inbound marketing
|

4 Strategi Inbound Marketing dan Manfaatnya untuk Bisnis-mu!

Inbound marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dan sudah banyak pelaku bisnis yang menerapkan metode ini. Akan tetapi masih banyak orang yang menggunakan metode outbound marketing dalam menerapkan campaign strategy-nya.

Tak lama kemudian adanya metode outbound marketing sudah tidak relevan lagi, karena sudah dianggap ketinggalan zaman dan sebagai gantinya perusahaan beralih pada metode inbound marketing.

Lalu sebenarnya apa sih inbound marketing vs outbound marketing itu?

inbound marketing

Pengertian Inbound Marketing

Inbound marketing adalah salah satu bagian dari strategi pemasaran menggunakan konten, dan juga dapat berinteraksi secara relevan dan solutif. Tujuan inbound marketing sendiri untuk membantu mengembangkan bisnis, dan juga membantu Anda menemukan calon konsumen.

Seiring dengan berkembangnya teknologi ini semakin banyak orang yang menggunakan internet, sehingga dapat memanfaatkan kebiasaan konsumen yang menggunakan internet setiap harinya.

Selain itu juga, pada bisnis Anda dapat dimaksimalkan dengan inbound marketing melalui website, media sosial dan email. Melalui semua platform ini, Anda harus bisa menyediakan konten-konten yang berkualitas dan bermanfaat agar dapat menarik perhatian konsumen.

Hal ini upaya untuk mendorong agar konsumen tertarik dan secara alami mencari produk Anda. Dalam pembuatan konten pemasaran ini tidak boleh dibuat sembarangan.

Sebelum pembuatan konten Anda harus menganalisis persoalan dan kebiasaan yang selalu dilakukan oleh konsumen dengan produk dan layanan yang Anda sediakan.

Permasalahan yang dialami masyarakat ini akhirnya mereka mencari solusi secara online yaitu melalui media sosial atau search engine. Sehingga dapat diakatan, bahwa adanya inbound marketing menjadi cara yang tepat untuk diterapkan pada bisnis Anda.

Kemudian pada produk dan layanan Anda akan dijadikan sebagai solusi, serta memberikan manfaat untuk permasalahan konsumen. Konsumen tipe ini biasanya memiliki kemungkinan sangat tinggi untuk menjadi pelanggan setia.

Inbound marketing memiliki beberapa aktivitas, dan yang paling banyak dilakukan adalah social media marketing, blogging, search engine optimization (SEO), e-mail marketing, mengatur landing page, memelihara leads dan membuat artikel, video, infografik, dan lainnya.

Sebelum adanya inbound marketing, terdapat strategi pemasaran secara tradisional. Strategi pemasaran tradisional ini disebut dengan outbound marketing

Outbound marketing merupakan cara pemasaran tradisional yang dapat ditemui di berbagai macam media seperti radio, TV, majalah, koran, dan lain sebagainya. Berbeda dengan jaman sekarang yang memiliki bentuk pemasaran secara online seperti email, dan banner iklan. 

Selain itu outbound marketing ini memiliki kelemahan yaitu beberapa orang yang merasa terganggu dengan adanya proses outbond marketing ini, selain itu proses outbound marketing ini membutuhkan biaya yang sangat besar.

Sehingga pemasaran tradisional atau outbound marketing mulai ditinggalkan di era digital, karena teknik inbound marketing lebih efektif, terukur, dan hemat biaya.

inbound marketing

Manfaat Inbound Marketing

Ribuan perusahaan telah menggunakan strategi inbound marketing, karena inbound marketing telah menghasilkan konversi dari pengunjung situs web menjadi konsumen atau pengguna produk.

Dengan menerapkan inbound marketing, hal ini dapat membantu brand atau usaha Anda untuk mendapatkan pelanggan potensial melalui konten yang bermanfaat. Tidak hanya itu, inbound marketing memiliki banyak manfaat yaitu:

1. Meningkatkan Kredibilitas Brand atau Perusahaan

Pada manfaat inbound marketing yang pertama ini adalah dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda. Sesuai dengan konten yang akan dipublikasikan harus terkait dengan brand, produk, atau layanan yang ditawarkan.

Kemudian Anda juga dapat menyertakan harga, ulasan, dan kekurangan untuk membantu konsumen dalam membuat keputusan. Dengan begitu, konsumen dapat mengetahui brand dan produk yang akan ditawarkan.

Jika Anda dapat memperkenalkan produk lebih transparan, maka bisa meningkatkan kepercayaan sebelum mereka melakukan pembelian. Ketika konsumen telah percaya dengan brand Anda, mereka tak akan ragu untuk melakukan pembelian.

Kemudian, mereka juga dapat membantu Anda untuk mempromosikan bisnis Anda melalui rekomendasi dari pelanggan lain.

Meningkatkan Kredibilitas Brand

2. Menciptakan Visibilitas dan Brand Awareness

Inbound marketing berfokus pada pembuatan konten yang berkualitas untuk audiens di berbagai platform, hal ini dapat meningkatkan visibilitas sekaligus brand awareness.

Semenjak adanya dunia digital, membuat brand adalah hal yang penting. Khususnya bagi Anda yang terjun di industri atau usaha kecil dan menengah (UMKM).  

Jika Anda tidak memanfaatkan dunia digital, maka brand Anda tidak akan diketahui oleh audiens khususnya target pasarmu. Jadi, pastikan brand Anda harus bisa dicari secara online dan memberikan konten berkualitas tinggi dan informatif agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Kemudian hasil konten yang telah Anda buat dapat dibagikan melalui media sosial, website, atau platform lainnya.

3. Memberikan Edukasi Pada Pelanggan

Setiap pelanggan yang menginginkan brand, produk, atau layanan yaitu dengan mencari tahu terlebih dahulu.

Pada zaman sekarang, bisnis tidak akan berkembang dengan cepat apabila tidak ada teknologi yang tepat. Teknologi dan pemasaran digital atau inbound marketing saling terkait dan saling melengkapi.

Bagi perusahaan, melalui inbound marketing bisa memperoleh pertumbuhan yang sifatnya signifikan di dalam penjualan produk. Hal ini bisa diawali dengan cara membuat konten yang menarik dan harus sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Kemudian dalam strategi inbound marketing ini harus berfokus pada penyajian konten yang dapat memberikan informasi bermanfaat bagi mereka. Konten tersebut berisi edukasi untuk para pelanggan, sehingga dapat membantu mereka untuk membuat keputusan dalam membeli produk tersebut.

Terdapat laporan, bahwa sebagian besar pembeli B2B antara 57% – 70% terlibat dalam pertanyaan pembelian sebelum melakukan kontak pertama dengan penjual. Artinya sebelum melakukan pembelian mereka mencari tahu terlebih dahulu produknya.

Oleh sebab itu, bagi pemilik bisnis sangat perlu menyajikan konten-konten informatif atau mengedukasi di berbagai platform Anda, sehingga dapat ditemukan dengan mudah oleh calon pelanggan.

Memberikan Edukasi Pada Pelanggan

4. Menghasilkan Lebih Banyak Traffic

Saat membuat konten yang menarik dan berkualitas tinggi untuk strategi inbound marketer, Anda harus menggunakan teknik SEO untuk memudahkan pelanggan menemukan secara online.

Teknik SEO ini dapat dilakukan saat Anda menulis artikel di website, Anda hanya perlu menggunakan keyword yang populer. Dengan begitu, pelanggan akan menemukan tulisan Anda secara lebih mudah. Jika konten yang Anda buat menggunakan teknik SEO, maka dapat meningkatkan traffic website Anda.

Jadi, dalam pembuatan konten pahami terlebih dahulu teknik SEO atau mengoptimasi konten website dengan CTA, halaman arahan, formulir, dan lainnya. Semakin berkualitas konten yang kamu buat, maka akan semakin banyak pula jumlah pengunjung website Anda.

5. Menghemat Biaya

Selanjutnya, manfaat lain dari inbound marketing untuk bisnis Anda adalah dapat menghemat biaya iklan dan lebih murah. Hal ini karena, pada inbound marketing berfokus pada pembuatan konten yang dibagikan secara digital kepada pelanggan melalui email, media sosial, atau website.

6. Hubungan Bisnis Jangka Panjang

Setelah pelanggan memutuskan untuk mengikuti brand di media sosial atau mendaftar untuk newsletter, kemungkinan besar mereka sudah tertarik dengan produk atau layanan Anda. Hubungan pelanggan jangka panjang adalah bagian penting dari pemasaran inbound.

Jika selama Anda memberikan konten yang berkualitas dan penawaran-penawaran menarik, maka kemungkinan besar pelanggan selalu setia dengan brand Anda.

Hubungan Bisnis Jangka Panjang

Elemen dan Contoh dalam Inbound Marketing

Menurut situs hubspot.com, terdapat elemen yang akan membantu Anda memasarkan produk secara efektif ke audiens atau target pasar.

inbound marketing hubspot

Di bawah ini, elemen dan contoh dalam inbound marketing yang menarik dan menyenangkan konsumen agar membantu bisnis Anda tumbuh lebih baik.

1. Attract

Pada elemen attrack dalam inbound marketing dimulai dengan menarik perhatian target market dengan konten yang tidak bisa diberikan oleh brand lain. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian audience atau calon pelanggan.

Pada attract (brand awareness) ini dibutuhkan beberapa hal agar audience mudah menemukan bisnis atau produk Anda secara digital yaitu dengan membuat konten blog, podcast, short video, infografis, dan berbagai jenis konten lainnya yang relevan. Selain itu terdapat contoh attract dalam inbound marketing:

Media Sosial

Melalui media sosial, Anda dapat berkreasi. Kemudian media sosial juga memiliki nilai untuk calon pelanggan Anda, atau keunggulan dari produk Anda.

Iklan Online Berbayar (Digital Advertising)

Konten yang telah Anda buat sangat perlu juga dimaksimalkan dengan melakukan iklan. Ada berbagai macam platform iklan yang akan digunakan yaitu Google Display Network, Youtube Ads, atau Programmatic Ads.

SEO (Optimisasi Mesin Pencari)

Pengoptimasian ini dilakukan dengan cara menyisipkan kata kunci yang biasa dipakai konsumen. Tujuannya agar kata kunci yang dicari atau dibutuhkan konsumen dalam bentuk artikel atau lainnya akan muncul di search engine dan bisa berada diurutan teratas halaman website Anda. 

Pastikan situs Anda diindeks oleh Google, yang membuatnya lebih mudah ditemukan orang dan ramah seluler.

2. Engage & Convert

Engage dalam inbound marketing merupakan komunikasi yang baik dengan customer dalam jangka waktu yang panjang. Anda perlu meyakinkan pelanggan bahwa Anda mampu memecahkan masalah mereka.

Adanya hal ini, pelanggan akan tahu bahwa Anda tidak hanya berjualan atau menawarkan produk kepada mereka, tetapi Anda ingin hubungan yang baik dengan jangka panjang.

Engage terdapat dua macam yaitu engage convert dan close. Pada engage convert merupakan salah satu kunci keberhasilan dari inbound marketing yang terciptanya brand engagement baik antara brand dengan calon pelanggan potensial untuk meningkatkan penjualan.

Kemudian terdapat contoh dari engage convert dalam inbound marketing:

 Engage Convert

Landing Page Optimization

Jika Anda ingin menarik potensi untuk bisnis Anda dalam campaign, maka buatlah landing page yang teroptimasi. Landing page berisi lead magnet seperti membuat kuis yang dapat menarik perhatian mereka.

Menggunakan metode komunikasi yang sesuai dengan target audience, maka akan lebih mudah memahami mengenai produk atau jasa Anda dalam landing page tersebut.

Form dan Call to Action

Landing page yang Anda buat pastikan terdapat form dan call to action. Tujuan adanya form dan call to action agar audience mau membagikan informasi pribadi. 

3. Engage & Close

Selanjutnya terdapat engage close yaitu pada brand engagement menggunakan close leads. Berikut contoh dari engage close dalam inbound marketing: 

CRM Synchronization

Anda memerlukan sinkronisasi CRM untuk mengumpulkannya dan menyegmentasikan prospek. Hingga akhirnya brand Anda mendapatkan engage.

Personalized Digital Assets

Mengolah data leads dapat dilakukan menggunakan digital Assets seperti personalized email, web, dan social media. Leads yang didapatkan hanya perlu memberikan penawaran yang menarik seperti voucher atau diskon yang sesuai.

4. Delight

Ketika Anda sudah memiliki pelanggan, hal ini sangat perlu dilakukan maintenance yaitu dengan memberikan pelayanan. Tujuan maintenance bagi pelanggan untuk memastikan bahwa mereka senang dan puas dengan produk dan layanan yang Anda berikan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Anda yaitu dengan membuat polling penilaian, survei kepuasan pelanggan dan menggunakan email marketing.

Delight

Nah, Itu dia penjelasan seputar inbound marketing yang dapat Anda terapkan dalam berbisnis. Semoga informasinya bermanfaat.

Similar Posts