5 Ide Usaha Makanan Ringan yang Laris Manis dan Menjanjikan

Apakah Anda memiliki hasrat untuk memulai usaha makanan ringan yang lezat dan ingin mengubahnya menjadi bisnis yang sukses?

Memulai usaha makanan ringan mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tetapi dengan strategi yang tepat, ini bisa menjadi usaha yang menguntungkan.

Industri makanan ringan adalah pasar yang kompetitif, dengan banyak pemain yang berlomba-lomba untuk mendapatkan bagian.

Namun, dengan meningkatnya permintaan akan makanan ringan yang sehat dan nyaman, masih ada ruang bagi pendatang baru untuk membuat tanda mereka.

Jadi, bagaimana Anda dapat mengembangkan usaha makanan ringan Anda dan menonjol dari persaingan?

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan usaha makanan ringan dengan sukses.

Mulai dari mengidentifikasi target pasar hingga mengembangkan merek yang unik, kami akan memberikan tips dan wawasan praktis untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis. Jadi, mari kita mulai langkah menuju kesuksesan usaha makanan ringan.

usaha makanan ringan

Ide Usaha Makanan Ringan

Apakah Anda ingin memulai bisnis di industri makanan tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Sudahkah Anda mempertimbangkan pasar makanan ringan?

Makanan ringan adalah pilihan populer bagi orang-orang yang selalu bepergian dan mencari makanan ringan.

Dengan ide yang tepat, Anda dapat mengubah kegemaran Anda akan makanan ringan menjadi bisnis yang menguntungkan.

Industri makanan ringan adalah pasar yang menguntungkan yang telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan meningkatnya konsumen yang sadar akan kesehatan, ada permintaan yang meningkat untuk pilihan makanan ringan yang lebih sehat yang enak dan nyaman.

Namun, menghasilkan ide usaha makanan ringan yang unik dan menguntungkan bisa menjadi sebuah tantangan.

Jika Anda ingin memulai usaha makanan ringan, Anda harus memiliki ide yang jelas tentang apa yang ingin Anda tawarkan dan bagaimana Anda berencana untuk menonjol dari persaingan.

Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa ide usaha makanan ringan inovatif yang bisa Anda gunakan untuk memulai usaha makanan ringan yang sukses. Baik Anda seorang pencinta makanan atau calon pengusaha, ide-ide ini pasti akan menginspirasi Anda.

1. Olahan Makaroni

Rasa gurih dan pedas yang diberikan oleh olahan makaroni membuat banyak orang menjadikan bahan makanan ini sebagai olahan makanan ringan terfavorit.

Hal ini dikarenakan makaroni bisa diolah ke berbagai bentuk, mulai dari digoreng untuk menghasilkan rasa yang gurih atau dikukus untuk dijadikan makaroni skotel.

Harganya yang cukup terjangkau juga membuat penjual mendapatkan untung yang banyak saat mengelola usaha makanan ringan makaroni, selain itu anda juga mengemasnya dalam berbagai ukuran agar bisa dijual pada rentang harga yang berbeda.

Untuk memulai usaha olahan makaroni, anda bisa mulai dengan membeli makaroni di pasar dengan harga terjangkau dengan berbagai bentuk yang lucu.

Jangan lupa juga untuk membeli beberapa tambahan bumbu, seperti bubuk makanan dengan berbagai rasa, minyak goreng, serta susu dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa olahan makaroni.

Setelah itu, anda bisa mencari berbagai jenis olahan makaroni dan mencari resep yang sesuai keinginan target konsumen, misalnya dibuat keripik pedas atau makaroni skotel.

Setelah proses memasak selesai, maka tunggu beberapa saat sampai makaroni tidak terlalu panas untuk menambahkan berbagai topping.

Jika sudah menambahkan berbagai bumbu, maka masukkan ke dalam berbagai kemasan yang sudah disiapkan sebelumnya, beberapa penjual juga menambahkan varian rasa yang variatif seperti rasa daun jeruk yang memberikan sensasi dan aroma segar.

Anda bisa memasarkannya dengan menitipkan ke warung terdekat, membawa ke tempat kerja atau sekolah, serta menjualnya di e-commerce dengan kemasan yang menarik.

2. Olahan Bakso

Bakso tidak hanya menjadi makanan berkuah yang disukai banyak orang, namun juga bisa menjadi olahan makanan ringan yang disukai penikmatnya.

Sama seperti makaroni, olahan bakso juga biasanya digoreng untuk mendapatkan sensasi yang gurih dan renyah, sehingga membuat banyak orang tidak berhenti untuk menikmatinya.

Meskipun begitu, dalam mengolah bakso sebagai jajanan makanan ringan, tidak semua bakso bisa digunakan sebagai olahan bakso goreng.

Penjual biasanya menggunakan bakso ikan yang memiliki bentuk yang lebih kecil serta rasa yang kenyal namun lebih cepat matang saat digoreng dan memberikan kesan garing dan gurih.

Dalam memilih bakso ikan terbaik untuk olahan makanan ringan, maka anda perlu memastikan bahwa bakso yang dipilih tidak memiliki bau apek, sehingga bisa bertahan lama, atau anda bisa menyimpannya di lemari pendingin setelah dibeli agar bisa digunakan dalam waktu lama.

Anda bisa memotong bakso ikan dengan ukuran kecil sesuai keinginan dan kemudian menggorengnya dalam minyak panas untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sembari menunggu bakso ikan masak dengan sempurna, anda bisa memulai membuat olahan bumbu dengan berbagai rasa, pastikan untuk memilih bumbu yang tidak menimbulkan rasa serik dan sakit tenggorpkan sehingga konsumen bisa membelinya kembali.

Setelah bakso ikan matang dengan sempurna, maka anda bisa meniriskan sampai tidak tersisa minyak sedikitpun, kemudian masuk ke dalam kemasan yang telah disiapkan sebelumnya dengan bumbu tambahan dan mulai jual produk anda.

3. Olahan Keripik Tempe

Tempe menjadi salah satu makanan kebanggaan Indonesia dengan berbagai bentuk seperti digoreng, dioseng dengan berbagai sayur, atau dicampurkan ke dalam sayur.

Saat mengunjungi daerah tertentu dan berniat mencari oleh-oleh, biasanya olahan keripik tempe menjadi salah satu barang yang dicari dan dijual oleh toko tanda mata.

Hal ini dikarenakan tempe juga bisa diolah sebagai keripik tempe dengan berbagai ukuran serta tingkat kerenyahan yang berbeda-beda.

Sehingga tidak mengherankan apabila banyak usaha yang menjadikan keripik tempe sebagai barang dagangan utama untuk dikirimkan ke berbagai distributor atau reseller.

Dalam memulai usaha keripik tempe, maka anda bisa memulainya dengan mencari bahan baku utama di pabrik tempe untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dalam jumlah banyak.

Namun, anda juga bisa memulainya dengan melakukan uji coba memilih tempe dengan rasa yang enak sebelum memutuskan untuk bertemu dengan pembuatnya.

Setelah itu, anda bisa mulai membuat keripik tempe dengan memotongnya pada ukuran yang diinginkan, bisa dalam bentuk persegi panjang dan bulat sesuai keinginan.

Kemudian racik juga berbagai bahan tambahan untuk menghasilkan rasa olahan keripik tempe yang nikmat dan disukai oleh konsumen.

Biasanya olahan keripik tempe ukuran panjang memiliki tekstur yang agak keras karena dibalut tepung tambahan namun tetap renyah dan gurih.

Berbeda dengan keripik tempe yang berbentuk bulat yang memiliki rasa gurih namun tidak memiliki bumbu tambahan yang terlalu banyak.

Setelah mengetahui menu dan olahan tempe yang sesuai kebutuhan, maka anda bisa mengemas di plastik ukuran besar atau membuat dalam jumlah banyak kemudian menjualnya kembali ke reseller.

4. Olahan Keripik Buah dan Sayur

Buah biasanya diolah untuk dimakan langsung dengan berbagai bumbu, sebagai topping makanan lain, atau dibuat berbagai olahan minuman, meskipun begitu, beberapa buah juga kerap kali digunakan sebagai olahan keripik buah.

Jajanan keripik buah ini juga kerap kali digunakan sebagai oleh-oleh dari kota tertentu yang memiliki rasa yang nikmat dengan rasa yang tidak membosankan.

Beberapa negara juga menggunakan buah sebagai olahan keripik yang gurih dan memiliki rasa gurih yang disukai banyak orang.

Apel menjadi salah satu buah yang kerap kali diolah sebagai keripik karena memiliki tekstur yang mudah diolah dan rasa akhir yang gurih dan manis.

Selain itu beberapa sayur juga kerap kali digunakan sebagai bahan utama olahan keripik sayur, seperti bayam atau buncis yang memiliki rasa gurih.

Dalam memulai usaha keripik buah dan sayur, anda bisa memulainya dengan memulai membuatnya sendiri dari rumah, sehingga anda akan menemukan rasa dan tekstur terbaik yang diinginkan, anda juga bisa mencari resepnya di internet atau berbagai buku menu.

Jika sudah menemukan rasa dan tekstur yang cocok, maka anda bisa mulai untuk mencari petani yang menjual buah dan sayur dengan harga terjangkau, sehingga menjadi pemasok ke depannya.

Guna memulai usaha untuk pertama kali, anda bisa membuatnya dengan ukuran sampel untuk dibagikan ke teman terdekat dan menjual di e-commerce dan pasar tradisional dengan jumlah tertentu.

5. Olahan Kentang

Keripik kentang juga telah menjadi makanan ringan yang disukai banyak orang dan biasanya dijual di berbagai pusat perbelanjaan modern.

Selain itu, jika anda mengunjungi bazaar makanan, maka anda dapat dengan mudah menemukan berbagai olahan kentang yang membuat pembelinya ketagihan.

Sebelum memulai usaha makanan ringan dengan bahan dasar kentang, maka anda perlu mengetahui jenis jajanan yang ingin dijual, apakah olahan keripik kentang atau kentang goreng.

Apabila anda memiliki modal yang lebih besar, maka membuat usaha makanan ringan keripik kentang bisa menjadi pilihan terbaik, karena membuka peluang untuk bisa dijual ke tempat lain.

Sedangkan apabila anda memiliki waktu dan modal yang terbatas namun memiliki keinginan untuk menghasilkan uang dari olahan kentang, maka bisnis kentang goreng bisa dicoba.

Langkah pertama yang dilakukan untuk memulai usaha olahan kentang, maka anda bisa mencari bahan dasarnya terlebih dahulu di pasar tradisional. pasar besar, atau petani langsung untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Kemudian anda bisa mengolahnya dengan menggorengnya pada derajat panas tertentu untuk mendapatkan hasil kentang goreng yang renyah dan gurih.

Namun, apabila anda tidak ingin terlalu ribet, maka bisa membeli franchise makanan ringan, dimana anda akan mendapatkan logo brand, wadah makanan, bumbu, dan bahan dasar sehingga akan terasa lebih gampang untuk memulai usaha jualan makanan ringan.

HhLPlOwUT56Y6K57Vqk8

Baca Juga : 3 Contoh Copywriting Makanan Bikin Jualan Laris Manis!

Tips Usaha Makanan RIngan yang Menguntungkan

Pernahkah Anda bermimpi untuk memulai usaha makanan ringan Anda sendiri? Mungkin Anda memiliki resep rahasia keluarga untuk membuat campuran yang sempurna. Apapun ide Anda, memulai usaha makanan ringan bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan bermanfaat.

Makanan ringan adalah makanan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari ngemil di tengah hari hingga menonton film, camilan selalu diminati. Dengan pasar yang begitu besar, ada banyak ruang untuk usaha makanan ringan yang baru dan inovatif untuk berkembang.

Namun, memulai usaha makanan ringan bisa menjadi tugas yang berat. Mulai dari mencari bahan baku hingga memasarkan produk Anda, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Namun dengan tips dan strategi yang tepat, Anda bisa mengubah impian usaha makanan ringan Anda menjadi kenyataan yang menguntungkan.

Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa tips utama untuk memulai usaha makanan ringan yang sukses dan menguntungkan.

1. Kenali Target Konsumen yang Dituju

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha makanan ringan adalah mengenali target konsumen yang dituju.

Hal ini dikarenakan penikmat makanan ringan berasal dari berbagai usia dan kalangan, namun tidak semuanya mungkin menyukai produk jajanan yang anda tawarkan.

Sehingga mengenali target konsumen yang dituju menjadi langkah penting untuk memulai usaha makanan ringan.

Jika sekeliling anda banyak dihuni anak-anak kecil atau usia sekolah, maka anda bisa menjual makanan ringan dalam ukuran kecil, sehingga mereka bisa membelinya dengan harga murah dan langsung menghabiskannya.

Namun, jika lingkungan pertemanan anda adalah anak muda yang menykai jajanan impor dan anda memiliki relasi yang tinggal di luar negeri, maka berjualan makanan ringan impor bisa menjadi pilihan terbaik.

Selain itu, anda juga perlu menganalisa daya beli dan kebiasaan mereka, tentunya anda tidak mungkin menawarkan produk makanan ringan ke konsumen remaja yang memiliki budget terbatas, sehingga anda perlu menjualnya dengan harga murah.

Berbanding terbalik jika target konsumen berada di usia kerja yang telah memiliki uang sendiri, sehingga mereka bisa membeli barang dengan harga yang lebih mahal.

Kemudian tentukan juga kebiasaan konsumen dalam membeli produk, apakah mereka membelinya sebagai cemilan waktu istirahat atau teman nonton dan bersantai.

Jika mereka sering membelinya sebagai cemilan di waktu istirahat, maka anda bisa menjualnya dalam kemasan kecil sehingga bisa lebih murah dan habis sekali makan.

Namun, jika konsumen anda sering menikmati makanan ringan sebagai teman nonton atau mengobrol bersama teman, ada baiknya untuk menjual dalam ukuran besar, sehingga lebih tahan lama.

2. Mulai Membuatnya Sendiri atau Ambil dari Distributor

Setelah mengetahui target konsumen yang diincar serta jenis barang yang disukai, maka anda bisa memulai usaha makanan ringan dengan dua pilihan, apakah membuatnya sendiri atau mengambil dari distributor.

Jika ingin membuatnya sendiri, maka anda perlu menyediakan waktu untuk mengolah makanan anda dari awal, mulai dari mencari bahan baku yang diinginkan, bumbu yang sesuai selera, dan kemasan produk yang awet dan praktis.

Biasanya proses pembuatan produk membutuhkan waktu lama, karena anda harus melakukan berbagai uji coba untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang ingin didapatkan.

Hal ini juga berlaku apabila anda hendak mengambil sendiri produk dari distributor, dimana anda perlu mencari distributor yang menjual produk yang anda inginkan.

Kemudian jika sudah menemukan daftar distributor tersebut, maka anda bisa menghubungi mereka untuk menanyakan peluang menjadi reseller, karena mungkin saja mereka tengah menutup permintaan reseller karena jumlah pesanan yang membludak.

Jika permintaan anda sudah dijawab, maka anda bisa berkunjung ke pabrik tersebut untuk mencicipi rasa makanan dan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai produk tersebut.

Proses ini juga memerlukan waktu yang cukup lama, karena perlu datang ke berbagai distributor, melakukan wawancara, serta memeriksa ketahanan makanan untuk mengetahui rasa setelah disimpan dalam waktu lama.

3. Buat Kemasan yang Menarik

Setelah menemukan tekstur dan rasa camilan ringan yang tepat atau menemukan distributor yang sesuai keinginan, maka inilah saatnya untuk mencari dan membuat kemasan yang menarik.

Dalam proses pengemasan makanan ini, anda bisa mencari kemasan dari berbagai ukuran dan bahan, apakah plastik bening atau wadah makanan yang banyak ditemukan di berbagai jajanan ringan.

Berbagai kemasan makanan tersebut juga bisa anda temukan di berbagai pasar tradisional atau distributor yang dapat memberikan harga murah dengan bentuk wadah makanan yang sesuai keinginan.

Dalam proses memilih wadah makanan, anda juga perlu memikirkan ukuran makanan serta berat yang disajikan, karena steiap wadah memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda.

Setelah menemukan wadah makanan yang tepat dan sesuai kebutuhan, maka anda juga perlu melanjutkan untuk membuat label makanan.

Hal ini dikarenakan label makanan dapat menarik minat konsumen yang belum mengenal produk anda, namun tertarik dengan kemasannya yang unik.

Anda bisa memulai membuat label makanan dengan mendesainnya sendiri atau meminta jasa konsultan dan pembuat brand untuk membuatkan logo yang sesuai kebutuhan anda.

Konsultan tersebut juga biasanya menerima pembuatan desain wadah makanan, sehingga produk anda terlihat lebih eksklusif.

Dalam proses pembuatan label makanan, pastikan untuk memilih logo dan warna yang dapat merepresentasikan produk anda, sehingga memiliki ciri khas sendiri dan mudah diingat.

Sedangkan pada proses pembuatan desain wadah produk, biasanya anda perlu mencantumkan beberapa informasi tambahan.

Diantarnya adalah bahan baku produk, kandungan nutrisi, tanggal kadaluarasa, serta berbagai logo tambahan yang menjadi indikator bahwa produk anda aman untuk disajikan ke konsumen dan menarik perhatian pembeli yang memiiliki standar sendiri.

4. Mulai Jualan dan Pasarkan

Setelah memulai mengemas produk dengan kemasan yang anda inginkan, maka anda bisa memulai untuk menjual dan memasarkannya melalui berbagai saluran promosi.

Jika anda ingin menjualnya secara konvensional, maka anda bisa mulai menitipkannya ke warung atau tolo terdekat dan membawanya di tempat kerja atau sekolah.

Apabila produk anda disukai banyak orang, maka tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan bisnis anda dari penjual biasa menjadi reseller.

Namun untuk mencapai tingkat tersebut, maka anda juga perlu meningkatkan strategi pemasaran anda, salah satuny adalah dengan mempromosikannya di social media dan memasukkannya ke e-commerce guna menjangkau target konsumen yang lebih luas.

Anda juga perlu mengambil foto produk anda supaya lebih menarik dengan memotretnya dari sudut tertentu dan menambahkan berbagai hiasan agar terlihat lebih cantik.

Beberapa aplikasi edit video juga menyediakan berbagai template edit foto produk yang menarik, sehingga bisa anda gunakan untuk promosi produk di internet.

Namun, jika anda ingin mengambil gambar yang lebih profesional, maka tidak ada salahnya untuk menyewa fotografer profesional serta editor yang berpengalaman untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Jangan lupa juga untuk membuat akun social media business yang terpercaya, sehingga membuat konsumen tertarik untuk membeli produk dari brand anda.

Caranya adalah dengan memasang foto profil menggunakan logo brand anda, sehingga mudah dikenali oleh konsumen.

Kemudian tambahkan juga bio profil yang informatif menggunakan kata kunci yang mudah dicari di halaman pencarian, sehingga produk anda akan muncul di halaman pencarian pertama.

Sertakan juga link website, e-commerce, atau nomor telepon yang bisa dihubungi apabila konsumen hendak membeli produk dalam jumlah banyak.

Dalam pemilihan username, anda bisa menggunakan nama brand anda, sehingga mudah dicari oleh konsumen.

Apa ide usaha makanan rumahan

1. Olahan Makaroni
2. Olahan Bakso
3. Olahan Keripik Tempe
4. Olahan Keripik Buah dan Sayur
5. Olahan Kentang

Annisa Ismi, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 3+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like