Contoh Earned Media dan Dampaknya Pada Strategi Pemasaran

Ingin produk Anda dikenal luas tanpa keluar biaya iklan? Earned media jawabannya!

Di era digital yang hiruk pikuk ini, para pemasar terus mencari strategi jitu untuk memenangkan persaingan. Media sosial menjamur, iklan berseliweran di mana-mana, dan perhatian konsumen pun semakin terfragmentasi.

Lantas, bagaimana cara membuat brand Anda terlihat menonjol di tengah lautan informasi?

Nah, inilah saatnya earned media mengambil panggung. Earned media, atau media yang diperoleh, adalah bentuk publisitas yang didapatkan secara gratis lewat “suara” orang lain.

Penasaran? Yuk, kita bedah lebih dalam tentang contoh earned media dan bagaimana dampaknya bisa melejitkan strategi pemasaran Anda!

The Power of Word-of-Mouth: Mengapa Earned Media Begitu Efektif?

Pernahkah Anda membeli produk karena rekomendasi dari teman atau keluarga?

Jika ya, Anda tidak sendirian. Faktanya, 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal daripada iklan tradisional.

Inilah kekuatan word-of-mouth (WOM), salah satu bentuk paling murni dari earned media. Earned media adalah publisitas yang diperoleh secara gratis melalui “suara” orang lain, seperti ulasan, influencer, dan media sosial.

Mengapa earned media begitu efektif?

  • Lebih terpercaya: Orang-orang lebih percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal dan anggap terpercaya daripada iklan yang dibayar.
  • Lebih autentik: Earned media biasanya lebih otentik dan tidak memihak daripada iklan, karena berasal dari orang yang tidak memiliki kepentingan finansial dalam mempromosikan suatu produk.
  • Lebih menjangkau: Earned media dapat menjangkau audiens yang lebih luas daripada iklan tradisional, karena dapat dibagikan secara online dan offline.
  • Lebih hemat biaya: Earned media tidak memerlukan biaya iklan, sehingga dapat menjadi cara yang hemat biaya untuk meningkatkan brand awareness dan kredibilitas.

Bagaimana cara mendapatkan earned media?

Ada beberapa cara untuk mendapatkan earned media, antara lain:

  • Buatlah produk atau layanan yang luar biasa: Orang-orang akan lebih cenderung merekomendasikan produk atau layanan yang mereka sukai.
  • Berikan layanan pelanggan yang luar biasa: Layanan pelanggan yang baik dapat menghasilkan ulasan positif dan mendorong loyalitas pelanggan.
  • Buat konten yang menarik: Buat konten yang informatif, menghibur, atau menginspirasi yang ingin dibagikan orang lain.
  • Berinteraksi dengan audiens Anda: Bangun hubungan dengan audiens Anda di media sosial dan dengarkan masukan mereka.
  • Bekerjasamalah dengan influencer: Influencer dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas Anda.

Earned media adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan penjualan.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan earned media yang positif bagi brand Anda.

Ingatlah, earned media adalah proses yang berkelanjutan. Membangun earned media membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat.

Namun, dengan usaha yang konsisten, Anda dapat memanfaatkan kekuatan word-of-mouth untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Baca Juga: 22+ Strategi Pemasaran Produk yang Efektif untuk Bisnis

Lebih dari Sekedar Bicara: Contoh Earned Media dalam Dunia Nyata

Berikut ini contoh earned media di dalam dunia nyata:

1. Press Release dan Liputan Media

Pernahkah Anda membaca artikel berita yang memuat brand atau produk tertentu?

Itu bisa jadi merupakan hasil dari press release yang efektif.

Dengan membuat press release yang menarik dan informatif, Anda bisa menarik perhatian media massa untuk meliput brand Anda.

Press release adalah salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan earned media dalam bentuk liputan media.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana press release dapat menghasilkan liputan media yang positif:

1. Peluncuran Produk Baru:

  • Contoh: Sebuah perusahaan teknologi meluncurkan smartphone baru dengan fitur inovatif.
  • Press release: Menjelaskan fitur-fitur inovatif, manfaat, dan harga smartphone tersebut.
  • Hasil: Diliput oleh media teknologi ternama, meningkatkan brand awareness dan minat konsumen.

2. Penghargaan dan Prestasi:

  • Contoh: Seorang pengusaha muda menerima penghargaan bergengsi atas kontribusinya dalam bidang pendidikan.
  • Press release: Mengumumkan penghargaan tersebut dan menceritakan kisah inspiratif pengusaha muda tersebut.
  • Hasil: Diliput oleh media nasional, meningkatkan kredibilitas dan reputasi pengusaha muda tersebut.

3. Kemitraan dan Kolaborasi:

  • Contoh: Sebuah brand fashion berkolaborasi dengan desainer terkenal untuk meluncurkan koleksi baru.
  • Press release: Menjelaskan konsep kolaborasi, desain unik koleksi baru, dan informasi tentang perilisannya.
  • Hasil: Diliput oleh media fashion dan lifestyle, meningkatkan hype dan penjualan koleksi baru.

4. Acara dan Kegiatan:

  • Contoh: Sebuah organisasi nirlaba mengadakan acara penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.
  • Press release: Menjelaskan tujuan acara, detail kegiatan, dan cara untuk berpartisipasi.
  • Hasil: Diliput oleh media lokal dan nasional, meningkatkan awareness terhadap acara dan mendorong partisipasi masyarakat.

5. Krisis dan Tanggapan:

  • Contoh: Sebuah perusahaan penerbangan mengalami insiden penerbangan dan mengambil langkah cepat untuk menangani situasi tersebut.
  • Press release: Menjelaskan situasi dengan transparan, menyampaikan langkah-langkah yang diambil, dan menunjukkan komitmen terhadap keselamatan penumpang.
  • Hasil: Diliput oleh media dengan nada positif, membantu meredakan situasi dan menjaga kepercayaan publik.

Tips untuk Membuat Press Release yang Efektif:

  • Tulis dengan gaya yang jelas dan ringkas.
  • Sertakan informasi yang menarik dan relevan bagi target media.
  • Gunakan judul yang menarik perhatian.
  • Sertakan kutipan dari narasumber yang kredibel.
  • Periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Dengan membuat press release yang efektif dan mendistribusikannya ke media yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan liputan media yang positif dan membangun earned media yang valuable bagi brand Anda.

2. Ulasan dan Penghargaan dari Publikasi

Ulasan dan penghargaan dari publikasi merupakan salah satu contoh earned media yang paling efektif.

Mengapa?

  • Meningkatkan brand awareness: Ketika produk atau layanan Anda ditampilkan dalam publikasi ternama, hal itu akan meningkatkan awareness terhadap brand Anda di mata audiens yang lebih luas.
  • Meningkatkan kredibilitas: Ulasan dan penghargaan dari publikasi yang kredibel dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand dan produk Anda.
  • Meningkatkan traffic dan penjualan: Ulasan dan penghargaan positif dapat mendorong konsumen untuk mengunjungi website Anda dan membeli produk Anda.

Berikut beberapa contoh earned media dalam bentuk ulasan dan penghargaan dari publikasi:

1. Ulasan positif di media massa:

  • Sebuah artikel di koran nasional yang memuat ulasan positif tentang produk baru Anda.
  • Sebuah review di blog teknologi ternama yang memberikan nilai tinggi untuk produk Anda.
  • Sebuah video review di YouTube yang menunjukkan keunggulan produk Anda dibandingkan produk pesaing.

2. Penghargaan dari organisasi ternama:

  • Menerima penghargaan “Produk Terbaik Tahun Ini” dari organisasi industri yang prestisius.
  • Mendapatkan penghargaan “Pilihan Editor” dari majalah konsumen ternama.
  • Dinobatkan sebagai salah satu “Startup Paling Menjanjikan” oleh firma venture capital ternama.

Tips untuk mendapatkan earned media dalam bentuk ulasan dan penghargaan:

  • Buat produk atau layanan yang luar biasa: Produk atau layanan yang berkualitas tinggi akan lebih mudah mendapatkan ulasan dan penghargaan positif.
  • Kirimkan press release ke media massa: Press release yang informatif dan menarik dapat menarik perhatian jurnalis dan media massa.
  • Bangun hubungan dengan jurnalis dan influencer: Jalin hubungan baik dengan jurnalis dan influencer agar mereka meliput produk atau layanan Anda.
  • Ikuti kompetisi dan penghargaan: Ikuti kompetisi dan penghargaan yang relevan dengan industri Anda untuk meningkatkan peluang mendapatkan pengakuan.

Earned media dalam bentuk ulasan dan penghargaan dari publikasi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan penjualan.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan earned media yang positif bagi brand Anda.

Ingatlah, earned media adalah proses yang berkelanjutan. Membangun earned media membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat.

Namun, dengan usaha yang konsisten, Anda dapat memanfaatkan kekuatan ulasan dan penghargaan dari publikasi untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Contoh Kasus:

Brand X, sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi edukasi, berhasil mendapatkan ulasan positif di media massa ternama setelah meluncurkan aplikasi belajar baru. Ulasan tersebut memuji fitur-fitur inovatif dan kemudahan penggunaan aplikasi.

Sebagai hasil dari ulasan positif tersebut, brand X mengalami peningkatan traffic website dan penjualan aplikasi yang signifikan.

Brand Y, sebuah perusahaan kosmetik, berhasil mendapatkan penghargaan “Produk Terbaik Tahun Ini” dari sebuah organisasi industri ternama. Penghargaan tersebut meningkatkan kredibilitas brand Y dan mendorong konsumen untuk mencoba produk-produknya.

Kedua contoh di atas menunjukkan bagaimana earned media dalam bentuk ulasan dan penghargaan dari publikasi dapat memberikan dampak positif bagi brand dan bisnis.

3. Konten Buatan Pengguna (User-Generated Content/UGC)

Konten Buatan Pengguna (UGC) adalah salah satu bentuk earned media yang paling efektif dan menarik. UGC adalah konten yang dibuat oleh konsumen tentang suatu brand, produk, atau layanan.

UGC dapat berupa:

  • Foto: Pengguna dapat memposting foto produk yang mereka beli atau gunakan.
  • Video: Pengguna dapat membuat video tentang pengalaman mereka dengan suatu brand atau layanan.
  • Ulasan: Pengguna dapat menulis ulasan tentang produk atau layanan yang mereka gunakan.
  • Testimoni: Pengguna dapat membagikan testimoni tentang bagaimana suatu produk atau layanan telah membantu mereka.
  • Cerita: Pengguna dapat menceritakan kisah mereka tentang bagaimana suatu brand atau layanan telah memengaruhi hidup mereka.

UGC sangat efektif karena:

  • Lebih terpercaya: Orang-orang lebih percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal dan anggap terpercaya daripada iklan tradisional.
  • Lebih autentik: UGC biasanya lebih otentik dan tidak memihak daripada iklan, karena berasal dari orang yang tidak memiliki kepentingan finansial dalam mempromosikan suatu produk.
  • Lebih menjangkau: UGC dapat menjangkau audiens yang lebih luas daripada iklan tradisional, karena dapat dibagikan secara online dan offline.
  • Lebih hemat biaya: UGC tidak memerlukan biaya iklan, sehingga dapat menjadi cara yang hemat biaya untuk meningkatkan brand awareness dan kredibilitas.

Berikut adalah beberapa contoh earned media dalam dunia nyata yang memanfaatkan UGC:

1. Starbucks: Starbucks mendorong penggunanya untuk memposting foto minuman mereka di media sosial dengan hashtag #Starbucks. Hal ini membantu Starbucks untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan penggunanya.

2. GoPro: GoPro mendorong penggunanya untuk membagikan video petualangan mereka yang direkam dengan kamera GoPro di media sosial. Hal ini membantu GoPro untuk menunjukkan keunggulan produknya dan menginspirasi orang lain untuk berpetualang.

3. Nike: Nike memiliki kampanye “Just Do It” yang terkenal, di mana mereka mendorong orang-orang untuk membagikan cerita mereka tentang bagaimana mereka mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka. Hal ini membantu Nike untuk membangun hubungan yang kuat dengan penggunanya dan menginspirasi mereka untuk hidup aktif.

4. Airbnb: Airbnb mendorong penggunanya untuk menulis ulasan tentang pengalaman mereka menginap di tempat yang mereka sewa. Hal ini membantu Airbnb untuk membangun kepercayaan dengan calon tamu dan meningkatkan kredibilitas platformnya.

5. Lego: Lego memiliki komunitas online yang aktif di mana para penggemar Lego dapat berbagi kreasi mereka dengan orang lain. Hal ini membantu Lego untuk membangun hubungan yang kuat dengan penggunanya dan mendorong mereka untuk terus berkreasi.

Tips untuk Mendapatkan UGC yang Efektif:

  • Buatlah produk atau layanan yang luar biasa: Orang-orang akan lebih cenderung membuat konten tentang produk atau layanan yang mereka sukai.
  • Berikan layanan pelanggan yang luar biasa: Layanan pelanggan yang baik dapat menghasilkan ulasan positif dan mendorong loyalitas pelanggan.
  • Buat konten yang menarik: Buat konten yang informatif, menghibur, atau menginspirasi yang ingin dibagikan orang lain.
  • Berinteraksi dengan audiens Anda: Bangun hubungan dengan audiens Anda di media sosial dan dengarkan masukan mereka.
  • Bekerjasamalah dengan influencer: Influencer dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas Anda.
  • Mendorong pengguna untuk membuat konten: Adakan kontes atau berikan hadiah kepada pengguna yang membuat konten tentang brand Anda.
  • Mudahkan pengguna untuk membagikan konten: Pastikan konten Anda mudah dibagikan di media sosial dan platform online lainnya.

UGC adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan penjualan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan UGC yang positif bagi brand Anda.

Mulailah memanfaatkan kekuatan UGC untuk mencapai tujuan bisnis Anda!

Konten Buatan Pengguna

4. Influencer Marketing

Bekerjasama dengan influencer – individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial – bisa menjadi strategi earned media yang ampuh.

Pilih influencer yang sesuai dengan target audience Anda dan jalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Contoh: Sebuah brand sepatu olahraga bisa mengajak atlet atau pelatih terkenal untuk mempromosikan produk mereka di Instagram.

5. Konten Viral

Siapa yang tidak mau kontennya menjadi viral?

Konten viral – konten yang dengan cepat menyebar luas di dunia maya – bisa menjadi earned media yang luar biasa.

Tips: Buatlah konten yang kreatif, unik, dan memiliki unsur humor atau kejutan.

Ingat, earned media bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan.
Fokuslah untuk membangun brand yang kuat, menarik, dan menyediakan nilai tambah bagi konsumen.

Dengan begitu, earned media akan datang dengan sendirinya.

6. Social Media Engagement

Berinteraksilah dengan followers Anda di media sosial. Jawab pertanyaan mereka, tanggapi komentar, dan adakan percakapan yang menarik.

Semakin aktif Anda di media sosial, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan earned media.

Contoh: Adakan sesi tanya jawab dengan pakar di bidang yang relevan dengan brand Anda.

7. Event dan Aktivasi

Mengadakan event atau aktivasi yang menarik bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan earned media. Pastikan event tersebut sesuai dengan target audience Anda dan memberikan pengalaman yang berkesan.

Contoh: Sebuah brand kosmetik mengadakan beauty workshop gratis untuk para pengikutnya di media sosial.

8. Public Relations (PR)

Bekerjasama dengan PR agency yang berpengalaman bisa membantu Anda mendapatkan earned media yang berkualitas.

PR agency memiliki jaringan yang luas dengan media massa dan influencer, sehingga mereka dapat membantu Anda menyebarkan pesan brand Anda dengan lebih efektif.

Contoh: PR agency membantu brand fashion untuk mendapatkan liputan di media ternama tentang koleksi terbaru mereka.

9. Crisis Management

Bagaimana cara Anda menangani krisis dapat menjadi earned media yang positif atau negatif. Tanggapi krisis dengan cepat, transparan, dan empati untuk meminimalisir dampak negatif dan bahkan mendapatkan pujian dari publik.

Contoh: Sebuah maskapai penerbangan yang mengalami delay penerbangan memberikan kompensasi dan penjelasan yang jelas kepada para penumpangnya.

10. Corporate Social Responsibility (CSR)

Melakukan kegiatan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat dapat meningkatkan citra positif brand Anda dan menghasilkan earned media yang positif.

Contoh: Sebuah perusahaan teknologi mengadakan program edukasi untuk anak-anak di daerah terpencil.

Penting untuk diingat bahwa earned media adalah proses yang berkelanjutan. Membangun earned media membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat.

Dengan menerapkan contoh-contoh earned media di atas dan terus berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen, Anda dapat meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan penjualan Anda.

Ingatlah, earned media adalah aset berharga yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda memanfaatkan earned media dalam strategi pemasaran Anda?

Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Jadi, earned media ini termasuk alat yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, kredibilitas, dan penjualan.

Ada berbagai cara untuk mendapatkan earned media, dan contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari kemungkinan yang ada.

Yang terpenting adalah fokuslah untuk membangun brand yang kuat, menarik, dan menyediakan nilai tambah bagi konsumen. Dengan begitu, earned media akan datang dengan sendirinya.

Mulailah memanfaatkan earned media dalam strategi pemasaran Anda dan rasakan manfaatnya!

1. Apa perbedaan antara earned media, paid media, dan owned media?

Earned media adalah publisitas yang diperoleh secara gratis melalui word-of-mouth, ulasan, influencer, dan sebagainya.
Paid media adalah publisitas yang diperoleh dengan membayar, seperti iklan di media massa atau media sosial.
Owned media adalah platform yang dimiliki dan dikendalikan oleh brand, seperti website, blog, atau media sosial.

2. Bagaimana cara mengukur efektivitas earned media?

Ada beberapa cara untuk mengukur efektivitas earned media, seperti:
Brand awareness: Seberapa banyak orang yang mengetahui brand Anda?
Kredibilitas: Seberapa terpercaya brand Anda?
Penjualan: Apakah earned media menghasilkan peningkatan penjualan?
Anda dapat menggunakan berbagai alat online untuk melacak dan menganalisis earned media Anda.

3. Apa saja tips untuk mendapatkan earned media yang positif?

Buatlah konten yang menarik dan bermanfaat bagi target audience Anda.
Berinteraksilah dengan followers Anda di media sosial.
Bekerjasamalah dengan influencer yang relevan dengan target audience Anda.
Tanggapi krisis dengan cepat, transparan, dan empati.
Lakukan kegiatan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Apa saja kesalahan yang harus dihindari dalam earned media?

Membeli followers atau engagement palsu.
Membuat konten yang menyesatkan atau spam.
Mengabaikan komentar atau pertanyaan dari followers Anda.
Menanggapi krisis dengan lambat atau tidak profesional.

5. Apa saja sumber daya yang dapat membantu saya belajar lebih lanjut tentang earned media?

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like