
Sebagai seorang pekerja, tentunya kita perlu memiliki berbagai soft dan hard skill di dunia kerja yang dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan mudah serta membantu jenjang karir ke posisi yang diinginkan.
Meskipun begitu, mempelajari dan mengembangkan soft dan hard skill di dunia kerja tidak bisa dilakukan secara instan, butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasainya agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai.
Karenanya, berikut berbagai manfaat memiliki soft dan hard skill di dunia kerja serta berbagai rekomendasinya yang bisa kamu kembangkan sejak dini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Rekomendasi Soft Skill Untuk Meningkatkan Kemampuan
Apakah Anda merasa kesulitan bersaing di dunia kerja? Pernahkah Anda bertanya-tanya keterampilan apa yang paling dibutuhkan untuk sukses dalam karier Anda saat ini? Anda mungkin perlu lebih dari sekadar pendidikan formal untuk mencapai posisi yang Anda impikan.
Di era yang serba cepat dan selalu berubah ini, memiliki keterampilan yang tepat adalah faktor kunci bagi keberhasilan profesional.
Keterampilan kerja tidak hanya mencakup “hard skills,” tetapi juga kemampuan “soft skills” yang membantu beradaptasi dan berkolaborasi dengan orang lain. Kombinasi keduanya mungkin menjadi kunci sukses Anda di tempat kerja.
Untuk mencapai puncak karier, Anda perlu menyeimbangkan penguasaan soft dan hard skill. Keterampilan teknis akan membantu menyelesaikan tugas dengan efisien, sementara kemampuan interpersonal memastikan Anda dapat bekerja dan berkembang dalam tim yang beragam.
Berikut berbagai manfaat dari memiliki kombinasi soft dan hard skill di dunia kerja, serta bagaimana hal itu dapat meningkatkan peluang Anda dalam dunia kerja.
Di dunia kerja yang terus berkembang, perpaduan antara soft skill dan hard skill menjadi kunci sukses menghadapi tantangan global. Kemampuan kerjasama dengan orang lain adalah aset berharga yang tidak bisa dianggap remeh.
Soft skill seperti komunikasi efektif dan empati, memungkinkan kita untuk membaca situasi dengan cermat dan merespons dengan bijak, ini adalah landasan untuk membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja, klien, dan mitra bisnis.
Sementara itu, hard skill memberikan kita kepercayaan diri untuk mengatasi tugas teknis dalam pekerjaan, dengan menguasai hard skill, kita dapat membuktikan kemampuan dalam memecahkan masalah dan mencapai hasil yang diharapkan.
Kolaborasi yang berhasil sering kali dimulai dari pemahaman yang mendalam tentang kedua jenis keterampilan ini.
Soft skill mengajarkan kita cara membina hubungan timbal balik, sementara hard skill memberi tahu kita cara memberikan kontribusi nyata pada kelompok.
Di era digital ini, soft skill seperti manajemen waktu dan adaptabilitas menjadi semakin penting, terutama saat bekerja dengan tim virtual.
Begitu juga dengan hard skill seperti analisa data dan literasi digital yang memungkinkan kita untuk memahami informasi secara mendalam dan membuat keputusan yang lebih baik.
Ketika menghadapi masalah, keterampilan hard skill adalah alat yang membantu memecahkan masalah dengan tepat.
Bayangkan Anda sebagai seorang programmer yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa pemrograman untuk mengatasi bug dalam kode yang rumit.
Namun, kemajuan teknologi dan kecepatan informasi menuntut lebih dari sekadar keahlian teknis, soft skill seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan menjadi faktor pendukung yang memungkinkan berinteraksi dengan rekan kerja dan menyampaikan solusi.
Dalam situasi tertentu, seseorang dengan soft skill yang baik akan tetap tenang dan mampu membangun hubungan positif dengan tim.
Hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja kolaboratif yang mempercepat pemecahan masalah lebih efektif dan efisien.
Banyak bisnis modern kini mencari individu yang tidak hanya menguasai hard skill, tetapi juga dapat beradaptasi dengan cepat dan berpikir kreatif.
Kombinasi kedua jenis keterampilan ini memungkinkan untuk mengeksplorasi solusi dari sudut pandang yang lebih luas dan beragam.
Saat Anda mengasah kedua keterampilan ini, Anda bukan hanya memecahkan masalah dengan lebih efisien, tetapi juga membangun hubungan karier yang kuat dan berkelanjutan.
Memasuki dunia kerja yang kompetitif, memiliki kombinasi kemampuan soft dan hard skill adalah senjata rahasia yang semakin dicari oleh perusahaan.
Soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan kemampuan problem-solving membantu berinteraksi dengan rekan kerja dan membangun jaringan profesional yang kuat.
Di sisi lain, hard skill mencakup keterampilan teknis yang spesifik terhadap pekerjaan, seperti kemampuan analisis data atau desain grafis.
Penguasaan keduanya tidak hanya membuat Anda lebih unggul di mata atasan tetapi juga membuka jalan untuk kesempatan promosi dan tanggung jawab yang lebih besar.
Bayangkan ketika soft skills Anda memungkinkan untuk membangun hubungan yang kuat, sementara hard skills menjadi pondasi kokoh untuk menyelesaikan tugas dengan efisiensi tinggi, ini adalah kombinasi unggul yang memposisikan sebagai aset berharga dalam tim manapun.
Tidak bisa disangkal lagi, pengembangan keduanya adalah kunci menuju kesuksesan dan keamanan karir, seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan keterampilan baru terus bertambah, membuat pembelajaran kontinu sebagai sebuah keharusan.
Anda bisa mengembangkannya dengan memanfaatkan kursus online, webinar, dan pelatihan yang mudah diakses untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Kombinasi dari kedua elemen ini memberikan keuntungan kompetitif yang tidak bisa diabaikan dalam mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan impian.
Memiliki kombinasi soft skill dan hard skill adalah kunci untuk unggul di dunia kerja, kedua jenis keterampilan ini berfungsi seperti dua sisi koin yang saling melengkapi untuk meningkatkan kinerja Anda secara keseluruhan.
Soft skill, seperti komunikasi yang efektif dan kecerdasan emosional, adalah aset yang sangat berharga saat kita berinteraksi dengan tim dan klien.
Keahlian ini memungkinkan untuk membangun hubungan yang kuat dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih diplomatis.
Sementara itu, hard skill menawarkan fondasi teknis yang solid yang dibutuhkan dalam berbagai bidang industri, mulai dari analisa data hingga penguasaan perangkat lunak khusus.
Keahlian teknis ini membuat Anda lebih kompetitif dalam melamar pekerjaan dan saat bekerja di lingkungan yang dinamis.
Kemudahan adaptasi menjadi hal yang tak terelakkan ketika Anda menguasai kedua keterampilan ini, dengan soft skill ini, Anda bisa memahami kebutuhan organisasi dan menyesuaikan gaya kerja Anda, sementara hard skill memberikan fleksibilitas dalam mengadopsi teknologi baru.
Apakah Anda merasa kesulitan untuk memahami keterampilan apa yang paling penting di tempat kerja saat ini? Soft skill atau keterampilan non-teknis sering kali menjadi penentu kesuksesan dalam karier, namun, banyak dari kita yang belum benar-benar memahaminya.
Di era globalisasi ini, dunia kerja telah berubah secara drastis. Perusahaan kini lebih memilih karyawan yang tidak hanya menguasai keahlian teknis, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, dan beradaptasi dengan perubahan.
Menurut berbagai survei, soft skill dianggap sama pentingnya dengan hard skill dalam menentukan keberhasilan seseorang di dunia kerja.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan profesional, Anda perlu mengasah sejumlah soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
Berikut beberapa rekomendasi keterampilan lunak yang dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam karier, bersiaplah untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kualitas diri yang dapat membawa ke puncak kesuksesan karir.
Mengembangkan kemampuan komunikasi di dunia kerja bisa mengubah karier Anda. Sebagai salah satu soft skill yang paling dicari, komunikasi yang efektif tidak hanya membangun jembatan antar tim, tapi juga mendorong inovasi dan kolaborasi.
Untuk memulai, pahami pentingnya kemampuan mendengar, memang, banyak orang terlalu fokus berbicara, sementara mendengarkan merupakan pondasi komunikasi yang kuat.
Selanjutnya, bangun keterampilan berbicara di depan umum, ikuti pelatihan public speaking, dan gunakan kesempatan presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Pastikan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas, dengan menyampaikan informasi secara efektif, Anda memastikan pesan tidak hanya diterima, tetapi juga dipahami.
Tidak ketinggalan, asah kemampuan komunikasi non-verbal Anda, seperti bahasa tubuh dan tata bahasa visual. Sadarilah bagaimana ekspresi wajah dan gestur dapat mempengaruhi persepsi orang lain terhadap pesan Anda.
Seiring berkembangnya teknologi, jangan lupakan kemampuan komunikasi digital, kuasai penggunaan email, chat, dan media sosial secara profesional untuk memperluas jangkauan komunikasi Anda.
Jangan lupa meminta dan memberikan ulasan, ini adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki keterampilan komunikasi di lingkungan kerja yang dinamis.
Akhirnya, jadikan komunikasi sebagai bagian dari budaya kerja, dorong lingkungan kerja yang terbuka, di mana ide-ide mengalir bebas dan solusi kreatif dapat ditemukan.
Mengembangkan kemampuan kerjasama tim di dunia kerja adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam lingkungan profesional yang kompetitif.
Kemampuan ini tidak hanya membantu dalam efisiensi operasional, tetapi juga menginspirasi inovasi dan mendorong produktivitas.
Salah satu cara efektif untuk mengasah kemampuan ini adalah melalui keterbukaan dalam komunikasi, anggota tim perlu saling berbagi ide dan umpan balik secara konstruktif agar setiap perspektif dapat berkontribusi pada keberhasilan proyek.
Selain itu, penting untuk menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas di dalam tim, ketika semua anggota memahami ekspektasi terhadap mereka, proses kolaborasi menjadi lebih lancar dan terarah.
Empati juga memainkan peran signifikan dalam tim yang sukses, dengan memahami pandangan dan emosi rekan kerja, kita dapat membangun hubungan kerja yang lebih harmonis dan saling mendukung.
Tambahkan pula elemen kepercayaan antar anggota tim, kepercayaan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk mengambil risiko dan berbagi ide baru yang belum teruji.
Akhirnya, penting untuk menyediakan ruang bagi pengembangan keterampilan dan pembelajaran bersama, melalui workshop atau sesi pelatihan rutin, anggota tim dapat meningkatkan kompetensi mereka dan memperkuat sinergi kelompok.
Mengembangkan kemampuan kepemimpinan bukan hanya soal naik jabatan, tetapi tentang mengambil peran yang lebih strategis dan memengaruhi perubahan positif.
Dalam era digital ini, kepemimpinan tidak hanya diukur melalui kekuatan posisi tetapi juga melalui kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi.
Untuk menjadi pemimpin yang efektif, penting untuk terus belajar dan menambah wawasan, baik melalui pelatihan formal maupun informal, mengikuti kursus online atau menghadiri bootcamp bisa menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan.
Selain itu, komunikasi yang jelas dan efektif adalah kunci untuk memimpin tim dengan sukses, pastikan Anda mendengarkan dengan seksama dan memberikan ulasan yang konstruktif agar tim Anda merasa dihargai.
Kolaborasi adalah kunci dalam dunia kerja yang kini lebih lintas disiplin, bangunlah jaringan yang luas dengan profesional lain di berbagai bidang untuk memperluas perspektif.
Jangan lupa untuk selalu mengasah kemampuan emosional Anda, seperti empati dan kelincahan emosional, agar dapat mengatasi situasi sulit, kepemimpinan yang hebat dimulai dari pemahaman mendalam tentang diri sendiri dan orang lain.
Terakhir, beranilah untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, kenali situasi apa pun, timbang semua pilihannya, lalu ambil langkah yang paling bijaksana untuk kemajuan tim Anda.
Mengembangkan kemampuan manajemen waktu di dunia kerja adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan profesional.
Apalagi di tengah tugas dan tenggat waktu, memiliki keterampilan ini dapat menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan.
Mulailah dengan menetapkan prioritas yang jelas, buat daftar tugas harian yang harus diselesaikan dan urutkan berdasarkan urgensi dan dampaknya pada tujuan jangka panjang.
Gunakan juga teknologi untuk mendukung manajemen waktu, aplikasi pengelolaan tugas seperti Todoist atau Trello dapat membantu melacak progress dan menjaga fokus pada pekerjaan yang penting.
Atur juga jadwal dengan cermat dan patuhi waktu yang telah ditetapkan, mengalokasikan waktu spesifik untuk setiap tugas membantu mengurangi penundaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Luangkan juga waktu untuk istirahat di antara aktivitas, melakukan istirahat sejenak dapat menyegarkan pikiran, meningkatkan kreativitas, dan memulihkan energi untuk menyelesaikan sisa tugas dengan lebih baik.
Melakukan evaluasi hasil kerja secara berkala dengan merefleksikan apa yang sudah dicapai dan cari area yang bisa ditingkatkan demi pengelolaan waktu yang lebih efektif.
Jangan takut untuk mengatakan tidak pada gangguan yang tidak penting, menolak pekerjaan yang tidak berkaitan dengan tujuan dapat memberikan lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas yang benar-benar berharga.
Negosiasi adalah seni yang penting di dunia kerja yang selalu berubah dan berkembang. Kemampuan negosiasi yang kuat adalah senjata setiap profesional yang ingin unggul dalam karier mereka.
Di era yang serba digital, kemampuan negosiasi tak lagi hanya milik mereka yang berkecimpung di bidang penjualan atau pemasaran.
Setiap orang, mulai dari karyawan hingga pemimpin, perlu memiliki keterampilan ini agar dapat mencapai solusi dalam berbagai situasi.
Pertama, persiapan adalah kunci, mempelajari lawan bicara dan memahami kebutuhan serta keinginan mereka merupakan langkah awal yang krusial.
Dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, Anda memberi diri sendiri keuntungan dalam percakapan.
Dengarkan dengan cermat untuk menangkap sinyal dari lawan negosiasi, komunikasi efektif tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang menyimak apa yang tidak dikatakan, ini bisa memberi informasi yang tidak terduga.
Saat memulai negosiasi, tetaplah tenang dan tentukan batas-batas Anda, ketegasan, bukan keagresifan, adalah strategi yang akan membuat Anda dihormati, menghadapi situasi dengan pikiran terbuka dapat mempermudah menemukan jalan tengah.
Menggunakan bahasa tubuh yang positif dapat meningkatkan citra diri Anda dalam proses negosiasi, seringkali, hal ini membantu menciptakan suasana yang lebih ramah dan kondusif untuk diskusi yang produktif.
Usahakan untuk membangun hubungan profesional jangka panjang melalui negosiasi yang fair, ingat, reputasi negosiator yang bisa dipercaya akan mempermudah interaksi di masa depan.
Jangan takut untuk berlatih secara rutin, baik melalui simulasi maupun scenario role-playing, ini akan mempertajam kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri saat berhadapan dengan situasi negosiasi sebenarnya.
Ingatlah, kemampuan negosiasi yang luar biasa tidak datang dalam semalam, namun, dengan praktik dan dedikasi, Anda bisa menjadi negosiator ulung yang mampu membuat dampak nyata di dunia kerja.
Pernahkah anda merasa bingung dengan keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja?
Apakah Anda tidak yakin keterampilan apa yang harus diprioritaskan agar bisa bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif?
Di tengah perubahan teknologi dan globalisasi yang semakin pesat, tuntutan dunia kerja pun mengalami perubahan signifikan.
Perusahaan kini mencari kandidat yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis namun juga dilengkapi dengan berbagai hard skill yang relevan dan mutakhir, kompetisi yang semakin ketat dan menonjol di antara para pelamar sudah menjadi suatu keharusan.
Untuk menghadapi tantangan ini, memiliki pemahaman yang jelas mengenai hard skill esensial yang diperlukan di tempat kerja menjadi kunci sukses.
Tanpa keterampilan ini, jalan menuju karir yang cemerlang bisa menjadi terjal dan berliku, berikut rekomendasi hard skill yang dapat meningkatkan peluang untuk sukses dan diakui di dunia kerja.
Di era digital ini, keterampilan mengolah data menjadi kunci sukses di dunia kerja, mengolah data bukan lagi sekadar tren, ini adalah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.
Untuk memulai, pahami fondasi analisis data dan kenali alat-alat yang vital seperti Excel, SQL, dan Python, setiap perangkat membawa keunggulan tersendiri yang bisa meningkatkan efisiensi kerja.
Jangan lupa untuk membangun kebiasaan membaca data dengan kritis, pemahaman kontekstual akan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan berbasis data.
Anda juga dapat melakukan eksplorasi kursus online adalah cara yang efektif untuk memperdalam pengetahuan, pengguaan platform seperti Coursera, Udemy, dan edX menawarkan berbagai program berkualitas untuk semua tingkat keahlian.
Membangun jaringan dengan para profesional di bidang ini dapat membuka kesempatan baru, bergabung dengan komunitas data dan menghadiri workshop atau pertemuan adalah langkah-langkah yang bijak.
Praktek secara konsisten menjadi faktor penentu kesuksesan, lakukan proyek kecil, baik pribadi maupun profesional, untuk mengasah keterampilan.
Temukan juga mentor yang dapat memberikan panduan dan pengetahuan berharga, dengan belajar dari mereka yang sudah berpengalaman dapat mempercepat pembelajaran.
Apakah Anda siap untuk mengoptimalkan kemampuan analisa data di dunia kerja? pertama-tama, penting untuk memahami bahwa analisa data bukan hanya tentang angka, ini tentang mengidentifikasi pola, menarik kesimpulan dari informasi mentah, dan menggunakan wawasan tersebut untuk membuat keputusan yang berdampak.
Anda harus mulai dengan memahami dasar-dasar statistik, ini bukan hanya hal yang membosankan, statistik adalah alat untuk menyaring informasi penting dari data yang berjumlah besar.
Mempelajari buku, kursus online, dan webinar adalah sumber daya yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan ini.
Bagian yang tak kalah penting adalah memperkenalkan diri dengan perangkat lunak analisis data seperti Excel, R, atau Python.
Keterampilan dalam menggunakan alat ini akan membekali dengan kemampuan untuk melakukan analisa secara efisien dan efektif, serta membuat Anda lebih produktif dalam menghadapi tantangan data yang kompleks.
Jangan lupa untuk mengasah keterampilan soft skill, kemampuan komunikasi efektif, pemecahan masalah, dan kolaborasi tim adalah hal penting yang akan mendukung proses analisa data, serta memastikan hasil analisa dapat disampaikan dan dipahami dengan jelas oleh pihak terkait.
Di era digital ini, kemampuan desain bukan lagi sekadar tambahan, melainkan kebutuhan utama di dunia kerja, dari bisnis startup hingga perusahaan multinasional, keahlian desain menjadi nilai jual yang krusial.
Desain grafis dan desain antarmuka pengguna adalah contoh nyata dari keahlian yang harus kamu miliki, tanpa desain yang estetik dan fungsional, sebuah produk atau layanan akan sulit mencuri perhatian.
Kemampuan menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Sketch adalah keunggulan tersendiri. Namun, lebih dari sekadar teknis, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif juga harus kamu miliki.
Di zaman yang serbacepat ini, kecepatan dan efektivitas dalam menyampaikan ide melalui desain sangat dibutuhkan, peka terhadap tren desain terbaru bisa menjadikan karyamu lebih relevan dan diterima pasar.
Komunikasi visual yang baik mampu menceritakan sebuah brand dalam sekejap mata, jangan lupa, desain yang kuat juga membantu dalam membangun identitas merek yang tak tertandingi.
Menjadi desainer yang sukses tidak hanya soal kemampuan teknis, tapi juga tentang bagaimana kamu bisa berkolaborasi dengan tim lain, percayalah, kolaborasi efektif akan menciptakan karya yang lebih gemilang.
Mengasah kemampuan manajemen di dunia kerja adalah kunci untuk naik level dalam karier Anda, dunia industri saat ini menuntut profesional yang bisa berinovasi dan memimpin tanpa batas.
Pertama, kenali kelebihan dan kekurangan diri untuk mengembangkan keterampilan yang tepat, evaluasi diri ini adalah kompas yang akan memandu dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Selain itu, berpartisipasilah dalam pelatihan manajemen untuk memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan profesional.
Sumber daya online seperti webinar dan kursus e-learning adalah tambang emas informasi yang bisa diakses kapan saja.
Eksperimen dengan proyek baru atau tanggung jawab tambahan di tempat kerja untuk mengasah kemampuan secara praktis, ini adalah kesempatan untuk menerapkan teori ke dalam aksi nyata dan meningkatkan kepemimpinan.
Komunikasi efektif adalah fondasi manajemen yang kuat, asah keterampilan komunikasi dengan mendengarkan secara aktif dan menyampaikan ide dengan jelas kepada tim.
Gunakan juga teknologi untuk mempermudah manajemen proyek dan kolaborasi, penggunaan aplikasi seperti Trello, Asana, dan Slack bisa menjadi teman dalam mengelola tugas sehari-hari.
Jangan lupa untuk mencari mentor yang berpengalaman dalam bidang manajemen. Bimbingan dari seorang mentor dapat memberikan perspektif baru dan strategi jitu untuk menghadapi tantangan.
Mengembangkan kemampuan teknologi di dunia kerja adalah kunci sukses di era digital ini. Setiap profesional perlu memiliki pemahaman yang kuat dan berketerampilan dalam teknologi yang relevan.
Langkah pertama dalam meningkatkan kemampuan teknologi adalah mengikuti perkembangan terbaru di bidang teknologi.
Dengan membaca artikel, mengikuti seminar web, dan menghadiri konferensi adalah cara yang efektif untuk selalu up-to-date.
Kemampuan analisa data menjadi semakin penting, menguasai alat analisa seperti Excel atau software lainnya dapat membantu dalam membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.
Pemrograman adalah aset berharga di era digitalisasi ini, belajar bahasa pemrograman seperti Python atau JavaScript dapat membuka berbagai peluang baru dalam karir Anda.
Jangan meremehkan juga kekuatan jejaring sosial profesional seperti LinkedIn, platform ini dapat digunakan untuk terhubung dengan para ahli teknologi dan menemukan peluang belajar yang relevan.
Kolaborasi juga penting dalam mengembangkan keahlian teknologi, bekerja dalam tim dengan berbagai disiplin ilmu bisa membantu memahami dan menguasai teknologi dari berbagai perspektif.
Komitmen untuk belajar juga sangat penting, mendaftar dalam kursus online seperti Coursera atau edX dapat memberikan akses ke ilmu pengetahuan dari universitas ternama di dunia.
Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.