Tips dan Trik Cara Mengembangkan Bisnis Online untuk UMKM

Oke, mari kita ngobrol santai tapi serius tentang bagaimana UMKM bisa meroket di dunia digital. Kalian tahu kan, sekarang ini semua serba online.

Dari beli makanan, baju, sampai cari jodoh pun online! Nah, kalau UMKM nggak ikut arus, ya ketinggalan zaman dong?

Jadi, mari kita bahas tips dan trik cara mengembangkan bisnis online untuk UMKM yang bisa bikin bisnis kalian meledak!

Kenapa Bisnis Online Adalah Masa Depan UMKM?

Bisnis online bukan lagi sekadar pilihan ini adalah kebutuhan. Bayangkan, pada tahun 2023, lebih dari 200 juta orang Indonesia aktif menggunakan internet.

Sedangkan tahun 2025, APJII memperkirakan jumlah pengguna internet mencapai sekitar 225 juta.

Dengan tambahan 6 juta, total pengguna internet di Indonesia akan menyentuh 231 juta orang.

Wow, angka yang fantastis, bukan? Tapi, pertanyaannya adalah: bagaimana cara mengembangkan bisnis online untuk UMKM agar bisa bersaing di pasar digital yang semakin ramai?

Misalnya, Anda punya usaha kecil menjual kerajinan tangan. Bagaimana caranya agar produk Anda bisa dikenal luas tanpa harus mengeluarkan modal besar?

Jawabannya ada di strategi yang tepat. Yuk, kita bahas satu per satu!

Baca Juga: 11 Manfaat Usability Testing Untuk Website dan Marketplace

Cara Mengembangkan Bisnis Online untuk UMKM

Lalu, bagaimana cara mengembangkan bisnis online untuk UMKM ? Tenang! Berikut ini adalah cara yang perlu Anda ketahui!

Kenali Target Pasar Anda

Target pasar sendiri merupakan kelompok orang yang paling mungkin membeli produk atau layanan Anda.

Mereka adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan, keinginan, atau masalah yang bisa diatasi oleh produk Anda.

Mengapa ini penting? Bayangkan Anda menjual produk skincare untuk remaja, tapi iklan Anda malah ditargetkan ke orang dewasa.

Hasilnya? Iklan Anda tidak efektif, dan penjualan pun stagnan. Dengan mengenali target pasar, Anda bisa fokus pada orang yang benar-benar membutuhkan produk Anda.

Kemudian, cara untuk mengidentifikasi target pasar yaitu:

  • Analisis Demografi

Mulailah dengan memahami karakteristik dasar calon pelanggan Anda, seperti: Usia, Jenis kelamin, Lokasi geografis,Tingkat pendapatan, Pendidikan

Contoh: Jika Anda menjual produk fashion muslim, target pasar Anda mungkin wanita berusia 20-35 tahun yang tinggal di kota besar dengan penghasilan menengah ke atas.

  • Pahami Perilaku dan Kebiasaan

Setelah mengetahui demografi, pelajari kebiasaan dan perilaku mereka.

Misalnya: Platform media sosial apa yang sering mereka gunakan?, Apa hobi atau minat mereka?, Bagaimana kebiasaan belanja mereka?

Contoh: Jika target pasar Anda adalah generasi Z, kemungkinan besar mereka aktif di TikTok dan Instagram. Jadi, fokuslah pada platform tersebut.

  • Identifikasi Masalah dan Kebutuhan

Apa masalah atau kebutuhan yang dialami oleh target pasar Anda? Bagaimana produk Anda bisa menjadi solusi?

Contoh: Jika Anda menjual produk kopi organik, mungkin target pasar Anda adalah orang-orang yang peduli dengan kesehatan dan gaya hidup alami.

Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah senjata ampuh untuk mengembangkan bisnis online.

Tapi, jangan asal posting! Buat konten yang menarik, seperti video tutorial, testimoni pelanggan, atau bahkan behind-the-scenes proses produksi.

Berikut beberapa tips dan ide konten yang bisa Anda terapkan:

Tips Umum:

  • Pilih Platform yang Tepat:
    • Sesuaikan platform media sosial dengan target audiens Anda. Misalnya, Instagram dan TikTok cocok untuk audiens muda dengan konten visual, sedangkan LinkedIn lebih profesional untuk bisnis B2B.
  • Konsisten dan Terjadwal:
    • Buat jadwal posting yang teratur agar audiens Anda tahu kapan harus mengharapkan konten baru.
  • Interaksi Aktif:
    • Balas komentar dan pesan, adakan sesi tanya jawab, dan libatkan audiens Anda dalam percakapan.
  • Gunakan Hashtag yang Relevan:
    • Hashtag membantu konten Anda ditemukan oleh orang-orang yang tertarik dengan topik tersebut.
  • Analisis Kinerja:
    • Gunakan fitur analitik media sosial untuk melacak kinerja konten Anda dan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Ide Konten Menarik:

  • Video Tutorial:
    • Demonstrasikan cara menggunakan produk atau layanan Anda.
    • Bagikan tips dan trik yang relevan dengan bidang Anda.
  • Testimoni Pelanggan:
    • Bagikan ulasan positif dari pelanggan yang puas.
    • Video testimoni lebih menarik daripada teks.
  • Behind-the-Scenes (BTS):
    • Tunjukkan proses produksi, kegiatan sehari-hari di kantor, atau acara perusahaan.
    • Ini membangun kepercayaan dan transparansi.
  • Konten Edukasi:
    • Bagikan informasi yang bermanfaat dan relevan dengan industri Anda.
    • Ini membangun otoritas dan kepercayaan.
  • Kontes dan Giveaway:
    • Adakan kontes atau giveaway untuk meningkatkan engagement dan menarik pengikut baru.
  • Kolaborasi:
    • Bekerjasama dengan Influencer, atau bisnis lain yang relevan untuk memperluas jangkauan.
  • Konten Visual Berkualitas Tinggi:
    • Pastikan foto dan video Anda memiliki kualitas yang baik dan menarik secara visual.
    • Gunakan desain grafis yang konsisten dengan merek Anda.
  • Live Video:
    • Siaran langsung memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan audiens Anda.
    • Gunakan untuk sesi tanya jawab, peluncuran produk, atau acara khusus.

Penting untuk diingat:

  • Konten yang berkualitas lebih penting daripada kuantitas.
  • Sesuaikan konten dengan platform media sosial yang Anda gunakan.
  • Selalu berikan nilai tambah bagi audiens Anda.

Dengan strategi yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengembangkan bisnis online Anda.

Optimalkan Website Anda

Website adalah “wajah” bisnis online Anda. Pastikan desainnya menarik, mudah dinavigasi, dan mobile-friendly.

Jangan lupa untuk mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) agar website Anda muncul di halaman pertama Google.

Berikut adalah beberapa poin penting untuk memastikan website Anda efektif:

Desain yang Menarik dan Profesional:

  • Tampilan Visual yang Menarik:
    • Gunakan warna, font, dan gambar yang sesuai dengan identitas merek Anda.
    • Pastikan tata letak website bersih, rapi, dan mudah dipahami.
  • Navigasi yang Mudah:
    • Buat menu navigasi yang jelas dan intuitif.
    • Pastikan pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
  • Responsif (Mobile-Friendly):
    • Pastikan website Anda dapat diakses dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, terutama smartphone.
    • Desain responsif sangat penting karena semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat seluler.
  • Kecepatan Loading:
    • Optimalkan gambar dan kode website agar waktu loading cepat.
    • Pengunjung cenderung meninggalkan website yang lambat.

Optimisasi SEO (Search Engine Optimization):

  • Riset Kata Kunci:
    • Identifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan target audiens.
    • Gunakan kata kunci tersebut secara strategis di konten website Anda.
  • Konten Berkualitas:
    • Buat konten yang informatif, relevan, dan menarik bagi pengunjung.
    • Konten yang berkualitas akan meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencari.
  • Optimisasi On-Page:
    • Optimalkan judul halaman, deskripsi meta, dan tag heading dengan kata kunci yang relevan.
    • Pastikan struktur URL website Anda ramah SEO.
  • Optimisasi Off-Page:
    • Bangun backlink berkualitas dari website lain yang relevan.
    • Aktivitas media sosial dan pemasaran konten juga dapat membantu meningkatkan SEO.
  • Keamanan Website:
    • Pastikan website anda memiliki sertifikat SSL.
    • Selalu update software yang digunakan pada website.

Elemen Penting Lainnya:

  • Call to Action (CTA):
    • Sertakan CTA yang jelas dan menarik untuk mendorong pengunjung mengambil tindakan, seperti “Beli Sekarang,” “Hubungi Kami,” atau “Daftar Newsletter.”
  • Informasi Kontak:
    • Sediakan informasi kontak yang lengkap dan mudah ditemukan, seperti alamat email, nomor telepon, dan alamat fisik.
  • Testimoni dan Ulasan:
    • Tampilkan testimoni dan ulasan positif dari pelanggan untuk membangun kepercayaan.
  • Analisis Website:
    • Gunakan alat analisis website, seperti Google Analytics, untuk melacak kinerja website Anda dan memahami perilaku pengunjung.

Dengan memperhatikan elemen-elemen ini, Anda dapat menciptakan website yang efektif untuk menarik pengunjung, meningkatkan konversi, dan mengembangkan bisnis online Anda.

Contohnya, gunakan kata kunci seperti “cara mengembangkan bisnis online” atau “tips bisnis online untuk UMKM” dalam konten Anda. Ini akan membantu meningkatkan visibilitas website Anda.

Optimalkan Website Anda

Gunakan Influencer Marketing

Siapa bilang kerja sama dengan influencer harus mahal? Anda bisa memulai dengan micro-influencer yang memiliki engagement rate tinggi.

Mereka mungkin tidak punya jutaan followers, tapi pengikut mereka sangat loyal.

Adapun beberapa alasan mengapa micro-influencer bisa menjadi pilihan yang lebih baik:

Keunggulan Micro-Influencer:

  • Engagement Rate Tinggi:
    • Micro-influencer cenderung memiliki hubungan yang lebih dekat dan interaktif dengan pengikut mereka. Ini menghasilkan engagement rate yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak interaksi seperti suka, komentar, dan berbagi.
  • Audiens yang Lebih Tertarget:
    • Micro-influencer biasanya memiliki audiens yang lebih spesifik dan niche. Ini memungkinkan Anda untuk menjangkau target pasar yang lebih relevan dengan produk atau layanan Anda.
  • Biaya yang Lebih Terjangkau:
    • Dibandingkan dengan macro-influencer atau selebriti, biaya kerja sama dengan micro-influencer jauh lebih terjangkau. Ini memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk memanfaatkan pemasaran influencer tanpa mengeluarkan banyak biaya.
  • Autentisitas dan Kepercayaan:
    • Pengikut micro-influencer cenderung melihat mereka sebagai orang yang lebih autentik dan dapat dipercaya. Rekomendasi dari micro-influencer seringkali dianggap lebih tulus dan jujur.
  • Fleksibilitas dan Kolaborasi:
    • Micro-influencer biasanya lebih fleksibel dan terbuka untuk berkolaborasi dengan merek. Mereka lebih mungkin untuk menyesuaikan konten mereka dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Cara Menemukan Micro-Influencer yang Tepat:

  • Identifikasi Target Audiens Anda:
    • Tentukan siapa target pasar Anda dan cari micro-influencer yang memiliki audiens yang serupa.
  • Riset Hashtag dan Kata Kunci:
    • Gunakan hashtag dan kata kunci yang relevan dengan industri Anda untuk menemukan micro-influencer di platform media sosial.
  • Perhatikan Engagement Rate:
    • Periksa tingkat keterlibatan micro-influencer, seperti jumlah suka, komentar, dan berbagi.
  • Evaluasi Kualitas Konten:
    • Pastikan konten micro-influencer berkualitas tinggi, relevan, dan sesuai dengan merek Anda.
  • Jalin Komunikasi yang Baik:
    • Bangun hubungan yang baik dengan micro-influencer dan jelaskan tujuan dan harapan Anda dengan jelas.

Dengan memilih micro-influencer yang tepat, Anda dapat membangun kampanye pemasaran yang efektif dan terjangkau, serta menjangkau audiens yang relevan dan loyal.

Email Marketing yang Efektif

Jangan remehkan kekuatan email marketing. Menurut penelitian, ROI (Return on Investment) dari email marketing bisa mencapai 4.400%.

Berikut beberapa poin penting tentang kekuatan email marketing:

Keunggulan Email Marketing:

  • ROI Tinggi:
    • Seperti yang Anda sebutkan, penelitian menunjukkan bahwa ROI email marketing bisa sangat tinggi. Ini karena biaya email marketing relatif rendah, tetapi potensi keuntungannya sangat besar.
  • Targeting yang Tepat:
    • Email marketing memungkinkan Anda untuk mengirim pesan yang sangat tertarget kepada audiens yang spesifik. Anda dapat menyegmentasikan daftar email Anda berdasarkan demografi, minat, atau perilaku.
  • Komunikasi yang Personal:
    • Anda dapat mempersonalisasi email Anda dengan nama penerima, produk yang mereka minati, atau informasi relevan lainnya. Ini membuat penerima merasa dihargai dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk berinteraksi dengan email Anda.
  • Otomatisasi:
    • Anda dapat mengotomatiskan email marketing Anda untuk mengirim pesan secara otomatis berdasarkan pemicu tertentu, seperti pendaftaran newsletter, pembelian produk, atau pengabaian keranjang belanja.
  • Pengukuran yang Mudah:
    • Anda dapat dengan mudah melacak kinerja email marketing Anda, seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, dan konversi. Ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan kampanye Anda dan meningkatkan ROI.

Tips Email Marketing yang Efektif:

  • Bangun Daftar Email yang Berkualitas:
    • Fokuslah untuk membangun daftar email yang berisi orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan Anda.
  • Buat Subjek Email yang Menarik:
    • Subjek email adalah hal pertama yang dilihat penerima. Pastikan subjek email Anda menarik, relevan, dan mendorong penerima untuk membuka email Anda.
  • Sajikan Konten yang Bernilai:
    • Isi email Anda harus informatif, relevan, dan memberikan nilai tambah bagi penerima.
  • Sertakan Call to Action (CTA) yang Jelas:
    • Setiap email harus memiliki CTA yang jelas dan mengarahkan penerima untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengunjungi website Anda, membeli produk, atau mendaftar acara.
  • Optimalkan Email untuk Perangkat Seluler:
    • Pastikan email Anda dapat dibaca dengan mudah di perangkat seluler.
  • Analisis dan Optimalkan:
    • Lacak kinerja email marketing Anda dan gunakan data tersebut untuk mengoptimalkan kampanye Anda.

Dengan strategi email marketing yang tepat, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mencapai ROI yang tinggi.

Anda bisa kirim newsletter rutin ke pelanggan Anda. Berikan mereka diskon eksklusif, informasi produk baru, atau tips yang bermanfaat.

Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan kemungkinan repeat order.

Gunakan Analisis Data

Data adalah kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melacak traffic website, perilaku pelanggan, dan konversi penjualan.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang penggunaan data dalam bisnis online:

Mengapa Data Penting?

Memahami Pelanggan:

  • Data memungkinkan Anda untuk memahami siapa pelanggan Anda, apa minat mereka, dan bagaimana perilaku mereka.
  • Anda dapat menggunakan data untuk membuat profil pelanggan dan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda.

Mengoptimalkan Strategi Pemasaran:

  • Data membantu Anda mengukur efektivitas kampanye pemasaran Anda.
  • Anda dapat menggunakan data untuk mengidentifikasi saluran pemasaran yang paling efektif dan mengalokasikan anggaran Anda dengan lebih efisien.

Meningkatkan Konversi Penjualan:

  • Data memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi hambatan dalam proses penjualan dan mengoptimalkan halaman arahan dan halaman produk Anda.
  • Anda dapat menggunakan data untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan dan meningkatkan tingkat konversi.

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik:

  • Data memberikan informasi yang objektif dan akurat yang dapat membantu Anda mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
  • Anda dapat menggunakan data untuk mengidentifikasi tren pasar, memprediksi permintaan, dan mengelola risiko.

Tools Analisis Data yang Berguna:

Google Analytics:

  • Alat analisis web gratis yang kuat yang memungkinkan Anda melacak traffic website, perilaku pengguna, dan konversi.
  • Google Analytics memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website Anda.

Google Search Console:

  • Alat gratis yang membantu Anda memantau dan memelihara keberadaan website Anda di hasil pencarian Google.
  • Google Search Console memberikan informasi tentang kinerja SEO website Anda, seperti kata kunci yang menghasilkan traffic dan tautan balik.

Alat Analisis Media Sosial:

  • Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menyediakan alat analisis bawaan yang memungkinkan Anda melacak kinerja kampanye media sosial Anda.
  • Alat ini memberikan informasi tentang demografi pengikut, tingkat keterlibatan, dan jangkauan konten Anda.

Alat CRM (Customer Relationship Management):

  • Alat CRM membantu Anda mengelola data pelanggan, melacak interaksi pelanggan, dan mengotomatiskan proses pemasaran dan penjualan.
  • Alat CRM seperti HubSpot dan Salesforce dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Tips Penggunaan Data yang Efektif:

Tetapkan Tujuan yang Jelas:

  • Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan data.
  • Tetapkan metrik yang relevan untuk mengukur kemajuan Anda.

Kumpulkan Data yang Berkualitas:

  • Pastikan data yang Anda kumpulkan akurat, relevan, dan lengkap.
  • Gunakan metode pengumpulan data yang andal.

Analisis Data Secara Teratur:

  • Luangkan waktu untuk menganalisis data Anda secara teratur.
  • Identifikasi tren dan pola yang dapat memberikan wawasan berharga.

Gunakan Data untuk Mengambil Tindakan:

  • Jangan hanya mengumpulkan data, tetapi gunakan data tersebut untuk mengambil tindakan yang nyata.
  • Optimalkan strategi pemasaran Anda, perbaiki pengalaman pelanggan, dan buat keputusan bisnis yang lebih baik.

Dengan memanfaatkan kekuatan data, Anda dapat meningkatkan kinerja bisnis online Anda dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Contohnya, jika Anda melihat bahwa kebanyakan pelanggan meninggalkan keranjang belanja mereka, mungkin ada masalah pada proses checkout. Segera perbaiki untuk meningkatkan konversi.

Otomatisasi Bisnis

Mengapa repot mengerjakan tugas-tugas manual jika ada tools yang bisa melakukannya untuk Anda?

Adapun aplikasi yang digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti posting media sosial atau mengirim email yaitu:

Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda mengotomatisasi tugas-tugas bisnis online:

  • Hootsuite

Hootsuite adalah aplikasi yang memungkinkan Anda menjadwalkan postingan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Fitur Utama:

  • Jadwalkan postingan dalam satu dashboard.
  • Pantau engagement dan analisis performa.
  • Kelola komentar dan pesan dari berbagai platform.

Contoh Penggunaan:
Anda bisa menjadwalkan postingan untuk seminggu ke depan dalam satu hari. Jadi, Anda tidak perlu repot memposting manual setiap hari.

  • Buffer

Buffer adalah alternatif lain untuk mengelola media sosial. Aplikasi ini sangat user-friendly dan cocok untuk pemula.

Fitur Utama:

  • Jadwalkan postingan dengan mudah.
  • Analisis performa konten.
  • Rekomendasi waktu terbaik untuk posting.

Contoh Penggunaan:
Buffer bisa membantu Anda menemukan waktu terbaik untuk memposting konten berdasarkan aktivitas audiens Anda.

  • Mailchimp

Mailchimp adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk email marketing. Dengan Mailchimp, Anda bisa mengotomatisasi pengiriman email ke pelanggan.

Fitur Utama:

  • Buat dan jadwalkan email newsletter.
  • Otomatisasi email berdasarkan perilaku pelanggan (misalnya, email selamat datang untuk pelanggan baru).
  • Analisis performa kampanye email.

Contoh Penggunaan:
Anda bisa membuat serangkaian email otomatis untuk pelanggan baru, mulai dari email selamat datang hingga penawaran khusus.

  • Zapier

Zapier adalah aplikasi yang menghubungkan berbagai tools dan aplikasi sehingga mereka bisa bekerja secara otomatis.

Fitur Utama:

  • Buat “Zaps” (alur kerja otomatis) antara aplikasi.
  • Contoh: Saat ada pesanan baru di Shopify, otomatis kirim notifikasi ke Slack.
Zapier

Contoh Penggunaan:
Anda bisa mengotomatisasi alur kerja seperti mengirim data pelanggan dari Google Forms ke spreadsheet Google Sheets.

Berikan Pelayanan Terbaik

Pelanggan adalah raja. Berikan mereka pengalaman berbelanja yang menyenangkan, mulai dari respon cepat di chat hingga kemasan produk yang menarik.

Contohnya, brand “The Body Shop” terkenal dengan pelayanan pelanggannya yang ramah dan responsif. Ini membuat pelanggan merasa dihargai dan cenderung kembali berbelanja.

Buat Program Loyalitas

Program loyalitas adalah cara yang bagus untuk mempertahankan pelanggan.

Berikan poin setiap kali mereka berbelanja, yang bisa ditukar dengan diskon atau hadiah menarik.

Terus Belajar dan Beradaptasi

Dunia digital selalu berubah. Apa yang bekerja hari ini mungkin tidak efektif besok. Jadi, teruslah belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru.

Intinya, mengembangkan bisnis online bukanlah proses instan. Butuh waktu, usaha, dan strategi yang tepat.

Tapi, dengan 10 cara mengembangkan bisnis online untuk UMKM yang sudah dibahas di atas, Anda sudah punya modal untuk sukses.

Ingat, setiap bisnis besar dimulai dari langkah kecil. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan belajar dari kesalahan.

Siapa tahu, bisnis online Anda bisa menjadi yang terdepan di industri ini!

1. Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis online?

Langkah pertama adalah memahami target pasar Anda. Tanpa mengetahui siapa pelanggan Anda, sulit untuk menciptakan strategi yang efektif.

2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis online?

Biaya bisa bervariasi tergantung jenis bisnisnya. Namun, Anda bisa memulai dengan modal kecil, terutama jika memanfaatkan platform seperti Instagram atau Tokopedia.

3. Apakah media sosial benar-benar efektif untuk bisnis online?

Ya, media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menjangkau pelanggan potensial dan membangun brand awareness.

4. Bagaimana cara meningkatkan traffic website?

Anda bisa meningkatkan traffic website dengan mengoptimalkan SEO, membuat konten berkualitas, dan mempromosikan website melalui media sosial atau iklan berbayar.

5. Apa saja tools yang direkomendasikan untuk bisnis online?

Beberapa tools yang direkomendasikan adalah Google Analytics, Canva, Hootsuite, dan Zapier.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like