Cara Memulai Usaha di Model Bisnis Marketplace

Apakah Anda sedang memikirkan untuk memulai usaha tapi bingung harus mulai dari mana? Di era digital saat ini, model bisnis marketplace semakin banyak dilirik oleh para pengusaha baru. Namun, bagaimana cara Anda memulai agar usaha Anda bisa bersaing di lapangan yang kompetitif ini?

Bisnis marketplace telah merevolusi cara orang berbelanja dan bertransaksi, dengan kemudahan akses dan jangkauan yang luas, banyak pengusaha kecil dan menengah yang merasakan dorongan untuk terjun ke dunia e-commerce.

Untuk memulai usaha di model bisnis marketplace, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil dan strategi yang tepat.

Dengan membangun fondasi yang kuat dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam bisnis Anda.

Mari kita telusuri langkah-langkah penting dan tips praktis yang dapat membantu Anda memulai usaha di model bisnis marketplace dengan lebih percaya diri.

image 24

Baca Juga : Jenis – jenis Model Bisnis dan Cara Pengembangannya

Model Bisnis Marketplace Adalah

Model bisnis marketplace telah merubah cara kita bertransaksi dan berinteraksi di dunia digital, dengan konsep sederhana namun efektif, marketplace menjadi platform perantara yang menghubungkan penjual dan pembeli, sehingga menciptakan tempat yang saling menguntungkan.

Model ini memungkinkan pelaku usaha untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus memiliki infrastruktur fisik.

Misalnya, e-commerce ternama di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee yang memanfaatkan model ini untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dan konsumen.

Marketplace bekerja dengan mengenakan biaya atau fee tertentu kepada penjual atas setiap transaksi yang berhasil.

Biaya ini biasanya bervariasi tergantung pada kategori produk dan kebijakan platform, membuatnya fleksibel untuk berbagai jenis bisnis.

Salah satu keunggulan utama dari model bisnis marketplace adalah kemudahan pemakaian, pelanggan dapat memilih dari beragam produk yang ditawarkan oleh berbagai penjual dalam satu platform, hal ini tentunya menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih efisien dan menyenangkan.

image 26

Keuntungan Memulai Usaha Marketplace

Di era digital saat ini, marketplace telah menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjangkau pelanggan dan mengembangkan bisnis.

Banyak pengusaha yang telah meraih kesuksesan lewat platform ini, sebab mereka dapat menciptakan koneksi antara penjual dan pembeli dengan mudah dan cepat.

Namun, bagi yang baru memulai, ada tantangan dan strategi tertentu yang perlu dipahami agar usaha ini dapat berkembang dengan baik.

Memulai usaha marketplace bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang menguntungkan.

Dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang jitu, keuntungan dari usaha marketplace bisa sangat menjanjikan.

1. Target Konsumen yang Luas

Memulai usaha di marketplace menawarkan peluang emas dengan akses ke target konsumen yang sangat luas, apalagi dengan tren digitalisasi yang semakin meningkat, bisnis Anda dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Keuntungan utama dari marketplace adalah potensi untuk menarik pembeli yang beragam. Marketplace menyediakan platform di mana produk Anda dapat diakses oleh orang-orang yang mungkin tidak akan menemukan Anda melalui metode pemasaran tradisional.

Tidak hanya itu, beroperasi di marketplace membuat produk Anda mudah dikenali, apalagi konsumen saat ini cenderung berbelanja online, dan ada lebih banyak pilihan yang tersedia daripada sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan platform ini demi meningkatkan visibilitas produk Anda.

Biaya pemasaran yang lebih rendah juga menjadi daya tarik bagi pemilik usaha, anda bisa memanfaatkan alat promosi yang disediakan oleh marketplace untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, ini membuatnya sangat efisien, terutama bagi pemula yang punya anggaran terbatas.

2. Pilihan Promosi yang Beragam

Memulai usaha di marketplace semakin menarik minat banyak pelaku bisnis, salah satu keuntungan terbesarnya adalah keberagaman pilihan promosi yang akan memaksimalkan jangkauan produk Anda.

Selain itu, marketplace juga menawarkan berbagai jenis promosi yang dirancang untuk menarik lebih banyak konsumen.

Dari diskon, cashback, hingga promosi bundle, Anda memiliki banyak pilihan untuk meningkatkan penjualan.

Salah satu strategi yang sangat efektif adalah memanfaatkan fitur iklan berbayar yang disediakan oleh platform.

Dengan menggunakan iklan yang tertarget, Anda dapat menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan visibilitas produk Anda secara signifikan.

Belum lagi, promosi seperti flash sale dan event hari besar sangat tepat untuk menciptakan buzz, ini tidak hanya menarik perhatian pelanggan baru, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

Apalagi dengan berbagai opsi promosi yang tersedia, Anda dapat fleksibel menyusun strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren saat ini.

Selain itu, marketplace sering menyediakan data analisa yang berguna untuk mengukur efektivitas kampanye promosi Anda.

Dengan informasi tersebut, Anda dapat melakukan penyesuaian dan meningkatkan performa bisnis dengan cepat.

3. Ketersediaan Pilihan Pengiriman yang Variatif

Memulai usaha di marketplace bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Salah satu keuntungan utama yang mungkin sering terlewatkan adalah ketersediaan pilihan pengiriman yang variatif.

Pilihan pengiriman yang beragam membantu bisnis Anda untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, pelanggan memiliki preferensi yang berbeda-beda, dan dengan opsi yang beragam, Anda bisa memenuhi kebutuhan mereka, apakah itu pengiriman cepat atau ekonomi.

Keberagaman layanan pengiriman secara langsung berpengaruh pada kepuasan pelanggan, ketika konsumen merasa memiliki kontrol atas cara mereka menerima produk, mereka cenderung melakukan pembelian lebih banyak dan lebih sering.

Bukan hanya itu, variasi pengiriman juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan biaya dengan anggaran target market.

Anda dapat menawarkan opsi pengiriman yang lebih terjangkau atau lebih premium sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Dengan marketplace, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai partner logistik yang sudah terpercaya, ini membuka peluang untuk kemitraan yang lebih strategis, menjadikan bisnis Anda lebih profesional dan efisien.

4. Kemudahan Jual Beli

Keuntungan utama dari berjualan di marketplace adalah kemudahan dalam jual beli, anda tidak perlu lagi khawatir tentang biaya sewa toko fisik atau memikirkan lokasi strategis.

Sebab, semua orang dapat mengakses produk Anda dengan mudah hanya melalui smartphone mereka.

Marketplace juga memberikan akses ke jutaan pelanggan potensial dengan tingkat trafik yang tinggi, apalagi dengan fitur SEO yang telah dioptimalkan, Anda bisa menjangkau audiens yang tepat dan meningkatkan visibilitas produk yang ditawarkan dengan lebih efisien.

Bukan hanya itu, sistem pembayaran yang beragam dan aman menjadi nilai tambah, pelanggan dapat memilih metode transaksi yang paling nyaman bagi mereka, yang meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan penjualan lebih banyak.

Bergabung dengan marketplace juga berarti Anda akan mendapatkan dukungan dari berbagai fitur pemasaran.

Komunikasi yang mudah dengan pelanggan serta strategi promosi yang menarik akan membuat produk Anda lebih terlihat dan diingat.

5. Bisa Memulai Usaha dengan Modal Minim

Memulai usaha di marketplace kini semakin menarik bagi para pelaku bisnis, apalagi dengan modal yang minim, Anda bisa meraih potensi keuntungan besar.

Sebab, marketplace menawarkan platform siap pakai yang memungkinkan Anda menjangkau pelanggan tanpa harus menginvestasikan banyak uang, ini adalah cara cerdas untuk meminimalkan risiko sambil tetap memiliki akses ke pasar yang luas.

Salah satu keuntungan utama adalah kemudahan pengelolaan inventaris, anda tidak perlu menyimpan stok produk yang banyak, karena model on-demand memungkinkan Anda menjual tanpa harus kekurangan atau kelebihan barang.

Tidak hanya itu, banyak marketplace yang menyediakan berbagai alat pemasaran gratis, ini memberi Anda kesempatan untuk mempromosikan usaha Anda tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi, Anda bisa menggunakan media sosial untuk mendukung penjualan yang dapat mengarahkan trafik dari platform sosial media ke toko online Anda bisa dilakukan dengan strategi yang tepat.

Keuntungan lain dari berjualan di marketplace adalah akses ke analisa yang mendalam dan dapat melacak perilaku pelanggan dan penjualan, sehingga bisa menyesuaikan strategi pemasaran secara efektif.

image 25

Strategi Memulai Usaha di Marketplace

Apakah Anda berencana memulai usaha di marketplace namun bingung harus mulai dari mana? Di era digital saat ini, marketplace telah menjadi platform yang semakin populer untuk memasarkan produk dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Dengan jutaan pengguna aktif di berbagai platform, peluang untuk sukses seolah tak terbatas. Namun, memahami seluk-beluk dunia marketplace bisa menjadi tantangan, terutama bagi para pemula.

Memulai usaha di marketplace tidak hanya tentang memiliki produk yang bagus, Anda perlu memiliki strategi yang tepat agar bisa bersaing di pasar yang ketat ini.

Dari identifikasi produk yang tepat, memahami target audience, hingga pemanfaatan fitur-fitur marketplace yang ada, setiap langkah penting untuk meraih kesuksesan.

1. Pilih Produk yang Hendak Dijual

Memulai usaha di marketplace bisa menjadi langkah cerdas untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, salah satu faktor kunci yang sering diabaikan adalah pemilihan produk yang tepat.

Pertama, lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi tren dan kebutuhan konsumen, dengan memahami apa yang sedang diminati, Anda dapat menawarkan produk yang relevan dan menarik.

Selanjutnya, lakukan analisa kompetitor di marketplace yang sudah ada, kenali apa yang mereka jual dan bagaimana mereka memposisikan produk dapat memberikan wawasan berharga untuk strategi Anda.

Jangan lupakan segmentasi pasar, tentukan target audiens dan sesuaikan pilihan produk dengan preferensi mereka, ini akan membantu menonjol di antara kerumunan penjual lainnya.

Setelah mendapatkan ide produk, lakukan uji coba untuk mengukur respons pasar, menawarkan produk dalam jumlah terbatas bisa meminimalkan risiko sebelum mengambil langkah lebih besar.

Ketika produk sudah terpilih, fokuslah pada branding yang kuat, ciptakan identitas yang menarik agar produk Anda mudah diingat dan memberikan kesan positif di benak konsumen.

2. Tentukan Marketplace yang Hendak Digunakan

Memulai usaha di era digital menawarkan peluang besar, tetapi memilih marketplace yang tepat bisa menentukan keberhasilan, sehingga dengan berbagai pilihan yang ada, penting untuk memahami kriteria yang bisa memandu keputusan Anda.

Pertama, pertimbangkan target pasar, penggunaan marketplace yang berbeda melayani audiens yang berbeda, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan produk atau layanan Anda.

Selanjutnya, analisa biaya yang akan dikeluarkan, setiap marketplace memiliki struktur biaya yang unik, termasuk biaya transaksi dan komisi, pastikan untuk menghitung semua biaya untuk memaksimalkan profitabilitas usaha Anda.

Jangan lupakan aspek user experience, pilihlah platform yang menawarkan tampilan ramah pengguna sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga potensi repeat order.

Selain itu, periksa fitur pemasaran yang ditawarkan oleh setiap marketplace, penggunaan fasilitas promosi seperti banner iklan dan diskon khusus dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan visibilitas produk.

3. Ambil Foto Produk yang Menarik

Mengambil foto produk yang menarik adalah langkah krusial untuk menarik perhatian pembeli di marketplace, apalagi dengan pesaing yang semakin banyak, cara Anda mempresentasikan produk akan sangat mempengaruhi keputusan beli konsumen.

Pertama-tama, gunakan pencahayaan yang baik untuk menonjolkan kelebihan produk Anda, penggunaan pencahayaan alami selalu menjadi pilihan terbaik, tapi jika tidak memungkinkan, lampu studio juga dapat membantu menciptakan suasana yang profesional.

Selain pencahayaan, latar belakang yang bersih dan sederhana adalah kunci, pilih warna yang kontras dengan produk agar tampil menonjol dan dapat menarik perhatian calon pembeli dengan cepat.

Penting juga untuk menunjukkan produk dari berbagai sudut, dengan beberapa foto, Anda memberikan gambaran yang lebih lengkap sehingga konsumen dapat lebih percaya diri saat berbelanja.

Jangan lupakan styling! Menghadirkan produk dalam tampilan yang relevan dapat mengundang emosi, cobalah menata produk dalam setting yang mencerminkan penggunaan sehari-hari, sehingga konsumen dapat membayangkan bagaimana produk tersebut masuk ke dalam hidup mereka.

Terakhir, gunakan teknik editing yang minimal tapi efektif, penyesuaian kontras, kecerahan, dan cropping dapat membuat foto Anda terlihat lebih profesional tanpa menghilangkan keaslian produk.

4. Hitung Harga Jual dan Keuntungan

Memulai usaha di marketplace adalah langkah cerdas di era digital saat ini, dengan jutaan pengguna aktif, peluang dijamin ada di depan mata, asalkan Anda memiliki strategi yang tepat.

Salah satu kunci sukses adalah memahami cara menghitung harga jual dan keuntungan, tanpa perhitungan yang matang, Anda bisa saja merugi alih-alih mendapatkan profit yang diharapkan.

Langkah pertama adalah menentukan biaya modal, ini mencakup semua biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang atau menyediakan layanan, seperti bahan baku, biaya pengiriman, dan overhead. Pastikan untuk mencatat setiap detail agar analisis Anda akurat.

Selanjutnya, tentukan markup yang diinginkan, markup adalah persentase tambahan yang Anda kenakan pada biaya modal untuk mendapatkan keuntungan.

Sebagai contoh, jika biaya modal Anda Rp100.000 dan Anda menetapkan markup 50%, harga jual Anda harus Rp150.000.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan harga pasar, jangan sampai harga jual Anda terlalu tinggi sehingga pelanggan memilih produk kompetitor, cermati tren dan lakukan riset pasar untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

5. Atur Akun Marketplace dengan Baik

Mulai berbisnis di marketplace bisa menjadi langkah cerdas untuk memaksimalkan potensi pendapatan, dengan strategi yang tepat dalam mengatur akun marketplace, Anda berpeluang besar untuk meraih sukses.

Langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah mengoptimalkan profil akun Anda, pastikan untuk mengisi semua informasi yang relevan, termasuk deskripsi bisnis, logo, dan foto produk yang menarik.

Jangan lupakan pentingnya pemilihan nama toko yang catchy dan mudah diingat, penggunaan nama yang unik akan membantu bisnis Anda menonjol di antara kompetitor lainnya di marketplace.

Setelah profil sudah tersusun dengan baik, fokuslah pada pengisian katalog produk dengan detail yang akurat, gunakan kata kunci yang relevan untuk SEO agar produk Anda mudah ditemukan oleh calon pembeli.

Tentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan, penetapan harga yang smart akan menarik lebih banyak pembeli, dan bisa meningkatkan tingkat konversi penjualan.

Penting juga untuk memperhatikan pelayanan pelanggan dengan respons yang cepat dan solusi yang tepat, memiliki reputasi baik dan ulasan positif akan mendukung kredibilitas bisnis Anda di mata konsumen.

6. Promosikan Produk di Sosial Media

Memulai usaha di marketplace kini menjadi semakin mudah, terutama dengan dukungan kekuatan media sosial, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan memaksimalkan potensi penjualan produk Anda.

Langkah pertama adalah memilih platform marketplace yang sesuai dengan jenis produk yang Anda jual, pastikan untuk mempelajari karakteristik setiap platform agar Anda bisa menyesuaikan strategi pemasaran.

Setelah memilih marketplace, buatlah akun penjual dengan informasi yang lengkap dan menarik, deskripsi produk yang jelas dan gambar berkualitas tinggi akan menarik perhatian pembeli dan meningkatkan kepercayaan mereka.

Manfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan produk Anda, gunakan konten visual dan video kreatif yang dapat menampilkan keunggulan produk secara jelas.

Jangan ragu untuk berinteraksi dengan pengikut Anda, tanggapi komentar dan pesan dengan cepat untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan meningkatkan loyalitas pelanggan, pengguna yang merasa dihargai cenderung akan lebih tertarik untuk membeli.

Terakhir, analisis hasil promosi Anda secara rutin, gunakan alat analisa untuk melacak performa kampanye sosial media Anda, dan jangan takut untuk melakukan eksperimen dengan berbagai jenis konten.

7. Evaluasi dan Analisa Hasil Penjualan di Marketplace

Memulai usaha di marketplace bisa jadi langkah cerdas untuk mengembangkan bisnis Anda, dengan potensi yang sangat besar di platform jual beli online, peluang untuk sukses semakin terbuka lebar.

Langkah pertama adalah melakukan evaluasi terhadap produk yang paling laku di marketplace, dengan memahami tren dan pola pembelian, Anda bisa menyesuaikan tawaran produk agar lebih menarik bagi konsumen.

Selanjutnya, analisa hasil penjualan sangat penting untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk yang Anda tawarkan, penggunaan data seperti angka penjualan, tingkat konversi, dan umpan balik pelanggan akan membantu Anda melakukan perbaikan yang diperlukan.

Jangan lupa untuk memantau persaingan dengan melakukan analisa terhadap kompetitor, taktik pemasaran dan harga yang mereka gunakan bisa memberikan wawasan berharga untuk strategi Anda.

Setelah melakukan analisa yang mendalam, saatnya untuk menyusun rencana bisnis yang matang, rencana ini harus mencakup strategi pemasaran, pengelolaan inventaris, dan pelayanan pelanggan yang responsif.

Terakhir, jangan ragu untuk memanfaatkan alat analitik yang tersedia di banyak marketplace, dengan alat ini, Anda bisa melakukan pemantauan secara real-time dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan pasar.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like