Google Search Console Adalah: Memasang GSC di Situs Web

Dalam era digital saat ini, memiliki situs web yang dioptimalkan untuk mesin pencari adalah penting. Salah satu langkah yang krusial adalah memasang Google Search Console di situs Anda.

Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk memasang Google Search Console dengan mudah dan mendapatkan manfaatnya.

Google Search Console Adalah

Google Search Console adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik situs web memahami bagaimana Google mengindeks dan memahami situs mereka.

Ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana situs Anda tampil dalam hasil pencarian dan membantu dalam upaya optimasi SEO.

Baca Juga: ChatGPT Adalah: Cara Kerja dan Aplikasi Praktisnya

Fungsi Google Search Console

Google Search Console memiliki fungsi yang sangat penting dalam upaya optimasi SEO dan pemantauan kinerja situs web. Berikut adalah beberapa fungsi utama Google Search Console:

1. Identifikasi Performa Website

Terkait dengan performa situs web, Google Search Console menyediakan fungsi yang berguna untuk menganalisis dan memantau kinerja situs Anda. Berikut adalah beberapa cara di mana Google Search Console membantu dalam mengidentifikasi performa situs web:

  • Indeksasi halaman: Google Search Console memberi Anda informasi tentang berapa banyak halaman dari situs Anda yang terindeks oleh mesin pencari Google. Anda dapat melihat jumlah halaman yang terindeks dan memastikan bahwa halaman yang penting telah diindeks dengan benar.
  • Lalu lintas organik: Anda dapat melihat kata kunci yang memberikan lalu lintas tertinggi ke situs Anda melalui Google Search Console. Ini membantu Anda memahami kata kunci yang efektif dalam mendatangkan lalu lintas organik ke situs Anda.
  • Tautan yang mengarah ke situs: Google Search Console memberikan informasi tentang tautan yang mengarah ke situs Anda. Anda dapat melihat tautan yang paling penting dan mengidentifikasi sumber tautan yang kuat. Ini membantu Anda memperkuat profil tautan situs Anda.
  • Cakupan pencarian: Melalui fitur ini, Anda dapat melihat seberapa banyak situs Anda muncul dalam hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu. Anda dapat mengevaluasi performa kata kunci dan melihat apakah ada peluang untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas situs Anda.
  • Masalah indeksasi dan crawling: Google Search Console memberikan laporan tentang masalah yang mungkin mempengaruhi indeksasi dan crawling situs Anda. Anda akan mendapatkan pemberitahuan jika ada masalah seperti halaman yang tidak dapat diindeks, kesalahan crawling, atau masalah struktur situs yang dapat memengaruhi performa.
  • Mobile Usability: Google Search Console menyediakan laporan tentang kemudahan penggunaan situs web pada perangkat seluler. Ini membantu Anda memastikan bahwa situs Anda dioptimalkan dengan baik untuk pengguna seluler, yang penting untuk peringkat SEO dan pengalaman pengguna yang baik.

Dengan menggunakan Google Search Console, Anda dapat menganalisis kinerja situs Anda secara rinci. Informasi yang diberikan oleh alat ini membantu Anda dalam mengidentifikasi masalah dan peluang untuk meningkatkan performa situs, meningkatkan lalu lintas organik, dan mengoptimalkan peringkat SEO.

2. Inspeksi URL

Inspeksi URL memungkinkan Anda untuk menganalisis dan memeriksa bagaimana Google menjelajahi dan mengindeks halaman situs web Anda. Berikut adalah beberapa cara di mana Inspeksi URL membantu dalam optimasi situs web:

  • Penjadwalan Crawl: Anda dapat menggunakan Inspeksi URL untuk meminta Google untuk mengindeks ulang halaman tertentu pada situs Anda. Ini sangat berguna jika Anda telah melakukan perubahan pada halaman dan ingin memastikan bahwa Google mengindeks versi yang terbaru.
  • Mengetahui Status Crawl: Dengan Inspeksi URL, Anda dapat melihat status pembacaan Google saat mengunjungi halaman situs Anda. Anda dapat melihat apakah halaman itu diindeks dengan baik, apakah ada masalah yang ditemukan saat Google bot menjelajahi halaman, atau jika ada kesalahan yang perlu diperbaiki.
  • Melihat Versi Terindeks: Anda dapat melihat versi teks dari halaman yang telah diindeks oleh Google. Ini membantu Anda memahami secara spesifik bagaimana Google mengamati dan mengindeks konten halaman Anda.
  • Renderability: Anda juga dapat menggunakan Inspeksi URL untuk memverifikasi bagaimana halaman situs Anda dirender oleh Google. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa konten penting pada halaman Anda terlihat dan dapat diakses oleh mesin pencari.
  • Melihat Sitemap: Dalam Inspeksi URL, Anda dapat memastikan bahwa halaman yang ingin Anda indeks telah dicantumkan dalam sitemap situs Anda. Ini membantu memastikan seluruh content situs Anda tercakup dengan baik dan diindeks oleh Google.
  • Menemukan dan Memperbaiki Masalah: Jika ada masalah dengan indeksasi atau render halaman Anda, Inspeksi URL dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang masalah tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memperbaiki dan mengoptimalkan halaman Anda agar sesuai dengan kebijakan dan algoritma Google.

Dengan Inspeksi URL dalam Google Search Console, Anda memiliki kendali lebih besar dalam memahami dan mengoptimalkan proses indeksasi dan crawling situs web Anda oleh Google.

Anda dapat memastikan bahwa halaman Anda diindeks dengan baik, menerapkan perubahan yang diperlukan, dan meningkatkan kinerja situs Anda dalam hasil pencarian Google.

Google Search Console menyediakan informasi tentang internal dan eksternal link melalui laporan tertentu. Berikut adalah cara menggunakan Google Search Console untuk melihat informasi tentang link internal dan eksternal:

1. Link Internal: Di Google Search Console, klik pada properti situs Anda dan pilih “Coverage” di menu sebelah kiri. Di sana, Anda akan melihat daftar URL yang telah diindeks oleh Google. Untuk melihat link internal, klik pada URL tertentu. Lalu, klik pada tab “Linked From” untuk mengetahui halaman mana yang mengarah ke URL tersebut di dalam situs Anda. Informasi ini memberikan wawasan tentang tautan internal ke halaman tersebut.

2. Link External: Di Google Search Console, pilih properti situs Anda dan pilih “Links” di menu sebelah kiri. Terdapat dua bagian penting di laporan ini, yaitu “Top linking sites” dan “Top linking text”.

  • a. Top linking sites: Bagian ini memberikan informasi tentang domain eksternal yang memiliki tautan yang mengarah ke situs Anda. Anda dapat melihat domain mana yang memberikan tautan paling banyak ke situs Anda.
  • b. Top linking text: Bagian ini menunjukkan teks yang digunakan sebagai anchor text dalam tautan eksternal yang mengarah ke situs Anda. Anda dapat melihat kata kunci atau deskripsi yang terkait dengan situs Anda dalam laporan ini.

Informasi tentang link internal dan eksternal di Google Search Console ini membantu Anda memahami struktur tautan internal di situs Anda dan melihat sumber tautan eksternal yang mengarah ke situs Anda.

Dengan informasi ini, Anda dapat mengevaluasi dan mengoptimalkan profil tautan situs Anda untuk meningkatkan SEO dan memahami bagaimana situs Anda berinteraksi dengan lingkungan online.

Mengetahui Internal dan Eksternal Link

4. Submit Sitemap Website

Untuk mensubmit sitemap website Anda ke Google Search Console, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka Google Search Console: Akses akun Google Search Console Anda di https://search.google.com/search-console. Jika belum memiliki akun, Anda perlu membuatnya terlebih dahulu.
  2. Pilih Properti Situs: Pilih properti situs yang ingin Anda submit sitemap-nya dari daftar properti yang tersedia di dashboard Google Search Console.
  3. Navigasi ke “Sitemaps”: Di panel sebelah kiri, cari dan klik pada “Sitemaps” yang terletak di bawah bagian “Index”.
  4. Klik “Add/Test Sitemap”: Di atas daftar sitemap yang ada, klik tombol “Add/Test Sitemap”.
  5. Masukkan URL Sitemap: Di kotak teks yang muncul, masukkan URL lengkap sitemap Anda. Pastikan URL sitemap sudah valid dan dapat diakses.
  6. Klik “Submit”: Setelah Anda memasukkan URL sitemap, klik tombol “Submit”. Google Search Console akan mengirim permintaan untuk memproses sitemap tersebut.
  7. Verifikasi Status Sitemap: Setelah beberapa saat, kembali ke halaman “Sitemaps” untuk memeriksa status sitemap yang baru saja Anda submit. Jika berhasil, statusnya akan muncul sebagai “Success”. Jika terdapat masalah, Anda dapat melihat pesan kesalahan dan mencoba untuk memperbaikinya.

Setelah submit sitemap, Google akan memulai proses pengindeksan halaman-halaman yang terdaftar dalam sitemap Anda.

Namun, perlu diingat bahwa submit sitemap tidak menjamin bahwa semua halaman akan diindeks oleh Google, tetapi itu membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan indeksasi halaman-halaman yang penting.

Pastikan Anda terus memperbarui sitemap Anda saat ada perubahan pada situs web Anda, dan periksa secara berkala di Google Search Console untuk memastikan sitemap Anda terkini dan berfungsi dengan baik.

5. Menghapus Index Google

Anda dapat menggunakan Google Search Console untuk menghapus index halaman dari mesin pencari Google. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Google Search Console: Akses akun Google Search Console Anda di https://search.google.com/search-console.
  2. Pilih Properti Situs: Pilih properti situs yang ingin Anda hapus indexnya dari daftar properti yang tersedia di dashboard Google Search Console.
  3. Navigasi ke “Cakupan”: Di panel sebelah kiri, cari dan klik pada “Cakupan” yang terletak di bawah bagian “Google Index”.
  4. Pilih “URL yang Diblokir”: Di bawah bagian “Cakupan”, Anda akan melihat “URL yang Diblokir”. Klik pada link tersebut.
  5. Klik “Tambahkan URL yang Diblokir Baru”: Di bagian atas halaman, klik tombol “Tambahkan URL yang Diblokir Baru”.
  6. Masukkan URL halaman: Di kotak teks yang muncul, masukkan URL lengkap dari halaman yang ingin Anda hapus indexnya dari Google.
  7. Klik “Tambahkan”: Setelah Anda memasukkan URL halaman, klik tombol “Tambahkan”. Google Search Console akan memproses permintaan Anda untuk menghapus index halaman tersebut.
  8. Verifikasi Status Penghapusan: Kembali ke halaman “URL yang Diblokir” dan periksa status penghapusan. Jika berhasil, statusnya akan muncul sebagai “Pending”. Proses penghapusan bisa membutuhkan waktu beberapa hari atau lebih, tergantung pada berbagai faktor.

Penting untuk dicatat bahwa penghapusan index hanya berlaku di Google Search Console. Mesin pencari lain mungkin tetap menampilkan halaman tersebut dalam hasil pencarian mereka.

Jika Anda ingin menghapus sepenuhnya halaman dari indeks seluruh mesin pencari, Anda juga harus menggunakan metode lain, seperti penggunaan meta tag “noindex” atau menghapus halaman secara fisik dari situs web Anda.

Penghapusan index melalui Google Search Console berguna jika Anda ingin segera menghapus halaman dari indeks Google dan mempercepat prosesnya. Tetapi pastikan bahwa Anda memahami bahwa ini hanya mempengaruhi Google dan bukan mesin pencari lainnya.

Manfaat Memasang Google Search Console di Situs Anda

Memasang Google Search Console memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

  1. Memantau kesehatan situs Anda dan mendapatkan laporan tentang masalah yang mungkin mempengaruhi peringkat SEO.
  2. Mengetahui kata kunci yang memberikan lalu lintas tertinggi ke situs Anda.
  3. Mengoptimalkan tautan situs Anda dengan mengidentifikasi dan memperbaiki tautan yang rusak atau tidak valid.
  4. Meningkatkan visibilitas situs Anda dengan mengirimkan sitemap ke Google.
  5. Menganalisis kinerja situs Anda, termasuk jumlah halaman yang terindeks, jumlah tautan yang mengarah ke situs Anda, dan data penting lainnya.

Dengan menggunakan Google Search Console, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan peringkat dan performa situs Anda.

Persyaratan untuk Memasang Google Search Console

Sebelum memasang Google Search Console, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

  1. Anda perlu memiliki akun Google yang valid.
  2. Anda harus menjadi pemilik atau memiliki akses ke situs yang ingin Anda verifikasi.
  3. Situs Anda harus sudah di-host dan dapat diakses secara publik.

Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda siap untuk memasang Google Search Console di situs Anda.

Langkah-langkah Memasang Google Search Console di Situs Anda

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk memasang Google Search Console:

  1. Buat Akun Google Search Console: Pertama, buka halaman Google Search Console dan masuk menggunakan akun Google yang valid.
  2. Tambahkan Properti Situs: Setelah masuk, klik tombol “Tambahkan Properti” dan masukkan URL situs Anda. Pilih “Metode Verifikasi HTML” untuk melanjutkan.
  3. Verifikasi Properti Situs Anda: Ada beberapa cara untuk melakukan verifikasi properti situs. Salah satu cara yang umum adalah dengan mengunggah file HTML verifikasi yang disediakan oleh Google ke situs Anda. Ikuti langkah-langkah yang ditampilkan di layar untuk menyelesaikan proses verifikasi.
  4. Improt Sitemap ke Google Search Console: Setelah properti situs Anda diverifikasi, langkah berikutnya adalah mengimpor sitemap situs Anda ke Google Search Console. Sitemap membantu Google memahami struktur situs Anda dengan lebih baik. Anda dapat membuat sitemap menggunakan alat atau plugin yang sesuai dengan platform situs Anda, dan kemudian mengimpornya ke Google Search Console.

Menganalisis Kinerja Situs Anda dengan Google Search Console

Google Search Console menawarkan informasi penting tentang performa situs Anda seperti jumlah halaman yang terindeks, kata kunci yang populer, tautan yang mengarah ke situs Anda, dan lainnya. Menggunakan fitur-fitur ini, Anda dapat menganalisis kinerja situs Anda dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan peringkat dan trafik organik.

Memecahkan Masalah dengan Cepat Menggunakan Google Search Console

Google Search Console juga membantu Anda memecahkan masalah teknis yang mungkin mempengaruhi kinerja situs Anda, seperti kesalahan crawling, tautan rusak, atau masalah dengan pengindeksan halaman. Dengan memanfaatkan alat bantu yang tersedia di Google Search Console, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan lebih cepat dan menjaga situs Anda dalam kondisi yang optimal.

Memanfaatkan Fitur Lanjutan pada Google Search Console

Selain fungsi dasar, Google Search Console juga menyediakan sejumlah fitur lanjutan yang dapat Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan situs Anda. Beberapa fitur ini termasuk:

  • Pemantauan performa: Anda dapat melihat bagaimana perubahan di situs Anda mempengaruhi kinerjanya dalam hasil pencarian.
  • Pemantauan Mobile Usability: Anda dapat memeriksa apakah situs Anda dioptimalkan dengan baik untuk perangkat seluler.
  • Laporan Pengiriman Sitemap: Anda dapat melihat status pengiriman sitemap Anda dan mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, Anda dapat meningkatkan strategi SEO Anda dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Strategi SEO dengan Google Search Console

Google Search Console adalah alat yang sangat berguna dalam strategi SEO Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaatnya:

  1. Analisis kata kunci: Gunakan fitur Cakupan Pencarian untuk mengetahui kata kunci yang memberikan lalu lintas tertinggi ke situs Anda. Manfaatkan informasi ini untuk mengoptimalkan konten Anda.
  2. Perbaiki tautan rusak: Gunakan Laporan Tautan yang Rusak untuk mengidentifikasi tautan yang mengarah ke situs Anda yang tidak valid. Perbaiki tautan ini untuk meningkatkan kualitas situs Anda.
  3. Optimalkan tampilan situs di perangkat seluler: Gunakan fitur Mobile Usability untuk memastikan situs Anda dioptimalkan dengan baik untuk perangkat seluler. Ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dan peringkat SEO Anda.
Strategi SEO dengan Google Search Console

Data yang Bisa Didapatkan dari Google Search Console

Google Search Console menyediakan berbagai data yang berguna untuk menganalisis kinerja situs web Anda di mesin pencari Google. Beberapa data yang bisa Anda dapatkan dari Google Search Console antara lain:

  1. Laporan Kinerja: Anda dapat melihat data tentang jumlah klik, tampilan, CTR (Click-Through Rate), dan posisi rata-rata halaman situs web Anda di hasil pencarian Google. Data ini membantu Anda memahami seberapa baik situs Anda tampil dalam hasil pencarian dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs Anda.
  2. Cakupan: Anda dapat melihat berapa banyak halaman dari situs Anda yang telah diindeks oleh Google dan apakah ada masalah yang ditemukan saat memproses halaman-halaman tersebut. Juga, Anda dapat melihat bagaimana Google mengamati dan mengindeks konten halaman Anda.
  3. Penelusuran: Anda dapat melihat bagaimana Googlebot menjelajahi dan mengindeks situs web Anda. Hal ini membantu Anda melihat apakah ada masalah yang menghambat akses bot ke situs Anda, seperti kesalahan crawling, pembatasan akses, atau masalah teknis lainnya.
  4. Mobile Usability: Laporan ini memberikan informasi tentang sejauh mana situs web Anda dioptimalkan untuk pengguna pada perangkat mobile. Anda dapat melihat jika ada masalah yang perlu diperbaiki agar situs Anda lebih user-friendly di perangkat mobile.
  5. Sitemap: Anda dapat submit sitemap situs web Anda dan melihat bagaimana Google memproses sitemap tersebut. Anda dapat memastikan bahwa halaman-halaman yang ingin Anda indeks telah dicantumkan dalam sitemap dan melihat apakah ada masalah dengan halaman-halaman tersebut.
  6. Tautan: Anda dapat melihat informasi tentang tautan internal dan eksternal ke situs Anda. Ini termasuk daftar domain yang mengarahkan tautan ke situs Anda, teks anchor yang digunakan, serta halaman mana yang paling sering dikaitkan dengan situs Anda.

Semua data ini memberikan wawasan yang berharga tentang cara Google menampilkan situs web Anda dalam hasil pencarian dan membantu Anda mengidentifikasi potensi perbaikan atau masalah yang perlu ditangani.

Dengan memanfaatkan data dari Google Search Console, Anda dapat mengoptimalkan situs Anda untuk meningkatkan peringkat dan kinerja Anda di mesin pencari Google.

Dengan mengikuti langkah-langkah dalam panduan ini, Anda dapat memasang Google Search Console dengan mudah dan memperoleh wawasan yang berharga tentang kinerja dan peringkat situs Anda.

Apa perbedaan antara Google Analytics dan Google Search Console?

Google Analytics memberikan wawasan tentang lalu lintas dan perilaku pengguna di situs Anda, sementara Google Search Console memberikan wawasan tentang cara Google mengindeks dan memahami situs Anda.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat data di Google Search Console setelah memasangnya?

Setelah memasang Google Search Console, data mulai ditampilkan dalam beberapa jam. Namun, data historis mungkin tidak tersedia.

Apakah Google Search Console gratis?

Ya, Google Search Console adalah alat yang disediakan secara gratis oleh Google.

Ya, Google Search Console menyediakan informasi tentang tautan yang mengarah ke situs Anda melalui laporan Tautan yang Masuk.

Apakah saya perlu memasang ulang Google Search Console saat mengubah desain situs?

Tidak, Anda tidak perlu memasang ulang Google Search Console saat mengubah desain situs asalkan URL tetap sama.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like