Panduan Lengkap Menggunakan WordPress untuk Website

Situs web sangat penting untuk bisnis, organisasi, dan individu. Untuk membuat situs web, diperlukan platform khusus. Di antara berbagai CMS, WordPress ini lah yang termasuk CMS yang paling banyak digunakan.

Membuat situs web dengan WordPress bisa jadi merupakan hal yang menantang bagi sebagian orang. Namun, langkah-langkahnya sebenarnya cukup sederhana dan mudah diikuti.

Karena, pada dasarnya WordPress adalah CMS yang mudah digunakan dan sangat cocok untuk pemula yang ingin membuat situs web pertama kali.

Untuk itu, yuk simak lebih lanjut mengenai WordPress mulai dari konsep, hingga cara menggunakannya!

Apa Itu WordPress?

Dimulai dari tahun 2003, WordPress ini diciptakan oleh seorang mahasiswa yang bernama Matt Mullenweg.

Nah, WordPress ini adalah peluncuran ulang dari proyek sebelumnya yang disebut dengan b2/cafelog, yang awalnya dibangun oleh Michel Valdrighi.

Matt mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan fungsionalitas situs web tanpa mengubah kode sumber intinya, sehingga mengarah pada pembuatan WordPress.

WordPress sendiri merupakan sistem manajemen konten (CMS) open source. Ini adalah alat yang populer tanpa harus memiliki keahlian koding atau bahasa pemrograman.

Faktanya, WordPress menguasai lebih dari 43,3% dari semua situs web di Internet, menjadikannya pilihan populer untuk pengembangan situs web.

Apa Kelebihan WordPress?

Lalu, apa saja kelebihan WordPress ini? Yuk simak berikut!

1. SEO Friendly

WordPress dikenal dengan fitur-fiturnya yang ramah terhadap optimasi mesin pencari (SEO). Sehingga dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda di halaman hasil mesin pencari.

Dengan begitu Anda dapat bersaing lebih baik di mesin pencari seperti Google atau Bing.

Ketika pengguna mencari keyword, Anda bisa berada di halaman pertama atau hasil teratas. Karena, situs website Anda sudah menerapkan SEO.

2. Plugin Melimpah

Bahwsannya, plugin ini adalah program yang dapat mendukung fungsi program utama. Nah, WordPress sendiri menawarkan puluhan ribu plugin untuk mendukung situs web Anda.

Plugin ini dapat membantu tugas-tugas seperti meningkatkan SEO atau membuat toko online. Denga menggunakan plugin di WordPress akan memudahkan Anda untuk membuat fitur-fitur tersebut.

Repositori plugin di WordPress ada kira-kira lebih dari 59.000, termasuk versi gratis dan berbayar.

Pada plugin yang berbayar ini Anda akan mendapatkan fitur lengkap. Akan tetapi jika gratis, Anda juga bisa mengakses plugin di WordPress juga.

3. Murah

Istilah “murah” dalam konteks ini sedikit berbeda karena WordPress dapat digunakan tanpa biaya. Namun, pengguna perlu mendapatkan layanan hosting dan membeli domain untuk fungsionalitas WordPress yang optimal.

Ada banyak layanan hosting yang tersedia yang menawarkan paket layanan yang terjangkau dengan fitur-fitur unggulan, loh!

4. Banyak Pilihan Tema

WordPress menawarkan beragam tema yang cocok untuk berbagai tujuan, termasuk opsi profesional dan ramah anak. Tampilan visual situs web dapat dengan mudah dikustomisasi dan disesuaikan.

Tema WordPress ini ada yang gratis dan berbayar, sehingga para pengguna bisa menyesuaikan tema untuk memenuhi kebutuhan situs web mereka.

Selain itu, sebagian besar tema WordPress mendukung situs web responsif, memungkinkan tampilan situs web untuk beradaptasi dengan ukuran layar perangkat yang berbeda.

5. Komunitas yang Besar

WordPress saat ini merupakan CMS yang paling banyak digunakan, sehingga menghasilkan komunitas yang besar dan luas di berbagai platform media sosial.

Jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan tentang situs web Anda, Anda dapat menemukan banyak tutorial dan komunitas yang tersedia baik secara lokal maupun online.

Fitur WordPress Hosting

Kemudian, terdapat fitur lengkap untuk mengelola website WordPress Anda dengan beberapa cara, seperti berikut:

1. Gratis SSL

Di era digital seperti sekarang ini, memiliki situs web yang aman adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk memastikan keamanan situs web WordPress Anda adalah dengan menerapkan enkripsi SSL (Secure Socket Layer).

SSL adalah teknologi yang mengenkripsi komunikasi antara situs web dan penggunanya, sehingga data yang dikirimkan aman dan terlindungi dari peretas potensial.

Hal ini ditandai dengan simbol gembok di bilah alamat browser, meyakinkan pengunjung bahwa informasi sensitif mereka aman.

Lalu apa manfaat SSL gratis ini?

  • Keamanan yang Ditingkatkan: SSL Gratis memberikan lapisan keamanan ekstra dengan mengenkripsi data yang dipertukarkan antara situs web dan penggunanya, meminimalkan risiko pelanggaran data dan akses yang tidak sah.
  • Meningkatkan SEO: Mesin pencari seperti Google memprioritaskan situs web dengan sertifikat SSL, karena mereka menganggapnya lebih dapat dipercaya. Memiliki SSL Gratis dapat meningkatkan peringkat mesin pencari situs web Anda, yang mengarah pada peningkatan visibilitas dan lalu lintas organik.
  • Membangun Kepercayaan Pengguna: Ketika pengguna melihat simbol gembok dan “https” di URL situs web, mereka merasa lebih percaya diri dalam membagikan informasi pribadi mereka. SSL gratis memberikan ketenangan pikiran bagi pengunjung Anda, meningkatkan kepercayaan mereka pada situs web Anda.
  • Melindungi Data Pengguna: Dengan enkripsi SSL, data apa pun yang dikirimkan oleh pengguna di situs web Anda, seperti kredensial login atau informasi kartu kredit, dienkripsi dan dijaga kerahasiaannya, menjaganya dari potensi ancaman.

2. Professional Email Address

WordPress Hosting memiliki banyak fitur yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satu fitur yang sangat berguna adalah kemampuan untuk membuat alamat email profesional.

Mengapa alamat email profesional penting?

Alamat email profesional memberikan kesan yang lebih profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Dengan alamat email profesional, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda serius dalam bisnis Anda dan memberikan sarana komunikasi yang mudah bagi pelanggan Anda.

Nah, untuk cara membuat alamat email profesional di WordPress Hosting yaitu Anda perlu mengakses pengaturan email di panel kontrol hosting Anda.

Di sana, Anda dapat membuat alamat email dengan nama domain Anda sendiri, seperti nama@domainanda.com.

Professional Email Address

3. WP-CLI dan SSH

WP-CLI, kependekan dari WordPress Command Line Interface, adalah sebuah alat canggih yang memungkinkan Anda untuk mengelola situs WordPress melalui baris perintah.

Dengan WP-CLI, Anda dapat melakukan berbagai tugas seperti menginstal pengaya, memperbarui tema, dan mengelola pengguna, semuanya tanpa memerlukan antarmuka grafis.

Lalu, mengapa Anda perlu menggunakan WP-CLI?

WP-CLI ini menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode tradisional dalam mengelola situs WordPress. Pertama, ini memungkinkan pengelolaan yang lebih cepat dan lebih efisien, karena Anda dapat menjalankan beberapa perintah sekaligus.

Selain itu, dengan WP-CLI, Anda memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi tugas-tugas melalui skrip, sehingga menghemat waktu dan tenaga Anda.

3. Sistem Keamanan Mutakhir

Melindungi situs web Anda dari potensi ancaman sangat penting dalam lanskap digital saat ini. Dengan WordPress Hosting, Anda bisa tenang karena situs Anda dilengkapi dengan sistem keamanan canggih.

Adapun fitur-fitur utama yang membuat WordPress Hosting menjadi pilihan yang aman untuk situs web Anda.

  • Perlindungan Firewall yang Kuat: WordPress Hosting dilengkapi dengan sistem firewall yang tangguh yang berfungsi sebagai perisai terhadap serangan jahat. Firewall ini secara aktif memonitor lalu lintas yang masuk, menyaring permintaan yang mencurigakan atau berbahaya.
  • Enkripsi Data yang Aman: Data situs web Anda dienkripsi menggunakan protokol standar industri, sehingga informasi sensitif tetap aman. Enkripsi ini mencegah akses yang tidak sah dan memberikan lapisan perlindungan tambahan.
  • Pemindaian Malware Otomatis: WordPress Hosting melakukan pemindaian malware secara teratur untuk mendeteksi dan menghilangkan kode atau file berbahaya. Pendekatan proaktif ini membantu mengidentifikasi potensi kerentanan keamanan sebelum dapat menyebabkan kerusakan.
  • Penegakan Kata Sandi yang Kuat: Untuk mencegah akses yang tidak sah, WordPress Hosting memberlakukan persyaratan kata sandi yang kuat. Hal ini membantu melindungi situs web Anda dari serangan brute-force, di mana peretas mencoba memecahkan kata sandi melalui alat otomatis.
  • Otentikasi Dua Faktor: Menambahkan lapisan keamanan ekstra, WordPress Hosting mendukung otentikasi dua faktor. Fitur ini mengharuskan pengguna untuk memberikan bentuk verifikasi kedua, seperti kode unik yang dikirim ke perangkat seluler mereka, sebelum mengakses situs web.
  • Pembaruan Perangkat Lunak Secara Berkala: WordPress Hosting memastikan bahwa perangkat lunak situs web Anda, termasuk platform WordPress inti dan plugin, diperbarui secara berkala. Pembaruan ini sering kali mencakup patch keamanan yang mengatasi kerentanan yang diketahui.
  • Protokol Transfer File Aman (SFTP): WordPress Hosting menyediakan SFTP, metode aman untuk mentransfer file dari dan ke situs web Anda. Protokol terenkripsi ini mencegah penyadapan data yang tidak sah selama transfer file.
  • Perlindungan DDoS: Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) dapat mengganggu ketersediaan situs web Anda. WordPress Hosting menggunakan langkah-langkah perlindungan DDoS untuk mengurangi serangan ini, memastikan bahwa situs Anda tetap dapat diakses bahkan selama periode lalu lintas tinggi.
  • Perlindungan Brute-Force: WordPress Hosting menyertakan langkah-langkah untuk mencegah serangan brute-force, yang melibatkan upaya login berulang kali untuk menebak kata sandi. Perlindungan ini membantu melindungi kredensial login situs web Anda agar tidak dibobol.
  • Lingkungan Hosting yang Aman: WordPress Hosting memastikan bahwa situs web Anda di-host di lingkungan yang aman, dengan berbagai lapisan tindakan keamanan fisik dan virtual. Hal ini meminimalkan risiko akses tidak sah ke file dan data situs Anda.
  • Solusi Pencadangan Tingkat Lanjut: WordPress Hosting menawarkan solusi pencadangan tingkat lanjut untuk melindungi data situs web Anda. Pencadangan terjadwal dilakukan secara teratur, sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkan situs Anda jika terjadi peristiwa yang tidak terduga.
  • Integrasi Sertifikat SSL: WordPress Hosting terintegrasi dengan sertifikat SSL, memungkinkan komunikasi yang aman antara situs web Anda dan pengunjung. Enkripsi ini memastikan bahwa data sensitif, seperti kredensial login dan informasi pembayaran, terlindungi selama transmisi.
  • Pemantauan Keamanan 24/7: WordPress Hosting menyertakan pemantauan keamanan sepanjang waktu untuk mendeteksi dan merespons potensi ancaman keamanan. Pemantauan berkelanjutan ini memungkinkan tindakan segera diambil jika ada aktivitas yang mencurigakan.
  • Manajemen Basis Data yang Aman: WordPress Hosting menerapkan praktik manajemen basis data yang aman, melindungi data situs web Anda yang tersimpan di dalam basis data. Ini termasuk menerapkan kontrol akses yang kuat dan teknik enkripsi.
  • Pemindaian Kerentanan Reguler: Untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan, WordPress Hosting melakukan pemindaian kerentanan secara teratur. Pendekatan proaktif ini membantu menjaga lingkungan situs web yang aman.
  • Integrasi Plugin Keamanan: WordPress Hosting terintegrasi dengan berbagai plugin keamanan, menawarkan lapisan perlindungan tambahan. Plugin ini dapat meningkatkan keamanan situs web Anda dengan menambahkan fitur-fitur seperti keamanan login, pemindaian malware, dan pemblokiran IP.
  • Login Aman dan Manajemen Pengguna: WordPress Hosting menyediakan fitur login dan manajemen pengguna yang aman, sehingga Anda dapat mengontrol akses ke situs web Anda. Ini termasuk opsi untuk membatasi upaya login, menerapkan kebijakan kata sandi, dan mengelola peran dan izin pengguna.
  • Dukungan Pelanggan 24/7: Jika ada masalah keamanan atau masalah apa pun, WordPress Hosting menawarkan dukungan pelanggan 24/7. Tim ahli mereka dapat membantu Anda dengan pertanyaan terkait keamanan dan memberikan panduan tentang praktik terbaik.
  • Ketenangan Pikiran: Dengan fitur keamanan canggih WordPress Hosting, Anda dapat merasa tenang karena mengetahui bahwa situs web Anda terlindungi dengan baik dari potensi ancaman. Fokuslah untuk mengembangkan kehadiran online Anda tanpa mengkhawatirkan risiko keamanan.

Intinya, WordPress Hosting ini menawarkan serangkaian fitur keamanan canggih untuk melindungi situs web Anda.

Mulai dari proteksi firewall yang tangguh hingga pemindaian kerentanan secara berkala dan manajemen login yang aman, fitur-fitur ini bekerja sama untuk menciptakan lingkungan hosting yang aman.

Dengan WordPress Hosting, Anda dapat dengan percaya diri membangun dan mengelola situs web Anda sambil mencegah potensi ancaman.

3. Content Delivery Network

WordPress Hosting adalah layanan hosting yang dirancang khusus untuk menjalankan situs web menggunakan platform WordPress. Salah satu fitur yang ditawarkan oleh WordPress Hosting adalah Content Delivery Network (CDN).

Apa itu Content Delivery Network (CDN)?

CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Tujuannya adalah untuk menyimpan salinan konten situs web Anda seperti gambar, video, dan file lainnya, dan mengirimkannya kepada pengunjung situs dari server terdekat dengan lokasi mereka.

Dengan menggunakan CDN, waktu muat situs web dapat dipercepat secara signifikan dan kinerja situs web dapat ditingkatkan.

WordPress Hosting biasanya menyertakan fitur CDN yang terintegrasi secara langsung dengan platform WordPress.

Ini berarti Anda tidak perlu menginstal dan mengonfigurasi CDN secara terpisah, karena semuanya sudah terintegrasi dengan mudah dalam satu paket hosting.

Lalu, Apa manfaat menggunakan fitur CDN dalam WordPress Hosting ini ?

  • Kecepatan akses situs web: Dengan menggunakan CDN, konten situs web Anda akan diunduh dari server terdekat dengan pengunjung, sehingga waktu muat situs web menjadi lebih cepat. Hal ini penting karena kecepatan yang lambat dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs web Anda.
  • Kinerja situs web yang lebih baik: CDN membantu mengurangi beban pada server hosting utama Anda, karena sebagian besar konten situs web diunduh dari server CDN. Hal ini dapat meningkatkan kinerja situs web secara keseluruhan dan menghindari kegagalan server akibat beban yang berlebihan.
  • Skalabilitas: Jika situs web Anda mendapatkan lonjakan lalu lintas, CDN dapat membantu menangani beban tersebut dengan mendistribusikannya ke server-server CDN yang tersebar di berbagai lokasi. Ini memastikan situs web tetap dapat diakses dengan cepat dan stabil.
  • Keamanan: Beberapa CDN juga menawarkan fitur keamanan tambahan seperti proteksi DDoS dan pemantauan keamanan. Hal ini dapat membantu melindungi situs web Anda dari serangan dan ancaman keamanan lainnya.

Cara untuk mengaktifkan fitur CDN dalam WordPress Hosting ini, bagaimana? Tenang untuk mengaktifkan fitur CDN dalam WordPress Hosting ini cukup mudah.

Anda hanya perlu mengikuti instruksi yang diberikan oleh penyedia hosting Anda.

Biasanya, Anda akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan dan mengonfigurasi CDN melalui panel kontrol hosting atau melalui plugin WordPress yang disediakan oleh penyedia hosting.

Setelah Anda mengaktifkan CDN, konten situs web Anda akan secara otomatis diunduh dan didistribusikan melalui jaringan server CDN.

Anda dapat memeriksa konfigurasi dan statistik CDN melalui panel kontrol hosting atau melalui plugin WordPress yang disediakan.

Intinya, fitur Content Delivery Network (CDN) dalam WordPress Hosting adalah salah satu fitur yang sangat berguna untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web Anda.

Dengan menggunakan CDN, Anda dapat mengoptimalkan waktu muat situs web, meningkatkan pengalaman pengunjung, dan menghindari masalah kinerja yang disebabkan oleh beban server yang berlebihan.

Jika Anda menggunakan WordPress sebagai platform situs web Anda, pertimbangkan untuk memilih WordPress Hosting yang menyertakan fitur CDN untuk mendukung keberhasilan situs web Anda.

Panduan Menggunakan WordPress untuk Pemula

Selanjutnya, bagaimana cara menggunakan WordPress dengan baik dan benar?

1. Login ke Halaman Admin WordPress

Untuk mengakses dan mengelola situs web Anda, Anda harus masuk ke halaman admin WordPress. Berikut ini panduan tentang cara kerjanya, yuk simak!

Untuk mengakses dasbor WordPress Anda, masukkan URL berikut ini pada alamat bar, dengan mengetikan: domain-anda.com/wp-admin.

Untuk masuk ke dasbor Manajemen WordPress, masukkan nama pengguna dan kata sandi yang telah Anda buat saat instalasi. Klik tombol Login dan Anda akan dapat mengakses berbagai fitur untuk menggunakan WordPress melalui dasbor ini.

 Login ke Halaman Admin WordPress

2. Mengatasi Lupa Password WordPress

Untuk mengatur ulang kata sandi WordPress bagi Anda yang lupa yaitu dengan klik tautan “Lupa kata sandi?” yang terletak di bawah formulir login.

Untuk mengatur ulang kata sandi Anda, masukkan alamat email yang Anda gunakan saat instalasi WordPress dan klik tombol “Dapatkan Kata Sandi Baru”.

Tautan akan dikirimkan ke email Anda untuk mengatur ulang kata sandi. Kemudian, Anda bisa login kembali.

Jika Anda tidak dapat mengingat alamat email yang Anda gunakan saat menginstal WordPress, Anda bisa pergi ke tutorial cara mengatur ulang kata sandi WordPress melalui phpMyAdmin.

3. Tentukan Jenis Website dan Niche (Topik)

Langkah awal dan krusial dalam membuat situs web dengan WordPress adalah mengidentifikasi jenisnya, yang bisa berupa blog, situs web e-commerce, profil perusahaan, dan lain sebagainya.

Saat membuat situs web pribadi, penting untuk memilih topik atau tema tertentu untuk dijadikan fokus utama konten Anda.

Topiknya bisa beragam, mulai dari fotografi, travelling, bisnis hingga kuliner. Dianjurkan untuk memilih topik yang benar-benar Anda sukai, karena tidak akan terasa membebani untuk melakukan sesuatu yang sudah menjadi hobi.

Selain itu, membangun situs web adalah upaya jangka panjang, dan penting untuk menghindari kewalahan selama prosesnya.

Setelah Anda mengidentifikasi niche Anda, pertimbangkan tujuan utama yang ingin Anda capai dengan situs web Anda.

Apakah tujuan Anda adalah menghasilkan uang secara online atau sekadar mengisi waktu luang, karena hal ini penting untuk menjaga konsistensi hingga selesai.

Saat membuat konten atau mendesain situs web, penting untuk mempertimbangkan audiens yang akan mendapatkan manfaat dari tulisan Anda.

Dengan memahami target audiens Anda, Anda dapat menentukan format, gaya, dan cara penulisan dengan lebih baik.

3. Temukan Nama Domain

Langkah penting kedua adalah memilih nama domain. Nama domain Anda berfungsi sebagai representasi merek dan situs web Anda, jadi penting untuk mempertimbangkan dan memilihnya dengan cermat.

Contohnya, Wikipedia, YouTube, dan Netflix ini memiliki kesamaan dalam hal nama-nama yang pendek, khas, mudah diingat dan diucapkan, serta diketik di search engine.

Saat membuat nama domain, penting untuk mempertimbangkan kemudahan diingat dan kemudahan pengetikan untuk memastikan traffic pengunjung.

Jika Anda kesulitan mendapatkan ide, Anda bisa mengunjungi situs web yang menawarkan berbagai pilihan nama domain yang tersedia atau domain name generator.

Jika Anda sudah memiliki nama domain, Anda bisa menggunakan alat di bawah ini untuk memeriksa apakah nama domain tersebut masih tersedia. Cukup masukkan nama yang Anda inginkan dan klik “Periksa Domain” atau tekan Enter.

4. Pilih Web Hosting

Saat membuat situs web dengan WordPress, penting untuk mempertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum membeli platform web hosting.

  • Jenis Hosting: Pertimbangkan jenis hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihan umum meliputi shared hosting (hosting bersama), VPS (Virtual Private Server), dedicated hosting (hosting khusus), dan cloud hosting (hosting berbasis cloud). Pilihlah yang paling sesuai dengan lalu lintas dan kompleksitas situs Anda.
  • Kebutuhan Lalu Lintas: Pertimbangkan perkiraan lalu lintas situs Anda. Jika Anda mengharapkan banyak kunjungan, pastikan hosting yang Anda pilih dapat menangani lalu lintas tersebut tanpa menyebabkan performa menurun.
  • Ruangan Penyimpanan: Pastikan hosting menyediakan cukup ruang penyimpanan untuk file situs Anda, seperti gambar, video, dan halaman web. Jika Anda berencana untuk memiliki banyak konten multimedia, pastikan kapasitas penyimpanan mencukupi.
  • Kecepatan dan Kinerja: Performa situs sangat penting untuk pengalaman pengguna yang baik dan juga untuk SEO. Pilih hosting yang menawarkan kecepatan akses yang baik dan waktu unggah yang cepat.
  • Lokasi Server: Lokasi server hosting dapat memengaruhi kecepatan akses bagi pengguna dari berbagai lokasi geografis. Pilih lokasi server yang dekat dengan mayoritas target audiens Anda.
  • Dukungan Teknis: Pastikan penyedia hosting memiliki tim dukungan teknis yang responsif dan siap membantu jika Anda mengalami masalah teknis atau downtime.
  • Keamanan: Keamanan adalah hal krusial. Pastikan hosting menyediakan fitur keamanan seperti firewall, perlindungan DDoS, SSL (Secure Sockets Layer), dan pembaruan sistem teratur.
  • Skalabilitas: Pikirkan tentang bagaimana hosting akan mengatasi pertumbuhan situs Anda di masa depan. Apakah Anda dapat dengan mudah meng-upgrade paket hosting jika diperlukan?
  • Fitur Tambahan: Periksa fitur tambahan yang ditawarkan oleh penyedia hosting, seperti panel kontrol yang mudah digunakan, basis data yang mendukung teknologi yang Anda perlukan, serta kemampuan untuk mengelola alamat email terkait domain Anda.
  • Harga dan Anggaran: Tetapkan anggaran Anda dan cari penyedia hosting yang sesuai dengan anggaran tersebut. Perhatikan bahwa harga yang lebih tinggi sering kali berkorelasi dengan fitur dan performa yang lebih baik.
  • Ulasan Pengguna: Cari tahu pengalaman pengguna lain dengan penyedia hosting yang Anda pertimbangkan. Ulasan dan testimoni dari pengguna sebelumnya dapat memberikan wawasan berharga.
  • Kebijakan Backup dan Pemulihan Bencana: Pastikan hosting memiliki kebijakan backup yang memadai untuk melindungi data situs Anda. Selain itu, periksa apakah ada rencana pemulihan bencana jika terjadi masalah serius.

5. Install WordPress

Berikut ini cara untuk menginstal WordPress di hosting Anda:

  • Persiapan: Pastikan Anda memiliki akses ke panel kontrol hosting Anda, di mana Anda bisa mengelola situs web dan basis data. Anda juga memerlukan informasi login untuk basis data (nama basis data, nama pengguna, kata sandi, dan host basis data).
  • Unduh WordPress: Kunjungi situs resmi WordPress di https://wordpress.org dan unduh versi terbaru dari WordPress. Kemudian, ekstrak file yang diunduh ke komputer Anda.
  • Unggah ke Hosting: Masuk ke panel kontrol hosting Anda (biasanya menggunakan FTP atau File Manager). Pilih direktori tempat Anda ingin menginstal WordPress (biasanya direktori utama situs web) dan unggah semua file yang telah Anda ekstrak tadi.
  • Buat Basis Data: Masuk ke panel kontrol hosting Anda dan cari opsi untuk mengelola basis data. Buat basis data baru dengan memberikan nama, nama pengguna, dan kata sandi. Catat informasi ini karena Anda akan memerlukannya nanti.
  • Konfigurasi WordPress: Buka browser dan akses situs web Anda. Anda akan diarahkan ke halaman instalasi WordPress. Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan dan klik “Lanjutkan”.
  • Sambungkan ke Basis Data: Pada layar berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi basis data yang telah Anda buat sebelumnya. Masukkan nama basis data, nama pengguna, kata sandi, dan host basis data. Host biasanya “localhost” atau dapat ditemukan di panel kontrol hosting Anda. Klik “Lanjutkan”.
  • Konfigurasi Situs: Berikan judul situs Anda, buat nama pengguna dan kata sandi untuk akun admin WordPress Anda. Isi alamat email admin, kemudian berikan pilihan apakah Anda ingin mesin pencari mengindeks situs Anda. Klik “Instal WordPress”.
  • Selesai: Setelah instalasi selesai, Anda akan melihat pesan sukses. Anda dapat masuk ke panel admin WordPress dengan menggunakan informasi akun yang Anda buat tadi.
  • Login ke Admin Dashboard: Buka [alamat situs Anda]/wp-admin/ (misalnya: https://namadomainanda.com/wp-admin/) dan masukkan nama pengguna dan kata sandi admin yang telah Anda buat sebelumnya.

Setelah masuk, Anda akan masuk ke dashboard WordPress, di mana Anda bisa mulai mengatur dan membangun situs web Anda menggunakan berbagai templat, plugin, dan konten.

Pastikan untuk mengikuti panduan instalasi yang diberikan oleh penyedia hosting Anda jika ada perbedaan dalam langkah-langkah ini berdasarkan panel kontrol hosting yang Anda gunakan

6. Pilih Tema Website

Setelah menginstal WordPress, kustomisasi diperlukan untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitasnya. Terlepas dari jenis situs web atau blog, layout dan tema sangat penting.

Sebagai contoh, situs e-commerce mungkin membutuhkan desain web yang lebih rumit dibandingkan dengan blog.

Salah satu keunggulan WordPress adalah pilihan temanya yang luas untuk berbagai jenis situs web.

Tersedia tema WordPress gratis dan berbayar. Contoh tema gratis termasuk Zakra, Shapely, dan Flash, sedangkan opsi berbayar seperti Uncode, Divi, dan X.

Untuk menginstal tema di WordPress, buka Dasbor Anda dan arahkan ke Appearance. Dari sana, pilih Tema dan pilih Tambah Baru.

Jelajahi tema-tema WordPress yang tersedia dan pilih tema yang Anda inginkan. Terakhir, klik Instal untuk menyelesaikan instalasi.

7. Instal Plugin

Saat membuat situs web dengan WordPress, penting untuk memilih dan menginstal plugin yang diperlukan.

WordPress menawarkan beragam plugin yang dapat mendukung dan meningkatkan fungsionalitas situs, termasuk opsi untuk menambahkan fitur admin, proteksi situs web, dan perlindungan dan keamanan.

Nah, berikut cara untuk menginstal plugin di WordPress:

  • Login ke Dashboard WordPress: Masuk ke dashboard WordPress Anda dengan mengakses [alamat situs Anda]/wp-admin/ dan masukkan nama pengguna serta kata sandi admin.
  • Navigasi ke Halaman Plugin: Setelah masuk, arahkan kursor ke menu di sebelah kiri dan klik “Plugin”. Ini akan membuka halaman pengelolaan plugin.
  • Tambah Plugin Baru: Di halaman pengelolaan plugin, klik tombol “Tambah Baru” di bagian atas. Anda akan diarahkan ke halaman pencarian plugin.
  • Cari Plugin: Pada halaman pencarian plugin, Anda dapat mencari plugin yang ingin Anda instal. Anda bisa memasukkan nama plugin atau kata kunci terkait. Setelah menemukan plugin yang Anda inginkan, klik “Pasang Sekarang”.
  • Pasang Plugin: Setelah Anda mengklik “Pasang Sekarang”, WordPress akan mulai mengunduh dan menginstal plugin tersebut. Setelah selesai, tombol akan berubah menjadi “Aktifkan”. Klik “Aktifkan” untuk mengaktifkan plugin yang baru saja diinstal.
  • Konfigurasi Plugin (jika diperlukan): Beberapa plugin mungkin memerlukan pengaturan tambahan. Jika perlu, Anda akan melihat pemberitahuan atau tautan menuju pengaturan plugin yang bisa diakses melalui menu di sebelah kiri.
  • Plugin Telah Diinstal dan Diaktifkan: Setelah mengaktifkan plugin, Anda akan melihatnya di daftar plugin yang terinstal di halaman pengelolaan plugin.

Anda sekarang telah berhasil menginstal dan mengaktifkan plugin di situs WordPress Anda. Penting untuk memastikan bahwa plugin yang Anda instal berasal dari sumber yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan situs Anda.

Selain itu, pastikan untuk terus memperbarui plugin agar tetap aman dan berfungsi optimal.

Kemudian, terdapat beberapa contoh plugin populer untuk WordPress:

  • Yoast SEO: Plugin ini membantu mengoptimalkan situs web Anda untuk mesin pencari (SEO). Ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk meningkatkan peringkat pencarian dan mengelola metadata.
  • WooCommerce: WooCommerce adalah plugin e-commerce yang memungkinkan Anda menjual produk dan layanan secara online. Ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti manajemen stok, pembayaran, dan pengiriman.
  • Akismet Anti-Spam: Plugin ini membantu melindungi situs Anda dari komentar spam yang tidak diinginkan. Ini secara otomatis memeriksa komentar dan memfilter yang mencurigakan.
  • Contact Form 7: Plugin ini memungkinkan Anda membuat formulir kontak yang dapat disesuaikan dengan mudah. Anda dapat mengelola formulir kontak yang berbeda dan mengintegrasikan mereka ke dalam halaman atau postingan.
  • Jetpack: Jetpack adalah plugin serbaguna yang mencakup berbagai fitur, termasuk analitik situs, keamanan, berbagi sosial, dan banyak lagi.
  • Elementor: Elementor adalah page builder visual yang memungkinkan Anda membuat tata letak halaman yang menarik dan kreatif tanpa perlu kode. Ini dilengkapi dengan berbagai widget dan template.
  • UpdraftPlus: Plugin ini membantu Anda mencadangkan situs WordPress Anda dengan mudah. Anda dapat menjadwalkan cadangan rutin dan mengembalikan situs dengan cepat jika terjadi masalah.
  • Smush: Smush adalah plugin optimasi gambar yang mengompres gambar tanpa mengorbankan kualitas. Ini membantu meningkatkan kecepatan situs dengan mengurangi ukuran gambar.
  • Wordfence Security: Plugin ini menawarkan perlindungan keamanan canggih untuk situs Anda, termasuk firewall, pemindaian malware, dan fitur pencegahan serangan.
  • WP Super Cache: Plugin ini membantu mempercepat waktu pemuatan situs dengan menyimpan versi statis dari halaman. Ini mengurangi beban server dan meningkatkan kinerja situs.
  • Redirection: Plugin ini membantu Anda mengelola pengalihan URL dan mengatasi masalah tautan yang rusak atau berubah.

Ingatlah bahwa sebelum menginstal dan mengaktifkan plugin, penting untuk memastikan bahwa plugin tersebut kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan dan berasal dari sumber yang tepercaya.

Terlalu banyak plugin yang tidak perlu juga dapat memengaruhi kinerja dan keamanan situs Anda.

Permalink adalah tautan yang mengarahkan ke postingan blog atau halaman web tertentu, seperti https://www.upgraded.co.id/blog/cms-adalah/.

Tanpa konfigurasi yang tepat, permalink situs web di WordPress dapat menjadi panjang, karena dibuat secara otomatis berdasarkan tanggal dan judul konten.

Permalink yang terlalu panjang dapat berdampak negatif pada kinerja SEO dan juga menciptakan tantangan aksesibilitas bagi pengunjung. Karena kerumitan URL, mungkin akan sulit diingat oleh pengguna.

Memperbaiki Permalink

9. Menambahkan Halaman Website

Hari ini, Anda akan belajar cara menambahkan halaman ke situs web Anda. Ini adalah aspek penting dalam menggunakan WordPress, karena memungkinkan situs Anda menampilkan beragam informasi pada halaman yang ditentukan.

Berikut adalah cara untuk menambahkan halaman baru pada situs web WordPress Anda:

  • Login ke Dashboard WordPress: Masuk ke dashboard WordPress Anda dengan mengakses [alamat situs Anda]/wp-admin/ dan masukkan nama pengguna serta kata sandi admin.
  • Navigasi ke Halaman: Setelah masuk, arahkan kursor ke menu di sebelah kiri dan klik “Halaman”. Ini akan membuka halaman yang mengelola semua halaman yang sudah ada dan memungkinkan Anda menambahkan yang baru.
  • Tambah Halaman Baru: Di halaman pengelolaan halaman, klik tombol “Tambah Baru” di bagian atas. Anda akan diarahkan ke halaman pengeditan halaman baru.
  • Isi Detail Halaman: Pada halaman pengeditan halaman baru, Anda akan melihat area untuk mengisi detail halaman seperti judul dan konten. Masukkan judul halaman di kotak “Judul” dan tambahkan konten halaman di area editor teks di bawahnya. Anda bisa menggunakan editor visual yang mirip dengan pengolahan kata untuk mengatur tata letak dan menggabungkan teks, gambar, dan lainnya.
  • Pengaturan Halaman (Opsional): Di sebelah kanan halaman editor, Anda mungkin akan melihat beberapa opsi pengaturan tambahan, seperti pengaturan template halaman, pengaturan tampilan halaman (misalnya, apakah ingin menampilkan sidebar), dan atribut halaman (misalnya, apakah halaman ini induk atau anak dari halaman lain). Anda bisa mengatur ini sesuai kebutuhan.
  • Pratinjau dan Publikasikan: Sebelum memublikasikan halaman, Anda dapat melihat pratinjau terlebih dahulu untuk memastikan semuanya terlihat seperti yang diharapkan. Jika sudah siap, klik tombol “Publikasikan” di bagian kanan atas.
  • Lihat Halaman Baru: Setelah memublikasikan halaman, Anda akan melihat pesan sukses. Anda dapat mengklik tautan “Lihat Halaman” untuk melihat halaman baru yang sudah ditambahkan ke situs Anda.
  • Edit atau Kelola Halaman: Jika Anda ingin mengedit halaman yang sudah ada atau melihat daftar semua halaman yang ada, Anda dapat kembali ke menu “Halaman” di dashboard WordPress Anda.

10. Memasang Menu Navigasi

Berikut ini cara untuk memasang menu navigasi di WordPress melalui opsi “Tampilan / Appearance“:

  • Login ke Dashboard WordPress: Masuk ke dashboard WordPress Anda dengan mengakses [alamat situs Anda]/wp-admin/ dan masukkan nama pengguna serta kata sandi admin.
  • Navigasi ke Tampilan: Setelah masuk, arahkan kursor ke menu di sebelah kiri dan klik “Tampilan”. Ini akan membuka opsi pengaturan tampilan.
  • Pilih Menu: Di menu “Tampilan”, pilih opsi “Menu”. Anda akan diarahkan ke halaman pengelolaan menu.
  • Buat Menu Baru: Di halaman pengelolaan menu, klik tombol “Buat Menu Baru”. Berikan nama untuk menu tersebut (misalnya, “Menu Utama”) dan klik tombol “Buat Menu”.
  • Tambahkan Item Menu: Setelah membuat menu baru, Anda akan melihat daftar halaman, posting, kategori, dan tautan kustom di sebelah kiri. Pilih item yang ingin Anda tambahkan ke menu, lalu klik tombol “Tambahkan ke Menu”.
  • Atur Urutan Menu: Setelah menambahkan item ke menu, Anda bisa menggeser-geser item tersebut untuk mengatur urutan mereka dalam menu. Anda juga bisa menyeret item untuk membuat sub-menu jika diperlukan.
  • Pengaturan Menu Lokasi (Opsional): Beberapa tema WordPress memiliki opsi untuk lokasi menu tertentu (misalnya, menu utama, menu atas, dsb.). Jika tema Anda mendukung opsi ini, Anda akan melihat daftar lokasi di bagian atas halaman pengelolaan menu. Pilih lokasi yang sesuai untuk menu yang Anda buat.
  • Simpan Menu: Setelah mengatur menu sesuai keinginan, jangan lupa untuk mengklik tombol “Simpan Menu” di bagian kanan atas halaman.
  • Lihat Perubahan: Setelah menyimpan menu, periksa situs web Anda untuk melihat menu navigasi yang telah Anda buat. Menu tersebut sekarang akan muncul di lokasi yang sesuai di situs Anda.

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Anda berhasil memasang menu navigasi di WordPress melalui opsi “Tampilan”.

Jika tema Anda memiliki pengaturan khusus atau perbedaan dalam tata letak, pastikan untuk mengacu pada dokumentasi tema atau panduan yang relevan.

11. Menerbitkan Konten

Berikut adalah langkah-langkah untuk menerbitkan konten di WordPress:

  • Login ke Dashboard WordPress: Masuk ke dashboard WordPress Anda dengan mengakses [alamat situs Anda]/wp-admin/ dan masukkan nama pengguna serta kata sandi admin.
  • Navigasi ke Tambah Konten: Setelah masuk, arahkan kursor ke menu di sebelah kiri dan klik “Posting”, kemudian pilih “Tambah Baru”. Ini akan membuka halaman editor untuk membuat posting baru.
  • Isi Konten: Di halaman editor, berikan judul untuk posting Anda di kotak “Judul”. Kemudian, gunakan area editor teks untuk menambahkan isi konten. Anda bisa menggunakan editor visual untuk mengatur tata letak, menambahkan gambar, dan lainnya.
  • Tambahkan Media : Untuk menambahkan gambar, video, atau media lainnya, klik tombol “Tambahkan Media” di atas area editor. Pilih media yang ingin Anda tambahkan dari perpustakaan media atau unggah baru.
  • Format Teks : Di bagian atas area editor, Anda akan melihat beberapa opsi format teks. Anda bisa memilih format yang sesuai untuk judul, paragraf, daftar, kutipan, dan lainnya.
  • Kategori dan Tag : Di sisi kanan halaman editor, Anda akan melihat opsi untuk menambahkan kategori dan tag untuk posting Anda. Kategori membantu mengorganisir konten Anda, sedangkan tag adalah kata kunci yang mendeskripsikan konten.
  • Pengaturan Tampilan : Di sebelah kanan halaman editor, Anda mungkin akan melihat opsi pengaturan tampilan yang dapat disesuaikan berdasarkan tema Anda. Ini bisa berupa opsi tampilan halaman atau tautan bacaan lanjutan.
  • Pratinjau Konten: Sebelum menerbitkan, Anda dapat melihat pratinjau konten untuk memastikan semuanya terlihat seperti yang diharapkan. Klik tombol “Pratinjau” di bagian kanan atas halaman.
  • Menerbitkan Konten: Jika konten sudah siap, klik tombol “Terbitkan” di bagian kanan atas halaman. Konten Anda sekarang akan muncul di situs web Anda.
  • Lihat Konten yang Telah Diterbitkan: Setelah menerbitkan konten, Anda dapat melihatnya dengan membuka situs web Anda atau kembali ke dashboard dan melihat daftar posting yang sudah ada di menu “Posting”.

Anda telah berhasil menerbitkan konten di WordPress. Ingatlah bahwa tata letak dan opsi yang terlihat dapat bervariasi tergantung pada tema yang Anda gunakan.

12. Optimasi Performa Website

Untuk meningkatkan pengalaman online Anda, disarankan agar Anda membangun audiens dengan membuat situs web yang menarik pengunjung.

Anda bisa mempromosikan situs web Anda di berbagai platform media sosial dan secara konsisten memproduksi konten berkualitas tinggi.

Untuk melacak perkembangan situs web WordPress Anda, Anda dapat menginstal plugin Google Analytics.

Untuk meningkatkan lalu lintas, penting untuk memahami status dan pembaca situs web Anda. Selalu perbarui situs web WordPress Anda dan komponen-komponennya. Jangan abaikan maintenance tema, plugin, dan WordPress secara keseluruhan.

Dengan mengikuti pendekatan ini, Anda akan mendapatkan performa website yang memuaskan, penyelesaian bug, penambahan fitur baru, dan sistem keamanan yang lebih baik.

Nah, itu dia penjelasan mengenai WordPress. Semoga dengan penjelasan ini Anda lebih paham, dan bisa membuat situs website di WordPress dengan mudah dan sesuai keinginan.

Safira Haddad, Penulis Konten Profesional yang berpengalaman 2+ tahun dalam dunia kepenulisan dan berdedikasi di Upgraded.id. Kemampuan utama, SEO dan Content Writing.

You might also like