9 Peraturan dan Cara Memilih Font Desain

Font menjadi salah satu elemen desain penting yang digunakan oleh content creator atau desainer, hal ini dikarenakan font dapat membantu menarik perhatian target audience serta membantu menjelaskan isi pengumuman dan promosi secara lebih efektif.

Namun, dengan banyak font yang banyak ditemukan dan digunakan akhir-akhir ini, anda mungkin akan kesulitan menemukan pilihan font yang sesuai desain dan kebutuhan promosi.

Karenanya berikut beberapa peraturan yang perlu diperhatikan dalam memilih font desain serta cara memilihnya.

peraturan memilih desain font

Baca Juga : https://upgraded.id/alat-desain-grafis-untuk-content-creator

Peraturan Memilih Font Desain

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa beberapa desain terlihat lebih menarik daripada yang lain? Rahasianya terletak pada pilihan font.

Font memainkan peran penting dalam desain, dan memilih font yang tepat dapat membuat atau menghancurkan proyek Anda.

Dengan pilihan yang tak terhitung jumlahnya, bagaimana Anda tahu font mana yang akan digunakan? Jangan khawatir, kami akan membantu Anda.

Dalam dunia desain, font seperti lapisan gula pada kue. Mereka dapat menyampaikan emosi, mengatur nada, dan meningkatkan estetika keseluruhan desain Anda.

Namun, memilih font yang sempurna dapat menjadi tugas yang menakutkan, terutama ketika ada begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

Ketika datang untuk memilih font desain, ada aturan tertentu yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memastikan bahwa desain Anda menonjol dan menarik perhatian audiens Anda. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi aturan penting untuk memilih font desain yang akan meningkatkan proyek Anda ke tingkat berikutnya.

1. Tentukan Emosi yang Ingin Disampaikan

Saat melihat poster atau media promosi tertentu berupa tulisan, anda mungkin akan merasakan emosi terselubung yang masuk saat anda membaca tulisan tersebut.

Hal ini dikarenakan perpaduan antara font yang dipilih serta pilihan animasi dan warna yang dipilih, sehingga selaras satu sama lain guna menyampaikan emosi yang dapat diterima oleh audience.

Sehingga penting bagi anda untuk memilih font desain yang sesuai untuk menyalurkan emosi dan tujuan promosi anda ke konsumen.

Pahami juga konteks pesan yang ingin anda sampaikan ke konsumen, sehingga memudahkan anda untuk menerimanya.

Font memiliki kekuatan untuk mengkomunikasikan emosi secara tidak sadar. Font yang berbeda membangkitkan perasaan yang berbeda, seperti keanggunan, keceriaan, atau keseriusan. Memahami dampak emosional dari font sangat penting dalam memilih font yang tepat untuk desain Anda.

Sebelum memilih font, pertimbangkan tujuan desain Anda dan target audiens. Apakah itu undangan formal, buku anak-anak, atau situs web perusahaan? Mengetahui tujuan dan audiens Anda akan memandu Anda dalam memilih font yang sesuai dengan mereka.

Meneliti pilihan font dapat memberikan wawasan berharga tentang emosi yang disampaikan oleh font. Sebagai contoh, font serif sering diasosiasikan dengan tradisi dan keandalan, sementara font sans-serif dapat membangkitkan kesan modern dan bersih. Menjelajahi pilihan font akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Setiap font memiliki karakteristik uniknya sendiri yang berkontribusi pada dampak emosionalnya. Perhatikan faktor-faktor seperti bentuk huruf, berat, dan spasi.

Font dengan huruf yang membulat dapat menyampaikan kesan ramah dan mudah didekati, sementara font yang padat dapat memancarkan kecanggihan.

Untuk memastikan font sesuai dengan emosi yang Anda inginkan, ujilah dalam berbagai konteks. Cobalah pada latar belakang, ukuran, dan media yang berbeda.

Hal ini akan membantu Anda mengevaluasi performa font di berbagai platform dan apakah font tersebut secara efektif menyampaikan emosi yang diinginkan. 

2. Pastikan Mudah Dibaca

Pilihan font yang beragam tentunya akan membuat bingung untuk memilihnya dalam desain yang akan dibuat, anda tentunya tidak ingin memilih font yang konvensional yang kurang menarik untuk dibaca atau terlalu formal.

Namun, anda juga tidak ingin memilih font dengan desain yang rumit sehingga sulit dibaca oleh target audience atau diri sendiri.

Sehingga penting bagi anda untuk memastikan memilih font desain yang mudah dibaca sehingga tujuan promosi bisa dipenuhi secara maksimal.

Anda bisa memilih desain font yang tegak dibandingkan dengan desain yang bulat karena akan sulit dibaca oleh audience serta memengaruhi apabila anda memperbesar ukurannya.

Pastikan juga ukuran font tidak terlalu besar atau kecil sehingga sulit dibaca, tentunya anda tidak ingin promosi anda diabaikan begitu saja bukan?

Ketika memilih font desain, penting untuk memilih font yang mudah dibaca. Pilihlah font yang memiliki karakter yang jelas dan dapat dibaca, karena ini akan memastikan bahwa pesan Anda mudah dipahami oleh audiens Anda.

Hindari font yang terlalu dekoratif atau rumit, karena ini bisa sulit dibaca, terutama pada ukuran yang lebih kecil.

Di era digital saat ini, sangat penting untuk memilih font desain yang dapat dibaca di layar. Banyak orang sekarang mengonsumsi konten pada berbagai perangkat, seperti ponsel cerdas dan tablet, jadi penting untuk memilih font yang tetap jelas dan terbaca meskipun dilihat pada layar yang lebih kecil.

Font yang dioptimalkan untuk keterbacaan layar akan memastikan bahwa pesan Anda mudah diakses oleh audiens Anda.

Saat memilih font desain, penting untuk mempertimbangkan kompatibilitasnya dengan platform yang berbeda.

Pastikan font yang Anda pilih dapat dengan mudah digunakan di berbagai perangkat lunak dan perangkat, karena hal ini akan memastikan konsistensi dalam desain Anda.

Font yang didukung secara luas dan kompatibel akan memastikan bahwa pesan Anda dikomunikasikan secara konsisten di berbagai platform. 

3. Berikan Dua Jenis Font yang Berbeda

Tipografi memainkan peran penting dalam desain, dan memilih jenis font yang tepat dapat meningkatkan komunikasi visual Anda.

Dengan pilihan yang tak terhitung jumlahnya, sangat penting untuk memahami berbagai jenis font dan karakteristik uniknya.

Mari kita selami dunia tipografi yang menarik dan temukan cara memilih dua jenis font yang berbeda yang selaras dengan sempurna.

Saat memilih font untuk desain, anda tidak hanya bisa menggunakan satu font desain yang sama, namun anda masih bisa menggunakan dua desain font yang berbeda.

Dimana desain pertama bisa digunakan sebagai judul sehingga memikat perhatian audience untuk membacanya.

Sedangkan jenis font kedua bisa digunakan untuk menjelaskan atau memperjelas isi pengumuman atau promosi sehingga konsentrasi konsumen bisa berpindah dengan cepat.

Penggunaan dua desain font yang berbeda juga dapat membuat promosi anda tidak terasa membosankan dan terlihat lebih segar untuk dipandang.

Meskipun begitu, dalam proses pemilihan dua jenis font yang berbeda pastikan mereka memiliki perbedaan satu sama lain agar mudah dibedakan.

Untuk membuat desain yang menyenangkan secara visual, sangat penting untuk memilih kombinasi font yang bekerja sama dengan baik.

Usahakan kontras dan keseimbangan dengan memasangkan font dengan gaya, bobot, atau proporsi yang berbeda.

Hindari penggunaan font yang terlalu mirip, karena dapat menghasilkan desain yang monoton dan tidak menarik.

Bereksperimenlah dengan kombinasi yang berbeda dan percayalah pada naluri Anda untuk menemukan pasangan yang sempurna. 

4. Carilah Jenis Font yang Beragam

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, desain font memiliki pilihan yang beragam agar bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan promosi dan desain.

Sehingga penting bagi anda untuk memilih jenis desain font yang beragam sehingga memaksimalkan strategi promosi yang dibutuhkan.

Biasanya saat menggunakan aplikasi edit foto atau video, anda biasanya diberikan berbagai pilihan desain font yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan desain dan promosi.

Anda bisa memilih satu atau dua jenis font untuk mendapatkan hasil desain yang diinginkan sehingga menarik perhatian target audience.

Selain itu, anda bisa mengunduhnya melalui website desain font dan mengunduhnya secara berbayar atau gratis.

Dengan memahami berbagai jenis font yang tersedia, Anda dapat meningkatkan proyek kreatif Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

Jenis huruf dapat dikategorikan ke dalam empat jenis utama: serif, sans-serif, skrip, dan dekoratif. Font serif memiliki garis-garis kecil atau guratan di ujung huruf, memberikan tampilan klasik dan elegan.

Font sans-serif, di sisi lain, memiliki garis-garis yang bersih dan modern tanpa hiasan apa pun. Font skrip meniru tulisan tangan, sementara font dekoratif hadir dalam berbagai gaya dan bentuk, menambahkan bakat pada desain Anda.

Sebelum memilih font, pertimbangkan suasana hati dan tujuan proyek Anda. Font dapat menyampaikan emosi dan pesan yang berbeda.

Untuk nada profesional dan berwibawa, pilihlah font yang bersih dan sederhana seperti Helvetica. Jika Anda ingin membangkitkan kesan elegan dan canggih, font serif seperti Times New Roman bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk desain yang menyenangkan dan aneh, pertimbangkan font skrip atau dekoratif.

5. Amati Detail Desain Font

Ketika akan mengadaptasi desain font yang serupa, langkah pertama adalah memilih gaya font yang sesuai dengan hasil yang Anda inginkan.

Font memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan dan estetika desain Anda, jadi penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterbacaan, nada, dan daya tarik secara keseluruhan.

Luangkan waktu Anda untuk menjelajahi berbagai pilihan font dan pilih salah satu yang sesuai dengan tujuan dan tema proyek Anda.

Setelah Anda memilih gaya font, penting untuk menganalisis karakteristik utamanya. Perhatikan bentuk huruf, goresan, serif (jika ada), dan struktur keseluruhan font.

Perhatikan detail seperti berat, kemiringan, dan jarak antar huruf. Analisis ini akan membantu Anda memahami elemen unik yang berkontribusi pada identitas visual font dan bagaimana Anda dapat memasukkan fitur serupa ke dalam desain Anda.

Font sering kali memiliki konteks historis atau terinspirasi oleh gerakan atau era desain tertentu. Meneliti latar belakang dan inspirasi di balik font yang Anda minati dapat memberikan wawasan yang berharga.

Dengan memahami konteks historis, Anda dapat lebih memahami tujuan penggunaan dan asosiasi budaya dari font tersebut.

Pengetahuan ini akan memungkinkan Anda untuk mengadaptasi desain font secara lebih efektif dan menciptakan narasi visual yang kohesif.

Saat mengadaptasi desain font yang serupa, jangan takut untuk bereksperimen dengan opsi penyesuaian. Banyak font menawarkan variasi, seperti bobot yang berbeda, huruf miring, atau versi ringkas.

Opsi-opsi ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan font dengan kebutuhan spesifik Anda dan menciptakan dampak visual yang unik.

Selain itu, pertimbangkan untuk menyesuaikan spasi huruf, penskalaan, atau memodifikasi elemen tertentu untuk membuat desain lebih personal dan selaras dengan visi kreatif Anda.

cara memilih font desain

Cara Memilih Font Desain

Memilih font yang tepat untuk proyek desain Anda dapat membuat perbedaan besar. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa desain terlihat lebih profesional dan halus daripada yang lain? Rahasianya terletak pada pemilihan font.

Font adalah elemen penting dalam desain, karena mereka menyampaikan nada dan kepribadian sebuah proyek.

Dengan ribuan font yang tersedia, mungkin akan sangat sulit untuk menemukan font yang sempurna untuk desain Anda. Banyak desainer yang kesulitan dalam pemilihan font dan membuat kesalahan di sepanjang jalan.

Jika Anda ingin desain Anda menonjol dan memberikan kesan yang kuat, memilih font yang tepat sangatlah penting.

Font yang Anda pilih dapat membangkitkan emosi yang berbeda, meningkatkan keterbacaan, dan menyampaikan pesan yang diinginkan.

Namun demikian, dengan begitu banyak pilihan yang bisa dipilih, mudah sekali membuat kesalahan dalam pemilihan font.

Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih font desain untuk memastikan proyek Anda terlihat profesional dan menarik secara visual.

1. Hindari Memasang Desain Font yang Mirip

Dalam hal mendesain, penting untuk menciptakan sesuatu yang unik yang menarik perhatian. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menghindari desain font yang serupa.

Dengan memilih font yang unik, Anda bisa membuat desain Anda menonjol dari yang lain dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Untuk menghindari desain font yang serupa, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang kategori font yang berbeda.

Font dapat dikategorikan ke dalam berbagai kelompok seperti serif, sans-serif, skrip, display, dan dekoratif.

Setiap kategori memiliki karakteristik uniknya sendiri, dan dengan menjelajahi berbagai kategori, Anda dapat memperluas pilihan font dan menghindari penggunaan desain yang serupa.

Cara lain yang efektif untuk menghindari desain font yang serupa adalah dengan bereksperimen dengan pasangan font.

Alih-alih hanya menggunakan satu font di seluruh desain Anda, cobalah menggabungkan font yang berbeda yang saling melengkapi satu sama lain.

Hal ini dapat menambah daya tarik visual dan mencegah desain Anda terlihat monoton. Bermainlah dengan gaya, berat, dan ukuran yang kontras untuk menemukan kombinasi yang sempurna.

Font memiliki kekuatan untuk menyampaikan suasana hati dan nada yang berbeda. Ketika memilih font untuk desain Anda, pertimbangkan pesan yang ingin Anda sampaikan dan pilihlah font yang sesuai dengan suasana hati tersebut.

Sebagai contoh, jika Anda mendesain buku anak-anak yang ceria, Anda dapat memilih font yang aneh dan menyenangkan. Di sisi lain, jika Anda membuat kartu nama profesional, font yang bersih dan elegan mungkin lebih tepat.

2. Batasi Jumlah Font

Untuk membuat desain yang menarik secara visual, mulailah dengan memilih palet jenis huruf yang kohesif.

Hal ini melibatkan pemilihan sejumlah kecil font yang saling melengkapi dan menyampaikan pesan yang diinginkan secara efektif.

Dengan membatasi pilihan font, Anda dapat menjaga konsistensi dan menghindari desain yang membingungkan dengan berbagai macam gaya yang berbeda.

Pasangan font sangat penting untuk mencapai keselarasan dalam desain Anda. Jelajahi berbagai teknik pemasangan font, seperti menggunakan jenis huruf yang kontras atau memilih font dari keluarga yang sama.

Dengan menggabungkan font secara strategis, Anda dapat membuat hierarki dan memandu mata pembaca melalui desain dengan cara yang jelas dan terorganisir.

Saat memilih font untuk desain Anda, prioritaskan keterbacaan dan keterbacaan. Pertimbangkan konteks di mana desain akan dilihat dan pastikan bahwa font yang dipilih mudah dibaca pada berbagai ukuran dan di berbagai media.

Font dengan garis yang bersih dan jarak yang sesuai akan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan membuat pesan Anda lebih mudah diakses.

Daripada menggunakan banyak font, manfaatkan fleksibilitas font tunggal dengan memanfaatkan variasi dan bobotnya.

Banyak jenis huruf menawarkan gaya yang berbeda, seperti tebal, miring, atau padat, yang dapat digunakan untuk menambahkan penekanan atau membuat hierarki visual dalam desain Anda.

Dengan menggunakan variasi ini, Anda dapat mempertahankan tampilan yang kohesif sambil tetap menambahkan kedalaman dan ketertarikan.

3. Gunakan Font yang Beragam

Font memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi secara efektif. Dengan memilih font yang tepat, Anda dapat meningkatkan keterbacaan dan membuat konten Anda menarik secara visual.

Font dapat dikategorikan secara luas menjadi serif, sans-serif, skrip, dan dekoratif. Font serif, seperti Times New Roman, memiliki garis-garis kecil di ujung karakter, yang dapat membuatnya tampak lebih formal.

Font sans-serif, seperti Arial, memiliki garis-garis yang bersih dan sering digunakan untuk desain modern. Font skrip meniru tulisan tangan dan menambahkan sentuhan keanggunan. Font dekoratif menawarkan desain yang unik dan menarik.

Saat memilih font, pertimbangkan target audiens dan tujuan konten Anda. Jika Anda membuat dokumen formal, seperti laporan bisnis, font serif mungkin merupakan pilihan yang cocok.

Untuk situs web kontemporer atau undangan kasual, font sans-serif dapat bekerja dengan baik. Font skrip dapat menambahkan sentuhan pribadi pada undangan atau kartu, sementara font dekoratif dapat digunakan secukupnya untuk judul atau logo.

Meskipun tergoda untuk memilih font yang mewah, keterbacaan harus selalu menjadi prioritas. Hindari font dengan hiasan yang berlebihan atau huruf yang terlalu padat, karena dapat membuat teks sulit dibaca.

Pilihlah font dengan karakter yang jelas dan berbeda. Selain itu, pertimbangkan ukuran dan spasi font untuk memastikan kenyamanan membaca.

Font juga dapat digunakan untuk membuat hierarki visual dalam konten Anda. Dengan menggunakan ukuran, bobot, dan gaya font yang berbeda, Anda dapat memandu perhatian pembaca dan menekankan informasi penting.

Judul bisa lebih besar dan lebih berani, sementara teks tubuh harus lebih kecil dan lebih sederhana. Konsistensi dalam pilihan font di seluruh konten Anda akan membantu mempertahankan tampilan yang profesional dan kohesif. 

4.  Lakukan Eksplorasi Desain Font 

Saat melakukan kegiatan desain di aplikasi edit foto atau video, anda mungkin bosan dengan pilihan font yang sama.

Namun, anda bisa mengatasi rasa kebosanan ini dengan mengeksplorasi berbagai desain font dari berbagai sumber.

Misalnya saja mengunjungi website desain font dimana anda bisa mendapatkan berbagai referensi desain font yang beragam dan bisa diunduh secara gratis dan berbayar untuk kebutuhan desain.

Pastikan anda memilih desain font yang benar-benar anda gunakan sehingga tidak menghamburkan biaya untuk memilih font yang tidak anda butuhkan.

Selain itu melakukan pengamatan desain font juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk menemukan inspirasi yang bisa anda gunakan untuk karya anda.

Misalnya adalah dengan menelusuri sosial media atau berkunjung ke berbagai pusat perbelanjaan, dimana anda bisa menemukan berbagai desain font yang terpajang di etalase toko atau produk yang dipajang.

Bergabung dengan komunitas tertentu juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan inspirasi desain font dari orang-orang yang bergerak di bidang yang sama.

Cara memilih font untuk desain

1. Hindari Memasang Desain Font yang Mirip
2. Batasi Jumlah Font
3. Gunakan Font yang Beragam
4.  Lakukan Eksplorasi Desain Font 

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like