Panduan Kerja Sama dengan Influencer untuk Bisnis UMKM

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa bisnis besar seperti Gojek atau Tokopedia begitu sukses dalam memasarkan produk mereka?

Salah satu rahasianya adalah kerja sama dengan influencer. Ya, kolaborasi dengan para influencer bisa menjadi game-changer untuk bisnis UMKM Anda juga!

Tapi, bagaimana cara memulainya? Apa saja yang perlu diperhatikan? Tenang, artikel ini akan membahas semuanya.

Mari kita mulai dengan pertanyaan sederhana: Apa itu kerja sama dengan influencer? 

Secara singkat, ini adalah strategi pemasaran di mana Anda bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau platform digital lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.

Mengapa Kerja Sama dengan Influencer Penting untuk UMKM?

Pertama-tama, mari kita bahas mengapa kerja sama dengan influencer bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk bisnis UMKM.

Baca Juga: Keuntungan Promosi dan Cara Menggunakan Google Ads

Meningkatkan Brand Awareness

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa influencer bisa memiliki pengikut yang begitu setia dan aktif?

Jawabannya terletak pada hubungan emosional yang mereka bangun dengan audiensnya.

Ini bukan sekadar tentang jumlah followers, tapi tentang bagaimana mereka bisa menciptakan ikatan yang kuat dengan orang-orang yang mengikuti mereka.

Mari kita bahas lebih dalam mengapa influencer memiliki audiens yang loyal dan terlibat, serta bagaimana hal ini bisa menguntungkan bisnis Anda.

Apa yang Membuat Audiens Influencer Begitu Loyal?

  1. Konten yang Autentik dan Relatable
    Influencer seringkali membagikan kehidupan sehari-hari mereka, opini pribadi, dan pengalaman nyata. Ini membuat audiens merasa terhubung dan melihat influencer sebagai “teman” atau “sosok yang bisa dipercaya.”
  2. Interaksi yang Konsisten
    Influencer yang sukses biasanya sangat aktif dalam berinteraksi dengan pengikutnya. Mereka membalas komentar, mengadakan Q&A, atau bahkan menggelar live session. Ini menciptakan rasa kedekatan dan kepedulian.
  3. Niche yang Spesifik
    Kebanyakan influencer fokus pada niche tertentu, seperti kecantikan, gaming, atau gaya hidup. Audiens mereka adalah orang-orang yang memiliki minat yang sama, sehingga konten yang dibagikan selalu relevan dan menarik bagi mereka.
  4. Storytelling yang Menarik
    Influencer adalah ahli dalam bercerita. Mereka tahu bagaimana membuat konten yang tidak hanya informatif, tapi juga menghibur dan menginspirasi.

Bagaimana Loyalitas Audiens Ini Menguntungkan Bisnis Anda?

Ketika influencer mempromosikan produk Anda, brand Anda tidak hanya terpapar ke ribuan atau bahkan jutaan orang, tapi juga ke orang-orang yang sudah percaya dan peduli pada apa yang dikatakan oleh influencer tersebut.

Ini adalah beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Brand Awareness Secara Cepat
    Bayangkan ini: influencer dengan 500.000 pengikut memposting tentang produk Anda. Dalam hitungan jam, ribuan orang sudah melihat dan mungkin tertarik dengan brand Anda.
  2. Membangun Kepercayaan dengan Cepat
    Audiens cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti daripada iklan tradisional. Ini karena mereka sudah memiliki hubungan emosional dengan influencer tersebut.
  3. Meningkatkan Engagement
    Konten yang dibuat oleh influencer biasanya lebih menarik dan autentik, sehingga bisa memicu interaksi seperti likes, comments, dan shares.
  4. Mendorong Konversi
    Karena audiens sudah percaya pada influencer, mereka lebih mungkin untuk mencoba atau membeli produk yang direkomendasikan.

Contoh Nyata: Kekuatan Influencer dalam Mempromosikan Brand

Mari kita lihat contoh nyata bagaimana influencer bisa membawa dampak besar bagi sebuah brand:

  • Contoh 1: Produk Skincare
    Seorang beauty influencer dengan 300.000 pengikut memposting review tentang produk skincare baru. Dalam waktu 24 jam, produk tersebut terjual habis dan website brand mengalami peningkatan traffic sebesar 200%.
  • Contoh 2: Makanan Ringan
    Seorang food influencer mengadakan giveaway bersama sebuah brand makanan ringan. Postingan tersebut mendapatkan lebih dari 10.000 likes dan 2.000 komentar, serta meningkatkan penjualan produk sebesar 15% dalam seminggu.

Tips untuk Memanfaatkan Loyalitas Audiens Influencer

  1. Biarkan Influencer Menjadi Diri Sendiri
    Jangan terlalu mengontrol konten yang dibuat oleh influencer. Biarkan mereka menggunakan gaya dan suara mereka sendiri agar terasa lebih autentik.
  2. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Brand Anda
    Pastikan nilai-nilai dan gaya hidup influencer sejalan dengan brand Anda. Ini akan membuat promosi terasa lebih alami dan tidak dipaksakan.
  3. Libatkan Audiens dalam Kampanye
    Misalnya, dengan mengadakan giveaway atau kontes yang melibatkan audiens influencer. Ini bisa meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan brand Anda.
  4. Gunakan Data untuk Mengukur Dampak
    Pantau metrik seperti engagement rate, traffic website, dan conversions untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye Anda.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Memilih Influencer Hanya Berdasarkan Jumlah Followers
    Ingat, engagement rate lebih penting daripada jumlah followers. Influencer dengan 50.000 pengikut tetapi engagement rate tinggi bisa lebih efektif daripada influencer dengan 500.000 pengikut tetapi engagement rate rendah.
  2. Tidak Memberikan Kebebasan Kreatif
    Audiens bisa dengan mudah mengenali konten yang terlalu dipaksakan. Biarkan influencer membuat konten yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka.
  3. Tidak Melakukan Evaluasi
    Setelah kampanye selesai, evaluasi hasilnya. Apa yang berhasil? Apa yang perlu ditingkatkan?

Intinya, influencer memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi audiens mereka karena hubungan emosional yang sudah terbangun.

Ketika mereka mempromosikan produk Anda, brand Anda tidak hanya terpapar ke ribuan atau bahkan jutaan orang, tapi juga ke orang-orang yang sudah percaya dan peduli pada apa yang dikatakan oleh influencer tersebut.

Membangun Kepercayaan

Audiens cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti daripada iklan tradisional.

Ini karena hubungan emosional yang sudah terbangun antara influencer dan pengikutnya.

Apa yang Membuat Rekomendasi Influencer Begitu Dipercaya?

  1. Konten yang Autentik dan Personal
    Influencer seringkali membagikan pengalaman pribadi mereka dengan produk atau layanan tertentu. Ini membuat rekomendasi mereka terasa lebih jujur dan tidak seperti iklan yang terlalu “dijual.”
  2. Hubungan Emosional yang Kuat
    Audiens melihat influencer sebagai “teman” atau “sosok yang bisa dipercaya.” Mereka merasa dekat karena influencer sering berbagi cerita, opini, dan kehidupan sehari-hari mereka.
  3. Transparansi dan Kejujuran
    Banyak influencer yang terbuka tentang kerja sama mereka dengan brand. Mereka akan memberi tahu audiens jika suatu konten adalah sponsored, tapi tetap memberikan ulasan yang jujur. Ini meningkatkan kepercayaan audiens.
  4. Konten yang Menghibur dan Menginspirasi
    Influencer tahu bagaimana membuat konten yang tidak hanya informatif, tapi juga menghibur dan menginspirasi. Ini membuat audiens lebih menikmati dan mempercayai apa yang mereka sampaikan.

Bagaimana Hal Ini Menguntungkan Bisnis Anda?

Ketika influencer merekomendasikan produk Anda, audiens mereka cenderung lebih percaya dan tertarik untuk mencoba. Ini adalah beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Kepercayaan pada Brand
    Rekomendasi dari influencer bisa membantu membangun kepercayaan audiens terhadap brand Anda, terutama jika mereka belum pernah mendengar tentang Anda sebelumnya.
  2. Meningkatkan Konversi
    Karena audiens sudah percaya pada influencer, mereka lebih mungkin untuk mencoba atau membeli produk yang direkomendasikan.
  3. Menciptakan Buzz dan Viralitas
    Konten yang dibuat oleh influencer seringkali dibagikan ulang oleh audiens mereka, yang bisa menciptakan buzz dan meningkatkan jangkauan brand Anda.

Contoh Nyata: Kekuatan Rekomendasi Influencer

Mari kita lihat beberapa contoh nyata bagaimana rekomendasi influencer bisa membawa dampak besar:

  • Contoh 1: Produk Skincare
    Seorang beauty influencer dengan 200.000 pengikut memposting review jujur tentang produk skincare baru. Dalam waktu 48 jam, produk tersebut terjual habis dan brand mengalami peningkatan traffic website sebesar 150%.
  • Contoh 2: Makanan Ringan
    Seorang food influencer mengadakan unboxing dan taste test produk makanan ringan. Postingan tersebut mendapatkan lebih dari 5.000 likes dan 1.000 komentar, serta meningkatkan penjualan produk sebesar 20% dalam seminggu.

Tips untuk Memanfaatkan Kepercayaan Audiens pada Influencer

  1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Brand Anda
    Pastikan nilai-nilai dan gaya hidup influencer sejalan dengan brand Anda. Ini akan membuat rekomendasi terasa lebih alami dan tidak dipaksakan.
  2. Biarkan Influencer Menjadi Diri Sendiri
    Jangan terlalu mengontrol konten yang dibuat oleh influencer. Biarkan mereka menggunakan gaya dan suara mereka sendiri agar terasa lebih autentik.
  3. Libatkan Audiens dalam Kampanye
    Misalnya, dengan mengadakan giveaway atau kontes yang melibatkan audiens influencer. Ini bisa meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan brand Anda.
  4. Gunakan Data untuk Mengukur Dampak
    Pantau metrik seperti engagement rate, traffic website, dan conversions untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye Anda.

Biaya yang Lebih Terjangkau

Dibandingkan dengan iklan TV atau billboard, kerja sama dengan influencer seringkali lebih hemat biaya, terutama jika Anda memilih mikro-influencer (influencer dengan pengikut 10.000-100.000).

kerja sama dengan influencer seringkali lebih hemat biaya

Meningkatkan Engagement

Konten yang dibuat oleh influencer biasanya lebih menarik dan autentik, sehingga bisa meningkatkan engagement seperti likes, comments, dan shares.

Contoh sukses? Es Teh Indonesia berhasil meningkatkan penjualan mereka hingga 30% setelah bekerja sama dengan beberapa influencer makanan dan minuman.

Baca Juga: Keuntungan Promosi dan Cara Menggunakan Google Ads

Bagaimana Memilih Influencer yang Tepat?

Memilih influencer yang tepat adalah kunci sukses dalam kerja sama dengan influencer.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih influencer yang sesuai dengan bisnis Anda:

  1. Relevansi dengan Niche Anda
    Pastikan influencer yang Anda pilih memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, pilih influencer yang fokus pada konten beauty.
  2. Engagement Rate
    Jumlah pengikut bukanlah segalanya. Lebih penting lagi adalah engagement rate (rasio interaksi seperti likes, comments, dan shares). Influencer dengan 50.000 pengikut tetapi engagement rate tinggi bisa lebih efektif daripada influencer dengan 500.000 pengikut tetapi engagement rate rendah.
  3. Reputasi dan Kredibilitas
    Cek track record influencer tersebut. Apakah mereka pernah terlibat dalam kontroversi? Apakah konten mereka berkualitas?
  4. Budget
    Sesuaikan dengan anggaran Anda. Mikro-influencer biasanya lebih terjangkau dan bisa memberikan hasil yang lebih personal.

Jenis-Jenis Kerja Sama dengan Influencer

Ada berbagai jenis kerja sama dengan influencer yang bisa Anda coba. Berikut adalah beberapa yang paling populer:

Sponsored Posts adalah konten yang dibuat oleh influencer dan disponsori oleh sebuah brand.

Dalam konten ini, influencer mempromosikan produk atau layanan brand tersebut kepada audiens mereka.

Biasanya, konten ini disertai dengan tanda #ad#sponsored, atau #partner untuk menunjukkan bahwa ini adalah kerja sama berbayar.

Contohnya, seorang beauty influencer memposting foto dirinya menggunakan produk skincare baru dengan caption:
“Love how this new moisturizer keeps my skin hydrated all day! #ad #skincare”

Bagaimana Cara Membuat Sponsored Posts yang Efektif?

  1. Pilih Influencer yang Sesuai
    Pastikan influencer yang Anda pilih memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk fitness, pilih influencer yang fokus pada konten kesehatan atau olahraga.
  2. Buat Brief yang Jelas
    Berikan influencer brief yang jelas tentang apa yang Anda harapkan dari konten tersebut. Ini bisa termasuk pesan utama, hashtag yang harus digunakan, atau bahkan tone of voice.
  3. Biarkan Influencer Menjadi Diri Sendiri
    Jangan terlalu mengontrol konten yang dibuat oleh influencer. Biarkan mereka menggunakan gaya dan suara mereka sendiri agar terasa lebih autentik.
  4. Sertakan Call-to-Action (CTA)
    Pastikan konten tersebut memiliki CTA yang jelas, seperti mengunjungi website, menggunakan kode promo, atau mengikuti akun media sosial brand Anda.

Contoh Sponsored Posts yang Sukses

  • Contoh 1: Produk Skincare
    Seorang beauty influencer memposting foto dirinya menggunakan produk skincare baru dengan caption:
    “Can’t believe how smooth my skin feels after using this new moisturizer! Perfect for my dry skin. #ad #skincare”
    Postingan ini mendapatkan lebih dari 10.000 likes dan 500 komentar, serta meningkatkan penjualan produk sebesar 20% dalam seminggu.
  • Contoh 2: Makanan Ringan
    Seorang food influencer memposting video unboxing dan taste test produk makanan ringan baru dengan caption:
    “Just tried these new snacks and they’re absolutely delicious! Perfect for movie night. #ad #snacktime”
    Video ini mendapatkan lebih dari 50.000 views dan 1.000 komentar, serta meningkatkan brand awareness secara signifikan.

Product Reviews

Product reviews adalah jenis konten di mana influencer mencoba produk atau layanan Anda dan memberikan ulasan berdasarkan pengalaman mereka.

Ini bisa berupa video, postingan di media sosial, atau bahkan blog post.

Contohnya, seorang beauty influencer mungkin membuat video YouTube tentang produk skincare baru, sambil menunjukkan bagaimana mereka menggunakannya dan hasil yang mereka dapatkan.

Mengapa Product Reviews Begitu Efektif?

  1. Membangun Kepercayaan
    Audiens cenderung lebih percaya pada ulasan jujur dari influencer yang mereka ikuti daripada iklan tradisional.
  2. Memberikan Bukti Nyata
    Product reviews memberikan bukti nyata tentang bagaimana produk Anda bekerja. Ini bisa membantu menghilangkan keraguan potensial pembeli.
  3. Meningkatkan Engagement
    Konten review biasanya memicu banyak interaksi, seperti komentar dan pertanyaan dari audiens.
  4. Mendorong Konversi
    Karena audiens sudah melihat produk dalam aksi, mereka lebih mungkin untuk mencoba atau membeli produk tersebut.

Contoh Sukses Product Reviews

  • Contoh 1: Produk Skincare
    Seorang beauty influencer dengan 300.000 pengikut memposting video review tentang produk skincare baru. Dalam waktu 24 jam, produk tersebut terjual habis dan website brand mengalami peningkatan traffic sebesar 200%.
  • Contoh 2: Gadget
    Seorang tech influencer mengulas smartphone terbaru di channel YouTube-nya. Video tersebut mendapatkan lebih dari 500.000 views dan meningkatkan penjualan produk sebesar 15% dalam sebulan.
Product Reviews

Giveaways

Giveaway adalah kontes atau undian di mana peserta memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah.

Ketika dilakukan bersama influencer, giveaway ini dipromosikan melalui akun media sosial influencer tersebut, sehingga menjangkau audiens mereka yang loyal dan terlibat.

Contohnya, seorang fashion influencer mungkin mengadakan giveaway di Instagram dengan hadiah produk dari brand fashion tertentu.

Peserta harus mengikuti beberapa syarat, seperti follow akun brand, like postingan, dan tag teman.

Mengapa Giveaway Bersama Influencer Begitu Efektif?

  1. Meningkatkan Engagement
    Giveaway memicu interaksi seperti likes, comments, shares, dan tags. Ini bisa meningkatkan engagement secara signifikan.
  2. Meningkatkan Brand Awareness
    Dengan meminta peserta untuk follow akun brand atau share postingan, giveaway bisa memperkenalkan brand Anda ke audiens baru.
  3. Membangun Hubungan dengan Audiens
    Giveaway adalah cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan audiens dan membangun hubungan positif dengan mereka.
  4. Mendorong Konversi
    Banyak peserta giveaway yang akhirnya menjadi pelanggan setia setelah mengenal brand Anda melalui giveaway.

Contoh Sukses Giveaway Bersama Influencer

  • Contoh 1: Produk Skincare
    Seorang beauty influencer dengan 200.000 pengikut mengadakan giveaway produk skincare. Dalam waktu 48 jam, postingan tersebut mendapatkan lebih dari 10.000 likes, 2.000 komentar, dan meningkatkan followers akun brand sebesar 15%.
  • Contoh 2: Makanan Ringan
    Seorang food influencer mengadakan giveaway bersama brand makanan ringan. Postingan tersebut mendapatkan lebih dari 5.000 likes dan 1.000 komentar, serta meningkatkan penjualan produk sebesar 20% dalam seminggu.

Tips untuk Mengadakan Giveaway Bersama Influencer

  1. Pilih Influencer yang Sesuai dengan Brand Anda
    Pastikan influencer memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda.
  2. Tentukan Hadiah yang Menarik
    Hadiah harus cukup menarik untuk memicu minat audiens, tapi juga relevan dengan brand Anda. Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, hadiahnya bisa berupa paket skincare lengkap.
  3. Buat Syarat yang Jelas dan Mudah Dipahami
    Syarat giveaway harus sederhana dan mudah diikuti, seperti follow akun brand, like postingan, dan tag teman.
  4. Promosikan Giveaway Secara Intensif
    Gunakan berbagai platform media sosial untuk mempromosikan giveaway, dan pastikan influencer juga aktif mempromosikannya.
  5. Libatkan Audiens dalam Proses Giveaway
    Misalnya, dengan mengadakan Q&A session di mana audiens bisa bertanya langsung kepada influencer tentang produk Anda.

Brand Ambassador

Brand Ambassador adalah individu (biasanya influencer) yang secara resmi mewakili brand Anda untuk jangka waktu tertentu.

Mereka tidak hanya mempromosikan produk Anda, tapi juga menjadi “wajah” dan suara dari brand Anda.

Berbeda dengan sponsored posts atau product reviews yang bersifat satu kali, kerja sama sebagai Brand Ambassador biasanya berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun.

Cara Memilih Brand Ambassador yang Tepat

  1. Relevansi dengan Brand Anda
    Pastikan Brand Ambassador memiliki nilai-nilai dan gaya hidup yang sejalan dengan brand Anda.
  2. Engagement Rate yang Tinggi
    Pilih influencer dengan engagement rate tinggi, karena ini menunjukkan bahwa audiens mereka benar-benar terlibat dan peduli.
  3. Reputasi yang Baik
    Cek track record influencer tersebut. Apakah mereka pernah terlibat dalam kontroversi? Apakah konten mereka berkualitas?
  4. Kemampuan untuk Menjalin Hubungan Jangka Panjang
    Pastikan influencer tersebut bersedia dan mampu untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan brand Anda.

Tips untuk Memaksimalkan Kerja Sama sebagai Brand Ambassador

  1. Buat Kontrak yang Jelas
    Pastikan semua detail kerja sama, termasuk deliverables, timeline, dan pembayaran, dituangkan dalam kontrak.
  2. Berikan Kebebasan Kreatif
    Biarkan Brand Ambassador menggunakan gaya dan suara mereka sendiri agar promosi terasa lebih autentik.
  3. Libatkan Mereka dalam Berbagai Aktivitas Brand
    Misalnya, dengan mengundang mereka ke event brand, melibatkan mereka dalam pembuatan produk baru, atau bahkan membuat konten bersama.
  4. Pantau dan Evaluasi Hasil
    Setelah kerja sama berjalan, pantau metrik seperti engagement rate, traffic website, dan conversions untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye.

Takeover Akun

Influencer mengambil alih akun media sosial Anda untuk sehari dan membuat konten langsung dari perspektif mereka.

Cara Mengukur Keberhasilan Kerja Sama dengan Influencer

Setelah menjalankan kampanye, bagaimana Anda tahu apakah kerja sama dengan influencer Anda berhasil? Berikut adalah beberapa metrik yang bisa Anda gunakan:

  1. Engagement Rate
    Hitung jumlah likes, comments, dan shares yang dihasilkan dari konten influencer.
  2. Traffic Website
    Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melacak peningkatan traffic website setelah kampanye.
  3. Conversions
    Berapa banyak penjualan atau leads yang dihasilkan dari kampanye tersebut?
  4. Brand Mentions
    Apakah ada peningkatan dalam mentions brand Anda di media sosial?

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Kerja Sama dengan Influencer

Berikut ini adalah kesalahan umum yang harus dihindari kerja sama dengan influencer

  1. Tidak Memiliki Kontrak yang Jelas
    Pastikan semua detail kerja sama, termasuk deliverables, timeline, dan pembayaran, dituangkan dalam kontrak.
  2. Mengabaikan Authenticity
    Audiens bisa dengan mudah mengenali konten yang terlalu dipaksakan. Biarkan influencer membuat konten yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka.
  3. Tidak Melakukan Evaluasi
    Setelah kampanye selesai, evaluasi hasilnya. Apa yang berhasil? Apa yang perlu ditingkatkan?
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Kerja Sama dengan Influencer

Intinya, kerja sama dengan influencer bisa menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif untuk bisnis UMKM.

Dengan memilih influencer yang tepat, membuat konten yang autentik, dan mengukur hasil secara akurat, Anda bisa meningkatkan brand awareness, engagement, dan penjualan.

Jadi, siapkah Anda mencoba kerja sama dengan influencer? Mulailah dengan langkah kecil, dan lihat bagaimana strategi ini bisa membawa bisnis Anda ke level berikutnya!

Apa itu kerja sama dengan influencer?

Kerja sama dengan influencer adalah strategi pemasaran di mana Anda bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.

Bagaimana cara memilih influencer yang tepat?

Pilih influencer yang relevan dengan niche Anda, memiliki engagement rate tinggi, dan reputasi yang baik.

Berapa biaya kerja sama dengan influencer?

Biaya bervariasi tergantung pada jumlah pengikut dan engagement rate influencer. Mikro-influencer biasanya lebih terjangkau.

Apa saja jenis kerja sama dengan influencer?

Beberapa jenis yang populer termasuk sponsored posts, product reviews, giveaways, dan brand ambassador.

Bagaimana mengukur keberhasilan kerja sama dengan influencer?

Gunakan metrik seperti engagement rate, traffic website, conversions, dan brand mentions.

Apa kesalahan umum dalam kerja sama dengan influencer?

Kesalahan umum termasuk tidak memiliki kontrak yang jelas, mengabaikan authenticity, dan tidak melakukan evaluasi.

Apakah kerja sama dengan influencer cocok untuk UMKM?

Ya, kerja sama dengan influencer bisa sangat efektif untuk UMKM karena biayanya yang terjangkau dan kemampuannya untuk menjangkau audiens yang spesifik.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like