10 Cara Riset Keyword Agar Muncul di Halaman Pertama Google!

Riset keyword ini merupakan bagian dari strategi pemasaran search engine optimization (SEO). Jika tidak mencari kata kunci yang terkait dengan apa yang Anda tulis, maka Anda tidak akan pernah mendapatkan traffic dari google.

Itulah mengapa menguasai riset kata kunci sangat penting untuk kesuksesan dalam penggunaan SEO. Ketika Anda memilih kata kunci yang salah, maka Anda bisa membuang banyak waktu dan tenaga.

Melakukan riset kata kunci merupakan hal yang paling mudah. Sesuai sumber dari ahrefs, bahwa Anda akan mempelajari sebagian besar dasar-dasarnya hanya dalam waktu sekitar 20 menit. Namun, jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut, Anda harus bisa meluangkan waktu. 

Kebanyakan orang tidak tahu bagaimana melakukan riset keyword yang tepat. Padahal, melakukan riset kata kunci ini sangatlah mudah dan penting khususnya di era digital sekarang ini.

Dengan riset keyword, konten Anda dapat peringkat di bagian atas halaman Google. Kemudian, konten yang Anda buat akan ada banyak orang yang mengklik konten tersebut.

Lalu, bagaimana cara untuk melakukan riset keyword agar berhasil mendominasi halaman pertama pencarian Google? Yuk, simak penjelasan dibawah ini! 

riset keyword

Apa itu Riset Keyword?

Riset keyword ini digunakan untuk mencari tahu kata kunci dalam membuat konten, hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan topik konten Anda.

Kemudian, riset keyword bukan hanya sekedar menemukan kata kunci untuk konten Anda, tetapi juga melihat persaingan untuk setiap kata kunci yang digunakan kompetitor.

Dilansir dari hubspot, bahwa kata kunci merupakan proses untuk mengidentifikasi dan menganalisis mengenai apa saja yang dicari oleh orang-orang melalui mesin pencari agar bisa menggunakan teknik pemasaran SEO. Riset keyword menggunakan query sebagai target utama.

Selain itu, dengan melakukan riset keyword Anda dapat menentukan kata kunci yang paling tepat untuk digunakan saat menulis artikel di blog atau situs website. Dengan riset keyword juga Anda dapat mempelajari frasa apa yang digunakan orang ketika mereka mencari di mesin pencarian seperti Google, Bing, dan sebagainya.

Ketika melakukan riset, Anda dapat menggunakan alat atau tools kata kunci agar dapat mempelajari kata-kata mana yang mungkin diketikkan orang ke Google. Ketika Anda menggunakan kata kunci yang sesuai, maka Anda bisa menarik lebih banyak orang ke situs website Anda.

Kemudian, ketika Anda melakukan riset keyword dan memilih kata kunci yang tepat, maka traffic dan tingkat konversi Anda akan meningkat.

Apa itu Riset Keyword

Mengapa Riset Keyword Sangat Penting?

Pasti kalian bertanya-tanya, mengapa riset keyword ini penting? Karena riset keyword ini digunakan untuk menentukan kata kunci secara potensial mengenai topik yang dicari orang di Google.

Jika Anda tahu topik mana yang dicari orang di Google, maka Anda akan dapat menulis konten yang berkualitas tinggi dan bisa berfokus pada kata kunci tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan riset ini untuk memperkirakan jumlah orang yang mencari kata kunci dan melihat persaingan di search engine.

Tanpa melakukan riset kata kunci, Anda tidak dapat mengetahui jumlah pencarian pada kata kunci target Anda dan tidak mengetahui tingkat kesulitannya. 

Misalnya, saat menulis artikel untuk blog pasti Anda menargetkan kata kunci tertentu, hingga akhirnya artikel yang Anda buat kemungkinan bisa muncul di bagian atas pencarian. 

Contoh hal lain yang bisa Anda lakukan adalah menargetkan kata kunci “Jual kemeja pria”. Jika Anda tidak melakukan riset, Anda tidak akan tahu kesulitan yang terkait dengan kata kunci tersebut.

Jenis keyword yang Anda buat ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena sebagian besar kata kunci komersial dan halaman pertama Google kebanyakan diambil oleh marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.

Meskipun kata kunci yang Anda buat memiliki saingan yang sulit, Anda tetap harus mencoba membuat konten dengan keyword tersebut.

Sebenarnya dalam melakukan riset kata kunci memiliki banyak manfaat seperti:

Wawasan Pada Tren Pemasaran

Adanya riset keyword ini dapat memberi Anda wawasan tentang tren pemasaran saat ini. Selain itu juga membantu Anda dalam memfokuskan konten Anda pada topik yang relevan aga bisa dicari audiens.

Pertumbuhan Traffic

Ketika Anda mengidentifikasi kata kunci terbaik untuk konten yang Anda terbitkan, maka Anda akan mendapatkan peringkat atau traffic tinggi saat orang mencari di search engine.

Akuisisi Pelanggan

Jika bisnis Anda memiliki konten relevan yang dibutuhkan para profesional bisnis lainnya, maka Anda dapat menyediakan apa yang mereka cari dan mengarahkan untuk bisa ke tahap proses pembelian. 

10 Cara Riset Keyword untuk Tembus Halaman Pertama Google

Riset keyword atau keyword research merupakan riset yang melibatkan analisis keyword, hingga akan menjadi target Anda.

Riset Halaman Pertama

Nah, berikut ini cara riset keyword yang efektif agar situs website bisa tembus di halaman pertama Google (SEO): 

1. Pelajari Niche Keyword Anda

Sebelum meneliti kata kunci, Anda harus terlebih dahulu mempelajari lebih lanjut tentang niche atau topik konten Anda. Hal ini dilakukan agar Anda mendapatkan beberapa ide yang unik untuk menyiapkan strategi pemasaran Anda. 

Ada beberapa cara untuk menemukan kata kunci yang terkait dengan niche Anda, yaitu:

  • Berinteraksilah dengan orang-orang yang sudah setia pada brand Anda. Tanyakan kepada mereka kata kunci apa yang mereka gunakan saat mencari produk 
  • Berpikirlah dari sudut pandang pengunjung saat mendesain situs Anda.
  • Terlibatlah dalam komunitas online yang terkait dengan topik atau niche Anda. Hal ini bisa dilakukan di berbagai forum media sosial

2. Buat Keyword yang Relevan

Setelah Anda mempelajari niche Anda dengan baik, mulailah membuat daftar istilah yang terkait atau keyword relevan dengan niche Anda.

Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang jual batik pria, maka buatlah daftar keyword yang lainnya yang masih relevan dengan topik tersebut seperti, batik pria, jual batik pria murah, batik pria Jogja, pakaian batik Jogja murah

Buat daftar sebanyak mungkin sehingga ketika melakukan analisis kata kunci, Anda tidak perlu melalui cara yang sulit. 

3. Membuat Daftar Seed Keyword

Setelah Anda meneliti dan menemukan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah membuat seed keyword. Menurut ahref, seed keyword adalah frasa yang dapat digunakan sebagai awal proses riset kata kunci. 

Contohnya, jika Anda menjual kopi secara online, Anda bisa menerapkan kata kunci yang unggul seperti kopi, espresso, cappucino, french presses, percolators, dll.

Seed keyword ini memainkan peran yang sangat penting, karena Anda dapat menentukan kata kunci yang akan ditargetkan. Seed keyword ini juga dapat dikatakan sebagai istilah yang kemungkinan besar akan sering muncul dalam permintaan pencarian.

Selain itu, dengan menggunakan seed keyword, Anda juga akan dapat mengidentifikasi perusahaan mana yang bersaing untuk topik serupa. Dengan melakukan itu, Anda bisa menemukan kelemahan kompetitor.

4. Gunakan Keyword Tools 

Selanjutnya, Anda harus menggunakan keyword tools untuk melakukan riset keyword

Ada banyak keyword tools yang tersedia yang bisa Anda gunakan seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, Google Related Search, Google Trends, Google Search Console, Keywordtool.io, Keyword Sheeter, Wordtracker, KWFinder, Answer The Public, Keywords Everywhere, Ahrefs, Semrush, MOZ, SpyFu, dll.

Selain untuk mencari keyword dari tools tersebut, Anda bisa juga memperlihatkan apa yang ditawarkan oleh kompetitormu.

Bahwasannya menggunakan keyword tools ini sangatlah penting. Jangan sampai Anda tidak memanfaatkan tools ini untuk melakukan riset. Karena, dengan adanya tools ini Anda bisa mengetahui volume yang sulit didapat di halaman pertama hasil pencarian.

ubersuggest

5. Mencari Tahu Tentang Kompetitor

Anda juga perlu mengetahui strategi dari pesaing Anda agar bisa mendapatkan halaman pertama dari Google. Riset kompetitor ini dapat membantu Anda memahami di mana letak kelemahan pesaing Anda, sehingga Anda dapat meningkatkan situs web Anda dengan menggunakan teknik SEO.

Melihat kompetitor yang ada ini merupakan hal yang umum dalam dunia bisnis.

Selain itu, Anda bisa menggunakan analisis kompetitif untuk mengetahui apa yang membuat kompetitor bisa lebih baik dan kita juga bisa meningkatkan situs website Anda sendiri untuk bisa bersaing dengan para kompetitor lainnya.

Perlu diketahui, bahwa saat Anda melihat kata kunci terbaik yang digunakan untuk situs web kompetitor bukan hal yang sulit. Anda bisa menggunakan tools keyword untuk melakukan riset kata kunci. Jika Anda ingin mencapai puncak Google, maka Anda perlu fokus pada keyword difficulty yang rendah.

6. Membuat Halaman yang Selaras dengan Search Intent

Anda perlu memahami bahwa Google memberi peringkat halaman web daripada situs web.

Misalnya, Anda diberi peringkat di halaman pertama karena mendapatkan backlink dan membeli backlink dengan dua halaman yang berbeda. Sekarang, halaman yang Anda ingin rangking di Google mungkin beranda Anda, tetapi bisa jadi belum tentu. 

Pastikan konten tersebut sesuai dengan maksud penelusuran pengguna yaitu jenis konten yang ingin ditampilkan Google saat seseorang menelusuri kata kunci target Anda.

Apa yang perlu di periksa saat riset? Nah, Anda hanya perlu membandingkan dengan apa yang sudah ada di situs website yang mendapat peringkat di halaman pertama Google. Anda memilih peringkat, waktu, jenis konten, format konten, dan sudut konten sesuai dengan inginkan.

7. Pastikan Konten Anda Sesuai Topik 

Bagaimana Anda memastikan bahwa konten Anda cocok untuk audiens Anda?

Khususnya dalam hal yang ingin diketahui dan diharapkan oleh audiens untuk dilihat.

Contoh, saat Anda ingin menentukan peringkat pada keyword merek jam tangan terbaik.

Anda hanya perlu menganalisis dari keyword tersebut dan harus membuat tulisan blog sesuai dengan pada merek-merek mewah. Jika Anda sudah pernah menulis sesuatu yang serupa, tapi apakah ini sesuai dengan semua merek dan kategori jam tangan yang dicari oleh audiens?

Nah, salah satu cara untuk menjawab pertanyaan itu yaitu hanya dengan membandingkan halaman Anda dengan hasil peringkat teratas saat ini.

Contoh, pada hasil peringkat teratas untuk keyword merek jam tangan terbaik, ternyata hasil tulisannya menyebutkan Rolex. Jadi, salah satu merek yang ditulis kompetitor hanya rolex. Dari situ Anda bisa mengetahui titik kelemahannya, dan Anda bisa menyusul untuk menjadi peringkat pertama Google. 

Backlink adalah bagian penting daristrategi SEO. Bahwasannya, selain setiap studi industri telah menemukan hubungan yang positif antara traffic dari pencarian organik dan tautan balik (backlick).

Jadi, jika Anda menggunakan backlink yang berkualitas tinggi yang Anda miliki, maka semakin tinggi Anda mendapatkan peringkat di halaman pertama Google.

Untuk mengetahui hal ini, bukalah keyword tool Ahrefs, lalu cari kata kunci target Anda, dan lihat angka dalam kalimat di bawah keyword difficulty score.

Selain itu bisa lihat kisaran domain perujuk ke halaman peringkat teratas saat ini melalui SERP.

Contoh, hasil keyword untuk asuransi mobil, kita melihat bahwa halaman di 10 teratas memiliki jumlah domain dari terkecil 154 dan terbesar 1.228, maka Anda perlu mencari backlick dari situs web unik.

Jadi, jika Anda peringkat di halaman pertama untuk “asuransi mobil murah”  diperlukan lebih sedikit backlick daripada “asuransi mobil.” Dan bahkan lebih sedikit peringkat untuk “asuransi mobil sangat murah tanpa deposit.”

backlink

Backlick ini membantu Anda untuk meningkatkan otoritas halaman.  Sesuai dengan algoritma Google, ada satu hal lain yang dapat meningkakan otoritas halaman Anda yaitu dengan menambahkan internal links yang relevan.

Contohnya, pada situs sosialmediamarketer.id “[kata kunci target]”.

Hal ini Anda dapat menemukan semua halaman di situs Anda yang menyebutkan kata atau frasa yang tepat.

10. Sabar

Tahap selanjutnya, Anda hanya butuh waktu agar bisa mendapatkan peringkat pertama di halaman google.

Lalu, kira-kira berapa lama? Hal ini sulit untuk dikatakan. Tapi, sesuai sumber ahrefs ada dua juta kata kunci, dan sekitar 95% dari 10 peringkat teratas situs web nya berusia lebih dari satu tahun.

Jenis-jenis Keywords

Anda ingin performa website atau blog meningkat? Nah, ini dia ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terkait cara riset di Google. Salah satunya adalah terkait jenis keyword seperti short tail keyword, long tail keyword, keyword abadi, keyword musiman.

Metrik yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Research

Ada beberapa metrik yang harus diperhatikan saat melakukan riset yaitu:

1. Volume Pencarian

Setidaknya, dalam menentukan jumlah volume pencarian yang Anda targetkan adalah diatas 500 perbulan.

2. Keyword Difficulty

Nah, pastikan tingkat keyword difficulty rendah. Kecuali, bagi website yang sudah memiliki authority yang tinggi untuk bisa menargetkan keyword dengan KD yang besar.

3. Keyword Suggestion

Keyword suggestion ini bisa menggunakan judul konten Anda, dengan jenis long tail keyword tujuannya  untuk menarik lebih banyak pengunjung.

4. Search Engine Result Page

Pada SERP ini bertujuan untuk menunjukkan halaman situs website yang menduduki halaman pertama pada hasil pencarian yang berdasarkan keyword.

Itu dia 10 cara yang perlu Anda lakukan saat riset keyword. Tujuannya untuk membuat strategi SEO semakin kuat dan bisa berada di page one google. Semoga bermanfaat!

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like