Rahasia Sukses Menjadi Seorang Copywriter Profesional

Seiring dengan berkembangnya industri pemasaran dan digital, menjadi seorang copywriter profesional semakin menarik dan menjanjikan. copywriter adalah salah satu jenis pekerjaan di industri digital marketing.

Copywriter termasuk orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan konten menarik yang mempengaruhi dan membujuk pembaca agar mengambil tindakan tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas rahasia sukses menjadi seorang copywriter profesional dan bagaimana mengasah keterampilan Anda dalam bidang ini.

Memahami Copywriting

Copywriting adalah seni membuat konten tertulis yang persuasif dan menarik untuk tujuan promosi. Hal ini melibatkan penggunaan bahasa yang menarik perhatian audiens target dan meyakinkan mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Copywriter menggunakan berbagai teknik seperti bercerita, daya tarik emosional, dan frasa ajakan bertindak untuk melibatkan pembaca dan mengarahkan mereka ke tujuan tertentu.

Copywriting yang efektif sangat penting untuk kampanye pemasaran, konten situs web, posting media sosial, dan bentuk iklan lainnya. Hal ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang target audiens, produk atau layanan yang dipromosikan, dan hasil yang diinginkan dari tulisan tersebut.

Salah satu prinsip utama copywriting adalah menulis untuk manusia, bukan mesin pencari. Meskipun penting untuk mempertimbangkan SEO (pengoptimalan mesin pencari) saat membuat konten online, hal ini tidak boleh mengorbankan keterbacaan dan relevansi tulisan.

Copywriter harus fokus untuk memberikan konten yang berharga dan informatif yang beresonansi dengan audiens, daripada memasukkan kata kunci ke dalam teks.

Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, copywriter dapat secara efektif mengkomunikasikan manfaat dan fitur produk atau layanan, dan pada akhirnya mendorong konversi.

Aspek penting lainnya dari copywriting adalah menggunakan kalimat aktif. Dengan menyusun kalimat dalam kalimat aktif, copywriter membuat pesan menjadi lebih langsung dan berdampak.

Alih-alih mengatakan “Produk itu dibeli oleh pelanggan,” menggunakan kalimat aktif akan menjadi “Pelanggan membeli produk.”

Hal ini tidak hanya membuat kalimat menjadi lebih pendek dan lebih mudah dipahami, tetapi juga menekankan peran pelanggan dan tindakan mereka. Kalimat dengan kalimat aktif memiliki dampak yang lebih kuat pada pembaca dan lebih mungkin untuk mendapatkan respons yang diinginkan.

Copywriting bukanlah tentang menggunakan bahasa yang rumit dan formal, tetapi lebih kepada melibatkan pembaca dengan cara yang santai dan percakapan.

Dengan mengadopsi nada informal, copywriter dapat menciptakan rasa terhubung dengan audiens dan membuat konten lebih mudah dipahami.

Mereka harus menghindari frasa yang berulang-ulang dan menggunakan kosakata yang beragam untuk menjaga agar tulisan tetap segar dan menarik. Selain itu, dengan memvariasikan panjang paragraf dan kalimat, mereka dapat menciptakan ritme yang membuat pembaca tetap terlibat.

Untuk membuat naskah yang efektif, copywriter harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri yang mereka tulis.

Mereka harus memahami kebutuhan dan keinginan spesifik dari target audiens dan menggunakan istilah dan frasa yang berhubungan dengan industri untuk membangun kredibilitas dan otoritas.

Hal ini menunjukkan pengetahuan dan keahlian mereka melalui penggunaan kosakata yang relevan, copywriter dapat membangun kepercayaan dan menarik perhatian audiens.

Mereka juga harus selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru dalam industri untuk memastikan tulisan mereka tetap relevan dan berdampak.

Intinya, copywriting adalah alat yang ampuh yang memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan audiens target mereka dan mendorong tindakan yang diinginkan.

Nah, dengan memahami prinsip-prinsip copywriting yang efektif, termasuk menulis untuk orang lain, menggunakan kalimat aktif, menggunakan nada yang santai, dan memanfaatkan pengetahuan terkait industri, copywriter dapat membuat konten yang menarik dan persuasif yang beresonansi dengan pembaca.

Melalui penceritaan, daya tarik emosional, dan ajakan bertindak yang jelas, copywriter dapat menginspirasi dan memotivasi audiens untuk terlibat dengan sebuah merek dan mengambil langkah yang diinginkan.

Baca Juga: 30 Contoh Copywriting Untuk Jualan di Social Media

Peran dan Pentingnya Copywriting dalam Pemasaran

Copywriting memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran. 

Copywriting memiliki banyak peran dan manfaat dalam pemasaran, antara lain:

  • Mempromosikan dan memperkenalkan produk
  • Meningkatkan penjualan
  • Menarik konsumen
  • Membuat konsumen mengingat produk atau jasa
  • Menjadi alat untuk menghubungkan bisnis dengan audiens yang ditargetkan
  • Menjelaskan manfaat produk atau layanan
  • Membantu membentuk persepsi positif
  • Menjadi alat yang penting untuk berkomunikasi dengan customer dan mempengaruhi mereka secara positif
  • Berperan dalam membentuk persepsi merek, membangun hubungan dan mendorong hasil bisnis yang diinginkan

Copywriting juga dapat berperan untuk:

  • Memberi tips dan trik atau sharing kepada orang-orang
  • Memperkenalkan produk dengan bahasa yang tepat
  • Menyusun strategi untuk membuat konten yang menarik
  • Meningkatkan nilai penjualan bisnis
  • Meningkatkan traffic website
  • Meningkatkan branding bisnis

Copywriting dapat membantu perusahaan untuk menyampaikan pesan yang jelas dan efektif tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, konsumen dapat memahami apa yang ditawarkan dan mengapa mereka harus membeli.

Copywriting juga dapat menyajikan konten yang informatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan interaksi brand dengan konsumen, terutama di platform digital seperti media sosial.

Keterampilan yang Diperlukan untuk Menjadi Copywriter yang Baik

Menjadi copywriter yang sukses membutuhkan sejumlah keterampilan yang penting. Copywriter juga harus memahami konsep AIDA, memahami buyer persona, dan membuat headline yang menarik.

Copywriter juga harus mengerti SEO copywriting, mampu memilih dan menentukan topik konten yang menarik, serta mampu melakukan riset.

SEO copywriting disini merupakan teknik menulis konten artikel yang memiliki format paling familiar untuk mesin crawling dan robot rekomendasi Google.

Nah, adapun beberapa keterampilan yang perlu Anda kembangkan:

  • Keterampilan Menulis: Kemampuan menulis dengan baik adalah keterampilan utama yang harus dimiliki seorang copywriter. Anda harus mampu mengekspresikan ide dengan jelas, mengatur kata-kata dengan baik, dan menggunakan bahasa yang menarik.
  • Keterampilan Riset: Seorang copywriter yang baik harus memiliki kemampuan riset yang kuat. Anda perlu mengumpulkan informasi yang relevan tentang produk atau layanan yang Anda tulis, serta memahami audiens target Anda.
  • Keterampilan Pemasaran: Memahami prinsip pemasaran dan strategi pemasaran adalah penting agar Anda dapat menciptakan konten yang efektif. Anda harus memahami strategi pemasaran, panggilan untuk tindakan, dan teknik persuasi.
  • Kreativitas: Copywriting membutuhkan kreativitas dalam memikirkan ide-ide yang menarik dan unik. Anda harus mampu menyusun headline yang menarik, menggambarkan manfaat produk atau layanan dengan cara yang menarik, serta menyampaikan pesan yang persuasif.
  • Penyesuaian dengan Target Audiens: Memahami audiens target Anda adalah kunci dalam copywriting yang efektif. Anda harus dapat menyesuaikan gaya penulisan, bahasa, dan pesan Anda agar sesuai dengan audiens yang Anda tuju.

Contoh Copywriting

Berikut adalah beberapa contoh copywriting:

  • Marketing copywriting Marketing copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk atau layanan. Copywriting ini berfokus pada memberikan pengetahuan mendalam tentang produk dan mengajak calon konsumen untuk menggunakannya. Contohnya, iklan radio, iklan TV, iklan billboard, online display ads, dan YouTube video.
  • Brand copywriting Brand copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk mengenalkan identitas sebuah brand kepada masyarakat luas. Copywriting jenis ini dapat menjadi pembeda brand milik kompetitor. Brand copywriting harus dibuat semenarik mungkin dan mencerminkan karakter dari brand agar lebih mudah diingat oleh calon konsumen. Contohnya, tagline dari brand produk Indomie, “Indomie seleraku”, selain itu ada “build success online” yaitu tagline dari Niagahoster.
  • Copywriting produk Berikut adalah beberapa contoh copywriting produk:
    • Kata “hemat” Harga yang lebih murah atau penawaran diskon selalu menarik bagi pelanggan.
    • Brand copywriting Copywriting yang fokus memperkenalkan brand atau merek perusahaan. Contohnya adalah tagline “Indomie Seleraku” dari Indomie dan #MulaiAjadulu dari Tokopedia.
    • Kata “sekarang” Kata yang dapat menimbulkan kesan urgensi pada konsumen.
    • Kalimat pertanyaan Kalimat pertanyaan bisa membuat pembaca merasa tertantang dan tertarik untuk lebih mengenal merek produk yang ditawarkan.
    • Formula “Jika Anda…, Anda bisa… ” Contohnya adalah “Jika Anda bisa menguasai teknik SEO ini, Anda bisa meningkatkan hasil penjualan online Anda sebesar 10 kali lipat”.
  • Copywriting makanan ringan Contohnya, menawarkan kejutan rasa, dan rasa yang meledak-ledak di lidah walaupun sudah habis. Kemudian, contoh copywriting hard selling untuk makanan adalah: Beli sekarang!, Rasa lezat tak tertandingi!, Segera pesan sekarang, sebelum kehabisan!
Contoh Copywriting

Tips untuk Membuat Copywriting yang Memikat

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat copywriting yang memikat:

  • Tuliskan manfaat produk.
  • Gunakan fakta dan data.
  • Buat pesan spesifik untuk pembaca.
  • Picu rasa penasaran pembaca.
  • Sampaikan pesan yang unik dan mudah diingat.
  • Pahami masalah pembaca.
  • Ajukan pertanyaan yang menarik.
  • Manfaatkan review dan testimoni.

Jadi, copywriting ini adalah naskah yang ditulis oleh seorang penulis naskah iklan dan disebarluaskan untuk kepentingan komersial. Contohnya, naskah iklan televisi, radio, majalah, koran, baliho, spanduk, dan lain sebagainya.

Gaji Copywriter

Gaji rata-rata seorang copywriter di Indonesia adalah Rp 4.500.000–Rp 6.000.000 per bulan. Gaji copywriter junior berkisar dari Rp 3–5 juta, dan untuk senior bisa mencapai Rp 6 juta.

Menurut salary explorer, gaji copywriter di Indonesia rata-rata Rp 8.530.000 per bulan atau Rp 102.000.000 per tahun. Gaji terendah Rp 4.180.000 per bulan dan tertinggi Rp 13.300.000 per bulan.

Kualitas kerja juga akan sangat berpengaruh pada jumlah gaji yang akan didapatkan.

Copywriting adalah aktivitas atau pekerjaan menulis teks iklan atau materi publisitas. Namun, tidak semua pekerjaan copywriter berhubungan dengan iklan. Ada juga copywriter yang menulis konten berita dengan tujuan memberi informasi saja.

Latar belakang pendidikan copywriter umumnya dari Strata Satu (S1) dan tak harus dari jurusan tertentu. Biasanya copywriter datang dari lulusan komunikasi, marketing, bahasa, dan sastra Indonesia, atau berbagai jurusan lainnya.

Langkah-Langkah Menjadi Seorang Copywriter

Berikut ini ada beberapa langkah-langkah menjadi seorang copywriter:

Menentukan Target Audiens

Sebagai seorang copywriter, penting untuk memahami audiens target Anda dengan baik. Semakin Anda mengenal audiens Anda, semakin efektif Anda dapat menyampaikan pesan dan mempengaruhi mereka.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menentukan dan memahami audiens target Anda:

  • Penelitian: Lakukan riset tentang siapa audiens Anda. Identifikasi demografi, minat, dan kebutuhan mereka. Gunakan alat riset pemasaran seperti survei atau analitik online untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  • Segmentasi: Setelah Anda memiliki informasi yang cukup, kelompokkan audiens Anda menjadi segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik yang relevan. Ini akan membantu Anda mengarahkan pesan Anda dengan lebih baik sesuai dengan tiap segmen.
  • Pemahaman Emosi: Coba pahami emosi, kekhawatiran, dan keinginan audiens Anda. Apa yang membuat mereka tertarik atau khawatir? Bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka dan mengatasi masalah yang mereka hadapi?
  • Penyesuaian Pesan: Setelah Anda memahami audiens Anda, sesuaikan pesan Anda agar relevan dengan mereka. Gunakan bahasa, gaya penulisan, dan tone yang sesuai dengan audiens Anda.

Nah, copywriter ini perlu memahami audiens dengan baik, termasuk kebiasaan mereka dalam berbelanja dan menggunakan media sosial.

Audiens adalah sekelompok orang dengan karakteristik tertentu yang berpotensi menjadi konsumen suatu bisnis. Biasanya, target audiens memiliki ciri demografis yang sama, mulai dari usia dan jenis kelamin.

Untuk mengenal audiens, copywriter dapat melakukan analisis audiens. Analisis audiens adalah proses mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk mengetahui dan memahami audiens lebih baik lagi.

Analisis audiens dapat mencakup hal-hal berikut:

  • Kesukaan
  • Prioritas
  • Kekhawatiran
  • Kapan waktu mereka membaca copywriting
  • Latar belakang seperti pendidikan, usia, pekerjaan, pengalaman, hobi, dan lain-lain

Copywriter juga dapat melakukan hal-hal berikut untuk menentukan target audiens:

  • Menganalisis basis pelanggan
  • Melakukan wawancara klien
  • Melakukan riset pasar dan mengidentifikasi tren industri
  • Menganalisis pesaing
  • Membuat persona
  • Terus merevisi
  • Menggunakan Google Analytics

Menyusun Pesan yang Efektif

Sebagai copywriter, salah satu rahasia sukses adalah menyusun pesan yang efektif.

Mengapa menyusun pesan yang efektif sangat penting? Pesan yang baik dan jelas dapat mempengaruhi pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Salah satu cara penulisan yaitu menggunakan teknik AIDA. Teknik AIDA adalah formula copywriting yang membawa calon konsumen dari fase perhatian (atensi) sampai melakukan suatu pembelian (aksi).

AIDA disini singkatan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). Ini adalah empat tahapan penting dalam memengaruhi pembaca untuk membeli produk atau layanan.

Konsep AIDA dipelopori oleh Elias St. Elmo Lewis sekitar abad ke-19 dan masih relevan sampai saat ini.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun pesan yang efektif:

  • Tentukan Tujuan Pesan: Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan utama dari pesan Anda. Apakah Anda ingin menginformasikan, mengajak pembaca untuk membeli, atau mengedukasi mereka tentang suatu topik tertentu? Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat menyusun pesan dengan fokus dan relevan.
  • Gunakan Bahasa yang Menarik: Gunakan bahasa yang menarik dan persuasif untuk menarik perhatian pembaca. Pilih kata-kata yang kuat dan deskriptif, serta gunakan gaya penulisan yang mengundang minat pembaca.
  • Fokus pada Manfaat: Jika Anda menjual produk atau layanan, sampaikan manfaat yang akan diperoleh pembaca jika mereka membeli atau menggunakan produk atau layanan tersebut. Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
  • Gunakan Cerita atau Contoh: Gunakan cerita atau contoh untuk membuat pesan Anda lebih menarik dan relevan. Cerita dapat membantu pembaca merasa terhubung dan memahami konsep yang Anda sampaikan dengan lebih baik.
  • Ketepatan dan Kehalusan: Pastikan pesan Anda to the point dan tidak bertele-tele. Gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau frasa teknis yang mungkin membingungkan pembaca.
  • Panggilan untuk Tindakan: Penting untuk menyertakan panggilan untuk tindakan (call to action) yang kuat dalam pesan Anda. Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil pembaca selanjutnya, seperti mengklik tautan, mengisi formulir, atau membeli produk.
  • Uji dan Evaluasi: Setelah menulis pesan, uji dan evaluasi respons dari pembaca. Amati apakah pesan Anda berhasil mempengaruhi pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Jika tidak, kembali lagi ke pesan Anda dan coba untuk meningkatkannya.

Dengan menyusun pesan yang efektif, Anda dapat memaksimalkan kemampuan copywriting Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya pemasaran.

Mengasah Keterampilan Penulisan Anda

Untuk menjadi copywriter yang sukses, penting untuk terus mengasah keterampilan Anda dalam menulis. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan penulisan Anda:

  • Baca dan Belajar dari Copywriter Profesional Lainnya: Baca buku, artikel, blog, dan karya-karya copywriter profesional lainnya. Amati gaya penulisan mereka, teknik yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka mempengaruhi pembaca. Pelajari dari mereka dan terapkan pengetahuan baru Anda dalam tulisan Anda sendiri.
  • Praktik dan Evaluasi Tulisan Anda: Praktik membuat sempurna. Tulis secara teratur untuk mengasah keterampilan Anda. Setelah menulis, evaluasi karya Anda dengan kritis. Amati apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Lakukan perbaikan dan terus berlatih.
  • Ikuti Kursus atau Pelatihan: Pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan dalam bidang copywriting. Ini dapat memberikan Anda wawasan yang lebih dalam, memperkenalkan Anda pada teknik-teknik baru, dan memberikan umpan balik yang berharga dari instruktur atau profesional di industri.
  • Bergabung dengan Komunitas Penulis: Bergabung dengan komunitas penulis atau grup diskusi online dapat memberikan Anda kesempatan untuk berinteraksi dengan penulis lain, berbagi ide, dan mendapatkan umpan balik dari sesama penulis. Ini juga dapat memperluas jaringan Anda di industri copywriting.
  • Baca dan Berbagai Jenis Materi: Selain membaca karya copywriter, luaskan juga jangkauan bacaan Anda. Baca berbagai jenis materi, seperti fiksi, non-fiksi, artikel, dan bahkan puisi. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan menulis Anda secara keseluruhan.
Langkah-Langkah Menjadi Seorang Copywriter

Dengan berlatih secara teratur, belajar dari para profesional, dan terus meningkatkan keterampilan Anda, Anda dapat menjadi seorang copywriter yang lebih baik dan mencapai kesuksesan dalam karir ini.

1. Apakah saya harus memiliki latar belakang dalam pemasaran untuk menjadi copywriter yang sukses?

Tidak, meskipun memiliki latar belakang dalam pemasaran dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang prinsip pemasaran, sebenarnya tidak ada persyaratan khusus. Yang penting adalah kemampuan menulis yang baik dan pemahaman yang baik tentang audiens target Anda.

2. Bisakah saya menjadi copywriter freelance?

Tentu saja! Banyak copywriter sukses yang bekerja sebagai freelancer. Anda dapat menawarkan jasa copywriting kepada klien Anda atau bergabung dengan platform freelance untuk menemukan pekerjaan.

3. Apakah saya harus terus-menerus mempelajari tren dan perubahan dalam industri copywriting?

Ya, industri copywriting terus berkembang dan berubah. Penting untuk tetap up-to-date dengan tren terbaru dan perubahan dalam strategi copywriting. Pelajari dan terapkan pengetahuan baru Anda dalam pekerjaan Anda.

4. Bagaimana cara menemukan niche copywriting yang sesuai dengan minat saya?

Cobalah untuk mengeksplorasi berbagai jenis copywriting dan temukan yang sesuai dengan minat atau keahlian Anda. Misalnya, jika Anda memiliki minat dalam industri makanan, mungkin copywriting di bidang kuliner adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi copywriter yang sukses?

Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi copywriter yang sukses dapat bervariasi. Ini tergantung pada seberapa sering Anda berlatih, seberapa baik Anda dapat menyesuaikan pesan dengan audiens target, dan kemampuan Anda dalam menguasai teknik-teknik copywriting yang efektif. Konsistensi dan komitmen dalam meningkatkan keterampilan Anda adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like