Cara Membangun Komunikasi yang Baik di Dunia Kerja

Komunikasi yang baik merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan di dunia kerja. Kemampuan ini diiperlukan mengingat anda perlu berhubungan dengan rekan kerja lainnya saat menangani pekerjaan tertentu, melakukan negosiasi dengan atasan untuk membahas masa depan karir, atau berdiskusi bersama klien mengenai proyek yang dilakukan.

Sehingga penting bagi anda untuk mengembangkan kemampuan ini akan bisa terus berkembang di industri yang anda tekuni saat ini.

Karenanya berikut beberapa strategi dan cara mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik di dunia kerja mulai dari pemula.

image 100

Baca Juga : Critical Thinking : Pengertian, Manfaat, Jenis, & Cara Mengembangkan

Keuntungan Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik di Dunia Kerja

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik tidak hanya menguntungkan di dalam kehidupan sehari-hari, namun juga di dunia kerja.

Hal ini dilakukan mengingat anda juga perlu melakukan komunikasi dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga anda perlu mengidentifikasi cara komunikasi yang baik untuk berhubungan dengan mereka.

Tidak hanya itu, memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga menawarkan berbagai keuntungan bagi karir anda di masa depan.

1. Memudahkan Komunikasi dengan Teman

Saat bekerja anda tentunya melakukan pekerjaan anda seorang diri, meskipun begitu, tidak jarang anda juga melakukan komunikasi dengan rekan kerja lainnya untuk membahas pekerjaan tertentu serta melakukan diskusi untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Di saat inilah kemampuan komunikasi yang baik dibutuhkan, dimana anda akan merancang cara mendekati rekan kerja pada pertemuan pertama saat pertama kali masuk, memerhatikan gestur yang tepat saat mendekati mereka untuk melakukan diskusi pekerjaan, serta cara membangun relasi yang baik di dunia kerja.

Hal ini juga akan membantu anda untuk membangun hubungan relasi yang baik dengan mereka di dunia kerja dalam jangka waktu lama.

2. Kemudahan Diskusi dengan Atasan

Dalam dunia kerja, anda tidak hanya berhubungan dengan rekan kerja untuk membahas pekerjaan atau tugas tertentu.

Namun, anda juga perlu membangun hubungan yang baik dengan atasan untuk mendapatkan berbagai ilmu baru yang bisa diterapkan di dunia kerja atau menegosiasikan masa depan anda di tempat kerja.

Akan tetapi, perbedaan usia dan jabatan yang jauh terkadang menjadi kendala bagi seseorang untuk melakukan diskusi dengan atasan, padahal hal tersebut penting bagi masa depan mereka di industri tersebut.

Sehingga penting bagi anda untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik agar dapat berdiskusi dengan atasan mengenai masa depan anda di dunia kerja.

3. Kemampuan Negosiasi dengan Konsumen

Pada jenis pekerjaan tertentu, anda tidak hanya berhubungan denganr ekan kerja atau pimpinan saja, anda mungkin saja perlu berhubungan dengan konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dimiliki agar lebih mudah terjual.

Dalam teknik menjual apapun, memiliki kemampuan komunikasi yang baik tentunya dibutuhkan agar konsumen dapat memahami manfaat produk atau jasa yang ditawarkan sehingga tertarik untuk membelinya.

Di samping itu, anda juga mungkin perlu menangani keluhan konsumen mengenai barang atau jasa yang anda tawarkan, sehingga anda dapat mengatasinya dengan baik dan pembeli tetap menggunakan merk karena pelayanan baik yang anda berikan ke konsumen.

Kemampuan Komunikasi yang Perlu Kamu Miliki

Kemampuan Komunikasi yang Perlu Kamu Miliki

Pernahkah Anda merasa pesan Anda tidak tersampaikan atau Anda selalu salam paham dalam melakukan percakapan? Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang dapat melancarkan atau menghancurkan hubungan atau karir anda..

Komunikasi adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak orang yang kesulitan melakukannya. Mulai dari kesalahpahaman hingga konflik, komunikasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai tantangan.

Namun, menguasai keterampilan komunikasi tertentu dapat meningkatkan interaksi dengan orang lain dan membantu menyampaikan pikiran dan ide secara efektif.

Untuk sukses dalam kehidupan pribadi dan profesional, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat tidak bisa ditawar lagi. Baik Anda berada dalam peran kepemimpinan, bekerja dalam tim, atau sekadar berinteraksi dengan teman dan keluarga, memahami dan menerapkan keterampilan komunikasi kunci dapat membuat perbedaan besar. 

1. Pendengar yang Baik

Kemampuan pertama yang perlu dimiliki saat mengembangkan komunikasi yang baik adalah menjadi pendengar yang baik, dimana dalam proses penyampaian pendapat, anda tidak hanya mengemukakan pemikiran anda, namun juga memberikan peluang bagi orang lain untuk menyampaikan pendapat mereka.

Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah memberi kesempatan bagi orang lain untuk mengajukan argumen setelah anda memberikan pendapat, sehingga proses komunikasi dapat berjalan dengan baik.

Saat orang lain mengajukan argumen, penting juga bagi anda untuk tidak menyela pendapat mereka serta mendengarkan dengan baik dari awal sampai akhir dengan baik untuk memahami kesimpulan yang ingin didapatkan.

Hal ini juga berlaku tidak hanya saat anda melakukan komunikasi secara langsung, namun saat melakukan telepon langsung dimana anda perlu mendengarkan pendapat mereka dengan baik dari awal sampai akhir tanpa mengajukan argumen balasan terlebih dahulu.

Memiliki kemampuan mendengarkan yang baik juga menjadi pertanda bahwa anda mengapresiasi pendapat mereka dengan baik serta memberikan perhatian yang penuh saat melakukan komunikasi dua arah.

Penting juga untuk menghilangkan gangguan saat mendengarkan pendapat orang lain, misalnya saja berhenti untuk melihat jam atau mematikan komunikasi saat proses komunikasi berlangsung agar tidak ada gangguan yang mengganggu.

Tingkatkan juga kemampuan mendengarkan yang baik dengan memperhatikan ekspresi orang lain, bahasa tubuh, serta nada suara mereka dibandingkan merancang argumen yang ingin anda sampaikan nantinya.

Namun jika anda ingin menjawab pendapat mereka, maka ajukan pertanyaan terlebih dahulu guna memastikan mereka siap mendengarkan jawaban anda atau ulangi kembali yang mereka katakan guna memastikan anda memahami mereka dengan baik.

2. Gunakan Gaya Komunikasi yang Tepat

Saat ini cara komunikasi tidak hanya bisa dilakukan melalui percakapan secara langsung, namun di era digital yang semakin pesat, anda bisa menggunakan gaya komunikasi yang berbeda secara cepat dan instan.

Misalnya saja menyampaikan pesan melalui pesan singkat di platform pekerjaan, surat elektronik, atau pesan pribadi saat melakukan komunikasi dengan orang lain.

Sehingga saat melakukan komunikasi secara digital, anda perlu menemukan gaya yang tepat sehingga pesan anda dapat disampaikan dengan baik dan tidak membuat penerima pesan merasa tersinggung.

Contohnya saja alih-alih menggunakan kalimat yang disingkat di pesan singkat, maka ada baiknya untuk menggunakan gaya bahasa yang formal.

Hal ini akan menunjukkan profesionalitas anda dalam dunia kerja, membantu menyampaikan pendapat anda dengan baik, serta mencegah adanya miss komunikasi dengan orang lain.

Penggunaan emoticon juga menjadi pertimbangan saat mengirim pesan ke orang lain, anda bisa menggunakan ekspresi yang menunjukkan rasa simpati dan ramah sehingga membuat penerima pesan merasa senang menerima pesan yang anda kirim.

Selain itu, perhatian juga gaya bahasa yang anda gunakan saat mengirim pesan ke orang lain, anda tentunya tidak mungkin menggunakan istilah-istilah gaul saat berkirim pesan ke orang yang lebih tua, sebab hal ini akan menimbulkan kesan yang tidak sopan serta meremehkan mereka.

Ada baiknya juga untuk mengirim pesan di jam kerja dan menghentikan kegiatan mengirim pesan di waktu-waktu istirahat sebab akan mengganggu waktu senggang mereka dan membuat penerima pesan terganggu.

3.Berikan Kesan Ramah

Saat melakukan komunikasi dengan orang baru, anda tentunya harus menarik perhatian mereka agar bisa melanjutkan percakapan dalam waktu yang lama.

Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan kesan ramah kepada lawan bicara anda, misalnya saja memberikan senyuman yang hangat saat bertemu atau menjabat tangan dengan erat saat pertama kali bertemu.

Gestur tubuh yang sederhana ini akan memberikan kesan yang ramah kepada lawan bicara, sehingga mereka dapat menanggapi berbagai tawaran yang anda berikan, baik menawarkan produk tertentu atau kerjasama dalam jangka waktu panjang.

Berikan pujian terhadap lawan bicara yang tidak berlebihan sehingga mereka merasa dihargai saat pertemuan pertama dan memberikan tanda bahwa anda memerhatikan kebutuhan lawan bicara.

Anda juga dapat memperlihatkan kesan ramah anda dengan memerhatikan detail kecil mengenai lawan bicara, misalnya saja hobi yang tengah dilalui serta minat yang mereka sukai sehingga membuat pendengar merasa betah untuk mengobrol dalam waktu lama.

Tidak hanya itu, anda juga perlu mengingat nama orang lain dan menggunakannya dalam percakapan untuk menciptakan interaksi yang lebih personal dan bersahabat.

Bersikap tulus juga dapat mengembangkan kesan ramah saat melakukan komunikasi dengan klien atau rekan kerja. Orang biasanya dapat mengetahui ketika seseorang berpura-pura atau tidak tulus, Jadilah diri sendiri dan berbicaralah dengan jujur, bagikan pemikiran dan pendapat Anda dengan cara yang sopan. Keaslian adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan membentuk hubungan yang tulus dengan orang lain.

Nada suara juga dapat sangat memengaruhi bagaimana pesan Anda diterima. Bicaralah dengan nada yang hangat dan bersahabat, dengan memvariasikan nada dan volume suara agar percakapan tetap menarik. Hindari berbicara terlalu keras atau pelan, karena hal ini dapat menyulitkan orang lain untuk memahami Anda.

Saat percakapan hendak berakhir,  ucapan “terima kasih” atau pujian yang tulus bisa sangat membantu dalam membuat seseorang merasa dihargai dan dihormati.

Tunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain atas waktu, bantuan, atau kontribusi mereka, dan akui upaya mereka untuk membangun hubungan yang positif.

4. Bersikap Percaya Diri

Salah satu alasan mengapa orang lain tertarik untuk melakukan percakapan dengan orang baru adalah kepercayaan diri untuk melakukan komunikasi dengan orang baru.

Memiliki sikap percaya diri juga menjadi pertanda bahwa anda menguasai ilmu yang anda pelajari saat ini dan siap menyampaikannya ke orang lain pada proses diskusi atau percakapan dengan orang lain.

Sehingga rasa percaya diri juga ada baiknya untuk dikembangkan atau dipelajari saat mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik.

Anda bisa memulainya dengan memilih pakaian yang baik dan rapi saat bertemu dengan orang lain, anda bisa menggunakan pakaian yang tidak mudah kusut dan sesuai dengan bentuk tubuh untuk meningkatkan rasa percaya diri anda.

Penggunaan parfum yang wangi namun tidak berlebihan juga dapat membantu anda untuk bersikap percaya diri saat bertemu dengan orang baru, temukan parfum yang wangi tahan lama dan sesuai dengan kepribadian anda sehingga anda nyaman menggunakannya.

Pemilihan model potongan rambut atau hijab juga memengaruhi saat menumbuhkan rasa percaya diri, pilihlah bentuk yang sesuai dengan bentuk kepala anda serta gaya yang anda inginkan sehingga dapat selaras satu sama lain.

Pastikan juga untuk menghilangkan bau mulut dengan cara menghindari mengkonsumsi jenis makanan tertentu atau menggosok gigi dengan bersih sebelum melakukan komunikasi agar lawan bicara betah berbicara dengan baik.

Pada jangka waktu tertentu, lakukan perawatan gigi secara rutin sehingga mencegah timbulnya bau mulut mengganggu yang tidak diinginkan.

Bekali diri dengan pengetahuan yang cukup mengenai industri anda sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan lawan bicara dengan baik dan menarik minat mereka untuk mengenal produk anda.

Cara Mengembangkan Kemampuan Komunikasi yang Baik

Cara Mengembangkan Kemampuan Komunikasi yang Baik

Setelah dilahirkan, manusia telah ditakdirkan menjadi makhluk sosial yang mengharuskan untuk membangun hubungan komunikasi dengan orang lain di berbagai kondisi apapun.

Sehingga mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik sebaiknya dilakukan sejak dini untuk memudahkan menjalin hubungan dengan orang lain yang lebih baik, apalagi di dunia kerja.

Sayangnya, di tengah kemajuan teknologi yang semakin masif, kemampuan komunikasi yang baik kini semakin dilupakan dengan adanya kemudahan untuk membuat akun palsu untuk menjelekkan nama orang lain atau lebih memilih melakukan komunikasi melalui pesan singkat dibandingkan bertemu secara langsung.

Karenanya untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik di dunia kerja di era digital saat ini, maka beberapa cara mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik ini bisa anda lakukan :

1. Pahami Orang Lain

Saat melakukan komunikasi dengan orang lain, tidak jarang kita ingin menjadi pusat perhatian dengan memaksa orang lain untuk mendengarkan pendapat yang kita bicarakan di depan mereka.

Sayangnya cara tersebut kurang efektif untuk mendapatkan hasil komunikasi yang baik, karena orang lain mungkin merasa bosan dengan pendapat yang anda sampaikan atau malah menjauhi anda setelah pertemuan tersebut karena cara komunikasi yang anda lakukan.

Sehingga cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan komunikasi yang baik di dunia kerja adalah dengan memahami orang lain yang hendak anda ajak bicara secara langsung.

Apakah mereka rekan kerja baru yang memiliki usia lebih muda, teman sekantor yang sepantaran dengan jabatan yang sama, atau atasan yang memiliki perbedaan usia yang jauh serta jabatan yang lebih tinggi.

Dengan memahami orang lain terlebih dahulu sebelum melakukan komunikasi dua arah, anda akan mengetahui gaya bahasa yang sesuai dengan mereka, cara pendekatan yang tepat, serta cara membangun hubungan jangka panjang yang menguntungkan.

Strategi ini juga akan membantu anda berkembang di dunia kerja dengan lebih mudah dengan pendekatan yang anda gunakan dengan baik.

2. Dengarkan Pendapat dengan Baik

Saat melakukan komunikasi dengan orang lain, anda tidak hanya mengajukan pendapat anda untuk didengarkan oleh orang lain, namun anda juga perlu mendengarkan pendapat lawan bicara anda saat mereka memiliki kesempatan untuk berbicara.

Menjadi pendengar yang baik mungkin menjadi suatu kegiatan yang jarang diperhatikan saat melakukan komunikasi dengan orang lain, padahal cara ini ampuh untuk membangun komunikasi yang baik dengan rekan kerja atau konsumen yang anda hadapi.

Pastikan untuk mendengarkan pendapat mereka dan tidak menyela saat proses diskusi berlangsung, sehingga anda dapat mengetahui apa yang mereka inginkan serta dapat membantu anda untuk menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.

Ada baiknya juga untuk memahami inti pembicaraan yang mereka sampaikan serta kesimpulan yang bisa anda ambil sehingga anda bisa menjawab pendapat mereka dengan efektif.

3. Sampaikan Pendapat dengan Jelas

Salah satu kendala yang dihadapi saat mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik adalah kesulitan dalam menyampaikan pendapat yang jelas.

Hal ini bisa terjadi saat pendapat yang hendak anda sampaikan sudah tersusun dengan baik di dalam kepala, namun tidak bisa tersampaikan dengan baik saat berbicara atau malah terbata-bata dalam penyampaiannya.

Guna menghadapi masalah tersebut, anda bisa menuliskan terlebih dahulu pendapat anda di atas kertas guna mengetahui poin-poin yang hendak sampaikan.

Cara ini ampuh untuk membantu anda dalam mengungkapkan pendapat yang ingin anda sampaikan ke orang lain serta mengurangi resiko terbata-bata saat proses penyampaian pesan.

Ulangi kegiatan tersebut secara terus menerus sampai anda merasa sudah tidak perlu menggunakan metode mencatat sebelum menyampaikan pendapat.

Akan tetapi bagian penting dalam proses penyampaian pendapat adalah melakukan latihan secara terus menerus dengan orang lain yang memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga akan membantu anda untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk berhadapan dengan orang lain.

4. Sampaikan Pendapat di Tempat yang Sesuai

Dalam proses penyampaian pendapat, anda tidak hanya perlu berpikir cara melakukan komunikasi yang baik dengan orang yang tepat, namun anda juga perlu menyampaikannya di tempat yang tepat.

Cara ini dilakukan agar pendengar anda dapat menerima pendapat anda dengan baik dan anda dapat melanjutkan hubungan dengan rekan kerja anda setelah menyampaikan pendapat tertentu.

Misalnya saja, jika rekan kerja anda melakukan kesalahan yang dapat mengganggu pekerjaan, maka ada baiknya untuk menyampaikan keluh kesah anda saat berdua dengan mereka di tempat yang sepi dengan pilihan kata yang sesuai.

Strategi ini tentunya akan membantu mereka untuk merasa lebih dihargai karena tidak menjelekkan mereka di tempat umum sehingga lebih bisa mendengarkan pendapat anda dengan baik.

Namun, jika anda ingin menyampaikan pujian anda di depan rekan kerja, maka ada baiknya untuk menyampaikannya di depan banyak orang, sehingga mereka lebih merasa diapresiasi dan lebih semangat untuk melakukan berbagai pekerjaan di masa yang akan datang.

Hal ini juga berlaku apabila anda ingin menyampaikan pendapat anda mengenai industri yang sedang anda jalani di sosial media.

Pilihlah platform yang tepat dimana banyak orang yang bergelut di bidang yang sama berkumpul, sehingga anda bisa menyampaikan pendapat anda dengan baik dan mendapatkan tanggapan dari orang yang memiliki latar belakang yang sama.

Linkedin bisa menjadi tempat yang tepat untuk menyampaikan pendapat anda di industri tertentu, sebab sosial media ini banyak dihuni oleh orang-orang yang mencari pekerjaan di bidang tertentu atau ahli yang berpengalaman di industri khusus.

Penyampaian pendapat yang baik dan konsisten di Linkedin juga akan membantu anda menambah relasi di industri tertentu dan membuka kesempatan untuk menaiki jenjang karir yang lebih tinggi dengan hasil yang menggiurkan.

5. Lakukan Kontak Mata Secara Intens

Pada proses penyampaian pendapat, gestur tubuh menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan saat melakukan komunikasi dengan orang lain.

Hal ini dilakukan mengingat di jaman digital saat ini, banyak orang yang lebih fokus melakukan komunikasi di gadget yang dimiliki dibandingkan melakukan interaksi dengan orang yang berada di depan mereka, sehingga lawan bicara anda merasa diabaikan.

Sehingga saat melakukan komunikasi dengan orang lain, maka ada baiknya melakukan kontak mata secara intens, baik saat menyampaikan pendapat anda atau ketika orang lain mengemukakan pendapat mereka.

Dengan melakukan kontak mata yang intens dan fokus selama proses komunikasi, maka percakapan dapat berjalan lancar serta anda dapat menghasilkan tujuan komunikasi yang diinginkan.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like