana cara menarik pelanggan baru?

Anda bisa menggunakan strategi pemasaran seperti promosi di media sosial, referral, atau iklan berbayar.

3. Apakah saya perlu memiliki website?

Tidak wajib, tetapi memiliki website bisa meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.

4. Bagaimana cara mengelola pesanan yang banyak?

Gunakan fitur label di WhatsApp Business untuk mengorganisir pesanan dan pelanggan.

5. Apakah WhatsApp Business aman digunakan?

Ya, WhatsApp Business memiliki fitur keamanan yang sama dengan WhatsApp biasa, seperti enkripsi end-to-end.

6. Bisakah saya menggunakan WhatsApp Business di lebih dari satu perangkat?

Saat ini, WhatsApp Business hanya bisa digunakan di satu perangkat utama, tetapi Anda bisa menghubungkannya dengan WhatsApp Web.

7. Bagaimana cara mengatasi pelanggan yang tidak puas?

Dengarkan keluhan mereka dengan baik, berikan solusi yang memuaskan, dan jadikan feedback mereka sebagai bahan evaluasi.

8. Apakah saya bisa menjual produk digital di WhatsApp?

Tentu saja, Anda bisa menjual produk digital seperti e-book, kursus online, atau software.

9. Bagaimana cara membuat konten promosi yang menarik?

Gunakan gambar berkualitas tinggi, deskripsi yang jelas, dan tawarkan promo menarik untuk menarik perhatian pelanggan.

10. Apakah saya perlu memiliki izin usaha untuk jualan di WhatsApp?

Tergantung pada jenis produk yang Anda jual dan peraturan di daerah Anda. Sebaiknya cek regulasi setempat untuk memastikan.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like