Dunia e-commerce yang kian menjamur membuka peluang fantastis bagi siapa saja yang ingin berjualan online atau membuka marketplace.
Namun, persaingan yang ketat menuntut strategi jitu untuk memenangkan hati konsumen. Nah, kalau Anda bermimpi merajai pasar global, Amazon adalah jawabannya!
Marketplace raksasa ini menjelma menjadi surga bagi penjual dan pembeli. Jutaan produk dari berbagai negara terpajang di etalase digitalnya, menarik minat konsumen internasional.
Sebagai penjual, Anda pun berkesempatan memasarkan produk ke ranah yang lebih luas, melampaui batas geografis.
Ingin bergabung dengan penjual sukses di Amazon? Tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, panduan langkah demi langkah ini akan menjadi teman perjalanan Anda menuju kesuksesan.
Amazon.com, Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang bergerak di bidang e-commerce, komputasi awan, periklanan online, streaming digital, dan kecerdasan buatan.
Amazon adalah toko online terbesar di dunia yang menyediakan berbagai jenis produk, mulai dari buku, barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, games, gadget, dan lain-lain
Amazon didirikan oleh Jeff Bezos pada 5 Juli 1994 dari garasinya di Bellevue, Washington.
Awalnya Amazon hanya menjual buku, tetapi sekarang telah bervariasi hingga merambah DVD, CD, video dan download / streaming, MP3, software, video game, elektronik, pakaian, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.
Amazon dikenal dengan disrupsinya terhadap industri mapan melalui inovasi teknologi dan skala besar.
Misi Amazon adalah menjadi perusahaan yang paling berpusat pada pelanggan, pemberi kerja terbaik di dunia, dan tempat bekerja yang paling aman di dunia.
Sebelum terjun langsung berjualan di Amazon, beberapa persiapan krusial perlu Anda lakukan. Ibarat membangun rumah, persiapan ini adalah pondasi yang menopang bisnis Anda agar kokoh dan stabil.
Menjadi penjual yang sukses di Amazon membutuhkan persiapan matang, dan salah satu langkah terpentingnya adalah riset produk dan pasar.
Riset ini akan membantu Anda menemukan produk yang tepat untuk dijual, memahami target pasar Anda, dan mengembangkan strategi penjualan yang efektif.
Berikut beberapa langkah penting dalam melakukan riset produk dan pasar di Amazon:
1. Temukan Niche Anda:
2. Pahami Target Pasar Anda:
3. Evaluasi Kompetitor Anda:
4. Kembangkan Strategi Penjualan Anda:
Riset produk dan pasar adalah proses yang berkelanjutan. Anda harus terus memantau tren pasar, menganalisis data penjualan Anda, dan menyesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.
Dengan melakukan riset yang cermat dan mengembangkan strategi penjualan yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses di Amazon.
Amazon menawarkan dua paket penjualan sehingga Anda dapat memilih paket alat dan layanan yang tepat dengan harga yang tepat.
Setiap paket juga memberi Anda akses ke grup program opsional tertentu. Anda dapat mengubah atau membatalkan rencana penjualan Anda kapan saja.
Menentukan model bisnis yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam memulai perjalanan Anda sebagai penjual di Amazon.
Model bisnis yang Anda pilih akan menentukan strategi Anda dalam mencari produk, sumber produk, penetapan harga, pemasaran, dan aspek penting lainnya dalam bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa model bisnis umum yang digunakan oleh penjual Amazon:
1. Retail Arbitrage (Retail Arbitrase):
Model ini melibatkan pembelian produk dari toko ritel tradisional dengan harga diskon dan kemudian menjualnya kembali di Amazon dengan keuntungan.
Ini adalah model yang relatif mudah untuk dimulai, tetapi membutuhkan riset dan kerja keras untuk menemukan produk yang menguntungkan.
2. Online Arbitrage (Arbitrase Online):
Mirip dengan retail arbitrage, model ini melibatkan pembelian produk dari toko online dengan harga diskon dan kemudian menjualnya kembali di Amazon.
Model ini menawarkan lebih banyak pilihan produk, tetapi persaingan di pasar online bisa lebih ketat.
3. Wholesale (Grosir):
Penjual grosir membeli produk dalam jumlah besar dari distributor atau produsen dan kemudian menjualnya kembali di Amazon dengan keuntungan.
Model ini membutuhkan modal yang lebih besar, tetapi menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih besar.
4. Private Label (Merek Pribadi):
Penjual merek pribadi merancang dan memproduksi produk mereka sendiri dan kemudian menjualnya di Amazon dengan merek mereka sendiri.
Model ini menawarkan kontrol penuh atas produk dan branding, tetapi membutuhkan investasi yang signifikan dalam desain, produksi, dan pemasaran.
5. Dropshipping (Dropshipping):
Dalam dropshipping, Anda tidak menyimpan produk apa pun. Ketika pelanggan memesan produk dari Anda, Anda memesannya dari pemasok dan pemasok mengirimkannya langsung ke pelanggan. Model ini menawarkan risiko yang rendah, tetapi margin keuntungannya juga lebih rendah.
Memilih Model Bisnis yang Tepat:
Model bisnis terbaik untuk Anda akan bergantung pada berbagai faktor, seperti:
Tips:
Jika Anda adalah pemilik hak atas merek yang memenuhi syarat, sebaiknya daftarkan merek tersebut di Amazon Brand Registry sebelum Anda mencantumkan produk Anda.
Itu memudahkan untuk mengasosiasikan produk Anda dengan nama merek Anda. Pendaftaran Merek gratis dan memberi penjual serangkaian manfaat penjualan tambahan dan alat perlindungan.
Setelah mendaftarkan merek Anda:
Setelah persiapan matang, saatnya Anda memasuki arena dan mulai berjualan!
Sebelum membuat listing produk, Anda harus memahami halaman detail produk.
Jika Anda pernah berbelanja di toko Amazon, Anda pasti mengenali halaman detail produk. Di sinilah pelanggan menemukan semua informasi relevan tentang suatu item.
Ketika beberapa penjual menawarkan produk yang sama, Amazon menggabungkan penawaran mereka pada satu halaman detail produk untuk memudahkan pelanggan menemukan, membandingkan, dan membeli item.
Sebelum menetapkan harga untuk produk Anda, sebaiknya Anda memahami konsep utama yang kami gunakan untuk mengatur dan mendukung penetapan harga di toko Amazon.
Ingin mengoptimalkan harga Anda? Pelajari bagaimana alat penetapan harga Otomatis dapat membantu Anda menjadi Penawaran Unggulan untuk suatu produk di toko Amazon.
Kemudian, untuk strategi penetapan harga ini Anda juga harus:
Kiat Pro: Minta pelanggan untuk meninggalkan ulasan setelah pembelian. Ulasan positif yang banyak akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap produk Anda.
Bisnis e-commerce yang sukses adalah bisnis yang terus berkembang dan beradaptasi.
Amazon menyediakan berbagai tools analitik yang membantu Anda memantau performa penjualan, melacak tren konsumen, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Melanjutkan pembahasan kita sebelumnya, mari kita dalami strategi promosi jitu untuk meningkatkan penjualan di Amazon.
Sebagai penjual di Amazon, Anda perlu memantau performa penjualan Anda secara berkala. Beberapa metrik penting yang perlu Anda awasi meliputi:
Dengan memantau metrik ini secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi strategi yang efektif dan areas for improvement untuk meningkatkan performa penjualan Anda di Amazon.
Jangan takut bereksperimen dan mencoba berbagai strategi untuk menemukan formula yang tepat untuk bisnis Anda.
Kiat sukses di Amazon bukanlah sesuatu yang diraih secara instan, namun dengan kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar, Anda dapat menguasai marketplace raksasa ini dan meraih cuan maksimal.
Berjualan di Amazon menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, namun juga membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat.
Dengan panduan langkah demi langkah ini, Anda memiliki bekal yang kuat untuk memulai dan mengembangkan bisnis online Anda di Amazon.
Tetaplah belajar, analisa data secara berkala, dan jangan takut untuk beradaptasi. Selamat berjualan dan raih cuan di marketplace raksasa ini!
Modal yang dibutuhkan untuk berjualan di Amazon bervariasi tergantung pada model bisnis yang Anda pilih. Penjualan dengan model Private Label biasanya membutuhkan modal lebih besar untuk produksi dan penyimpanan barang, sedangkan model Dropshipping tidak memerlukan modal untuk menyimpan stok.
Pilihlah produk yang memiliki permintaan tinggi, persaingan moderat, dan margin keuntungan yang menarik. Riset pasar dan analisa tren konsumen untuk menemukan produk yang potensial.
Diferensiasi Produk: Tawarkan produk yang unik atau memiliki fitur yang tidak dimiliki kompetitor.
Optimasi Listing: Buat listing yang menarik dan informatif dengan foto berkualitas tinggi dan deskripsi yang detail.
Harga Kompetitif: Tawarkan harga yang bersaing namun tetap menguntungkan.
Layanan Pelanggan yang Prima: Jalin hubungan baik dengan pelanggan melalui komunikasi yang responsif dan solutif.
FBA menawarkan kemudahan dalam hal penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk. Namun, program ini mengharuskan Anda untuk menyimpan stok barang di gudang Amazon yang tersebar di berbagai lokasi. Jika Anda memilih FBM (Fulfillment by Merchant), Anda harus mengatur sendiri sistem logistik untuk menyimpan dan mengirimkan barang ke pembeli. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi sebelum memutuskan.
Kirimkan produk sesuai deskripsi dan foto listing.
Pastikan packaging rapi dan aman untuk menghindari kerusakan selama pengiriman.
Tawarkan layanan pelanggan yang responsif dan solutif.
Minta pelanggan untuk meninggalkan ulasan setelah pembelian. Anda bisa mengirimkan email berisi instruksi singkat dan mudah untuk meninggalkan ulasan.
Tanggapi ulasan negatif dengan cepat dan profesional. Minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan tawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah pelanggan. Tanggapan yang cepat dan solutif dapat mengubah perspektif pelanggan dan berpotensi menjadi ulasan positif.
Kebijakan pajak untuk penjual Amazon bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi Anda dan lokasi pembeli. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Riset Keyword Trends: Beberapa tool riset keyword seperti Jungle Scout dan Helium 10 menawarkan fitur untuk melacak tren pencarian produk.
Ikuti Program Amazon Trend Reports: Amazon secara berkala mengeluarkan laporan tren produk yang sedang diminati konsumen.
Gunakan Google Trends: Meskipun bukan platform khusus e-commerce, Google Trends bisa memberikan gambaran mengenai tren pencarian secara umum yang mungkin relevan dengan produk yang Anda jual.
Ya, Anda bisa berjualan di Amazon dari Indonesia. Amazon memiliki program khusus untuk penjual internasional. Namun, pastikan Anda memahami dan mematuhi peraturan ekspor dan impor yang berlaku di Indonesia.
Tentu saja! Berjualan di Amazon membutuhkan kerja keras dan dedikasi, namun dengan panduan yang tepat dan kemauan untuk belajar, Anda memiliki peluang yang besar untuk sukses. Jangan ragu untuk terus belajar, ikuti perkembangan terbaru di dunia e-commerce, dan manfaatkan berbagai resources yang tersedia untuk penjual Amazon.
Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.