Apakah Anda ingin menggunakan iklan untuk video Anda di YouTube? Jika ya, maka Anda dapat memilih media sosial dengan tepat dan benar.
Karena, YouTube ini termasuk salah satu platform media sosial utama di Indonesia yang berada di peringkat kedua.
Data menemukan bahwa, ada 88% masyarakat Indonesia menggunakan YouTube sebagai platform sosial. Hal ini berarti ada 150 juta pengguna media sosial di Indonesia, dan sekitar 132 juta sudah menggunakan YouTube.
Selain itu, menurut laporan menunjukan bahwa, jumlah pengguna media sosial di Indonesia diproyeksikan akan naik 23,08% menjadi 50,2 juta antara tahun 2022 hingga 2028.
Kemudian, selama enam tahun terakhir mengalami peningkatan hingga mencapai 267,75 juta dan puncaknya bisa terjadi pada tahun 2028.
Oleh karena itu, jika Anda mengoptimalkan iklan Anda di YouTube, maka Anda akan berpotensi memiliki penjualan produk yang lebih tinggi. Akibatnya, bisnis Anda bisa sangat sukses.
Iklan di YouTube dapat membantu bisnis Anda dalam banyak hal. Anda dapat menempatkan iklan sebelum, sesudah, atau selama video akan mengekspos brand Anda dengan audiens.
Memanfaatkan YouTube sebagai strategi promosi dapat membantu Anda untuk menargetkan audiens. Iklan dapat Anda sesuaikan dengan topik, kata, dan audiens tertentu.
Jika Anda ingin beriklan di YouTube, Anda harus menghubungkannya dengan Google Ads. Dengan Google Ads, Anda dapat mengelola pemirsa, biaya iklan, dan anggaran iklan Anda.
Dengan memeriksa Analytics di YouTube, maka Anda dapat memperoleh wawasan tentang perilaku pemirsa Anda, seperti video mana yang mereka lihat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Nah, pada artikel ini kami akan menjelaskan iklan YouTube yang efektif, mulai dari konsep YouTube Ads, cara beriklan, hingga teknik optimasi. Berikut penjelasannya!
Iklan YouTube (YouTube Ads) merupakan cara yang efektif untuk memasarkan bisnis Anda dengan menjangkau calon klien atau meningkatkan visibilitas.
Dilansir dari reliablesoft, bahwa YouTube adalah platform video paling populer dan mesin pencari terpopuler kedua di dunia.
Selain itu terdapat data, konten video ini ada 500 jam video diunggah ke YouTube setiap menit di seluruh dunia. Hal ini berarti 30.000 jam video diunggah setiap jam. Dan 720.000 jam video diunggah setiap hari ke YouTube.
Informasi ini dapat membantu pemasar dan brand menjangkau audiens yang lebih besar di YouTube dengan menggunakan iklan YouTube .
Platform YouTube juga dapat memungkinkan marketer akan menargetkan pengguna berdasarkan riwayat pencarian mereka. Nah, adanya periklanan YouTube ini dapat membantu Anda agar lebih tertarget dari sebelumnya.
Selanjutnya, iklan yang Anda temui akan relevan dengan pencarian Google dan YouTube Anda sebelumnya.
Jika iklan video relevan dengan apa yang dicari pengguna, maka mereka akan menontonnya secara keseluruhan. Strategi ini bisa sangat menguntungkan bagi pengiklan karena orang dapat mengklik iklan tersebut.
Memanfaatkan Iklan YouTube kini semakin populer dan dijadikan sebagai strategi bisnis untuk menargetkan pelanggan berdasarkan lokasi atau minat.
Selain itu, iklan YouTube memilik harga yang tidak terlalu mahal, karena Anda hanya dikenakan biaya ketika orang menonton seluruh iklan. Ini mirip dengan bagaimana Google mengenakan biaya untuk iklan teks mereka dengan sistem biaya per klik (PPC).
Kemudian, Anda juga bisa menggunakan Google Analytics yang dapat membantu Anda untuk memantau performa iklan Anda, sehingga lebih mudah untuk tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi pemasaran Anda.
Dengan begitu, Anda harus bisa menggabungkan Google AdWords (Iklan Google) dengan Iklan YouTube Anda dan harus terintegrasi dengan baik. Tujuannya untuk memanfaatkan sepenuhnya layanan iklan Google.
Sebelum Anda membuat Iklan YouTube, penting untuk mempelajari tentang jenis-jenis iklan, sebagai berikut:
Sangat penting untuk memilih jenis dan format kampanye iklan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Membuat pilihan format iklan yang masuk akal akan membantu bisnis Anda mencapai ROMI yang signifikan.
Berikut ini beberapa informasi tentang berbagai jenis iklan yang dapat Anda tempatkan menggunakan Iklan YouTube!
TrueView Ads ini merupakan salah satu iklan video yang paling umum di YouTube.
Dengan iklan TruView, pengiklan hanya membayar untuk pemirsa yang menonton atau berinteraksi dengan iklan setidaknya selama 30 detik atau hingga video berakhir.
YouTube menetapkan standar untuk panjang iklan TrueView yang berbeda: iklan yang dapat dilewati harus berdurasi antara 12 detik dan 6 menit, sementara iklan yang tidak dapat dilewati harus berdurasi 15-20 detik.
Menurut sebuah studi YouTube, orang yang menonton iklan ada 75%.
Dengan iklan TrueView, sebuah brand dapat menggabungkan tujuan mereka dalam beriklan dengan minat audiens. Sehingga, memungkinkan untuk berinteraksi dengan konsumen dengan cara yang efektif.
Ada berbagai macam bentuknya pada TrueView Ads:
Iklan TrueView dapat berjalan di video yang dihosting di YouTube atau situs Google Display Network (GDN) dan ditampilkan sebelum atau selama video lain sebagai promosi merek Anda.
Lalu, bagaimana proses penagihan untuk iklan TrueView in-stream ?
Pada iklan True-View in-stream ini Anda membayar ketika pemirsa menonton iklan video Anda selama 30 detik atau berinteraksi dengan video mana saja yang terjadi lebih dulu.
Pemirsa dapat melewatkan iklan tersebut setelah lima detik, tanpa biaya untuk Anda.
Sebenarnya, apa manfaat dari iklan TrueView in-stream ? Manfaat jenis iklan ini yaitu untuk meningkatkan brand awareness.
Pastikan, Video Anda harus diunggah ke YouTube terlebih dahulu agar iklan video Anda dapat ditampilkan. Nah, iklan yang Anda buat bisa menggunakan Google Adwords.
Iklan Jangkauan TrueView adalah kombinasi dari format in-stream dengan pembelian biaya per 1000 tayangan (CPM) untuk iklan yang lebih singkat.
Iklan semacam ini dapat membantu Anda menjangkau target audiens dengan cara yang lebih efektif. Selain itu, Anda dapat yakin bahwa iklan Anda akan dilihat dan didengar karena 95% viewability YouTube dan 95% kualitas audio.
Google merekomendasikan penggunaan reach Ads untuk meningkatkan daya ingat iklan dan menciptakan brand lift yang dapat dipantau dalam kampanye awareness.
Nah, untuk meluncurkan TrueView Reach Ads, Anda bisa memilih “Brand Awareness and Reach” sebagai tujuan Anda.
TrueView Action Ads, juga dikenal sebagai TrueView for Performance, jenis ini menggunakan CTA, overlay teks judul, dan layar akhir untuk menghasilkan prospek dan konversi dari iklan video.
Dengan format video ini, Anda dapat mendorong pemirsa untuk menjelajahi penawaran bisnis Anda lainnya, bergabung dengan email Anda, atau mengambil langkah lain untuk meningkatkan brand Anda.
Dengan format ini sangat efektif, karena pengiklan dapat mengarahkan audiens ke situs web Anda dan menggunakannya untuk menghasilkan prospek dan tanggapan.
Jenis iklan TrueView ini dirancang agar dapat ditemukan di YouTube saat audiens menjelajahi situs, sesuai dengan namanya sebagai iklan penemuan video.
Iklan video di YouTube yang terlihat di hasil pencarian YouTube dan halaman tontonan dapat membantu brand Anda untuk menjangkau target audiens tanpa mengganggu mereka.
Anda juga dapat melacak tayangan, klik, dan penayangan dalam YouTube Analytics untuk melihat seberapa sukses kampanye Anda.
Lalu, kapan Anda mengeluarkan biaya untuk iklan discovery video?
Sama seperti Pay Per Click (PPC), Anda hanya membayar ketika audiens mengklik video Anda.
Jenis iklan YouTube yang paling populer adalah skippable in stream.
Jenis iklan video ini dapat dilewati (di skip) oleh audiens, dan iklan di tipe ini berlangsung antara 12 detik hingga 3 menit. Tombol lewati akan muncul setelah 5 detik pemutaran.
Untuk memastikan iklan Anda tidak dilewati oleh pemirsa di YouTube, pastikan iklan Anda menarik. Selain itu juga, Anda perlu melakukan optimasi video.
Pemirsa YouTube akan cenderung melewatkan iklan yang tidak melibatkan mereka, jadi sangat penting untuk membuat iklan Anda menarik. Nah, caranya Anda dapat melakukan optimasi video.
Apa yang bisa dilakukan jika penonton tetap melewatkan iklan tersebut?
Jangan khawatir, Anda masih bisa memanfaatkan anggaran tersebut. Tidak perlu membayar harga PPC (Pay Per Click) karena Anda hanya perlu mengeluarkan uang jika iklan ditonton selama 30 detik atau sampai akhir.
Jenis Iklan ini tidak dapat dilewati (skip), hal ini dapat dipastikan bahwa pemirsa menonton video iklan Anda secara keseluruhan, sehingga meningkatkan jumlah informasi yang mereka terima.
Iklan yang tidak dapat dilewati (Non-Skippable Ads) merupakan strategi promosi yang bagus karena 76% konsumen melewatkan iklan, bahkan tanpa memikirkannya.
Dengan memanfaatkan opsi ini, Anda dapat memastikan bahwa seluruh informasi Anda akan diterima oleh audiens.
Jenis iklan ini terbagi menjadi tiga kategori yaitu:
Jenis selanjutnya yaitu preroll Ads. Preroll Ads di YouTube muncul di awal, tengah, dan akhir video tujuannya untuk mempromosikan produk atau layanan.
Iklan preroll di YouTube ditandai dengan tanda hijau dan biasanya berlangsung 15-20 detik. Iklan ini tidak dapat dilewati atau di skip.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari iklan yang tidak dapat diskip, Anda harus membuat konten dengan menggunakan CTA yang mendorong pengguna untuk mengambil tindakan pada iklan yang telah Anda buat.
Pada iklan ini video akan muncul di tengah-tengah atau setelah 10 menit pemutaran, berlangsung selama 15-20 detik.
Umumnya, jenis iklan bumper ini berdurasi lebih pendek daripada bentuk iklan lainnya karena durasinya hanya 6 detik.
Iklan bumper adalah cara yang bagus untuk menjangkau pengguna seluler karena durasi yang sangat singkat dan iklan ini muncul di awal, tengah, atau akhir video.
Untuk memaksimalkan keefektifan iklan non-skippable sebagai media promosi, pastikan video Anda menarik dan pesannya jelas.
Nama jenis iklan ini sebelumnya adalah In-Display Ads. Nah, jenis iklan ini akan muncul di halaman hasil pencarian, beranda YouTube, dan halaman terkait video yang sedang dilihat.
Untuk meningkatkan efektivitas iklan Anda, pastikan iklan tersebut muncul di posisi teratas. Hal ini akan menarik lebih banyak pemirsa ke video YouTube Anda, jadi Anda harus menggunakan pengoptimalan SEO untuk mencapai posisi tersebut.
Jika Anda perlu mempromosikan bisnis Anda di YouTube tetapi tidak memiliki video iklan yang siap, jangan khawatir, YouTube juga menawarkan iklan tanpa video. Iklan akan muncul sebagai kartu, gambar, atau teks di atas beberapa video YouTube.
Iklan YouTube non-video hadir dalam tiga jenis yaitu, dilansir sumber bluewinston:
Format baru iklan video tidak terlalu mengganggu dan lebih disesuaikan dengan konten video, seperti mempromosikan item yang disebutkan di dalamnya.
Ketika iklan Anda menarik perhatian seseorang, mereka mungkin mengkliknya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Iklan video yang muncul di 20% bagian bawah layar bisa dalam bentuk gambar atau teks dan memiliki ukuran 468×60 atau 728×90 piksel.
Iklan display adalah cara yang efektif untuk membuat pemirsa pergi ke tempat yang Anda inginkan, karena iklan ini muncul di hasil pencarian YouTube dan berbentuk gambar.
Kemudian, Iklan display ini muncul di sebelah kanan video fitur, dan menyertakan gambar dan teks, di samping CTA dengan tautan ke situs web Anda.
Sekarang setelah Anda terbiasa dengan berbagai jenis Iklan YouTube, sekarang saatnya untuk mempelajari cara membuatnya. Apakah Anda siap? Mari kita mulai!
Untuk memulai pembuatan Iklan YouTube, pertama unggah video iklan ke saluran YouTube Anda. Pastikan video Anda mengikuti persyaratan untuk jenis iklan YouTube tertentu yang Anda pilih.
Kemudian, terlebih dahulu Anda login ke akun YouTube Anda, klik ikon untuk upload video.
Anda akan dibawa ke halaman unggah video. Setelah itu, Anda dapat menyeret dan melepaskan video atau bisa memilih opsi “pilih file”.
Setelah selesai, pastikan untuk memberikan judul, meta-deskripsi, dan tag yang relevan pada iklan Anda. Terakhir, tunggu unggahan berhasil.
Untuk beriklan di YouTube, pertama-tama Anda harus memiliki akun Google. Kemudian, daftar ke Google Ads dan buat saluran YouTube.
Nah, sebelumnya Anda harus menghubungkan terlebih dahulu antara Google Ads Anda dan saluran YouTube Anda. Karena pengaturan beriklan dilakukan di Google Ads.
Setelahitu, upload video untuk iklan produk Anda. Pastikan untuk memberikan semua detail yang diperlukan, mulai dari judul, deskripsi, tag dan thumbnail.
Saat mempublikasikan video, Anda tidak ingin video tersebut terlihat oleh orang lain, tenang! Anda bisa Pilih opsi “Unlisted”
Konfigurasi ini memungkinkan video menjadi publik, namun, hanya pemirsa dengan tautan langsung yang dapat mengaksesnya. Pengunjung biasa ke saluran Anda tidak dapat mengaksesnya.
Setelah Anda mengunggah video, Anda dapat menggunakan Google Ads untuk menjalankannya sebagai iklan.
Google Ads memberi Anda banyak opsi untuk menyesuaikan materi iklan video Anda dari jenis kampanye hingga subtipe.
Terdapat paramater iklan YouTube yang perlu diisi mulai dari nama kampanyenya hingga strategi pembayaran.
Jika Anda memiliki video YouTube, maka Anda dapat memonetisasinya dengan dua cara yaitu bayar per tayangan ketika seseorang menonton lebih dari 30 detik atau biaya per seribu tayangan (CPM) dengan iklan yang tidak dapat dilewati.
Dengan Google Ads, Anda dapat menetapkan anggaran dan memodifikasi berapa banyak tayangan yang didapat. Anda juga bisa menjeda iklan Anda.
Google Ads menawarkan beberapa format iklan untuk Anda pilih saat membuat iklan yang memenuhi target penjualan Anda di YouTube.
Setelah Anda memahami langkah-langkah untuk menjalankan iklan YouTube, penting untuk mengikuti beberapa tips memasang iklan di YouTube.
Kami telah melihat bahwa YouTube menawarkan berbagai format iklan. Penting untuk mempertimbangkan produk yang Anda promosikan dan anggaran Anda saat membuat pilihan.
Untuk mendapatkan performa terbaik, coba gunakan format iklan yang berbeda dan pastikan format tersebut mengikuti spesifikasi Google untuk dimensi dan kualitas.
Kedua format tersebut sangat bervariasi dan sama-sama bisa muncul di YouTube. Kemudian Iklan in-stream muncul dengan iklan yang pertama diputar sebelum, sesudah, atau saat penayangan video.
Anda akan menemukan iklan bergambar di samping video hasil pencarian pada halaman pencarian. Jenis iklan video ini sangat unik.
Akibatnya, penting untuk merumuskan strategi yang berbeda dan mengalokasikan anggaran untuk jenis iklan ini.
Pertimbangkan dengan cermat audiens yang akan dijangkau iklan YouTube Anda, pastikan iklan tersebut disesuaikan secara khusus dengan segmen yang sesuai dengan produk Anda.
YouTube memungkinkan Anda untuk menyesuaikan iklan Anda dengan menentukan siapa yang dapat melihatnya dan menargetkan topik atau minat tertentu. Hal ini adalah keuntungan besar bagi pengiklan.
Remarketing atau pemasaran ulang adalah metode yang sangat kuat untuk mendorong orang membeli produk Anda. Hal inidapat mempengaruhi audiens Anda dengan iklan di berbagai platform, seperti media sosial, mesin pencari, dan YouTube.
Contoh dari pemasaran ulang (remarketing) yaitu ketika seseorang melihat jenis dompet yang sama di berbagai saluran media sosial, dan akhirnya membelinya.
Saat memasarkan di YouTube, Anda harus bersaing tidak hanya dengan pengiklan lain tetapi juga dengan konten video yang sudah diposting di platform.
YouTube menyediakan konten video yang menarik dan audiens bisa memilih melewati iklan tersebut.
Jika Anda menghentikan orang agar tidak melewatkan iklan Anda, maka Anda harus kreatif. Kecuali Anda memilih untuk membeli jenis iklan yang tidak dapat dilewati.
Untuk itu Anda harus memiliki materi yang menarik. Kemudian, pertahankan penonton Anda dan bisa terpikat sejak awal. Tidak harus luar biasa, Anda dapat membuat iklan konten yang menawan, mirip dengan Ramayana pada tahun 2018.
Dengan konsep yang memikat, iklan ini menyebar dengan cepat dan disenandungkan oleh banyak orang.
Mengoptimalkan iklan YouTube adalah strategi pemasaran yang efektif. Berikut cara mendapatkan hasil maksimal dari video YouTube Ads Anda:
Saat merancang iklan Anda harus mempunyai tujuan jelas, seperti meningkatkan pengenalan merek, mendapatkan prospek, mengumpulkan views, atau meyakinkan orang untuk melakukan pembelian.
Adanya tools Google Analytics ini membantu untuk memahami tujuan iklan video YouTube Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan pengenalan brand, maka Anda dapat membuat iklan yang menarik dan informatif.
Iklan tidak selalu harus menjual produk, Anda juga bisa membuat dengan konsep cerita atau humor ke dalam video iklan Anda untuk meningkatkan daya tarik.
Banyak perusahaan terkenal, seperti Amazon yang menggunakan Iklan YouTube untuk mengiklankan produk mereka menggunakan metode ini.
Dalam video mereka, Amazon memamerkan produk asisten voice assistant dengan sistem smart speakers menggunakan alur cerita lucu yang menarik dan bisa mencapai 100 juta penayangan hanya dalam beberapa bulan.
Selain itu, video iklan tersebut dinobatkan sebagai video iklan terbaik di YouTube.
Bahkan iklan sederhana pun bisa mendapatkan banyak perhatian, jadi jangan takut untuk memproduksi video iklan. Jika banyak orang mengingat iklan Anda, itu akan secara dramatis meningkatkan visibilitas perusahaan Anda.
Saat mengiklankan video di YouTube, tambahkan spanduk dengan membuat CTA atau kalimat ajakan yang dapat membawa audiens ke landing page, halaman produk, atau halaman web promosi lainnya.
Nah, meletakan CTA yang paling benar yaitu di awal atau selama iklan video.
Selain itu, end screen merupakan fitur YouTube yang digunakan untuk menampilkan video, channel, atau situs web Anda. Anda juga dapat menggunakan CTA atau ajakan untuk lebih melibatkan audiens.
Menambahkan end screen ke video Anda dapat membantu Anda membangun merek Anda, mengarahkan pemirsa ke halaman atau video lain, atau mempromosikan profil media sosial Anda.
Memanfaatkan end screen juga memungkinkan Anda untuk menghubungkan pemirsa ke konten terkait dari video lain.
Jika pemirsa telah menonton video sampai akhir, maka arahkan mereka ke konten lain yang sesuai untuk menjaga minat mereka.
Dengan menampilkan beberapa thumbnail yang menautkan ke video lain, pemirsa bisa mendapatkan informasi produk yang lebih terperinci.
Melalui Iklan YouTube, Anda dapat menyesuaikan iklan video Anda untuk menjangkau demografis yang diinginkan melalui kata kunci yang relevan.
Hal ini menjadikannya lebih personal, ramah anggaran, dan diarahkan secara tepat pada pemirsa yang Anda inginkan.
Misalnya, bagaimana Anda membuat iklan yang tidak dilihat oleh orang-orang yang sudah mengikuti saluran YouTube Anda? Atau menyembunyikannya dari pemirsa yang sudah berbagi, menyukai, dan mengomentari video Anda?
Nah, Anda bisa menggunakan Google Ads caranya dengan klik kampanye Anda. lalu ke “Shared library” dan pilih “Video remarketing“.
Selanjutnya, jika Anda ingin mempelajari cara menghasilkan uang di YouTube, maka Anda harus terlebih dahulu memahami prinsip-prinsip monetisasi YouTube.
Anda dapat menghasilkan uang dengan memonetisasi video yang Anda posting di YouTube. Untuk mengakses uang, Anda harus mengajukan permohonan monetisasi terlebih dahulu dan kemudian dapat disetorkan ke akun Anda.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua video YouTube dapat dimonetisasi. Konten yang Anda buat harus memenuhi kriteria tertentu untuk menghasilkan pendapatan dari YouTube.
YouTube sangat bijaksana tentang konten yang diizinkan untuk dimonetisasi. Sangat penting untuk memperhatikan arahan yang telah diperintahkan Youtube.
Berikut ini ada beberapa persyaratan untuk bisa mencairkan uangdari video-video yang sudah dipublikasikannya:
Pada bulan Juli 2021, YouTube meluncurkan fungsi baru yang disebut YouTube Short, yang memungkinkan pengguna untuk memposting video singkat seperti status di situs media sosial lainnya.
Mulai tahun 2023, kreator YouTube yang mengunggah video di Short akan dapat memonetisasi konten mereka, memungkinkan mereka untuk mendapatkan uang dari karya mereka.
Menurut sumber Google, bahwa mulai 1 Februari 2023, mitra akan menandatangani perjanjian untuk menerima pembagian keuntungan iklan Shorts.
Jika Anda memiliki 1.000 subscriber dan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir, maka Anda dapat bergabung dengan Program Mitra YouTube mulai pertengahan Januari 2023.
Nah, setelah Anda bergabung dengan Program Mitra YouTube, mitra akan menerima akses ke fitur-fitur yang menguntungkan seperti peluang beriklan pada klip berdurasi panjang.
Itulah penjelasan tentang YouTube Ads, mengenal berbagai jenisnya, hingga cara mengoptimalkan iklan YouTube. Ini adalah fitur yang membantu pemasar untuk memasang iklan dan mendapatkan audiens dengan reach yang luas.
Iklan YouTube (YouTube Ads) merupakan cara yang efektif untuk memasarkan bisnis Anda dengan menjangkau calon klien atau meningkatkan visibilitas.
Iklan bumper adalah cara yang bagus untuk menjangkau pengguna seluler karena durasi hanya 6 detik. dan iklan ini muncul di awal, tengah, atau akhir video.
Jenis iklan ini tidak dapat dilewati (skip), hal ini dapat dipastikan bahwa pemirsa menonton video iklan Anda secara keseluruhan, sehingga meningkatkan jumlah informasi yang mereka terima.
Iklan yang tidak dapat dilewati (Non-Skippable Ads) merupakan strategi promosi yang bagus karena 76% konsumen melewatkan iklan, bahkan tanpa memikirkannya.
Dengan memanfaatkan opsi ini, Anda dapat memastikan bahwa seluruh informasi Anda akan diterima oleh audiens.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.