7 Manfaat Search Engine Marketing (SEM) untuk Bisnis-mu!

SEO dan juga SEM adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia media digital saat ini. Search engine marketing (SEM) ini merupakan bagian dari strategi pemasaran.

SEO maupun SEM dapat membantu meningkatkan upaya pemasaran digital Anda menjadi lebih efektif dan efisien. Jika Anda memiliki bisnis online, maka Anda tidak asing mendengar istilah-istilah ini. Akan tetapi masih ada yang sepenuhnya memahami perbedaan dari kedua strategi tersebut.

Nah, ketika orang menggunakan istilah SEO, biasanya ia juga menyebutkan istilah SEM. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu memahami perbedaan antara SEO dan SEM dengan baik sebelum Anda memulai campaign marketing apa pun.

Definisi SEM (Search Engine Marketing)

Ketika Anda mencari kata kunci, maka hasil yang akan Anda temukan yaitu hasil organik dan iklan. Hasil dari iklan yang muncul di atas pada Google disebut dengan search engine marketing.

SEM (search engine marketing) merupakan jenis pemasaran online yang melibatkan promosi situs web melalui iklan berbayar di halaman mesin pencarian (SERP) agar dapat meningkatkan visibilitas website.

Pada dasarnya, penerapan SEM melibatkan trik-trik untuk mempromosikan website melalui berbagai metode.

SEM didefinisikan sebagai proses mengoptimalkan situs web dengan berfokus pada konten, sistem, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari seperti Google sehingga orang dapat dengan mudah menemukan konten Anda secara online.

Sebagian besar mesin pencari sekarang menawarkan opsi iklan berbayar dari Google dan Bing. Namun, sejauh ini mesin pencari yang paling populer adalah Google. Alasannya, karena menurut data dari statista.com Google hampir menguasai hampir 90% pangsa pasar.

Maka dari itu, peluang untuk mendapatkan banyak pengunjung melalui iklan di Google sangatlah besar. Pada dasarnya, perbedaan antara SEM (search engine marketing) dan SEO (search engine optimization) tidak terlalu berbeda.

Search engine optimization (SEO) berfokus pada pengoptimalan keyword agar website dapat dijangkau oleh pengguna di mesin pencari, sedangkan search engine marketing (SEM) berfokus pada peningkatan traffic dari pencarian organik.

Contoh dari Search Engine Marketing (SEM)

Setelah Anda mempelajari SEM dengan baik, Anda harus mengetahui contoh dari penggunaan search engine marketing.

Misalnya, Anda memasukkan keyword, hingga muncul hasilnya secara langsung di pencarian Google. Setelah itu, Anda bisa melihat baris pertama yang memiliki nama situs web dan iklan dengan kata ‘Ads/Iklan’. Inilah SEM di dunia internet marketing berlangsung.

Selain itu, ada berbagai jenis search engine marketing, termasuk format tekstual, dan PLAs (product listing ads/shopping ads) dalam bentuk produk, harga, review dan rating yang bersifat visual. Kemudian, adapun contoh dari SEM yang mencakup hal-hal seperti:

Google Adwords

Menurut wikipedia, bahwa Google AdWords adalah platform periklanan yang dibuat oleh Google. Google AdWords ini dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan utama Google.

Google Adwords ini termasuk teknik pemasaran periklanan baru yang menggunakan halaman pencarian Google sebagai saran periklanan, dan ini biasa disebut dengan search engine marketing (SEM) atau iklan berbasis mesin pencari.

Situs website bisnis dapat dikelola menggunakan platform Google AdWords dengan mengatur penempatan iklan yang akan muncul dihalaman pencarian Google search seperti lokasi, target pasar, dan lain sebagainya.

Kemudian, iklan yang Anda buat ini akan muncul di setiap perangkat ketika orang sedang mencari keyword yang telah dipilih.

Google terus menambahkan fitur-fitur baru ke platform AdWords, sehingga bisa merencanakan strategi pemasaran bisnis online lebih baik daripada sebelumnya.

Beriklan dengan Google AdWords dapat menjangkau target bisnis Anda hingga di luar Indonesia, Anda dapat menargetkan pelanggan potensial Anda dengan menggunakan kata kunci, topik, kategori (seperti kesehatan), lokasi, dan waktu yang Anda pilih, serta menyesuaikan anggaran pemasaran Anda.

Namun, saya sarankan untuk memulai kampanye iklan dengan menetapkan pengeluaran minimum harian sebesar Rp 50,000 per hari.

Bing

Selain platform Google AdWords yang dikenal banyak orang, ada juga Bing Ads yang menawarkan banyak sekali periklanan untuk mengembangkan perusahaan. Bing Ads ini adalah jasa advertising online yang berbayar milik yahoo dan microsoft.

Menurut markey.id, banyak orang menganggap Bing Ads punya manfaat yang lebih besar karena iklan Anda dapat muncul di pencarian yahoo dan microsoft. Bing ads memperbolehkan semua jenis konten untuk ditayangkan. 

Bing Ads semakin ditingkatkan dengan fiturnya. Khususnya bagi pengguna AdWords, Anda bisa mengimpor iklan Anda ke Bing.

Kemudian, Bing ads akan memproses data secara otomatis, mulai dari membuat laporan statistik iklan hingga memberikan pembaruan untuk pengiklan.

Manfaat SEM untuk Bisnis Anda

Anda mungkin sudah tahu pengertian dari SEM (search engine marketing). Namun, tahukah Anda apa saja manfaat SEM bagi perkembangan bisnis Anda? 

1. Pencapaian Target Spesifik

Penggunaan SEM ini, akan lebih tertarget dan relevan pada produk atau layanan yang ingin anda jual. Hal ini juga akan meningkatkan traffic situs web Anda dan juga meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

Selain memilih target audiens yang spesifik, Anda juga harus memilih kata kunci dan frasa yang relevan. Dengan begitu setiap klik yang dilakukan oleh audiens, akan berpotensi menjadi pelanggan.

2. Dapat Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan

Pelanggan sangatlah penting didunia bisnis. Pelanggan bisa berada di sekitar Anda dan juga berada di lokasi atau tempat yang lain. Tujuan menggunakan SEM ini agar dapat peluang yang jauh lebih besar dalam meningkatkan pemasaran website atau produk Anda.

Mesin pencari memiliki jangkauan yang sangat luas. Apa pun yang Anda unggah dapat dilihat oleh pemirsa dari seluruh dunia.

Jadi, penggunaan SEM ini dapat dijangkau lebih banyak orang dari seluruh dunia menggunakan fitur yang menargetkan berbagai negara. Hal ini akan semakin banyak peluang untuk mendapatkan konsumen baru.

3. Meningkatkan Traffic Kunjungan Website

Search engine marketing (SEM) membantu situs web pemasaran Anda mencapai puncak hasil pencarian di Google. Ketika audiens Anda sudah terjangkau, kemungkinan besar akan membuka situs web Anda dan membaca konten Anda.

4. Kontrol Menyeluruh

Selain SEM digunakan untuk mempromosikan bisnis atau produk Anda, SEM juga dapat dikontrol secara langsung seperti biaya, timeline, hingga hasil yang ingin di dapatkan.

Bentuk yang dikontrol ini juga dapat mencakup pemilihan keyword, jenis iklan, dan demografi yang paling sesuai dengan situs web atau produk yang akan dipromosikan.

5. Percakapan & Konversi yang Meningkat

Penggunaan SEM ini berfokus pada pemasaran yang relevan dan sesuai dengan website atau produk yang akan dipromosikan. Ketika menggunakan SEM ini akan berdampak pada peningkatan konversi.

Kemudian SEM ini berupa link, dimana jika di klik akan langsung diarahkan ke situs website produk yang dipromosikan, selain itu juga memerlukan biaya untuk menjalankannya.

6. Peningkatan Relevansi Iklan

Hal yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan SEM (Search Engine Marketing) secara spesifik dari Google adalah peningkatan relevansi Iklan. Maksudnya, Iklan bisa diatur dan disesuaikan dengan pencarian yang dilakukan oleh pengunjung.

Misalnya, saat seseorang mencari kata kunci ‘bengkel di surabaya’ atau ‘bengkel di jakarta’ maka, Iklan bisa disesuaikan dengan bahasa Iklan yang spesifik untuk masing-masing hasil pencarian tersebut.

Hal ini, disebut juga sebagai teknik personalisasi. Metode yang memberikan respon yang sangat baik untuk Bisnis karena bisa relevan sesuai dengan kebutuhan seseorang.

7. Jangkauan dengan Biaya Rendah

Biaya rendah tentunya sesuatu yang relatif untuk masing-masing industri. Tapi, salah satu keunggulan utama dari SEM adalah bila kita bandingkan secara skala jangkauan dengan media konvensional seperti Televisi.

Terlebih, saat kita bisa menjangkau target spesifik yang diinginkan. Baik itu berdasarkan aspek demografis, geografis maupun psikografis pengguna platform tersebut.

Perbedaan Search Engine Marketing, SEO, dan Pay Per Click

Sebelum memahami SEM, Anda harus mempelajari konsep-konsep penting lainnya. Istilah ini berkaitan dengan digital marketing seperti SEM, SEO, dan pay per click. Lalu sebenarnya apa, sih, perbedaannya dari ketiganya?

1. Search Engine Marketing

Jika dibandingkan SEO, SEM ini dapat memilih target audiens yang Anda inginkan seperti kategori umur, jenis kelamin, wilayah dan lainnya dengan lebih baik. Sejauh ini SEM lebih terukur dalam menargetkan audiens dan bisa dilakukan pada saat awal melakukan setting iklan.

Selain itu, penggunaan SEM akan mendapatkan hasil yang lebih cepat. SEM juga dapat dinonaktifkan ketika Anda tidak mendapatkan traffic yang cukup, kemudian dapat diaktifkan kembali setelah Anda menentukan ulang target audiens yang dituju.

2. Search Engine Optimization (SEO)

SEO merupakan bagian dari strategi SEM. Cara kerja SEO dapat dilakukan dengan pengoptimalan halaman web, sehingga dapat muncul dibagian atas halaman pertama Google ketika seseorang sedang mencari kata kunci tertentu yang terkait dengan halaman Anda.

Berbeda dengan SEM, SEO ini dapat memberikan dampak optimasi yang cukup lama. Sedangkan SEM hanya bertahan dengan jangka waktu yang ditentukan. Artinya penggunaan SEM ini memiliki durasi iklan sesuai dengan jumlah biaya yang Anda bayar. Sedangkan SEO jangka waktu yang dimilikinya cukup lama sesuai dengan perkembangan yang ada dan hasil pengoptimasiannya.

3. Pay Per Click (PPC)

Salah satu strategi dalam search engine marketing adalah pay per click. Menggunakan PPC ini membuat situs dalam mesin pencarian Anda dapat tampil di halaman teratas. Jika Anda pernah melihat sebuah situs website di Google dengan tanda “Ad”,  maka dapat dipastikan situs tersebut menggunakan pay per click.

Penggunaan PPC ini adalah jika ada seseorang yang mengeklik iklan tersebut, maka marketers atau pengguna membayar iklan tersebut. Sederhanya, bahwa pengunjung yang sering ke situs Anda, akan semakin mahal biaya iklan yang harus dibayar.

Nah, dari sini Anda akan dapat menentukan berapa banyak klik per hari (atau berapa banyak anggaran) yang efektif untuk mengiklankan situs Anda di mesin pencari

PPC tidak hanya untuk mesin pencari (SEM), tetapi juga digunakan dalam jenis pemasaran media sosial seperti twitter, instagram, facebook.

Jenis-Jenis Keywords SEM

Anda dapat memilih kata kunci yang ingin Anda targetkan, tetapi perhatikan jenis kata kuncinya. Menurut semrush, terdapat 5 jenis keyword dalam SEM yaitu:

1. Broad Match Keyword

Broad match keyword adalah kata kunci yang memungkinkan Anda menjangkau pemirsa seluas mungkin, dan dapat mengarahkan volume traffic yang lebih besar ke situs web Anda.

Adapun kelemahan dari broad match pada kata kunci yaitu traffic yang akan diterima pada situs web Anda tidak akan sempurna, karena sebagian besar pengunjung acak untuk menemukan iklan Anda.

Selain itu, beberapa kata kunci yang akan menampilkan iklan Anda bisa sama sekali tidak relevan dengan tema atau topik situs web atau blog Anda.

Contohnya, pada keyword “baju wanita” untuk sebuah iklan, maka iklan akan muncul dengan query seperti “pakaian wanita“, “pakaian perempuan“, dan lain sebagainya. Karena kata kunci tersebut memiliki arti yang sama dan relevan dengan apa yang user cari.

2. Modified Broad Match

Jenis modified broad match ini digunakan untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas tampilan pencarian Anda, sehingga dapat meningkatkan relevansi traffic yang Anda tarik dengan iklan PPC.

Contohnya pada kata kunci “handphone” dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda “+” di depan keyword. Jika Anda memodifikasi keyword “+handphone canggih” maka akan iklan Anda muncul seperti “handphone terbaru”, “harga handphone terbaru”.

Modified broad match ini memberikan keleluasaan bagi Anda agar dapat memodifikasi keyword iklan PPC Anda.

Nah, jika Anda memiliki daftar kata kunci mentah yang ingin Anda ubah jenis pencocokannya dengan cepat, Anda dapat menggunakan dengan search engine marketing tools yaitu semrush.

3. Phrase Match Keyword

Phrase match keyword terletak di antara kata kunci yang lebih fokus. Hal ini memang memberi Anda fleksibilitas yang lebih besar dalam hal mendapatkan pengunjung ke situs web Anda.

Contohnya, kata kunci “baju untuk kerja” maka iklan yang akan muncul pada keyword “baju untuk kerja”, “diskon baju untuk kerja”, dan lain sebagainya.

4. Exact Match Keyword

Exact match keyword adalah kebalikan dari broad match. Exact match keyword dapat menampilkan hasil pencarian yang benar-benar sesuai dengan kata kunci yang anda masukan.

Jika Anda mempersempit kecocokan, maka pada hasil pencarian iklan Anda akan ditampilkan. Hal ini bukan hanya meningkatkan jumlah pengunjung, tapi juga meningkatkan keakuratan potensi konversi pembelian.

Jadi, hasil pencarian yang memiliki keakuratan yang tinggi dapat dikatakan sebagai indikator visitor yang berkualitas yang benar-benar menginginkan produk Anda.

Exact match sendiri untuk memasukan kata kunci menggunakan simbol kurung siku ( [ ] ) di awal dan akhir. Contohnya: [toko sepatu]. 

5. Negative Keyword

Negative keyword adalah kombinasi dari tiga jenis sebelumnya (broad match, phrase match, dan exact match) dari kata kunci yang tidak perlu ditargetkan, dan tidak relevan.

Contohnya, jika Anda menggunakan keyword baru sebagai negative keyword-nya, maka iklan tidak akan tayang. Namun, jika ada orang yang mencari kata kunci mobil baru, tapi iklan akan tayang terhadap kata pencarian seperti: mobil new, dan lain sebagainya.

Target untuk Search Engine Marketing

Setelah menggunakan kata kunci untuk menargetkan pencarian mana yang akan menghasilkan iklan Anda, Anda dapat melangkah lebih jauh dengan penargetan SEM seperti lokasi, jadwal iklan, demografi, dan device.

Nah, sekarang Anda sudah memahami Search Engine Marketing (SEM), bukan?