Repositioning Campaign : Cara Mengubah Perspektif Brand 

Apakah merek Anda kesulitan untuk terhubung dengan target audience? Apakah Anda merasa sulit untuk membedakan diri dari pesaing di pasar? Mungkin sudah waktunya untuk melakukan repositioning campaign untuk mengubah perspektif merek.

Di pasar yang kompetitif saat ini, persepsi merek adalah segalanya. Konsumen terus-menerus dibombardir dengan pesan dari berbagai merek, sehingga sangat penting bagi bisnis untuk menonjol dan menarik bagi audiens mereka.

Memposisikan ulang merek Anda dapat membantu menyelaraskan diri dengan target pasar, mengomunikasikan nilai-nilai inti, dan pada akhirnya meningkatkan pangsa pasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya kampanye repositioning dan memberi angkah-langkah praktis tentang cara sukses mengubah perspektif merek.

Apakah Anda ingin melakukan rebranding untuk pertumbuhan, menargetkan audiens baru, atau menyegarkan identitas merek, repositioning campaign yang strategis dapat membantu mencapai tujuan.

pengertian repositioning campaign adalah

Baca Juga : Campaign Adalah : Manfaat, Cara, dan Jenis-jenisnya

Repositioning Campaign Adalah

Repositioning campaign adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk mengubah persepsi dan posisi sebuah merek di dalam pikiran konsumen.

Hal ini dilakukan ketika sebuah merek ingin memperbaiki citra atau meningkatkan daya saingnya di pasar. Repositioning campaign biasanya dilakukan ketika sebuah merek mengalami penurunan penjualan, persaingan yang semakin ketat, atau perubahan dalam preferensi konsumen.

Tujuan dari kampanye repositioning adalah untuk menciptakan image yang lebih positif atau relevan terhadap target pasar yang diincar. Dengan melakukan repositioning, sebuah merek dapat memperkuat keunggulan kompetitifnya, menggarisbawahi nilai uniknya, atau menyesuaikan diri dengan tren pasar yang sedang berlangsung.

Proses repositioning campaign meliputi analisis pasar dan pesaing, identifikasi posisi saat ini merek, perencanaan strategi repositioning, pelaksanaan program pemasaran, dan evaluasi hasil. Penting bagi sebuah merek untuk memastikan bahwa repositioning campaign yang dilakukan sesuai dengan nilai inti merek dan memberikan dorongan positif bagi bisnisnya.

Sebelum meluncurkan repositioning campaign, sebuah merek perlu melakukan riset pasar mendalam untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, serta mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan repositioning campaign.

Selain itu, komunikasi yang jelas dan konsisten kepada konsumen juga sangat penting dalam memperkuat pesan repositioning yang ingin disampaikan. Dalam mengimplementasikan repositioning campaign, sebuah merek perlu memperhatikan elemen-elemen seperti perubahan desain logo, slogan baru, kampanye iklan, promosi penjualan, konten digital, dan interaksi dengan konsumen.

Dengan strategi repositioning campaign yang tepat, sebuah merek dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan loyalitas konsumen dan pangsa pasar.

keuntungan repositioning campaign

Keuntungan Repositioning Campaign

Apakah Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik merek kepada pelanggan baru? Memposisikan ulang merek Anda melalui kampanye pemasaran strategis bisa menjadi jawaban yang Anda cari.

Di pasar yang serba cepat dan kompetitif saat ini, penting bagi bisnis untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen. Repositioning campaign memungkinkan perusahaan untuk menghembuskan kehidupan baru ke dalam citra merek mereka dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Dengan mengevaluasi kembali posisi merek dan menerapkan repositioning campaign yang ditargetkan, Anda dapat meningkatkan persepsi mereka, menarik pelanggan baru, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. 

1. Meningkatkan Penjualan

Reposition campaign adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan oleh pemasar untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau audiens baru. Dengan mengubah cara sebuah produk atau layanan dipersepsikan di benak konsumen, repositioning campaign dapat membantu bisnis membedakan diri mereka dari pesaing dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

Salah satu manfaat utama dari repositioning campaign adalah kemampuan untuk menarik pelanggan baru. Dengan menciptakan citra atau pesan baru untuk suatu produk, bisnis dapat menarik perhatian konsumen yang mungkin sebelumnya tidak tertarik. Hal ini dapat membantu memperluas basis pelanggan dan mendorong pertumbuhan penjualan.

Repositioning campaign juga dapat membantu bisnis terhubung kembali dengan pelanggan yang sudah ada. Dengan menyoroti fitur atau manfaat yang berbeda dari suatu produk, bisnis dapat mengingatkan pelanggan mengapa mereka memilih produk tersebut sejak awal. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan pembelian berulang, yang pada akhirnya mendorong penjualan.

Selain itu, repositioning campaign dapat membantu bisnis tetap relevan di pasar yang terus berubah. Dengan beradaptasi dengan tren baru dan preferensi konsumen, bisnis dapat memastikan bahwa produk mereka tetap kompetitif dan menarik bagi pelanggan. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Secara keseluruhan, repositioning campaign menawarkan kesempatan kepada bisnis untuk menghembuskan kehidupan baru ke dalam produk dan layanan mereka, menarik pelanggan baru, berhubungan kembali dengan pelanggan yang sudah ada, dan tetap kompetitif di pasar. Dengan memanfaatkan strategi reposisi secara efektif, bisnis dapat meningkatkan penjualan dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

2. Memahami Target Audience

Repositioning campaign membantu untuk memahami audiens target dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi bisnis yang ingin menjangkau demografi yang diinginkan secara efektif. Dengan meluangkan waktu untuk memahami siapa audiens dan apa yang mereka inginkan, Anda dapat menyesuaikan upaya pemasaran agar lebih beresonansi dengan mereka.

Ketika Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang target audience, Anda dapat membuat kampanye pemasaran yang berbicara langsung dengan kebutuhan, minat, dan poin-poin penting mereka. Pendekatan yang dipersonalisasi ini dapat meningkatkan keterlibatan dengan merek Anda dan pada akhirnya mendorong lebih banyak konversi.

Dengan menargetkan upaya pemasaran kepada audiens yang tepat, Anda lebih mungkin untuk melihat laba atas investasi yang lebih tinggi. Ketika Anda dapat terhubung dengan target audience pada tingkat yang berarti, Anda dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengubah mereka menjadi pelanggan setia yang akan terus mendukung merek Anda.

Ketika pelanggan merasa dipahami dan dihargai oleh sebuah merek, mereka cenderung untuk tetap setia dari waktu ke waktu. Dengan memposisikan ulang kampanye untuk menargetkan audiens dengan lebih baik, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas merek.

Memahami target audience juga dapat membantu meningkatkan persepsi keseluruhan merek. Ketika pelanggan merasa bahwa sebuah merek benar-benar memahami dan peduli dengan kebutuhan mereka, mereka cenderung melihat merek tersebut secara positif.

Di pasar yang penuh sesak saat ini, memahami target audience dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dengan menyesuaikan kampanye untuk beresonansi dengan pelanggan ideal, Anda dapat membedakan diri Anda dari pesaing dan menonjol di benak konsumen.

cara menerapkan repositioning campaign untuk brand

Cara Melakukan Repositioning Campaign untuk Brand

Apakah Anda pernah merasa bahwa merek Anda tersesat di tengah kebisingan pasar? Repositioning campaign dapat menjadi jawaban untuk merevitalisasi merek Anda dan menjangkau audiens baru.

Di pasar yang terus berkembang, merek perlu beradaptasi dan menemukan cara-cara baru untuk menonjol dalam persaingan. Repositioning campaign melibatkan perubahan cara merek Anda dipersepsikan oleh konsumen, untuk menarik segmen demografis atau pasar yang berbeda.

Jika Anda ingin menghembuskan kehidupan baru ke dalam merek Anda dan menarik audiens yang baru, pemasaran reposisi bisa menjadi strategi yang perlu Anda terapkan. 

1. Ubah Target Konsumen

Repositioning campaign adalah strategi penting bagi bisnis yang ingin mengubah cara produk atau layanan mereka dipersepsikan di pasar. Salah satu aspek kunci dari reposisi adalah mengubah target konsumen untuk upaya pemasaran.

Sebelum mengubah target konsumen, penting untuk memahami lanskap pasar saat ini dan perilaku konsumen. Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi target konsumen baru yang potensial dan pahami kebutuhan, preferensi, dan pola perilaku mereka.

Anda juga perlu memerhatikan pesaing untuk melihat siapa yang mereka targetkan dan seberapa sukses mereka dengan basis konsumen mereka saat ini. Identifikasi celah di pasar yang dapat Anda manfaatkan untuk menarik target audiens baru.

Setelah Anda mengumpulkan riset pasar dan menganalisis kompetitor, tentukan target audiens baru yang ingin Anda jangkau dengan repositioning campaign. Pertimbangkan demografi, psikografi, minat, dan perilaku yang selaras dengan positioning merek yang baru.

Perbarui pesan pemasaran agar sesuai dengan target audiens yang baru. Sesuaikan pesan untuk memenuhi kebutuhan, masalah, dan keinginan mereka. Pastikan pesan Anda konsisten di semua saluran pemasaran.

Identifikasi saluran pemasaran terbaik untuk menjangkau target audiens baru Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan platform media sosial, iklan digital, kemitraan dengan influencer, dan kampanye email yang ditargetkan untuk menarik dan berinteraksi dengan basis konsumen baru.

Luncurkan repositioning campaign ke target audiens yang baru dan pantau hasilnya. Lacak metrik utama seperti lalu lintas situs web, perolehan prospek, dan penjualan untuk mengukur efektivitas kampanye Anda. Gunakan pengujian A/B dan umpan balik pelanggan untuk mengoptimalkan upaya pemasaran Anda dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.

Ukur keberhasilan repositioning campaign dengan mengevaluasi indikator kinerja utama (KPI) seperti kesadaran merek, keterlibatan pelanggan, dan pangsa pasar. Analisis hasilnya untuk menentukan apakah target audience merespons secara positif terhadap pesan dan upaya pemasaran.

2. Ubah Deskripsi Produk

Jika Anda ingin memposisikan ulang produk di pasar dan menarik target audiens baru, salah satu langkah penting yang perlu Anda lakukan adalah mengubah deskripsi produk. Deskripsi produk yang dibuat dengan baik dapat membantu menekankan fitur dan manfaat unik dari produk dan menunjukkan bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar baru.

Sebelum Anda dapat mengubah deskripsi produk secara efektif, Anda perlu mengidentifikasi dengan jelas siapa target audiens baru. Pahami demografi, preferensi, dan titik masalah mereka, sehingga dapat menyesuaikan deskripsi produk agar sesuai dengan mereka.

Saat mengubah deskripsi produk Anda untuk kampanye repositioning, fokuslah untuk menyoroti fitur dan manfaat utama yang paling penting bagi target audience Pikirkan tentang bagaimana produk dapat memecahkan masalah mereka atau meningkatkan kehidupan mereka, dan pastikan untuk menampilkan aspek-aspek ini secara mencolok dalam deskripsi produk.

Anda juga perlu menyesuaikan deskripsi produk dengan bahasa dan nada yang akan menarik bagi target audience. Gunakan kata dan frasa yang sesuai dengan mereka, dan bicaralah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang dapat membingungkan atau mengasingkan audiens baru.

Jika Anda telah menerima umpan balik positif dari pelanggan atau dukungan dari influencer atau pakar di industri Anda, pastikan untuk menyertakan bukti sosial ini dalam deskripsi produk. Testimoni dan ulasan dapat membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan target audiens baru.

Soroti nilai jual unik dari produk Anda dan apa yang membedakannya dari pesaing di pasar. Apakah itu kualitas yang unggul, fitur inovatif, atau layanan pelanggan yang luar biasa, pastikan untuk menekankan apa yang membuat produk Anda istimewa dan layak dipertimbangkan.

Bersamaan dengan mengubah deskripsi produk, pertimbangkan untuk memperbarui elemen visual atau citra yang terkait dengan produk. Gambar atau video berkualitas tinggi yang menampilkan produk yang sedang digunakan dapat membantu memperkuat pesan yang ingin Anda sampaikan dalam deskripsi baru.

3. Buat Pendekatan Baru

Sebelum Anda dapat memposisikan ulang merek, Anda perlu memahami lanskap pasar tempat Anda beroperasi. Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk mengidentifikasi tren saat ini, preferensi pelanggan, dan strategi pesaing. Informasi ini akan membantu Anda menentukan cara memposisikan merek Anda secara efektif di benak konsumen.

Tentukan dengan jelas target audiens untuk repositiong campaign. Pertimbangkan demografi, psikografi, dan karakteristik perilaku untuk membuat profil terperinci dari pelanggan ideal.

Memahami target audiens Anda akan membantu Anda menyesuaikan pesan dan positioning Anda agar dapat menjangkau dan beresonansi secara efektif dengan mereka. Tentukan juga proposisi nilai unik Anda, dengan menyoroti manfaat dan keuntungan memilih merek Anda dibandingkan yang lain. Proposisi nilai harus jelas, menarik, dan relevan dengan target audience.

Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang pasar, target audiens, dan proposisi nilai yang unik, saatnya untuk mengembangkan konsep kreatif untuk repositioning campaign Konsep ini harus merangkum positioning baru merek Anda dan mengkomunikasikannya secara efektif melalui visual, pesan, dan elemen kreatif lainnya.

Agar berhasil memposisikan ulang merek, Anda harus menerapkan strategi pemasaran terintegrasi di berbagai saluran. Pertimbangkan untuk menggunakan perpaduan antara pemasaran digital, periklanan tradisional, hubungan masyarakat, media sosial, dan taktik promosi lainnya untuk menjangkau audiens target Anda dan memperkuat posisi baru.

Saat Anda meluncurkan kampanye repositioning, lacak indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur efektivitas upaya Anda. Pantau metrik seperti kesadaran merek, keterlibatan pelanggan, lalu lintas situs web, dan penjualan untuk mengukur dampak kampanye. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi Anda dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

4. Luncurkan Kembali Produk

Apakah Anda ingin memberikan produk Anda awal yang baru? Repositioning campaign dapat membantu menghembuskan kehidupan baru ke dalam produk dan menarik target pasar yang berbeda.

Sebelum Anda meluncurkan kembali produk Anda, penting untuk melakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami tren saat ini, preferensi, dan kebutuhan target audience Hal ini akan membantu mengidentifikasi kesenjangan di pasar dan menentukan cara memposisikan produk dengan cara yang akan menarik bagi target pasar yang baru.

Setelah memiliki pemahaman yang jelas tentang pasar, penting untuk mengidentifikasi target audiens baru. Tentukan siapa yang paling diuntungkan dari produk dan sesuaikan kampanye untuk menarik kebutuhan dan preferensi mereka.

Kembangkan pesan yang jelas dan menarik yang mengomunikasikan proposisi nilai unik produk kepada target audience. Soroti fitur dan manfaat yang membedakan produk dari pesaing dan tunjukkan bagaimana produk dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan target pasar.

Anda juga dapat memperbarui kemasan produk agar dapat membantu memberikan tampilan dan nuansa baru pada produk yang sesuai dengan target audiens Anda yang baru. Pertimbangkan untuk memperbarui logo, warna, dan desain kemasan Anda untuk mencerminkan posisi produk Anda di pasar.

Kembangkan juga strategi pemasaran komprehensif yang memanfaatkan berbagai saluran untuk menjangkau target audience. Manfaatkan media sosial, pemasaran email, kemitraan dengan influencer, dan metode periklanan tradisional untuk menciptakan kesadaran dan membangkitkan minat terhadap produk yang Anda luncurkan kembali.

Untuk membangkitkan antusiasme dan mendorong uji coba produk yang diluncurkan kembali, pertimbangkan untuk menawarkan promosi dan insentif seperti diskon, hadiah, atau penawaran dengan waktu terbatas. Hal ini dapat membantu menciptakan buzz seputar produk Anda dan mendorong penjualan.

Selama kampanye repositioning, penting untuk melacak dan mengukur keberhasilan upaya Anda. Pantau indikator kinerja utama seperti penjualan, lalu lintas situs web, dan umpan balik pelanggan untuk mengevaluasi keefektifan kampanye Anda dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

5. Buat Strategi Promosi yang Efektif

Memposisikan ulang produk atau layanan di pasar dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan strategi promosi yang matang, Anda dapat secara efektif mengkomunikasikan perubahan tersebut kepada target audience dan mendorong kesuksesan. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda membuat strategi promosi yang efektif untuk kampanye reposisi:

Sebelum secara efektif mempromosikan produk atau layanan yang telah direposisi, Anda perlu memahami target audiens. Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi demografi, psikografi, dan perilaku target pelanggan Anda. Hal ini akan membantu menyesuaikan pesan promosi agar sesuai dengan mereka.

Komunikasikan dengan jelas perubahan yang telah dilakukan pada produk atau layanan Anda sebagai bagian dari repositioning campaign. Soroti peningkatan atau fitur baru yang telah diperkenalkan dan jelaskan bagaimana perubahan ini bermanfaat bagi pelanggan. Gunakan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, pemasaran email, dan iklan untuk menyampaikan pesan tersebut.

Di pasar yang ramai, penting untuk memiliki USP yang kuat yang membedakan produk atau layanan yang telah diposisikan ulang dengan pesaing. Soroti apa yang membedakan penawaran Anda dan mengapa pelanggan harus memilihnya daripada alternatif lain. Pastikan untuk memasukkan USP ini ke dalam pesan promosi.

Kembangkan konten yang menarik dan informatif yang menampilkan nilai produk atau layanan yang telah diposisikan ulang. Ini dapat mencakup posting blog, video, infografis, dan studi kasus yang menyoroti manfaat memilih penawaran Anda. Sesuaikan konten untuk mengatasi masalah dan kebutuhan audiens target Anda.

 Untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memaksimalkan eksposur, gunakan berbagai saluran pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan yang telah direposisi.

Hal ini dapat mencakup pemasaran media sosial, kampanye email, iklan bayar per klik, pemasaran konten, dan kemitraan dengan influencer. Sesuaikan pendekatan berdasarkan di mana audiens target Anda paling aktif.

Lacak kinerja kampanye promosi untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu disesuaikan. Manfaatkan alat analitik untuk memantau metrik utama seperti lalu lintas situs web, tingkat konversi, tingkat keterlibatan, dan penjualan. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi promosi Anda dan membuat keputusan yang tepat di masa mendatang. 

6. Lacak dan Analisa Hasil Promosi

Memposisikan ulang sebuah merek atau produk dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi melacak dan menganalisis hasil kampanye reposisi sangat penting untuk memastikan keberhasilannya. Dengan mengukur dampak dari upaya secara efektif, Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai arah masa depan strategi pemasaran.

Sebelum meluncurkan repositioning campaign penting untuk menetapkan tujuan yang jelas yang selaras dengan tujuan Anda secara keseluruhan. Tujuan ini dapat mencakup meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau mengubah persepsi konsumen. Memiliki tujuan yang spesifik dan terukur akan memudahkan untuk melacak keberhasilan kampanye.

Gunakan alat analitik seperti Google Analytics, wawasan media sosial, dan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk melacak metrik utama yang terkait dengan kampanye Anda. Alat-alat ini dapat memberikan data berharga tentang lalu lintas situs web, keterlibatan media sosial, perilaku pelanggan, dan banyak lagi.

Perhatikan umpan balik pelanggan melalui survei, ulasan, dan komentar media sosial. Sentimen konsumen dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana upaya reposisi dirasakan dan apakah upaya tersebut beresonansi dengan target audience.

Pengujian A/B melibatkan perbandingan dua versi elemen pemasaran, seperti halaman arahan situs web atau kampanye email, untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Dengan menguji variasi yang berbeda, Anda dapat mengidentifikasi taktik apa yang memberikan hasil yang paling baik dan melakukan penyesuaian yang sesuai.

Lacak perubahan sentimen merek dari waktu ke waktu dengan memantau penyebutan di media sosial, alat analisis sentimen, dan survei pelanggan. Sentimen positif menunjukkan bahwa upaya reposisi diterima dengan baik, sementara sentimen negatif mungkin menandakan perlunya penyempurnaan lebih lanjut.

Pada akhirnya, keberhasilan kampanye repositioning dapat diukur dari dampaknya terhadap penjualan dan pendapatan. Pantau perubahan angka penjualan, tingkat akuisisi dan retensi pelanggan, serta pendapatan secara keseluruhan untuk menentukan dampak finansial dari upaya Anda.

Perhatikan bagaimana kinerja pesaing Anda di pasar dan bandingkan kinerja mereka dengan kinerja Anda. Menganalisis strategi pesaing dapat membantu mengidentifikasi area peluang dan tetap menjadi yang terdepan dalam tren industri.

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like