Rahasia Verified Instagram: Syarat dan Langkah-langkahnya

Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan tanda centang biru di Instagram?

Bahwasannya, rahasia di balik verified Instagram ini merupakan topik yang sering kali membuat penasaran banyak pengguna.

Untuk itu, mari kita kupas tuntas proses verifikasi ini dengan gaya yang santai, penuh humor, namun tetap profesional dan informatif.

Apa Itu Verified Instagram?

Verified Instagram adalah akun Instagram yang telah dikonfirmasi oleh platform Instagram. Ini berarti bahwa Instagram telah memverifikasi bahwa akun tersebut adalah akun resmi dari individu atau organisasi yang diwakilinya.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan dengan Fitur Canggih WA Bisnis

Tanda-tanda akun Instagram yang telah diverifikasi

Berikut tanda akun iG yang telah diverified:

Centang biru (blue checkmark):

Centang biru (blue checkmark) adalah simbol yang digunakan oleh Instagram untuk menandakan bahwa akun tersebut telah diverifikasi.

Ini berarti bahwa Instagram telah memastikan bahwa akun tersebut adalah akun resmi dari individu atau organisasi yang diwakilinya.

Mengapa centang biru penting?

  • Otentisitas: Centang biru memberikan jaminan bahwa akun tersebut adalah asli dan bukan akun palsu atau tiruan.
  • Kepercayaan: Pengguna cenderung lebih percaya pada informasi yang berasal dari akun yang telah diverifikasi.
  • Visibilitas: Akun yang telah diverifikasi cenderung lebih mudah ditemukan dalam pencarian.
  • Prestise: Memiliki centang biru adalah sebuah prestise tersendiri.

Nama pengguna yang ditampilkan:

Nama pengguna akan ditampilkan di bawah nama profil akun.

Yang perlu diperhatikan saat memilih nama pengguna:

  • Relevan: Nama pengguna sebaiknya relevan dengan identitas akun Anda atau merek yang diwakili.
  • Unik: Usahakan nama pengguna yang belum banyak digunakan oleh orang lain.
  • Mudah diingat: Nama pengguna yang mudah diingat akan memudahkan orang lain menemukan Anda.

Informasi profil yang lebih lengkap:

Akun yang diverifikasi biasanya memiliki informasi profil yang lebih lengkap, seperti situs web, bio, dan kontak.

Mengapa Verified Instagram Begitu Penting?

Verified Instagram atau akun yang sudah diverifikasi sangat penting karena beberapa alasan berikut:

  • Otentisitas: Centang biru menjadi tanda bahwa akun tersebut benar-benar milik orang atau entitas yang diwakilinya. Ini mengurangi risiko penipuan atau akun palsu yang mengatasnamakan orang terkenal atau merek tertentu.
  • Kepercayaan: Akun yang sudah diverifikasi secara otomatis lebih dipercaya oleh pengguna lain. Ini sangat penting, terutama untuk akun bisnis, tokoh publik, atau influencer yang ingin membangun hubungan yang kuat dengan audiensnya.
  • Visibilitas: Akun yang sudah diverifikasi cenderung lebih mudah ditemukan dalam pencarian. Ini karena Instagram memberikan preferensi tampilan pada akun yang sudah diverifikasi.
  • Prestise: Memiliki akun yang sudah diverifikasi adalah sebuah prestise tersendiri. Ini menunjukkan bahwa akun tersebut telah memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh Instagram.
  • Perlindungan Merek: Untuk merek, verifikasi akun sangat penting untuk melindungi merek dari penyalahgunaan dan menjaga integritas merek.

Secara singkat, Verified Instagram memberikan beberapa manfaat:

  • Meningkatkan kepercayaan: Pengguna lebih mudah percaya pada informasi yang berasal dari akun yang sudah diverifikasi.
  • Meningkatkan jangkauan: Akun yang sudah diverifikasi cenderung lebih mudah ditemukan.
  • Memperkuat branding: Verifikasi membantu memperkuat identitas dan citra merek.
  • Mencegah penipuan: Verifikasi membantu mengurangi risiko penipuan online.

Jadi, mengapa Verified Instagram begitu penting? Karena itu adalah tanda pengakuan dari platform Instagram bahwa akun tersebut adalah akun resmi dan terpercaya.

Contoh Nyata Verified Instagram: Selebriti dan Merek Terkenal

Berikut beberapa contoh nyata selebriti dan merek terkenal yang telah mendapatkan verifikasi di Instagram:

  1. Selebriti:
    • Raisa Andriana: Penyanyi terkenal Indonesia yang memiliki jutaan pengikut dan telah diverifikasi untuk memastikan keaslian akunnya.
    • Agnez Mo: Penyanyi dan aktris internasional asal Indonesia yang juga memiliki akun Instagram terverifikasi.
    • Reza Rahadian: Aktor terkenal yang sering membagikan kegiatan sehari-harinya dan proyek-proyek film terbaru di akun Instagram terverifikasi.
  2. Merek Terkenal:
    • Tokopedia: Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memiliki akun Instagram terverifikasi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mempromosikan produk.
    • Gojek: Perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai layanan mulai dari transportasi hingga pengiriman makanan, juga memiliki akun Instagram terverifikasi.
    • Wardah: Merek kosmetik lokal yang populer di Indonesia, menggunakan akun Instagram terverifikasi untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan.

Akun-akun ini mendapatkan verifikasi untuk meningkatkan kredibilitas, mencegah peniruan identitas, dan meningkatkan visibilitas di platform.

Jadi, apakah Anda seorang influencer, bisnis, atau hanya pengguna biasa yang ingin meningkatkan kredibilitas, verifikasi Instagram bisa menjadi langkah besar.

Syarat-Syarat Verifikasi Instagram

Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, mari kita bahas syarat-syarat yang harus dipenuhi. Instagram tidak memberikan tanda centang biru kepada sembarang akun. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi:

Keaslian:

Akun Anda harus mewakili orang, bisnis, atau entitas yang nyata. Anda perlu menyediakan dokumen identitas seperti KTP, SIM, atau paspor. Untuk akun bisnis, dokumen seperti Surat Izin Usaha, Sertifikat Merek, atau NPWP bisa digunakan12.

Unik:

Hanya satu akun per orang atau bisnis yang bisa diverifikasi, kecuali untuk akun dalam bahasa yang berbeda.

Lengkap:

Akun Anda harus bersifat publik, memiliki bio, foto profil, dan setidaknya satu postingan.

Terkenal:

Akun Anda harus mewakili orang, merek, atau entitas yang terkenal dan banyak dicari.

Syarat-Syarat Verifikasi Instagram

Fakta Menarik: Verifikasi Tidak Menjamin Popularitas

Meskipun verifikasi dapat meningkatkan kredibilitas, itu tidak secara otomatis membuat Anda populer. Konten yang menarik dan interaksi dengan pengikut tetap menjadi kunci utama.

Bahwasannya, verifikasi di Instagram ini memberikan tanda centang biru yang menunjukkan keaslian akun, itu tidak secara otomatis menjamin popularitas. Berikut beberapa alasan mengapa:

  1. Konten Berkualitas: Popularitas lebih banyak dipengaruhi oleh kualitas dan konsistensi konten yang Anda bagikan. Konten yang menarik, informatif, dan relevan akan lebih mungkin menarik pengikut.
  2. Interaksi dengan Pengikut: Aktif berinteraksi dengan pengikut, seperti membalas komentar dan pesan, serta berpartisipasi dalam diskusi, dapat meningkatkan keterlibatan dan popularitas akun Anda.
  3. Strategi Pemasaran: Menggunakan strategi pemasaran yang efektif, seperti kolaborasi dengan influencer, penggunaan hashtag yang tepat, dan promosi berbayar, dapat membantu meningkatkan visibilitas dan popularitas akun.
  4. Keaslian dan Kepribadian: Menunjukkan kepribadian yang autentik dan membangun hubungan yang tulus dengan pengikut dapat membuat akun Anda lebih menarik dan populer.

Jadi, meskipun verifikasi bisa memberikan kredibilitas tambahan, upaya untuk membangun dan mempertahankan popularitas tetap memerlukan kerja keras dan strategi yang tepat.

Langkah-Langkah Mendapatkan Verifikasi Instagram

Sekarang, mari kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: langkah-langkah untuk mendapatkan verifikasi Instagram. Siapkan diri Anda, karena proses ini membutuhkan sedikit usaha dan kesabaran.

1. Pastikan Akun Anda Lengkap dan Profesional

Langkah pertama adalah memastikan bahwa akun Anda memenuhi semua syarat yang telah disebutkan. Pastikan bio Anda informatif, foto profil Anda jelas, dan Anda memiliki setidaknya satu postingan yang relevan.

2. Tingkatkan Visibilitas dan Popularitas

Instagram hanya akan memverifikasi akun yang dianggap terkenal. Jadi, bagaimana cara meningkatkan visibilitas Anda? Berikut beberapa tips:

Konten Berkualitas:

Posting konten yang menarik dan berkualitas tinggi secara konsisten.

Konsistensi dalam memposting konten yang menarik dan berkualitas tinggi adalah kunci untuk membangun dan mempertahankan audiens yang setia di media sosial. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda:

  1. Kenali Audiens Anda: Pahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka sukai. Gunakan wawasan ini untuk membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
  2. Jadwal Posting: Buat jadwal posting yang konsisten. Ini membantu audiens mengetahui kapan mereka bisa mengharapkan konten baru dari Anda.
  3. Visual yang Menarik: Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi. Visual yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan dan membuat konten Anda lebih menonjol.
  4. Cerita yang Menarik: Ceritakan kisah yang menarik dan autentik. Konten yang bercerita cenderung lebih mudah diingat dan lebih menarik bagi audiens.
  5. Interaksi Aktif: Jangan lupa untuk berinteraksi dengan pengikut Anda. Balas komentar, ajukan pertanyaan, dan buat konten yang mendorong diskusi.
  6. Analisis dan Penyesuaian: Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja konten Anda. Pelajari apa yang bekerja dan apa yang tidak, lalu sesuaikan strategi Anda berdasarkan data tersebut.

Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa meningkatkan kualitas dan konsistensi konten Anda, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan popularitas dan keterlibatan di media sosial.

Interaksi dengan Pengikut:

Interaksi dengan pengikut adalah salah satu cara terbaik untuk membangun komunitas yang kuat dan meningkatkan keterlibatan di media sosial. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

  1. Balas Komentar dan Pesan: Luangkan waktu untuk membalas komentar dan pesan dari pengikut Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka dan peduli dengan apa yang mereka katakan.
  2. Ajukan Pertanyaan: Buat postingan yang mengajak pengikut untuk berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan. Misalnya, “Apa pendapat kalian tentang fitur terbaru ini?” atau “Bagaimana pengalaman kalian dengan produk ini?”
  3. Gunakan Fitur Interaktif: Manfaatkan fitur interaktif seperti polling, kuis, dan sesi tanya jawab di Instagram Stories atau platform lainnya. Ini bisa meningkatkan keterlibatan dan membuat pengikut merasa lebih terlibat.
  4. Bagikan Konten Pengikut: Jika pengikut Anda membuat konten yang relevan dengan brand atau topik Anda, bagikan ulang konten mereka (tentu saja dengan izin). Ini bisa membangun rasa komunitas dan menunjukkan apresiasi Anda.
  5. Live Streaming: Adakan sesi live streaming untuk berinteraksi langsung dengan pengikut. Ini bisa berupa sesi tanya jawab, demonstrasi produk, atau sekadar berbincang santai.
  6. Tanggapi dengan Cepat: Usahakan untuk merespons interaksi dari pengikut dengan cepat. Respons yang cepat bisa meningkatkan kepuasan pengikut dan membuat mereka lebih cenderung untuk berinteraksi lagi di masa depan.
  7. Berikan Penghargaan: Sesekali, berikan penghargaan kepada pengikut setia Anda, seperti shoutout, giveaway, atau diskon khusus. Ini bisa meningkatkan loyalitas dan keterlibatan.

Kolaborasi:

Bekerja sama dengan influencer atau merek lain adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan dan visibilitas Anda di media sosial. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan kolaborasi ini:

  1. Identifikasi Influencer atau Merek yang Tepat: Pilih influencer atau merek yang memiliki audiens yang relevan dengan target pasar Anda. Pastikan nilai-nilai dan gaya konten mereka sesuai dengan merek Anda.
  2. Buat Tawaran yang Menarik: Saat mendekati influencer atau merek lain, jelaskan manfaat dari kolaborasi tersebut. Tawarkan sesuatu yang menarik, seperti produk gratis, kompensasi finansial, atau kesempatan untuk mencapai audiens baru.
  3. Kembangkan Konten yang Autentik: Bekerja sama untuk membuat konten yang menggabungkan identitas merek Anda dengan gaya unik influencer atau merek tersebut. Konten yang autentik dan relevan akan lebih mudah diterima oleh audiens.
  4. Gunakan Strategi Multichannel: Manfaatkan berbagai platform media sosial untuk menyebarkan konten kolaborasi Anda. Ini bisa mencakup Instagram, YouTube, TikTok, dan lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  5. Monitor dan Evaluasi Kinerja: Pantau kinerja konten kolaborasi Anda dengan menggunakan alat analitik. Perhatikan metrik seperti tingkat keterlibatan, jumlah impresi, dan peningkatan penjualan atau lalu lintas situs web.
  6. Bangun Hubungan Jangka Panjang: Usahakan untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan influencer atau merek lain. Kolaborasi jangka panjang bisa memberikan hasil yang lebih konsisten dan meningkatkan kepercayaan audiens.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa memaksimalkan manfaat dari kolaborasi dengan influencer atau merek lain dan meningkatkan jangkauan serta visibilitas Anda di media sosial.

3. Ajukan Permohonan Verifikasi

Setelah Anda merasa akun Anda memenuhi semua syarat, saatnya mengajukan permohonan verifikasi. Caranya cukup mudah:

  1. Buka aplikasi Instagram dan masuk ke profil Anda.
  2. Ketuk ikon tiga garis di sudut kanan atas dan pilih “Pengaturan”.
  3. Pilih “Akun” dan kemudian “Minta Verifikasi”.
  4. Isi formulir dengan informasi yang diperlukan, termasuk nama lengkap, nama panggilan, dan kategori akun Anda.
  5. Unggah dokumen identitas resmi seperti KTP atau paspor.

4. Tunggu dan Berdoa

Setelah mengajukan permohonan, yang bisa Anda lakukan hanyalah menunggu. Instagram akan meninjau permohonan Anda dan memberi tahu Anda melalui notifikasi apakah permohonan Anda diterima atau ditolak.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Banyak pengguna yang gagal mendapatkan verifikasi karena melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari:

  • Informasi Tidak Lengkap: Pastikan semua informasi di akun Anda lengkap dan akurat.
  • Akun Tidak Aktif: Akun yang jarang di-update atau tidak aktif kemungkinan besar akan ditolak.
  • Menggunakan Informasi Palsu: Jangan pernah mencoba memalsukan informasi atau dokumen. Ini bisa berakibat pada penolakan permanen.

Contoh Kasus: Akun Palsu

Ada banyak kasus di mana akun palsu mencoba mendapatkan verifikasi dengan menggunakan informasi palsu.

Instagram memiliki kebijakan ketat untuk mencegah hal ini, tetapi beberapa akun masih mencoba untuk menyalahgunakan sistem.

Berikut beberapa langkah yang diambil Instagram untuk mengatasi masalah ini:

  1. Verifikasi Dokumen: Instagram meminta dokumen identitas resmi untuk memverifikasi keaslian akun. Dokumen ini diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keasliannya.
  2. Pemantauan Aktivitas: Instagram memantau aktivitas akun untuk mendeteksi perilaku mencurigakan. Akun yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan dapat ditandai dan diperiksa lebih lanjut.
  3. Pelaporan Pengguna: Pengguna dapat melaporkan akun yang mereka curigai sebagai palsu atau mencoba mendapatkan verifikasi dengan informasi palsu. Laporan ini membantu Instagram dalam mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap akun-akun tersebut.
  4. Penggunaan Teknologi AI: Instagram menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mendeteksi dan mencegah upaya verifikasi palsu. AI dapat menganalisis pola dan perilaku yang tidak biasa untuk mengidentifikasi akun yang mencurigakan.
  5. Penegakan Kebijakan: Akun yang terbukti menggunakan informasi palsu untuk mendapatkan verifikasi dapat dikenakan sanksi, termasuk pencabutan verifikasi atau bahkan penutupan akun.

Dengan langkah-langkah ini, Instagram berusaha untuk menjaga integritas sistem verifikasinya dan memastikan bahwa hanya akun-akun yang benar-benar autentik yang mendapatkan tanda centang biru.

Contoh Kasus: Akun Palsu

Intinya, mendapatkan verifikasi Instagram memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan usaha dan strategi yang tepat, Anda bisa mencapainya.

Ingat, tanda centang biru bukan hanya tentang prestise, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pengikut Anda.

1. Berapa lama proses verifikasi Instagram?

Proses verifikasi bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Instagram akan memberi tahu Anda melalui notifikasi.

2. Apakah saya bisa mengajukan permohonan verifikasi lebih dari sekali?

Ya, jika permohonan Anda ditolak, Anda bisa mengajukan permohonan lagi setelah 30 hari.

3. Apakah verifikasi Instagram berbayar?

Tidak, Instagram tidak memungut biaya untuk proses verifikasi.

4. Apakah akun bisnis lebih mudah diverifikasi dibandingkan akun pribadi?

Tidak ada perbedaan signifikan dalam proses verifikasi antara akun bisnis dan akun pribadi. Yang penting adalah memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan.

5. Apakah saya bisa kehilangan verifikasi setelah mendapatkannya?

Ya, jika Anda melanggar kebijakan Instagram atau mengubah informasi akun Anda secara signifikan, Anda bisa kehilangan tanda centang biru.

6. Apakah jumlah pengikut mempengaruhi peluang verifikasi?

Jumlah pengikut bukan satu-satunya faktor, tetapi akun dengan banyak pengikut cenderung lebih mudah diverifikasi karena dianggap lebih terkenal.

7. Apakah saya bisa membeli tanda centang biru?

Tidak, membeli tanda centang biru adalah tindakan ilegal dan bisa berakibat pada penutupan akun Anda.

8. Apakah verifikasi Instagram berlaku selamanya?

Verifikasi berlaku selama akun Anda tetap memenuhi syarat dan tidak melanggar kebijakan Instagram.

9. Apakah saya bisa memverifikasi akun Instagram saya tanpa dokumen identitas?

Tidak, dokumen identitas resmi diperlukan untuk proses verifikasi.

10. Apakah saya bisa memverifikasi akun Instagram saya jika saya bukan selebriti atau merek terkenal?

Ya, selama akun Anda memenuhi semua syarat dan dianggap memiliki kepentingan publik, Anda bisa mendapatkan verifikasi.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like