Panduan Cara Membuat Lamaran Kerja yang Menarik HRD

Mencari pekerjaan bisa terasa seperti sebuah perlombaan yang tak pernah berakhir. Anda sudah melamar ke berbagai tempat, tapi email balasan masih belum ada.

Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Apa yang salah dengan lamaran kerja saya?” atau “Bagaimana cara menarik perhatian HRD yang sibuk?”

Jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Lamaran kerja yang menarik memang bisa menjadi kunci pembuka pintu kesuksesan. Ingin tahu rahasianya? Mari kita bedah satu per satu artikel cara membuat lamaran kerja yang menarik!

Apa itu lamaran kerja yang menarik?

Lamaran kerja yang menarik adalah dokumen yang tidak hanya memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi juga membuat HRD terkesan dan ingin bertemu denganmu.

Ini bukan hanya tentang keterampilan dan pengalamanmu, tetapi juga tentang bagaimana kamu mempresentasikan dirimu.

fBaca Juga: Jenis-jenis Personal Selling Untuk Jualan Produk dan Jasa

Mengapa lamaran kerja yang menarik penting?

Lamaran kerja yang menarik sangat penting karena ini adalah pintu gerbang pertama Anda untuk menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Bayangkan saja, setiap hari seorang perekrut mungkin menerima puluhan bahkan ratusan lamaran. Lamaran yang menarik akan membuat lamaran Anda menonjol di antara yang lain.

Berikut beberapa alasan mengapa lamaran kerja yang menarik sangat penting:

  • Membuat kesan pertama yang baik: Lamaran kerja adalah kesan pertama Anda kepada calon perusahaan. Lamaran yang menarik akan menunjukkan profesionalisme, minat yang tulus pada posisi tersebut, dan kemampuan Anda dalam berkomunikasi secara efektif.
  • Menarik perhatian perekrut: Di antara tumpukan lamaran, lamaran yang menarik akan lebih mudah diingat oleh perekrut. Mereka akan lebih tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang Anda dan kualifikasi Anda.
  • Menunjukkan kecocokan dengan perusahaan: Lamaran yang menarik harus menunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan budaya perusahaan. Ini akan membuat perekrut yakin bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
  • Meningkatkan peluang untuk dipanggil wawancara: Lamaran yang menarik adalah tiket Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Jika lamaran Anda berhasil menarik perhatian perekrut, mereka akan lebih cenderung untuk mengundang Anda untuk wawancara.

Bagaimana Cara Membuat Lamaran Kerja yang Menarik

Sekarang, kita masuk ke bagian yang paling penting: bagaimana membuat lamaran kerja yang menarik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Riset perusahaan

Sebelum kamu mulai menulis lamaran kerja, pastikan kamu memahami perusahaan tempat kamu melamar. Apa visi dan misi mereka? Apa produk atau layanan mereka? Apa budaya perusahaan mereka?

Mengapa Riset Perusahaan Itu Penting?

  • Menunjukkan minat yang tulus: Dengan memahami perusahaan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda bukan hanya sekadar mencari pekerjaan, tapi benar-benar tertarik dengan visi, misi, dan budaya perusahaan.
  • Menyesuaikan diri: Anda bisa menyesuaikan keahlian dan pengalaman Anda dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Ini akan membuat lamaran Anda lebih relevan dan berpeluang besar untuk dilirik.
  • Mempersiapkan wawancara: Riset yang baik akan membantu Anda mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan wawancara yang umum diajukan, seperti “Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?” atau “Apa yang Anda ketahui tentang produk/jasa kami?”.
  • Membangun koneksi: Dengan memahami perusahaan, Anda bisa menemukan titik temu antara minat Anda dengan tujuan perusahaan. Ini akan memudahkan Anda untuk membangun koneksi yang kuat dengan pewawancara.

Cara Melakukan Riset Perusahaan

  1. Website Perusahaan:
    • Tentang Kami: Pelajari sejarah, visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan struktur organisasinya.
    • Produk/Jasa: Pahami apa yang ditawarkan perusahaan, siapa target pasarnya, dan apa yang membedakan mereka dengan kompetitor.
    • Berita & Media: Ikuti perkembangan terbaru perusahaan, seperti peluncuran produk baru, penghargaan, atau berita lainnya.
    • Karir: Lihat deskripsi pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Perhatikan kualifikasi dan tanggung jawab yang dibutuhkan.
  2. Media Sosial:
    • Ikuti akun media sosial resmi perusahaan untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan dan karyawan.
    • Cari tahu tentang budaya perusahaan melalui postingan, video, atau foto yang mereka bagikan.
  3. Artikel & Berita:
    • Cari artikel atau berita tentang perusahaan di internet. Anda bisa menggunakan mesin pencari atau platform berita seperti Google News.
  4. LinkedIn:
    • Cari tahu lebih banyak tentang karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Lihat profil mereka, pengalaman kerja, dan keterampilan yang mereka miliki.
  5. Tanyakan pada Kenalan:
    • Jika Anda memiliki kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut atau pernah bekerja di sana, jangan ragu untuk bertanya tentang pengalaman mereka.

Tips Membuat Lamaran Kerja yang Menarik Berdasarkan Riset

  • Sesuaikan bahasa: Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan dan budaya perusahaan.
  • Tunjukkan relevansi: Hubungkan pengalaman dan keterampilan Anda dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
  • Berikan contoh konkret: Berikan contoh nyata tentang bagaimana Anda telah berhasil mengatasi tantangan yang serupa dengan yang dihadapi perusahaan.
  • Tunjukkan antusiasme: Sampaikan ketertarikan Anda yang tulus terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Personalisasi surat lamaran: Jangan hanya mengirim surat lamaran yang sama ke semua perusahaan. Sesuaikan surat lamaran Anda dengan setiap perusahaan yang Anda lamar.

2. Tentukan format yang tepat

Ada banyak format yang bisa Anda gunakan untuk membuat surat lamaran kerja. Pilihan format yang tepat akan bergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lamar, perusahaan yang dituju, dan preferensi pribadi Anda.

Berikut beberapa format umum yang sering digunakan:

1. Format Kronologis

  • Paling umum digunakan.
  • Menempatkan pengalaman kerja paling baru di bagian atas.
  • Cocok untuk kandidat yang memiliki pengalaman kerja yang relevan dan konsisten.
  • Memudahkan perekrut melihat perkembangan karir Anda secara berurutan.

2. Format Fungsional

  • Fokus pada keterampilan dan pencapaian.
  • Cocok untuk kandidat yang ingin menyoroti keterampilan tertentu atau mengubah karir.
  • Menempatkan pengalaman kerja di bawah daftar keterampilan.
  • Memungkinkan Anda menyusun pengalaman kerja sesuai dengan relevansi dengan posisi yang dilamar.

3. Format Kombinasi

  • Menggabungkan elemen format kronologis dan fungsional.
  • Memungkinkan Anda menyoroti keterampilan utama di awal, lalu memberikan rincian pengalaman kerja secara kronologis.
  • Cocok untuk kandidat yang ingin menekankan baik keterampilan maupun pengalaman.

4. Format Target

  • Disesuaikan secara khusus untuk setiap pekerjaan yang dilamar.
  • Menonjolkan pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dituju.
  • Membutuhkan lebih banyak usaha dalam pembuatannya.

Tips Memilih Format:

  • Sesuaikan dengan posisi yang dilamar: Jika Anda melamar posisi yang sangat spesifik, format target mungkin lebih cocok.
  • Pertimbangkan pengalaman kerja Anda: Jika Anda memiliki banyak pengalaman kerja yang relevan, format kronologis bisa menjadi pilihan yang baik. Jika Anda ingin menyoroti keterampilan tertentu, format fungsional atau kombinasi bisa lebih efektif.
  • Perhatikan preferensi perusahaan: Beberapa perusahaan mungkin memiliki preferensi format tertentu. Sebaiknya periksa petunjuk dalam iklan lowongan atau website perusahaan.

Selain format, perhatikan juga elemen-elemen penting dalam surat lamaran, seperti:

  • Header: Nama Anda, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  • Salam pembuka: Sebutkan nama penerima surat jika Anda mengetahuinya.
  • Paragraf pembuka: Jelaskan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut.
  • Tubuh surat: Jelaskan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Penutup: Ucapkan terima kasih atas pertimbangannya dan sampaikan keinginan Anda untuk diwawancarai.
  • Tanda tangan: Tuliskan nama lengkap Anda dan sertakan tanda tangan asli jika mengirim surat lamaran secara fisik.

3. Tulis CV yang kuat

CV adalah bagian penting dari lamaran kerja. Pastikan CV kamu:

  • Jelas dan mudah dibaca.
  • Mengandung informasi yang relevan.
  • Menggunakan bahasa yang baik.
  • Ditulis dengan format yang konsisten.

Mari kita buat CV yang menarik perhatian perekrut.

Struktur Dasar CV:

  1. Header:
    • Nama lengkap
    • Judul pekerjaan yang dilamar (opsional)
    • Informasi kontak (nomor telepon, email, alamat)
    • LinkedIn (jika ada)
    • Portofolio (jika ada)
  2. Ringkasan Profil:
    • Deskripsi singkat tentang dirimu, pengalaman kerja, dan tujuan karir.
    • Sorot keterampilan dan pencapaian yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
  3. Pengalaman Kerja:
    • Sebutkan perusahaan, posisi, tanggal mulai dan berakhir.
    • Jelaskan tanggung jawab dan pencapaian utama menggunakan poin-poin.
    • Urutkan dari pengalaman terbaru ke terlama.
  4. Pendidikan:
    • Sebutkan institusi, jurusan, gelar, dan tahun kelulusan.
    • Jika relevan, tambahkan prestasi akademik (IPK, beasiswa, dll).
  5. Keterampilan:
    • Keterampilan teknis: Software, bahasa pemrograman, alat yang dikuasai.
    • Keterampilan lunak: Komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dll.
  6. Sertifikasi (opsional):
    • Sebutkan sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  7. Proyek (opsional):
    • Jika relevan, sebutkan proyek pribadi atau proyek semasa kuliah.
  8. Bahasa (opsional):
    • Sebutkan bahasa yang dikuasai beserta tingkat kefasihan.
  9. Referensi (opsional):
    • Sebutkan nama, jabatan, perusahaan, dan informasi kontak referensi.
Tulis CV yang kuat

4. Buat surat lamaran yang menarik

Surat lamaran adalah pintu gerbang pertamamu untuk menarik perhatian perekrut. Ini adalah kesempatan emas untuk menyajikan dirimu sebagai kandidat yang ideal.

Mari kita bahas lebih lanjut tentang surat lamaran yang efektif:

Tujuan Utama Surat Lamaran:

  • Membuat kesan pertama yang baik: Tunjukkan profesionalisme dan antusiasmemu.
  • Menghubungkan kualifikasimu dengan kebutuhan perusahaan: Jelaskan secara jelas bagaimana keahlian dan pengalamanmu sesuai dengan posisi yang dilamar.
  • Membangkitkan minat perekrut untuk membaca CV-mu: Buat mereka penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang dirimu.

Struktur Surat Lamaran yang Efektif:

  1. Salam Pembuka:
    • Sapaan yang sopan (misalnya, “Yth. Bapak/Ibu [Nama Perekrut] atau “Kepada Yth. Tim Rekrutmen”).
    • Sebutkan posisi yang dilamar dan dari mana kamu mengetahui lowongan tersebut.
  2. Paragraf Pembuka:
    • Tuliskan kalimat pembuka yang menarik perhatian, misalnya dengan menyebutkan pencapaianmu yang relevan atau alasanmu tertarik dengan perusahaan tersebut.
    • Jelaskan secara singkat mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang membuatmu cocok.
  3. Tubuh Surat:
    • Hubungkan kualifikasimu dengan kebutuhan perusahaan: Jelaskan secara detail bagaimana pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilanmu memenuhi persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.
    • Berikan contoh konkret: Gunakan angka dan data untuk menunjukkan pencapaianmu. Misalnya, “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam waktu 6 bulan.”
    • Tunjukkan antusiasme: Sampaikan betapa berminatnya kamu untuk bergabung dengan perusahaan dan berkontribusi pada kesuksesan tim.
  4. Penutup:
    • Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
    • Sampaikan keinginanmu untuk diwawancarai dan jelaskan ketersediaanmu untuk bertemu.
    • Tutup dengan salam hormat dan tanda tangan digital.

Adapun tips lainnya:

  • Sesuaikan dengan setiap lamaran: Jangan hanya menyalin surat lamaran yang sama untuk semua lowongan. Sesuaikan dengan setiap perusahaan dan posisi yang dilamar.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas: Hindari kalimat yang bertele-tele.
  • Periksa kembali: Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
  • Gunakan kata kunci: Sertakan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan.
  • Buat format yang menarik: Gunakan font yang mudah dibaca dan perhatikan tata letak.

Contoh Kalimat Pembuka yang Menarik:

  • “Dengan penuh antusiasme, saya tertarik dengan posisi [posisi] yang sedang Bapak/Ibu rekrut. Pengalaman saya selama [jumlah] tahun di bidang [bidang] telah membekali saya dengan keterampilan yang relevan untuk berkontribusi pada kesuksesan tim Bapak/Ibu.”
  • “Saya sangat tertarik dengan visi dan misi perusahaan [nama perusahaan] untuk [sebutkan visi atau misi perusahaan]. Melalui [sebutkan pengalaman relevan], saya yakin dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.”

5. Gunakan kata kunci yang relevan

Banyak perusahaan menggunakan sistem pelacak pelamar (ATS) untuk menyaring lamaran kerja. Pastikan kamu menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

ATS sendiri merupakansoftware yang dirancang untuk mengotomatiskan proses perekrutan, mulai dari menerima lamaran hingga menyaring kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan.

Mengapa ATS Penting untuk Diketahui?

  • Efisiensi: ATS mampu memproses jumlah lamaran yang besar dalam waktu singkat, sehingga mempercepat proses perekrutan.
  • Akurasi: ATS dapat menyaring kandidat berdasarkan kata kunci tertentu yang ada pada CV dan surat lamaran.
  • Objektivitas: ATS membantu mengurangi bias dalam proses seleksi, karena keputusan awal didasarkan pada data yang objektif.

Bagaimana ATS Bekerja?

ATS akan memindai dokumen lamaran (CV dan surat lamaran) untuk mencari kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Kata kunci ini bisa berupa keterampilan, pengalaman, atau gelar pendidikan.

Lamaran yang paling banyak mengandung kata kunci yang cocok akan memiliki peringkat yang lebih tinggi dan lebih mudah ditemukan oleh perekrut.

Tips Membuat Lamaran yang Ramah ATS:

  1. Optimalkan Kata Kunci:
    • Identifikasi kata kunci: Cari kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan di situs lowongan atau di situs web perusahaan.
    • Sebarkan kata kunci: Sebarkan kata kunci secara alami di seluruh dokumen lamaranmu, terutama di bagian ringkasan profil, pengalaman kerja, dan keterampilan.
    • Jangan berlebihan: Hindari penggunaan kata kunci yang berlebihan atau tidak relevan, karena justru dapat membuat lamaranmu terlihat spam.
  2. Format yang Benar:
    • Gunakan format yang sederhana: Hindari menggunakan tabel, gambar, atau format yang rumit.
    • Simpan dalam format PDF: Format PDF umumnya lebih kompatibel dengan berbagai sistem ATS.
    • Pastikan file tidak rusak: Pastikan file CV dan surat lamaranmu tidak rusak atau corrupt.
  3. Sesuaikan dengan Deskripsi Pekerjaan:
    • Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat: Pahami persyaratan yang dibutuhkan dan sesuaikan isi lamaranmu.
    • Tunjukkan relevansi: Jelaskan secara jelas bagaimana pengalaman dan keterampilanmu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
  4. Gunakan Bahasa yang Sederhana:
    • Hindari jargon yang tidak umum: Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang.
    • Tulis kalimat yang pendek dan jelas: Buat setiap kalimat menyampaikan satu ide utama.

6. Proofread dengan cermat

Sebelum mengirimkan lamaran kerja, pastikan kamu proofread dengan cermat. Kesalahan ejaan atau tata bahasa dapat membuat kesan negatif.

Proofreading adalah langkah krusial sebelum mengirimkan lamaran kerja. Kesalahan sekecil apapun, seperti typo atau kesalahan tata bahasa, bisa memberikan kesan yang kurang profesional dan mengurangi peluangmu untuk dipanggil wawancara.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat proofreading:

  • Kesalahan Ejaan: Pastikan setiap kata ditulis dengan benar.
  • Tanda Baca: Gunakan tanda baca dengan tepat untuk membuat kalimat menjadi jelas dan mudah dipahami.
  • Kalimat: Pastikan setiap kalimat memiliki struktur yang benar dan menyampaikan maksud yang jelas.
  • Parafrasa: Hindari pengulangan kata atau frasa yang sama berulang kali.
  • Format: Periksa kembali format penulisan, seperti font, ukuran font, dan jarak antar baris. Pastikan semuanya konsisten dan mudah dibaca.
  • Kesesuaian Informasi: Pastikan semua informasi yang kamu cantumkan sudah benar dan up-to-date.
  • Kata Kunci: Pastikan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar telah tercantum dengan tepat.

Tips untuk Proofreading Efektif:

  • Baca dengan keras: Membaca dengan keras dapat membantu kamu menemukan kesalahan yang tidak terlihat saat membaca dalam hati.
  • Baca mundur: Membaca dari belakang dapat membantu kamu fokus pada setiap kata dan menghindari kesalahan yang sering terlewatkan.
  • Gunakan alat bantu: Manfaatkan fitur spell check pada perangkat lunak pengolah kata atau alat proofreading online.
  • Minta bantuan teman atau keluarga: Mintalah orang lain untuk membaca lamaranmu dan memberikan masukan.
  • Beri jeda: Setelah selesai menulis, beri jeda beberapa saat sebelum melakukan proofreading. Dengan begitu, pikiranmu akan lebih fresh dan mudah menemukan kesalahan.

Contoh Lamaran Kerja yang Menarik

Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang menarik:

[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor Telepon Anda] [Email Anda]

[Tanggal]

[Nama HRD] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Saya, [Nama Anda], tertarik dengan posisi [Posisi] yang diiklankan di [Sumber].

Saya telah mengikuti perkembangan perusahaan Anda dan sangat terkesan dengan [Kelebihan perusahaan]. Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya di bidang [Bidang] akan menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda.

Dalam [Jumlah tahun] tahun terakhir, saya telah bekerja di [Perusahaan sebelumnya] sebagai [Posisi sebelumnya]. Selama masa kerja saya, saya telah [Pencapaian 1], [Pencapaian 2], dan [Pencapaian 3].

Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya yang tercantum dalam CV yang terlampir akan memenuhi persyaratan yang Anda cari. Saya sangat berminat untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda.

Terima kasih atas perhatian Anda. Saya berharap dapat segera bertemu dengan Anda untuk membahas lamaran saya lebih lanjut.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Tips Tambahan untuk Membuat Lamaran Kerja yang Menarik

Selain tips-tips di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikuti:

  • Customize lamaran kerja untuk setiap posisi.
  • Gunakan bahasa yang positif dan percaya diri.
  • Tambahkan portofolio atau contoh karya jika relevan.
  • Follow up setelah mengirimkan lamaran kerja.
Contoh Lamaran Kerja yang Menarik

Intinya, membuat lamaran kerja yang menarik membutuhkan waktu, usaha, dan perhatian. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

Ingatlah bahwa lamaran kerja adalah langkah pertama dalam proses pencarian kerja. Jadi, pastikan kamu memberikan yang terbaik untuk membuat kesan pertama yang positif.

Bagaimana cara membuat CV yang menarik?

Gunakan format yang jelas dan mudah dibaca.
Tulis dengan bahasa yang baik.
Gunakan kata kunci yang relevan.
Tampilkan pengalaman dan keterampilan yang relevan.

Apa yang harus saya tulis dalam surat lamaran?

Perkenalkan dirimu.
Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut.
Tampilkan pengalaman dan keterampilan yang relevan.
Tunjukkan minat yang tulus.

Bagaimana cara membuat lamaran kerja yang unik?

Customize lamaran kerja untuk setiap posisi.
Gunakan bahasa yang positif dan percaya diri.
Tampilkan portofolio atau contoh karya jika relevan.
Follow up setelah mengirimkan lamaran kerja.

Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak mendapatkan panggilan interview?

Jangan menyerah.
Evaluasi lamaran kerja kamu.
Perbaiki kesalahan.
Teruslah mencari pekerjaan.

Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri saya dalam mencari pekerjaan?

Fokus pada kekuatanmu.
Latihan wawancara.
Jaringan dengan orang-orang di industri.
Percaya pada diri sendiri.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like